(TM 1.Stategi pemecahan masalah untuk mengatasi masalah pernikahan dini yang berakibat pada
kesehatan reproduksi )
Dari pihak pemerintah harus serius dalam menegakan hukum yang berlaku terkait pernikahan
anak dibawah umur juga harus giat mensosialisasikan UU dan sanksi sanksi bila melakukan
pelanggaran sekaligus menjelaskan resiko-resiko terburuk yang akan terjadi kepada masyarakat,
supaya masyarakat tahu dan sadar pernikahan dini adalah sesuatu yang salah yang harus dihindari.
1. Undang-Undang Pernikahan
Dalam Undang-undang perkawinan Bab 2 pasal 7 ayat 1 disebutkan bahwa perkawinan
diijinkan bagi pihak pria yang mencapai umur 19 tahun dan pihak wanita mencapai umur
16 tahun.
Kebijakan pemerintah untuk poin diatas sudah melalui proses dan pertimbangan dengan
maksud agar kedua belah pihak sudah siap dan matang dari segi fisik , psikis, dan
mental.
Dari sudut Pandang kedokteran pernikahan dini mempunyai dampak negatif bagi ibu
dan anak yang akan dilahirkan, selain dari ilmu kedokteran para sosiolog juga
menyebutkan kalau pernikahan dini dapat mengurangi keharmonisan rumah tangga
karena emosi yang masih labil, gejolag darah mudah dan cara berpikir yang belum
matang .