Anda di halaman 1dari 9

No

Standar urut Elemen Penilaian Fakta dan Analisis Rekomendasi Penyelesaian PPS Deadline PIC

PPI.1(Ditetapkan organisasi untuk Kelengkapan dokumen Bukti Laksanakan dan lengkapi dokumen bukti rapat
melakukan koordinasi semua Ada bukti kegiatan pelaksanaan rapat koordinasi Komite PPI koordinasi komite PPI dengan IPCN jadwal rapat Kurang Jadwal pertemuan berkala Komite PPI
kegiatan PPI yang melibatkan koordinasi ketua Komite atau dengan IPCN termasuk tentang secara periodik undangan rapat daftar hadir Idengan IPCN, kurang rapat koordinasi Komite PPI
pemimpin rumah sakit, staf klinis Tim PPI dengan IPCN sesuai Bu Yuliarti
dan nonklinis sesuai dengan 2 dengan ukuran dan Penetapan angka infeksi yang rapat seluruh anggota nutulen rapat termasuk dengan Unit Layanan untuk menetapkan angka (IPCN 1)
ukuran, serta kompleksitas kompleksitas pelayanan rumah akan diukur Laporan IPCN materi rapat tentang penetapan angka infeksi infeksi yang akan diukur (berupa undangan, notulen
kepada Ketua Komite PPI 20 yan akan diukur laporan IPCN secara periodik rapat dan absensi)
rumah sakit dan peraturan sakit. (D,W) persen kepada ketua komite PPI
perundang-undangan.)

(Ditetapkan organisasi untuk


melakukan koordinasi semua
Ada bukti pelaporan
kegiatan PPI yang melibatkan pelaksanaan kegiatan PPI oleh Kelengkapan dokumen Bukti Laksanakan dan lengkapi dokumen bukti
pemimpin rumah sakit, staf klinis 3 ketua organisasi kepada laporan kegiatan PPI kepada laporan kegiatan PPI kepada direktur RS setiap 3 Kurang laporan triwulan 2 tahun 2019, triwulan 4 Ketua
dan nonklinis sesuai dengan Direktur RS setiap 3 bulan bulan beserta disposisi dari direktur selama 1 tahun 2018 dan triwulan 3 2019 Komite PPI
ukuran, serta kompleksitas pimpinan rumah sakit setiap 3 kurang 20 persen tahun
rumah sakit dan peraturan bulan. (D,W).
perundang-undangan.)

PPI.2(Ditetapkan perawat PPI atau


IPCN (Infection Prevention and Ada bukti perawat PPI/IPCN Kelengkapan Bukti supervisi Laksanakan dan lengkapi dokumen bukti jadwal supervisi IPCN yang melibatkan Kepala
Control nurse) yang memiliki melaksanakan pengawasan IPCN Bukti form ceklis Bukti supervisi IPCN berupa bukti form checklist dan Instalasi atau Kepala Ruangan selama 1 tahun dari
kompetensi untuk mengawasi 2 serta supervisi semua kegiatan bukti pelaksanaan supervisi yang melibatkan 2018 triwulan 4 sampai 2019 triwulan 4. IPCN 2
serta supervisi semua kegiatan pencegahan dan pengendalian pelaksanaan supervisi kurang 20 kepala unit atau kepala ruangan dan kepala Pelaksanaan supervisi dari 2018 triwulan 4 yang
pencegahan dan pengendalian infeksi. (D,W ) persen instalasi selama 1 tahun melibatkan ka instalasi
infeksi.)

(Ditetapkan perawat PPI atau


IPCN (Infection Prevention and
Control nurse) yang memiliki Ada bukti terlaksana pelaporan Kelengkapan dokumen Bukti Laksanakan dan lengkapi dokumen bukti
laporan kegiatan PPI IPCN laporan kegiatan IPCN kepada Ketua atua tim
kompetensi untuk mengawasi 3 perawat PPI/IPCN kepada ketua kepada ketua PPI setiap bulan PPI setiap bulan beserta disposisi dari Ketua PPI laporan bulanan IPCN 3
serta supervisi semua kegiatan Komite/Tim PPI. (D,W) kurang 20 persen selam 1 tahun
pencegahan dan pengendalian
infeksi.)

PPI.3(Rumah sakit mempunyai Ada bukti pelaksanaan tugas


perawat penghubung PPI atau Kelengkapan dokumen Bukti Laksanakan dan lengkapi dokumen bukti
IPCLN (Infection Prevention and perawat penghubung pelaksanaan tugas perawat pelaksanaan tugas perawat penghubung PPI
Control Link Nurse) yang jumlah 2 PPI/IPCLN sesuai dengan a) penghubung PPI IPCLN kurang atau IPCN yang bertugas sesuai dengan a sd f Kurang materi IPCN 4
sampai dengan f) pada maksud
dan kualifikasinya sesuai dengan dan tujuan. (D,W) 20 persen selama 1 tahun
peraturan perundang-undangan.)

PPI.4(Pimpinan rumah sakit Tersedia fasilitas yang cukup 5 dari 10 kegiatan atau Sediakan fasilitas untuk menunjang kegiatan PPI kurang daftar fasilitas hadnrub, tissue, apd per unit
menyediakan sumber daya untuk antara lain handrub per bed tisue APD dll dan
mendukung pelaksanaan program 2 untuk menunjang pelaksanaan pelayanan yang diobservasi 5 pastikan Komite PPI dan kepala unit atau kepala layanan. Ceklist untuk monitoring perbulan dari IPCN 1
program PPI. (O,W) memenuhi EP IPCLN dari september 2018 sampai september 2019
PPI.) ruangan selalu menyediakan

Rumah sakit mempunyai sediakan dan lengkapi dokumen bukti data dan
(Pimpinan rumah sakit sistem informasi untuk Kelengkapan dokumen Bukti analisis angka infeksi yang dihasilkan dari
data dan analisis angka infeksi SISMADAK sesuai MIRM1 dan PMKP 2 1 EP3
menyediakan sumber daya untuk mendukung program PPI, yang dihasilkan dari SIM RS bukti pelaksanaan Program PMKP dalam bentuk sistem informasi surveilans dari MIRM (minta
mendukung pelaksanaan program 3 khususnya terkait dengan data IPCN 2
PPI.) dan analisis angka infeksi. sesuai dengan MIRM 1 kurang Laporan sesuai dengan Program dan kegiatan screenshot di pak miko)
(D,O,W) 20 persen yang ditetapkan meliputi data a sampai f dlm
maksud dan tujuan

referensi yang belum dipunyai sesuai a sampai f


yaitu United States Centers for Desease Control and
Prevention (USCDC), Wolrd Health Organization
(Pimpinan rumah sakit Rumah sakit menyediakan sediakan dan lengkapi dokumen bukti sumber (WHO) dan organisasi lain, publikasi dan
menyediakan sumber daya untuk sumber informasi dan referensi Kelengkapan dokumen Bukti informasi dan referensi terkini sesuai dengan penetapains tandar oleh organisasi profesi (jurnal
mendukung pelaksanaan program 4 terkini yang dapat diperoleh tersedia sumber informasi dan maksud dan tujuan sumber informasi yang di kesling), pedoman pemerintah yang memuat IPCN 3
dari a) sampai dengan f) pada referensi terkini 20 persen praktek pencegahan infeksi terkain pelayanan klinis
PPI.) maksud dan tujuan. (D,O,W) peroleh a sd f dan penunjang, daftar peraturan penrudang-
undangan yang terkait dengan outbreak penyakit
infeksi dan implementasinya yang bekaitan dengan
PPI, peraturan tentang ketentuang pelaporan

PPI.5(Rumah sakit mempunyai


program PPI dan kesehatan kerja Laksanakan dan lengkapi dokumen bukti
secara menyeluruh untuk Ada bukti pelaksanaan Kelengkapan dokumen Bukti tentang pelaksanaan program PPI meliputi a sd
program PPI untuk tentang pelaksanaan program g sesuai di maksud dan tujuan termasuk TOR
mengurangi risiko tertular infeksi 2 Review program PPI sesuai maksud dan tujuan PPI 5 IPCN 3
yang berkaitan dengan pelayanan menurunkan risiko tertular PPI meliputi a s d g di maksud laporan pelaksanaan program data analisis
kesehatan pada pasien, staf klinis, infeksi pada pasien. (D,O,W,S) dan tujuan 20 persen monev tindaklanjut undangan rapat daftar
hadir rapat notulen selama 1 tahun
dan nonklinis.)

