Anda di halaman 1dari 27

BAB I

LATAR BELAKANG DAN PERUMUSAN MASALAH

I . 1 Latar Belakang Masalah


Perkembangan dunia bisnis yang begitu cepat dengan diiringi persaingan yang
begitu ketat membuat manajemen sebuah organisasi harus terus menerus melakukan
perbaikan dan pengembangan untuk meningkatkan produktifitas organisasi. Dalam
peningkatan produktifitas, tentu saja manajemen membutuhkan berbagai fakor pendukung.
Salah satu faktor utama adalah data dan informasi. Manajemen sangat membutuhkan data
dan informasi yang akurat dalam pengambilan keputusan, data yang kebutuhannya
terkadang tidak dapat didefinisikan waktunya. Keterlambatan atau kesalahan data dan
informasi yang diperoleh akan berakibat fatal pada produktifitas organisasi.
Berkembangnya teknologi dewasa ini dapat memberikan sebuah solusi dalam
menciptakan sebuah sistem informasi yang dapat mengakomodir hampir seluruh kebutuhan
manajemen. Teknologi yang dimaksud adalah pemanfaatan teknologi komputer dalam
pengelolaan data dan informasi, sehingga semua proses dalam organisasi dapat dilakukan
dengan baik, cepat, akurat serta semaksimal mungkin dapat menekan kesalahan dan
keterlambatan informasi.
Perkembangan Teknologi Informasi dan Komputer pada zaman globalisasi dewasa
ini mengalami kemajuan yang sangat pesat, sehingga berpengaruh pada setiap aspek
kehidupan masyarakat. Hampir setiap aktivitas kehidupan tidak terlepas dari peralatan
mutakhir dan serba modern. Komputerisasi pada saat ini berpengaruh di segala bidang
kehidupan termasuk di bidang politik, pendidikan, dan ekonomi.
Begitu pula perubahan - perubahan yang terjadi dalam dunia usaha dewasa ini
disebabkan karena semakin berkembangnya teknologi dan bertambahnya ilmu pengetahuan
yang dimiliki oleh setiap individu. Hal itu terjadi dalam rangka proses globalisasi sehingga
menuntut semua organisasi baik yang bergerak di bidang produksi barang, jasa maupun
bidang penjualan dan pembelian dan sebagainya, untuk melakukan perubahan-perubahan
serta penyesuaian terhadap kondisi lingkungan baru. Perkembangan tersebut
mengharuskan setiap perusahaan untuk lebih meningkatkan kemampuan sumber daya
manusia dan dukungan terhadap kebutuhan data dan informasi demi menunjang tercapai
proses bisnis yang efektif dan efisien.

©yip @ojt2014 1
Kebutuhan Data dan Informasi juga mengalami perubahan seiring kemajuan
teknologi yang selalu dituntut untuk menyediakan Data dan Informasi tanpa dibatasi waktu
dan tempat. Sumber Data dan Informasi bisa didapat dari berbagai sumber, dimulai dari
pengelolaan data dari beberapa tempat yang kemudian diintegrasikan menjadi suatu
informasi. Proses Integrasi menjadi faktor penting dalam hal ini. Integrasi harus didukung
oleh jaringan yang memadai dan terpercaya, dalam hal ini jaminan akan tersedianya Aplikasi
Elektronik yang memadai dan dapat memenuhi kebutuhan tersebut menjadi faktor utama.
Aplikasi Elektronik dirasakan mampu memenuhi kebutuhan akan pengolahan data dan
informasi secara efektif dan efisien. Karena itulah Aplikasi Elektronik diharapkan dapat
menjadi solusi handal dalam mendukung tercapainya peningkatan produktifitas proses bisnis
dalam organisasi.

