SK Pelayanan Rekam Medis
SK Pelayanan Rekam Medis
Jl......................................................
...........................................
__________________________________________________________________
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM X
NOMOR : 001 / MIRM / SK / DIR / I / 2018
TENTANG
PELAYANANREKAM MEDIS
RUMAH SAKIT UMUM X
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Kesatu : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM X TENTANG
PELAYANAN REKAM MEDIS RUMAH SAKIT UMUM X.
Kedua : Kebijakan Pelayanan Rekam Medis Rumah Sakit Umum X seperti
terlampir.
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan apabila di
kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Medan
Pada Tanggal Januari 2018
Direktur Rumah Sakit Umum X,
dr. X, M.Kes
Lampiran Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum X
Nomor : 001 / MKI / SK / DIR / I / 2018
Tanggal : Januari 2018
1. Pendaftaran Pasien
Kebijakan :
1. Setiap pasien baru yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan harus melalui
tempat pendaftaran pasien pasien, baik Rawat Jalan, Rawat Inap maupun UGD
2. Setiap pasien mempunyai hak untuk mendapatkan informasitentang perencanaan
perawatan, jangka waktu perawatan, perkiraan biaya atas perawatan tersebut.
3. Salah satu upaya mengurangi komplain maka rumah sakit membentuk Tim Komplain
terkait asuhan dan pelayanan di Rumah Sakit Umum X.
3. Permintaan Rekam Medis Lama Untuk Pasien Yang Dirawat Di Unit Gawat
Darurat atau di Unit Rawat Inap
Kebijakan :
1. Rekam medis harus selalu tersedia pada saat diperlukan oleh dokter atau petugas
medis lainnya ditempat dimana pasien mendapatkan pengobatan/tindakan medis
2. Setiap transaksi pengeluaran dan penerimaan rekam medis harus menggunakan buku
ekspedisi
3. Rekam medis bersifat privasi dan rahasia, sehingga semua petugas harus menjaga
keamanannya dengan baik
Kebijakan :
1. Yang boleh melakukan pencatatan rekam medis di Rumah Sakit Umum X adalah:
a. Dokter, Dokter Gigi
b. Perawat, Bidan
c. Ahli Gizi
d. Tenaga Fisioterapi
e. Ahli farmasi Klinik
f. Tenaga Radiologi
g. Tenaga Laboratorium
Yang sudah mempunyai Surat Tanda Registrasi dan kewenangan Klinis dalam
merawat pasien.
2. Pencatatan Rekam Medis hanya boleh dilakukan di unit pelayanan medis terkait
dimana pasien dirawat atau mendapatkan tindakan medis dan perawatan
3. Pencatatan rekam medis harus menggunakan bolpoint dan harus bisa dibaca
4. Penulisan Diagnosa dan terapi tidak boleh menggunakan singkatan yang tidak ada
dalam standard singkatan di Rumah Sakit Umum X.
5. Permenkes No 269/MENKES / PER / III / 2008 tentang Rekam Medis
6. Pedoman Manajemen Informasi Kesehatan di Sarana Pelayanan Kesehatan, Revisi
Buku Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Rekam Medis/Medical Record Rumah Sakit
(2006) dan Pedoman Pengelolaan Rekam Medis Rumah Sakit di Indonesia (1997,
2012) Edisi Revisi.
