Anda di halaman 1dari 1

Nama : Muhammad Dliya Ulhaq

Nim : 19022000197
Bangsa : Bumi

PERAN DAN DAMPAK REVOLUSI INDUSTRIAL BAGI MAHASISWA


Revolusi industri 4.0 membutuhkan mahasiswa adaptif, terutama terhadap
kemungkinan mesin menggantikan pekerjaan lulusan perguruan tinggi, terutama lulusan
politeknik. Oleh karena itu sdm kita harus dilatih dengan segala skill yang tidak bisa
dikerjakan dengan kecerdasan buatan, sehingga tidak dapat tergantikan oleh kecerdasan
buatan. Tetapi mesin punya keahlian yang tidak ada pada manusia, yaitu menghitung lebih
cepat, tidak pernah marah, selalu melakukan tugas dengan cepat. Tetapi sdm kita mempunyai
keahlian yang tidak bisa ditiru oleh mesin maupun manusia lain, yaitu personal skill yang kita
kembangkan sendiri dengan mengikuti berbagai kegiatan organisasi atau sosial yang berada
dalam lingkungan kita. Mahasiswa kita seharusnya mempunyai wawasan yang baik serta
diimbangi kreativitas, karena pada jaman 4.0 ini lapangan pekerjaan semakin sempit, jadi kita
harus bisa merubah pola pikir kita bagaimana jika kita yang membuka lapangan pekerjaan
baru yang dapat berguna pada masyarakat di era industrial 4.0,itu merupakan langkah baik
bagi masyarakat sekitar dan tentunya kita sendiri.
Bahwasanya mahasiswa adalah orang yang dapat memberikan perubahan atau sering
kita sebut agent of change didalam bermasyarakat. Dinegara kita sebentar lagi akan
diberlakukan MEA dan itu bisa menjadi pembuktian bahwa mahasiswa kita lebih baik dari
pada mahasiswa asing yang akan memperebutkan kerja di Indonesia tercinta ini. Beberapa
orang melihat ini sebagai peluang bagi Indonesia untuk menumbuhkan ekonomi lebih jauh,
tetapi yang lain melihat ini sebagai ancaman di mana Indonesia dapat kehilangan daya
saingnya di pasar regional. Hal ini tentu saja akan menambah beban masalah lokal maupun
nasional. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai pemicu revolusi industri juga
diikuti dengan implikasi seperti kompetisi manusia vs mesin, dan tuntutan kompetensi yang
semakin tinggi. Oleh karena itu mahasiswa harus menambah wawasan dan pemahaman
supaya dapat bersaing ataukah malah menjadikan santapan dari industrial 4.0.

Tantangan ini perlu dijawab dengan peningkatan kompetensi terutama penguasaan


teknologi komputer, keterampilan berkomunikasi, kemampuan bekerjasama secara
kolaboratif, dan kemampuan untuk terus belajar dan adaptif terhadap perubahan lingkungan.
Disinilah peran mahasiswa yang tidak hanya sebagai penikmat dari kemudahan akses di era
modern ini tetapi, bagaimana mahasiswa menyikapi sebuah revolusi industri.
Mahasiswa dapat memperoleh manfaat dari digitalisasi ekonomi saat ini, tetapi hanya jika
kita mempersiapkan diri dengan cukup baik. Untuk mengantisipasi revolusi industri 4.0.

Anda mungkin juga menyukai