Anda di halaman 1dari 13

SAP (SATUAN ACARA PENYULUHAN)

MENGENAI SENAM ASMA

TIM PKRS UNIT IRNA 1


RSUD Dr SAIFUL ANWAR MALANG
2018
SAP (SATUAN ACARA PENYULUHAN)
MENGENAI SENAM ASMA
DI RSUD SAIFUL ANWAR
MALANG

Disusun oleh:
1. Ratna Yunita
2. Lina Fatimatuzzahro
3. Cevlok Siti M
4. Supriadi

PROGRAM STUDI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN DIAN HUSADA
MOJOKERTO
2018
LEMBAR PENGESAHAN

Satuan Acara Penyuluhan senam asma di ruangan 25 RSUD Saiful Anwar


Malang.

Nama Kelompok :
1. Ratna Yunita
2. Lina Fatimatuzzahro
3. Cevlok Siti M
4. Supriadi

Telah Disetujui pada

Hari :
Tanggal :

Pembimbing Pendidikan Pembimbing Rumah Sakit

NPP. NIP.

Mengetahui,
Kepala Ruangan

NIP.
SAP
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Penatalaksanaan Asma


Sub Pokok Bahasan : Gerakan Senam asma
Sasaran : Pasien dan keluarga pasien ruang 25 RSUD Saiful
Anwar Malang
Waktu : 45 menit
Pertemuan Ke : 1 ( satu )
Tanggal : 11 Januari 2017
Tempat : Ruang 25 RSUD Saiful Anwar Malang

TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan dan demonstrasi tentang senam
asma selama 45 menit, pasien dan keluarga pasien dapat melaksanakan
penatalaksanaan senam asma.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan dan demonstrasi tentang senam
asma selama 45 menit diharapkan pasien dan keluarga pasien mampu :
a. Memahami Pengertian asma
b. Memahami Klasifikasi asma
c. Memahami Etiologi asma
d. Memahami Manifestasi klinis asma
e. Memahami Penatalaksanaan asma
f. Memahami Pengertian senam asma
g. Memahami pengertian senam asma
h. Klasifikasi senam asma
i. Memahami tujuan dilakukannya senam asma
j. Memahami manfaat dilakukannya senam asma
k. Memahami cara senam yang efektif
l. Memahami syarat mengikuti senam asma
m. Memahami gerakan-gerakan senam asma
n. Mendemonstrasikan gerakan-gerakan senam asma
METODE
Ceramah, Tanya jawab dan Demonstrasi
MEDIA
1. Leaflet
2. LCD proyektor
PENGORGANISASIAN
Penanggung jawab : Dosen pembimbing KMB
Moderator : Ratna Yunita
Pemateri : Supriadi
Observer : Cevlok Siti M
Fasilitator : Lina Fatimatus Zahro , S.Kep
URAIAN TUGAS
a. Penanggung jawab
Mengkoordinir persiapan dan pelaksanaan penyuluhuan.
b. Moderator
 Membuka acara
 Memperkenalkan mahasiswa dan dosen pembimbing
 Menjelaskan tujuan dan topik
 Menjelaskan kontrak waktu
 Menyerahkan jalannya penyuluhan kepada pemateri
 Mengarahkan alur diskusi
 Memimpin jalannya diskusi
 Menutup acara
c. Pemateri
Mempresentasikan materi untuk penyuluhan.
d. Observer
Mengamati proses pelaksanaan kegiatan dari awal sampai akhir.

e. Fasilitator
 Memotivasi peserta untuk berperan aktif dalam jalannya penyuluhan
 Membantu dalam menanggapi pertanyaan dari peserta
SETTING TEMPAT
Keterangan :

: Fasilitator
: Observer
: Moderator
: Peserta penyuluhan
: LCD
: Pemateri

KEGIATAN
No Kegiatan Respon Keluarga Waktu
1. Pendahuluan 1. Membalas salam 5 menit
a. Menyampaikan salam 2. Mendengarkan
b. Menjelaskan tujuan 3. Menjawab pertanyaan
c. Apersepsi
2. Penyampaian materi Mendengarkan dan 15 menit
1. Menjelaskan tujuan dan memperhatikan
manfaat senam asma
2. Menjelaskan cara senam
yang efektif, syarat
mengikuti senam asma.
3. Demonstrasi Menyimak dan menirukan 15 menit
1. Menjelaskan gerakan- gerakan-gerakan senam
gerakan senam asma
2. Mendemonstrasikan
gerakan-gerakan senam
asma
4. Penutup 1. Menyampaikan 10 menit
1. Tanya jawab pertanyaan
2. Menyimpulkan hasil 2. Mendengarkan
materi 3. Menjawab salam
3. Mengucapkan salam

