TINJAUAN PUSTAKA
4
5
b) Forced draft
Pada cooling tower ini kipas terletak pada bagian masukan tower, sehingga
menyebabkan kecepatan udara yang tinggi pada bagian masukan dan
kecepatan yang rendah pada bagian keluaran.Kecepatan yang rendah pada
bagian keluaran menyebabkan lebih mudah terjadi resirkulasi udara. Kerugian
lainnya desain penggerak paksa membutuhkan daya motor yang lebih tinggi
daripada desain kipas pada tipe induced draft. Keuntungan penggerak paksa
adalah kemampuannya dalam bekerja pada tekanan statik yang tinggi.
plastik memberikan perpindahan panas yang lebih baik daripada bahan pengisi
percikan dari kayu. Bahan pengisi berbentuk film yaitu terdiri dari permukaan
plastik tipis dengan jarak yang berdekatan dimana di bagian atas terdapat
semprotan air / water spray , membentuk lapisan film yang tipis dan melakukan
kontak dengan udara. Permukaannya dapat berbentuk datar, bergelombang,
berlekuk, atau pola lainnya. Jenis bahan pengisi film lebih efisien dan memberi
perpindahan panas yang sama dalam volume yang lebih kecil daripada bahan
pengisi jenis splash.
3) Kolam air dingin
Kolam air dingin terletak pada atau dekat bagian bawah menara, dan menerima
air dingin yang mengalir turun melalui menara dan bahan pengisi.Kolam
biasanya memiliki sebuah lubang atau titik terendah untuk pengeluaran air
dingin.
4) Drift eliminator
Alat ini berfungsi untuk menangkap tetes-tetes air yang terjebak dalam aliran
udara supaya tidak hilang ke atmosfer. Saat ini hampir kebanyakan spesifikasi
pengguna akhir mengasumsikan kehilangan karena kerugian ini sebesar 0,02%.
Bagian ini berfungsi untuk meminimalisir sejumlah tetes air agar tidak ikut
terbawa ke atmosfer.
5) Saluran udara masuk
Merupakan titik masuk bagi udara menuju menara. Saluran masuk bisa berada
pada seluruh sisi menara (desain aliran crossflow) atau berada di bagian bawah
menara (desain aliran counterflow).
6) Louver
Pada umumnya, menara dengan aliran crossflow memiliki saluran masuk
louver.Kegunaan louver adalah untuk menyamakan aliran udara ke bahan
pengisi dan menahan air dalam menara. Material yang sering digunakan untuk
louver adalah asbes. Beberapa desain untuk menara aliran counterflow tidak
memerlukan louver.
7) Nozzle
Alat ini menyemprotkan air untuk membasahi bahan pengisi. Distribusi air yang
seragam pada puncak bahan pengisi adalah penting untuk mendapatkan
8
pembasahan yang benar dari seluruh permukaan bahan pengisi. Nosel dapat
dipasang dan menyemprot dengan pola bundar atau segi empat, atau dapat
menjadi bagian dari rakitan yang berputar seperti pada menara dengan beberapa
potongan lintang yang memutar.
8) Fan
Fan aksial dan sentrifugal keduanya digunakan dalam menara. Umumnya fan
dengan baling-baling/propeller digunakan pada menara induced draft dan baik
fan propeller dan sentrifugal dua-duanya ditemukan dalam menara forced draft.
Tergantung pada ukurannya, jenis fan propeller yang digunakan sudah dipasang
tetap atau dengan dapat dirubah-rubah/ diatur. Sebuah fan dengan baling-baling
yang dapat diatur tidak secara otomatis dapat digunakan diatas range yang
cukup luas sebab fan dapat disesuaikan untuk mengirim aliran udara yang
dikehendaki pada pemakaian tenaga terendah. Baling-baling yang dapat diatur
secara otomatis dapat beragam aliran udaranya dalam rangka merespon
perubahan kondisi beban.
a) Rasching ring
b) Lessing ring
c) Partition ring
d) Belt saddle
e) Intalox saddle
f) Tellerate
g) Pall ring atau flexiring
2) Regular Packing
Jenis regular packing yang digunakan, yaitu:
a) Rasching ring
b) Doble spiral ring
c) Section through expanded metal packing
d) Wood grids
2.2. Cooling Water
Cooling water atau air pendingin adalah air yang berfungsi untuk menyerap panas
dari suatu proses atau peralatan dengan menerapkan prinsip transfer panas (heat
transfer). Ada dua tipe sistem cooling water, yaitu:
1) Recirculation Type
a) Open Type
b) Closed Type
2) Once Through Type
Air pendingin yang telah digunakan untuk menyerap panas pada suatu peralatan
atau tahapan proses tidak disirkulasikan kembali ke keadaan semula.
1) pH harus dijaga kondisi normal, yaitu 6-7, karena pH yang lebih tinggi akan
menyebabkan perubahan lignin pada penangasan weed fiber.
2) Inhibitor korosi dipilih berdasarkan pada adanya serat-serat kimia dalam make
up water dan material dari peralatan Heat Exchanger.
3) Penambahan zat anti alga dan jamur diperlukan untuk menjaga keadaan zat
kimia tersebut.
dan 0,2 % dari air yang disuplai ke tower. Perkembangan baru dalam eliminator design
memungkinkan untuk mengurangi menjadi dibawah 0,1 %.
Blown down mengurangi bagian dari sirkulasi air terkonsentrasi terhadap
proses evaporasi untuk menurunkan konsentrasi sistem solid blown dapat dihitung
berdasarkan jumlah siklus dari konsentrasi. Kuantitas blown down yang dibutuhkan:
We Wb We
Cycle of concentration = = 1, ……..(3)
Wb Wb
atau
We
Wb = ……..(4)
cycle 1