Anda di halaman 1dari 25

Fauzan berjalan kaki dari kota A ke kota B.

Bila dalam sejam ia berjalan 1½ km lebih


cepat, maka ia hanya memerlukan waktu ⅘ dari waktu yang digunakanya. Bila ia
berjalan ½ km lebih lambat dalam sejam, maka ia akan berjalan 2½ jam lebih lama.
Berapa jarak kota A ke kota B?
Pembahasan:
Misalkan waktu yang digunakan fauzan untuk berjalan adalah t dan kecepatannya v
km/jam, maka
s = v x t.
dengan s = jarak, v = kecepatan dan t = waktu.
S=vxt

Fauzan berjalan 1½ km lebih cepat, maka hanya memerlukan waktu ⅘ dari waktu yang
digunakanya:
S = ⅘ t (v + 1½)

vt = ⅘ t (v + 1½)
⇔ 5v = 4(v + 1½)
⇔ 5v = 4v + 6
⇔ 5v - 4v = 6
⇔v=6

Fauzan berjalan ½ km lebih lambat dalam sejam, maka ia akan berjalan 2½ jam
lebih lama:
S = (t + 2½)(v - ½)
vt = vt - ½t + 2½v - (5/4)
10v - 2t = 5 .........(1)
Subtitusi nilai v = 6 ke persamaan (1)
10v - 2t = 5
10(6) - 2t = 5
⇔ 60 - 2t = 5
⇔ -2t = 5 - 60
⇔ -2t = -55
⇔ t = -55/2
⇔ t = 27½

S=vxt
S = 6 x 27½
S = 165
Jadi, jarak kota A ke kota B adalah 165 km.

Angka puluhan dari suatu bilangan yang terdiri dari dua angka adalah lebih besar 3
dari bilangan satuannya. Jumlah angka-angkanya 1/7 dari bilangannya. Carilah
bilangan itu!
Pembahasan:
Misalkan angka puluhan dan angka satuan dari bilangan itu adalah p san s, maka:
Angka puluhan lebih besar 3 dari bilangan satuannya:

1
p=s+3
p - s = 3 ..........(1)

Jumlah angka-angkanya 1/7 dari bilangannya:


p + s = 1/7 (10p + s)
⇔ 7p + 7s = 10p + s
⇔ 3p - 6s = 0
⇔ p - 2s = 0 ........(2)

Eliminasi persamaan (1) dan (2) diperoleh:


p- s=3
p - 2s = 0 -
⇔s=3
Subtitusi nilai s = 3 ke persamaan (1) diperoleh:
p-s=3
⇔p-3=3
⇔p=3+3
⇔p=6
Jadi, bilangan itu adalah 63

Soal 2 (Masalah Umur)


Dua tahun yang lalu seorang laki-laki umurnya 6 kali umur anaknya. 18 tahun
kemudian umurnya akan menjadi dua kali umur anaknya. Carilah umut mereka
sekarang!
Pembahasan:
Misalkan umur ayah sekarang x tahun dan umur anaknya y yahun, maka:
x - 2 = 6(y - 2)
⇔ x - 2 = 6y - 12
⇔ x - 6y = -12 + 2
⇔ x - 6y = -10 ..........(1)

18 tahun kemudian:
x + 18 = 2(y + 18)
⇔ x + 18 = 2y + 36
⇔ x - 2y = 36 - 18
⇔ x - 2y = 18 ...........(2)

Eliminasi persamaan (1) dan (2) diperoleh:


x - 6y = -10
x - 2y = 18 -
⇔ -4y = -28
⇔ y = -28/-4
⇔y=7

Subtitusi nilai y = 7 ke persamaan (1) diperoleh:


x - 2y = 18
⇔ x - 2(7) = 18
⇔ x - 14 = 18
⇔ x = 18 + 14
⇔ x = 32
Jadi, sekarang umur ayah 32 tahun dan anaknya berumur 7 tahun.

