ANTARA
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
DAN
PT. JAYA TRANSPORTASI INDONESIA
TENTANG
KERJA SAMA PEMANFAATAN BUS PERPUSTAKAAN BERJALAN SEBAGAI SARANA
PENDUKUNG PENINGKATAN MUTU LITERASI DI WILAYAH JAKARTA
NOMOR : 8 TAHUN 2019
NOMOR : 359/PEMPROV-DKI/V/2019
Pada hari ini, Senin tanggal sembilan bulan Oktober tahun dua ribu sembilan belas (09-9-
2016), mengambil tempat di Balai Walikota Jakarta Timur, kami yang bertanda tangan
dibawah ini :
1. Bahwa Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta mengadakan kerja sama dengan PT
Jaya Transportasi Indonesia dalam rangka meningkatkan mutu literasi masyarakat
wilayah DKI Jakarta dengan cara pemanfaatan bus milik PT Jaya Transportasi
Indonesia yang kemudian dijadikan Bus Perpustakaan Berjalan.
2. Bahwa pemanfaatan bus milik PT Jaya Transportasi Indonesia yang digunakan
sebagai bus perpustakaan berjalan, pihak Provinsi DKI Jakarta membutuhkan
sebanyak 25 (dua puluh lima) bus yang layak pakai. Dimana akan disediakan 5 (lima)
bus perpustakaan berjalan di setiap kota administrasi.
3. Bahwa untuk melaksanakan hak dan kewajiban dalam pelaksanaan peningkatan
mutu literasi dikalangan masyarakat di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
dengan pemanfaatan bus milik PT Jaya Transportasi Indonesia diperlukan komitmen
sehingga kerja sama antara PARA PIHAK dapat berjalan lebih sinergis, terarah dan
berkesinambungan.
Sehubung hal-hal tersebut di atas, PARA PIHAK sepakat untuk mengadakan Perjanjian Kerja
Sama tentang Pemanfaatan Bus Perpustakaan Berjalan Sebagai Sarana Pendukung
Peningkatan Mutu Literasi Di Wilayah Jakarta, yang selanjutnya disebut Perjanjian dengan
syarat dan ketentuan sebagai berikut :
PASAl 1
DEFINISI
1. Perjanjian Kerjasama
Perjanjian adalah kesepakatan antara subjek hukum (manusia/badan hukum) mengenai
sesuatu perbuatan hukum yang menimbulkan suatu akibat hukum (pasal 1313
KUHPerdata).
Salah satu jenis perjanjian adalah perjanjian kerjasama, artinya bahwa perjanjian
tersebut dilaksanakan oleh minimal 2 (dua) subjek hukum yang keduanya saling terkait
sehingga mempunyai hak dan kewajiban masing-masing untuk melakukan perbuatan
hukum.
2. Pemanfaatan
Adalah hal, cara, hasil kerja dalam memanfaatkan sesuatu yang berguna, aktivitas
menggunakan proses atau sumber untuk belajar.
3. Perpustakaan berjalan
Adalah bagian dari pelayanan perpustakaan umum yang mendatangi atau mengunjungi
pembacanya dengan menggunakan kendaraan, baik darat (mobil atau motor) maupun
air (perahu).
4. Sarana Pendukung
Adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud dan
tujuan.
5. Mutu
Adalah tingkat baik buruknya atau taraf derajat sesuatu.
6. Literasi
Adalah istilah umum yang merujuk kepada seperangkat kemampuan dan keterampilan
individu dalam mebaca, menulis, berbicara, menghitung dan memecahkan masalah pada
tingkat keahlian tertentu yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.
7. Perseroan Terbatas / PT
Adalah suatu badan hukum untuk menjalankan usaha yang memiliki modal terdiri dari
saham-saham, yang pemiliknya memiliki bagian sebanyak saham yang dimilikinya.
8. Akta Pendirian
Adalah keterangan tertulis notaris atau pejabat yang berwenang mengenai anggaran
dasar pendirian suatu perusahaan, perkumpulan, dan lain sebagainya.
9. Pihak Kesatu Dalam Perjanjian
Adalah seseorang atau badan hukum yang pada mulanya membuat suatu perjanjian.
Misalnya dalam perjanjian kerja, dimana pihak perusahaan menjadi pihak pertama
sedangkan si pekerja (karyawan) menjadi pihak keduanya.
10. Pihak Kedua Dalam Perjanjian
Adalah seseorang atau pihak yang menyetujui diadakannya suatu perjanjian. Misalnya,
seorang pekerja (karyawan) yang menyetujui suatu kontrak atau perjanjian kerja yang
dibuat oleh suatu perusahaan.
11. PT Jaya Transportasi Indonesia Berkedudukan di Plaza Officer Tower lantai 5 Jalan
Warung Buncit No. 1 RT. 10 RW. 5, Kalibata, Kecamatan Pancoran, Kota Jakarta
Selatan, DKI Jakarta, 10250.
Adalah bahwa perusahaan tersebut diatas mempunyai wilayah hukumnya yaitu sesuai
dengan alamat dimana perusahaan tersebut berada, sehingga dalam hal ini dapat
menentukan kepastian hukum perusahaan tersebut untuk melaksanakan hak dan
kewajibannya dalam melakukan perbuatan hukum.
12. Pihak pertama dan pihak kedua masing-masing menjalani jabatannya.
Adalah Yaitu bahwa pihak-pihak dalam perjanjian kerjasama tersebut mempunyai
kewenangan dan tugasnya masing-masing. Sehingga keduanya saling terikat dalam
perjanjian dan harus melaksanakan hak dan kewajibannya masing-masing.
13. Sinergis
Adalah suatu bentuk dari sebuah proses atau interaksi yang mengahasilkan suatu
keseimbangan yang harmonis sehingga bias menghasilkan sesuatu yang optimum.
14. Kesinambungan
Adalah perilhal yang bersifat berkelanjutan.
PASAL 2
RUANG LINGKUP