STATUS PASIEN
BAGIAN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
RIWAYAT PENGOBATAN :
Pasien belum mendapatkan pengobatan untuk keluhan saat ini.
RIWAYAT KEBIASAAN :
Pasien memiliki kebiasaan mandi 1 kali sehari dan hanya menukar pakaian 1 kali sehari.
STATUS GENERALIS
Keadaan Umum : Tampak sakit ringan
Kesadaran : Composmentis Cooperative
Keadaan gizi : BB lebih (IMT: 26,2 BB : 63 TB: 155)
Pemeriksaan Thorak : Tidak ada kelainan
Pemeriksaan Abdomen : Tidak ada kelainan
STATUS DERMATOLOGIS
( Lokasi- Efloresensi-Penyebaran )
Lokasi : Regio Axilla bilateral dan abdomen.
Efloresensi : Terdapat bula hipopion berukuran miliier hingga numular, jumlahnya
multiple, macula hiperpigmentasi, koleret, krusta
tebal lengket (-).
Penyebaran : Regional
PEMERIKSAAN SARAF TEPI : Tidak dilakukan
TES SENSIBILITAS KULIT : Tidak dilakukan
( Raba- Nyeri – Suhu )
TES LAIN : Tidak dilakukan
KELAINAN SELAPUT / MUKOSA : Tidak ada kelainan
KELAINAN KUKU : Tidak ada kelainan
KELAINAN RAMBUT : Tidak ada kelainan
KELAINAN KELENJER LYMFE : Tidak ada pembesaran KGB
( REGIONAL )
PEMERIKSAAN LABORATORIUM :
DARAH: - Rutin :Hb………. Leuko……… Eri............... LED............. Dift………..
- Khusus : tidak dilakukan
URINE : - Rutin : tidak dilakukan
- Khusus :tidak dilakukan
FAECES : - Rutin :tidak dilakukan
- Khusus :tidak dilakukan
PEMERIKSAAN MIKROBIOLOGI :
Pemeriksaan Sediaan Basah/Langsung : Tidak dilakukan
Pewarnaan dengan KOH :Tidak dilakukan
Pewarnaan GIEMSA:Tidak dilakukan
Pewarnaan GRAM: Ditemukan bakteri berbentuk coccus bergerombol seperti buah anggur
PEMERIKSAAN SEROLOGIK :
Tes Serologi VDRL : - Kualitatif : tidak dilakukan
- Kuantitatif :tidak dilakukan
Tes Serologi TPHA : - Kualitatif : tidak dilakukan
- Kuantitatif : tidak dilakukan
Tes Serologi Lain : tidak dilakukan
RESUME :
Pasien Ny. J berusia 66 tahun datang dengan keluahan muncul gelembung-gelembung
berisi nanah pada lengan atas, ketiak, dada dan perut sejak 1 minggu yang lalu. Awalnya
keluhan berupa bercak kemerahan pada lengan atas, kemudian berubah menjadi gelembung
berukuran seperti kepala jarum pentul, hingga uang logam lalu menyebar ke ketiak, dada dan
perut. Riwayat DM tidak terkontrol. Pada pemeriksaan status dermatologis didapatkan pada
regio regio abdomen terdapat bula hipopion berukuran millier hingga lentikular, jumlah
multiple, makula hiperpigmentasi, erosi, koleret. Pada regio axila bilateral terdapat bula
hipopion berukuran millier hingga numular, jumlah multiple, makula hiperpigmentasi, erosi,
koleret dengan penyebaran regional.
DIAGNOSIS BANDING :
- Impetigo Bulosa
- Pemfigus Vulgaris
- Pemfigoid Bulosa
TERAPI
UMUM :
1. Menjelaskan kepada pasien bahwa penyakit pasien disebabkan oleh infeksi
bakteri yang ada pada kulit pasien.
2. Memberitahukan kepada pasien untuk menjaga hygiene tubuh pasien dengan
baik (mencakup kebersihan diri, mandi minimal 2x sehari menggunakan air
yang bersih dan mengganti pakaian dengan pakaian yang bersih).
3. Memberikan saran kepada pasien untuk melanjutkan pengobatan DM, dan
menjelaskan bahwa salah satu faktor predisposisi penyakit kulitnya adalah
penyakit DM pasien yang tidak terkontrol.
4. Jangan menggaruk ataupun memecahkan gelembung.
5. Memberitahukan kepada pasien untuk memperhatikan gelembung-gelembung
yang pecah, apabila gelembung pecah dan mengenai baju atau daerah sekitar
agar segera diganti dan dibersihkan.
KHUSUS :
o SISTEMIK : Eritomisin 4 x 500 mg
o LOKAL:
- Mupirocin cream 10 gr
- Kompres rivanol 2 kali sehari
PROGNOSIS :
Pro : Ny. JK
Umur : 60 tahun