2
3
4
5
6
7
8
9
Naira mempunyai toko sepatu. Untuk jenis sepatu tertentu, jika Naira menjual 2 pasang
sepatu lebih banyak ia memperoleh jumlah uang yang sama. Harga jual tiap pasang sepatu
adalah Rp20.000,00 lebih murah dari harga jual normalnya. Jika naira menjual sepatu 2
pasang lebih sedikit ia juga memperoleh jumlah uang yang sama. Harga jual setiap pasang
sepatu Rp40.000,00 lebih mahal dari harga jual normalnya.

a. Berapa banyak sepatu yang dijual Naira untuk jenis tersebut?


b. Berapa harga normal sepasang sepatu tersebut?

Penyelesaian:

10
Misalkan:

Banyak sepatu yang terjual = n buah

Harga jual sepasang sepatu(normal)= x rupiah

Sehingga banyak uang yang diperoleh dari hasil penjualan n buah sepatu = n.x rupiah

Maka bentuk SPLDV dari masalah tersebut adalah:

(𝑥 − 20.000)(𝑛 + 2) = 𝑥𝑛
↔ 𝑥𝑛 − 20.000𝑛 + 2𝑥 − 40.000 = 𝑥𝑛
↔ −20.000𝑛 + 2𝑥 = 40.000 … … . (𝑝𝑒𝑟𝑠𝑎𝑚𝑎𝑎𝑛 1)

(𝑥 + 40.000)(𝑛 − 2) = 𝑥𝑛

11
Contoh1 soal PLDV
Diketahui sistem persamaan 4x + 3y = 23 dan 5x – 7y = –25. Nilai –3x + 6y adalah …
A. –24 C. 24
B. –3 D. 36

Solusi Cerdas
buat matrk seperti ini
4 3 23 dan 3 4 23
5 -7 -25 -7 5 -25

y = 4.(-25) - 5(23) x = 3 (-25) - (-7) .23


4(-7) - 5 (3) 3 (5) - (-7) 4

= -100 - 115 = -75 + 161

12
-28 - 15 15 + 28
= -215 = 86
-43 43
= 5 = 2

Maka nilai -3x + 6y = -3(2) + 6(5) = -6 + 30 = 24

Contoh 2 soal PLDV


Penyelesaian sistem persamaan 3x – 2y = 12 dan 5x + y = 7 adalah x = p dan y = q. Nilai dari 4p +
3q adalah ….
A. -7 C. 2
B. -1 D. 5

Solusi Cerdas

3 -2 12 dan -2 3 12
5 1 7 1 5 7

y = 3.(7) - 5(12) x = -2 (7) - 1 .12


3(1) - 5 (-2) -2 .5 - 1.3

=
21 - 60 = -14 - 12
3 + 10 -10 - 3
= -39 = -26
13 -13
q = -3 p = 2

Jadi 4p + 3q = 4(2) + 3(-3) = 8 - 9 = -1 B

Contoh 3 soal PLDV

Diketahui harga 4 buah buku tulis dan 2 buah pensil adalah Rp13.000,00, harga 3 buah buku tulis
dan sebuah pensil Rp9.000,00. Harga 5 buah buku tulis dan 2 buah pensil adalah ….
A. Rp12.500,00 C. Rp15.000,00
B. Rp14.000,00 D. Rp1

Solusi Cerdas
x = harga sebuah buku dan y = harga sebuah pensil "" harga dalam ribuan""

4 2 13 dan 2 4 13
3 1 9 1 3 9

y = 4 . 9 - 3 . 13 x = 2. 9 - 1. 13
4.1 -3.2 2. 3 - 1 . 4

= 36 - 39 = 18 - 13
4-6 6 - 4
= -3 = 5
-2 2
= 1,5 (dalam ribuan) = 2, 5 dalam ribuan
= 1500 = 2500

Jadi Harga 5 buah buku tulis dan 2 buah pensil adalah 5 (2500)+ 2(1500) = 15.500 D

