NAMA : SALFIKA

NIM : 1912142007
KELAS : FISIKA SAINS

SAMPAH PLASTIK TAK BERUJUNG

Di Indonesia sendiri hampir setiap kota besar menyediakan tempat sampah yang
berjejer dimana-mana dan banyak papan yang bertuliskan “buanglah sampah pada
tempatnya.” Namun, masih saja dapat kita jumpai sampah yang tak dibuang di tempat
sampah. Kita butuh kesadaran dalam diri kita sebab, jika bukan kita siapa lagi.

Sampah plastik merupakan permasalahan yang sangat serius bagi Negara kita. Bagaimana
tidak? Berdasarkan hasil penelitian yang mengatakan bahwasanya Indonesia merupakan
penyumbang sampah plastik terbanyak kedua di dunia. Meskipun Penelitian ini dinilai tidak
memiliki parameter yang jelas, sayangnya terlanjur dipercaya oleh banyak kalangan,
termasuk lembaga swasta dan juga pemerintahan, baik di dalam maupun luar Indonesia.
Nah, saya baru membahas sampah untuk seluruh wilayah Indonesia, Bagaimana dengan
kota yang berada dalam wilayah Indonesia? Contohnya kota Makassar yaitu kota saya
sendiri.

Dengan wilayah seluas ±199.3 km², Kota Makassar adalah salah satu kota
penyumbang sampah plastik yang jumlahnya dapat mencapai ratusan ton perharinya.
Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Karena jika dilihat dari sekitar kita masih banyak
masyarakat yang menggunakan plastik dalam sekali pakai. Misalnya kantong belanja plastik,
sedotan plastik, gelas plastik dan masih banyak lagi plastik-plastik lainnya.

Akibat dari sampah plastik itu sendiri sangat banyak mulai dari pencemaran
tanah,membunuh hewan tanah seperti cacing, mencemari laut dan masih banyak lagi akibat-
akibat yang akan merugikan bumi ini. Apalagi sampah plastik ini sendiri butuh ratusan
bahkan sampai ribuan tahun untuk dapat terurai oleh tanah. Jika sampah yang berada dalam
bumi tercinta kita ini mencapai ratusan atau ribuan sampah butuh berapa tahun untuh
sampah ini hancur.

Apasih yang sebaiknya kita lakukan agar wilayah kita terus menerus tidak seperti ini? Nah,
ada beberapa hal yang sebaiknya kita lakukan seperti membawa tas kain jika berbelanja
atau membawa botol minuman sendiri. Sebab, sekarang sudah banyak yang memproduksi
botol, sedotan, tas belanjaan yang bisa dipakai beberapa kali.