Komunikasi merupakan cara untuk menyampaikan informasi dari suatu
tempat ke tempat lainnya atau dari satu orang ke orang lainnya. Penyampaian informasi dapat dilakukan dengan cara lisan, tulisan, kode-kode atau sandi atau juga dengan menggunakan bantuan alat. Kesalahan dalam berkomunikasi akan mengakibatkan tidak diterimanya informasi dengan baik, sehingga akan menggangu jalannya proses yang sedang atau akan berlangsung.
Salah Berkomunikasi, Bisa Berakibat Fatal
Apabila kesalahan ini terjadi pada proses pekerjaan yang tidak memiliki resiko tinggi, akibat yang ditimbulkan tidaklah terlalu terasa. Tetapi apabila kesalahan ini terjadi pada proses pekerjaan yang memiliki resiko tinggi, maka akibat yang ditimbulkan akan langsung terasa bahkan dapat menimbulkan bahaya yang berakibat kerusakan alat, cidera dan bahkan fatal / kematian. Salah satu faktor penyebab kesalahan berkomunikasi yang biasa berakibat fatal adalah gangguan komunikasi yang berasal dari orang luar yang segaja iseng ataupun mengganggu.
Cara berkomunikasi Yang Baik
Perlu disadari arti pentingnya komunikasi yang baik. Pada saat bekerja dengan mengandalkan HT sebagai sarana komunikasi di pekerjaan yang berbahaya harus dibuat tata cara komunukasi yang baik, cermat dan jelas. Contohnya dengan menyebutkan nama, memberi aba-aba dan mengenal suara lawan bicara. Secara umum tata cara berkomunikasi yang baik lewat alat bantu komunikasi (HT atau Rig) dapat disebutkan sebagai berikut :
1. Berbicara sopan, jelas dan tidak bertele-tele.
2. Memberik kesempatan berbicara pada pengguna jalur yang lebih dahulu memakai. 3. Memberi kesempatan apabila ada pengguna jalur yang akan menyampaikan informasi yang penting dan mendesak atau emergency. 4. Jangan mengganggu atau mengacaukan pembicaraan pengguna jalur. 5. Mematuhi prosedur penggunaan jalur komunikasi yang ada.
Dengan memperhatikan tata cara berkomunikasi seperti tersebut di atas,
semoga tidak akan terjadi kejadian akibat dari salah komunikasi.