SISTEM PENCERNAAN
MAKANAN
KELOMPOK 4
KD.3.3 Menjelaskan antara struktur ,fungsi,dan proses serta kelainan/penyakityang dapat terjadi pada
INDIKATOR:
1.Mengidentifikasi nilai asupan gizi sehari-hari sesuai dengan menu yang seimbang
Makanan
Makanan adalah bahan-bahan yang diperlukan tubuh yang menghasilkan energi supaya
tetap hidup
Makanan itu akan dimasukkan ke dalam tubuh melalui sistem pencernaan makanan
System pencernaan makanan itu berupa Organ organ yang berbentuk saluran ( Tractus
digestivus ) dan Organ yang berupa kelenjar yang tidak dilalui makanan makanan
sehingga bisa dicerna dan kemudian bisa diserap oleh sel agar tetap sehat
makanan harus hygiensis, artinya tidak mengandung kuman penyakit dan zat racun
makanan harus bergizi, yaitu cukup mengandung karbohidrat, protein, lemak, mineral,
vitamin dan air
makanan harus mudah dicerna oleh alat pencernaan
Di dalam makanan terdapat zat-zat makanan yang diprlukan oleh tubuh yang dibedakan
menjadi 2 yaitu : - zat makronutrien →diperlukan dalam jumlah yang besar bagi tubuh
harus ada
1. karbohidrat sederhana
2. karbohidrat sederhanakomplex
karbohidrat sederhana adalah karbohidrat yang tersusun atas sedikit gugusan gula, yaitu :
Contoh : maltosa (gula emping), laktosa (gula susu), sukrosa (gula tebu).
2. PROTEIN
Merupakan senyawa organik yang tersusun atas C, H, O, N, dan kadangkala S, P.
Komponen dasar protein adalah senyawa organik sederhana disebut asam amino
Prtein yang tersusun atas asam amino itu meliputi :
Asam amino esensial (utama) adalah asam amino yang harus ada dan didapatkan dari luar
tubuh manusia karena tubuh tidak mampu mensintesisnya,
lisin
isoleusin
triptofan
treonin
histidin
metionin
fenil alanin
valin
leusin
arginin
Asam amino nonesensial : asam amino yang dapat disintesis oleh tubuh sendiri
alanin
sistein
glisin
prolin
tirosin
Asam glutamate
Sumber protein :
1. hewani :
udang kering (62,4%)
ikan asin kering (42%)
sarang burung (37,5%)
teri kering (33,4%)
keju (22,5%)
udang segar (21%)
bandeng (20%)
hati sapi (19,7%)
daging sapi (18,3%)
daging kerbau (18,7%)
daging ayam (18,2%)
daging kambing (16,6%
2. nabati :
kedelai (34,9%)
kwaci (30,6%)
kacang tanah (25,3%)
biji kara benguk (24%)
kacang tolo (22,9%)
kacang hijau (22,2%)
biji jambu mete (21,2%)
tempe kedelai murni (18,3%)
Bila tubuh seseorang mengalami kekurangan protein yang berkepanjangan maka akan dapat
menyebabkan seseorang menderita penyakit busung lapar (hongeroedem) dan
kwashiorkor.
3. LEMAK
Merupakan senyawa organik yang tersusun atas C, H, O. Komponennya adalah asam lemak dan
gliserol.
Asam lemak dibedakan menjadi 2 macam, yaitu :
1. Asam lemak jenuh → berujud padat dan bersama gliserin dapat disintesis sendiri oleh tubuh.
2. asam lemak tidak jenuh → berujud cair dan tidak dapat disintesis sendiri oleh tubuh, jadi harus
. didatangkan dari luar
Sumber lemak :
1. hewani : minyak ikan (100%), kuning telur ayam (31, 9%), daging itik (28,6%), belut (27%),
daging ayam (25%, keju.
2. nabati : minyak kelapa sawit (100%), minyak kacang tanah (100%), minyak kenari (66%),
kemiri (63%), wijen (51,1%), biji jambu mete (49,6%), biji kacang tanah (42,8%), kwaci
(42,1%), serbuk coklat (23,8%), kedelai (18,1%), advokat.
