Anda di halaman 1dari 15

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Dan Rancangan Penelitian

Penelitian ini menggunakan rancangan quasi eksperimen (one

group pre test-post test design). Pada rancangan ini tidak ada

kelompok pembanding (kontrol) tetapi paling tidak sudah dilakukan

observasi pertama (pre-test) yang memungkinkan peneliti dapat

menguji perubahan yang terjadi setelah adanya eksperimen (Setiadi,

2013). Bentuk rancangannya adalah sebagai berikut :

Pre test Latihan range of motion (ROM) post test

Q1 X Q2

Skema 3.1
Desain penelitian Quasi Eksperimen dengan pendekatan One
Group Pretest-Posttest design

Keterangan :

Q1 : Intensitas nyeri sebelum dilakukan tindakan pengaruh

latihan range of motion (ROM) terhadap perubahan nyeri

pada lansia dengan osteoarthritis

X : Tindakan pengaruh latihan terapi range of motion

(ROM)

53
54

Q2 : Intensitas nyeri setelah tindakan pengaruh latihan range

of motion (ROM) terhadap perubahan nyeri pada lansia

dengan osteoarthritis

3.2 Populasi Dan Sampel Penelitian

3.2.1 Populasi

Populasi disebut juga universe adalah sekelompok

individu atau objek yang memiliki karakteristik sama, seperti

sekelompok individu dimasyarakat yang mempunyai umur, jenis

kelamin, status social yang sama (Chandra, 2012).

3.2.1.1 Populasi Target

Populasi target adalah populasi yang memenuhi

kriteria sampling dan menjadi sasaran akhir penelitian.

Populasi menurut polit dan hungler (1999) target bersifat

umum dan biasanya pada penelitian klinis dibatasi oleh

karakteristik demografis (meliputi jenis kelamin dan usia)

(Nursalam, 2017).

Populasi target dalam penelitian ini adalah seluruh

lansia dengan osteoarthritis yang berada di Wilayah Kerja

Puskesmas di Kota Batam berjumlah 1,872 orang lansia.

3.2.1.2 Populasi Terjangkau

Populasi terjangkau adalah populasi yang memenuhi

kriteria penelitian dan biasanya dapat dijangkau oleh

peneliti dari kelompoknya. (Nursalam, 2017).


55

Populasi terjangkau pada penelitian ini adalah lansia

di Wilayah Kerja Puskesmas Baloi Permai Kota Batam

Tahun 2019 yang terdiagnosa Osteoarthritis berjumlah 133

orang.

3.2.2 Sampel

Sampel merupakan sebagian dari populasi yang diteliti

atau sebagian jumlah dari karakteristik yang dimiliki oleh

populasi (Hidayat, 2012). Sampel yang digunakan dalam

penelitian ini sebagian dari penderita Osteoarthritis di Wilayah

Kerja Puskesmas Baloi Permai Kota Batam Tahun 2019.

Dengan kriteria Inklusi dan Eksklusi sebagai berikut :

3.2.2.2 Kriteria Inklusi

a. Lansia yang berobat ke wilayah kerja puskesmas

b. Meliputi usia lansia yakni ≥ 45 tahun.

c. Lansia dengan skala nyeri sedang, yaitu 4-6

d. Bersedia menjadi responden.

e. Lansia yang mengalami nyeri osteoarthritis

3.2.2.3 Kriteria Eksklusi

a. Lansia yang tidak bersedia menjadi subjek

penelitian dan tidak mengikuti prosedur atau

tindakan yang tidak sesuai dengan yang ditetapkan

oleh penelitia.
56

b. Lansia dengan trombus atau emboli dan peradangan

pada pembuluh darah.

c. Lansia dengan kelainan sendi atau tulang

d. Lansia dengan trauma baru kemungkinan fraktur

yang tersembunyi atau luka dalam.

e. Lansia dengan nyeri berat

3.2.3 Teknik pengambilan sampel

Teknik pengambilan sampel penelitian ini menggunakan

teknik non-probability sampling yaitu dengan purposive

sampling. Dimana penelitian dilakukan peneliti memilih sendiri

sampel yang sesuai dengan kriteria penelitian berdasarkan suatu

tujuan.

