Anda di halaman 1dari 5

PERJANJIAN KERJA SAMA

ANTARA
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
DAN
PT. JAYA TRANSPORTASI INDONESIA
TENTANG
KERJA SAMA PEMANFAATAN BUS PERPUSTAKAAN BERJALAN SEBAGAI SARANA
PENDUKUNG PENINGKATAN MUTU LITERASI DI WILAYAH JAKARTA
NOMOR : 8 TAHUN 2019
NOMOR : 359/PEMPROV-DKI/V/2019

Pada hari ini, Senin tanggal sembilan bulan Oktober tahun dua ribu sembilan belas (09-9-
2016), mengambil tempat di Balai Walikota Jakarta Timur, kami yang bertanda tangan
dibawah ini :

1. ANIES BASWEDAN : Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota


Jakarta berkedudukan di Jalan Medan
Merdeka Selatan Nomor 8-9 Kota
Administrasi Jakarta Pusat.

Dalam hal ini menjalani jabatannya


sebagaimana tersebut diatas sesuai ketentuan
Pasal 65 ayat (1) Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah beberapa kali diubah
terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9
Tahun 2015, oleh karenanya sah bertindak
untuk dan atas nama Pemerintah Provinsi
Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Untuk selanjutnya disebut PIHAK KESATU

2. PT JAYA TRANSPORTASI INDONESIA : Berkedudukan di Plaza Officer Tower lantai


lima Jalan Warung Buncit No. 1 RT. 10 RW. 5,
Kalibata, Kecamatan Pancoran, Kota Jakarta
Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta
10250. Yang dalam hal ini diwakili oleh
ELFRIDA FATAHAYA sebagai Direktuk Umum
PT Jaya Transportasi Indonesia

Dalam hal ini menjalani jabatannya tersebut


di atas oleh karenanya sah bertindak untuk
dan atas nama PT Jaya Transportasi Indonesia,
berkedudukan di Jakarta, berdasarkan Pasal
12 Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT Jaya
Transportasi Indonesia Nomor 3 tanggal 17
Desember 2000, dibuat dihadapan Rissa
Ashmitha, Sarjana Hukum, Notaris di Jakarta
serta telah disahkan oleh Menteri Hukum dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan
Surat Keputusan tanggal 29 April 2001 Nomor
AHU-17025.AH.01.01. Tahun 2001.

Untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA masing-masing menjalani jabatannya sebagaimana


tersebut diatas dan secara bersama-sama disebut PARA PIHAK, terlebih dahulu
menerangkan hal-hal sebagai berikut :

1. Bahwa Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta mengadakan kerja sama dengan PT
Jaya Transportasi Indonesia dalam rangka meningkatkan mutu literasi masyarakat
wilayah DKI Jakarta dengan cara pemanfaatan bus milik PT Jaya Transportasi
Indonesia yang kemudian dijadikan Bus Perpustakaan Berjalan.
2. Bahwa pemanfaatan bus milik PT Jaya Transportasi Indonesia yang digunakan
sebagai bus perpustakaan berjalan, pihak Provinsi DKI Jakarta membutuhkan
sebanyak 25 (dua puluh lima) bus yang layak pakai. Dimana akan disediakan 5 (lima)
bus perpustakaan berjalan di setiap kota administrasi.
3. Bahwa untuk melaksanakan hak dan kewajiban dalam pelaksanaan peningkatan
mutu literasi dikalangan masyarakat di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
dengan pemanfaatan bus milik PT Jaya Transportasi Indonesia diperlukan komitmen
sehingga kerja sama antara PARA PIHAK dapat berjalan lebih sinergis, terarah dan
berkesinambungan.
Sehubung hal-hal tersebut di atas, PARA PIHAK sepakat untuk mengadakan Perjanjian Kerja
Sama tentang Pemanfaatan Bus Perpustakaan Berjalan Sebagai Sarana Pendukung
Peningkatan Mutu Literasi Di Wilayah Jakarta, yang selanjutnya disebut Perjanjian dengan
syarat dan ketentuan sebagai berikut :