(Rumah sakit mempunyai Kelengkapan dokumen Bukti


Ada bukti pelaksanaan pelaksanaan program PPI
program PPI dan kesehatan kerja program PPI untuk meliputi Bukti pemeriksaan Laksanakan dan lengkapi dokumen bukti
secara menyeluruh untuk menurunkan risiko tertular berkala pegawai Bukti laporan pelaksanaan program PPI meliputi bukti pelaksanaan bukti laporan PPI yang meliputi a sd f
mengurangi risiko tertular infeksi 3 pemeriksaan berkala bukti laporan pajanan dan imunisasi, pengobatan dan konseling selama 1 IPCN 1
yang berkaitan dengan pelayanan infeksi pada staf klinis dan pajanan atau tertusuk jarum atau tertusuk jarum bukti imunisasi dan bukti tahun (set2018-sept2019)
nonklinis (kesehatan kerja). Bukti imunisasi Bukti
kesehatan pada pasien, staf klinis, ( lihat juga KKS 8.4). (D,O,W,S) pengobatan dan konseling pengobatan dan konseling selama 1 tahun
dan nonklinis.) pegawai 20 persen
Ada bukti pelaksanaan kelengkapan dokumen Bukti Program Kerja Komprehensif PPI yang meliputi
PPI.6(Program surveilans rumah pelaksanaan pengumpulan data Laksanakan dan lengkapi dokumen bukti kebersihan tangan, surveilans resiko infeksi,
sakit menggunakan pendekatan pengumpulan data dari butir a) dari butir a sampai dengan f pelaksanaan pengumpulan data dari butir a sd f outbreak penyakit infeksi, pengawasan terhadap
berdasar atas risiko dalam sampai dengan f), analisis dan disertai dengan Bukti analisis dalam SISMADAK disertai bukti analisis dan antimikroba secara aman, assmen berkla terhadap
2 interpretasi data, serta IPCN 1
menetapkan fokus program membuat prioritas untuk dan intepretasi data Bukti interpretasi data bukti penetapan prioritas risiko, menetapkan sasaran penurunan risiko,
terkait dengan pelayanan menurunkan tingkat infeksi. penetapan prioritas untuk untuk menurunkan tingkat infeksi dan sertakan mengukur dan mereview risiko infeksi. program
kesehatan.) (D,W ) menurunkan tingkat infeksi UMAN penetapan prioritas kesehatan dan keselamatan staf. Laporandari hasil
kurang 20 persen POA HAIs

(Program surveilans rumah sakit Laksanakan dan lengkapi dokumen bukti bukti
Ada bukti pelaksanaan strategi Kelengkapan dokumen Bukti pelaksanaan strategi pengendalian infeksi
menggunakan pendekatan pengendalian infeksi berdasar pelaksanaan tentang strategi berdasarkan atas prioritas dan termasuk
berdasar atas risiko dalam 3 atas prioritas untuk pengendalian infeksi berdasar UMAN dengan kepala bidang atau divisi POA pengendalian risiko HAIs Ketua
menetapkan fokus program Komite PPI
terkait dengan pelayanan menurunkan tingkat infeksi. atas prioritas sesuai dengan EP pelayanan kepala unit pelayanan komite PPI
kesehatan.) (D,W ) kurang 20 persen IPCN dan IPCLN melaksanakan strategi
berdasarkan atas prioritas 1 tahun

(Program surveilans rumah sakit Ada bukti rumah sakit


menggunakan pendekatan membandingkan angka Kelengkapan dokumen Bukti Laksanakan dan lengkapi dokumen bukti
berdasar atas risiko dalam pelaksanaan perbandingan kurang data perbandingan antara rs fatmawati dan Ketua
menetapkan fokus program 4 kejadian infeksi rumah sakit angka infeksi RS dengan RS lain pelaksanaan perbandingan angka infeksi RS tarakan Komite PPI
terkait dengan pelayanan dengan kejadian di rumah sakit kurang 20 persen dengan RS lain dalam SISMADAK
lain. (D,W)
kesehatan.)

Laksanakan dan lengkapi dokumen bukti


PPI.6.1(Rumah sakit menelusuri Ada bukti rumah sakit telah Kelengkapan dokumen Bukti pelaksanaan tentang investigasi dan analisis
risiko infeksi, tingkat infeksi, dan melakukan investigasi dan pelaksanaan tentang investigasi risiko infeksi yang diintegrasikan dengan
kecenderungan dari infeksi terkait analisis risiko infeksi serta dan analisis risiko infeksi yang program mutu dan keselamatan pasien dan
layanan kesehatan untuk 1 diintegrasikan dengan program diintegrasikan dengan program sertakan dokumen bukti tim investigasi ICRA HAIs yang terintegrasi dengan mutu IPCN 1
menurunkan angka infeksi mutu dan keselamatan pasien. mutu dan keselamatan pasien undangan rapat materi rapat daftar hadir
tersebut.) (D,W) kurang 20 persen notulen rapat hasil investigasi dan analisis
bersama dengan komite PMKP

(Rumah sakit menelusuri risiko Susun rancang ulang dan lengkapi dokumen
infeksi, tingkat infeksi, dan Ada bukti rumah sakit telah Kelengkapan Bukti penyusunan bukti penyusunan rancang ulang berdasarkan
kecenderungan dari infeksi terkait merancang ulang penurunan rancang ulang sebagai tindak atas hasil investigasi dan penurunan infeksi dan FMEA IDO, UMAN rapat komite PPI komite PMKP Ketua
layanan kesehatan untuk 2 infeksi berdasar atas investigasi lanjut dari EP 1 kurang 20 sertakan dokumen bukti UMAN rapat komite IPCN IPCLN Komite PPI
dan mutu
menurunkan angka infeksi dan hasil analisis. (D,W) persen PPI komite PMKP IPCN IPCLN yang terlibat
tersebut.) dalam kegiatan ini

(Rumah sakit menelusuri risiko Laksanakan dan lengkapi dokumen bukti


infeksi, tingkat infeksi, dan Kelngkapan dokumen Bukti pelaksanaan rancang ulang berdasarkan atas
kecenderungan dari infeksi terkait Ada bukti rumah sakit telah pelaksanaan rancang ulang hasil investigasi dan penurunan infeksi dan ketua
layanan kesehatan untuk 3 melaksanakan rancang ulang sebagai tindak lanjut dari EP 2 sertakan dokumen bukti UMAN rapat komite lampiran monitoring komite PPI
yang ada di EP 2 (D,W)
menurunkan angka infeksi kurang 20 persen PPI komite PMKP IPCN IPCLN yang terlibat
tersebut.) dalam kegiatan ini

PPI.6.2(Rumah sakit secara Lakukan dan lengkapi dokumen bukti asesmen


proaktif melakukan asesmen Ada bukti rumah sakit secara Kelengkapan dokumen Bukti risiko infeksi ICRA setahun sekali berupa daftar
risiko infeksi yang dapat terjadi proaktif melakukan asesmen tentang asesmen risiko infeksi risiko dan sertakan dokumen bukti UMAN ICRA rumah sakit dan bukti UMAN Rapat dengan ketua
dan menyusun strategi untuk 1 risiko infeksi yang dapat terjadi ICRA setahun sekali berupa Rapat dengan komite PPI Komite PMKP IPCN komite PPI Komite PMKP IPCN IPCLN kepala komite PPI
paling sedikit setahun sekali. IPCLN kepala bidang atau divisi dan kepala unit bidang atau divisi dan kepala unit pelayanan
menurunkan risiko infeksi (D,W) daftar risiko 20 persen pelayanan terlibat dalam melakukan ICRA
tersebut.) tersebut

