Anda di halaman 1dari 10

AB Nail Art

( Pengembangan Usaha Seni Lukis Kuku )

Gabriela Pingkan (moiiphing@yahoo.com)


Yulizar Kasih (yulizar.mdp@gmail.com)
Manajemen S1
STIE MDP

Abstrak : AB Nail Art adalah usaha perseorangan yang bergerak di bidang jasa melukis kuku, yang fokus
menyajikan aneka variasi melukis kuku dan perawatan kuku yang belakangan ini sedang marak berkembang
di dunia kecantikan. Tujuan dari AB Nail Art sendiri adalah mengembangkan gerai baru yang akan diletakkan
di salah satu pusat perbelanjaan di kota Palembang dengan mengusung konsep “cozy”, menawarkan jenis –
jenis variasi nail art lainnya yang belum ada di gerai pesaing sejenis dan memberikan berbagai macam
kemudahan dalam melakukan jasa nail art dan didukung dengan fasilitas yang menarik dan memadai. AB Nail
Art diharapkan dapat menjadi pilihan gerai melukis kuku dan perawatan kuku yang dicari oleh konsumen
khususnya di kota Palembang.

Kata Kunci : AB Nail Art, cozy, nail art

Abstract : AB Nail Art is a private enterprise engaged in the field of painting nails services, which focus
serves a variety of nail painting and nail care are growing emerging lately in the world of beauty. The
purpose of AB Nail Art itself is developing new stores will be located in one of the shopping centers in the city
of Palembang with the concept of "cozy", offers the kind - other variations of nail art that does not exist in a
kind of competitor outlets and an assortment of ease of doing nail art services and supported with adequate
facilities and attractive. AB Nail Art is expected to be the choice of outlets nail painting and nail care are
sought after by consumers, especially in the city of Palembang.

Key Words : AB Nail Art, cozy, nail art

1 RINGKASAN EKSEKUTIF Konsep yang disajikan AB Nail Art di


gerai yang baru adalah memberikan tampilan
AB Nail Art adalah usaha perseorangan gerai yang mengusung konsep“cozy”,
yang bergerak di bidang jasa melukis kuku, dilengkapi dengan tata audio yang
yang fokus menyajikan aneka variasi melukis menghasilkan alunan musik serta wewangian
kuku dan perawatan kuku yang belakangan aromatheraphy yang menenangkan sebagai
ini sedang marak berkembang di dunia salah satu cara memberikan kenyamanan
kecantikan. Prospek pengembangan usaha ini pada konsumen, ruang tunggu yang nyaman
cukup menjanjikan, dilihat dari pangsa pasar dan tentunya memadai.
yang cukup besar, khususnya kaum wanita
yang tidak dibatasi oleh umur.

Hal - 1
2 PENDAHULUAN 2.2 Visi, Misi, dan Tujuan

2.1 Sejarah Berdirinya Usaha 2.2.1 Visi


Nail art adalah sebuah seni melukis
kuku perkembangan dari cat kuku, yang 1. AB Nail Art menjadi gerai nail art
kemudian dikembangkan oleh perusahaan terbaik yang ada di kota
asal Perancis Revlon pada tahun 1932. Awal Palembang dalam segi pelayanan
mula nail art yang ditelusuri dari istilah dan kualitas atas jasa yang
“mehendi“, digunakan secara sinonim untuk diberikan.
pacar (inai), berasal dari bahasa sansekerta
“mehandika“. Munculnya inai modern 2.2.2 Misi
berasal dari popularitasnya di India. Menurut
sejarah nail art, manicure adalah perawatan 1. Kepuasan
kecantikan kosmetik untuk kuku. AB Nail Art memberikan
kepuasan bagi setiap pelanggan
Untuk Palembang seni melukis kuku yang datang ke gerai, seperti
mulai dikenal sejak tahun 2004 - 2005. Pada pengerjaan jasa yang sesuai
saat itu belum banyak tempat yang keinginan pelanggan dan tentunya
menyediakan jasa serupa. Hanya ada satu sesuai dengan standar yang
tempat saja yang baru menyediakan jasa nail ditetapkan.
art yaitu “Nail Island“ yang berlokasi di 2. Kenyamanan
Palembang Trade Center. Sekarang di kota AB Nail Art memberikan
Palembang yang hanya mempunyai delapan kenyamanan bagi setiap
pesaing usaha yang bergerak dibidang sejenis pelanggan yang datang ke gerai,
seperti mengutamakan keramahan,
menyediakan gerai baru
Memikirkan akan kelangsungan jangka
berkonsep “cozy” yang juga
panjang dari AB Nail Art perlu memiliki
memadai untuk beraktivitas, dan
tempat permanen yang mudah dijangkau dan
menjaga kebersihan gerai.
tentunya lebih efisien. Oleh karena itu AB
3. Customize
Nail Art akan dikembangkan di salah satu
AB Nail Art tidak menetapkan
pusat perbelanjaan di kota Palembang. Pusat
minimum order pada setiap
perbelanjaan yang menjadi target saya adalah
pelanggan yang datang ke gerai.
Palembang Square.
Order disesuaikan dengan
keinginan pelanggan, seperti
Dengan melakukan pengembangan ini
melukis berbeda di setiap kuku
maka peluang pasar yang tercipta tentunya
ataupun melukis dibeberapa kuku
akan semakin besar karena tentunya di tempat
yang dikehendaki pelanggan.
baru ini akan lebih banyak pangsa pasar
potensial yaitu balita sampai wanita lanjut
2.2.3 Tujuan
usia yang tentunya mempunyai hobi merias
kuku dan tidak dibatasi oleh pantangan atau
1. AB Nail Art mengembangkan
kebudayaan tertentu.
gerai baru yang akan diletakkan di
salah satu pusat perbelanjaan di
kota Palembang dengan
mengusung konsep “cozy”.