3.2.4 Besar Sampel

Untuk menentukan besar sampel dalam penelitian ini

maka digunakan rumus sebagai berikut :

Besar sempel penelitian ini adalah (Budijanto, 2015) :

(t-1) (n-1) ≥ 15

Keterangan :

t = Banyak kelompok perlakuan

n = Jumlah Sampel setiap kelompok

diketahui :
57

t=1

n?

(t-1) (n-1) ≥15

(1-1) (n-1) ≥15

0 . 1 (n-1) ≥15

0 (n-1) ≥15

n ≥ 15 + 0

n ≥ 15

Jadi, sampel yang digunakan tiap kelompok 15 sampel.

3.3 Lokasi dan Waktu penelitian

3.3.1 Lokasi penelitian

Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Wilayah Kerja

Puskesmas Baloi Permai Kota Batam tahun 2019.

3.3.2 Waktu penelitian

Waktu penelitian ini dilaksanakan pada bulan

September 2019.

3.4 Variabel Penelitian

3.4.1 Variabel independen (variable bebas)

Sebab mempengaruhi atau independen variabel atau

variabel risiko disebut variabel tergantung atau dependen

Karena variabel ini dipengaruhi oleh variabel bebas atau

variabel independen (Notoatmojo, 2010). Variabel


58

independen dalam penelitian ini adalah pengaruh latihan

range of motion (ROM).

3.4.2 Variabel dependen (variabel terikat)

Variabel tergantung, terikat, akibat, terpengaruh,

atau dependen variabel atau variabel dipengaruhi

(Notoatmojo, 2010). Variabel dependen dalam penelitian

ini adalah perubahan skala nyeri pada lansia yang

terkena osteoarthritis.

3.5 Kerangka Kerja

Berdasarkan kerangka konsep ini dijelaskan tentang

variabel-variabel yang dapat diukur berikutdalam penelitian.

Hubungan antara variabel-variabel dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut :

Variabel Bebas Variabel Terikat

Pengaruh Latihan Range Of


Motion (ROM) Perubahan Skala Nyeri

Skema 3.3
Kerangka Kerja Penelitian

3.6 Prosedur Penelitian

3.6.1 Tahap Persiapan

Tahap persiapan melalui lagkah-langkah sebagai

berikut :

3.6.1.1 Pengajuan judul skripsi


59

3.6.1.2 Pembuatan proposal penelitian

3.6.1.3 Konsultasi atau bimbingan proposal penelitian

3.6.1.4 Studi pendahuluan

3.6.1.5 Seminar proposal

3.6.1.6 Pembuatan izin penelitian di wilayah terkait

3.6.2 Tahap Pelaksanaan

3.6.2.1 Izin penelitian

3.6.2.2 Mendapatkan informed consent dari responden

3.6.2.3 Pengambilan data atau observasi

3.6.2.4 Melakukan pengolahan data

3.6.3 Tahap Akhir

3.6.3.1 Menyusun laporan hasil penelitian

3.6.3.2 Sidang hasil penelitian

3.7 Pengumpulan Data

3.7.1 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan

beberapa metode, yaitu : melakukan observasi penilaian

perubahan skala nyeri di lokasi penelitian. Berikutnya

dengan metode pemberian latihan range of motion

(ROM). Data ini didapatkan melalui penilaian pada

lembar observasional.
60

Penelitian ini dilakukan secara langsung di wilayah

kerja puskesmas Baloi Permai kota batam pada pasien

yang telah terpilih berdasarkan kriteria inklusi penelitian.

