Disusun oleh
Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
Perkembangan Keluarga ’’ tugas ini disusun untuk memenuhi syarat tugas mata
karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
kesempunaan tugas ini. Semoga tugas ini bermanfaat bagi pembaca pada
Penulis
2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL………………………………………………….. 1
KATA PENGGANTAR……………………………………………… 2
DAFTAR ISI………………………………………………………….. 3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang Masalah………………………………….... 4
B. Tujuan ………...………………………………………….. 5
C. Manfaat Penulisan………………………………………… 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi Keluarga………………………………………….. 7
B. Tahap-Tahap Perkembangan Keluarga……………………. 8
1. Pasangan Baru………………………………………… 8
2. Keluarga “Child Bearing” Kelahiran Anak Pertama…. 8
3. Keluarga Dengan Anak Pra Sekolah…………………. 9
4. Keluarga Dengan Anak Sekolah……………………… 9
5. Keluarga Dengan Anak Remaja……………………… 10
6. Keluarga Dengan Anak Dewasa……………………… 10
7. Keluarga Usia Pertengahan………………………….. 11
8. Keluarga Usia Lanjut………………………………… 11
BAB III METODE PENULISAN
A. Kesimpulan…………………………………………………….. 12
B. Saran…………………………………………………………… 12
DAFTAR PUSTAKA 13
2
3
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
4
berhubungan dengan pasien (lansia), keluarga adalah orang yang paling dekat dan
paling mengetahui keadaan pasien, Pasien (lansia) yang dirawat di rumah sakit
nantinya akan kembali ke lingkungan keluarga.
Salah satu aspek penting dalam keperawatan adalah keluarga. Keluarga
adalah unit terkecil dalam masyarakat merupakan klien keperawatan atau si
penerima asuhan keperawatan. Keluarga berperan dalam menentukan cara asuhan
yang diperlukan anggota keluarga yang sakit. Secara empiris dapat dikatakan
bahwa kesehatan anggota keluarga menjadi sangat berhubungan atau signifikan.
Prioritas tertinggi dari keluarga adalah kesejahteraan anggota
keluarganya. Hal ini tercapai apabila fungsi-fungsi dari keluarga untuk memenuhi
kebutuhan tiap individu yang ada dalam keluarga dapat tercapai dan terpenuhi
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatkan kemampuan keluarga dalam memelihara kesehatan
keluarga mereka, sehingga dapat meningkatkan status kesehatan keluarganya
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan kemampuan keluarga dalam mengidentifikasi masalah
kesehatan yang dihadapi oleh keluarga.
b. Meningkatkan kemampuan keluarga dalam menanggulangi masalah-
masalah kesehatan dasar dalam keluarga.
c. Meningkatkan kemampuan keluarga dalam mengambil keputusan yang
tepat dalam mengatasi masalah kesehatan para anggotanya.
d. Meningkatkan kemampuan keluarga dalam memberikan asuhan
keperawatan terhadap anggota keluarga yang sakit dan dalam mengatasi
masalah kesehatan anggota keluarganya.
e. Meningkatkan produktivitas keluarga dalam meningkatkan mutu
hidupnya
5
C. MANFAAT
a. Mahasiswa manpu memahami tentang konsep keluarga.
b. Mahasiswa dapat mengetahui arti peranan dalam keluarga khususnya
dalam tahap perkembangan.
c. Memberikan pengalaman pada mahasiswa tentang pola kebiasaan keluarga
di Indonesia.
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. DEFINISI KELUARGA
Keluarga adalah sekumpulan orang dengan ikatan perkawinan, kelahiran,
dan adopsi yang bertujuan untuk menciptakan, mempertahankan budaya, dan
meningkatkan perkembangan fisik, mental, emosional, serta sosial dari tiap
anggota keluarga.(Duvall dan Logan, 1986).
Keluarga adalah dua atau lebih individu yang hidup dalam satu rumah
tangga karena adanya hubungan darah, perkawinan, atau adopsi. Mereka saling
berinteraksi satu dengan yang lain, mempunyai peran masing-masing dan
menciptakan serta mempertahankan suatu budaya.(Bailon dan Maglaya, 1978).
Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari kepala
keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat di
bawah satu atap dalam keadaan saling ketergantungan.(Departemen Kesehatan
RI, 1988).
Dapat disimpulkan bahwa karakteristik keluarga adalah :
Keluarga didefinisikan dalam berbagai cara. Definisi keluarga berbeda-beda,
tergantung kepada orientasi teoritis “pendefinisi” yaitu dengan menggunakan
menjelaskan yang penulis dari untuk menghubungkan keluarga. Burgess dkk
(1963) membuat definisi yang berorientasi pada tradisi dan digunakan sebagai
referensi secara luas:
a. Keluarga terdiri dari orang-orang yang disatukan oleh ikatan perkawinan,
darah dan ikatan adopsi.
b. Para anggota sebuah keluarga biasanya hidup bersama-sama dalam satu
rumah tangga, atau jika mereka hidup secra berpisah, mereka tetap
menggangap rumah tangga tersebut sebagai rumah mereka.
c. Anggota keluarga berinteraksi dan berkomunikasi satu sama lain dalam
peran peran sosial keluarga seperti suami istri, ayah dan ibu, anak laki-laki
dan perempuan, saudara dan saudari
7
d. Keluarga sama-sma menggunakan kultur yang sama, yaitu kultur yang
diambil dari masyarakat dengan beberpa ciri unik tersendiri.
8
a. Persiapan menjadi orang tua.
b. Adaptasi dengan perubahan anggota keluarga, peran, interaksi,
hubungan sexual dan kegiatan.
c. Mempertahankan hubungan yang memuaskan dengan
pasangan.
9
a. Membantu sosialisasi anak dengan tetangga, sekolah dan
lingkungan.
b. Mempertahankan keintiman pasangan
c. Memenuhi kebutuhan dan biaya kehidupan yang semakin
meningkat, termasuk kebutuhan untuk meningkatkan kesehatan
anggota keluarga.
Pada tahap ini anak perlu berpisah dengan orang tua, memberi
kesempatan pada anak untuk nbersosialisasi dalam aktivitas baik di
sekolah maupun di luar sekolah.
10
a. Memperluas keluarga inti menjadi keluarga besar.
b. Mempertahankan keintiman pasangan.
c. Membantu orang tua memasuki masa tua.
d. Membantu anak untuk mandiri di masyarakat.
e. Penataan kembali peran dan kegiatan rumah tangga.
7. Keluarga Usia Pertengahan
Tahap ini dimulai pada saat anak yang terakhir meninggalkan
rumah dan berakhirsaat pensiun atau salah satu pasangan meninggal. Pada
beberapa pasangan fase inidianggap sulit karena masa usia lanjut,
perpisahan dengan anak dan perasaan gagalsebagai orang tua.Tugas
perkembangan :
a. Mempertahankan kesehatan
b. Mempertahankan hubungan yang memuaskan dengan teman
sebaya dan anak-anak.
c. Meningkatkan keakraban pasangan.
Fokus mempertahankan kesehatan pada pola hidup sehat, diet
seimbang, olah raga rutin, menikmati hidup, pekerjaan dan lain
sebagainya.
8. Keluarga Usia Lanjut
Dimulai saat pensiun sanpai dengan salah satu pasangan meninggal
dan keduanya meninggal. Tugas perkembangan :
a. Mempertahankan suasana rumah yang menyenangkan.
b. Adaptasi dengan perubahan kehilangan pasangan, teman,
kekuatan fisik dan pendapatan.
c. Mempertahankan keakraban suami/istri dan saling merawat.
d. Mempertahankan hubungan dengan anak dan sosial masyarakat
e. Melakukan life review.
f. Mempertahankan penataan yang memuaskan merupakan tugas
utama keluarga pada tahap ini.
11
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
12
DAFTAR PUSTAKA
https://xaverdjongi.blogspot.com/2017/07/makalah-keluarga-dan-
perkembangan.html
13