Hal - 2
2. AB Nail Art menawarkan jenis – 4 ASPEK PEMASARAN
jenis variasi nail art lainnya yang
belum ada di gerai pesaing sejenis. 4.1 Segmentasi, Targeting, Positioning
3. AB Nail Art memberikan berbagai
macam kemudahan dalam 4.1.1 Segmentasi
melakukan jasa nail art dan Segmentasi dari AB Nail Art
didukung dengan fasilitas yang sendiri berasal dari beberapa variabel
menarik dan memadai. yaitu :
A. Variabel demografi
3 GAMBARAN UMUM USAHA
Konsumen yang dikualifikasikan
berdasarkan umur dan profesi
AB Nail Art merupakan usaha yang
yaitu :
bergerak dalam pelayanan jasa melukis kuku
1. Balita :3–5 tahun
yang akan dikembangkan di pusat
2. Pelajar SD-SMA :6–17 tahun
perbelanjaan Palembang Square yang
3. Mahasiswi :18–23 tahun
merupakan pusat perbelanjaan di kota
4. Wanita karier : > 24 tahun
Palembang.. Selain itu lokasi pusat
5. Ibu rumah tangga : > 19 tahun
perbelanjaan yang berada di jantung kota
6. Lanjut usia : > 50 tahun
Palembang sendiri diharapkan memudahkan
Dalam kategori pelajar SD-SMA,
bagi konsumen yang ingin melukis kuku,
disesuaikan dengan kebijakan masing –
karena kami telah berusaha mengembangkan
masing sekolah. Di Kota Palembang
AB Nail Art sedekat mungkin dengan tempat
sendiri, beberapa sekolah swasta tidak
beraktivitas para konsumen.
ada larangan melukis kuku. Namun ada
Direncanakan pengembangan AB Nail beberapa sekolah yang tidak
Art sendiri juga mencakup fasilitas yang mempermasalahkan seperti sekolah yang
belum ada di gerai nail art lainnya yaitu gerai berada di daerah Jalan Bangau.
yang memadai dan menarik untuk melakukan
aktifitas dapat ditambahkan alunan musik dan Konsumen yang dikualifikasikan
wewangian aromatherapy yang berdasarkan pendapatan yaitu:
menenangkan, ruang tunggu yang nyaman 1. Pendapatan rendah : < UMR
dan memadai bagi para pengunjung, peralatan 2. Pendapatan sedang : UMR
yang lebih banyak dan lengkap, tersedia nya 3. Pendapatan tinggi: > UMR
makanan ringan untuk para pelanggan,
potongan harga khusus untuk pelanggan tetap B. Variabel psikografis
yang dibuktikan dengan member card, Konsumen yang dipengaruhi gaya
menawarkan jasa kebersihan kuku seperti hidup modern dan mempunyai
manicure dan pedicure serta menawarkan kepribadian selalu ingin tampil cantik
variasi nail art lainnya yang disertai dengan selera dan minat
Kemudian yang tidak kalah penting yang tinggi terhadap nail art. Seperti
adalah AB Nail Art berani mempelopori mereka yang hobi dan menjadikan nail
untuk menjadi gerai pertama yang art sebagai suatu rutinitas yang tidak
menetapkan tanpa minimum order dan sesuai terlepas dari hidup mereka.
dengan keinginan dari pelanggan sendiri. Kemudian bagi mereka yang
dibatasi oleh pantangan atau kebudayaan
tertentu seperti wanita muslimah tidak
bisa menggunakan jasa nail art ini
dikarenakan mereka akan mendirikan
sholat. Jadi dengan kata lain nail art ini

