Anda di halaman 1dari 17

TUGAS KELOMPOK

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. W DENGAN ASAM URAT

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Praktik Klinik Keperawatan Gerontik


Dosen Pembimbing : Ns. Novita Sari, M.Kep

DISUSUN OLEH :
1. Awaliyah Luthfiyah (20101440117016)
2. Febri Dwi Susanto (20101440117032)
3. Kukuh Mentari (20101440117045)
4. Mushlihah indzaariyah N (20101440116063)
5. Rury Apriyani P (20101440117076)
6. Shinta Bella (20101440117079)
7. Yanwar Lesmana (20101440117097)
8. Zara Bunganingrum (20101440117100)

AKADEMI KEPERAWATAN KESDAM IV/DIPONEGORO


SEMARANG

2019
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. W DENGAN ASAM URAT

A. PENGKAJIAN
1. Identitas Klien :
a. Nama : Ny. W
b. Umur : 76 tahun
c. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
d. Jenis Kelamin : Perempuan
e. Status Perkawinan : Cerai Mati
f. Alamat : jl. Penaton
g. Suku : Jawa
h. Agama : kristen
i. Pendidikan Terakhir : SMA
j. Lama tinggal di Panti :-
k. Keluarga yang dapat dihubungi : anak
l. Riwayat Pekerjaan :-
2. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan yang dirasakan : nyeri P: Ny. W Mengatakan nyeri
saat beraktivitas, Q:Nyeri seperti ditusuk-tusuk, R:Nyeri dibagian lutut
, S:Skala nyeri 5 dari 10, T: Nyeri hilang timbul waktu 5-7 detik,Pm
mengatakan sakit jika digerakan
b. Apa keluhan yang anda rasakan tiga bulan terakhir : nyeri pada lutut
c. Penyakit saat ini : asam urat. Pemeriksaan penunjang
sederhana tanggal 20 Juli 2019 asam urat 9,0 mg/dL
d. Riwayat penyakit : asam urat
3. Status Fisiologis
a. Postur tulang belakang lansia : tegap
b. TTV dan status gizi
- Suhu :360C
- TD : 120/80 mmHg
- Nadi : 76×/menit
- RR : 20×/menit
- BB : 55 kg
- TB : 155 cm
- IMT :BB 55 = 55 =22,8
(TB2) (1552) 2402

4. Pengkajian Head to toe


a. Kepala : bersih, rambut tidak rontok, warna kulit
sawo matang
b. Mata : konjungtiva anemis, sklera tidak interik,
penglihatan kabur pendengaran (-),riwayat katarak (-)
c. Hidung : hidung simetris, peradangan (-) penciuman
tidak terganggu
d. Mulut dan tenggorokan : bersih, mukosa lembab, tidak ada
peradangan, gigi sudah ada yang lepass, tidak ada kesulitan untuk
mengunyah makanan yang di konsumsi
e. Telinga : telinga bersih, tidak ada peradangan, pendengaran
mulai menurun
f. Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid tidak ada
kaku kuduk
g. Dada : bentuk dada simetris,pergerakan dinding dada
simetris,tidak ada bunyi nafas tambahan, tidak ada nyeri tekan
didaerah dada
h. Abdomen : bentuk simetris,tidak ada nyei tekan, tidak ada
kembung, bising usus 12×/menit, tidak ada benjolan atau edema
i. Genetalia : Ny. W mengatakan tidak ada keluhan
(kebersihan,hemoroid,tidak terkaji)
j. Ekstermitas : kekuatan otot 5 5 tidak tremor,tidak
oedem 4 4
pada tangan dan kaki, menggunakan alat bantu jalan

