Nyamuk Aedes

1. Ciri-ciri
a. Memiliki tubuh berwarna hitam kecoklatan dengan loreng-loreng putih (belang-
belang warna putih) disekujur tubuh nyamuk.
b. Memiliki kemampuan terbang hingga radius 100 m Dari tempat nyamuk menetas
c. Memerlukan darah setiap 2 hari sekali
d. Menghisap darah sebanyak 2 kali yaitu pada pagi hari dan sore hari.
e. Ketika menggigit posisi tubuh nyamuk rata dengan permukaan kulit.
2. Siklus hidup
a. Aedes betina bertelur 100-200 telur per fase, telurnya diletakkan pada permukaan
yang basah atau air tergenang. Diikllim hangat telur dapat berkembang dalam
waktu 2 hari sedangkan daerah beriklim dingin memakan waktu seminggu.
b. Kemudian telur menjadi larva. Larva melewatiempat fase hidup yang disebut infar.
Tiga fase pertama berlangsung singkat, fase ke empat adalah sekitar 8mm
c. Setelah instar keempat larva memasuki tahap pupa. Pupa berpindah-pindah tempat
dan tidak perlu makan. Untuk menjadi nyamuk, pupa memakan waktu sekitar dua
hari.
d. Nyamuk dewasa muncul dengan cara menelan udara untuk memperluas ukuran
perutnya.
3. Habitat
Nyamuk A. aegypti umumnya memiliki habitat di lingkungan perumahan, di mana
terdapat banyak genangan air bersih dalam bak mandi ataupun tempayan. Oleh karena itu,
jenis ini bersifat urban, bertolak belakang dengan A. albopictus yang cenderung berada di
daerah hutan berpohon rimbun (sylvan areas).
4. Peran dikesehatan
Pembawa virus demam kuning (yellow fever), chikungunya, dan demam Zika yang
disebabkan oleh virus Zika.