Anda di halaman 1dari 2

1. Hengge UR, Currie BJ, Jäger G, Lupi O, Schwartz RA.

Scabies: a ubiquitous

neglected skin disease. Lancet Infect Dis. 2006;6:769-79.

2. Azizah IN, Setiyowati W. Hubungan tingkat pengetahuan ibu pemulung

tentang personal hygiene dengan kejadian skabies pada balita di

tempat pembuangan akhir Kota Semarang. Dinamika Kebidanan.

2011;1(1).

3. Zayyid MM, Saadah RS, Adil AR, Rohela M, Jamaiah I. Prevalence

of scabies and head lice among children in a welfare home in Pulau

Pinang, Malaysia. Tropical Biomedicine. 2010;27(3):442-6.

4. Taufik S. Promosi kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan,

sikap dan perilaku pengungsitentang, pencegahan penyakit skabies,

studi di hunian sementara pengungsi Kecamatan Blang Mangat

Kota Lhokseumawe Nanggroe Aceh Darussalam [tesis]. Yogyakarta:


Universitas Gadjah Mada; 2006.

5. Salhani J. Scabies outbreak in refugee camps [Internet]. 2015 [cited

2 November 2015]. Diunduh dari: https://now.mmedia.me/lb/en/

reportsfeatures/scabies-outbreak-in-refugee-camps.

6. Nazari M, Moradi A, Anvari Peyman M. Epidemiological survey of

scabies in the central prison of Hamadan. Pajouhan Scientific Journal.

2015;13(3):1-7.

Anda mungkin juga menyukai