Rokok Bikin Hubungan Tak Harmonis, Here’s Why!

Halo, Sobat Youth! Masih ingat ngga sih, dulu waktu kita menonton sebuah iklan
rokok di televisi, pasti akan ada tulisan peringatan yang bertuliskan tentang bahaya dan efek
sampingnya. Mungkin buat kalian para perokok sudah sering melihat tulisan ini bahkan
mungkin ada yang hafal di luar kepala bahwa salah satu dari efek sampingnya ialah impotensi.
Nah, ini yang mau kita bahas: impotensi.

Dari dr. Tjin Willy, lulusan Kedokteran Hiperbarik dari Universitas Indonesia dan
Redaktur Kesehatan Alodokter.com, menjelaskan bahwa disfungsi ereksi atau impotensi
adalah kondisi ketika penis tidak mampu ereksi atau mempertahankan ereksi, walaupun
terdapat rangsangan seksual. Impotensi merupakan masalah seksual yang rentan terjadi pada
pria berusia 40 tahun ke atas.

Meskipun tidak berbahaya, kondisi ini sangat mengganggu penderita maupun

pasangannya, karena turunnya keharmonisan dalam berhubungan. Penderita impotensi juga
mengalami penurunan gairah seksual. Keluhan ini dapat muncul tiba-tiba atau secara
bertahap.

Apa sih penyebabnya? Impotensi dapat disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari gaya
hidup yang tidak baik, gangguan psikologis, hingga efek samping obat-obatan dari obat
hipertensi hingga penyalahgunaan NAPZA. Terkadang juga dapat dipengaruhi oleh beberapa
penyakit, seperti gangguan hormon, diabetes, hipertensi, dan/atau penyakit jantung.

“Kita ketahui semua bahwa rokok mengandung nikotin. Nah, zat aditif ini yang
kemudian mengendap di tubuh. Timbunan nikotin ini lah yang kemudian menjadi racun
dalam tubuh dan membuat Anda berisiko impotensi,” papar dr. Tjin Willy. Beliau juga
menambahkan bagaimana nikotin ini bisa menyebabkan saluran darah perokok tersumbat.
Jadi, nikotin yang masuk ke tubuh karena merokok menyumbat pembuluh darah sehingga
jalannya darah tidak berlangsung normal. Kalau sudah tersumbat, alat vital pun bisa menjadi
sasarannya.

Tidak hanya berpengaruh pada kekuatan Mr. P, zat nikotin ini juga berpengaruh pada
kualitas sperma Anda. Hal ini kembali berkaitan dengan aliran darah yang tersumbat dan itu
juga yang kemudian memengaruhi bagaimana pembentukan sperma terjadi.

Saya pun melakukan sebuah survei kecil dengan sepuluh orang perokok dengan tiga
orang di antaranya sudah mempunyai penyakit yang disebabkan oleh rokok. Ketika saya
menanyakan tentang ketakutan akan penyakit impotensi, mereka semua sependapat dan takut
akan penyakit tersebut. Ironisnya, hanya satu dari mereka yang niat untuk berhenti.

Sudah sangat jelas bahwa merokok itu sama sekali tidak membawa dampak yang baik
untuk kesehatan, malah akan merusak masa depan. Jika kamu masih merokok, ada baiknya
kamu kembali menyayangi diri sendiri, keluarga, calon istri dan calon anak kelak. For a
better future, it starts with you. (Han)