Anda di halaman 1dari 1

Dari Kos menjadi Pondok Pesantren

Sebelum menjadi Pondok Pesantren seperti sekarang, Pondok pesantren Ulul Albab dulu
adalh sebuah Kos2an untuk laki-laki khususnya mahasiswa. Kebanyakan penghuni kos tersebut
adalah orang-orang Indonesia timur seperti: Papua, Sulawesi, Ambon, Maluku dll, yang
mayoritas beragama non muslim. Pembangunan kos sendiri telah dibangun sejak tahun 1994
oleh bapak H zubaidi.

Setelah kurang lebih 19 tahun menjadi kos2an, akhirnyya muncul lah niatan dari h
zubaidi untuk menadikan kos2anya menjadi Pondok pesantren, awalnya niatan itu muncul
dikarenakan karena h zubaidi resah melihat kelakuan anak-anak kosnya yang kelakuanya sangat
brutal dan tidak bisa di atur. Ya kenakalanya adalah seperti : “Mabok2an, Tawuran antar kamar
dan orang luar, bahkan menghamili orang, ya dari situlah keresahan saya sebagai pemilik kos
timbul secara tidak langsung saya sebagai pemilik kos juga menanggung dosanya” Ujar H
Zubaidi.

Berubanya kos menjadi Pondok tidak semuda membalik telapak tangan karena banyak
orang yang kontra, Namun ada yang mendukung. Setelah itu bapk h zubaidi pun mengajak para
penghuni kosnya untuk nyatri (jadi santri di pondoknya) dari banyak orang yang diajak, yang
mau hanyalah 6 orang dari penghuni kosnya tersebut, Bapak Zubaidi pun tidak ambil pusing
“kalau mau tetap tinggal disini ya jadi santri sholat jamaah dengan saya dan mengaji” Ujar H
Zubaidi’.Ada juga yang tidak mau nyantri dan tidak mau disuru pindah, dikasih uang suruh
pindah juga tidak mau, ktanya mau hbisin kontrakanya saja dulu sampai habis waktu kontrak di
kos tersebut.

Dengan 6 santri tersebut h zubaidi pun memulai sistem perpondokan seperti pondok-
pondokyang lain, seperti: mengaji dan sholat berjamaah. “eh walau pada masa awal2 saya
setiap subuh harus membangunin santri saya tapi tidak apa2 yang penting hati saya sudah
mulai tenang” IUjar H zubaidi, Saat itu banyak orang yang ingin daftar ngekos disitu , namun h
zubaidi pun menolaknya kalau mau tinggal disini ya mondok saja sholat jamaah sama saya dan
ngaji sama saya. Ujar h zubaidi. Walaupun h zubaidi pada masa awal hanya mempunyai 6 santri
namun tahun berikutnya tepatnmya 2014 alhamdullillah semua kamar terpenuhi oleh santri
yang mendaftar mondok. Dan pada tahun itu juga nama Ulul Albab ditetapkan menjadi nama
pondok pesantren.

Anda mungkin juga menyukai