PASAl 1

DEFINISI

1. Perjanjian Kerjasama
Perjanjian adalah kesepakatan antara subjek hukum (manusia/badan hukum) mengenai
sesuatu perbuatan hukum yang menimbulkan suatu akibat hukum (pasal 1313
KUHPerdata).
Salah satu jenis perjanjian adalah perjanjian kerjasama, artinya bahwa perjanjian
tersebut dilaksanakan oleh minimal 2 (dua) subjek hukum yang keduanya saling terkait
sehingga mempunyai hak dan kewajiban masing-masing untuk melakukan perbuatan
hukum.
2. Pemanfaatan
Adalah hal, cara, hasil kerja dalam memanfaatkan sesuatu yang berguna, aktivitas
menggunakan proses atau sumber untuk belajar.
3. Perpustakaan berjalan
Adalah bagian dari pelayanan perpustakaan umum yang mendatangi atau mengunjungi
pembacanya dengan menggunakan kendaraan, baik darat (mobil atau motor) maupun
air (perahu).
4. Sarana Pendukung
Adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud dan
tujuan.
5. Mutu
Adalah tingkat baik buruknya atau taraf derajat sesuatu.
6. Literasi
Adalah istilah umum yang merujuk kepada seperangkat kemampuan dan keterampilan
individu dalam mebaca, menulis, berbicara, menghitung dan memecahkan masalah pada
tingkat keahlian tertentu yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.
7. Perseroan Terbatas / PT
Adalah suatu badan hukum untuk menjalankan usaha yang memiliki modal terdiri dari
saham-saham, yang pemiliknya memiliki bagian sebanyak saham yang dimilikinya.
8. Akta Pendirian
Adalah keterangan tertulis notaris atau pejabat yang berwenang mengenai anggaran
dasar pendirian suatu perusahaan, perkumpulan, dan lain sebagainya.
9. Pihak Kesatu Dalam Perjanjian
Adalah seseorang atau badan hukum yang pada mulanya membuat suatu perjanjian.
Misalnya dalam perjanjian kerja, dimana pihak perusahaan menjadi pihak pertama
sedangkan si pekerja (karyawan) menjadi pihak keduanya.
10. Pihak Kedua Dalam Perjanjian
Adalah seseorang atau pihak yang menyetujui diadakannya suatu perjanjian. Misalnya,
seorang pekerja (karyawan) yang menyetujui suatu kontrak atau perjanjian kerja yang
dibuat oleh suatu perusahaan.
11. PT Jaya Transportasi Indonesia Berkedudukan di Plaza Officer Tower lantai 5 Jalan
Warung Buncit No. 1 RT. 10 RW. 5, Kalibata, Kecamatan Pancoran, Kota Jakarta
Selatan, DKI Jakarta, 10250.
Adalah bahwa perusahaan tersebut diatas mempunyai wilayah hukumnya yaitu sesuai
dengan alamat dimana perusahaan tersebut berada, sehingga dalam hal ini dapat
menentukan kepastian hukum perusahaan tersebut untuk melaksanakan hak dan
kewajibannya dalam melakukan perbuatan hukum.
12. Pihak pertama dan pihak kedua masing-masing menjalani jabatannya.
Adalah Yaitu bahwa pihak-pihak dalam perjanjian kerjasama tersebut mempunyai
kewenangan dan tugasnya masing-masing. Sehingga keduanya saling terikat dalam
perjanjian dan harus melaksanakan hak dan kewajibannya masing-masing.
13. Sinergis
Adalah suatu bentuk dari sebuah proses atau interaksi yang mengahasilkan suatu
keseimbangan yang harmonis sehingga bias menghasilkan sesuatu yang optimum.
14. Kesinambungan
Adalah perilhal yang bersifat berkelanjutan.

PASAL 2

RUANG LINGKUP

Ruang lingkup kerja sama ini meliputi :


1. PT Jaya Transportasi Indonesia sebagai PIHAK KEDUA sepapat untuk menyediakan
sebanyak 25 bus layak pakai miliknya kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang
kemudian akan digunakan sebagai perpustakan berjalan disetiap kota administrasi
Jakarta.
2. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai PIHAK PERTAMA sepakat untuk
membayarkan pembelian 25 bus milik PT Jaya Transportasi Indonesia sebesar jumlah
yang telah disepakati kedua belah pihak.
3. PT Jaya Transportasi Indonesia akan mengoptimalkan kemampuan dan pelayanan
dari bus yang akan digunakan sebagai perpustakaan berjalan.
4. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berhak untuk menggugat PT Jaya Transportasi
Indonesia jika dikemudian hari terdapat hal-hal yang tidak diatur didalam perjanjian
yang kemudian dilakukan atau terdapat pelanggaran yang dilakukan oleh PIHAK
KEDUA.
5. PT Jaya Transportasi Indonesia berhak untuk menggugat PIHAK KESATU jika
dikemudian hari Pemerintah DKI Jakarta tidak memenuhi kewajiban untuk
membayarkan pembelian bus atau terlambat membayarkan sejumlah uang sesuai
dengan tempo pembayaran sebagaimana yang telah disepakati dalam perjanjian
kerjasama tersebut.
6. Pemeliharaan atas kualitas bus yang sudah dibeli Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
menjadi tanggung jawab PT Jaya Transportasi Indonesia.
7. Proses pelaksanaan dari perjanjian kerja sama ini harus sesuai dengan waktu dan
standar operasional yang telah disepakati PARA PIHAK.
8. PARA PIHAK dengan ini menyatakan dan setuju untuk tidak melakukan kegiatan yang
melanggar aturan hukum dan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia,
mengganggu ketertiban umum dan atau norma kesusilaan.
9. Bidang-bidang lain yang dianggap perlu dan disepakati PARA PIHAK.

Anda mungkin juga menyukai