Susun strategi dan lengkapi dokumen bukti


(Rumah sakit secara proaktif Ada bukti rumah sakit Kelengkapan dokumen Bukti penyusunan strategi penurunan infeksi atau tata
melakukan asesmen risiko infeksi menyusun strategi untuk penyusunan strategi penurunan kelola penurunan infeksi sebagai tindak lanjut susun strategi pengendalian risiko dan bukti notulen ketua
yang dapat terjadi dan menyusun 2 menurunkan risiko infeksi infeksi tata kelola penurunan dari ep1 dan pastikan komite atau tim PPI rapat dengan komite PMKP, IPCN, IPCL kepala bidang komite PPI
strategi untuk menurunkan risiko tersebut. (D,W) infeksi sebagai tindak lanjut dari Komite atau tim PMKP IPCN IPCLN kepala atau divisi
infeksi tersebut.) EP 1 20 persen bidang atau divisi dan kepala unit pelayanan
terlibat dalam menyusun strategi tersebut

PPI.7(Rumah sakit melaksanakan Kelengkapan dokumen Bukti Buat daftar resiko dan lengkapi dokumen bukti
Ada bukti identifikasi prosedur tentang daftar risiko infeksi pada tentang daftar risiko infeksi pada prosedur dan
identifikasi prosedur dan proses dan proses asuhan invasif serta prosedur dan proses asuhan proses asuhan invasif bukti strategi untuk ICRA asuhan invasif dan bukti notulen penyusunan ketua
asuhan invasif yang berisiko 2
infeksi serta menerapkan strategi strategi untuk menurunkan invasif Bukti strategi untuk penurunan infeksi dan tatakelola risiko infeksi ICRA tindakan invasif komite PPI
untuk menurunkan risiko infeksi.) risiko infeksi. (D,W) penurunan infeksi tata kelola dan sertakan dokumen bukti UMAN rapat dalam
risiko infeksi kurang 20 persen kegiatan ini

(Rumah sakit melaksanakan Rumah sakit melaksanakan Kelengkapan dokumen Bukti Laksanakan dan lengkapi dokumen bukti
identifikasi prosedur dan proses strategi untuk menurunkan strategi untuk penurunan infeksi pelaksanaan strategi untuk penurunan infeksi susun strategi penuruan infeksi dan ICRA tindakan
asuhan invasif yang berisiko 3 risiko infeksi pada prosedur tata kelola risiko infeksi sebagai tatakelola risiko infeksi sebagai tidaklanjut invasif dan pelaksanaannya (monev pelaksanaan ketua
infeksi serta menerapkan strategi dan proses asuhan invasif yang tindak lanjut EP 2 kurang 20 termasuk dokumen bukti form monev UMAN POA) komite PPI
untuk menurunkan risiko infeksi.) berisiko infeksi. (D,O,W,S) persen dalam kegiatan ini

(Rumah sakit melaksanakan Rumah sakit telah


Kelengkapan dokumen Bukti Laksanakan dan lengkapi dokumen bukti
identifikasi prosedur dan proses melaksanakan kegiatan pelaksanaan pelatihan tentang pelaksanaan pelatihan kegiatan untuk program pelatihan PPI untuk menurunkan risiko ketua
asuhan invasif yang berisiko 4 pelatihan untuk menurunkan kegiatan untuk menurunkan menurunkan risiko infeksi termasuk dokumen infeksi, bukti tor, laporan pelatihan, sertifikat komite PPI
infeksi serta menerapkan strategi risiko infeksi di dalam proses- pelatihan dan notulen rapat. Kurang transfusi darah dan diklat
untuk menurunkan risiko infeksi.) proses kegiatan tersebut. (D,W) risiko infeksi kurang 20 persen bukti TOR UMAN sertifikat dan laporan

PPI.7.1(Rumah sakit Kelengkapan dokumen Bukti Lakukan identifikasi dan lengkapi dokumen bukti
melaksanakan identifikasi Ada bukti identifikasi dan tentang daftar risiko infeksi pada daftar risiko infeksi pada prosedur dan proses
prosedur dan kegiatan penunjang strategi untuk menurunkan prosedur dan proses sterilisasi sterilisasi dokumen bukti strategi untuk ICRA sterilisasi, pengendalian risiko infeksi pada ka isntalasi
2
pelayanan yang berisiko infeksi risiko infeksi pada kegiatan Bukti strategi untuk penurunan penurunan infeksi dan tatakelola risiko infeksi sterilisasi, POA dan bukti pelaksaan POA sterilisasi
serta menerapkan strategi untuk sterilisasi alat. (D,W) infeksi tata kelola risiko infeksi termasuk UMAN rapat yang terlibat dalam
menurunkan risiko infeksi.) 20 persen kegiatan sterilisasi alat
(Rumah sakit melaksanakan Kelengkapan dokumen Bukti Lakukan identifikasi dan lengkapi dokumen bukti
daftar risiko infeksi pada prosedur dan proses
identifikasi prosedur dan kegiatan 3.??? Ada bukti identifikasi dan tentang daftar risiko infeksi pada linen atau loundry dokumen bukti strategi ka instalasi
penunjang pelayanan yang 3 strategi untuk menurunkan pengelolaan linen londri Bukti untuk penurunan infeksi dan tatakelola risiko pengendalian risiko infeksi pada laundry, POA dan steriliasasi
berisiko infeksi serta menerapkan risiko infeksi pada kegiatan strategi untuk penurunan infeksi bukti laporan POA dan notulen rapat.
strategi untuk menurunkan risiko pengelolaan linen/londri. (D,W) tata kelola risiko infeksi 20 infeksi termasuk UMAN rapat yang terlibat dan laundry
dalam kegiatan pada prosedur dan proses linen
infeksi.) persen atau loundry

(Rumah sakit melaksanakan Kelengkapan dokumen Bukti Lakukan identifikasi dan lengkapi dokumen bukti
identifikasi prosedur dan kegiatan 4.??? Ada bukti identifikasi dan tentang daftar risiko infeksi pada daftar risiko infeksi pada pengelolaan sampah strategi pengendalian risiko pembuangan sampah,
penunjang pelayanan yang 4 strategi untuk menurunkan pengelolaan sampah Bukti dokumen bukti strategi untuk penurunan infeksi POA untuk pengendalian risiko infeksi pembuangan kesling
berisiko infeksi serta menerapkan risiko infeksi pada kegiatan strategi untuk penurunan infeksi dan tatakelola risiko infeksi termasuk UMAN
strategi untuk menurunkan risiko pengelolaan sampah. (D,W) tata kelola risiko infeksi 20 rapat yang terlibat dalam kegiatan pada pada sampah dan laporan pelaksanaan POA
infeksi.) persen pengelolaan sampah

(Rumah sakit melaksanakan Kelengkapan dokumen Bukti Lakukan identifikasi dan lengkapi dokumen bukti
identifikasi prosedur dan kegiatan 5.??? Ada bukti identifikasi dan tentang daftar risiko infeksi pada daftar risiko infeksi pada penyediaan makanan
penunjang pelayanan yang strategi untuk menurunkan penyediaan makanan Bukti dokumen bukti strategi untuk penurunan infeksi strategi untuk penurunan infeksi dan tatakelola
berisiko infeksi serta menerapkan 5 risiko infeksi pada kegiatan strategi untuk penurunan infeksi dan tatakelola risiko infeksi termasuk UMAN risiko infeksi, laporan pelaksanaan POA dan notulen Gizi
rapat
strategi untuk menurunkan risiko penyediaan makanan. (D,W) tata kelola risiko infeksi 20 rapat yang terlibat dalam kegiatan pada
infeksi.) persen penyediaan makanan

(Rumah sakit melaksanakan Lakukan identifikasi dan lengkapi dokumen bukti


identifikasi prosedur dan kegiatan 6.??? Ada bukti identifikasi dan Kelengkapan dokumen Bukti daftar risiko infeksi pada kamar jenazah
tentang daftar risiko infeksi pada strategi pengendalian risiko infeksi pada kamar
penunjang pelayanan yang 6 strategi untuk menurunkan kamar jenazah Bukti strategi dokumen bukti strategi untuk penurunan infeksi jenazah, laporan pelaksanaan POA pengendalian Kamar
berisiko infeksi serta menerapkan risiko infeksi di kamar jenazah. untuk penurunan infeksi tata dan tatakelola risiko infeksi termasuk UMAN jenazah
strategi untuk menurunkan risiko (D,W) rapat yang terlibat dalam kegiatan pada kamar infeksi kamar jenazah
infeksi.) kelola risiko infeksi 20 persen jenazah