Hal - 3
diperuntukan bagi wanita yang tidak 4.3 Rencana Penjualan dan Pangsa Pasar
mempunyai pantangan terhadap nail art.
Namun terdapat alternatif lain 4.4 Strategi Pemasaran Perusahaan
seperti ditawarkannya perawatan kuku Terhadap Pesaing
seperti pedicure dan manicure yang
tidak menjadi pantangan bagi wanita 4.4.1 Product
muslimah. Tetapi untuk kedepannya
akan dilakukan lagi inovasi yang dapat
menjangkau wanita muslimah seperti Produk AB Nail Art antara lain :
penggunaan pacar atau inai. water decal nail cover, UV gel nail art,
extension nail art, 3D nail tip kuku
palsu, airbrush nail tip kuku palsu, 3D
4.1.2 Targeting sticker nail art, lace sticker nail art,
Target utama dari AB Nail Art french sticker nail art dan stamp nail
sendiri adalah usia balita sampai wanita art.
lanjut usia yang tentunya mempunyai
hobi merias kuku, berkepribadian yang 4.4.2 Price
mengikuti trend dan tidak dibatasi oleh
pantangan atau kebudayaan tertentu
Harga yang ditetapkan AB Nail
dengan tidak memandang pendapatan
Art berkisar antara Rp 15.000 – Rp
mereka. Kemudian untuk wanita
300.000
muslimah ditawarkan perawatan kuku
yang tidak menjadi pantangan bagi
mereka. 4.4.3 Promotional Mix

4.4.3.1 Social Media


4.1.3 Positioning
Positioning yang ingin dicapai AB Nail Art
dalam mengembangkan AB Nail Art menggunakan promosi social
adalah sebagai jasa melukis kuku yang media melalui dua media yakni
menjangkau semua lapisan umur media elektronik seperti
masyarakat tanpa membedakan dari handphone ataupun smartphone,
pendapatan mereka. laptop dan media cetak seperti
brosur.
4.2 Perkiraan Permintaan dan
Penawaran 4.4.3.2 Sales Promotion

Permintaan adalah jumlah barang atau Kemudian AB Nail Art


jasa yang ingin dan mampu di beli oleh melakukan promosi dengan cara
konsumen, pada berbagai tingkat harga, dan Sales Promotion yaitu mengikuti
pada waktu tertentu. Penawaran adalah event – event seperti bazaar atau
jumlah barang atau jasa yang tersedia dan pameran di pusat keramaian.
dapat di jual oleh penjual pada berbagai
tingkat harga, dan pada waktu tertentu.
4.4.4 Placement

AB Nail Art akan dikembangkan


gerai baru di salah satu pusat perbelanjaan
di Palembang yaitu Palembang Square
(PS).