Fungsi Lemak :
4. AIR
Air dalam tubuh diperlukan dalam jumlah yang besar karena berfungsi untuk:
Air diperoleh dengan langsung melalui minum dan secara tidak langsung dari buah-buahan atau
makanan lain.
Dalam tbuh manusia sebagian besar terdiri air yaitu sekitar 60-65% dari berat badan tubuh.
Zat mikronutrien meliputi :
1.VITAMIN
Merupakan senyawa organik sebagai pelengkap makanan yang diperlukan untuk kehidupan,
kesehatan dan pertumbuhan dan tidak berfungsi dalam penciptaan energi.
Vitamin tidak dapat disintesis oleh tubuh sehingga harus didatangkan dari luar tubuh.
Kekurangan vitamin akan mengalami penyakit defisiensi (avitaminosis), sedang kelebihan
vitamin menyebabkan penyakit hipervitaminosis.
Vitamin dikelompokkan :
Sumber
Akibat kekurangan :
1. Menyebabkan bei-beri, gangguan metabolisme karbohidrat pada susunan syaraf pusat dan
jantung, menyebabkan transpor cairan tubuh terhambat.
Sumber :
Sumber :
Akibat kekurangan :
Palagra, yaitu penyakit dengan gejala dermatitis, diare dan dimensia (pelupa dan letih)
Sumber :
Akibat kekurangan :
Menimbulkan gejala palagra, anemia, menim-bulkan obstipasi (sukar buang air besar)
Akibat kekurangan :
Akibat kekurangan:
Kekurangan biotin menimbulkan gejala seperti palagra dan gangguan kulit (dermatitis).
Fungsi :
Sumber :
Ragi, hati
Kolin
Kekurangan kolin mengakibatkan penimbunan lemak disekitar hati dan gangguan kulit/ ginjal.
Sumber :
Hati, beras
Fungsi:
Sember :
Hati,daging,telur,susu
Akibat kekurangan:
Anemia pernisiosa.
Akibat kekurangan :
Menimbulkan pendarahan dalam, yaitu perdarahan dalam sumsum tulang dan kerusakan
tulang. Gejala ini ditandai dengan adanya perdarahan gusi.
Kelebihan :
Sumber :
Akibat kekurangan :
Sumber :
Sayuran hijau dan buah berwarna kuning kemerah-an, susu, telur dan minyak ikan
1. mengatur kadar kapur dan fospor dalam darah dengan kelenjar gondok (parathormon)
2. mempengaruhi proses pembentukan tulang (osifikasi)
3. memperbesar penyerapan kapur dan fospor dari usus
4. mempengaruhi kerja kelenjar hormon
Akibat kekurangan :
Sumber :
Minyak ikan, mentega, susu, kuning telur, ragi. Provitamin D yang ada di bawah kulit diubah
menjadi vitamin D dengan bantuan bantuan sinar ultraviolet
Vitamin E (tokoferol)
Fungsi :
Sumber :
Kecambah (taoge), susu, lemak, keuning telur, daging, hati dan ginjal
Sumber :
Vitamin K dibuat dalam usus tebal (colon) oleh bacteri pengurai, yaitu Escerchia coli. Vitamin
ini hanya dapat diserap bila bersama-sama dengan empedu.
Vitamin ini merupakan kelompok vitamin yang terdiri dari vitamin K1 (a filokinon), vitamin K2
(b filokinon) dan vitamin K3 (menadion)
Akibat kekurangan:
Darah sukar membeku
2.MINERAL
Seperti vitamin garam mineral dipelukan tubuh dalam jumlah sedikit dan juga tidak
mengalami proses pencernaan.
Secara garis besar,mineral dibagi menjadi 2 golongan,yaitu:
1.GOLONGAN MAKROELEMEN
- Phospor (P)
Fungsi :
- Kalium (K)
Fungsi :
* untuk kontraksi otot
* berperan dalam transmisi impuls syaraf
Sumber:sayuran,buah-buahan,kecap,daging unggas
Akibat kekurangan: gangguan jantung,pernapasan,lemah otot.
