Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT karena rahmat dan karunia-Nya
kelompok kami dapat menyelesaikan laporan praktikum ini. Shalawat serta salam
selalu tercurah limpah kepada Nabi Muhammad SAW kepada keluarga-Nya,sahabat-
Nya dan kita selaku umat-Nya hingga akhir zaman.
Laporan praktikum ini disusun berdasarkan data pengamatan kelompok kami pada
saat praktikum dengan modul PRM-02 BUBUT. Dengan adanya laporan praktikum
ini diharapkan kelompok kami dapat memenuhi proses praktikum di laboratorium
Teknik Produksi Itenas.
Penyusun
Kelompok 04
DAFTAR ISI
Daftar Gambar..............................................................................................................
Daftar Tabel...................................................................................................................
BAB II BUBUT.............................................................................................................
Gambar 2.7 Mesin Bubut Vertical Turning & Boring Milling ............................
Gambar 2.21 Pemasangan Pahat Pada Rumah Pahat Alur Ekor Burung.............
BUBUT
3.1 Input
Penggerak dari mesin bubut adalah motor listrik. Gerak yang dihasilkan
diubah menjadi transmisi I dan transmisi II. Daya yang akan diteruskan dari
transmisi I akan menggerakkan spindle, cekam, dan benda kerja. Sedangkan
daya yang diteruskan transmisi II diubah menjadi gerak translasi oleh poros
pembawa.
3.2 Process
Gerak potong dilakukan oleh benda kerja secara rotasi, sedangkan gerak
makan dilakukan oleh pahat secara translasi.
3.3 Output
Proses dari mesin bubut menghasilkan :
a. Benda kerja yang sudah dibentuk berdasarkan keinginan
b. Geram (sisa hasil pemotongan)
; rpm
Vc = Kecepatan potong ( )
Vf = ;
3. Kedalaman potong (
;mm
Do = Diameter awal benda kerja
Di = Diameter akhir benda kerja
4. Kecepatan penghasilan geram
a = Kedalaman pemotongan
; min
;min
Z = Banyaknya pemakanan ; z =
Mesin bubut ini dimaksudkan untuk latihan dan pekerjaan ringan. Bentuk
peralatannya kecil dan sederhana. Dipergunakan untuk mengerjakan benda-
benda kerja yang berukuran kecil. Mesin ini terbagi atas mesin bubut bangku
dan model lantai, konstruksinya merupakan gambaran mesin bubut bangku
dan model lantai, konstruksinya merupakan gambaran mesin bubut yang besar
dan berat.
Mesin ini bekerja secara otomatis, pada pembuatan benda kerja yang
dibubut dari tangan, pekerjaan yang tidak dilakukan secara otomatis hanyalah
pemasangan batang-batang yang baru dan menyalurkan produk-produk yang
telah dikerjakan, oleh sebab itu satu pekerja dapat mengawasi beberapa buah
mesin otomatis dengan mudah.
Gambar 2.5 Mesin bubut vertikal
(Sumber : http://machiningtool.blogspot.com)
2. Senter Pipa
4. Collet Chuck
Chuck model ini digunakan untuk mencekam mata bor dalam suatu
diameter tertentu saja. Dia hanya punya setelan mengendur dan
mengencangkan untuk satu ukuran tertentu saja. Karena itu,proses pergantian
benda yang memiliki ukuran sama di catok imi menjadi lebih cepat.
Biasanya dalam satu set terdiri dari beberapa collet seperti gambar berikut.
Gambar 2.12 Collet Chuck
(Sumber : www.mechatronicgroup.com)
Menurut letak penyayatan, pahat bubut terdapat dua jenis yaitu, pahat
bubut luar dan dalam.
Pahat bubut luar digunakan untuk proses pembubutan benda kerja pada
bidang bagian luar.
Gambar 2.16 Pahat Bubut Luar
(Sumber : www.plukme.com)
Pahat bubut dalam digunakan untuk proses pembubutan benda kerja pada
bidang bagian dalam.
Menurut keperluan pekerjaan, pahat bubut terdapat dua jenis yaitu, pahat
kasar (rouging) dan finising.
b. Pahat Finishing
Pahat bubut menurut letak sisi potongnya, dibedakan menjadi dua jenis yaitu:
a. Pahat Kana
Pahat kanan adalah pahat yang mempunyai mata potong yang sisi
potongnya menghadap kekanan apabila pahat mata potongnya dihadapkan
kearah kita. Penggunaannya untuk mengerjakan benda kerja dari arah kanan
ke arah kiri, atau menuju kearah kepala tetap/ cekam.
b. Pahat Kiri
Pahat kiri adalah pahat yang mempunyai mata potong yang sisi
potongnya menghadap kekiri apabila pahat mata potongnya dihadapkan
kearah kita. Penggunaannya untuk mengerjakan benda kerja dari arah kiri ke
arah kanan, atau menuju kearah kepala lepas.
Gambar 2.18 Pahat Bubut Luar
(Sumber : www.plukme.com)
4. Menurut Fungsi
a. Pahat Rata
Pahat bubut jenis ini digunakan untuk membubut permukaan rata pada
bidang memanjang. Sistem kerjanya adalah dengan menggerakkan pahat dari
ujung luar benda kerja kearah cekam atau sebaliknya tergantung pahat kanan
atau kiri.
(Sumber : www.plukme.com)
Pahat kanan adalah pahat yang mempunyai mata potong yang sisi
potongnya menghadap kekanan apabila pahat mata potongnya
dihadapkan kearah kita. Penggunaannya untuk mengerjakan benda kerja
dari arah kanan ke arah kiri, atau menuju kearah kepala tetap/ cekam.
2. Pahat Kiri
Pahat kiri adalah pahat yang mempunyai mata potong yang sisi
potongnya menghadap kekiri apabila pahat mata potongnya dihadapkan
kearah kita. Penggunaannya untuk untuk mengerjakan benda kerja dari
arah kiri ke arah kanan, atau menuju kearah kepala lepas.
5. PahatKAlur
(Sumber : www.plukme.com)
Pahat alur digunakan untuk membuat alur pada benda kerja. Macam-
macam pahat alur digunakan sesuai dengan kebutuhan membuat celah alur
atau ukuran clip.
Pahat jenis ini digunakan khusus untuk memotong suatu benda kerja
hingga ukuran panjang tertentu.
4. Pahat Alur
5. Pahat Champer
6. Pahat Ulir
Pahat jenis ini digunakan untuk membuat ulir pada permukaan benda
kerja, baik pembuatan ulir dalam maupun ulir luar. Ilustrasi penggunaan dari
berbagai jenis pahat bubut dapat dilihat pada.