Contoh 4 soal PLDV


Harga sebuah sepeda motor sama dengan 3 kali harga sepeda. Jika seorang pedagang membeli 5
sepeda dan 2 sepeda motor harganya Rp 55.000.000,00 , maka harga sebuah sepeda adalah ….
A. Rp2.500.000,00 C. Rp10.000.000,00
B. Rp5.000.000,00 D. Rp15.000.000,00

Solusi Cerdas
x adalah harga sebuah motor dan y harga sebuah sepeda
SPLDV nya
x = 3 y atau equivalen dengan x - 3y = 0

13
dan 2x + 5y = 55.000.000

1 -3 0
2 5 55

y = 1 . 55 - 2 . 0
1 . 5 - 2 . -3
= 55 - 0
5+6
= 55
11
= 5 (dalam Jutaan)
= 5.000.000
Jadi Hargasebuah sepeda = 5.000.000

Mudah bukan.

Demikian apa yang bisa kami bagikan. Semoga dengan Solusi cerdas ini anak bisa menyelesaikan
soal sistem persamaan linier dua variabel dengan mudah dan cepat
TERIMAKASIHHHHH

Adakah Cara lain?


Contoh soal: Pada sebuah kandang ada 30 ekor kambing dan ayam. Jika 8 kambing dan 22
ayam jumlah kakinya ada 76, maka berapakah jumlah kambing dan jumlah ayam pada
kandang tersebut?
Jawaban 1:
misal:
jumlah kaki kambing=x
jumlah kaki ayam=y
x+y=30
4x+2y=76
Dengan berbagai cara akan diperoleh jumlah kambing adalah 8 ekor, dan jumlah ayam adalah
22 ekor. Selanjutnya ajukan pertanyaan kemungkinan cara lain untuk mendapatkan jawaban
yang sama.
2. Bagaimana jika?
Contoh soal: Budi mengambil lima kartu bilangan bernilai 18, 20, 7, 9, dan 15. Berapakah
total nilai kartu-kartu bilangan tersebut? Dengan proses penjumlahan sederhana, diperoleh
jawaban 70. Bagaimana jika Budi mengambil lima kartu dengan total nilai 70? kartu
manakah yang diambilnya? Tentunya jawaban dari pertanyaan terakhir ini memiliki banyak
jawaban, yang memerlukan analisa, bukan sekadar latihan penjumlahan.
3. Manakah yang salah?\
Contoh Soal: Pak Muslim membeli sekeping tripleks seharga Rp 125.000. Karena dia minta
tripleks tersebut dipotong menjadi 3 bagian yang sama, dia dikenakan biaya Rp 3500 sekali
potong. Selanjutnya Pak Muslim harus membayar biaya pengecatan sebesar 30 % dari
seluruh biaya setelah pemotongan. Toko memberikan tanda pembayaran sebagai berikut:
1 lembar tripleks @ Rp 125000 Rp 125.000
3xpemotongan @ 3500 Rp 10.500 +
Subtotal Rp 135.000
Pengecatan Rp 40.650
Total Rp 176.150
Pak Musllim mengatakan biaya tersebut salah. Manakah yang salah?
Jawaban siswa 1: Kesalahan terletak pada biaya pemotongan. Diperlukan hanya 2x
pemotongan untuk mendapat 3 bagian yang sama. Sehingga biaya pemotongan hanya Rp
7000. Total biaya kelebihan Rp 3500. Sehingga biaya total seharusnya 176.150-
3500=172.650.

14
Jawaban siswa 2: Siswa lain menunjuk kesalahan lainnya. Karena biaya pengecatan
tergantung pada subtotal yang tergantung pada harga triplex dan ongkos pemotongan, maka
biaya total akan lebih kecil daripada Rp 172.650. Dengan demikian siswa tidak hanya
menggunakan keterampilan kritis tetapi juga menggunakan keterampilan kreatifnya.

