Etiologi

Pada tinea cruris, penyebabnya ialah Trycophyton rubrum, Trycophyton mentagrphytes

atau Epidermophyton floccosum. Mempunyai nama lain yaitu eczema marginatum dan
merupakan salah satu penyakit kulit yang sering ditemui di Indonesia. Terpengaruh oleh
temperature lingkungan yang tinggi, pakaian ketat, keringat berlebihan, dan higienitas yang
kurang memudahkan timbulny infeksi jamur.

Epidemiologi

Di Amerika Serikat penderita tinea cruris sekitar 10-20% dari semua penyakit kulit. Tinea
cruris terdapat diseluruh dunia, tetap sering terdapat pada daerah dengan iklim yang panas dan
lembab. Berdasarkan jenis kelamin tinea cruris lebih sering terdapat pada pria daripada wanita.
Berdasarkan umur tinea cruris lebih sering pada orang dewasa daripada anak-anak, tetapi factor
resiko dari tinea cruris yaitu obesitas dan diabetes mellitus sering di temui dikalangan remaja
jaman sekarang.

Di Indonesia sendiri tinea cruris merupakan penyakit jamur didaerah inguinal yang sering
dijumpai di Indonesia, berdasarkan pada penelitian yang dilakukan di poliklinik kulit dan
kelamin di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado periode Januari –Desember 2013, berdasarkan
profil dermatofitosis tinea cruris memiliki kasus sebanyak 54 dari 153 kasus yang terdapat dan
menempati kasus nomor 1 di RS tersebut.