Fungsi :
Akibat kekurangan :
Sumber
-Magnesium(Mg)
Fungsi:
Pembentukan tulang
Menjalankan fungsi enzim,otot,dan saraf
Sumber:
Kacang-kacangan
Sayuran hijau
Daging
Makanan laut
Serelia
Akibat kekurangan:
Gangguan mental,emosi dan otot
-Klor(Cl)
Fungsi:
Pembentukan HCl di lambung
Sumber:
-Sulfur (S)/Belerang
Fungsi:
Sumber:
Daging,susu,polong-polongan
2.GOLONGAN MIKROELEMEN
Sumber :
Hewani : hati, ginjal, susu, kuning telur, daging
Nabati : bayam, daun singkong, kacang-kacangan, kangkung
Akibat kekurangan:
Anemia,fisik dan mental menjadi lamban,reaksi dan koordinasi menjadi menurun, tidak
dapat memusatkan perhatian.
- Flour (F)
Fungsi :
* menguatkan gigi
- Yodium (I)
Fungsi :
* pembentukan hormon tiroksin pada kelenjar gondok (tiroid)
Sumber:
Garam beryodium,makanan laut
Akibat Kekurangan
menimbulkan pembengkakan pada kelenjar gondok
kretinisme
pmbesaran kelenjer tiroid
gemuk pada orang dewasa
-Tembaga(Cu)
Fungsi
sintesa Hb
Sumber:
daging,kacang-kacangan, polong-polongan
-Selenium(Se)
Fungsi;
Sumber;
Akibat kekurangan:
Fungsi:
sintesa protein
menyembuhkan luka
perkembanagan dan pertumbuhan fetus
fungsi kekebalan
Sumber:
daging,polong-polongan,biji-bijian
Akibat kekuranagan;
1. Zat pewarna
2.Zat pengawet
Merupakan bahan kimia yang dapat mencegah serangan seperti bacteri dan kapang,
sehingga makanan menjadi tahan lama.
Contoh: asam sorbat, asam propinat, asam benzoat, asam asetat, sulfit (sulfir fioksida).
Natrium nitrit sebagai pengawet dan mempertahankan warna daging/ ikan akan
membahayakan, karena nitrit berkaitan dengan asam amino atau amida dapat membentuk
nitrosamin yang bersifat toksit (racun). Nitrosiamin dapat menimbulkan kanker pada
ternak.
3.Zat pemanis buatan
Merupakan zat yang dapat memberikan rasa manis. Kalori yang dihasilkan lebih rendah
dari gula. Contoh siklamat dan sakarin.
Penggunaan 5% sakarin dalam makanan tikus merangsang tumor di kandung kemih.
Hasil metabolisme siklamat yaitu sikloheksamina merupakan senyawa karsinogenik.
Pembuangan sikloheksamin melalui urine merangsang tumor kandung kemih tikus.
5. Zat lain
- kolesterol, pada makanan yang berasal dari hewan, dapat menimbulkan penyempitan
pembuluh darah dan menyebabkan penyakit jantung koroner
- muskarin, pada cendawan
- HCN, pada singkong
- pakirizida, pada biji bengkoang dapat menyebabkan kelumpuha organ pernafasan
- asam jengkolat, pada jengkol dapat menyebabkan kristal asam jengkolat yang menyumbat
saluran urine
Jumlah kalori yang diperlukan oleh otot untuk melakukan berbagai aktivitas sebanding
dengan aktivitas otot tersebut. Contoh : duduk istirahat menggunakan 15 kalori/jam,
bediri menggunakan 20 kalori/ jam, berjalan menggunakan 150 – 240 kalori/ jam, dan
bersepeda menggunakan 180 – 600 kalori/ jam
Metabolisme basal
Merupakan energi yang dibutuhkan oleh tubuh dalam keadaan istirahat total dalam suhu
lingkungan yang normal. Energi tersebut diperlukan untuk memelihara proses hidup
seperti aktivitas jantung, pernafasan, mempertahankan suhu tubuh. Metabolisme basal
dipengaruhi oleh luas permukaan tubuh, umur dan jenis kelamin.
