Kelomok 5
Pertanyaan:
1. Jelaskan apa yang dimaksud prinsipal pada sifat hakikat manusia?
2. Mengapa pembangunan lebih focus ke satu titik daerah tertentu?
3. Contoh dari pengembangan DHM yang tidak utuh!
Jawaban:
1. Prinsipal pada sifat hakekat manusia.
Prinsipal atau prinsip adalah utama atau pokok karakteristik manusia dan
hewan.
Pedomannya ada lima wujud, yaitu:
A. Kemampuan menyadari diri
B. Kemampuan berinteraksi
C. Kata hati
D. Tanggung jawab
Pertanyaan:
1. Mengapa masih banyak pengangguran di Indonesia?
2. Apa saja point-point dan berikan contoh dari tujuan instruksional!
3. Berikan contoh dari metode pendidikan induktif dan deduktif di dalam
kehidupan sehari-hari!
Jawaban:
1. Karena banyak sarjana yang lulus setiap tahunnya, namun lapangan kerja
tidak bertambah dan fasilitas-fasilitas umum berkurang.
Pertanyaan:
1. Apa yang menjadi latar belakang aliran-aliran modern?
2. Mengapa aliran pendidikan bisa terbagi-bagi?
Jawaban:
1. Yang menjaadi latar belakang aliran pendidikan modern adalah pengaruh
perkembangan individu atau seseorang agar aliran lama semakin berkembang.
Maka muncullah aliran baru atau modern, karena tidak mungkin hanya
berpusat di aliran klasik saja.
Pertanyaan:
1. Berikanlah contoh dari asas belajar sepanjang hayat!
2. Mengapa landasan sebagian besar dari pendidikan?
Jawaban:
1. Asas belajar sepanjang hayat adalah suatu konsep tentang belajar terus
menerus secara berkesinambungan.
Contohnya: setiap individu harus dilalui dengan belajar agar dapat memenuhi
tugas-tugasnya dan mendapat pengetahuan yang luas dan dimulai dari kanak-
kanak sampai dewasa dan bahkan hingga tua.
2. Karena landasan adalah dasar atau suatu tujuan tempat berpijak atau tempat
dimulainya suatu perbuatan. Untuk mendapatkan pendidikan yang kokoh dan
berkualitas harus dimulai dar landasan pendidikan yang kuat. Pendidikan
tidak akan berjalan sebagaimana mestinya jika landasan tidak kuat atau tidak
utuh. Landasan pendidikan ibarat pondasi dasar untuk membangun
pendidikan sesuai kearah yang dicita-citakan bangsa tentu kita tidak ingin
mencetak generasi penerus hanya dengan berpedoman pada nilai yang
dihasilkan saja. Nilai hanya menunjukkan kuantitatif dari hasil pencapaian
belajar, tetapi tidak bisa dijadikan alat ukur keberhasilan karena kualitas
pendidikanlah yang menjadi indicator utama. Jadi, perlu upaya penetapan
landasan pendidikan yang kokoh supaya tujuan pendidikan bisa tercapai.
MATERI 5
Pertanyaan:
1. Jelaskan masing-masing kaitan antara masyarakat dan pendidikan yang
bertinjau dari ke 3 sisi?
2. Apakah ada fungsi khusus dari lingkungan pendidikan jika ada, jelaskan
penjelasan fungsi pendidikan yang lain yang sudah dijelaskan.
3. Bagaimana maksud dari kalimat yang menolak kita dari kebudayaan lain,
sedangkan kita harus mempertahankan kebudayaan kita sendiri?
Jawaban:
1. Selain disekolah, keluarga, teryata masyarakat juga memiliki peran dalam
mendidik siswa yaitu dengan membuka berbagai lembaga yang dijadikan
sebagai sumber belajar, dimana siswa diajarkan bagaiamana cara membuat
karya dan mempresentasikan karya tersebut kemasyarakat. Jadi, selain
diajarkan membuat karya kita juga diajar bagaimana cara berbicara didepan
umum dengan mempresentasikan karya tersebut.
