Anda di halaman 1dari 3

Name : Eva Yulia Windiari

Class : TIP B

ID Number : 1817101301018
Kesalahpahaman Tentang Penyakit Mental dan Stigma yang Mengitarinya

Ada yang akan berkata, “Itu hanya kanker. Lupakan saja.” Jadi mengapa masyarakat
menstigmatisasi orang yang menderita penyakit mental? Bagaimana bisa ketika orang memiliki
penyakit mental, masyarakat menganggap mereka seolah-olah mereka adalah monster? Mengapa
setiap organ lain di dalam tubuh sakit dan menerima simpati kecuali otak?

Orang-orang dengan penyakit mental malu untuk mengungkapkan apa pun tentang
penyakit mereka karena konotasi negatif yang melekat pada kata-kata "penyakit mental". Ada
stigma tertentu yang muncul dengan gangguan bipolar. Ini adalah penyakit mental yang masih
dilihat masyarakat sebagai bentuk kegilaan. Stigmatisasi masyarakat terhadap penyakit mental
mencegah orang untuk mengadvokasi diri mereka sendiri dan mendapatkan bantuan yang
mereka butuhkan. Adalah paradoks bahwa masyarakat yang menghargai kebebasan berbicara
juga merupakan salah satu yang membungkam orang ketika datang ke penyakit mental.

Penyakit mental tidak memalukan, tetapi stigma. Stigma penyakit mental didorong oleh
rasa takut dan kurangnya pengetahuan. Solusi untuk mengakhiri stigma ini adalah pendidikan.

Negara perlu mendidik siswa tentang penyakit mental wajib di sekolah umum. Kesehatan
mental sering kali tertutupi jika sama sekali, namun sama pentingnya bagi kesehatan seseorang.
Siswa harus diajarkan bagaimana mengidentifikasi ketika mereka mungkin menderita penyakit
mental, di mana mencari bantuan, dan bagaimana meningkatkan kesehatan mental mereka.

Pendidikan mengakhiri siklus stigma yang melekat pada penyakit mental. Mengakhiri
stigma sangat penting untuk menjadi masyarakat yang peduli pada orang-orang dengan penyakit
mental dengan belas kasih yang sama seperti penyakit lainnya.
Name : Eva Yulia Windiari

Class : TIP B

ID Number : 1817101301018
The Misconceptions About Mental Illness And The Stigma That Surrounds It

No one would ever say, “It is just cancer. Get over it.” So why does society stigmatize
people who suffer from mental illness? How come when people have a mental illness, society
perceives them as if they are monsters? Why can every other organ in the body get sick and
receive sympathy except for the brain?

People with mental illnesses are ashamed to divulge anything about their illness because
of the negative connotation attached to the words "mental illness". There is a certain distinct
stigma that comes with bipolar disorder. It is a mental illness that society still looks upon as a
form of madness. Society’s stigmatization of mental illness prevents people from advocating for
themselves and getting the help they need. It is paradoxical that a society that prizes freedom of
speech is also one that silences people when it comes to mental illness.

Mental illness is not shameful, but stigma is. The stigma of mental illness is driven by
fear and lack of knowledge. The solution to ending this stigma is education.

States need to make educating students on mental illness obligatory in public schools.
Mental health is often superficially covered if at all, yet it is just as crucial to one’s health.
Students should be taught how to identify when they may be suffering from a mental illness,
where to seek help, and how to improve their mental health.

Education ends the cycle of stigma attached to mental illness. Ending the stigma is
crucial to becoming a society that cares for people with mental illness with the same compassion
as other ailments.
Name : Eva Yulia Windiari

Class : TIP B

ID Number : 1817101301018

Anda mungkin juga menyukai