Disusun Oleh:
Penulis
DAFTAR ISI
COVER………………………………………………………………………………………
KATA PENGANTAR………………………………………………………………………
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………..
BAB I PENDAHULUAN
a. Latar Belakang Masalah……………………………………………………………
b. Rumusan Masalah…………………………………………………….....................
c. Tujuan……………………………………………………………………………...
BAB II PEMBAHASAN
a. Pengerian kerukunan umat beragama……………………………………………....
b. prinsip-prinsip kerukunan umat beragama…………………………………………
c. Trilogy kerukunan umat beragama………………………………………………....
d. Manfaat dari kerukunan umat beragama…………………………………………...
e. Peran pemuda Dalam Menegakan Kerukunan Antar Umat beragama……………..
f. Contoh-contoh kerukunan antar umat berbeda agama di Indonesia……………….
g. Tujuan Kerukunan Antar Umat Beragama………………………………………..
BAB III PENUTUP
a. Kesimpulan ……………………………………………………………………….
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………..
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kerukunan beragama bisa dikatakan dengan suatu konsep adanya kehidupan
berdampingan perbedaan agama yang lebih menekankan kepada kedamaian, dan
ketentraman dalam beragama. Banyak masyarakat yang memahami perbedaan merupakan
rasa ketidaknyamaan terutama dalam hal keyakinan. Ini bisa disebabkan oleh kurangnya
analisis dan penjelasan tentang konsep Kerukunan antara Umat berbeda agama. Kerukunan
Antar Umat Beragama saat ini menjadi sebuah hal yang penting bagi kehidupan beragama
di Indonesia.
Agama yang sebagian orang dianggap sebagai memegang peranan penting dalam
kehidupan masyarakat, yakni sebagai faktor intergratif yang dapat mempersatu umat
beragama. Disisi lain juga agama dapat berubah menjadi faktor disintergratif yang akan
menimbulkan konflik sosial keagamaan, baik karena interpretasi terhadap agama maupun
sengaja dilakukan atas nama agama. Konflik yang muncul tersebut disebabkan oleh
gesekan keyakinan, bahkan
sampai pada level perbedaan agama.
1.3 Tujuan
Mengetahui arti kerukunan umat beragama
Mengetahui prinsip kerukunan umat beragama
Mengetahui trilogy kerukunan umat beragama
Mengetahui manfaat dari kerukunan umat beragama
Mengetahui kendala dari kerukunan umat beragama dan solusinya
Mengetahui contoh nyata kerukunan umat beragama di Indonesia dan dapat menirunya
BAB II
PEMBAHASAN
Secara terminologi banyak batasan yang diberikan oleh para ahli sebagai berikut:
1. W. J.S Purwadarminta menyatakan
Kerukunan adalah sikap atau sifat menenggang berupa menghargai serta membolehkan
suatu pendirian, pendapat, pandangan, kepercayaan maupun yang lainya yang berbeda
dengan pendirian.
2. Dewan Ensiklopedi Indonesia
Kerukunan dalam aspek sosial, politik, merupakan suatu sikap membiarkan orang untuk
mempunyai suatu keyakinan yang berbeda. Selain itu menerima pernyataan ini karena
sebagai pengakuan dan menghormati hak asasi manusia.
3. Ensiklopedi Amerika
Kerukunan memiliki makna sangat terbatas. Ia berkonotasi menahan diri dari pelanggaran
dan penganiayaan, meskipun demikian, ia memperlihatkan sikap tidak setuju yang
tersembunyi dan biasanya merujuk kepada sebuah kondisi dimana kebebasan yang di
perbolehkannya bersifat terbatas dan bersyarat.
2.2.4 Prinsip-prinsip kerukunan umat beragama
1. Mengedepankan budi pekerti yang baik
2. Internalisasi semangat persaudaraan nasional
3. Kebebasan beragama,beribadah, dan mendirikan rumah ibadah
4. Tidak mengganggu,merendahkan,menistakan atau menghina simbol-simbol agama
lain
5. Menghormati hak-hak mereka sebagai warga Negara Indonesia seperti hak memilih
pekerjaan,memeluk agama dan beribadah sesuai keyakinannya,berpoliik,keadilan
hukum dan sebagainya.
Kesimpulan