PPI.7.2(Rumah sakit menurunkan Rumah sakit mengoordinasikan Kelengkapan dokumen Bukti


risiko infeksi dengan melakukan rapat tentang koordinasi Lakukan rapat koordinasi dan lengkapi dokumen rapat koordinasi pelayanan sterilisasi di luar unit
pembersihan dan sterilisasi 3 pelayanan sterilisasi dan pelayanan sterilisasi dan bukti rapat koordinasi pelayanan sterilisasi dan sterilisasi yaitu HD dan endoskopi, serta notulen unit
peralatan dengan baik serta disinfeksi di luar pusat disinfeksi diluar unit sterilisasi desinfeksi diluar unit sterilisasi berupa UMAN rapat sterilisasi
sterilisasi. (D,O,W)
mengelola dengan benar.) kurang 20persen

(Rumah sakit menurunkan risiko jadwal supervisi sterilisasi non kritikal dan semi
Rumah sakit menjamin proses Kelengkapan dokumen Bukti Lakukan supervisi dan lengkapi dokumen bukti kritikal melibatkan unit terkait yaitu seluruh kepala
infeksi dengan melakukan sterilisasi dan disinfeksi di luar supervisi sterilisasi Bukti form supervisi sterilisasi non kritikal dan semi kritikal ruangan rawat inap dan kepala bidang keperawatan, ketua
pembersihan dan sterilisasi 4
peralatan dengan baik serta pusat sterilisasi seragam. ceklis Bukti pelaksanaan berupa bukti form checklist yang melibatkan ceklist pelaksanaan supervisi oleh tim yang komite PPI
mengelola dengan benar.) (D,O,W) supervisi kurang 20persen unit terkait 1 tahun ditugaskan, laporan tim supervisi dari Januari
sampai Agustus

Kelengkapan dokumen Bukti Lakukan monev dan lengkapi dokumen bukti


PPI.7.2.1(Bila sterilisasi dilakukan Ada bukti monitoring, evaluasi, pelaksanaan monitoring pelaksanaan monitoring evaluasi antara lain
melalui kerjasama dengan pihak dan tindak lanjut pelaksanaan evaluasi antara lain berdasarkan berdasarkan hasil kultur dan tindak lanjut
di luar rumah sakit harus penggunaan kembali (reuse) hasil kultur dan tindak lanjut pelaksanaan penggunaan kembali atau re use monitoring pelaksaaan re use bahan habis pakai, ka instalasi
dilakukan oleh lembaga yang
2 bahan medis habis pakai sesuai pelaksanaan penggunaan bahan medis habis pakai sesuai ketentuan pada evaluasi hasil kultur dan tindak lanjut penggunaan
bahan re use serta notulen rapat steriliasasi
memiliki sertifikasi mutu.) butir a) sampai dengan g) pada kembali reuse bahan medis butir a sampai dengan g pada maksud dan
maksud dan tujuan. (D,O,W) habis pakai 20 persen tujuan dan sertakan dokumen bukti UMAN
rapat monev yang terlibat kegiatan ini

PPI.7.3(Rumah sakit menurunkan Bila linen/londri dilaksanakan


oleh pihak di luar rumah sakit,
risiko infeksi pada pengelolaan harus memenuhi sertifikasi
linen atau londri dengan benar 3 mutu dan sesuai dengan
sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.) peraturan perundang
undangan (O, W)

Prinsip-prinsip PPI diterapkan


Terapkan prinsip prinsip PPI pada pengelolaan SOP pemilahan, transportasi, pencucian,
PPI.7.3.1(Pengelolan linen atau pada pengelolaan linen/londri, 3 dari 6 kegiatan atau pelayanan linen atau loundry termasuk pemilahan pengeringan, penyimpanan distribusi. Jadwal ka instalasi,
londri dilaksanakan sesuai dengan 2 termasuk pemilahan, yang diobservasi 3 memenuhi transportasi pencucian pengeringan supervisi, pelaksanaan Supervisi IPCN dan unit ka bidang
prinsip-prinsip pencegahan dan transportasi, pencucian,
pengendalian infeksi (PPI).) pengeringan, penyimpanan, EP penyimpanan dan distribusi sesuai peraturan terkait ke laundry dan laporan supervisi dari tim dan IPCN
perundang undangan supervisi
dan distribusi. (O,W)

(Pengelolan linen atau londri Petugas pada unit londri


dilaksanakan sesuai dengan menggunakan alat pelindung 3 dari 6 kegiatan atau pelayanan Gunakan APD sesuai SPO dan pastikan kepala supervisi
3 yang diobservasi 3 memenuhi atau staf linen atau loundry selalu memahami monitoring penggunaan APD oleh IPCLN di laundry IPCN dan ka
prinsip-prinsip pencegahan dan diri (APD) sesuai dengan EP penggunaannya bidang
pengendalian infeksi (PPI).) ketentuan. (O,W)

Ada bukti pelaksanaan Lakukan supervisi dan lengkapi dokumen bukti


supervisi penerapan prinsip prinsip PPI pada
(Pengelolan linen atau londri supervisi dan monitoring oleh pengelolaan linen atau loundry termasuk jadwal supervisi pengelolaan linen yang melibatkan
IPCN terhadap pengelolaan Kelengkapan dokumen Bukti supervisi
dilaksanakan sesuai dengan 4 linen/londri sesuai dengan supervisi Bukti form ceklis Bukti pemilahan transportasi pencucian ka bidang penunjang dan ka instalasi, ceklis IPCN dan ka
prinsip-prinsip pencegahan dan prinsip PPI termasuk bila pelaksanaan supervisi 20 persen pengeringan penyimpanan dan distribusi sesuai pelaksanaan supervisi sesuai jadwal, laporan hasil bidang
pengendalian infeksi (PPI).) peraturan perundang undangan berupa bukti supervisi
dilaksanakan oleh pihak luar form checklist dan bukti pelaksanaan supervisi 1
rumah sakit. (D,O,W) tahun
Pengelolaan limbah cairan laksanakan dan lengkapi dokumen bukti
PPI.7.4(Rumah sakit mengurangi tubuh infeksius sesuai dengan Kelengkapan dokumen Bukti pelaksanaan monitoring evaluasi dan tindak spo pengelolaan limbah infeksius, monitoring
pelaksanaan monitoring
risiko infeksi melalui pengelolaan 2 regulasi dan dilaksanakan evaluasi dan tindak lanjutnya 20 lanjutnya kepatuhan petugas dalam kepatuhan petugas dalam pengelolaan limbah kesling
limbah infeksius dengan benar.) monitoring, evaluasi, serta pengelolaan limbah infeksius sesuai prinsip PPI infeksius dari sept 2018-sept 2019
tindak lanjutnya. (D,O,W) persen data 1 tahun

Laksanakan dan Lengkapi dokumen bukti


Penanganan dan pembuangan pelaksanaan monitoring evaluasi dan tindak
darah serta komponen darah Kelengkapan dokumen Bukti lanjutnya kepatuhan petugas dalam
(Rumah sakit mengurangi risiko sesuai dengan regulasi dan pelaksanaan monitoring penanganan dan pembuangan darah sesuai spo pembuangan darah, monitoring kepatuhan kesling dan
infeksi melalui pengelolaan 3 dilaksanakan monitoring, evaluasi dan tindak lanjutnya 20 prinsip PPI data 1 tahun dan pastikan PJ kesling petugas dalam penanganan dan pembuangan darah bank darah
limbah infeksius dengan benar.)
evaluasi, juga tindak lanjutnya. persen kepala atau staf laboratorium petugas bank
(D,O,W) darah patuh dalam penanganan dan
pembuangan darah sesuai prinsip PPI

Kelengkapan dokumen Bukti monitoring pembuangan limbah cair, evaluasi


(Rumah sakit mengurangi risiko Pengelolaan limbah cair sesuai pelaksanaan monitoring Laksanakan dan Lengkapan dokumen bukti pembuangan limbah cair dari sept 2018-sept 2019
infeksi melalui pengelolaan 4 dengan regulasi. (D,O,W) evaluasi dan tindak lanjutnya pelaksanaan monitoring evaluasi dan tindak serta tindak lanjut. Spo monitoring Kepatuhan kesling
limbah infeksius dengan benar.) lanjutnya data 1 tahun termasuk Ijin IPAL
kurang 20 persen petugas dalam pengelolaan limbah cair

