Anda di halaman 1dari 2

Nama : Belinda Dyah Tri Yuliasti

NIM : 18/423463/EK/21787
Prodi : Manajemen

"Sunmor", Surga Belanja di Yogyakarta

Masyarakat Yogyakarta khususnya tentu saja telah mengenal istilah Sunday Morning
atau sering disebut dengan Sunmor UGM. Sunmor UGM adalah sebuah pasar dadakan yang
berada di wilayah Universitas Gadjah Mada tepatnya disekitar lembah UGM yaitu di
JalanNotonegoro yang memisahkan antara kampus UGM dengan wilayah Kampus UNY.
Keberadaan dari pasar ini awalnya karena lokasi disekitar Graha Sabha Pramana (GSP) UGM
setiap minggu pagi sering dimanfaatkan masyarakat Yogyakarta untuk melakukan aktivitas
olahraga seperti Jogging, bersepeda, sepakbola, skipping maupun hanya bermain-main dan
berjalan-jalan pagi. Hal tersebut juga lah yang membuat pasar ini dikenal dengan nama Sunmor
UGM yang berarti Minggu Pagi. Lokasi Sunmor UGM sangat mudah ditemukan karena berada
di tengah kota dan dilingkungan sekitar Kampus UGM yang terkenal. Akses menuju lokasi ini
sangat mudah karena dapat dicapai menggunakan kendaraan roda 2, roda 4 maupun kendaraan
umum. Permasalahan awalnya lokasi ini yang sering menimbulkan kemacetan telah dapat
sedikit teratasi dengan mulai dipusatkannya area berdagang di wilayah khusus yang jauh dari
jalan umum. Sunmor UGM dapat menjadi salah satu alternatif liburan Anda ketika hari minggu
pagi di Yogyakarta.
Para pedagang menjual camilan hingga makanan berat, berbagai jenis pakaian, perabot
rumah tangga, hingga batu akik. Semua bisa ditemukan di sini dengan harga terjangkau. Pasar
yang hanya buka setiap minggu pagi hingga pukul 12 siang ini selalu ramai oleh warga maupun
wisatawan yang ingin melihat dari dekat suasana sunmor. Jika tertarik untuk mencari sarapan
di Sunday Morning, banyak pilihan untuk Anda mulai dari nasi kuning, lontong opor, bubur
ayam, hingga gudeg dengan harga terjangkau. Saat makan, siapkan uang receh karena akan
banyak pengamen yang biasanya memamerkan suaranya. Tak jarang Anda akan melihat
sekelompok mahasiswa yang menjajakan suaranya untuk mengumpulkan dana kepanitiaan.
Berbagai macam camilan kekinian pun akan Anda temukan di sini, mulai dari es krim
pot lengkap dengan cacing buatan dari jelly dan bunga segar, sosis bakar, otak-otak, pukis,
cimol, bakso tusuk, hingga minuman jamu seperti kunyit asam dan beras kencur.
Bagi pecinta fashion, Anda akan dimanjakan dengan berbagai jenis pakaian mulai dari baju
tidur, pakaian batik, kebaya, hingga hijab. Di pasar ini pengunjung juga bisa membeli berbagai
macam oleh-oleh khas Yogyakarta atau aksesoris unik yang dijual dengan harga murah. Meski
pengunjung yang datang harus rela berdesak-desakan, tidak ada salahnya untuk datang dan
berbelanja barang dengan harga terjangkau di pasar Sunday Morning ini.
Beberapa tips untuk Anda, pertama, karena padatnya jalan di sekitar Sunday Morning, lebih
baik parkir kendaraan Anda agak jauh kemudian berjalan kaki daripada terjebak kemacetan.
Kedua, banyaknya pengunjung membuat Anda harus berdesak-desakan, sehingga Anda harus
waspada dengan barang bawaan. Ketiga, bawa uang secukupnya. Paling tidak cukup untuk
membuat perut kenyang dan mendapatkan beberapa tenteng tas belanjaan.