INDIKATOR :
Adalah bagian dari tubuh yang berperan dalam mencernakan makanan yang kita makan, yaitu
mengubahnya dari bentuk kasar menjadi bentuk halus sehingga dapat diserap oleh usus. Proses
pencernaan makanan dilakukan oleh alat pencernaan dengan bantuan enzim yang dihasilkan oleh
kelenjar pencernaan.
Saluran pencernaan meliputi
1. Rongga mulut
2. Tekak(faring)
3. Esofagus
4. Lambung (cardiac , fundus , pylorus)
5. Usus halus (Intestinum tenue),terbagi menjadi :
6. Usus besar (Intestinum Crassum / Coecum Colon Ascending usus besar naik) - Colon
Transcending (datar), Colon descending ( usus besar turun) , colon sigmoid
7. Usus pembuangan (Rectum) dan Anus
1. Mulut
Pada rongga mulut (cavum oris) terjadi pencernaan baik secara mekanis maupun chemis. Alat-
alat yang terdapat di mulur meliputi gigi, lidah dan kelenjar air liur (ludah).
Gigi
Mulai umur 6 bulan gigi mulai tumbuh pertama. 6 sampai 14 tahun gigi itu berangsur-angsur
tanggal dan diganti permanen.
Rumus gigi sulung/gigi susu (dens desiden) :
P2 C1 I2 I2 C1 P2
P2 C1 I2 I2 C1 P2
M3 P 2 C1 I2 I2 C1 P2 M3
M3 P 2 C1 I2 I2 C1 P2 M3
Lidah
Selain alat pengecap lidah berfungsi, untuk :
- membantu mengaduk makanan di dalam rongga mulut
- membantu membersihkan mulut
- membantu bersuara
- membantu mendorong makanan dalam proses penelanan
2. Tekak (faring)
Merupakan penghubungkan rongga mulut dengan kerongkongan.
Di bagian ini terdapat persimpangan antara pangkal tenggorokan dan pangkal kerongkongan.
Ketika makanan berada di tekak, pangkal tenggorokan tertutup, rongga hidung tertuitup oleh
langit-langit lunak, pangkal kerongkongan terbuka terbuka lebar, sehingga makanan masuk ke
dalam kerongkongan.
3. Kerongkongan (oesofagus)
Merupakan saluran penghubung antara mulut dengan lambung.
Sepertiga bagian atasnya terdiri dari otot lurik, sedang duapertiga bagian bawahnya terdiri dari
otot polos.
Makanan pada saluran ini hanya memerlukan waktu 6 detik untuk sampai ke lambung sebab
adanya gerak peristaltik (meremas) dinding oesofagus.
Gerakan ini terjadi karena otot memanjang dan melingkar dinding oesofagus mengerut
bergantian.
4. Lambung (ventrikulus)
Merupakan kantong besar yang terdapat di bawah sekat rongga badan, sedikit agak ke
kiri.
Lambung terdiri atas 3 daerah, yaitu :
- daerah kardiak : paling dekat dengan hati dan merupakan tempat masuk pertama kali
makanan dari oesofsagus
- daerah fundus : bagian tengah yang membulat
- daerah pilorus : bagian bawah yang paling dekat dengan usus halus
Fungsi lambung :
1. Penyimpanan makanan
2. Produksikimus (massa homogen setengah cair; berkadar asam tinggi)
3. Digestiprotein → melalui sekresi tripsin dan asam klorida
4. Produksimukus → melindungi dari pengikisan dinding lambung oleh asam lambung sendiri
5. Produksifaktor intrinsik : glikoprotein dan penguraian vitamin B12
6. Absorbsi→ hanya alkohol dan obatan-obatan larut lemak yang dapat diserap lambung
Sel chief → mensekresi pepinogen, lipase, dan renin lambung Sel parietal → mensekresi asam
klorida · Sel leher mukosa → mensekresi barrier mukus untukmencegah kerusakan akibat
autodigesti (pengikisan dinding lambung oleh HCl)
Akibat dari kontraksi otot lambung makanan akan teraduk sehingga menyebabkan makanan
berbentuk seperti bubur disebut chyme. Bagian dalam dari dinding lambung menghasilkan lendir
atau musin, sedang bagian fundus menghasilkan getah lambung.