3.7.2 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang

digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar

mempermudah dan hasilnya lebih baik sehingga mudah

diolah (Saryono, 2011). Instrumen pertama yang

digunakan adalah, pada variabel independent yaitu

gerakan range of motion (ROM) yang diambil dari buku

Panduan praktik keperawatan kebutuhan dasar manusia

(Suparmi,2008). Instrumen yang kedua pada variabel

dependent yaitu verbal deskriptif scale yang artinya

sebuah garis yang terdiri dari tiga sampai 5 kata diskripsi

yang tersusun dengan jarak yang sama disepanjang garis.

Pendeskripsian yang diurutkan dari tidak terasa nyeri

sampai nyeri tidak tertahankan dengan cara ini

menunjukkan ke pasien skala tersebut dan meminta klien

untuk memilih nyeri terbaru yang dirasakan.

3.7.3 Uji Validitas dan Reabilitas Instrumen

Uji Validitas adalah suatu indeks yang

menunjukkan alat ukur yaitu benar-benar mengukur apa

yang diukur (Notoatmodjo, 2005).


61

Uji Reabilitas menunjukkan suatu pengertian bahwa

suatu instrument cukup dapat untuk dapat digunakan

sebagai alat pengumpul data karena instrument tersebut

sudah baik. Instrument yang bak tidak akan bersifat

tendensius mengarahkan respon untuk memilih jawaban-

jawaban tertentu. Instrument yang sudah dipercaya, yang

reliable akan menghasilkan data yang dapat dipercaya

(Arikunto, 2014).

3.8 Pengolahan Data dan Analisa Data

3.8.1 Pengolahan Data

Setelah pengumpulan data selesai yang dilakukan

secara manual dengan maksud agar data yang telah

dikumpulkan memiliki sifat yang jelas. Pengolahan yang

dilakukan secara kuantitatif melalui tahap :

3.8.1.1 Pemeriksaan Data (Editing)

Editing merupakan upaya untuk memeriksa

kembali kebenaran data yang diperoleh dan

dikumpulkan, editing hanya dapat dilakukan pada

tahap pengumpulan data atau setelah data

terkumpul. Menurut (Notoatmojo, 2010). Editing

merupakan kegiatan untuk mengecek dan

memperbaiki isian formulir kuisioner yang

meliputi :
62

a. Apakah lengkap, dalam arti semua pertanyaan

sudah terisi.

b. Apakah jawaban atau pertanyaan cukup jelas

atau terbaca.

c. Apakah jawaban relevan dengan pertanyaan.

d. Apakah jawaban dari pertanyaan konsisten

dan pertanyaan dan pertanyaan yang lain.

Proses editing pada hasil penelitian

dilakukan pada lembar observasi penurunan

nyeri dengan melakukan penulisan ulang

hasil observasi penurunan nyeri jika terjadi

rentang nilai yang tidak sesuai.

3.8.1.2 Coding

Coding merupakan pemberian tanda atau

kode berbentuk angka pada masing-masing

jawaban dari responden ke dalam katagori

tertentu.

3.8.1.3 Scoring

Scoring merupakan pemberian nilai berupa

angka pada hasil memberikan untuk memperoleh

data.
63

3.8.1.4 Tabulating

Penyusunan data yang sudah lengkap dan

sesuai dengan variabel yang dibutuhkan. Setelah

itu, dimasukan dalam tabel distribusi frekuensi.

Setelah diperoleh hasil secara perhitungan,

kemudian nilai dimasukkan kategori yang telah

dimuat.

3.8.2 Analisa Data:

3.8.2.1 Analisa Univariat

Merupakan langkah awal analisa setiap

variabel dalam suatu penelitian. Menganalisa

variabel-variabel yang ada secara deskriptif

dengan menyajikan dalam bentuk tabel

distribusi frekuensi dan proporsi untuk

mengetahui karakteristik dari subjek

penelitian. Yang terdiri dari umur, jenis

kelamin.