Pelaporan pajanan limbah Kelengkapan dokumen Bukti Laksanakan dan Lengkapan dokumen bukti laporan pajanan, spo pemantauan dan pelaporan
(Rumah sakit mengurangi risiko infeksius sesuai dengan laporan pajanan limbah
infeksi melalui pengelolaan 5 regulasi dan dilaksanakan infeksius Bukti pelaksanaan laporan pajanan limbah infeksius bukti pajanan limbah infeksius, ceklis monitoring, bukti kesling
limbah infeksius dengan benar.) monitoring, evaluasi, serta monitoring evaluasi dan tindak pelaksanaan monitoring evaluasi dan tindak monitoring pajanan limbah infeksius Jul-Sept 2019
lanjutnya dan dokumen bukti ijin TPSB3 serta tindak lanjut dari laporannya
tindak lanjutnya. (D,O,W) lanjutnya kurang 20 persen

Ada bukti penanganan


(Rumah sakit mengurangi risiko (handling) serta pembuangan 3 dari 6 kegiatan atau pelayanan pastikan penanganan atau handling
darah dan komponen darah pembuangan darah dan komponen darah sesuai spo pembuangan darah, monitoring penanganan kesling dan
infeksi melalui pengelolaan 6 sudah dikelola sesuai dengan yang diobservasi 3 memenuhi dengan peraturan perundang undangan pembuangan darah dan komponen darah dari kamar bank darah
limbah infeksius dengan benar.) peraturan perundang- EP termasuk adanya spoolhook ok, bersalin, lab dan bank darah
undangan. (O,W)

Ada bukti pelaksanaan Kelengkapan dokumen Bukti Lakukan supervisi dan lengkapi dokumen bukti
(Rumah sakit mengurangi risiko supervisi dan monitoring supervisi Bukti form ceklis Bukti supervisi pengelolaan limbah RS berupa bukti jadwal supervisi IPCN, ceklist pelaksaan supervisi kesling dan
infeksi melalui pengelolaan 7 terhadap kegiatan butir a) laporan pajanan limbah infeksius, laporan supervisi
limbah infeksius dengan benar.) pelaksanaan
sampai dengan e) pada maksud 20 persen supervisi kurang form checklist dan bukti pelaksanaan supervisi 1 dan notulen rapat IPCN
dan tujuan. (D,O,W) tahun

PPI.7.4.1(Rumah sakit Kelengkapan dokumen Bukti lengkapi dokumen bukti laporan kegiatan
menetapkan pengelolaan kamar Pemulasaraan jenazah dan laporan kegiatan pemulasaran pemulasaraan jenazah dan bedah mayat dan program tahun 2018 dan 2019 serta laporan kamar
mayat dan kamar bedah mayat 1 bedah mayat sesuai dengan jenazah dan bedah mayat 20 sediakan ruang pemulasaraan jenazah dan program pemulasaran jenazah dan bedah mayat jenazah
sesuai dengan peraturan regulasi. (D,O,W) bedah mayat terdapat kecukupan APD serta notulen rapat
perundang-undangan.) persen desinfektan

(Rumah sakit menetapkan Ada bukti kegiatan kamar Hasil wawancara dari
pengelolaan kamar mayat dan mayat dan kamar bedah mayat pemenuhan persyaratan yang pastikan IPCN dan kepala atau staf kamar testing petugas IPCN dan petugas kamar jenazah kamar
kamar bedah mayat sesuai 2 sudah dikelola sesuai dengan ada di EP 2 staf diwawancara jenazah selalu memahami proses pengelolaan untuk kemampuan pengetahuan tentang jenazah
dengan peraturan perundang- peraturan perundang- dengan jawaban biasanya pemulasaran jenazah dan bedah mayat pemulasaran jenazah
undangan.) undangan. (O,W)

(Rumah sakit menetapkan Ada bukti pelaksanaan


pengelolaan kamar mayat dan supervisi dan kepatuhan Kelengkapan dokumen Bukti
kamar bedah mayat sesuai 3 prinsip-prinsip PPI sesuai supervisi Bukti form ceklis Bukti Lakukan supervisi dan lengkapi dokumen bukti jadwal supervisi pengelolaan kamar jenazah yang
supervisi dalam bentuk bukti checklist dan bukti melibatkan ka instalasi dan IPCN, ceklist pelaksanaan kamar
pelaksanaan supervisi 20 jenazah
dengan peraturan perundang- dengan peraturan perundang- persen peklaksanaan supervisi 1 tahun supervisi, laporan supervisi
undangan.) undangan. (D,W)

Benda tajam dan jarum sudah Membuat spo pengelolaan benda tajam dan jarum,
dikumpulkan, disimpan di sosialisasi spo pengelolaan benda tajam dan jarum,
dalam wadah yang tidak pastikan kepatuhan petugas dalam pengelolaan membuat ceklis monitoring IPCN, IPCLN, kepala/staf
PPI.7.5(Rumah sakit menetapkan tembus, tidak bocor, berwarna 3 dari 6 kegiatan atau pelayanan benda tajam dan jarum sesuai prinsip PPI dan pelayanan, cleaning service dalam pengelolaan
pengelolaan limbah benda tajam 2
kuning, diberi label infeksius, yang
diobservasi 3 memenuhi pastikan IPCN IPCLN kepala atau staf unit kesling
dan jarum secara aman.) benda tajam dan jarum untuk seluruh ruangan,
dan dipergunakan hanya sekali EP
pelayanan petugas cleaning service patuh
mengelolanya melakukan monitoring pengelolaan benda tajam
pakai sesuai dengan peraturan dan jarum, membuat rekapitulasi dan analisa hasil
perundang- undangan. (O,W) monitoring pengelolaan benda tajam dan jarum

(Rumah sakit menetapkan Pengelolaan benda tajam dan 3 dari 6 kegiatan atau pelayanan pastikan tempat pengelolaan benda tajam atau
pengelolaan limbah benda tajam 3 jarum dilaksanakan sesuai yang diobservasi 3 memenuhi incenerator atau TPS B3 di laksanakan sesuai monitoring pengelolaan benda tajam pada tps b3 kesling
dan jarum secara aman.) dengan regulasi. (O,W) EP ketentuan

Kelengkapan dokumen Bukti Lakukan seraah terima dan dokumentasikan


(Rumah sakit menetapkan Ada bukti data dokumen bukti data limbah benda tajam dan jarum yang bukti serah terima dokumen limbah benda tajam,
pengelolaan limbah benda tajam limbah benda tajam dan jarum. data dokumen limbah benda
dikelola termasuk buku expedisi pengambilan di evakuasi
5 limbah benda tajam. Bukti data dokumen kesling
tajam dan jarum yang dikelola
dan jarum secara aman.) ( lihat juga di PPI 7.2). (D,W) 50 persen ruangan benda tajam dari ranap ke petugas kesling

Ada bukti pelaksanaan


supervisi dan monitoring oleh Kelengkapan dokumen Bukti Lakukan supervisi dan dokumentasikan bukti
(Rumah sakit menetapkan IPCN terhadap pengelolaan
pengelolaan limbah benda tajam benda tajam dan jarum sesuai supervisi Bukti form ceklis Bukti supervisi pengelolaan limbah benda tajam dan
6 pelaksanaan supervisi 20 jarum berupa bukti form checklist dan bukti supervisi benda tajam kesling
dan jarum secara aman.) dengan prinsip PPI, termasuk
persen pelaksanaan supervisi 1 tahun
bila dilaksanakan oleh pihak
luar rumah sakit. (D,O,W)
sediakan tempat penyimpanan basah sesuai
PPI.7.6(Rumah sakit mengurangi 3 dari 6 kegiatan atau pelayanan suhu yang ditentukan pengolahan pemorsian monitoring suhu lemari pendingin, sop pengolahan
risiko infeksi terkait 2 yang diobservasi 3 memenuhi termasuk packing distribusi pencucian alat makanan, sop pemorsian, sop distribusi makanan, gizi
penyelenggaraan pelayanan makan dan alat masak jalur alat kotor serta sop pencucian alat makan, sop jalur alat kotor dan
makanan.) EP kebersihan atau sanitasi dapur termasuk sop sanitasi dapur (cleaning)
sampel makanan sesuai ketentuan