Dinding lambung dapat menghasilkan hormon gastrin dan mengandung kelenjar getah lambung.
Hormon gastrin berguna untuk merangsang sekresi getah lambung. Kelenjar getah lambung dapat
menghasilkan HCl, pepsinogen dan renin.
Fungsi HCl :
menyebabkan lingkungan asam (pH 1 – 3) sehingga dapat membunuh kuman penyakit yang
masuk bersama makanan
mengaktifkan getah lambung yang mengandung pepsinogen, yang oleh HCl
5.Usus Halus
Diameter 2.5 cm
Panjang 3 – 5 meter
mengakhiriproses pencernaan, proses ini diakhiri oleh enzim pankreas, enzim usus, dandibantu
oleh sekret empedu
mengabsorbsi produk digesti
Dalam intestinum tennue berlangsung pencernaan secara kimia, danterjadi penyerapan zat
makanan terutama pada jejunum dan ileum.
Karbohidrat diserap dalam bentuk glukosa, protein dalam bentuk asam amino, lemak dalam
bentuk asam lemak dan gliresol
Kelenjar Intestinum tenue
6.Usus Besar
Bagian-Bagian Usus Besar :
Hati (hepar)
Hati merupakan kelenjar ynagterbesar di dalam tubuh.
Fungsi hati antara lain:
Pankreas
Ciri-ciri pankreas antara lain:
Kelenjar ini hanya terdapat pada vertebrata dan semua hewan vertebratamemilikinya.
Pada Pisces, Amphibia dan Reptilia pancreas terletak di antara lambung danduodenum,
sedangkan pada Aves dan Mammalia terletak diantara parsasenden dandesenden duodeni.
Merupakan organ majemuk, karena menpunyai fungsi sebagai kelenjar eksokrinmaupun sebagai
kelenjar endokrin.
Bagian eksokrin. Merupakan kumpulan asini pancreas. Tiap asini berlumensempit, dengan sel-sel
sekretori berbentuk pyramid. Bagian ini menghasilkanenzim protease, nuclease, amylase dan
lipase.
Bagian endokrin. Merupakan pulau-pulau Langerhans, tersebar diantara kelenjareksokrin. Bagian
ini terbentuk oleh sel, sel B
Pankreas menghasilkan getah pankres yang mengandung NaHCO3 yang bersifat basa, dan
mengandung enzim :
a) lipase pankreas (steapsin) : memecah emulsi lemak menjadi asam lemak dan gliserin
b) amilase pankreas (amilopsin) : memecah amilum menjadi maltosa
c) tripsinogen : diaktifkan oleh entrokinase menjadi tripsin yang berfungsi memecah protein dan
pepton menjadi dipeptida dan asam amino
Pankreas juga mengahasilkan hormon insulin.
Empedu
Komposisi empedu
1. 97% air
2. pigmenempedu biliverdin → berwarnahijau
3. pigmenempedu bilirubin → berwarna kuning → mewarnai urinedan feses. Pada kasus kerusakan
fungsi hati dimana bilirubin akan masuk dalampembuluh darah sehingga seluruh jaringan di
tubuh berwarna kuning (jaundice).
4. garam-garam empedu : terbentuk dari asam empedu yangberikatan dengan kolesterol dan asam
amino.
Setelah disekresi ke dalam usus,garam tersebut direabsorbsi dari illeum bagian bawah kembali ke
hati dan didaur ulang kembali.
Peristiwa ini dikenal sebagai sirkulasi enterohepatika garam empedu.
Fungsi garam empedu dalam usus halus:
1. emulsifikasi dan saponifikasi lemak : garam empedumengemulsi globulus lemak besar dalam
usus halus yang kemudian menghasilkanglobulus lemak lebih kecil dan area permukaan yang
lebih luas untuk kerjaenzim.
2. absorbsilemak : garam empedu membantu absorbsi zat terlarut lemak dengan caramemfasilitasi
jalurnya menembus membran sel.
3. pengeluaran kolestrol dari tubuh : garam empedu berikatandengan kolestron dan lesitin untuk
membentuk agregasi kecil disebut micelleyang akan dibuang melalui feces
4. merangsang peristaltis usus sehingga empedu bekerjasebagai laksatif alamiah.