4. Apakah yang akan dilakukan?


Pertanyaan ini diajukan untuk merangsang keterampilan berfikir kritis. Setelah menjawab
pertanyaan, siswa dihadapkan pada situasi untuk mengambil keputusan. Keputusan ini dapat
didasarkan pada ide pribadi, pengalaman pribadi, atau apa saja sesuai keinginan siswa. Akan
tetapi siswa harus menjelaskan konsep matematika yang mendasari keputusan tersebut.
Penjelasan ini dapat dalam bentuk kalimat tertulis sehingga memberi kesempatan pada siswa
untuk berlatih keterampilan komunikasinya.

Kesimpulan
Pada dasarnya semua soal dapat digunakan untuk mengembangkan keterampilan
berfikir kritis dan kreatif. Yang dibutuhkan adalah keinginan dan komitmen untuk membantu
siswa mengembangkan keterampilan berfikir tinggi siswa. Selain itu dibutuhkan juga
keyakinan bahwa keterampilan di atas dapat diajarkan kepada semua siswa di setiap
tingkatan. Dengan keinginan, komitmen dan keyakinan ini, kita sebagai guru akan mencapai
tujuan yang diharapkan.

15
1. Seseorang membeli 4 buku tulis dan 3 pensil, ia membayar Rp19.500,00.
Jika ia membeli 2 buku tulis dan 4 pensil, ia harus membayar Rp16.000,00.
Tentukan harga sebuah buku tulis dan sebuah pensil
Jawab:
■ Misalkan harga buku tulis x dan harga pensil y.

■ Dari soal di atas, dapat dibentuk model matematika sebagai berikut:


Harga 4 buku tulis dan 3 pensil Rp19.500,00 sehingga 4x + 3y = 19.500.
Harga 2 buku tulis dan 4 pensil Rp16.000,00 sehingga 2x + 4y = 16.000.
Dari sini diperoleh sistem persamaan linear dua variabel berikut.
4x + 3y = 19.500
2x + 4y = 16.000

■ Dengan menggunakan metode eliminasi, maka penyelesaian dari SPLDV


tersebut adalah sebagai berikut.
Untuk mengeliminasi variabel x, maka kalikan persamaan pertama dengan
1 dan persamaan kedua dengan 2 agar koefisien x kedua persamaan sama.
Selanjutnya kita selisihkan kedua persamaan sehingga kita peroleh nilai y
sebagai berikut.
4x + = 19.500 |× → 4x + = 19.500
3y 1| 3y
2x + = 16.000 |× → 4x + = 32.000
4y 2| 8y

−5y = −12.500

y = 2.500

Untuk mengeliminasi variabel y, maka kalikan persamaan pertama dengan


4 dan kalikan persamaan kedua dengan 3 lalu selisihkan kedua persamaan
sehingga diperoleh nilai x sebagai berikut.
4x + = 19.500 |× → 16x + = 78.000
3y 4| 12y
2x + = 16.000 |× → 6x + = 48.000
4y 3| 12y

10x = 30.000

x = 3.000

16
Jadi, penyelesaian persamaan itu adalah x = 3.000 dan y = 2.500. Dengan
demikian, harga sebuah buku tulis adalah Rp3.000,00 dan harga sebuah
pensil adalah Rp2.500,00.

Langkah pertama yang diperlukan adalah kita harus mampu


mengidentifikasi bahwa karakteristik masalah yang akan diselesaikan
berkaitan dengan sistem persamaan (SPLDV, SPLTV, atau SPLK). Setelah
masalahnya teridentifikasi, penyelesaian selanjutnya melalui langkah-
langkah sebagai berikut.

1. Nyatakan besaran yang ada dalam masalah sebagai variabel


(dilambangkan dengan huruf-huruf) sistem persamaan.
2. Rumuskan sistem persamaan yang merupakan model matematika dari
masalah.
3. Tentukan penyelesaian dari model matematika sistem persamaan yang
diperoleh pada langkah 2.
4. Tafsirkan terhadap hasil yang diperoleh disesuaikan dengan masalah
semula.