I . 2 Perumusan Masalah
Sesuai aturan yang berlaku di PT. National Assemblers, setiap karyawan yang
bekerja sedikitnya selama 1 (satu) tahun berturut-turut akan mendapatkan hak cuti sebanyak
12 hari, dimana 6 (enam) hari penggunaannya diatur oleh perusahaan dan 6 (enam) hari lagi
diatur sendiri oleh karyawan atas persetujuan pimpinan. Untuk Hak Cuti sebanyak 6 (enam)
hari yang diatur oleh karyawan tersebut, dalam proses penggunaaannya mempunyai
prosedur dan tahapan yang juga diatur untuk tertib administrasi dan menjaga kelancaran
operasional perusahaan.
Proses berjalan yang terjadi di PT. National Assemblers untuk Cuti Karyawan
sepenuhnya dilakukan dengan cara manual menggunakan dokumen Formulir Cuti dan
Rekap Pemakaian Cuti Karyawan. Proses tersebut melalui beberapa tahap dari mulai
karyawan mengisi Formulir Cuti dengan konfirmasi ke pihak HRD untuk mengetahui sisa hak
cuti, persetujuan dari supervisor dan manager, hingga penyampaian Formulir Cuti ke bagian
HRD untuk dicatatkan.
Dalam proses manual tersebut mengalami beberapa masalah yang mengakibat
proses tersebut tidak dapat berjalan lancar dan dikuatirkan berpotensi mempengaruhi
operasional perusahaan.
Beberapa masalah yang terjadi dalam proses manual tersebut antara lain :
- Formulir Cuti tertahan di admin dalam proses persetujuan karena admin yang
berhalangan hadir, sehingga informasi cuti karyawan tidak sampai ke HRD
- Terjadi perbedaan informasi jumlah sisa cuti karena pencatatan yang dilakukan
secara manual antara HRD dan admin.

©yip @ojt2014 2
BAB II
Landasan Teori

Dalam kegiatan Challenging Assignment Program (CAP) yang mengambil Judul


Project Implementasi Aplikasi e-Cuti, dilihat secara garis besar adalah proyek dalam
Perancangan Sistem Informasi untuk mendukung proses Cuti Karyawan di lingkungan
perusahaan.
Penggunaan kata e-Cuti pada project tersebut dimaksud adalah merupakan bagian
dari e-Bisnis yang fokus pada permasalahan Cuti. Sedangkan e-Bisnis sendiri adalah suatu
Sistem Informasi Manajemen yang digunakan di lingkungan Manajemen Bisnis untuk
mendukung proses bisnis perusahaan.

II . 1 Sistem Informasi Manajemen


Data adalah deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi atau kenyataan
yang menggambarkan suatu kejadian - kejadian dan kesatuan nyata. Informasi adalah data
yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai
yang nyata yang dapat dirasakan dalam keputusan yang sekarang atau keputusan-
keputusan yang akan datang atau pengumpulan atau pengolahan data untuk memberikan
pengetahuan atau keterangan atau data yang penting yang memberikan pengetahuan yang
berguna.
Sistem adalah sekumpulan unsur atau elemen yang saling berkaitan dan saling
mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan. Sistem
Informasi adalah sekumpulan hardware, software, brainware, prosedur dan atau aturan yang
diorganisasikan secara integral untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat
guna memecahkan masalah dan pengambilan keputusan atau sekumpulan komponen
pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen
lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu.
Sistem Informasi Manajemen merupakan sistem informasi yang menghasilkan hasil
keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang
diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu kegiatan manajemen.
Sistem Informasi Manajemen merupakan kumpulan beberapa sistem informasi antara lain:
 Sistem informasi akuntansi (accounting information systems), menyediakan informasi
dan transaksi keuangan.

©yip @ojt2014 3
 Sistem informasi pemasaran (marketing information systems), menyediakan
informasi untuk penjualan, promosi penjualan, kegiatan-kegiatan pemasaran,
kegiatan-kegiatan penelitian pasar dan lain sebagainya yang berhubungan dengan
pemasaran.
 Sistem informasi manajemen persediaan (inventory management information
systems).
 Sistem informasi personalia (personal information systems).
 Sistem informasi distribusi (distribution information systems).
 Sistem informasi pembelian (purchasing information systems).
 Sistem informasi kekayaan (treasury information systems).
 Sistem informasi analisis kredit (credit analysis information systems).
 Sistem informasi penelitian dan pengembangan (research and development
information systems).
 Sistem informasi analisis software
 Sistem informasi teknik (engineering information systems).