Kebijakan :
1. Informasi rekam kesehatan bersifat pribadi dan rahasia sehingga harus dijaga
integritas informasi dan keamanannya agar tidak disalahgunakan oleh pihak-pihak
yang mempunyai berkepentingan pribadi atau golongan
2. Semua petugas terkait rekam medis harus tahu dan paham tentang privasi,
kerahasiaan dan keamanan informasi rekam kesehatan
3. Semua petugas yang terkait dengan rekam medis wajib menjaga privasi, kerahasiaan
dan keamanan rekam medis
4.Pedoman Managemen Informasi Kesehatan di Sarana Pelayanan Kesehatan, Revisi
Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Rekam Medis/Medical Record Rumah sakit tahun
2006 dan Pedoman Pengelolaan Rekam Medis Rumah Sakit di Indonesia Revisi II,
DEPKES RI Direktorat Jenderal Pelayanan Medik, Jakarta, 1997, 2012
Prosedur Kerja :
Menjaga Integritas Data :
1. Alur Kerja Perbaikan Data Billing Sistem
2. Prosedur Update Master Data Billing Sistem
3. Prosedur Perbaikan Data Pasien Dengan Batal Opname Dan Pasien Pulang
Dari Triage UGD
4. ProsedurPerbaikan Data Pasien Dengan Stop Hari Rawat
5. Prosedur Melakukan Penyesuaian Cara Bayar
6. Prosedur Perbaikan Registrasi Mutasi
7. Prosedur Update Tanggal Bayar
8. Prosedur Perbaikan Registrasi Pasien
Akses data dan Informasi SIMRS
1. Prosedur Billing System
2. Prosedur Maintenance Hardware
3. Hak Akses User
Kebijakan :
1. Permenkes No: 269/MENKES/PER/III/2008 tentang Rekam Medis Bab IV
Penyimpanan, Pemusnahan dan Kerahasiaan.
a. Pasal 8(1): Rekam Medis pasien rawat inap di rumah sakit wajib disimpan
sekurang-kurangnya untuk jangka waktu 5 (lima) tahun terhitung dari tanggal
terakhir pasien berobat atau dipulangkan.
b. Pasal 8 (2): Setelah batas waktu 5 (lima ) tahun sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) dilapaui, rekam medis dapat dimusnahkan, kecuali ringkasan dan persetujuan
tindakan medik
c. Pasal 8 (3): Ringkasan pulang dan persetujuan tindakan medik sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) harus disimpan untuk jangka waktu 10 (sepuluh) tahun
terhitung dari tanggal dibuatnya ringaksan tersebut.
d. Pasal 8 (4) Penyimpanan rekam medis dan ringkasan pulang sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), dan ayat (3) dilaksanakan oleh petugas yang ditunjuk
oleh pimpinan sarana pelayanan kesehatan.
2. Pedoman Pengelolaan Rekam Medis Rumah Sakit di Indonesia Revisi II, DEPKES
RI Direktorat Jenderal Pelayanan Medik, Jakarta, 2012
3. Surat Edaran Dir. Jen. Yan. Med. No : HK.00.6.1.5.001160
11. Pengkodingan
Kebijakan :
1. Semua pasien yang sudah mendapatkan pelayanan medis di Instalasi Rawat Inap,
Rawat Jalan, Rawat Darurat maupun Rawat Intensif harus dilakukan pengkodingan
diagnosa dan tindakan yang sudah diperoleh.
2. Pengkodingan dilakukan sesuai dengan ICD-X untuk diagnosa dan ICD-IX-CM
untuk prosedur tindakan medis
3. Penulisan diagnosa harus dengan huruf kapital, tidak menggunakan singkatan yang
tidak baku, sehingga tulisan mudah dibaca
4. Pengkodingan dilakukan dengan memperhatikan :
a. Catatan dokter pada Rekam Medis pasien
b. Status kunjungan pasien kasus baru atau lama
c. Input prosedur tindakan di SIMRS
5. Permenkes No 269/MENKES / PER / III / 2008 tentang Rekam Medis
6. Pedoman Pengelolaan Rekam Medis Rumah Sakit di Indonesia Revisi II, DEPKES
RI Direktorat Jenderal Pelayanan Medik, Jakarta, 2012
Kebijakan :
1. Permenkes No: 269/MENKES/PER/III/2008 tentang Rekam Medis
2. Permenkes No. 1171 /MENKES/PER/VI/2011 tentang Sistem Informasi Rumah
Sakit
3. Pedoman Pengelolaan Rekam Medis Rumah Sakit di Indonesia Revisi I, DEPKES RI
Direktorat Jenderal Pelayanan Medik, Jakarta, 2012
Ditetapkan di Medan
Pada Tanggal Januari 2018
Direktur Rumah Sakit Umum X,
dr. X, M.Kes