Ada bukti pelaksanaan


penyimpanan makanan, bahan
makanan dan produk nutrisi
(Rumah sakit mengurangi risiko dengan memperhatikan 3 dari 6 kegiatan atau pelayanan pastikan pelaksanaan penyimpanan bahan
makanan dan produk makanan sesuai ketentuan
infeksi terkait penyelenggaraan 3 kesehatan lingkungan meliputi yang diobservasi 3 memenuhi serta ada grafik suhu dan pastikan selalu kepala monitoring kepatuhan penyimpanan bahan makan gizi
pelayanan makanan.) sanitasi, suhu, pencahayaan, EP atau staf gizi melaksanakan
kelembapan, ventilasi, dan
keamanan untuk mengurangi
risiko infeksi. (O,W)

Ada bukti pelaksanaan Lengkapi dokumen bukti supervisi berupa form


(Rumah sakit mengurangi risiko monitoring kepatuhan prinsip- Kelengkapan dokumen Bukti checklist dan bukti pelaksanaan monitoring jadwal supervisi IPCN dengan ka instalasi terkait,
infeksi terkait penyelenggaraan 4 prinsip PPI sesuai dengan supervisi Bukti form ceklis Bukti sesuai prinsip PPI komite atau tim PPI dan ceklis pelaksaan supervisi, laporan supervisi dan gizi
pelaksanaan supervisi 20
pelayanan makanan.) peraturan perundang- persen kepala atau staf gizi melaksanakan supervisi 1 notulen rapat
undangan. (D,W ) tahun

Kelengkapan dokumen Bukti


PPI.7.7(Rumah sakit menurunkan pelaksanaan pengendalian Laksanakan dan lengkapi dokumen bukti
risiko infeksi pada fasilitas yang Fasilitas yang tercantum pada pelaksanaan pengendalian dan teknis yang membuat ceklis monitoring pemeliharaan elektrikal
terkait dengan pengendalian butir a) sampai dengan e) mekanis dan teknis sudah sudah dilakukan termasuk pengendalian mekanikal untuk tekanan positif ruang kamar
mekanis dan teknis (mechanical sudah dilakukan pengendalian dilakukan tekanan positif mekanis dan teknis inkubator dan sediakan operasi, biological safety cabinet di laboratorium,
dan enginering controls) serta 2 mekanis dan teknis biological safety cabinet ruangan tekanan positif biological safety laminary airflow hood di farmasi untuk kemoterapi, ipsrs
laminary airflow hood
pada saat melakukan (mechanical dan engineering termostat di lemari pendingin cabinet lemanary airflow hood termostat di termostat pada lemari pendingin dan pemanas air
pembongkaran, konstruksi, dan control). (D, O, W) pemanas air untuk sterilisasi lemari pendingin pemanas air untuk sterilisasi untuk sterilisasi piring dan alat dapur
renovasi gedung.) piring dan alat dapur
piring dan alat dapur 20 persen

PPI. 7.1.1( Ada kebijakan dan


prosedur untuk mengidentifikasi Rumah sakit telah
proses pengelolaan perbekalan melaksanakan penilaian risiko Kelengkapan dokumen Bukti
pelaksanaan ICRA renovasi Laksanakan ICRA dan lengkapi dokumen bukti
yang kadaluwarsa dan pengendalian infeksi (infection bangunan dan hasil pelaksanaan ICRA renovasi bangunan dan hasil membuat ICRA ruang-ruang yang direnovasi pada ketua
menetapkan kondisi untuk 2 control risk assessment/ICRA) pemantauan kualitas udara pemantauan kualitas udara akibat dampak periode Januari-September 2019 komite PPI
penggunaan ulang (reuse) dari pada semua renovasi, kontruksi
alat sekali pakai (single-use) bila dan demolisi sesuai dengan akibat dampak renovasi 20 renovasi
peraturan dan perundangan regulasi. (D,O,W) persen
mengijinkan.)

PPI.8(Rumah sakit menyediakan


alat pelindung diri untuk
kewaspadaan (barrier
precautions) dan prosedur isolasi Rumah sakit menyediakan
yang melindungi pasien, ruangan untuk pasien yang 0 dari 2 kegiatan atau pelayanan sediakan ruang isolasi untuk pasien dengan re desain ruangan isolasi tekanan positif dan
mengalami imunitas rendah
pengunjung, dan staf dari 2 (immunocompromised) sesuai yang diobservasi 0 memenuhi immunocompromised bertekanan positif penyediaan hepa filter untuk pasien ipsrs
penyakit menular serta dengan peraturan perundang- EP immunocompromised
melindungi pasien yang
mengalami imunitas rendah undangan. (O,W)
(immunocompromised) dari
infeksi yang rentan mereka alami.)

(Rumah sakit menyediakan alat


pelindung diri untuk
kewaspadaan (barrier
precautions) dan prosedur isolasi Ada bukti pelaksanaan
Kelengkapan dokumen Bukti Lakukan supervisi dan lengkapi dokumen bukti
yang melindungi pasien, supervisi dan monitoring oleh supervisi Bukti form ceklis Bukti supervisi dalam bentuk bukti form checklist dan jadwal supervisi bidang pelayanan medis dan IPCN IPCN dan
pengunjung, dan staf dari 3 IPCN terhadap penempatan pelaksanaan supervisi kurang bukti pelaksanaan supervisi penempatan pasien untuk penempatan pasien dengan bidang
penyakit menular serta pasien dengan immunocompromised, ceklis supervisi pelayanan
melindungi pasien yang immunocompromised). (D) 20 persen dengan immunocompromised
mengalami imunitas rendah
(immunocompromised) dari
infeksi yang rentan mereka alami.)

Penempatan dan transfer


PPI.8.1(Rumah sakit menetapkan pasien airborne diseases sesuai 0 dari 2 kegiatan atau pelayanan tempatkan pasien airborn diseas termasuk
penempatan dan proses transfer spo dan re design penempatan pasien airborn
pasien dengan airborne diseases 1 dengan peraturan perundang- yang diobservasi 0 memenuhi diruang gawat darurat dan ruang lainnya dan sementara di IGD, spo transfer pasien airborn ke PPI dan ipsrs
di dalam rumah sakit dan keluar undangan termasuk di ruang EP transfer pasien sesuai dengan peraturan rumah sakit lain
gawat darurat dan ruang perundang undangan
rumah sakit.) lainnya. (O,W)

Ada bukti pelaksanaan Lakukan supervisi dan lengkapi dokumen bukti


(Rumah sakit menetapkan supervisi dan monitoring oleh Kelengkapan dokumen Bukti supervisi dalam bentuk bukti form checklist dan
penempatan dan proses transfer
supervisi Bukti form ceklis Bukti bukti
pelaksanaan supervisi dan pastikan
pasien dengan airborne diseases IPCN terhadap penempatan jadwal supervisi ksp keperawatan IGD dan IPCN, PPI dan ka
pelaksanaan supervisi kurang penempatan
2 dantransfer pasien air born
dan proses transfer pasien
diseases termasuk di ruang gawat darurat dan pelaksanaan supervisi, laporan supervisi
bidang
di dalam rumah sakit dan keluar airborne diseases wsesuai 20 persen
rumah sakit.) dengan prinsip PPI. (D,O,W) ruang lainnya sesuai dengan peraturan
perundang undangan