k. Intergumen : kulit tampak bersih, warna putih, kulit tampak


kering dan keriput

5. Pengkajian keseimbangan lansia


a. Perubahan posisi atau gerakan keseimbangan
Ny. w dapat bangun dari tempat tidur dengan menggunakan alat
bantu, Ny. W dapat duduk dikursi, Ny. W dapat mengambil benda-
benda objek kecil, Ny. W dapat membungkuk
b. Komponen gaya berjalan
- Ny. w dapat berjalan menggunakan alat bantu
- Ketinggian langkah kaki ± 20 cm
- Ny. W dapat bangun tanpa pusing
6. Pengkajian psikososial
a. Hubungan orang lain di rumah
Ny. w mengatakan mengenal orang- orang di rumah
b. Hubungan tetangga di rumah
Ny. W mengatakan sering menyapa bila ketemu dengan
temannya di rumah
c. Kebiasaan lansia berinteraksi dengan orang rumah
Ny. w mengkatakan selama lututnya nyeri kesulitan untuk
berjalan
d. Stabilitas emosi
Ny. W mengatakan emosi ridak stabil bila banyak pikiran
e. Masalah mental
- Indeks kemandirian pada aktivitas kehidupan sehari-
hari, score 0 karena ny. w bergantung pada orang lain
untuk aktivitas seperti makan, mandi,berpakaian, dan
beribadah
- Skala GDS hasilnya 12 menunjukkan depresi ringan
- Skala aspek kognitif dengan MMSE adalah 18, jadi
Ny. w terdapat gangguan kognitif kerusakan mental
ringan
- Tingkat kerusakan intelektual dengan SPMSQ adalah 2
jadi fungsi intelegtual utuh
7. Pengkajian perilaku terhadap kesehatan
a. Kebiasaan meroko dan tembakau : -
b. Kebiasaan minum kopi :-
c. Penggunaan napsa atau alkohol : -
d. Penggunaan obat-obat tanpa resep: -

8. Pola pemenuhan kebutuhan sehari-hari


a. Pola nutrisi :
Ny. W mengatakan makan 3× sehari,satu porsi makan tidak selalu
dihabiskan,ada tambahan makanan snack atau buah
b. Pola pemenuhan cairan
Ny. W mengatakan minum air putih ±5 gelas/hari
Ny. W mengatakan minum teh
c. Pola kebiasaan tidur
Ny w mengatakan tidur malam ± 9 jam
Ny w mengatakan tidur siang ± 3 jam
d. Pola eliminasi
Ny w mengakatan BAB ±2× sehari
Klien menggunakan pempers
e. Pola BAK
Ny w mengatakan BAK ±5× sehari
Klien menggunakan pempers
f. Pola aktivitas
Ny w mengatakan aktivitas hanya makan dan tidur, saat pagi hari klien
berjemur di depan rumah
g. Pola pemenuhan kebutuhan diri
Ny w mengatakan mandi 2× sehari, keramas dan setiap selesai mandi
selalu ganti baju di bantu oleh pembantu nya

9. Tingkat kemandirian dalam sehari-hari


Indeks kemandirian ny w pada aktivitas sehari-hari ny w adalah 1 karena
ketergantungan dalam makan,mandi,beribadah, kekamar mandi dan
berpakaian

10. Pengkajian lingkungan


a. Pemukiman
Di bangsal anggrek ruangan cukup luas terdapat 19 bed tempat tidur
disetiap bed ada kasur dan bantal, kasur tertata rapi semua, terapat 6
kipas angin, terdapat 2 dispenser dan 2 galon, lantai dari keramik yang
bersih
b. Senitasi
Sumber penyediaan air bersih dari PDAM, untuk air minum dari galon,
sarana pembuangan limbah lancar, dan sampah dibuang pada
tempatnya
c. Faktor resiko
Ada penanggulangan kebakaran
d. Polusi udara,air dan suara
Tidak ada polusi udara,air dan suara
e. Kecelakaan dan jatuh
Pm mengatakan bila lantai basah bisa menyebabkan kecelakaan dan
jatuh
f. Pemanfaatan layanan kesehatan
Setiap 1 minggu sekali ada pemeriksaan dari dokter

B. ANALISA DATA
No Hari Analisa Data Problem Etiologi
/tanggal/jam
1 Selasa 8 Ds: Nyeri akut Agen cidera
Januari 2019 P: Pm Y Mengatakan (00132) biologis
nyeri saat beraktivitas
10.00 WIB Q:Nyeri seperti ditusuk-
tusuk
R:Nyeri dibagian lutut
S:Skala nyeri 5 dari 10
T: Nyeri hilang timbul
waktu 5-7 detik
 Pm mengatakan
sakit jika
digerakan
 Ketinggian
langkah kaki ± 1
cm
Do:
TTV
TD:120/80 mmHg
Nadi :76x/menit
 Pm tampak
menyeringai
kesakitan
 Pm Memegangi
lutut yang sakit
Pemeriksaan asam urat
7,5 mg/dL