5. empedu adalah saluran untuk ekskresi pigmen dan substansitoksik dari aliran darah, seperti
alkohol dan bahan kimia lainnya
6. empedu juga berfungsi sebagai deodoran untuk feses,mengurangi bau yang menyengat.
Sekresiempedu diatur oleh faktor syaraf (impuls parasimpatis) dan hormon (sekretin danCCK)
yang sama dengan yang mengatur sekresi cairan pankreas.
Saat asam lemakdan asam amino mencapai usus halus, CCK dilepas untuk mengkontraksi
ototkandung empedu dan merelaksasi sfingter Oddi. Cairan empedu kemudian didorongke dalam
duodenum
Kandung empedu
Kandung empedu adalah kantongmuskular hijau menyerupai pir dengan panjang 10 cm.
Organ ini terletak dilekukan di bawah lobus kanan hati.
Kapasitas total kandung empedu kurang lebih30 ml sampai 60 ml.
1. menyimpan cairan empedu yang secara terus menerusdisekresi oleh sel-sel hati, sampai
diperlukan dalam duodenum. Di antara waktumakan, sfingter Oddi menutup dan cairan empedu
mengalir ke dalam kandung empeduyang relaks. Pelepasan cairan ini dirangsang oleh CCK
2. mengkonsentrasikancairannya dengan cara mereabsorbsi air dan elektrolit. Dengan
demikiankandung ini mampu menampung hasil 12 jam sekresi empedu hati
Enzim Pencernaan
Enzimyang membantu dalam proses pencernaan dihasilkan oleh kelenjar
Kelenjar-kelenjar yang terdapat dalam mulut, lambung, pankreas dan usus.
Enzimyang belum aktif disebut pro enzim atau zimogen.
Mulut.
Di dalam mulutdihasilkan saliva yang mengandung enzim pregastruc esterase (lipase) danα-
umilase terutama pada ternak ruminaisa muda. Enzim α- umilase berperan dalammemecah pati
(pada monogastrik dan unggas)
Lambung
Sel–selmukosa dalam perut menghasilkan cairan lambung sama dengan cairan pencernaansama
dengan gastric juice.
Getah Pankreas
Enzim – enzim mukosa doudenum menjadi enterokinase :
1. Tripsinogen menjadi Tripsin, endopeptidase, memecahikatan pepsida pada AA Lys dan Arg.
2. Chymotripsinogen menjadi chimotripsin; endopeptidasememecah peptidase khas pada AA
aromatik
3. Procarboxy peptidase A dan B menjadi Carboxy peptidaseA dan B eksopeptidase sama dengan
memecah AA yang berada di luar/di ujung. Carboxypeptidase A: memecah C ujung pada gugus
umino dan karboksil khusus untuk AAaromatik dan AA netral.
Carboxy peptidase B : pada AA leu, Arg dan Lys yang berada di ujung.
4. α–amilase: memecah pati (amilum) dan glikogen
5. Disakarase pencerna KH meliputi : sukrase, maltase, isomaltese, laktase
6. Lipase : memecah lemak
Usus adalah tempat pencernaan zat makananyang paling sempurna dan efisien.
Usus sama dengan tempat mensekresikan 4 macam zat yaitu :
1. Getah usus (doudenal juice) Bersifat alkalis Keluar melalui ductus (saluran) diantara vili.
Sebagaipelumas dan melindungi dinding doudenum dari HEL yang masuk dari lambung.
2. Getah pankreas
3. Empedu
4. Succus entericus
Selama proses pencernaan di dalamsaluran pencernaan mamalia, ketiga jenis nutrien (yaitu
karbohidrat, lemak danprotein) mengalami penguraian secara enzimatik menjadi senyawa
pembangunnya.
Penguraian ini diperlukan untuk pemanfaatannya, karena lapisan sel pada usushalus hanya dapat
menyerap molekul-molekul yang berukuran relatif kecil untukkemudian dikirim ke dalam aliran
darah.
Walaupun pencernaan dimulai dari mulut dan perut, tahap terakhir daripencernaan semua
komponen utama makanan dan absorpsi komponen pembangunnya kedalam darah terjadi di
dalam usus halus.
