Materi :
Perkenalkan pemateri kali ini adalah kak Intan Ika Apriani, panggilannya kak Intan. Saat
ini sedang menempuh pendidikan Master (S2) di Wageningen University and Research, jurusan
Geoinformation Science (2nd year) Insya allah tahun depan lulus Aamiin. Sekarang kak Intan juga
aktif menjabat sebagai wakil ketua PPI Wagebingen disponsori oleh OKP by NUFFIC NESO.
Beasiswa OKP adalah beasiswa yang diberikan oleh pemerintah Belanda, untuk negara
berkembang dalam lingkung OKP. Ditujukan untuk fresh graduate dan mempunyai pengalaman
kerja minimal 6 Bulan. Beda Beasiswa OKP dengan Stuned, Beasiswa OKP bersaing dengan negara
berkembang lainnya dan hanya seleksi dokumen serta tidak bisa diprediksi siapa aja yang
diterima. OKP dulu namanya NFP, dulu hanya untuk PNS tetapi sekarang tujuannya umum dan
sesuai dengan klasifikasi OKP.
Beasiswa OKP baru berjalan di tahun 2018 dan untuk 5 tahun ke depan. Keunggulan dari
beasiswa OKP adalah akan dimasukkan ke OKP network. Di grup tersebut akan digunakan untuk
semua mahasiswa yang kuliah di Belanda dan bisa juga ajakan untuk diskusi, makan bareng dan
lain-lain yang nantinya akan berguna untuk sosial networking. OKP bertujuan untuk
mengembangkan organisasi yang nantinya akan kontribusi di Indonesia, tetapi tidak ada
perjanjian khusus yang mengharuskan ke Indonesia. Semua rencana akan dikembalikan ke
penerima beasiswa, mau kembali/tidak itu tidak masalah. Jadi keunggulan beasiswa OKP ini
adalah International environtment yang kuat dan It is up to you after graduation.
Persyaratan dan alur seleksi OKP :
Fokusnya ke administrasi berkas, setelah dapat LOA baru bisa daftar OKP. Employee
statement paling penting dan harus diisi oleh atasan. Future statement juga harus dilampirkan
untuk 10 tahun ke depan dan detail. Kalau dari Indonesia tidak perlu melampirkan statement dari
Government authority. Berkas yang terpenting adalah Employer statement dan motivation letter
(dengan 3 pertanyaan pamungkas). Selama kita eligble dan memenuhi syarat pasti di invite.
-Everyone can get Scholarship- -Everyone can get Scholarship-
Setelah dapat invitation kemudian upload dokumen di website Atlas yang khusus beasiswa OKP
dan menunggu sekitar 3 bulan. Setelah dapat LOA harus aktif bertanya ke Universitas terkait
beasiswa OKP, Invitation kan muncul sebulan sebelum deadline OKP. Setelah itu menunggu kira-
kira 5 bulan sampai akhirnya dapat OKP dan mulai kuliah. Hampir seluruh Universitas di Belanda
menyediakan OKP dan bisa langsung cek di studyfinder.nl .
Sistem pendidikan di Belanda bukan pake semesteran tetapi pake periode. 1 tahun ada 6
periode. Periode 1 2 5 6 itu 2 bulan sedangkan periode 3 4 itu 1 bulan. Kelas 100% bahasa inggris.
Ujian dalam satu tahun ada 2 periode ujian dan biasanya 1 minggu sebelum ujian dinamakan
study week . Jadi diberi waktu satu minggu penuh untuk belajar sendiri menghadapi ujian.
Tips dan trik fokus ke dokumen terutama yang disebutkan diatas dan masuk ke prioritas
OKP misalkan tema pendidikan, teknologi dan lain-lain. Fokus apa yang dibawa untuk masa depan
dan juga tidak lupa pengalaman kerja. Jangan lupa menyiapkan untuk bahasa Inggrisnya karena
di Belanda banyak kerja sama dan harus menyamakan persepsi agar terjadi komunikasi yang baik.
Untuk manfaat dari beasiswa ini adalah akan lebih open minded dan melihat permasalahan dari
berbagai perspektif jadi tidak cepat impulsive . yang kedua yaitu Work Environtmen yang
produktif, tidak ada kata santai/leyeh-leyeh di jam kerja. Jadi kita akan menjadi kebiasaan baik
saat lulus dari Belanda. Selanjutnya yaitu International Connection dan belajar lebih bersyukur
serta merasa Indonesia sebagai tempat terbaik untuk hidup.
-Everyone can get Scholarship- -Everyone can get Scholarship-
opportunity to apply what he/she has learned in practice” menurut saya sangat sulit untuk
mendapatkan pernyataan sedemikian dari tempat kerja, solusinya bagaimana?
Jawaban :
Oiya untuk pertanyaan nomor 1 diwajibkan untuk s1 terlebih dahulu, krn itu syarat kita bisa dapet
LETTER OF ACCEPTANCE dr univ.
Nah ini yg saya maksud special case dari saya, di employer statement saya tidak mencatumkam
syarat salary tersebut mas. Karena saya memang tidak dapat salary lg dr perusahaan, tapi
alhamdulillah tetap lolos mas.
Kalo memang dr perusahaan ditempat bekerja tidak memberikan gaji lagi selama studi (kecuali
pns) itu tidak usah dicantumkan di statementnya.
5. *Sandi USU Teknik mesin*
Apakah okp mempunyai program prioritas utama utk master program penerimaan atau semua
program bs apply okp ?
Jawaban :
Semua program bisa apply OKP nanti tergantung dari motivation letter kamu aja bisakah tujuan
km studi itu beriringan dengan prioritas OKP.
6. *Afi_Universitas Muhammadiyah Sidoarjo*
Apa saja plus minus kuliah di Belanda kak?
Jawaban :
Menurutku aku plus semua sih hahaha, aku gak merasakan minus sm sekali kuliah di belanda
1. Anti anti homesick club, krn belanda salah satu negara yg paling banyak orang indonya,
makanan bumbu indo gampang bgt buat ditemuin. Jadi gak akan terlalu homesick kalo disini
2. Public transport , kesehatan terjamin, jadi kita bisa fokus bgt untuk belajar dibelanda
3. Bisa part time juga
Mungkin minusnya ini kali ya orang belanda terlalu individualis dan straight to forward, jadi suka
menyakitkan hati hehehe
7. *Adam Husni - Unesa*
1. Bagaimana kakak tahu OKP ? Apakah kakak emang fokus ke Belanda dan mencari semua
beasiswa kesana ?
-Everyone can get Scholarship- -Everyone can get Scholarship-
2. Tips dan trik buat dapat beasiswa yang kemungkinan jarang diketahui dan bagaimana terkait
bahasa ?
Jawaban :
OKP itu percobaan ke 6 ku buat study abroad, aku gak hanya fokus ke belanda saat itu, aku cari
semua informasi beasiswa dengan jurusan yg aku mau, nah saat itulah aku tau OKP
Tipsnya adalah cari info sebanyak2nyaa, kontak universitasnyaa, kitanya yg harus aktif cari
informasi di media manapun. Google is really help me !! 😄😄
Untuk bahasa dulu aku ielts ikut program intensif 1 bulan di bandung. Nah banyak juga temen2
ku yg kursus di kampung inggris pare kediri untuk ielts preparation. Ada banyaak cara dan jalan
kok kalo kamu orang nya gabisa fokus belajar sendiri mending ikut intensif.