3. Kita tidak harus menolak kebudayaan asing karena tidak semua dampaknya
buruk justru dapat kita tiru segala yang bersifat positif. Tapi kita juga tidak
boleh melupakan kebudayaan kita sendiri karena merupakan kekayaan bangsa
indonesia.
MATERI 6
Kelompok 5
Pertanyaan:
1. Apakah sistem pendidikan di Indonesia masih tertinggal dengan negara lain?
Jika benar, mengapa masih di pertahankan?
2. Bagaimana jika suatu pendidikan mengalami 4 macam permasalahan pokok
secara bersamaan?
Dan Bagaimana pemerintah atau kita sebagai calon konselor menghadapi itu?
Jawaban:
1. Indonesia mempunyai 4 masalah pokok pendidikan. Dalam hal ini Indonesia
masih terus mencoba menyelesaikan 4 masalah pokok tersebut. Dan dalam hal
ini Indonesia bukan mempertahankan masalah ketertinggalan sistem
pendidikan ini, namun pemerintah masih dalam tahap perbaikan sistem
pendidikan yang ada di Indonesia.
Pertanyaan:
1. Berikan contoh dari pendidikan pelayanan khusus! Apakah di Negara kita
sudah diterapkan?
2. Bagaimana jika penyelenggaraan pendidikan tanpa mengenal prinsip-prinsip?
Apa sebabnya dan berikan contohnya?
3. Isi pendidikan, jumlah kualifikasi pendidikan itu seperti apa?
Jawaban:
1. Pendidikan khusus itu disediakan oleh pemerintah seperti guru mengajar di
daerah yang terpencil dan kelompok tertentu.
3. Isi pendidikan-nya yaitu seperti saran, materi, system belajar, dan peserta
pendidikan.
Sedangkan, jumlah-nya yaitu seperti satu guru BK yang seharusnya hanya
membimbing 150 anak.
MATERI 8
Kelompok 2
Pertanyaan:
1. Bagaimana cara pelaku dalam melaksanakan perevisian pada budaya lama ke
budaya baru?
2. Dalam pendidikan manakah yang lebih penting, SDM atau SDA?
Jawaban:
1. Caranya dengan tetap menjaga ke utuhan budaya lama. Dapat dilihat dari
cepat atau lambatnya masyarakat menerima budaya baru. Cara beradaptasi
pembiasaan juga bisa dilakukan, contohnya seperti saat presentasi, computer
dihubungkan kepada proyektor sehingga materi dapat disampaikan dengan
jelas.
2. Dalam pendidikan yang lebih utama adalah SDM, karena pendidikan itu lebih
mengutamakan kepada manusia daripada alam. Jika SDA melimpah namun
SDM nya tidak ada perkembangan maka hanya akan menjadi eksploitasi
tanpa ada usaha pembaruan.
MATERI 9
Kelompok
Pertanyaan:
1. Apa yang harus dilakukan guru untuk menghadapi adanya krisi moral pada
saat ini?
2. Apakah guru yang belum mampu mengikuti perkembangan IPTEK dapat
mempengaruhi proses pembelajaran?
Jawaban:
1. Penilaian sikap pada siswa dapat membentuk karakter pada siswa, penilaian
ini terselip pada setiap mata pelajaran, selain itu membentuk siswa melalui
pendidikan agama juga dilakukan agar mampu mengurangi adanya krisis
moral.
2. Tidak terlalu berpengaruh. Karena, setiap guru memiliki cara mengajar yang
berbeda-beda sehingga para siswa memahami apa saja yang di sampaikan
guru tersebut. Akan tetapi lebih baiknya jika seorang guru juga mengikuti
perkembangan IPTEK agar tidak tertinggal zaman.
MATERI 10
Kelompok
Pertanyaan:
1. Bagaimana cara kita sebagai seorang konselor, agar anak didik kita dapat
mengembangkan identitas budaya bangsa?
2. Apakah 4 serangkaian pengembangan IPTEK sudah diterapkan? Dan berikan
contohnya!
3. Mengapa pendidikan masa depan perlu di antisipasi?
Jawaban:
1. Pendidikan harus dipersiapakan sesuai dengan perkembangan nilai yang
dilakukan oleh guru bk yang mengacu pada nilai-nilai Pancasila.