EVALUASI
1. Kegiatan : jadwal, tempat, alat Bantu / media, proses penyuluhan
2. Hasil penyuluhan, memberi pertanyaan pada pasien dan keluarga pasien
tentang :
a. Tujuan dan manfaat senam asma
b. Cara senam yang efektif
c. Syarat mengikuti senam asma
d. Gerakan-gerakan inti pada senam asma
3. Demonstrasi senam : gerakan-gerakan senam
LAMPIRAN MATERI
1. Pengertian asma

Asma adalah suatu kelainan berupa inflamasi (peradangan) kronik


saluran nafas yang menyebabkan hipereaktifitas bronkus terhadap berbagi
rangsanan yang ditandai dengan gejala epidosik berulang berupa mengi,
batuk, sesak nafas dan rasa berat didada terutama di malam hari dan atau dini
hari yang umumnya bersifat reversible baik dengan atau tanpa pengobatan
(Pedoman pengendalian asma, Depkes; 2009)
2. Klasifikasi asma

Asma dapat diklasifikasikan menjadi 3 jenis, yaitu :


1. Asma alergik (Ekstrinsik)
Merupakan suatu bentuk asma dengan allergen seperti bulu binatang,
debu, ketombe. Bentuk asma ini biasanya di mulai dari kanak – kanak.
2. Idiopatik atau nonalergik asma (Intrinsic)
Tidak berhubungan secara langsung dengan allergen spesifik, saluran
nafas atas, aktifitas, emosi/stress dan polusi lingkungan akan mencetuskan
serangan. Bentuk asma ini biasanya di mulai ketika dewasa > 35 tahun.
3. Asma Campuran
Merupakan bentuk asma yang paling sering. Di karakteristikan dengan
bentuk ke dua jenis asma alergik dan ideopatik atau nonalergik
(Soemantri, 2009
3. Etiologi asma

a. Zat allergen
b. Infeksi saluran pernapasan ( respiratorik )
c. Olahraga / kegiatan jasmani yang berat.
d. Perubahan suhu udara (udara dingin, panas, kabut)
e. Polusi udara
f. Memiliki kecenderungan alergi obat-obatan
g. Riwayat keluarga (factor genetic) Orang tua menderita asma
h. Lingkungan pekerajan
i. Emosi dan stres
4. Manifestasi klinis asma

a. Serangan tiba-tiba yang diawali dengan batuk-batuk dan sesak nafas


b. Wheezing
c. Ekspirasi lebih panjang
d. Kontraksi otot-otot bantu pernapasan
e. Hypoksemia dan sianosis
f. Keletihan
5. Penatalaksanaan asma

