Menera Termometer2
Menera Termometer2
Untuk mendapatkan titik didih air harus diingat dan diperhatikan barometer dan tabel
titik didih. Koreksi barometer dapat diketahui dengan rumus:
𝐻𝑡 (1−0,000163𝑡𝑟 )978
H= (3)
981
dimana:
H = Tinggi barometer sesungguhnya
Ht = Tinggi barometer yang terbaca
tr = Temperatur ruangan pada saat itu (oC)
Titik didih sesungguhnya (T) dapat dilihat pada tabel berdasarkan nilai tinggi
barometer sesungguhnya (H). Titik es hasil pengukuran pada termometer batang adalah AoC
sedangkan untuk titik didih adalah BoC, maka berdasarkan persamaan 1, 1 bagian skala dapat
dicari melalui :
T
1 bagian skala = (B−A) (4)
Jika temperatur air hangat hasil dari pengukuran termo batang menunjukkan x oC,
maka temperatur air hangat sesungguhnya adalah:
T
TsoC = (x-A)( (B−A) ) (5)
dimana:
∑A = Jumlah dari data percobaan
n = Banyaknya percobaan
∑B = Jumlah dari data percobaan
(∑A−∑𝐴̅)2 ̅ )2
(∑B−∑B
SA̅ = √ dan SB̅ = √
𝑛(𝑛−1) 𝑛(𝑛−1)
Ralat relatif a dan b
SA
Ralat relatif a = ̅
x 100% dan dapat ditentukan titik es nya A = A̅ ± SA̅
A
SB
Ralat relatif = ̅
x 100% dan dapat ditentukan titik didih nya B = B̅ ± SB̅
B
y (41,47±0,09) oC 0,2127%
d. Saran Perbaikan
Pada percobaan ini diperlukan kehati-hatian dalam pengukuran suhu. Karena pada saat
mengukur suhu lebur es harus sedikit mencair kalau sudah terlalu mencair, suhu akan terlalu
tinggi. Dan pada saat mengukur titik didih air harus pada saat air tepat mendidih karena kalau
sebelum mendidih sudah diukur suhunya akan terlalu rendah. Selain itu, pada saat
memasukan termometer entah itu termometer batang atau termometer badan ke dalam bejana
(gelas ukur) usahakan tidak menyentuh dasar bejana karena akan berpengaruh pada
pembacaan skala. Dan saat mencelupkan termometer ke dalam bejana didih harus berhati-hati
agar tidak terjadi paralaks.
E. Kesimpulan
1. Kesimpulan Hasil
Dalam percobaan ini telah didapatkan hasil bahwa termometer batang dan termometer
badan dalam keadaaan baik karena k/y x 100% < 10%. Dengan menggunakan ralat relatif
diperoleh hasil:
A = (3,7 ± 0,7)oC dengan ralat relatif sebesar 18% (2AP)
B = (92,67 ± 0,67)oC dengan ralat relatif sebesar 0,72% (4AP)
K = (2,8 ± 0,6)K dengan ralat relatif sebesar 19,76 % (2AP).
2. Kesimpulan Percobaan
Setelah melakukan percobaan ini kami sudah bisa memahami prinsip kerja
termometer, mampu membaca skala pada Barometer , mampu membaca skala titik didih serta
mampu menentukan skala pada termometer. Termometer mengenali temperatur suatu sistem
dengan cara bersentuhan. Bila dua benda saling bersentuhan maka secara bertahap kedua
benda terjadi kesetimbangan termal. Menera termometer dilakukan dengan dua titik acuan
yaitu es yang mencair dan air yang mendidih. Menera thermometer merupakan salah satu
cara untuk mengetahui nilai skala thermometer yang sebenarnya dengan membandingkan
suhu terbaca dengan suhu acuan.
F. Daftar Rujukan
Anonimb. 2015. Termometer. Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Termometer.html
Halliday. 2014. Fundamentals of Physics Extended 10th Edition. Hoboken New Jersey: Wiley
Serway, Raymond A.2010.Fisika Untuk Sains dan Teknik Buku 2. Jakarta: Salemba Empat
G. Lampiran
Tugas
1. Apakah saran dan harapan anda setelah melakukan percobaan?
Saran:
Menguasai materi yang akan diujikan sehingga dapat memahami kerja percobaans
sehingga waktu yang dibutuhkan lebih sedikit.
Terampil menggunakan alat dan bahan yang ada dalam percobaan
Memastikan alat percobaan dalam keadaan baik
Lebih teliti dalam membaca skala termometer dan barometer
Saat melakukan perleburan es dan memanaskan air , harus sesuai dengan prosedur yang
ada.
