©yip @ojt2014 1
Kebutuhan Data dan Informasi juga mengalami perubahan seiring kemajuan
teknologi yang selalu dituntut untuk menyediakan Data dan Informasi tanpa dibatasi waktu
dan tempat. Sumber Data dan Informasi bisa didapat dari berbagai sumber, dimulai dari
pengelolaan data dari beberapa tempat yang kemudian diintegrasikan menjadi suatu
informasi. Proses Integrasi menjadi faktor penting dalam hal ini. Integrasi harus didukung
oleh jaringan yang memadai dan terpercaya, dalam hal ini jaminan akan tersedianya Aplikasi
Elektronik yang memadai dan dapat memenuhi kebutuhan tersebut menjadi faktor utama.
Aplikasi Elektronik dirasakan mampu memenuhi kebutuhan akan pengolahan data dan
informasi secara efektif dan efisien. Karena itulah Aplikasi Elektronik diharapkan dapat
menjadi solusi handal dalam mendukung tercapainya peningkatan produktifitas proses bisnis
dalam organisasi.
I . 2 Perumusan Masalah
Sesuai aturan yang berlaku di PT. National Assemblers, setiap karyawan yang
bekerja sedikitnya selama 1 (satu) tahun berturut-turut akan mendapatkan hak cuti sebanyak
12 hari, dimana 6 (enam) hari penggunaannya diatur oleh perusahaan dan 6 (enam) hari lagi
diatur sendiri oleh karyawan atas persetujuan pimpinan. Untuk Hak Cuti sebanyak 6 (enam)
hari yang diatur oleh karyawan tersebut, dalam proses penggunaaannya mempunyai
prosedur dan tahapan yang juga diatur untuk tertib administrasi dan menjaga kelancaran
operasional perusahaan.
Proses berjalan yang terjadi di PT. National Assemblers untuk Cuti Karyawan
sepenuhnya dilakukan dengan cara manual menggunakan dokumen Formulir Cuti dan
Rekap Pemakaian Cuti Karyawan. Proses tersebut melalui beberapa tahap dari mulai
karyawan mengisi Formulir Cuti dengan konfirmasi ke pihak HRD untuk mengetahui sisa hak
cuti, persetujuan dari supervisor dan manager, hingga penyampaian Formulir Cuti ke bagian
HRD untuk dicatatkan.
Dalam proses manual tersebut mengalami beberapa masalah yang mengakibat
proses tersebut tidak dapat berjalan lancar dan dikuatirkan berpotensi mempengaruhi
operasional perusahaan.
Beberapa masalah yang terjadi dalam proses manual tersebut antara lain :
- Formulir Cuti tertahan di admin dalam proses persetujuan karena admin yang
berhalangan hadir, sehingga informasi cuti karyawan tidak sampai ke HRD
- Terjadi perbedaan informasi jumlah sisa cuti karena pencatatan yang dilakukan
secara manual antara HRD dan admin.
©yip @ojt2014 2
BAB II
Landasan Teori
©yip @ojt2014 3
Sistem informasi pemasaran (marketing information systems), menyediakan
informasi untuk penjualan, promosi penjualan, kegiatan-kegiatan pemasaran,
kegiatan-kegiatan penelitian pasar dan lain sebagainya yang berhubungan dengan
pemasaran.
Sistem informasi manajemen persediaan (inventory management information
systems).
Sistem informasi personalia (personal information systems).
Sistem informasi distribusi (distribution information systems).
Sistem informasi pembelian (purchasing information systems).
Sistem informasi kekayaan (treasury information systems).
Sistem informasi analisis kredit (credit analysis information systems).
Sistem informasi penelitian dan pengembangan (research and development
information systems).
Sistem informasi analisis software
Sistem informasi teknik (engineering information systems).
©yip @ojt2014 4
mampu menghubungkan antara entitas di perusahaan dan perusahaan dengan mitra bisnis
diluar perusahaan dalam pertukaran informasi dan data secara lebih baik dan efisien.