II . 2 e-Bisnis dan e-Cuti


Penerapan e-Bisnis di Indonesia sudah semakin berkembang dari waktu ke waktu.
Semakin besar perusahaan dan industri membutuhkan teknologi informasi yang dapat
membantu dalam proses bisnis.
Istilah e-Bisnis diperkenalkan oleh Lou Gerstner, seorang CEO perusahaan IBM. E-
Bisnis memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan
data internal dan eksternal mereka secara lebih efisien dan fleksibel. E-Bisnis juga banyak
digunakan dalam berhubungan antara suplier dan mitra bisnis perusahaan sebagai sarana
untuk melayani kepuasan pelanggan secara lebih baik.
E-Bisnis berkaitan secara menyeluruh dengan proses bisnis termasuk value chain,
pembelian secara elektronik, manajemen rantai suplai, pemrosesan order elektronik,
penanganan dan pelayanan kepada pelanggan secara elektronik, dan kerja sama dengan
mitra bisnis. E-Bisnis memberi kemungkinan untuk pertukaran data di antara satu
perusahaan dengan perusahaan lain, baik lewat web, Internet, intranet, ekstranet atau
kombinasi di antaranya.
E-Bisnis memiliki dua suku kata yang mempunyai pengertian yaitu Electronic
Business. E-Bisnis mempunyai pengertian sistem informasi komputer yang digunakan dalam
kegiatan bisnis baik secara otomatis dan semiotomatis. Sistem informasi komputer ini

©yip @ojt2014 4
mampu menghubungkan antara entitas di perusahaan dan perusahaan dengan mitra bisnis
diluar perusahaan dalam pertukaran informasi dan data secara lebih baik dan efisien.
E-Cuti merupakan bagian dari e-bisnis yang secara khusus memiliki ruang lingkup
pengelolaan cuti karyawan. Dengan e-Cuti akan terjadi interaksi antara karyawan,
supervisor, manager, admin, HRD hingga pimpinan perusahaan dalam transaksi Cuti
Karyawan. E-Cuti yang secara otomatis adalah merupakan juga bagian dari Sistem
Informasi Manajemen yang diharapkan membantu terjaminnya kelancaraan proses bisnis
perusahaan baik secara langsung maupun tidak langsung.

II . 3 Aplikasi Web-Based dan Desktop-Based


Pengertian aplikasi web-based adalah suatu aplikasi yang dapat berjalan dengan
menggunakan basis teknologi web atau browser. Aplikasi Web-based adalah suatu aplikasi
yang dapat berjalan dengan menggunakan basis teknologi web atau browser. Aplikasi ini
dapat diakses dimana saja asalkan ada koneksi internet yang mendukung, tanpa perlu
melakukan penginstallan di komputer seperti pada aplikasi desktop, cukup dengan membuka
browser dan menuju tempat server aplikasi tersebut dipasang. Contohnya : webmail yahoo
atau gmail, webmessenger.yahoo.com, meebo.com, dan game flash yang dijalankan secara
online, dan yang lain. Keunggulan aplikasi web-based dibanding aplikasi desktop-based
adalah, terkait dengan keunggulan-keunggulan dari Internet itu sendiri.
Misalnya :
 Kita dapat menjalankan aplikasi berbasis web di manapun kapan pun tanpa harus
melakukan penginstalan.
 Terkait dengan isu lisensi (hak cipta), kita tidak memerlukan lisensi ketika
menggunakan aplikasi web-based, sebab lisensi itu telah menjadi tanggung jawab
dari web penyedia aplikasi.
 Ketersediaan. Bayangkan ketika kita disuruh untuk mengedit sebuah foto, namun kita
tidak memiliki satu pun aplikasi pengedit foto yang tersedia di PC kita. Tidak perlu
bersusah payah untuk mencarinya, tinggal akses saja sebuah alamat di Internet,
maka kita dapat mengedit foto tanpa harus memiliki aplikasi pengeditnya.
 Dapat dijalankan di sistem operasi mana pun. Kita menggunakan Linux, Windows,
aplikasi berbasis web dapat dijalankan asalkan kita memiliki browser dan akses
Internet.
 Dapat diakses lewat banyak media seperti : komputer, handheld dan handphone
yang sudah sesuai dengan standar WAP.

©yip @ojt2014 5
 Tidak perlu spesifikasi komputer yang tinggi untuk menggunakan aplikasi berbasis
web ini, sebab di beberapa kasus, sebagian besar proses dilakukan di web server
penyedia aplikasi berbasis web ini.
 Kekurangan Aplikasi web-based tentu saja harus adanya ketersediaan koneksi
Internet.