Harapan:
Alat – alat yang kondisinya sudah buruk diganti dengan alat baru agar memudahkan
penelitan skala dan ralat tidak terlalu besar.
2. Mengapa gelas thermometer badan mudah pecah? (hubungkan dengan keofisiennya muai
bahan)
Karena air raksa yang ada didalam gelas tabung thermometer mudah memuai dan
memiliki besar keofisien muai volume sebesar j = 18 x 10 C lebih besar dibanding dengan
muai volume gelasnya sebesarnya j = 1,2 x 10 C . Semakin tinggi suhu zat yang akan diukur
maka air raksa akan semakin memuai. Apabila air raksa sudah mencapai titik puncak dan
suhu masih mengalami kenaikan maka air raksa tidak memiliki ruang kosong lagi pada tabung
sehingga tabung akan pecah dan raksa akan keluar.
3. Dalam percobaan ini bolehkan mendidihkan air dilakukan dalam bejana tertutup?
Jelaskan mengapa demikian!
Mendidihkan air tidak boleh dilakukan dengan bejana tertutup karena bejana akan
memberikan tekanan yang besar sehingga titik didihnya akan semakin besar juga.
1. Pengukuran Temperatur Lebur dan Temperatur Air Mendidih
No. A(oC) B(oC)
1. 5 94
2. 3 92
3. 3 92
∑A 11
̅=
A = = 3,67 Co
𝑛 3
(∑A−∑𝐴̅)2
SA̅ = √ 𝑛(𝑛−1)
(A1− A 2 2 2
̅ ) +(A2− A
̅ ) + (A3− A
̅)
=√ 3(3−1)
2,6667
=√ = 0,67 oC
6
SA
̅ 0,67
Ralat relatif = x 100% = x 100% = 18,17% = 18% (2AP)
A 3,7
̅ )2
(∑B−∑B
SB̅ = √ 𝑛(𝑛−1)
(B1− B 2 2 2
̅ ) +(B2− B
̅ ) + (B3− B
̅)
=√ 3(3−1)
2,6756
=√ = 0,6678 oC
6
SB
̅ 0,6678
Ralat relatif = x 100% = x 100% = 0,72 % (4AP)
B 92,67
98,35
= (39-5)( (94−5) )
= 37,57oC
T
Ts2 oC = (x-A2)( (B )
2 −A2
98,35
= (38-3)( (92−3) )
= 38,68 oC
T
Ts3 oC = (x-A3)( (B )
3 −A3
98,35
= (39-3)( (92−3) )
= 39,78 oC
2. Menentukan temperatur air hangat sesungguhnya untuk tiap temperatur air hangat,
hasil pengukuran termometer batang.
Menentukan koreksi temperatur badan K= K̅ ± S𝑘
̅ −K)2
(∑K
SK̅ = √ 𝑛(𝑛−1)
(K1− K 2 2 2
̅ ) +(K2− K
̅ ) + (K3− K
̅)
=√ 3(3−1)
(3,73−2,79)²+(2,82−2,79)2 + (1,82−2,79)2
=√ 3(3−1)
0,8836+0,0009+0,9409
=√ = 0,55K
6
SK̅ 0,55
Ralat relatif = ̅
x 100% = 2,79 x 100% = 19,76 % (2AP)
K
Jadi nilai K = (2,8 ± 0,6)K dengan ralat relatif sebesar 19,76% (2AP)
3. Menentukan nilai y dan x yang sama yaitu 40oC sehingga terdapat nilai
No. y(oC) x(oC)
1. 41,3 ± 0,05 39 ± 0,5
2. 41,5 ± 0,05 38 ± 0,5
3. 41,6 ± 0,05 39 ± 0,5
116 o
𝑥̅ = 3 = 38,67 C
∑𝑥 2 −(∑x)2
S𝑥̅ = √ 𝑛(𝑛−1)
0,667
=√ = 0,33 oC
6
Jadi nilai x = (48,67 ± 0,33) oC dengan ralat relatif sebesar 0,8621 % (4AP)
124,4
𝑦̅ = = 41,467 oC
3
∑𝑦 2 −(∑y)2
S𝑦̅ = √ 𝑛(𝑛−1)
Jadi nilai y = (41,47 ± 0,09) oC dengan ralat relatif sebesar 0,0021 % (4AP)
Jadi nilai k = k/y x 100%
=2,79/41,47 x 100% = 6,751 % (3AP)
Jadi nilai k < 10% maka termometer yang digunakan tersebut dalam keadaan baik.