Merancang Model Matematika yang Berbentuk


SPLDV
Untuk memahami bagaimana cara pemecahan masalah yang berkaitan
dengan model matematika yang berbentuk Sistem Persamaan Linear Dua
Variabel (SPLDV), silahkan kalian simak ilustrasi berikut ini.

17
Soal Ilustrasi:
Andi berbelanja ke toko buku, ia membeli 4 buah buku tulis dan 1 buah
pensil. Untuk itu, Andi harus membayar sejumlah Rp5.600. Di toko buku
yang sama, Budi membeli 5 buah buku tulis dan 3 buah pensil. Jumlah uang
yang harus dibayar Budi sebesar Rp8.400. Masalahnya adalah, berapa
harga untuk sebuah buku tulis dan harga untuk sebuah pensil?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, dapat diselesaikan melalui langkah-


langkah sebagai berikut.
■ Besaran yang ada dalam masalah dinyatakan dalam variabel x dan y.
Misalkan harga sebuah buku tulis adalah x rupiah dan harga sebuah pensil
adalah y rupiah.
■ Menentukan hubungan atau ekspresi matematika yang sesuai.
Berdasarkan ketentuan yang ada dalam soal, diperoleh hubungan sebagai
berikut.
4x + y = 5.600 dan 5x + 3y = 8.400
■ Merumuskan SPLDV yang merupakan model matermatika dari masalah.
Kedua persamaan pada langkah sebelumnya membentuk SPLDV berikut.
4x + y = 5.600
5x + 3y = 8.400
■ Menentukan penyelesaian dari model matematika.

18
SPLDV yang diperoleh dapat diselesaikan dengan menggunakan metode
yang pernah dipelajari (subtitusi dan eliminasi). Penyelesaiannya adalah x
= 1.200 dan y = 800.
■ Memberikan tafsiran terhadap hasil yang diperoleh disesuaikan dengan
masalah semula.
Jadi, harga sebuah buku tulis Rp1.200 dan harga sebuah pensil Rp800.

Nah, agar kalian lebih memahami dan terampil dalam memecahkan


masalah yang berkaitan dengan merancang model matematika berbentuk
Sistem Persamaan Linier Dua Variabel (SPLDV), silahkan kalian pelajari
beberapa contoh soal cerita dan pembahasannya berikut ini.

Soal Cerita 1:
Seseorang membeli 4 buku tulis dan 3 pensil, ia membayar Rp19.500,00.
Jika ia membeli 2 buku tulis dan 4 pensil, ia harus membayar Rp16.000,00.
Tentukan harga sebuah buku tulis dan sebuah pensil
Jawab:
■ Misalkan harga buku tulis x dan harga pensil y.

■ Dari soal di atas, dapat dibentuk model matematika sebagai berikut:


Harga 4 buku tulis dan 3 pensil Rp19.500,00 sehingga 4x + 3y = 19.500.
Harga 2 buku tulis dan 4 pensil Rp16.000,00 sehingga 2x + 4y = 16.000.
Dari sini diperoleh sistem persamaan linear dua variabel berikut.
4x + 3y = 19.500
2x + 4y = 16.000

■ Dengan menggunakan metode eliminasi, maka penyelesaian dari SPLDV


tersebut adalah sebagai berikut.
Untuk mengeliminasi variabel x, maka kalikan persamaan pertama dengan
1 dan persamaan kedua dengan 2 agar koefisien x kedua persamaan sama.
Selanjutnya kita selisihkan kedua persamaan sehingga kita peroleh nilai y
sebagai berikut.

