DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS MUARA BENGKAL
Jl.Aboel Hasan RT. 04 Desa Muara Bengkal Ilir Kec. Muara Bengkal 75554
No. Hp 082199266552, Email : puskesmas.muarabengkal@gmail.com
KERANGKA ACUAN
PEMERIKSAAN HIV KE POPULASI KUNCI
1. Pendahuluan
Pembangunan kesehatan di Indonesia bertujuan untuk meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat. Upaya-upaya pembangunan kesehatan
diarahkan pada upaya menurunkan angka kematian dan angka kesakitan serta
meningkatkan usia harapan hidup masyarakat (Depkes, 2014).
Keberhasilan pembangunan kesehatan mengalami ancaman serius
dengan berkembangnya berbagai penyakit menular yang mematikan dan
belum ada obatnya. Salah satu penyakit menular berbahaya tersebut adalah
penyakit Human Immuno Deficiency Virus / Acquired Immuno Deficiency
Syndrome (HIV/AIDS). Penyakit ini disebabkan oleh Human Immunodeficiency
Virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh sehingga penderita mudah
sekali terkena infeksi yang dapat menimbulkan kematian.
Human Immunodeficiency Virus adalah virus golongan Rubonucleat
Acid (RNA) yang spesifik menyerang sistem kekebalan tubuh& imunitas
manusia dan menyebabkan AIDS. HIV positif adalah orang yang telah
terinfeksi virus HIV dan tubuh telah membentuk antibodi (zat anti) terhadap
virus. Mereka berpotensi sebagai sumber penularan bagi orang lain. Penyakit
AIDS adalah kumpulan gejala klinis akibat penurunan sistem imun yang timbul
akibat infeksi HIV. Penyakit ini sering bermanifestasi dengan munculnya
berbagai penyakit infeksi oportunistik, keganasan, gangguan metabolisme dan
lainnya ( Modul PMTCT DepKes RI, 2008).
Pada tahun 2011 organisasi kesehatan dunia (WHO) pun mencatat bahwa
jumlah penderita HIV/AIDS di seluruh dunia meningkat jumlahnya hingga
mencapai 5 juta jiwa. Padahal pada tahun 2010 hanya 1,2 juta jiwa. Indonesia
sendiri secara akumulatif mulai dari April 1987 hingga September 2010
jumlah penderita HIV/AIDS telah mencapai 22.726 kasus dengan angka
kematian 4.249 orang. Pada tahun 2010 penderita HIV ada 15.275 dan AIDS
sejumlah 4.158 (Pencegahan HIV/AIDS, 2011).
2. Latar Belakang
Di Kabupaten Kutai Timur pada tahun 2017 tercatat sebanyak 109 orang yang
terinfeksi HIV/AIDS. Di Kecamatan Muara Bengkal sendiri hingga tahun 2018
telah ditemukan sebanyak 7 orang yang terinfeksi HIV. 5 diantaranya adalah PS
( Pekerja Seksual), sedangkan 2 lainnya adalah pasangan suami istri. Dengan
adanya kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan penemuan orang yang
terinfeksi HIV/AIDS agar dapat dilakukan pengobatan serta memutus rantai
penularan penyakit HIV/AIDS
4. Tata Nilai
Agar terwujudnya kegiatan ini dengan baik maka kami dari penanggungjawab
program akan memberikan pelayanan sesuai dengan Tata Nilai Puskesmas Muara
Bengkal yaitu :
Pelayanan PRIMA
a. PROFESIONAL
Memiliki kompetensi yang sesuai dengan profesi dalam memberikan pelayanan
kesehatan
b. RAMAH
Memiliki sikap yang sopan dan santun kepada seluruh masyarakat dan rekan
sekerja
c. INISIATIF DAN INOVATIF
Memiliki kemampuan untuk bekerja mandiri dengan ide-ide kreatif serta
memberikan terobosan bagi peningkatan pelayanan kesehatan
d. MALU
Memiliki budaya malu bila tidak melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya
e. AKUNTABEL
Memberikan pelayanan kesehatan sesuai pedoman dan standar pelayanan
yang ditetapkan dapat diukur dan dipertanggungjawabkan
7. Sasaran
Ibu hamil, Pasien TB, LSL, PS, dan waria
Rincian Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pemeriksaan HIV
pada Populasi √ √ √
Kunci
Mengetahui,
Kepala UPT. Puskesmas Pemegang Program
Muara Bengkal