Hal - 4
4.4.5 People musik yang mendukung konsep “cozy”
tersebut. Diberikannya wewangian
AB Nail Art dalam kegiatan aromatheraphy yang menenangkan
operasionalnya selain owner yang turun sebagai salah satu cara memberikan
langsung dalam proses pelukisan kuku, kenyamanan pada konsumen, ruang
juga akan memperkerjakan therapist tunggu yang nyaman dan tentunya
wanita yang berkualitas dan telah di latih memadai. Dan yang paling penting adalah
untuk dapat melakukan proses pelukisan menyediakan peralatan dan perlengkapan
dan perawatan kuku serta mengutamakan yang baik dan bersih.
keramahan dalam melayani konsumen
yang di mulai dari sikap menghargai 4.5 Analisa SWOT AB Nail Art
konsumen.
4.5.1 Strength
4.4.6 Process
1. AB Nail Art telah mempunyai
AB Nail Art melewati lima pelanggan tetap.
tahapan utama yang merupakan kelebihan 2. AB Nail Art dalam melakukan
dari AB Nail Art dan tidak dilakukan di proses melukis kuku melewati
gerai nail art lainnya. Lima tahapan utama Lima Tahapan Utama yang belum
tersebut antara lain : pembersihan bagian dimiliki oleh gerai nail art
kuku yang akan di lukis berupa merapikan lainnya.
bentuk kuku dan pencucian kuku, 3. AB Nail Art menyediakan gerai
pelapisan dasar kuku agar kuku asli tidak yang mempunyai konsep „‟cozy‟‟
mudah rapuh, pemberian warna dasar yaitu suatu gerai yang memadai
lukisan dapat juga langsung dilakukan dan menarik untuk melakukan
pelukisan kuku, melukis kuku sesuai aktifitas dapat ditambahkan
dengan motif keinginan konsumen, alunan musik dan wewangian
pelapisan akhir kuku agar terlihat lebih aromatherapy yang menenangkan,
mengkilat dan tentunya tahan lama. ruang tunggu yang nyaman dan
Kemudian untuk perawatan kuku lainnya memadai bagi para pengunjung,
dilakukan sesuai standar dan prosedur peralatan yang lebih banyak dan
yang berlaku. lengkap, tersedia nya makanan
ringan untuk para konsumen,
Proses pelayanan yang potongan harga khusus untuk
mengutamakan keramahan seperti konsumen tetap yang dibuktikan
menerapakan 3S yaitu senyum, sapa, dan dengan member card, serta
sopan. Hal ini tentunya akan membuat menawarkan variasi nail art yang
pelanggan merasa di hargai dan belum ada di gerai nail art
memberikan nilai lebih bagi AB Nail Art. lainnya.
4. AB Nail Art menawarkan jenis
4.4.7 Physical Evidence variasi nail art lainnya yang
tentunya sebagian besar belum ada
Gerai AB Nail Art yang baru akan di gerai nail art sebelumnya yaitu
memberikan tampilan gerai yang water decal nail cover, UV gel
mengusung konsep “cozy” baik dari segi nail art, extension nail art, 3D
layout, gradasi warna, dan dekorasi seperti nail tip kuku palsu, airbrush nail
wall sticker. Selain itu dilengkapi dengan tip kuku palsu, 3D sticker nail art,
tata audio yang menghasilkan alunan

Hal - 5
lace sticker nail art, french sticker 4.5.3 Opportunities
nail art dan stamp nail art.
5. Harga yang ditetapkan sebanding 1. Sampai saat ini belum ada gerai
dengan kepuasan serta fasilitas yang memberikan sentuhan
yang akan diperoleh konsumen. konsep yang unik di gerai nya,
6. Melakukan diferensasi harga bagi kemudian dari variasi nail art
kelompok masyarakat yaitu tanpa cenderung sama di satu gerai
membedakan tingkat pendapatan dengan gerai lainnya. Oleh karena
mereka. itu AB Nail Art berpeluang untuk
7. Diterapkannya tidak ada minimum mempelopori menjadi gerai
pelukisan kuku bagi konsumen. pertama yang mengusung konsep
8. Kebebasan memilih motif ataupun yang unik dan didalamnya
variasi nail art yang konsumen terdapat variasi – variasi nail art
sukai. Misal dengan motif berbeda lainnya yang belum ada di gerai
disetiap kuku. nail art pesaing.
9. Lokasi AB Nail Art yang baru 2. Peluang lain yang timbul di
akan berada pada jantung kota lingkungan eksternal adalah
Palembang yakni pusat adanya tipe konsumen backpacker
perbelanjaan besar yang ada di atau dengan kata lain mereka
kota Palembang yang tentunya merupakan konsumen yang suka
ramai akan pengunjung. berpindah – pindah tempat untuk
mencari suatu tempat baru yang
4.5.2 Weakness unik dan berbeda dari yang ada
sebelumnya. Jadi konsumen yang
1. Harga sewa yang mahal di pusat bertipe seperti ini dapat menjadi
perbelanjaan terkenal dan besar salah satu peluang besar bagi AB
Nail Art. Jika peluang – peluang
2. Masih banyak perlengkapan yang
yang timbul dilewatkan, maka
harus disediakan selain yang
besar kemungkinan para pesaing
sudah ada.
akan timbul dan
3. Banyaknya konsumen yang sudah
memanfaatkannya.
nyaman pada satu tempat akan
sulit untuk berpindah ketempat
lain. 4.5.4 Threats
4. Selain itu pesaing yang sudah ada
nama sebelumnya pasti sudah 1. Muncul nya pesaing baru dalam
mempunyai banyak pelanggan penyediaan jasa nail art
tetap pula. merupakan salah satu
5. Nail Art tidak diperuntukan bagi permasalahan yang perlu di
wanita muslimah yang mendirikan antisipasi.
sholat. 2. Kemudian dari pesaing sejenis
6. Nail Art tidak diperuntukan bagi yang sewaktu – waktu dapat
pelajar yang sekolah nya mengikuti dan meniru konsep
mempunyai kebijakan melarang yang di jual AB Nail Art, dengan
melukis kuku. sedikit
3. Modifikasi maka mereka akan
satu langkah lebih unggul dari AB
Nail Art.

