PROSEDUR UNTUK MELAKSANAKAN ETNOGRAFI REALIS, STUDI KASUS

DAN ETNOGRAFI KRITIS

Prosedur Etnografi Realis Etnografi Kasus Etnografi Kritis

Identifikasi maksud, Permasalahannya berkaitan dengan
rancangan yang sesuai, kelompok berbudaya dan bagaimana dengan mengembangkan
dan bagaimana hubungan kerjanya. Permasalahannya
maksud dengan memerlukan deskripsi terperinci
permasalahan penelitian tentang kehidupan sehari-hari.
Merencanakan untuk Menerima persetujuan dari dewan
menerima persetujuan dan peninjau institusional, menentukan
mendapatkan akses ke tempat penelitian dengan purposeful
tempat dan partisipan sampling.
penelitian Identifikasi seorang gatekeeper
untuk menyediakan akses.
Mengumpulkan data yang Gunakan waktu ekstensif di tempat
tepat, menekankan waktu penelitian dan dan bersama
di lapangan, multisumber kelompok berbudaya.
informasi dan kolaborasi. Observasi dan membuat catatan
lapangan.
Permasalahannya berhubungan
pemahaman mendalam tentang
sebuah kasaus atau bounded system.
Menerima persetujuan dari dewan
peninjau institusional, menentukan
tempat penelitian dengan purposeful
sampling.
Identifikasi berapa banyak kasus
yang bisa diteliti.
Kumpulkan data ekstensif dengan
menggunakan multibentuk
pengumpulan data (observasi,
wawancara, dokumen dan
audiovisual.
Permasalahannya berkaitan
dengan kebutuhan untuk
mengatasi ketidak adilan di
masyarakat.
Menerima persetujuan dari
dewan peninjau institusional,
menentukan tempat penelitian
dengan purposeful sampling.
Identifikasi seorang gatekeeper
untuk menyediakan akses.
Berkolaborasilah dengan
partisipan dengan melibatkan
mereka secara aktif dalam
pengumpulan data. Kumpulkan
multibentuk data yang diberikan
secara sukarela,
Analisis dan interpretasi Baca data dengan cermat untuk
data sesuai dengan disain mengembangkan pemahaman secara terperinci, kembangkan masalah atau
keseluruhan.
Interpretasi data dengan
mempertimbangkan budaya yang
diteliti.
Tulis dan laporkan Pelaporan penelitian secara
penelitian sesuai dengan deskripsi yang obyektif, eksplorasi
disain tema budaya dengan
mengedepankan pengetahuan.
Deskripsikan kasus-kasus secara
tema penelitian dan bila lebih dari
satu kasus yang diteliti,
Pelaporan penelitian secara
deskripsi, analisis dan interpretasi
data.
Pelaporan bias secara obyektif atau
subyektif.
Kembangkan secara deskripsi
yang terperinci tentang ranah
budayanya untuk menetapkan
kelompok yang diteliti.
Laporan penelitian sebagai
himbauan untuk segera bertindak
untuk mengatasi masalaah kritis.
Ada rencana tindakan tertentu
untuk perubahan berdasarkan
temuan penelitian.