lakukan supervisi dan lengkapi dokumen bukti


(Rumah sakit menetapkan
penempatan dan proses transfer Ada bukti pelaksanaan Kelengkapan dokumen Bukti supervisi dalam bentuk bukti form checklist dan
pasien dengan airborne diseases 3 monitoring ruang tekanan supervisi Bukti form ceklis Bukti bukti pelaksanaan supervisi dan pastikan jadwal supervisi ksp keperawatan IGD dan IPCN, ketua
negatif dan penempatan pelaksanaan supervisi kurang penempatan dan hasil monitoring secara rutin pelaksanaan supervisi komite PPI
di dalam rumah sakit dan keluar pasien secara rutin. (D,O,W) 20 persen diruang bertekanan negatif sesuai dengan
rumah sakit.) peraturan perundang undangan
Penempatan pasien infeksi ?air
borne? dalam waktu singkat
PPI.8.2(Rumah sakit menetapkan jika rumah sakit tidak Tempatkan pasien dan lengkapi dokumen bukti
penempatan pasien infeksi air hasil monitoring secara rutin penempatan
borne dalam waktu singkat jika mempunyai kamar dengan 1 dari 2 kegiatan atau pelayanan pasien infeksi air borne dalam waktu singkat jika monitoring untuk penempatan sementara pasien di ketua
rumah sakit tidak mempunyai 2 tekanan negatif sesuai dengan yang diobservasi 1 memenuhi rumah sakit tidak mempunyai kamar dengan ruang isolasi alamiah dan mekanik IGD komite PPI
peraturan perundang- EP
kamar dengan tekanan negatif undangan termasuk di ruang tekanan negatif atau ventilasi alamiah dan
(ventilasi alamiah dan mekanik).) gawat darurat dan ruang mekanik
lainnya. (O,W)

Ada bukti pelaksanaan


(Rumah sakit menetapkan supervisi dan monitoring oleh
penempatan pasien infeksi air IPCN terhadap penempatan Kelengkapan dokumen Bukti
borne dalam waktu singkat jika pasien infeksi air borne dalam supervisi Bukti form ceklis Bukti Lakukan supervisi dan dokumentasikan bukti jadwal supervisi IPCN dan ka instalasi terkait, ceklis
rumah sakit tidak mempunyai 3 waktu singkat jika rumah sakit pelaksanaan supervisi 20 supervisi dalam bentuk bukti form checklist dan pelaksanaan supervisi, laporan pelaksanaan komite PPI
bukti pelaksanaan supervisi 1 tahun supervisi dan notulen rapat
kamar dengan tekanan negatif tidak mempunyai kamar persen
(ventilasi alamiah dan mekanik).) dengan tekanan negatif sesuai
dengan prinsip PPI. (D,O,W)

Ada bukti dilakukan edukasi


(Rumah sakit menetapkan kepada staf tentang Kelengkapan dokumen Bukti
pengelolaan pasien infeksius Laksanakan pelatihan dan dokumentasikan bukti
penempatan pasien infeksi air jika terjadi lonjakan pasien pelaksanaan edukasi staf pelaksanaan edukasi staf tentang pengelolaan program edukasi dari diklat bekerjasama dengan PPI ketua
borne dalam waktu singkat jika 4 masuk dengan penyakit tentang pengelolaan pasien pasien infeksius jika terjadi lonjakan pasien untuk pengelolaan pasien infeksius termasuk komite PPI
rumah sakit tidak mempunyai infeksius jika terjadi lonjakan dan tim
kamar dengan tekanan negatif menular atau rumah sakit tidak pasien masuk dengan penyakit masuk dengan penyakit menular termasuk TOR laporan, absensi, notulen dan sertifikat TKRS
mempunyai kamar dengan daftar hadir materi laporan dan sertifikat
(ventilasi alamiah dan mekanik).) tekanan negatif (ventilasi menular 20 persen
alamiah dan mekanik). (D,W)

PPI.8.3(Rumah sakit Rumah sakit menyediakan


mengembangkan dan ruang isolasi dengan tekanan 0 dari 2 kegiatan atau pelayanan sediakan ruang isolasi dengan tekanan negatif bagian
menerapkan sebuah proses untuk negatif bila terjadi ledakan yang diobservasi 0 memenuhi bila terjadi ledakan pasien di IGD dan Rawat re desain ruang isolasi tekanan negatif untuk pasien umum dan
menangani lonjakan mendadak 2 pasien (outbreak) sesuai di rawat inap
(outbreak) penyakit infeksi air dengan peraturan EP inap komite PPI
borne.) perundangan. (O,W)

Ada bukti dilakukan edukasi Kelengkapan dokumen Bukti


(Rumah sakit mengembangkan kepada staf tentang pelaksanaan edukasi staf Laksanakan pelatihan danlengkapi dokumen
dan menerapkan sebuah proses pengelolaan pasien infeksius tentang pengelolaan pasien bukti pelaksanaan edukasi staf tentang dril simulasi outbreak penyakit infeksi air borne. ketua
untuk menangani lonjakan 3 jika terjadi ledakan pasien infeksius jika terjadi ledakan penetapan bila terjadi ledakan pasien atau out Laporan iht outbreak komite PPI
mendadak (outbreak) penyakit pasien outbreak penyakit break penyakit infeksi air borne termasuk TOR dan diklat
infeksi air borne.) (outbreak) penyakit infeksi air infeksi air borne kurang 20 daftar hadir materi dan sertifikat
borne. (D,W) persen

PPI.9(Kebersihan tangan Sabun, disinfektan, serta sediakan kelengkapan fasilitas hand hygine
menggunakan sabun dan tissu/handuk sekali pakai 3 dari 6 kegiatan atau pelayanan
desinfektan adalah sarana efektif 2 tersedia di tempat cuci tangan yang diobservasi 3 memenuhi antara lain sabun desinfektan serta tissu atau daftar fasilitas hand hygine per area antara lain, ketua
untuk mencegah dan dan tempat melakukan EP handuk sekali pakai tersedia di tempat cuci sabun, desinfektan, tissue dll komite PPI
tangan dan tempat melakukan desinfeksi tangan
mengendalikan infeksi.) disinfeksi tangan. (O)

(Kebersihan tangan menggunakan Hasil wawancara dari


sabun dan desinfektan adalah 3 Hand hygiene sudah pemenuhan persyaratan yang pastikan seluruh staf selalu memahami proses 6 laporan triwulan 2 2019 komite PPI
sarana efektif untuk mencegah dilaksanakan dengan baik. (S,O) ada di EP 10 staf diwawancara langkah dan 5 moment dan diklat
dan mengendalikan infeksi.) dengan jawaban biasanya

laksanakan pelatihan dan dlengkapi dokumen


(Kebersihan tangan menggunakan Ada bukti pelaksanaan bukti pelaksanaan pelatihan tentang kegiatan
sabun dan desinfektan adalah pelatihan hand hygiene kepada Kelengkapan dokumen Bukti untuk hand hygine TOR daftar hadir undangan komite PPI
sarana efektif untuk mencegah 4 semua pegawai termasuk pelaksanaan pelatihan tentang materi dan sertifikat dan pastikan seluruh staf Kurang 700 karyawan dan diklat
dan mengendalikan infeksi.) tenaga kontrak. (D,W) hand hygiene 20 persen RS dan tenaga kontrak magang dan tenant
terlatih

PPI.9.1(Sarung tangan, masker,


pelindung mata, serta alat Alat pelindung diri sudah 3 dari 6 kegiatan atau pelayanan pastikan seluruh staf terkait patuh penggunaan komite PPI
pelindung diri lainnya tersedia 2 digunakan secara tepat dan yang diobservasi 3 memenuhi APD dan staf terkait memahami penggunaan kurang data kepatuhan triwulan 2
dan digunakan secara tepat benar. (O,W) EP APD dan diklat
apabila disyaratkan.)

(Sarung tangan, masker,


pelindung mata, serta alat Ketersediaan alat pelindung 3 dari 6 kegiatan atau pelayanan
pelindung diri lainnya tersedia 3 diri sudah cukup sesuai dengan yang diobservasi 3 memenuhi sediakan APD di setiap unit terkait daftar APD tiap unit dan jumlah kesediannya komite PPI
dan digunakan secara tepat regulasi. (O) EP
apabila disyaratkan.)