E-Cuti merupakan bagian dari e-bisnis yang secara khusus memiliki ruang lingkup
pengelolaan cuti karyawan. Dengan e-Cuti akan terjadi interaksi antara karyawan,
supervisor, manager, admin, HRD hingga pimpinan perusahaan dalam transaksi Cuti
Karyawan. E-Cuti yang secara otomatis adalah merupakan juga bagian dari Sistem
Informasi Manajemen yang diharapkan membantu terjaminnya kelancaraan proses bisnis
perusahaan baik secara langsung maupun tidak langsung.
©yip @ojt2014 5
Tidak perlu spesifikasi komputer yang tinggi untuk menggunakan aplikasi berbasis
web ini, sebab di beberapa kasus, sebagian besar proses dilakukan di web server
penyedia aplikasi berbasis web ini.
Kekurangan Aplikasi web-based tentu saja harus adanya ketersediaan koneksi
Internet.
Aplikasi Dekstop-Based
Aplikasi Desktop-based adalah suatu aplikasi yang dapat berjalan sendiri atau independen
tanpa menggunakan browser atau koneksi Internet di suatu kcomputer, dengan system
operasi atau platfom tertentu. Contoh: Microsoft Office Word 2007 dan aplikasi office lainnya,
Windows Media Player, dll.
Keunggulan aplikasi desktop-based dibandingkan dengan aplikasi web-based adalah :
Dapat berjalan dengan independen, tanpa perlu menggunakan browser.
Tidak perlu koneksi Internet, karena semua file yang diperlukan untuk menjalankan
aplikasinya sudah terinstall sebelumnya.
Dapat dengan mudah memodifikasi settingannya.
Prosesnya lebih cepat.
©yip @ojt2014 6
C. Platform
Aplikasi web-based dapat dijalankan di sistem operasi mana pun. Tidak peduli
apakah kita menggunakan Linux, Windows, aplikasi berbasis web dapat dijalankan
asalkan kita memiliki browser dan akses Internet. Berbeda dengan aplikasi desktop-
based yang mengharuskan aplikasi diinstall dan dijalankan di sistem operasi tertentu.
D. Performance
Aplikasi web-based dikarenakan hampir semua proses dikerjakan di server dan data
dikirimkan melalui jaringan akan terasa relatif lebih lambat dibandingkan dengan
aplikasi desktop-based yang prosesnya dikerjakan di komputer sendiri.
E. Availability
Aplikasi web-based dapat digunakan hanya dengan syarat ketersediaan browser dan
akses internet, praktis membuatnya bersifat multi-platform dapat diakses dari sistem
operasi mana pun dan dari perangkat mana pun. Berbeda dengan aplikasi desktop-
based yang syarat ketersediaannya adalah terinstallnya aplikasi tersebut di
komputer.
F. Resource
Aplikasi web-based karena berjalan di server, berarti hanya dapat menggunakan
sumber daya yang ada di komputer tersebut. Berbeda dengan aplikasi desktop-
based yang lebih leluasa mengakses sumber daya yang ada di komputer, sehingga
aplikasi desktop-based memiliki nilai lebih untuk aplikasi yang melibatkan
penggunaan hardware komputer.
©yip @ojt2014 7
yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan. Pada tahun 1997, sebuah
perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik,
dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru
untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP diubah
menjadi akronim berulang PHP: Hypertext Preprocessing.
Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut
dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal
abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi
web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi. Pada Juni 2004,
Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar.
Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk
menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.
Contoh Program Hello World yang ditulis menggunakan PHP adalah sebagai berikut:
<?php
echo "Hello World";
?>
©yip @ojt2014 8
4. String
5. Array
6. Object
7. Resource
8. NULL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL atau DBMS
yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL-AB
membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General
Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus
dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.
Tidak sama dengan proyek - proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak
dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh
penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan
komersial Swedia MySQL-AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode
sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL-AB
adalah : David Axmark, Allan Larsson, dan Michael "Monty" Widenius.
MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basisdata relasional
(RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License).
Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan MySQL, namun dengan batasan
perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial.
MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basisdata yang
telah ada sebelumnya yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep
pengoperasian basisdata, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang
memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.