Hal - 6
5 ASPEK ORGANISASI DAN 5.4 Inventaris dan Supply
MANAJEMEN
Inventaris pengembangan AB Nail Art
5.1 Aspek Organisasi sebesar Rp 16.050.000
Supply pengembangan AB Nail Art
AB Nail Art menggunakan struktur sebesar Rp 4.550.000
organisasi lini, dimana wewenang organisasi
dipegang langsung oleh manajemen puncak 6 ASPEK PRODUKSI
atau pemilik atas yang di terapkan pada
karyawannya untuk mencapai keberhasilan, 6.1 Pemilihan Lokasi Usaha
dikarenakan juga AB Nail Art merupakan
jenis usaha yang memiliki karyawan yang AB Nail Art memilih lokasi usaha di
sedikit. Jadi wewenang dari atasan ditujukan salah satu pusat perbelanjaan di kota
kebawahan, begitu juga sebaliknya, Palembang. Pusat perbelanjaan yang di pilih
pertanggungjawaban bawahan langsung adalah Palembang Square (PS) yang berlokasi
keatasan. di Jalan Angkatan 45 POM X Kampus
Palembang.
5.2 Perijinan
6.2 Rencana Tata Letak
Dengan membawa kelengkapan
persyaratan yang telah ditetapkan manajemen Rencana tata letak (layout) AB Nail Art
Palembang Square seperti surat perjanjian di
menyesuaikan dengan display gerai yang
atas materai, fotokopi tanda pengenal, dan
uang muka penyewaan rukan. Lama
telah dikonsep pemilik dan menyesuaikan
pengurusan perijinan tersebut kurang lebih dengan luas ruangan rukan yang akan
akan memakan waktu 1-2 minggu hari kerja. disewa.

5.3 Kegiatan Pra Operasi dan Jadwal 6.3 Proses Produksi


Pelaksanaan
AB Nail Art melewati lima tahapan
Tabel 5.1 Kegiatan Pra Operasi utama yang merupakan kelebihan dari AB
Nail Art dan tidak dilakukan di gerai nail art
lainnya. Lima tahapan utama tersebut antara
Jadwal Pelaksanaan lain : pembersihan bagian kuku yang akan di
Kegiatan ( Dalam Mingguan ) lukis berupa merapikan bentuk kuku dan
1 2 3 4 pencucian kuku, pelapisan dasar kuku agar
Survey Pasar   kuku asli tidak mudah rapuh, pemberian
Menyusun Rencana Usaha   warna dasar lukisan dapat juga langsung
Perijinan   dilakukan pelukisan kuku, melukis kuku
Survey Tempat Usaha  sesuai dengan motif keinginan konsumen,
pelapisan akhir kuku agar terlihat lebih
Survey Mesin & Peralatan 
mengkilat dan tentunya tahan lama.
Pemasangan Sarana Penunjang  Kemudian untuk perawatan kuku lainnya
Mendisplay Peralatan &  dilakukan sesuai standar dan prosedur yang
Perlengkapan berlaku.
Uji Coba Produksi 