(Sarung tangan, masker, Ada bukti pelaksanaan laksanakan pelatihan dan lengkapi dokumen
pelindung mata, serta alat pelatihan penggunaan alat Kelengkapan dokumen Bukti bukti pelaksanaan pelatihan tentang
TOR pelatihan APD, jadwal, bukti lapora pelatihan, komite PPI
pelindung diri lainnya tersedia 4 pelindung diri kepada semua pelaksanaan pelatihan tentang penggunaan APD TOR daftar hadir undangan sertifikat dan absensi seluruh staf dan diklat
dan digunakan secara tepat pegawai termasuk tenaga penggunaan APD 20 persen materi dan sertifikat dan pastikan staf RS
apabila disyaratkan.) kontrak. (D,W) tenaga kontrak magang dan tenant terlatih

Ada bukti pertemuan berkala


PPI.10(Kegiatan PPI diintegrasikan antara Komite PMKP Laksanakan rapat dan lengkapi dokumen bukti
dengan program PMKP Kelengkapan dokumen Bukti
(Peningkatan Mutu dan (Peningkatan Mutu dan rapat tentang pembahasan hasil rapat tentang pembahasan hasil surveilens dari komite PPI
Keselamatan Pasien) dengan 2 Keselamatan Pasien) dengan surveilans dan merancang ulang data SISMADAK dan merancang ulang untuk bukti rapat FMEA yang diikut komite PPI, PMKP dan dan komite
Komite atau Tim PPI untuk perbaikan sertakan uman dan pastikan komite ka bidang
menggunakan indikator yang membahas hasil surveilans dan untuk perbaikan kurang 20 PPI Komite PMKP kepala bidang atau devisi mutu
secara epidemiologik penting bagi merancang ulang untuk persen pelayanan mengikuti rapat 1 tahun
rumah sakit.)
perbaikan. (D,W)
(Kegiatan PPI diintegrasikan Ada bukti data dikumpulkan
dan dianalisis untuk
dengan program PMKP mendukung kegiatan PPI Kelengkapan dokumen Bukti
(Peningkatan Mutu dan lakukan pengmpulan data dan lengkapi
Keselamatan Pasien) dengan termasuk data infeksi berdasar pengumpulan data analisis dan dokumen bukti pengumpulan data SISMADAK analisis epidemiologi dari 10 besar penyakit dan
3 atas epidemiologik penting rencana perbaikannya kurang 20 analisis dan rencana perbaikannya data 1 tahun tindak lanjutnya komite PPI
menggunakan indikator yang
dimonitor dan persen
secara epidemiologik penting bagi didokumentasikan (lihat PPI 6
rumah sakit.) EP 2 dan EP 3). (D,W)

(Kegiatan PPI diintegrasikan


dengan program PMKP Ada bukti penyampaian hasil Kelengkapan dokumen Bukti sampaikan dan lengkapi dokumen bukti
(Peningkatan Mutu dan analisis data dan rekomendasi penyampaian hasil analisis data
penyampaian hasil analisis data SISMADAK dan Komite PPI
Keselamatan Pasien) dengan 4 kepada Komite PMKP setiap dan rekomendasi kepada rekomendasi kepada komite PMKP setiap tiga kurang bulan juni dan PMKP
menggunakan indikator yang tiga bulan (lihat PPI 6 EP 2 dan Komite PMKP setiap tiga bulan bulan data 1 tahun
secara epidemiologik penting bagi EP 3). (D,W) kurang 20 persen
rumah sakit.)

Ada bukti pelaksanaan Laksanakan pelatihan dan lengkapi dokumen


PPI.11(Rumah sakit melakukan pelatihan untuk semua staf Kelengkapan dokumen Bukti bukti pelaksanaan pelatihan untuk semua staf program pelatihan PPI , laporan pelatihan mulai dari
edukasi tentang PPI kepada staf pelaksanaan pelatihan untuk
klinis dan nonklinis, pasien, klinis dan nonklinis sebagai semua staf klinis dan non klinis klinis dan non klinis oleh narasumber yang TOR, laporang diklat, sertifikat, daftar absensi dan komite PPI
keluarga pasien, serta petugas 2 bagian dari orientasi pegawai oleh narasumber yang kompeten bukti pelaksanaan orientasi termasuk notulen rapat, serta bukti program orientasi umum, dan diklat
baru tentang regulasi dan TOR materi daftar hadir sertifikat laporan dan laporan orientasi umum untuk program PPI, TOR,
lainnya yang terlibat dalam praktik program PPI. ( slihat kompeten Bukti pelaksanaan pastikan diklat komite PPI peserta pelatihan laporan pelaksanaan orientasi dan sertifikan
pelayanan pasien.) orientasi 20 persen
KKS 7 dan TKRS 5.4). (D,W) atau orientasi melaksanakan

Ada bukti pelaksanaan edukasi


secara berkala bila ada Laksanakan pelatihan dan lengkapi dokumen
(Rumah sakit melakukan edukasi perubahan regulasi, serta Kelengkapan dokumen Bukti bukti pelaksanaan pelatihan secara berkala bila pelatihan berkala PPI untuk re emerging desease,
tentang PPI kepada staf klinis dan pelaksanaan pelatihan secara
nonklinis, pasien, keluarga pasien, praktik program PPI dan bila berkala bila ada perubahan ada perubahan regulasi atau kecenderungan TOR, bukti laporan pelatihan berkala, sertifikat, komite PPI
3 ada kecenderungan khusus khusus termasuk TOR materi daftar hadir dan diklat
serta petugas lainnya yang terlibat (new/re-emerging diseases) regulasi kecenderungan khusus sertifikat dan pastikan diklat komite PPI absensi dan notulen
dalam pelayanan pasien.) data infeksi untuk staf klinis 20 persen peserta pelatihan melaksanakan
dan nonklinis. (D,W)

(Rumah sakit melakukan edukasi Lengkapi dokumen Bukti RM pelaksanaan membuat dan melengkapi bukti pelaksanaan
tentang PPI kepada staf klinis dan Ada bukti pelaksanaan edukasi 10 dari 20 RM ada Kelengkapan edukasi untuk pasien keluarga dan pengunjung edukasi untuk pasien, dan keluarga pada rekam Komite PPI
nonklinis, pasien, keluarga pasien, untuk pasien, keluarga, dan dokumen Bukti pelaksanaan termasuk TOR materi daftar hadir dan medis, membuat TOR, program PKRS untuk edukasi dan tim
4 pengunjung tentang program edukasi untuk pasien keluarga pastikan diklat komite PPI Tim PKRS keluarga pasien dan pengunjung tentang program
serta petugas lainnya yang terlibat PPI. (D,W) dan pengunjung melaksanakan dan pasien keluarga dan PPI (hand hygine, etika batuk dan pemakaian PKRS
dalam pelayanan pasien.) pengunjung sebagai peserta masker).

Ada bukti pelaksanan


(Rumah sakit melakukan edukasi penyampaian temuan dan data melengkapi bukti UMAN penyampaian hasil
tentang PPI kepada staf klinis dan berasal dari kegiatan Kelengkapan dokumen Bukti pengukuran mutu ke seluruh unit di RS secara
nonklinis, pasien, keluarga pasien, 5 pengukuran mutu/indikator penyampaian hasil pengukuran Lengkapi dokumen bukti UMAN penyampaian berkala, feedback hasil pengukuran indikator mutu
mutu (measurement) ke mutu keseluruh unit di RS secara hasil pengukuran mutu keseluruh unit di RS secara tertulis dari ketua komite PMKP kepada komite PPI
serta petugas lainnya yang terlibat seluruh unit di rumah sakit berkala 20 persen secara berkala Direktur serta disposisi direktur kepada wakil
dalam pelayanan pasien.) sebagai bagian dari edukasi direktur pelayanan dan seluruh kepala unit
berkala rumah sakit (D)
Rekomendasi Surveyor Rekomendasi Bu Asiah
a Kebersihan Tangan
b Surveilans Risiko Infeksi
c Outbreak Penyakit Infeksi
d Pengawasan terhadap Antimikroba
e Assesmen berkala terhadap Risiko
f Menetapkan Sasaran Penurunan Risiko
Program Kerja Komprehensif PPI yang meliputi
kebersihan tangan, surveilans resiko infeksi,
outbreak penyakit infeksi, pengawasan terhadap
antimikroba secara aman, assmen berkla
terhadap risiko, menetapkan sasaran penurunan
risiko, mengukur dan mereview risiko infeksi.
program kesehatan dan keselamatan staf

Anda mungkin juga menyukai