Kehandalan suatu sistem basisdata (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja
pengoptimasi-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL yang dibuat oleh
pengguna maupun program-program aplikasi yang memanfaatkannya. Sebagai peladen
basis data, MySQL mendukung operasi basisdata transaksional maupun operasi basisdata
non-transaksional. Pada modus operasi non-transaksional, MySQL dapat dikatakan unggul
dalam hal unjuk kerja dibandingkan perangkat lunak peladen basisdata kompetitor lainnya.
Namun demikian pada modus non-transaksional tidak ada jaminan atas reliabilitas terhadap
data yang tersimpan, karenanya modus non-transaksional hanya cocok untuk jenis aplikasi
yang tidak membutuhkan reliabilitas data seperti aplikasi blogging berbasis web (wordpress),
©yip @ojt2014 9
CMS, dan sejenisnya. Untuk kebutuhan sistem yang ditujukan untuk bisnis sangat
disarankan untuk menggunakan modus basisdata transaksional, hanya saja sebagai
konsekuensinya unjuk kerja MySQL pada modus transaksional tidak secepat unjuk kerja
pada modus non-transaksional.
MySQL pada awalnya diciptakan pada tahun 1979, oleh Michael "Monty" Widenius,
seorang programmer komputer asal Swedia. Monty mengembangkan sebuah sistem
database sederhana yang dinamakan UNIREG yang menggunakan koneksi low-level ISAM
database engine dengan indexing. Pada saat itu Monty bekerja pada perusahaan bernama
TcX di Swedia. TcX pada tahun 1994 mulai mengembangkan aplikasi berbasis web, dan
berencana menggunakan UNIREG sebagai sistem database. Namun sayangnya, UNIREG
dianggagap tidak cocok untuk database yang dinamis seperti web. TcX kemudian mencoba
mencari alternatif sistem database lainnya, salah satunya adalah mSQL (miniSQL). Namun
mSQL versi 1 ini juga memiliki kekurangan, yaitu tidak mendukung indexing, sehingga
performanya tidak terlalu bagus.
Dengan tujuan memperbaiki performa mSQL, Monty mencoba menghubungi David
Hughes (programmer yang mengembangkan mSQL) untuk menanyakan apakah ia tertarik
mengembangkan sebuah konektor di mSQL yang dapat dihubungkan dengan UNIREG
ISAM sehingga mendukung indexing. Namun saat itu Hughes menolak, dengan alasan
sedang mengembangkan teknologi indexing yang independen untuk mSQL versi 2.
Dikarenakan penolakan tersebut, David Hughes, TcX (dan juga Monty) akhirnya
memutuskan untuk merancang dan mengembangkan sendiri konsep sistem database baru.
Sistem ini merupakan gabungan dari UNIREG dan mSQL (yang source codenya dapat
bebas digunakan). Sehingga pada May 1995, sebuah RDBMS baru, yang dinamakan
MySQL dirilis.
David Axmark dari Detron HB, rekanan TcX mengusulkan agar MySQL di ‘jual’
dengan model bisnis baru. Ia mengusulkan agar MySQL dikembangkan dan dirilis dengan
gratis. Pendapatan perusahaan selanjutnya di dapat dari menjual jasa “support” untuk
perusahaan yang ingin mengimplementasikan MySQL. Konsep bisnis ini sekarang dikenal
dengan istilah Open Source.
Pada tahun 1995 itu juga, TcX berubah nama menjadi MySQL-AB, dengan Michael
Widenius, David Axmark dan Allan Larsson sebagai pendirinya. Titel “AB” dibelakang
MySQL, adalah singkatan dari “Aktiebolag”, istilah PT (Perseroan Terbatas) bagi perusahaan
Swedia.
©yip @ojt2014 10
MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain :
1. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti
Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.
2. Perangkat lunak sumber terbuka. MySQL didistribusikan sebagai perangkat lunak
sumber terbuka, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara gratis.
3. Multi-user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang
bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
4. 'Performance tuning', MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam
menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL
per satuan waktu.