Aplikasi Dekstop-Based
Aplikasi Desktop-based adalah suatu aplikasi yang dapat berjalan sendiri atau independen
tanpa menggunakan browser atau koneksi Internet di suatu kcomputer, dengan system
operasi atau platfom tertentu. Contoh: Microsoft Office Word 2007 dan aplikasi office lainnya,
Windows Media Player, dll.
Keunggulan aplikasi desktop-based dibandingkan dengan aplikasi web-based adalah :
 Dapat berjalan dengan independen, tanpa perlu menggunakan browser.
 Tidak perlu koneksi Internet, karena semua file yang diperlukan untuk menjalankan
aplikasinya sudah terinstall sebelumnya.
 Dapat dengan mudah memodifikasi settingannya.
 Prosesnya lebih cepat.

Kekurangan dari aplikasi desktop-based :


 Kalau ingin menggunakan aplikasi tersebut, harus diinstall.
 Bermasalah dengan lisensi.
 Tidak bisa dibuka di komputer lain, jika belum diinstall.
 Biasanya memerlukan hardware dengan spesifikasi tinggi.

Perbandingan web-based dan desktop-based sebagai berikut :


A. Installation
Aplikasi web-based tidak memerlukan proses penginstalan software pada komputer,
instalasi cukup di server saja. Berbeda dengan aplikasi desktop-based yang harus di-
install pada komputer yang ingin menggunakannya.
B. Maintenance
Aplikasi web-based bersifat terpusat, jadi setiap perubahan kode program dilakukan
di server. Aplikasi desktop-based bersifat terdistribusi, jadi setiap perubahan kode
program harus didistribusikan juga di semua komputer client.

©yip @ojt2014 6
C. Platform
Aplikasi web-based dapat dijalankan di sistem operasi mana pun. Tidak peduli
apakah kita menggunakan Linux, Windows, aplikasi berbasis web dapat dijalankan
asalkan kita memiliki browser dan akses Internet. Berbeda dengan aplikasi desktop-
based yang mengharuskan aplikasi diinstall dan dijalankan di sistem operasi tertentu.
D. Performance
Aplikasi web-based dikarenakan hampir semua proses dikerjakan di server dan data
dikirimkan melalui jaringan akan terasa relatif lebih lambat dibandingkan dengan
aplikasi desktop-based yang prosesnya dikerjakan di komputer sendiri.
E. Availability
Aplikasi web-based dapat digunakan hanya dengan syarat ketersediaan browser dan
akses internet, praktis membuatnya bersifat multi-platform dapat diakses dari sistem
operasi mana pun dan dari perangkat mana pun. Berbeda dengan aplikasi desktop-
based yang syarat ketersediaannya adalah terinstallnya aplikasi tersebut di
komputer.
F. Resource
Aplikasi web-based karena berjalan di server, berarti hanya dapat menggunakan
sumber daya yang ada di komputer tersebut. Berbeda dengan aplikasi desktop-
based yang lebih leluasa mengakses sumber daya yang ada di komputer, sehingga
aplikasi desktop-based memiliki nilai lebih untuk aplikasi yang melibatkan
penggunaan hardware komputer.

II . 4 PHP dan MySQL


PHP Hypertext Preprocessor adalah bahasa skrip yang dapat ditanamkan atau disisipkan
ke dalam HTML. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis. PHP dapat
digunakan untuk membangun sebuah CMS.
Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (Situs
personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu
PHP masih bernama Form Interpreted (FI), yang wujudnya berupa sekumpulan skrip yang
digunakan untuk mengolah data formulir dari web. Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber
tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini
menjadi sumber terbuka, maka banyak pemrogram yang tertarik untuk ikut mengembangkan
PHP. Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini, interpreter PHP sudah
diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi

©yip @ojt2014 7
yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan. Pada tahun 1997, sebuah
perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik,
dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru
untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP diubah
menjadi akronim berulang PHP: Hypertext Preprocessing.
Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut
dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal
abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi
web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi. Pada Juni 2004,
Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar.
Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk
menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.

Contoh Program Hello World yang ditulis menggunakan PHP adalah sebagai berikut:
<?php
echo "Hello World";
?>

Beberapa kelebihan PHP dari bahasa pemrograman web, antara lain:


1. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan
sebuah kompilasi dalam penggunaanya.
2. Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana - mana dari mulai
apache, IIS, Lighttpd, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif mudah.
3. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis dan
developer yang siap membantu dalam pengembangan.
4. Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena
memiliki referensi yang banyak.
5. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (Linux,
Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console
serta juga dapat menjalankan perintah-perintah system.