3.8.2.2 Analisa Bivariat

Analisa bivariat bertujuan untuk mengetahui

pengaruh antara dua variabel yaitu variabel

independent (Pengaruh latihan range of

motion (ROM)) dan variabel dependent

(Perubahan skala nyeri pada lansia dengan


64

osteoarthritis) dengan menggunakan derajat

kepercayaan 95%. Analisa bivariate dalam

penelitian ini menggunakan uji marginal

homogeneity, merupakan suatu uji untuk

melihat apakah terdapat perbedaan atau

perubahan antara dua peristiwa sebelum dan

sesudahnya. Syarat uji statistic marginal

homogeneity adalah yaitu variabelnya adalah

variabel dengan > 2 kategori, jenis hipotesis

komparatif, masalah skala variabel adalah

kategorik, dengan kelompok berpasangan.(

Dahlan, 2011).
65

3.9 Definisi Operasional

Tabel 3.1
Definisi Operasional Pengaruh Latihan Range Of Motion (ROM)
Terhadap Perubahan Skala Nyeri Pada Lansia Dengan
Osteoarthritis

No Variabel Definisi Operasional Parameter Cara Ukur Alat Ukur Skala Ukur Hasil Ukur

1 Latihan Latihan Range Of a. ROM aktif - SOP Ordinal - Melakukan


Range Of Motion (ROM) adalah range of
latihan yang dilakukan b.Kemampuan
Motion motion
untuk menggerakan
(ROM) persendian (ROM)
mempertahankan atau
memperbaiki tingkat - Tidak
kesempurnaan c.Mencegah melakukan
kemampuan kerusakan range of
menggerakan syaraf dan motion
persendian secara pembuluh darah (ROM)
normal dan lengkap
d.Mencegah
untuk meningkatkan
massa otot dan tonus kontraktur otot
otot pada lansia di e.Mempertahan-
puskesmas Baloi kan tonus otot dan
Permai Kota Batam
reflex
2019.
2 Nyeri Nyeri Ostoartritis Skala nyeri Observasi Menggun Interval Interpretasi
adalah nyeri yang Numerik (mengamati akan alat skor untuk
terjadi karna disfungsi perubahan ukur nyeri kriteria hasil,
sendi dan otot skala nyeri numeric antara lain:
sehingga akan pada lansia
mengalami dengan 0 = tidak ada
keterbatasan gerak, osteoarthrit nyeri2)
penurunan kekuatan is yang 1-3 = nyeri
dan keseimbangan otot dialami ringan3)
pada lansia di responden
puskesmas 2019. 4-6 = nyeri
sedang)
7-10 = nyeri
berat

3.10 Etika Penelitian


66

Penelitian dilakukan dengan memperhatikan prinsip-prinsip

etika penelitian ( Hidayat, 2011).

1. Informed consent

Sebelum dilakukan penelitian, peneliti memberikan

penjelasan dan tujuan penelitian secara jelas kepada

responden tentang penelitian yang akan dilakukan. Jika

responden setuju maka diminta untuk mengisi formulir

persetujuan dan menandatangani dan jika responden tidak

setuju maka peneliti harus tetap menghormati hak-hak

responden.

2. Anonimity (tanpa nama)

Masalah etika adalah masalah yang memberikan

jaminan dalam penggunaan subjek penelitian dengan cara

tidak mencantumkan nama responden subjek pada lembar

alat ukur dan hanya menuliskan kode pada lembar

pengumpulan data atau hasil penelitian yang akan disajikan.

3. Confidentiality ( kerahasiaan)

Masalah ini merupakan masalah etika dengan

memberikan jaminan kerahasiaan hasil penelitian, baik

informasi maupun masalah-masalah lainnya. Semua

informasi telah dikumpulkan dijamin kerahasiaannya oleh

peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan

pada hasil riset.


67

3.11 Keterbatasan Penelitian

Penulis merasa penelitian ini serba terbatas baik dari segi

dana maupun pengetahuan penulis tentang metode penelitian,

adapun sumber-sumber yang terlampir dalam penelitian ini

sebagian besar merupakan kutipan karena penulis terkendala

dalam bidang dana serta kesulitan membagi waktu dikarenakan

perkuliahan.

Anda mungkin juga menyukai