Hal - 7
Proses pelayanan yang mengutamakan Modal pribadi sebesar 50 % dan modal orang
keramahan seperti menerapakan 3S yaitu tua sebesar 50 %. Dengan nominal masing -
senyum, sapa, dan sopan. Hal ini tentunya masing Rp 28.594.000
akan membuat pelanggan merasa di hargai
dan memberikan nilai lebih bagi AB Nail Art. 7.2 Kebutuhan Pembiayaan / Modal
Investasi
6.4 Tenaga Produksi
Modal investasi yang diperlukan untuk
AB Nail Art akan menggunakan dua mengembangkan AB Nail Art adalah
therapist wanita sebagai tenaga produksi dan sebesar Rp 48.498.000.
di bantu juga oleh pemilik yang juga berperan
sebagai tenaga produksi. AB Nail Art 7.3 Kebutuhan Modal Kerja
mempunyai kualifikasi khusus untuk
therapist wanita yang digunakan, dan Modal kerja yang diperlukan untuk
diutamakan yang masih berada dalam usia mengembangkan AB Nail Art adalah sebesar
produktif yaitu 20 tahun sampai 25 tahun. Rp 8.690.000.
Therapist wanita sebelumnya telah di latih
untuk dapat melakukan proses pelukisan dan
perawatan kuku serta mengutamakan 7.4 Analisa Kelayakan Usaha
keramahan dalam melayani konsumen yang
di mulai dari sikap menghargai konsumen. 7.4.1 Payback Period

6.5 Mesin dan Peralatannya PP = investasi / kas bersih tahun x


12bulan
Total harga mesin dan peralatan AB Nail
Art adalah Rp 19.568.000
= 2,45 bulan / 3 bulan
6.6 Tanah, Gedung, dan Perlengkapannya
7.4.2 Net Present Value
AB Nail Art tidak berada di lokasi
sendiri, melainkan menyewa salah satu rukan Menggunakan BI rate sebesar
di pusat perbelanjaan Palembang Square ( PS 5,75% (Bank Indonesia, 2013) :
) yang berukuran 4 x 6 M terletak di lantai 2 NPV =
rukan Palembang Square Jalan Angkatan 45
POM X Kampus Palembang. Dengan harga
= +
sewa per tahun Rp 30.000.000. Harga sewa
tersebut sudah diakumulasikan dengan biaya
pemeliharaan, dana cadangan, biaya promosi
mall, dan biaya listrik. Dan total harga
= -57.188.000 + 264.142.641,843
perlengkapan Rp 3.015.000
= Rp 206.954.641,843
7 ASPEK KEUANGAN
7.4.3 Internal Rate of Return
7.1 Sumber Pendanaan
Membandingkan 2 nilai NPV
yang berasal dari discount rate 5,75% &
Total modal pengembangan AB Nail Art 6%:
sebesar Rp 57.188.000.

Hal - 8
Perhitungan NPV dengan Discount rate 7.5 Analisa Keuntungan
5,75% :
NPV = BEP per unit dan BEP per rupiah di
bawah ini :
= +
Tahun pertama per unit :

= -57.188.000 + 264.142.641,843
= Rp 206.954.641,843

NPV dengan Discount rate 6% :


NPV =

= + Tahun pertama per rupiah :

= - 57.188.000 + 263.519.663,915
= Rp 206.331.663,915

Selanjutnya dilakukan interpolasi:

= 5,875 %

NPV dengan Discount rate 5,875% :


NPV

= - 57.188.000 + 263.830.785,123
= Rp 206.642.785,123

Hal - 9
7.6 Laporan Keuangan

Tabel 7.1 Proyeksi Neraca AB Nail


Art
Keterangan Tahun Pertama
AKTIVA
Aktiva Lancar
Kas Rp 24.000.000
Perlengkapan Gerai Rp 36.180.000
Jumlah Aktiva Lancar Rp 60.180.000
Aktiva Tetap
Peralatan Gerai Rp 16.050.000
Akumulasi Peralatan Gerai (Rp 1.6050.000)
Mesin & Peralatan Rp 3.518.000
Akumulasi Penyusutan ( Rp 351.800)
Mesin & Peralatan
Jumlah Aktiva Tetap Rp 11.278.800
JUMLAH AKTIVA Rp 71.458.800
PASIVA
KEWAJIBAN
Kewajiban Lancar -
MODAL/EKUITAS
Ekuitas Pemilik Rp 71.458.800
JUMLAH PASIVA Rp 71.458.800

DAFTAR PUSTAKA

[1] Alfian, Dinnul 2009, Manajemen


Keuangan, Grafika Telindo, Palembang.

[2] Kotler, Amstrong 2004, Dasar-


Dasar Pemasaran, Erlangga, Jakarta.

[3] Kotler, Amstrong 2008, Prinsip-Prinsip


Pemasaran Jilid 1, Erlangga, Jakarta.

[4] Sulistyanto 2010, Studi Kelayakan


Bisnis, Andi, Yogyakarta.

Hal - 10

Anda mungkin juga menyukai