Pertiwi.Adhika, 2015, "Sunmor", Surga Belanja di Yogyakarta, viewed by 1 November 2018,


https://travel.kompas.com/read/2015/09/21/182100027/.Sunmor.Surga.Belanja.di.Yogyakarta
OPINI/PENDAPAT

Sunmor UGM merupakan gabungan dari Sunday Morning alias pasar kaget di hari
Minggu pagi yang berlokasi di sekitar Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas
Negeri Yogyakarta (UNY). Sunmor UGM menjadi primadona, karena menjadi salah satu
tempat wisata idaman para pelajar, mahasiswa bahkan kalangan umum yang ingin belanja
murah, siapa juga sih yang gak mau belanja murah, apa pun itu. Selain murah, tak ada beda
kualitas nya dengan barang yang berada pada toko, mulai dari pakaian, celana, penggunaan
barang bekas ulang, tempat foto, kuliner yang enak-enak dari berbagai macam bentuk ada
disana. Sunmor UGM juga banyak di kujungi oleh masyarakat, sebab di sana semua orang bisa
mengisi hari libur sambil jalan-jalan, jajan, sarapan dan juga belanja berbagai kebutuhan.
Selain barang baru, di Sunmor UGM ini juga ada yang jual barang bekas. Bahkan ada juga
yang jual barang kebutuhan kos hingga hewan peliharaan.
Bagi para pedagang, tempat ini juga berkah tersendiri. Lokasinya yang berada di sekitar
kampus, membuat kawasan ini tak pernah sepi pengunjung. Itu artinya, makin besar peluang
meraup rupiah dari sana. Selain makanan untuk sarapan, ada juga yang menjajakan pakaian
baik untuk cewek maupun cowok. Peluang usaha jualan pakaian di Sunmor ternyata cukup
lumayan jika dibandingkan buka toko di mal. Berbeda dengan pakaian yang kerap menjadi
incaran para mahasiswi. Jajanan kekinian pun juga menjadi incaran semua orang. Ada sosis
bakar, telur gulung, takoyaki dan masih banyak lagi. Kegiatan ini sangat positif, pengunjung
Sunmor yang mencapai ribuan sangat membantu dalam menggerakan roda ekonomi
masyarakat sekitar. Sunmor atau kegiatan sejenis seperti car free day juga menjadikan peluang
usaha, mendorong masyarakat sekitar untuk membuka usaha sesuai kreativitasnya.
Sunmor UGM juga menjadi ladang uang bagi para pedagang, ladang uang yang
dimaksud adalah bahwa setiap pengunjung yang datang biasanya membawa banyak uang untuk
memborong beberapa hal yang akan menguntungkan pedagang, mau berdagang apa saja kita
disana akan laris, intinya jangan malu pada diri sendiri, yang ingin berdagang pun tak usah
sungkan, mau promosi apapun intinya berani dan sopan. Sunmor merupakan penunjang bagi
mahasiswa yang yang ingin berjualan di waktu libur, meningkatkan rasa wirausaha yang kuat
sambil jalan-jalan pagi ke pasar sunmor, ditambah lagi dekat dengan lembah UGM, sekali lagi
apa saja yang di jual bisa jadi uang, contohnya saja seorang penjual kardus, namun kardus
tersebut tak seperti kardus biasa lagi, kardus itu telah di olah menjadi rumah miniature yang
unik, lemari miniature yang unik, pokoknya bagus semua, walau itu semua barang yang di olah
kembali.
Para pengunjung Sunmor disini rata-rata sambil jogging dan olah raga pagi kemudian
nongkrong untuk sarapan di Sunmor sambil cuci mata melihat berbagai macam dagangan yang
lain kalo cocok kemudian membelinya. Akan tetapi banyak juga pengunjung yang niatnya
datang untuk mencari barang yang dibutuhkan. Hal lain yang menarik dari Sunmor harga dari
dagangan yang ditawarkan rata-rata cukup murah dibanding tempat lainnya. Dari pengakuan
beberapa pedagang sangat senang berjualan di Sunmor, mereka memperoleh untung yang
cukup lumayan dengan waktu jualan yang lebih singkat.

Anda mungkin juga menyukai