INDONESIA
DISUSUN OLEH :
201802057
Dosen Pembimbing : Heru Baskoro,S.Sos.,MM
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat
dan karunia-Nya saya masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah tentang
Perkembangan Kebudayaan Indonesia ini. Tidak lupa saya ucapkan kepada dosen
pembimbing dan teman-teman yang telah memberikan dukungan dalam
menyelesaikan makalah ini. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini
masih banyak kekurangan, oleh sebab itu penulis angat mengharapkan kritik dan
saran yang membangun. Dan semoga sengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat
bagi pembaca dan teman-teman. Amin...
Penulis
2
DAFTAR ISI
COVER ................................................................................................................................................1
KATA PENGANTAR…………………………………........................................................................2
BAB I. PENDAHULUAN
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................................23
3
BAB I
PENDAHULUAN
Indonesia adalah negara yang banyak memiliki pulau yang disatukan oleh lautan.
Indonesia memiliki banyak obat-obatan tradisional, bahkan jika dibandingkan Negeri
Gingseng Indonesialah yang paling banyak jenis tumbuhan herbal. Tidak hanya itu saja
bahkan para manusia Indonesia pun bisa meneliti dan mengolahnya. Kebudayaan
indonesia bukan hanya dari alat music, lagu-lagu dan pakaian saja. Bisa dikatakan semua
materi yang Allah SWT berikan di bumi ini dimiliki oleh Indonesia. Antara lain :
2. Minyak bumi
5. Rumah adat
6. Bahasa daerah
9. Banyaknya pesona alam yang tidak kalah dengan Negara lain (hutan, bukit, lembah,
dll)
10. Berbagai macam ilmu bela diri & tari tradioional, dll.
4
b. Apa saja jenis kebudayaan yang ada di Indonesia ?
5
BAB II
PEMBAHASAN
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang
merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang
berkaitan dengan budi dan akal manusia.
Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin
Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah
atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai “kultur” dalam bahasa
Indonesia.
6
Budaya merupakan suatu kebiasaan yang mengandung nilai – nilai penting dan
fundamental yang diwariskan dari generasi ke generasi. Warisan tersebut harus dijaga
agar tidak luntur atauhilang sehingga dapat dipelajari dan dilestarikan oleh generasi
berikutnya. Budaya secara umum dapat dibagi menjadi dua macam yaitu :
Budaya Daerah adalah suatu kebiasaan dalam wilayah atau daerah tertentu yang
diwariskan secara turun temurun oleh generasi terdahulu pada generasi berikutnya
pada ruang lingkup daerah tersebut. Budaya daerah ini muncul saat penduduk suatu
daerah telah memiliki pola pikir dan kehidupan sosial yang sama sehingga itu menjadi
suatu kebiasaan yang membedakan mereka dengan penduduk – penduduk yang lain.
Budaya daerah sendiri mulai terlihat berkembang di Indonesia pada zaman kerajaan –
kerajaan terdahulu.
7
a. Negara kesatuan
b. Ekonomi nasional
c. Hukum nasional
d. Bahasa nasional
A. Rumah Adat
1. Provinsi DI Aceh
8
tempat tinggal. Pada ruang ini tak ada kamar-kamar dan biasanya 8
keluarga tinggal bersama-sama. Tempat tidur lebih tinggi daripada
dapur.
4. Provinsi Riau
9
Rumah adatnya adalah Rumah Limas.
6. Provinsi Jawa
7. Papua
10
9. Sulawesi Tenggara
11
12. Provinsi Kalimantan Barat
12
Rumah adatnya adalah Rumah Lamin. Rumah itu berbentuk panggung
setinggi 3 meter dan dihuni oleh 25 – 30 kepala keluarga. Halamnan rumah
dihiasi oleh patung-patung Blontang, yang menggambarkan dewa-dewa sebagai
penjaga rumah atau kampung.
16. Maluku
B. TARIAN
5. Minangkabau: Tari Piring, Tari Payung, Tari Indang, Tari Randai, Tari
Lilin
13
6. Betawi: Yapong
C. LAGU
14
10. Anju Ahu (Sumatera Utara)
D. MUSIK
e. Alat musik
15
2. Nusa Tenggara Timur: Sasando, Gong dan Tambur,Juk Dawan, Gitar
Lio.
3. Gendang Bali
4. Gendang Simalungun
5. Gendang Melayu
6. Gandang Tabuik
7. Sasando
8. Talempong
9. Calempong Kampar
10. Tifa
11. Saluang
12. Rebana
13. Bende
14. Kenong
15. Keroncong
16. Serunai
17. Jidor
20. Dermenan
F. PATUNG
16
2. Bali: Garuda.
G. PAKAIAN
Berikut ini adalah beberapa pakaian daerah yang ada di Indonesia, yaitu :
1. Jawa: Batik.
6. Lampung: Tapis
H. SUARA
Berikut ini adalah beberapa suara daerah yang ada di Indonesia, yaitu :
1. Jawa: Sinden.
4. Gorontalo: (Dikili)
I. SASTRA/TULISAN
17
Berikut ini adalah beberapa sastra / tulisan daerah yang ada di Indonesia,
yaitu :
J. MAKANAN
Berikut ini adalah beberapa makanan daerah yang ada di Indonesia, yaitu :
6. Jogjakarta: Gudeg
18
Rasa Sayange atau Rasa Sayang-Sayange adalah lagu daerah yang berasal dari
Maluku, Indonesia. Lagu ini merupakan lagu daerah yang selalu dinyanyikan
secara turun-temurun sejak dahulu untuk mengungkapkan rasa sayang mereka
terhadap lingkungan dan sosialisasi di antara masyarakat Maluku.
