Ket : Jangan dicoret-coret/dikotor-kotori lembar soalnya
Soal!
Gara-Gara Mengumpat dengan kata-kata Kasar
Di tengah-tengah lingkungan masyarakat tempat aku tinggal, aku dan teman-
teman sepermainku sudah terbiasa mengumpat dengan kata-kata kasar. Jika ada kejadian yang kurang menyenangkan, umpatan-umpatan kasar meluncur secara spontan dari mulutku. Gara-gara kebiasaan buruk yang tertanam sejak kecil, aku terkena getahnya. Peristiwa itu terjadi ketika aku dan beberapa teman kelasku sedang makan bakso di kantin sekolah pada jam istirahat. Seperti biasanya, aku dan teman-teman bercanda tentang banyak hal setiap jajan di kantin sekolah. Saat itu, aku menjadi bahan ledekan teman-teman karena baru saja mendapat hukuman dari guru bahasa Indonesia k karena tidak mengerjakan PR. Secara spontan, aku mengumpat dengan kata-kata kasar. Aku sendiri tidak tahu, umpatan kasar itu kutujukan kepada teman-teman yang meledekku atau kepada guru bahasa Indonesia yang telah menghukumku, umpatan kasar itu meluncur begitu saja dari mulutku. Tanpa kuduga, seorang guru BK melintas di dekat kami bercanda. Aku terkejut karena tiba-tiba aku mendapatkan teguran keras dan diminta untuk segera menuju ke ruang BK. Hatiku berdebar-debar. Namun, aku belum tahu kesalahanku hingga mendapat teguran keras dan diminta ke ruang BK. Setelah mendapat ceramah dan nasihat dari Bu Guru BK tersebut, aku baru sadar bahwa kesalahanku adalah mengumpat dengan kata- kata kasar. Aku tercenung. Hem…. Ternyata kebiasaan mengumpat dengan kata-kata kasar termasuk perilaku yang bertentangan dengan nilai-nilai etika dan kesantunan. Aku bersyukur karena telah mendapat teguran dan nasihat dari Bu Guru BK yang bijaksana. Mulai saat ini, aku berjanji untuk berusaha menghilangkan kebiasaan buruk itu. Entah apa jadinya jika kebiasaan buruk itu. Entah apa jadinya jika kebiasaan itu berjlanjut hingga aku dewasa. Terima kasih Bu Guru. Peristiwa tersebut memberikan pelajaran berharga bahwa dalam kehidupan sehari- hari kita harus berusaha untuk menjaga mulut kita dari kata-kata kotor. “Mulutmu adalah harimaumu,” begitulah ungkapan yang sering kita dengar. Kata-kata bisa “membunuhmu” jati diri dan kepribadian kita. 1. Jelaskan menurut pendapat anda: a. Pengertian teks eksemplum b. Sebutkan struktur teks beserta fitur bahasanya 2. Carilah mana yang menunjukkan struktur teks dan fitur bahasanya pada teks (Gara-Gara Mengumpat dengan kata-kata Kasar di atas)! 3. Jelaskan perbedaan : a. Teks eksemplum b. Teks eksposisi c. Teks biografi 4. Jelaskan tata cara menyusun teks eksemplum yang baik dan benar! 5. Buatlah teks eksemplum menurut pengalaman anda yang di dalamnya terdapat struktur teks! 6. Centanglah jenis peristiwa mana yang cocok pada judul teks eksemplum dan berikan alasannya!
No. Judul teks eksemplum Peristiwa alam Peristiwa sosial Alasan
1. Tanah longsor 2. Unjuk rasa 3. Pencemaran air 4. Gempa bumi 5. Kenakalan remaja