2 Selasa 8 DS: Intoleransi Imobilitas


Januari 2019  Pm y aktivitas
mengatakan (00092)
10.20 WIB berjalan dengan
merambat
 Pm mengatakan
cepat lelah saat
beraktivitas
Do:
 Postur tubuh
tidak stabil saat
berjalan
 Pm tampak
Berjalan dengan
Rambatan
 Pm tampak lelah,
dan kurang
semngat
 kekuatan otot
5 5
4 4
 tidak
tremor,tidak
oedem

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut (00132) berhubungan dengan agen cidera biologis
2. Intoleransi aktivitas (00092) berhubungan dengan imobilitas
D . INTERVENSI

TGL/JAM DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI


8/1/19 Nyeri Akut Setelah dilakukan Manajemen nyeri :
10.15 (00132) tindakan 1. Lakukan
berhubungan keperawatan pegkajian nyeri
dengan Agen selama 3x7 jam secara
cedera diharapkan PM komprehensif.
biologis dapat mengontrol 2. Observasi reaksi
nyeri(1605) nonverbal dari
dengan Kriteria ketidaknyamana
Hasil : n.
1. (16002) 3. Gunakan teknik
Mengenali komunikasi
kapan nyeri terapeutik untuk
terjadi mengetahui
tingkatkan pengalaman
dari skala nyeri klien
2(jarang sebelumnya.
menunjukan) 4. Kontrol faktor
ke skala lingkungan yang
4(sering mempengaruhi
menunjukan). nyeri seperti
2. (160509) suhu ruangan,
Mengenali apa pencahayaan,
yang terkait kebisingan.
dengan dengan 5. Kurangi faktor
gejala nyeri presipitasi nyeri.
ditingkatkan 6. Ajarkan teknik
dari skala non
1(Tidak farmakologis
pernag (relaksasi,
menunjukan) distraksi dll)
ke skala untuk mengetasi
3(kadang- nyeri.
kadang 7. Berikan
menunjukan). analgetik untuk
3. (160511) mengurangi
Melaporkan nyeri.
nyeri yang 8. Evaluasi
terkontrol tindakan
ditingkatkan pengurang
dari skala nyeri/kontrol
1(tidak pernah nyeri.
menunjukan) 9. Kolaborasi
ke skala dengan dokter
4(sering bila ada
menunjukan). komplain
tentang
pemberian
analgetik tidak
berhasil.
10. Monitor
penerimaan klien
tentang
manajemen
nyeri.

Administrasi
analgetik:
1. Cek program
pemberian
analogetik;
jenis, dosis, dan
frekuensi.
2. Cek riwayat
alergi
3. Tentukan
analgetik
pilihan, rute
pemberian dan
dosis optimal.
4. Berikan
analgetik tepat
waktu terutama
saat nyeri
muncul
5. Evaluasi
efektifitas
analgetik, tanda

8/1/19 Intoleran Setelah dilakukan Manajemen Energi :


10.15
aktivitas tindakan 1. Pertimbangkkan
(00092) keperawatan kemampuan PM
berhubungan selama 3x7 jam dalam
dengan diharapkan PM berpartisipasi
imobilitas dapat melalui aktivitas
mempertahankan spesifik.
daya tahan(0001) 2. Bantu PM untuk
dengan Kriteria memilih
Hasil : aktivitas dan
pencapaian
1. (000101)
tujuan melalui
Melakukan
aktivitas yang
aktivitas rutin
konsisten dengan
ditingkatkan
kemampuan
dari skala 2
fisik, fisiologis
(banyak dan social.
terganggu) ke 3. Ajarkan senam
skala 5 (tidak asam urat sesuai
terganggu). dengan
2. (000102) kemampuan PM.
Aktivitas fisik 4. Bantu PM untuk
ditingkatkan memperoleh
dari skala 2 transportasi
(banyak untuk dapat
terganggu) ke mengikuti
skala 5 (tidak aktivitas, jika
terganggu). memang
3. (000106) diperlukan.
Daya tahan 5. Bantu PM
otot dengan aktivitas
ditingkatkan fisik secara
dari skala 2 teratur
(banyak (misalnya,
terganggu) ke ambulasi,
skala 5 (tidak transfer atau
terganggu). berpindah,
4. (000110)Tena berputar dan
ga yang kebersihan diri)
terkuras sesuai dengan
ditingkatkan kebutuhan.
dari skala 2
(banyak
terganggu) ke
skala 5 (tidak
terganggu).
5. (000118)
Kelelahan
ditingkatkan
dari skala 2
(banyak
terganggu) ke
skala 5 (tidak
terganggu).