PHP memiliki 8 tipe data, yaitu:


1. Boolean
2. Integer
3. Float/ Double

©yip @ojt2014 8
4. String
5. Array
6. Object
7. Resource
8. NULL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL atau DBMS
yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL-AB
membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General
Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus
dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.
Tidak sama dengan proyek - proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak
dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh
penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan
komersial Swedia MySQL-AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode
sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL-AB
adalah : David Axmark, Allan Larsson, dan Michael "Monty" Widenius.
MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basisdata relasional
(RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License).
Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan MySQL, namun dengan batasan
perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial.
MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basisdata yang
telah ada sebelumnya yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep
pengoperasian basisdata, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang
memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.
Kehandalan suatu sistem basisdata (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja
pengoptimasi-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL yang dibuat oleh
pengguna maupun program-program aplikasi yang memanfaatkannya. Sebagai peladen
basis data, MySQL mendukung operasi basisdata transaksional maupun operasi basisdata
non-transaksional. Pada modus operasi non-transaksional, MySQL dapat dikatakan unggul
dalam hal unjuk kerja dibandingkan perangkat lunak peladen basisdata kompetitor lainnya.
Namun demikian pada modus non-transaksional tidak ada jaminan atas reliabilitas terhadap
data yang tersimpan, karenanya modus non-transaksional hanya cocok untuk jenis aplikasi
yang tidak membutuhkan reliabilitas data seperti aplikasi blogging berbasis web (wordpress),

©yip @ojt2014 9
CMS, dan sejenisnya. Untuk kebutuhan sistem yang ditujukan untuk bisnis sangat
disarankan untuk menggunakan modus basisdata transaksional, hanya saja sebagai
konsekuensinya unjuk kerja MySQL pada modus transaksional tidak secepat unjuk kerja
pada modus non-transaksional.
MySQL pada awalnya diciptakan pada tahun 1979, oleh Michael "Monty" Widenius,
seorang programmer komputer asal Swedia. Monty mengembangkan sebuah sistem
database sederhana yang dinamakan UNIREG yang menggunakan koneksi low-level ISAM
database engine dengan indexing. Pada saat itu Monty bekerja pada perusahaan bernama
TcX di Swedia. TcX pada tahun 1994 mulai mengembangkan aplikasi berbasis web, dan
berencana menggunakan UNIREG sebagai sistem database. Namun sayangnya, UNIREG
dianggagap tidak cocok untuk database yang dinamis seperti web. TcX kemudian mencoba
mencari alternatif sistem database lainnya, salah satunya adalah mSQL (miniSQL). Namun
mSQL versi 1 ini juga memiliki kekurangan, yaitu tidak mendukung indexing, sehingga
performanya tidak terlalu bagus.
Dengan tujuan memperbaiki performa mSQL, Monty mencoba menghubungi David
Hughes (programmer yang mengembangkan mSQL) untuk menanyakan apakah ia tertarik
mengembangkan sebuah konektor di mSQL yang dapat dihubungkan dengan UNIREG
ISAM sehingga mendukung indexing. Namun saat itu Hughes menolak, dengan alasan
sedang mengembangkan teknologi indexing yang independen untuk mSQL versi 2.
Dikarenakan penolakan tersebut, David Hughes, TcX (dan juga Monty) akhirnya
memutuskan untuk merancang dan mengembangkan sendiri konsep sistem database baru.
Sistem ini merupakan gabungan dari UNIREG dan mSQL (yang source codenya dapat
bebas digunakan). Sehingga pada May 1995, sebuah RDBMS baru, yang dinamakan
MySQL dirilis.
David Axmark dari Detron HB, rekanan TcX mengusulkan agar MySQL di ‘jual’
dengan model bisnis baru. Ia mengusulkan agar MySQL dikembangkan dan dirilis dengan
gratis. Pendapatan perusahaan selanjutnya di dapat dari menjual jasa “support” untuk
perusahaan yang ingin mengimplementasikan MySQL. Konsep bisnis ini sekarang dikenal
dengan istilah Open Source.
Pada tahun 1995 itu juga, TcX berubah nama menjadi MySQL-AB, dengan Michael
Widenius, David Axmark dan Allan Larsson sebagai pendirinya. Titel “AB” dibelakang
MySQL, adalah singkatan dari “Aktiebolag”, istilah PT (Perseroan Terbatas) bagi perusahaan
Swedia.