5. Ragam tipe data. MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti signed /
unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.
6. Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang
mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).
7. Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level subnetmask,
nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi
terenkripsi.
8. Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam skala
besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5
milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada
tiap tabelnya.
9. Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol
TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).
10. Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan
menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia
belum termasuk di dalamnya.
11. Antar Muka. MySQL memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai aplikasi dan
bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming
Interface).
12. Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool)yang dapat
digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada
disertakan petunjuk online.
13. Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani
ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL ataupun
Oracle.
©yip @ojt2014 11
Terdapat beberapa API (Application Programming Interface) tersedia yang memungkinkan
aplikasi-aplikasi komputer yang ditulis dalam berbagai bahasa pemrograman untuk dapat
mengakses basis data MySQL antara lain : bahasa pemrograman C, C++, C#, bahasa
pemrograman Eiffel, bahasa pemrograman Smalltalk, bahasa pemrograman Java, bahasa
pemrograman Lisp, Perl, PHP, bahasa pemrograman Python, Ruby, REALbasic dan Tcl.
Sebuah antarmuka ODBC memanggil MyODBC yang memungkinkan setiap bahasa
pemrograman yang mendukung ODBC untuk berkomunikasi dengan basis data MySQL.
Kebanyakan kode sumber MySQL dalam ANSI C.
MySQL sangat populer dalam aplikasi web seperti MediaWiki (perangkat lunak yang
dipakai Wikipedia dan proyek-proyek sejenis) dan PHP-Nuke dan berfungsi sebagai
komponen basis data dalam LAMP. Popularitas sebagai aplikasi web dikarenakan
kedekatannya dengan popularitas PHP, sehingga seringkali disebut sebagai Dynamic Duo.
Untuk melakukan administrasi dalam basis data MySQL, dapat menggunakan modul yang
sudah termasuk yaitu command-line (perintah: mysql dan mysqladmin). Juga dapat diunduh
dari situs MySQL yaitu sebuah modul berbasis grafik (GUI): MySQL Administrator dan
MySQL Query Browser. Selain itu terdapat juga sebuah perangkat lunak gratis untuk
administrasi basis data MySQL berbasis web yang sangat populer yaitu phpMyAdmin. Untuk
perangkat lunak untuk administrasi basis data MySQL yang dijual secara komersial antara
lain : MySQL front, Navicat dan EMS SQL Manager for MySQL.
Pada tanggal 16 Januari 2008 Sun Microsystems, Inc mengumumkan aksi korporasi -
akuisisi terhadap MySQL-AB sehingga menjadikan Sun sebagai salah satu perusahaan
dengan produk platform open source terbesar seperti Java, OpenSolaris dan akhirnya
MySQL. Berselang setahun kemudian, tepatnya pada tanggal 20 April 2009 giliran Oracle
melakukan akusisi terhadap Sun Microsystems.
©yip @ojt2014 12
BAB III
ANALISA MASALAH DAN PROJECT
Proses Cuti Karyawan yang berjalan saat ini sepenuhnya dilakukan secara manual,
mulai dari pengajuan cuti, konfirmasi sisa cuti, pemberitahuan dan persetujuan hingga
rekapitulasi cuti. Masalah yang sering terjadi dalam proses tersebut antara lain perbedaan
jumlah sisa cuti dan proses pengajuan yang terlambat hingga terkadang formulir cuti yang
tertahan di admin bagian.
Solusi yang diusulkan melalui project Implementasi Aplikasi e-Cuti ini adalah
dibuatnya suatu aplikasi online yang dapat diakses oleh semua pegawai dengan aturan hak
akses.
III . 2 Project
Implementasi Aplikasi e-Cuti yang merupakan solusi project yang diusulkan, dibuat
melalui beberapa tahapan antara lain :
©yip @ojt2014 13
b. Menentukan Metode dan Software yang akan digunakan dalam pembuatan Aplikasi.