Secara anatomis organ ini sesuaidengan fungsi, karena memiliki permukaan yang luas tempat
terjadinyapenyerapan.
Usus halus bukan hanya panjang (12-14 kaki), tetapi permukaanbagian dalamnya memiliki
banyak lipatan dengan sejumlah tonjolan kecil yangdisebut vili.
Setiap vili dilapisi oleh sel-sel epitel membentuksejumlah mikrovili.
Tonjolanvili memberikan permukaan yang sangat luas, di mana hasil akhir pencernaandapat
secara cepat diangkut melalui sel-sel epitel menuju pembuluh darahkapiler dan pembuluh limpa.
Luas permukaan usus halus manusia kira-kira 180 m²,sedikit lebih kecil daripada luas lapangan
tenis.
Mikrovili berisi kumpulan mikrofilamen aktif yang berhubungan denganfilamen miosin pada
bagian dasar mikrovili.
Sistem filamen tersebut menyebabkanmikrovili dapat bergerak seperti gelombang sehingga
memberikan pengadukansetempat dan meningkatkan proses penyerapan makanan
Sistem Pencernaan pada Hewan Mamah Biak (Ruminansia)
Pencernaan pada hewan ruminansia (memamah biak) hampir sama dengan manusia yaitu terdiri
dari mulut, faring, oesofagus, ventriculus dan usus. Perbedaannya terletak pada susunan dan
fungsi gigi serta lambung.
Gigi
Susunan gigi (sapi) :
M3 P3 C0 I0 I0 C0 P3 M3
M3 P3 C0 I4 I4 C0 P3 M3
M : molare (geraham belakang)
P : prae molare (geraham depan)
C : caninus (gigi taring)
I : dens insisivus (gigi seri)
Lambung
Pada hewan memamah biak lambung terdiri dari 4 bagian :
o rumen (perut besar) : tempat penccernaan protein dan polisakarida, juga tempat
fermentasi selulosa oleh bacteri yang menghasilkan selulose
o retikulum (perut jala) : tempat pembentukan bolus (gumpalan-gumpalan makanan yang
masih kasar)
o omasum (perut kitab) : tempat bolus bercampur enzim
o abomasum (perut masam) : tempat pencernaan oleh enzim
Jalannya makanan :
o Makanan dikunyah di mulut masuk ke oesofagus selanjutnya ke rumen yang berfungsi
sebagai tempat sementara bagi makanan yang tertelan.
o Di rumen terjadi pencernaan protein dan polisakarida serta fermentasi selulosa oleh
enzim selulosa yang dihasilkan bacteri.
o Dari rumen makanan masuk ke retikulum dan makanan dibentuk menjadi bolus.
o Bolus dikeluarkan kembali ke mulut untuk dikunyah kembali.
o Dari mulut makanan ditelan masuk ke omasum dan bercampur dengan enzim.
o Selanjutnya bolus menuju ke abomasum dan terjadi pencernaan secara kimia oleh enzim.
o Selanjutnya makanan menuju ke usus untuk diserap sari-sarinya dan sisa-sisa makanan
berupa feses dikeluarkan melalui anus.
Selulose yang dihasilkan bacteri dan protozoa akan merombak selulosa menjadi asam lemak.
Tapi bacteri tidak dapat hidup pada abomasum kaena pH-nya sangat rendah, maka bacteri dicerna
untuk mendapatkan protein. Enzim selulose juga berfungsi menghasilkan gas CH4 yang dapadt
digunakan sebagai sumber energi alternatif.
Kuda, kelinci dan marmut susunan/ struktur lambungnya berbeda dengan sapi. Proses fermentasi
atau pembusukan terjadi di sekum yang banyak mengandung bacteri. Fermentasi yang dilakukan
kuda, kelinci dan marmut tidak seefektif pada sapi sehingga kotorannya tampak kasar.
Pada kelinci dan marmut kotoran yang telah dikeluarkan dari tubuh sering dimakan kembali.
Usus sapi sangat panjang, usus halusnya dapat mencapai 40 meter. Hal itu dipengaruhi oleh
makanannya yang sebagaian besar terdiri dari serat.