19
4x + = 19.500 |× → 4x + = 19.500
3y 1| 3y

2x + = 16.000 |× → 4x + = 32.000
4y 2| 8y

−5y = −12.500

y = 2.500

Untuk mengeliminasi variabel y, maka kalikan persamaan pertama dengan


4 dan kalikan persamaan kedua dengan 3 lalu selisihkan kedua persamaan
sehingga diperoleh nilai x sebagai berikut.
4x + = 19.500 |× → 16x + = 78.000
3y 4| 12y
2x + = 16.000 |× → 6x + = 48.000
4y 3| 12y

10x = 30.000

x = 3.000

Jadi, penyelesaian persamaan itu adalah x = 3.000 dan y = 2.500. Dengan


demikian, harga sebuah buku tulis adalah Rp3.000,00 dan harga sebuah
pensil adalah Rp2.500,00.

Soal Cerita 2:
Keliling sebuah persegi panjang sama dengan 44 cm. Jika lebarnya 6 cm
lebih pendek dari panjangnya, carilah panjang dan lebar dari persegi
panjang tersebut.
Jawab:
■ Misalkan panjang dari persegi panjang itu sama dengan x cm dan
lebarnya y cm. Model matematika yang sesuai dengan persolan di atas
adalah sebagai berikut.
2(panjang + lebar) = keliling persegi panjang
⇒ 2x + 2y = 44
⇒ x + y = 22

20
Lebar 6 cm lebih pendek dari panjang, maka:
⇒y=x–6

■ Dengan demikian, kita peroleh model matematika berbentuk SPLDV


berikut.
x + y = 22
y=x–6

■ Dengan menggunakan metode subtitusi, maka penyelesaian dari SPLDV


tersebut adalah sebagai berikut.
Pertama, untuk menentukan nilai x, subtitusikan persamaan y = x – 6 ke
persamaan x + y = 22 sehingga diperoleh:
⇒ x + y = 22
⇒ x + (x – 6) = 22
⇒ 2x – 6 = 22
⇒ 2x = 22 + 6
⇒ 2x = 28
⇒ x = 14
Kedua, untuk menentukan nilai y, subtitusikan nilai x = 14 ke persamaan y
= x – 6 sehingga diperoleh:
⇒y=x–6
⇒ y = 14 – 6
⇒y=8
Jadi, panjang persegi panjang itu adalah 14 cm dan lebarnya adalah 8 cm.

Soal Cerita 3:
Baca Juga:

 Kumpulan Contoh Soal SPLDV, SPLTV, SPLK, SPKK dan Jawabannya


 Kumpulan Contoh Soal dan Jawaban SPLK (Sistem Persamaan Linear dan Kuadrat)
 Kumpulan Contoh Soal dan Jawaban SPLDV (Sistem Persamaan Linear Dua Variabel)

21
Lisa dan Muri bekerja pada pabrik tas. Lisa dapat meyelesaikan 3 buah tas
setiap jam dan Muri dapat menyelesaikan 4 tas setiap jam. Jumlah jam kerja
Lisa dan Muri adalah 16 jam sehari dengan jumlah tas yang dibuat oleh
keduanya adalah 55 tas. Jika jam kerja keduanya berbeda, tentukan jam
kerja mereka masing-masing.
Jawab:
■ Misalkan jam kerja Lisa adalah x jam dan Muri adalah y jam maka model
matematika yang sesuai dengan persoalan di atas adalah sebagai berikut.
Setiap 1 jam Lisa membuat 3 tas dan Muri 4 tas, dalam sehari mereka
membuat 55 tas, maka:
3x + 4y = 55
Jumlah jam kerja Lisa dan Muri adalah 16 jam, maka:
x + y = 16

■ Dengan demikian, kita peroleh model matematika berbentuk SPLDV


berikut.
3x + 4y = 55
x + y = 16

■ Dengan menggunakan metode gabungan (eliminasi dan subtitusi), maka


penyelesaian dari SPLDV di atas adalah sebagai berikut.
Metode Eliminasi
3x + = 55 |× → 3x + = 55
4y 1| 4y
x + y = 16 |× → 3x + = 48
3| 3y

y = 7

Metode Subtitusi
Subtitusikan nilai y = 7 ke persamaan x + y = 16 sehingga diperoleh:
⇒ x + y = 16
⇒ x + 7 = 16
⇒ x = 16 – 7

22
⇒x=9
Jadi, Lisa bekerja 9 jam dan Muri bekerja 7 jam dalam sehari.

