Anda di halaman 1dari 8

ASKEP - ASUHAN

KEPERAWATAN
Sabtu, 29 Desember 2012
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN
BAB II

PEMBAHASAN

Definisi

Katarak berasal dari Yunani Katarrhakies ,inggeris Cataract ,dan Latin catracta
yang berarti air terjun .Dalam bahasa Indonesia disebut bular dimana
penglihatan seperti tertutup air terjun akibat lensa yang keruh .Katarak adalah
setiap keadaan kekeruhan pada lensa yang dapat terjadi akibat hidrasi
(penembahan cairan ) lensa ,denature protein lensa terjadi akibat ke dua –
duanya .

Biasanya kekeruhan mengenai kedua mata dan berjalan progresif ataupun


dapat tidak mengalami perubahan dalam waktu yang lama .

Katarak umumnya merupakan penyakit pada usia lanjut ,akan tetapi dapat
juga akibat kelainan kongenital ,atau penyulit penyakit mata local
menahun.Bermacam –macam penyakit mata dapat mengakibatkan katarak
seperti gaulokoma,ablasi ,uveitis ,retinitis pigmentosa bahan toksisk khusus
(kimia dan fisik ) .Katarak dapat berhubungan proses penyakit inttaokular
lainnya .

Kelainan sistemik atau metabolic yang dapat menimbulkan katarak


adalah diabetes mellitus, galaktosemi,

dan distrosfi miotonik.

Katarak dapat ditemukan dalam keadaan tanpa adanya kelainan mata


atausistemik (katarak senil, juvenile, herediter) atau kelainan kongenital mata.
Terdapat beberapa faktor yang dapat merupakan penyebab terbentuknya katarak
lebih cepat, seperti +

 Diabetes
 Radang Mata
 Trauma Mata
 Riwayat keluarga dengan katarak
 Pemakaian steroid lama (oral) atau tertentu lainnya
 Merokok
 Pembedahan Mata lainnya
 Terpajan banyak sinar ultra violet (matahari)
Pasiendengan katarak mengeluh,ganggua+ penglihatan dapat berupa :

 Merasa Silau
 Berkabut,berasap
 Sukar melihat dimalam hari atau penerangan redup
 Melihat ganda
 Melihat warna terganggu
 Melihat halo sekitar sinar
 Penglihatan menurun

Kekeruhan lensa ini mengakibatkan lensa tidak transparan, sehinga pupil


akan berwarna putih atau abu-abu. Pada mata akan tampak kekeruhan
lensa dalam bermacam-macam bentuk dan tingkat kekeruhan ini juga
dapat ditemukan pada berbagai lokalisasi+ seperti kontak dan nucleus
Pemeriksaan yang dilakukan pada pasien adalah pemeriksaan sinar
celah (slitlamp),funduskopi pada mata bila mungkin tonometer selain
daripada pemeriksaan prabedah yang diperlukan lainnya seperti adanya
infeksi pada kelopak mata, konjungtiva, karena dapat penyulit yang berat
berupa panovtalmitis pasca bedah dan fisik umum.
Pada katarak sebaiknya dilakukan pemeriksaan tajam penglihatan
sebelum dilakukan pembedahan untuk melihat apakah kekeruhan
sebanding dengan turunnya tajam penglihatan. Pada katarak nuclear tipis
dengan myopia timggi akan terlihat tajam yang tidak sesuai, sehingga
mungkin penglihatan yang turun akibat kelainan padaretina dan bila
dilakukan pembedahan memberikan hasil tajam penglihatan yang tidak
memuaskan. Sebaiknya pada katarak kortikal posterior yang kecil akan
mengakibatkan penurunan tajam penglihatan yang sangat berat pada
penerangan yang sedang ataupun keras akan tetapi bila pasien berada
ditempat gelap maka tajam penglihatan akan memperlihatkan banyak
kemajuan.
Pengobatan katarak adalah tindakan pembedahan. Setelah pembedahan
lensa diganti dengan kacamata afakia, lensa kontak atau lensa tanam.
Klasifikasi katarak berdasarkan usia katarak dapat diklasifikasikan dalam:
1. Katarak kongenital, katarak yang sudah terlihat pada usia dibawah 1
tahun
2. Katarak Juvenil, katarak yang terjadi sesudah usia 1 tahun
3. Katarak Sensil, katarak setelah usia 5+0 tahun
Bila mata sehat dan tidak terdapat kelinan sistemik maka hal ini
biasanya terdapat pada hamper semua katarak senil, katarak herediter,
katarak kongenital.

Katarak kongenital

Katarak kongenital adalah katarak yang mulai terjadi


sebelum atau segera stelah lahir dan bayi berusia kurang dari 1 tahun
.Katarak kongenital merupakan penyebab kebutaaan pada bayi yang
cukup berarti terutama akibat penangannya yang kurang tepat .
Katarak kongenital digolongan dalam katarak :
1. Kapsulolentikular dimana pada golongan ini termasukkatarak
kapsular dan katarak Polaris
2. Katarak lenticular termasuk adalam golongan ini katarak yang
mengenai korteks atau nucleus lensa saja .

Dalam kategori ini termasuk kekeruhan lensa yang timbul sebgai kejadian
primer atau berhubungan dengan penyakit ibu atau janin local dan umum .

Untuk mengetahui penyebab katarak kongenital diperlukan pemeriksaan


riwayat prenatal infeksi ibu seperti rubela pada kehamilan trimester pertama dan
pemakain obat selama kehamilan .Kadang – kadang pada ibu hamil terdapat
riwayat kejang ,tetani,icterus atau hepatosspelomegali .Bila katarak disertai
dengan uji reduksi pada urine yang positif mungkin katarak terjadi akibat
galaktosemia .Sering katarak kongenital ditemukan pada bayi premature dan
gangguan system saraf seperti retradasi mental .

Katarak Rubela

Anda mungkin juga menyukai