Rasa terambilnya desain grafis perak asli Bali ini muncul ketika seorang
warga bali yang menjaul hasil karyanya ke konsumen luar negeri. Namun tanpa
diketahui, konsumen tersebut malah mematenkan hasil karya tersebut sebagai
desain dari luar negeri, sehingga ketika warga Bali ini hendak mengekspor hasil
karyanya ternyata dia harus beurusan dengan WTO karena dianggap telah
melanggar Trade Related Intellectual Property Rights (TRIPs).
19
mereka mendahului tarian Reog dengan ritual puasa dan semedi. Adegan ketika
seorang penari memanggul topeng besar berupa kepala singa yang di atasnya
dihiasai dengan bulu merak adalah salah satu contoh kuatnya aroma magis
tersebut.
Barongan Malaysia tidak seperti itu dan itulah yang membedakan tarian itu
dengan Reog dari Ponorogo. Mungkin tema tariannya agak mirip meskipun harus
dikatakan antara keduanya terdapat perberbedaan yang jauh. Namun andai pun
dianggap mirip, hal itu hanya terletak pada temanya yang mengusung tema singa
atau macan. Tema semacam itu juga bisa dijumpai dalam tarian Sisingaan dari
Kuningan Jawa Barat dan Barongsai tarian khas Cina. Dan jika dilihat dari
filosofinya, Barongan Malaysia cenderung bernuansa keagaamaan (penyebaran
Islam) sementara filosofi Reog adalah keberanian dan ketabahan.
Tercatat ada 19 paten tentang tempe, di mana 13 buah paten adalah milik AS,
yaitu: 8 paten dimiliki oleh Z-L Limited Partnership; 2 paten oleh Gyorgy
mengenai minyak tempe; 2 paten oleh Pfaff mengenai alat inkubator dan cara
membuat bahan makanan; dan 1 paten oleh Yueh mengenai pembuatan makanan
ringan dengan campuran tempe. Sedangkan 6 buah milik Jepang adalah 4 paten
mengenai pembuatan tempe; 1 paten mengenai antioksidan; dan 1 paten mengenai
kosmetik menggunakan bahan tempe yang diisolasi. Paten lain untuk Jepang,
disebut Tempeh, temuan Nishi dan Inoue (Riken Vitamin Co. Ltd) diberikan pada
10 Juli 1986. Tempe tersebut terbuat dari limbah susu kedelai dicampur tepung
kedele, tepung terigu, tepung beras, tepung jagung, dekstrin, Na-kaseinat dan putih
telur.
20
sejenis kedai junkfood. Masyarakat sekarang ini khususnya anak – anak muda,
berpikir makanan daerah sudah ketinggalan jaman sehingga mereka berusaha untuk
mengikuti tren yang ada. Semua itu tak lain juga akibat dari globalisasi apalagi
sarana dan prasarana telah memadai bahkan terpenuhi.
21
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan
bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi
dan akal manusia.
a. Budaya Nasional, wujudnya berupa Negara kesatuan, ekonomi nasional, hukum nasional,
dan bahasa nasional.
b. Budaya daerah, wujudnya berupa rumah adat, tarian, lagu, musik, alat musik, patung,
pakaian, suara, sastra, pakaian, makanan, dan lain sebagainya.
3.2 Saran
Adapun saran yang ingin penyusun sampaikan kepada pembaca adalah agar makalah ini dapat
menambah pengetahuan lagi mengenai kebudayaan Indonesia. Selain itu, diharapkan juga agar
para pembaca dapat mengenal atau mengetahui kebudayaan yang ada di Indonesia. Sehingga,
kita dapat bersama-sama melestarikan budaya Indonesia yang ada. Agar kita tidak lebih banyak
lagi kehilangan budaya kita.
22
DAFTAR PUSTAKA
Mawardi dan Hidayati, Nur. 2000. Ilmu Alamiah Dasar, Ilmu Sosial Dasar, Ilmu Budaya Dasar.
Bandung : CV Pustaka Setia.
http://seabass86.wordpress.com/2009/05/07/pengertian-budayadan-asal-usul-kebudayaan-
serta-macam-macam-kebudayaan/
http://vatonilv.blogspot.com/2012/04/macam-macam-kebudayaan-indonesia-dan.html
http://wachitnh.blogspot.com/2012/03/kebudayaan-indonesia.html
www.ghosasquare.blogspot.com/2009/01/pengertian-budaya-daerah-dan-budaya.html
23