©yip @ojt2014 10
MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain :
1. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti
Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.
2. Perangkat lunak sumber terbuka. MySQL didistribusikan sebagai perangkat lunak
sumber terbuka, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara gratis.
3. Multi-user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang
bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
4. 'Performance tuning', MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam
menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL
per satuan waktu.
5. Ragam tipe data. MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti signed /
unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.
6. Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang
mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).
7. Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level subnetmask,
nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi
terenkripsi.
8. Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam skala
besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5
milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada
tiap tabelnya.
9. Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol
TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).
10. Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan
menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia
belum termasuk di dalamnya.
11. Antar Muka. MySQL memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai aplikasi dan
bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming
Interface).
12. Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool)yang dapat
digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada
disertakan petunjuk online.
13. Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani
ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL ataupun
Oracle.

©yip @ojt2014 11
Terdapat beberapa API (Application Programming Interface) tersedia yang memungkinkan
aplikasi-aplikasi komputer yang ditulis dalam berbagai bahasa pemrograman untuk dapat
mengakses basis data MySQL antara lain : bahasa pemrograman C, C++, C#, bahasa
pemrograman Eiffel, bahasa pemrograman Smalltalk, bahasa pemrograman Java, bahasa
pemrograman Lisp, Perl, PHP, bahasa pemrograman Python, Ruby, REALbasic dan Tcl.
Sebuah antarmuka ODBC memanggil MyODBC yang memungkinkan setiap bahasa
pemrograman yang mendukung ODBC untuk berkomunikasi dengan basis data MySQL.
Kebanyakan kode sumber MySQL dalam ANSI C.
MySQL sangat populer dalam aplikasi web seperti MediaWiki (perangkat lunak yang
dipakai Wikipedia dan proyek-proyek sejenis) dan PHP-Nuke dan berfungsi sebagai
komponen basis data dalam LAMP. Popularitas sebagai aplikasi web dikarenakan
kedekatannya dengan popularitas PHP, sehingga seringkali disebut sebagai Dynamic Duo.
Untuk melakukan administrasi dalam basis data MySQL, dapat menggunakan modul yang
sudah termasuk yaitu command-line (perintah: mysql dan mysqladmin). Juga dapat diunduh
dari situs MySQL yaitu sebuah modul berbasis grafik (GUI): MySQL Administrator dan
MySQL Query Browser. Selain itu terdapat juga sebuah perangkat lunak gratis untuk
administrasi basis data MySQL berbasis web yang sangat populer yaitu phpMyAdmin. Untuk
perangkat lunak untuk administrasi basis data MySQL yang dijual secara komersial antara
lain : MySQL front, Navicat dan EMS SQL Manager for MySQL.
Pada tanggal 16 Januari 2008 Sun Microsystems, Inc mengumumkan aksi korporasi -
akuisisi terhadap MySQL-AB sehingga menjadikan Sun sebagai salah satu perusahaan
dengan produk platform open source terbesar seperti Java, OpenSolaris dan akhirnya
MySQL. Berselang setahun kemudian, tepatnya pada tanggal 20 April 2009 giliran Oracle
melakukan akusisi terhadap Sun Microsystems.

©yip @ojt2014 12
BAB III
ANALISA MASALAH DAN PROJECT

III . 1 Analisa Masalah

Proses Cuti Karyawan yang berjalan saat ini sepenuhnya dilakukan secara manual,
mulai dari pengajuan cuti, konfirmasi sisa cuti, pemberitahuan dan persetujuan hingga
rekapitulasi cuti. Masalah yang sering terjadi dalam proses tersebut antara lain perbedaan
jumlah sisa cuti dan proses pengajuan yang terlambat hingga terkadang formulir cuti yang
tertahan di admin bagian.
Solusi yang diusulkan melalui project Implementasi Aplikasi e-Cuti ini adalah
dibuatnya suatu aplikasi online yang dapat diakses oleh semua pegawai dengan aturan hak
akses.

III . 2 Project
Implementasi Aplikasi e-Cuti yang merupakan solusi project yang diusulkan, dibuat
melalui beberapa tahapan antara lain :

a. Analisa masalah dan penentuan solusi berdasarkan kebutuhan dan kemampuan


yang dimiliki saat ini.

©yip @ojt2014 13
b. Menentukan Metode dan Software yang akan digunakan dalam pembuatan Aplikasi.
Tahapan untuk menentukan dalam project ini akan menggunakan bentuk aplikasi dan
software seperti apa dengan mempertimbangan target dengan masalah/hambatan
yang ditemukan.