E. IMPLEMENTASI
Tgl, jam No. Implementasi Respon pm Paraf
dx
8/1/19 1,2 Bina Hubungan Saling Percaya S: PM mau
10.00 terbuka dengan
masalah yang
dihadapinya
O: PM
menceritakan
masalahnya
10.35 1 Mengajarkan teknik non S: PM
farmakologi untuk mengatasi mengatakan
nyeri (nafas dalam) nyerinya agak
berkurang
setelah nafas
dalam
O: PM mampu
melakukan
teknik nafas
dalam dengan
tepat
10.45 2 Mendekatkan barang barang S: PM
penting mengatakan
sangat terbantu
O : PM tampak
lebih mudah
9/1/19 2 Mengajarkan PM dengan S: PM
10.00 aktivitas fisik secara baik dan mengatakan
benar (misalnya, ambulasi, lebih mudah dan
transfer atau berpindah, terasa aman
berputar dan kebersihan diri) O: PM mampu
sesuai dengan kebutuhan. mengikuti apa
yang di ajarkan
10.10 1 Mengajarkan teknik non S: PM
farmakologi untuk mengatasi mengatakan
nyeri (nafas dalam) sudah
memahami
caranya
O: PM mampu
mempraktekan
teknik nafas
dalam dengan
tepat
10.15 1 Mengkolaborasi dengan dokter S: PM
untuk pemberian obat mengatakan
mengkonsumsi
obat yang
diberikan dokter
O : Obat yang
dikonsumsi PM
- Pirocetam 2 mg
- Demacolin
- Dexametason
0,5
10.45 2 Mendekatkan barang barang S: PM
penting dan merapikan barang mengatakan
barang yang tidak terpakai bersedia
barangnya
dibereskan
O : lingkungan
PM tampak
lebih rapi
10/1/12 2 Mengajarkan senam ergonomik S: PM
10.00 mengatakan
capek karena
jarang olahraga
sungguh
sungguh
O: PM tampak
berkeringat,
10.20 1 Memonitor kepatuhan PM S: PM
minum obat mengatakan
pagi ini sudah
minum obat
O: PM tampak
meminum
obatnya
10.35 1 Mengobservasi penggunaan S: PM
teknik non farmakologi untuk mengatakan
mengatasi nyeri (nafas dalam) sudah terbiasa
yang telah diajarkan melakukan
teknik nafas
dalam jika nyeri
O: PM mampu
melakukan
teknik nafas
dalam dengan
mandiri
10.40 2 Mengobservasi PM dengan S: PM
aktivitas fisik secara baik dan mengatakan
benar (misalnya, ambulasi, sedang
transfer atau berpindah, membiasakan
berputar dan kebersihan diri) diri dengan cara
sesuai dengan kebutuhan. baru yang
diajarkan
O: PM mampu
melakukan yang
sudah diajarkan
F. EVALUASI
Tgl/Jam No.Dx Evaluasi Paraf
10/1/19 1 S: PM mengatakan nyeri lututnya sudah
14.00 banyak berkurang
O: PM tampak lebih rileks
A: Masalah nyeri tertatasi sebagian
dengan data pendukung nyeri sudah
agak berkurang
P: Lanjutkan intervensi
Sarankan untuk menggunakan nafas
dalam jika nyeri,
Sarankan minum obat secara rutin
sesuai dosis
Sarankan rajin melakukan senam
ergonomik
10/1/19 2 S: PM mengatakan karena terkadang
14.00 masih terasa nyeri jadi masih takut
untuk berjalan
O: Pasien tambak berjalan dengan hati
dati dan rambatan
A: Masalah intoleran aktivitas belum
teratasi
P : Lanjutkan intervensi
Sarankan PM meminta alat bantu jalan
jika diperlukan

Anda mungkin juga menyukai