Soal Cerita 4:
Umur Lia 7 tahun lebih tua daripada umur Irvan, sedangkan jumlah umur
mereka adalah 43 tahun. Berapakah umur mereka masing-masing?
Jawab:
■ Misalkan umur lia adalah x tahun dan umur Irvan adalah y tahun. Maka
model matematika yang sesuai dengan persoalan ini adalah sebagai
berikut.
Umur Lia 7 tahun lebih tua dari Irvan, maka:
x=y+7
jumlah umur Lia dan Irvan adalah 43 tahun, maka:
x + y = 43

■ Dengan demikian, kita peroleh model matematika berbentuk SPLDV


berikut.
x=y+7
x + y = 43

■ Dengan menggunakan metode subtitusi, maka penyelesaian dari SPLDV


tersebut adalah sebagai berikut.
Pertama, untuk menentukan nilai y, subtitusikan persamaan x = y + 7 ke
persamaan x + y = 43 sehingga diperoleh:
⇒ x + y = 43
⇒ (y + 7) + y = 43
⇒ 2y + 7 = 43
⇒ 2y = 43 – 7
⇒ 2y = 36
⇒ y = 18

23
Kedua, untuk menentukan nilai x, subtitusikan nilai y = 18 ke persamaan x
= y + 7 sehingga diperoleh:
⇒x=y+7
⇒ x = 18 + 7
⇒ x = 25
Dengan demikia, umur Lia adalah 25 tahun dan umur Irvan adalah 18
tahun.

Soal Cerita 5:
Selisih umur seorang ayah dan anak perempuannya adalah 26 tahun,
sedangkan lima tahun yang lalu jumlah umur keduanya adalah 34 tahun.
Hitunglah umur ayah dan anak perempuannya dua tahun yangakan datang.
Jawab:
■ Misalkan umur ayah adalah x tahun dan umur anak perempuannya
adalah y tahun. Maka model matematika yang sesuai adalah sebagai
berikut.
Selisih umur ayah dan anak adalah 26 tahun, maka:
x – y = 26
Lima tahun lalu, jumlah umur ayah dan anak adalah 34 tahun, maka:
(x – 5) + (y – 5) = 34
⇒ x + y – 10 = 34
⇒ x + y = 34 + 10
⇒ x + y = 44

■ Dengan demikian, kita peroleh model matematika berbentuk SPLDV


berikut.
x – y = 26
⇒ x + y = 44

■ Dengan menggunakan metode subtitusi, maka penyelesaian dari SPLDV


tersebut adalah sebagai berikut.

24
Menentukan nilai x
x – y = 26 → y = x – 26
⇒ x + y = 44
⇒ x + (x – 26) = 44
⇒ 2x – 26 = 44
⇒ 2x = 44 + 26
⇒ 2x = 70
⇒ x = 35
Menentukan nilai y
⇒ x + y = 44
⇒ 35 + y = 44
⇒ y = 44 – 35
⇒y=9
Dengan demikian, umur ayah sekarang adalah 35 tahun dan umur anak
perempuan sekarang adalah 9 tahun. Jadi, umur ayah dan umur anak dua
tahun yang akan datang adalah 37 tahun dan 11 tahun.

Soal Latihan:
Jumlah panjang dan lebar suatu persegi panjang adalah 32 cm, sedangkan
luasnya adlaah 240 cm2. Tentukanlah:
■ Panjang dan lebar
■ Keliling
■ Panjang diagonal persegi panjang.
Kunci jawaban:
■ Panjang dan lebar berturut-turut 20 cm dan 12 cm
■ Keliling 64 cm
■ Panjang diagonal persegi panjang 4√34 cm

25

Anda mungkin juga menyukai