Identifikasi masalah yang didapat antara lain :


- Biaya untuk membeli lisensi aplikasi atau database
- Kesulitan akses menggunakan aplikasi

Target yang diharapkan dapat dicapai :


- Menggunakan Aplikasi Gratis dan Web-based
- Database yang efisien

Pencapaian yang didapat :


- Aplikasi menggunakan PHP
- Database menggunakan MySql

c. Merancang struktur data dan aturan hak akses yang akan diterapkan
Tahapan ini menghasilkan struktur data dari Database

Identifikasi masalah yang didapat antara lain :


- Keterbatasan Ruang Penyimpanan Database

Target yang diharapkan dapat dicapai :


- Dibuat Struktur data yang akan ter-integrasi dengan aplikasi
- Tabel yang digunakan se-efisien mungkin (tidak lebih dari 10 tabel)

Pencapaian yang didapat :


- Database terdiri dari 9 tabel dengan struktur sebagai berikut :

 Tabel m_filter

No Nama Field Type Data


1. Id Int (11)
2. Query text
3. Id_object Varchar (225)
4. Label Varchar (225)

©yip @ojt2014 14
 Tabel m_unit_kerja

No Nama Field Type Data


1. Kd_unit_kerja Varchar (20)
2. Nama_unit_kerja Varchar (100)
3. Kd_cabang Varchar (20)

 Tabel t_cuti

No Nama Field Type Data


1. Id Int (11)
2. Kd_unit_kerja Varchar (20)
3. Status Varchar (11)
4. Nik Varchar (20)
5. Tgl_pengajuan Date
6. keterangan Varchar (50)
7. Tgl_mulai Date
8. Tgl_selesai Date
9. Approveby_gm Varchar (255)
10. Approve_supervisor Varchar (255)
11. Approve_gm Varchar (255)
12. Approveby_supervisor Varchar (255)

 Tabel t_menu

No Nama Field Type Data


1. Id Int (11)
2. Nama Varchar (255)
3. Role Int (11)
4. Url Varchar (255)
5. Aktif Int (11)
6. Urut Int (11)

 Tabel t_opsi

No Nama Field Type Data


1. Id Int (11)
2. Nik Varchar (255)
3. Maxcuti Int (11)

©yip @ojt2014 15
 Tabel t_otoritas

No Nama Field Type Data


1. id Int (11)
2. role Int (11)
3. menu Int (11)

 Tabel t_pegawai

No Nama Field Type Data


1. Nik Varchar (20)
2. Nama Varchar (50)
3. Tgl_masuk Date
4. Kd_unit_kerja Varchar (20)
5. Status_kerja Varchar (20)
6. No_sk Varchar (50)
7. Id Int (11)

 Tabel t_role

No Nama Field Type Data


1. Id Int (11)
2. role Varchar (225)
3. Stts Varchar (225)

 Tabel t_user

No Nama Field Type Data


1. Id Int (11)
2. Nik Varchar (20)
3. Status Int (11)
4. Username Varchar (25)
5. Password Varchar (50)
6. role Int (11)
7. nama Varchar (225)

©yip @ojt2014 16
d. Merancang rancangan layar sesuai kebutuhan
Tahapan ini menghasilkan Rancangan Layar yang akan berhubungan dengan
Karyawan yang mengajukan Cuti

Identifikasi masalah yang didapat antara lain :


- Kemampuan User dalam menggunakan Aplikasi Eletronik

Target yang diharapkan dapat dicapai :


- Dibuat Rancangan Layar yang sederhana

Pencapaian yang didapat :


- Rancangan Layar yang sederhana dan mudah dipahami :

©yip @ojt2014 17
e. Pengaturan Role Akses bagi user Aplikasi e-Cuti
Tahapan ini menghasilkan Role Akses dalam penggunaan Aplikasi

Identifikasi masalah yang didapat antara lain :


- Dalam pengajuan cuti mempunyai tingkatan/level

Target yang diharapkan dapat dicapai :


- Dibuat Role Akses yang mengatur penggunaan Aplikasi

©yip @ojt2014 18
Pencapaian yang didapat :
- Role Akses yang dibuat sebagai berikut :