a. Farmakologi
Menurut Long(1996) pengobatan Asma diarahkan terhadap gejalagejala
yang timbul saat serangan, mengendalikan penyebab spesifik dan
perawatan pemeliharaan keehatan optimal yang umum. Tujuan utama dari
berbagai macam pengobatan adalah pasien segera mengalami relaksasi
bronkus. Terapi awal, yaitu:
b. Pengobatan secara sederhana atau non farmakologis
Menurut doenges (2000) penatalaksanaan nonfarmakologis asma yaitu:
1. Fisioterapi dada dan batuk efektif membantu pasien untuk mengeluarkan
sputum dengan baik
2. Latihan fisik untuk meningkatkan toleransi aktivitas fisik
3. Berikan posisi tidur yang nyaman (semi fowler)
4. Anjurkan untuk minum air hangat 1500-2000 ml per hari
5. Usaha agar pasien mandi air hangat setiap hari
6. Hindarkan pasien dari faktor pencetu
7. Senam asma
6. Pengertian senam asma
Senam asma merupakan salah satu pilihan olah raga yang tepat bagi penderita
asma. Karena Senam asma bermanfaat untuk meningkatkan kesegaran
jasmani dan juga meningkatkan kemampuan benapas.
7. Tujuan senam asma
Senam asma bertujuan untuk:
a. Melatih cara bernafas yang benar.
b. Melenturkan dan memperkuat otot pernafasan.
c. Melatih ekspektorasi yang efektif.
d. Meningkatkan sirkulasi.
e. Kualitas hidup lebih baik.
8. Manfaat senam asma
a. Otot pernapasan menjadi kuat lentur dan terlatih.
b. Dapat bernapas yang benar bila terjadi serangan asma.
c. Mudah batuk dan ekspektorasi.
d. Mudah mengatasi serangan asma.
e. Mencegah serangan asma.
f. Aktifitas fisik maksimal.
g. Kualitas hidup lebih baik.
9. Cara efektif senam asma
Senam Asma Indonesia
a. PEMANASAN
b. LATIHAN INTI A
Latihan ini dimaksudkan untuk melatih cara bernapas yang efektif bagi
penderita asma. Dilakukan dengan menarik napas (inspirasi) dan
mengeluarkan napas (ekspirasi). Ekspirasi lebih panjang dua hitungan dari
inspirasi
c. LATIHAN INTI B
Latihan ini ditujukan untuk melemaskan otot-otot pernapasan. Dengan
irama yang ritmis, otot-otot akan menjadi lentur sehingga mempermudah
pernapasan dan ekspektorasi.
d. AEROBIK
Dimaksudkan untuk meningkatkan sirkulasi (peredaran darah).
e. PENDINGINAN
Rangkaian Senam Asma untuk melatih & memperkuat otot-otot
pernapasan agar penderita asma lebih mudah melakukan respirasi dan
ekspektorasi.
10. Syarat mengikuti senam asma
a. Tidak dalam serangan asma.
b. Tidak dalam keadaan sesak dan batuk.
c. Tidak dalam serangan jantung.
d. Tidak dalam keadaan stamina menurun akibat flu atau kurang tidur dan
baru sembuh batuk.
11. Gerakan Senam Asma

1) Ayunkan lengan, setinggi bahu. Dilakukan 2-8 kali. Lanjutkan ke latihan 2.


2) Ayunkan lengan lebih tinggi. Dilakukan 2-8 kali, hitungan terakhir tegak.
3) Putar kedua lengan. Dilakukan 2-8 kali, (4x ke depan, 4x ke belakang).
4) Berjalan. Dilakukan sebanyak sepuluh kali hitungan.
5) Tarik siku ke belakang. Dilakukan 2-8 kali. Tiap hitungan ke-4, kedua
lengan ke bawah.
6) Tarik siku (sama dengan latihan ke-5), dilakukan 2x, disambung dengan 2
x hitungan dengan lengan direntangkan. Tiap hitungan 4, kedua lengan
turun.
7) Tarik lengan ke belakang (dalam sikap lurus). Dilakukan 2-8 kali, tiap
hitungan 4, kedua lengan lurus ke bawah.
8) Renggutkan badan ke bawah sebanyak 3x, hitungan , tegak. Tegak.
Dilakukan sebanyak 2-8 kali.
9) Sama dengan latihan 8, 1x tunduk, 2 x melengkung ke belakang, hitungan
4 tegak. Dilakukan 2-8 kali.
10) Berjalan, dilakukan sebanyak sepuluh kaki hitungan.
11) Renggutkan badan ke samping dilakukan sampai 3x, hitungan 4 putar ke
arah lain. Dilakukan 2-8 kali.
12) Tarik-menarik dilakukan sampai 3x, hitungan 4 tegak. Dilakukan 2-8kali.
13) Hitungan 1, putar, hitungan 2- 3 renggutkan badan ke depan, hitungan 4
kembali ke sikap semula. Tiap selesai hitungan 4, ganti orang. Dilakukan
2-8 kali.
14) Istirahat, dilakukan sebanyak sepuluh kali hitungan, (dr. Dangsina
Moeloek & Pieter Panggabean)
DAFTAR HADIR

NO NAMA ALAMAT TTD


1. 1. 2.
2.
3. 3. 4.
4.
5. 5. 6.
6.
7. 7. 8.
8.
9. 9. 10.
10.
11. 11. 12.
12.
13. 13. 14.
14.
15. 15. 16.
16.
17. 17. 18.
18.
19. 19. 20.
20.

Mengetahui, Malang 2018

Pembimbing Akademik Pembimbing Ruangan

…………………………………….. ..………………………………….

Anda mungkin juga menyukai