Lapkas Hematoskezia
Lapkas Hematoskezia
LAPORAN KASUS
Identitas Pasien
Nama : Tn.B
Umur : 56 tahun
No RM : 122788
Pekerjaan : Petani
Anamnesa
Keluhan utama
Berak Berdarah sejak 4 bulan yang lalu.
Riwayat Penyakit Sekarang
o Pasien datang dengan keluhan berak berdarah sejak 4 bulan yang
lalu.Berak berdarah berwarna merah pekat,konsistensi
lembek,frekuensi 2 kali sehari.tidak nyeri saat berak.
o Pasien mengatakan saat berak ada tonjolan seperti daging yang
keluar.tonjolan itu masuk ke dalam setelah pasien berak dan duduk
di alas yang keras.
o Pasien mengeluhkan mual dan muntah, sebanyak 2x isi muntah apa
yang terakhir dimakan.
1
o Pasien mengeluhkan pusing berputar sejak 1 bulan yyl,hilang
timbul.pusing dirasakan lebih kurang 5 menit.pusing meningkat
saat pasien membuka mata
o Nyeri perut(-)
o Nafsu makan biasa.
o Demam (-)
o Batuk (-)
o Sesak nafas (-)
o Sakit kepala (-)
o BAK (+) normal
o
Riwayat penyakit dahulu
o Riawayat HT (-)
o Riwayat sakit magh(-
o Riwayat DM (-)
Nadi : 98 x/menit
Nafas : 24x/menit
Suhu : 36,8 °C
2
Pemeriksaan Fisik
Hidung : Bentuk dan ukuran dalam batas normal, tidak ada sekret.
Jantung :
Paru-paru
Abdomen
3
Inspeksi : Venektasi (-), asites (-)
Palpasi : nyeri tekan (+), nyeri lepas ( - ), hepar dan lien tidak
teraba
Perkusi : Timpani
Anggota gerak
Ekstremitas atas:
Biceps + +
triceps + +
Brachioradialis + +
Ekstremitas bawah:
Patella + +
Cremaster + +
Achiles + +
Ekstremitas atas :
Hoffmann-tromer _ _
Ektremitas bawah:
Babynski _ _
Gordon _ _
4
Oppenheim _ _
Schaefer _ _
Caddocks _ _
Edema
Ektremitas atas:
kanan :-
kiri :-
Ektremitas bawah :
kanan :-
kiri :-
Pemeriksaan penunjang
Laboratoriun :
Hb : 5,5g/dl
Hematokrit : 19,0 %
Leukosit : 7.23 mm3
Trombosit : 422 mm3
Ureum : 20,1 mg/dl
Creatinin : 0,96 mg/dl
GDR : 131 mg%
Diagnosa kerja
Diagnosis Banding
Hematoskezia ec Hemorhoid
5
Penatalaksanaan
Tirah baring
Makanan Biasa Tinggi Kalori Protein
Terapi farmakologi
Anjuran
Prognosis
Follow up
6
-Sesak (-), batuk (-)
-BAK (+) normal
O/ ku : Sedang
Kes : Cmc
TD : 110 / 70 mmHg
Nadi : 60 x / menit
Nafas : 20 x / menit
T : 36,5°C
A/
Hematoskezia ec kolitis ulseratif
Anemia berat
P/• dextros 5% 12jam / kolf
Inj ceftriaxon 1x2 g IV
Inj ranitidin 2x1 IV
Inj transinamin 3x1 IV
Vit K 3x1 tab
Paracetamol 3x1 tab
Neurodex 3x1 tab
Terapi supportif:
Tranfusi PRC 1 umit
Anjuran :
Cek laboratorium
serum SI/ Fe Serum
TIBC
Feritinin
7
-Nafsu makan (-)
-badam letih (-)
-Sesak(-), batuk(-)
- BAK (+)normal
O/ ku : Sedang
Kes : Cmc
TD : 110 / 60 mmHg
Nadi : 82x/menit
Nafas : 20x/menit
T :356,4°C
A/ Hematoskezia ec kolitis ulseratif
Anemia berat
P/IVFD dextros 5% 12jam / kolf
Inj ceftriaxon 1x2 g IV
Inj ranitidin 2x1 IV
Inj transinamin 3x1 IV
Vit K 3x1 tab
Paracetamol 3x1 tab
Terapi suportif:
Tranfusi PRC 1 unit kolf ke 3
Pemeriksaan laboratorium:
Hb:5,5 Mg/dL
SI/Fe Serum :133 μg/100 mL
T1BC: 437,56 μg/dL
Feritin : 8 Ng/mL
8
Nadi : 80x/menit
Nafas : 19x/menit
T : 36°C
A/ Hematoskezia ec kolitis ulseratif
Anemia berat
P/ •
dextros 5% 12jam / kolf
Inj ceftriaxon 1x2 g IV
Inj ranitidin 2x1 IV
Inj transinamin 3x1 IV
Vit K 3x1 tab
Paracetamol 3x1 tab
Neurodex 3x1 tab
Terapi suportif:
Tranfusi PRC 1 unit kolf ke 4
Anjuran :
Cek laboratorium
Hb,
serum SI/ Fe Serum
TIBC
Feritinin
9
O/ ku : Sedang
Kes : Cmc
TD : 100 / 80 mmHg
Nadi : 76 x / menit
Nafas : 22 x / menit
T :36,5°C
A/ Hematoskezia ec kolitis ulseratif
Anemia berat
P/ • dextros 5% 12jam / kolf
Inj ceftriaxon 1x2 g IV
Inj ranitidin 2x1 IV
Inj transinamin 3x1 IV
Vit K 3x1 tab
Paracetamol 3x1 tab
Neurodex 3x1 tab
Pemeriksaan laboratorium
Hb: 9 Mg/DL
Pasien PAP
10
7-3 I
KESIMPULAN
11
Pengobatan yang dapat diberikan yaitu antasida, pompa
proton dan antibiotik, dan obat anti tukak lambung.
Tuberkulosis disebabkan oleh infeksi Mycobacterium
tuberculosis complex.
.Berdasar hasil pemeriksaan dahak (BTA) TB paru dibagi
atas, tuberkulosis paru BTA (+), tuberkulosis paru BTA (-).
Berdasarkan tipe pasien yaitu: kasus baru, kasus kambuh
(relaps), kasus defaulted atau drop out, kasus gagal, kasus
kronik, kasus Bekas TB. Jenis obat utama (lini 1) yang
digunakan adalah: INH, Rifampisin, Pirazinamid,
Streptomisin, Etambutol.
DAFTAR PUSTAKA
12
• WHO Tuberculosis Fact Sheet no. 104. Available at:
http//www.who.Tuberculosis.htm. Accesed on March 3, 2004.
• Global tuberculosis control. WHO Report, 2003.
• Rasjid R. Patofisiologi dan diagnostik tuberkulosis paru. Dalam: Yusuf A,
Tjokronegoro A. Tuberkulosis paru pedoman penataan diagnostik dan
terapi. Jakarta, Balai Penerbit FKUI, 1985:1-11.
13