DOKUMENTASI KEPERAWATAN
“LAPORAN OBSERVASI CHECKLIST”
DOSEN PENGAMPU : Tutik Setyowati, S.Kep Ners, M.Kes
2018
METODE CHECKLIST
1. DEFINISI
Metode Checklist adalah salah satu metode informal observasi dimana
observer sudah menentukan indikator perilaku yang akan di observasi dari subjek
dalam satu tabel. Checklist merupakan metode dengan dua cara pencatatan yaitu
tebuka dan tertutup. Metode ini memiliki derajat selektivitas yang tinggi karena
perilaku yang diamati sudah sangat selektif, juga memiliki derajat inferensi yang
tinggi karena observer hanya fokus pada kategori perilaku yang sudah ditentukan saja.
Untuk memulai observasi dengan metode ini, terlebih dahulu observer harus
menentukan indikator perilaku yang didapat melalui sumber-sumber baik berupa
buku, jurnal, artikel ilmiah, maupun literatur-literatur lain sebagai dasar teori. Setelah
itu, observer menjadikan satu seluruh indikator tersebut dalam satu tabel indikator dan
menambahkan tabel diskripsi, serta tabel koding di sampingnya. Tabel diskripsi
berfungsi sebagai tempat pencatatan perilaku anak secara spesifik. Pada saat observasi
berlangsung, observer hanya memberikan tanda berupa plus (+) yang berarti perilaku
muncul, atau minus (-) yang berarti perilaku tidak muncul pada tabel koding setiap
kali perilaku yang tercantum dalam tabel indikator muncul dari subjek. Alasan
dipilihnya metode ini adalah karena mudah dan simple serta mampu fokus hanya pada
perilaku yang diinginkan terjadi.
Flowsheet merupakan bentuk catatan perkembangan actual yang dirancang
untuk memperoleh informasi dari pasien secara spesifik menurut parameter yang telah
ditentukan sebelumnya, Flow sheet memungkinkan petugas untuk mencatat hasil
observasi atau pengukuran yang dilakukan secara berulang yang tidak perlu ditulis
secara narative, termasuk data klinik klien. Flow sheet merupakan cara tercepat dan
paling efisien untuk mencatat informasi, selain itu tenaga kesehatan akan dengan
mudah mengetahui keadaan klien hanya dengan melihat gravik yang terdapat pada
flow sheet. Flow sheet atau checklist biasanya lebih sering digunakan di unit gawat
darurat.
2. KEUNTUNGAN
Keuntungan metode Checklist adalah sederhana untuk dilakukan. Selain itu,
metode dengan adanya pencatatan pada diskripsi memungkinkan observer mengetahui
konteks perilaku secara lengkap. Namun, kelemahan dari metode ini adalah metode
ini sedikit menguras energi, karena selain observer mencantumkan koding pada tabel
yang sudah disediakan, observer juga harus memberikan diskripsi perilakunya.
Keuntungan lainnya dari flow sheet atau checklist :
1) Meningkatkan kualitas pencatatan observasi
2) Memperkuat aspek legal
3. KERUGIAN
1) Memperluas catatan medik dan menciptakan penggunaan penyimpanan
2) Memungkinkan duplikasi data, rancangan dan format
3) Tidak ada ruang untuk pencatatan tentang kejadian yang tidak biasa terjadi dan
bertahan untuk menggunakan lembar alur
Syarat lembar alur / flow sheet / checklist agar lembar alur /flow sheet/ checklist
sesuai dengan standar, maka harus memenuhi syarat sebagai berikut :
CHECKLIST
07/MOW/2014
Nama : Nurmiyanti
NIM : 1371040040
Kelas :A
Tanggal : 8 Desember 2014
Waktu : 10.47-12.57 WITA
Tempat : Gedung BB Fakultas Psikologi UNM
I. TUJUAN OBSERVASI
Praktikum observasi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana mahasiswa
menyusun panduan observasi berdasarkan salah satu teori, melakukan observasi
dengan menggunakan model checklist, mampu membuat kesimpulan mengenai
observasi yang telah dilakukannya, serta mampu mengevaluasi kelebihan dan
kelemahan dari praktek observasi yang telah dilakukan.
VII. REFERENSI
Hedo, Dian Jayantari Putri K. dan Hilda Sudhana. (2014). Perbedaan Agresivitas pada
Anak Usia Dini yang Dibacakan Dongeng Dengan yang Tidak Dibacakan Dongeng
Sebelum Tidur Oleh Ibu. Jurnal psikologi Udayana,1(2), 213-226.
Praptiani, Santi. (2013). Pengaruh Kontrol Diri Terhadap Agresivitas Remaja Dalam
Menghadapi Konflik Sebaya Dan Pemaknaan Gender. Jurnal Sains Dan Praktik
Psikologi, 1(1), 01-13.
Setiawan, A. (2009). Mengatasi prilaku agresif pada siswa. Artikel Pendidikan Luar
Biasa Universitas Pendidikan Indonesia, 2-5.
Panduan Observasi
NO Aspek Indikator Deskriptif Cheklist
.
Agresi Fisik Mencubit
Memukul
Menampar
Menendang
Membunuh
Menjambak
Mendorong
2 Agresi Verbal Mengancam
Menghina
Memaki
Menggunjing
Membantah
Agresi Kemarahan Marah
Cemburu
Agresi Permusuhan Benci
Ketidak
percayaan
kekhawatiran
Makassar, 9 Desember 2014
Observer,
Nurmiyanti
NIM.1371040040
CONTOH CHECKLIST
DAFTAR PUSTAKA
http://pemudaumat.blogspot.com/2012/11/meotde-observasi-psikologi-check-list.html
http://www.apb-group.com/metode-checklist/
https://id.scribd.com/doc/146452924/Pengertian-Checklist
http://dokumentasi-kebidanan.blogspot.com/2011/11/teknik-dan-model-
pendokumentasian.html
http://materibidan.blogspot.com/2010/10/teknik-pendokumentasian.html