Tahapan untuk menentukan dalam project ini akan menggunakan bentuk aplikasi dan
software seperti apa dengan mempertimbangan target dengan masalah/hambatan
yang ditemukan.
c. Merancang struktur data dan aturan hak akses yang akan diterapkan
Tahapan ini menghasilkan struktur data dari Database
Tabel m_filter
©yip @ojt2014 14
Tabel m_unit_kerja
Tabel t_cuti
Tabel t_menu
Tabel t_opsi
©yip @ojt2014 15
Tabel t_otoritas
Tabel t_pegawai
Tabel t_role
Tabel t_user
©yip @ojt2014 16
d. Merancang rancangan layar sesuai kebutuhan
Tahapan ini menghasilkan Rancangan Layar yang akan berhubungan dengan
Karyawan yang mengajukan Cuti
©yip @ojt2014 17
e. Pengaturan Role Akses bagi user Aplikasi e-Cuti
Tahapan ini menghasilkan Role Akses dalam penggunaan Aplikasi
©yip @ojt2014 18
Pencapaian yang didapat :
- Role Akses yang dibuat sebagai berikut :
3 Mengetahui/Meneruskan Cuti √ √ √
4 Menyetujui Cuti √ √
©yip @ojt2014 19
f. Konfigurasi Aplikasi di Network (Lokal dan Server)
Tahapan ini mengatur dan memastikan Aplikasi dan Database dapat dijalankan
secara Lokal maupun Server
©yip @ojt2014 20
Proses Pengajuan Cuti
Username :
ID seperti Absen Handpunch
Password :
Nama depan huruf kecil semua
Kemudian Klik
“YA”
©yip @ojt2014 21
Klik “Ajukan Cuti”
Di Kiri Layar
Dan Kanan Layar
Terlihat
History Cuti
Yang pernah diambil
Terlihat
Sisa Cuti yang bisa
digunakan
©yip @ojt2014 22
Pilih Jumlah Hari Cuti
yang akan diambil
Isi keterangan
atau Alasan
ambil Cuti
Setelah selesai
Klik “SUBMIT”
Kemudian
Klik “YA”
©yip @ojt2014 23
Proses Penyetujuan Cuti
Setelah Login,
Akan ada Notifikasi,
Klik Tulisan ini
Pilih Approve
Dan Klik “YA”
©yip @ojt2014 24
= Cuti baru hanya diajukan
(Belum Mengurangi Sisa Cuti)
©yip @ojt2014 25
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
IV . 1 Kesimpulan
Proses Cuti Karyawan di PT. National Assemblers merupakan salah satu proses
penting yang harus dijamin kelancarannya, serta dipastikan bisa berjalan efektif dan efisien,
sehingga diharapkan dapat menunjang peningkatan produktifitas karyawan. Implementasi
Aplikasi e-Cuti ini adalah suatu usaha yang membantu proses Cuti Karyawan bisa berjalan
lancar sesuai dengan yang diharapkan.
IV . 2 Saran
Hasil Project yang berupa Aplikasi e-Cuti pada dasarnya adalah suatu alat bantu, jadi
efektifitasnya akan tergantung kepada para pemakainya. Untuk itu disarankan beberapa hal
agar Aplikasi e-Cuti ini dapat berguna secara maksimal, antara lain :
- Membuat Pengumuman mengenai Aplikasi e-Cuti
- Melakukan sosialisasi secara bertahap kepada semua karyawan (masa percobaan,
masa transisi sampai masa pemakaian penuh)
- Membuat SOP atau Petunjuk Penggunaan yang mudah dipahami disertai gambar
yang jelas untuk menjadi panduan karyawan menggunakan Aplikasi.
©yip @ojt2014 26
DAFTAR PUSTAKA
McLeod, Raymond Jr . dan Schell, George P., Sistem Informasi Manajemen, edisi
kesembilan, PT. Indeks, Jakarta, 2007
Abdul Kadir, Buku Pintar Programmer Pemula PHP, Penerbit Mediakom, Yogyakarta, 2013
I Komang Setia Buana, Jago Pemrograman PHP, Penerbit Dunia Komputer, Jakarta, 2014
http://www.ilmukomputer.org
http://id.wikipedia.org
©yip @ojt2014 27