MANAGER SUPER ADMIN


NO HAK AKSES HRD USER
/DIREKSI VISOR BAGIAN

1 Mengajukan Cuti Sendiri √ √ √ √ √

2 Mengajukan Cuti Orang Lain √ √ √ √

3 Mengetahui/Meneruskan Cuti √ √ √

4 Menyetujui Cuti √ √

5 Modifikasi Pegawai dan User √

6 Modifikasi Role Akses √

7 Modifikasi Sisa Cuti √

©yip @ojt2014 19
f. Konfigurasi Aplikasi di Network (Lokal dan Server)
Tahapan ini mengatur dan memastikan Aplikasi dan Database dapat dijalankan
secara Lokal maupun Server

Identifikasi masalah yang didapat antara lain :


- Terdapat banyak computer yang akan menggunakan Aplikasi

Target yang diharapkan dapat dicapai :


- Aplikasi e-Cuti dapat digunakan melalui Lokal dan Server (Client-Server)

Pencapaian yang didapat :


Menggunakan XAMPP Control Panel untuk memastikan Aplikasi Server (Apache)
dan Database (MySql) telah aktif di server.

©yip @ojt2014 20
Proses Pengajuan Cuti

Username :
ID seperti Absen Handpunch

Password :
Nama depan huruf kecil semua

Klik Tulisan Nama untuk


Ganti Password
Kemudian Klik
“Ganti Password”

Masukan password Lama


Dan Password Baru

Kemudian Klik “SUBMIT”

Kemudian Klik
“YA”

©yip @ojt2014 21
Klik “Ajukan Cuti”
Di Kiri Layar
Dan Kanan Layar

Terlihat
History Cuti
Yang pernah diambil

Terlihat
Sisa Cuti yang bisa
digunakan

©yip @ojt2014 22
Pilih Jumlah Hari Cuti
yang akan diambil

Akan keluar Box Isian


sebanyak jumlah pilihan,
kemudian isi tanggal Cuti

Isi keterangan
atau Alasan
ambil Cuti

Setelah selesai
Klik “SUBMIT”

Kemudian
Klik “YA”

©yip @ojt2014 23
Proses Penyetujuan Cuti

Setelah Login,
Akan ada Notifikasi,
Klik Tulisan ini

Nama yang ada Logo seperti ini


Adalah yang bisa di proses
Klik Logo tersebut

Pilih Approve
Dan Klik “YA”

©yip @ojt2014 24
= Cuti baru hanya diajukan
(Belum Mengurangi Sisa Cuti)

= Cuti sudah di Approve oleh Supervisor


(Belum Mengurangi Sisa Cuti)

= Cuti sudah di Approve oleh Manager / Direksi


(Sudah Mengurangi Sisa Cuti)

= Dapat dilakukan Proses / Tindakan

©yip @ojt2014 25
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

IV . 1 Kesimpulan
Proses Cuti Karyawan di PT. National Assemblers merupakan salah satu proses
penting yang harus dijamin kelancarannya, serta dipastikan bisa berjalan efektif dan efisien,
sehingga diharapkan dapat menunjang peningkatan produktifitas karyawan. Implementasi
Aplikasi e-Cuti ini adalah suatu usaha yang membantu proses Cuti Karyawan bisa berjalan
lancar sesuai dengan yang diharapkan.

IV . 2 Saran
Hasil Project yang berupa Aplikasi e-Cuti pada dasarnya adalah suatu alat bantu, jadi
efektifitasnya akan tergantung kepada para pemakainya. Untuk itu disarankan beberapa hal
agar Aplikasi e-Cuti ini dapat berguna secara maksimal, antara lain :
- Membuat Pengumuman mengenai Aplikasi e-Cuti
- Melakukan sosialisasi secara bertahap kepada semua karyawan (masa percobaan,
masa transisi sampai masa pemakaian penuh)
- Membuat SOP atau Petunjuk Penggunaan yang mudah dipahami disertai gambar
yang jelas untuk menjadi panduan karyawan menggunakan Aplikasi.

©yip @ojt2014 26
DAFTAR PUSTAKA

McLeod, Raymond Jr . dan Schell, George P., Sistem Informasi Manajemen, edisi
kesembilan, PT. Indeks, Jakarta, 2007

Betha Sidik, Pemrograman Web PHP, Penerbit Informatika, Bandung, 2012

Abdul Kadir, Buku Pintar Programmer Pemula PHP, Penerbit Mediakom, Yogyakarta, 2013

I Komang Setia Buana, Jago Pemrograman PHP, Penerbit Dunia Komputer, Jakarta, 2014

http://www.ilmukomputer.org

http://id.wikipedia.org

©yip @ojt2014 27

Anda mungkin juga menyukai