Anda di halaman 1dari 4

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PANDAN

KABUPATEN TAPANULI TENGAH


NOMOR : / / RSUD/I/2016

TENTANG

KEBIJAKAN PELAYANAN RADIOLOGI DI RSUD PANDAN

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PANDAN

Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan di RSUD Pandan, maka
diperlukan penyelenggaraan Pelayanan Radiologi yang bermutu tinggi;
b. bahwa agar pelayanan Radiologi di RSUD Pandan dapat terlaksana dengan
baik, maka dipandang perlu disusun kebijakan sebagai landasan bagi
penyelenggaraan pelayanan Radiologi di RSUD Pandan;
c. bahwa berdasarkan butir a dan b , perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur
Utama RSUD Pandan.

Mengingat : 1. Undang- Undang Nomor : 29 tahun 2009 tentang Praktik Kedokteran;


2. Undang-Undang Nomor : 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah
Sakit
4. Peraturan Menkes RI Nomor : 1333/Menkes/SK/XII/1999 tentang Standar
Pelayanan Rumah Sakit;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1014 /Menkes/Per/III/2008 tentang
Standar Pelayanan Radiologi Diagnostik
6. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : 1333 Tahun 1999 tentang Standar
Pelayanan Rumah Sakit.
7. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : 244/MENKES/PER/III/2008 tentang
Organisasi dan Tata Kerja RSUD Pamdan.
8. Undang-undang Nomor: 10 tahun 1997 tentang ketenaganukliran
9. Undang-undang Nomor: 33 tahun 2007 tentang keselamatan dan kesehatan
terhadap Pemanfaatan Radiasi Pengion dan Keamanan umber Radioaktif
10. Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 2008 tentang Perizinan Pemanfaatan
Sumber Radiasi Pengion dan Bahan Nuklir.
11. Peraturan BAPETEN No. 07 Tahun 2007 tentng keamanan Sumber Radio Aktif
12. SK Kepala BAPETEN No. 01/KA-BAPETEN/V-99 tentang ketentuan
keselamatan kerja terhadap radiasi
13. SK BAPETEN No. 02-P/Ka BAPETEN/I-03 tentang sistem pelayanan Dosis
Eksternal Perorangan
14. Peraturan pemerintah No. 26 Tahun 2002 Tentang Keselamatan Pengangkutan
Zat Radioaktif
15. Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 2002 Tentang Pengelolaan Limbah
Radioaktif
16. Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 008/Menkes/SK/I/2009 Tentang
Standar Pelayanan Kedokteran Nuklir di Sarana Pelayanan Kesehatan
17. Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 1427/Menkes/SK/XII/2006 Tentang
Standar Pelayanan Radioterapi
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KESATU : KEPUTUSAN DIREKTUR TENTANG KEBIJAKAN PELAYANAN
RADIOLOGI DI RSUD Pandan
KEDUA : Pelayanan Radiologi terdiri dari : Pelayanan Radiodiagnostik
KETIGA : Kebijakan pelayanan Radiologi di RSUD Pandan sebagaimana tercantum
dalam Lampiran Keputusan ini;
KEEMPAT : Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pelayanan Radiologi
dilaksanakan oleh Kabid Pelayanan Medik.
KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila di
kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Pandan,
Pada tanggal : 2016
Direktur RSUD Pandan
Kabupaten Tapanuli Tengah

Dr.Sempakata Kaban,M.Kes
NIP 19620619 199603 1 001
Lampiran Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Pandan
Nomor : / /RSUD/I/2016
Tanggal : 2016
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
KEBIJAKAN PELAYANAN RADIOLOGI
DI RSUD PANDAN

I. Pengertian Radiologi :
Pelayanan Radiologi adalah Pelayanan Penunjang Medis yang menggunakan radiasi
pengion dan non pengion untuk kepentingan diagnostik dan terapi.
Pelayanan Radiologi dibagi menjadi 3:
1. Pelayanan Radio Diagnostik terdiri dari
a. Pelayanan Radiologi konvensional dengan dan tanpa kontras
b. Imaging Diagnostik USG
c. CT-Scan
II. Tujuan :
Menegakkan Diagnosa dilakukan di radiodiagnostik

III. Kebijakan :
1. Pelayanan Radiologi dilaksanakan atas indikasi dan atas permintaan tertulis dari
Dokter Pengirim (DPJP).
2. Registrasi Pasien Radiologi pada hari kerja:
a. Hari Senin s/d Kamis : pukul 08.00 – 12.00 WIB
: pukul 13.00 – 14.30 WIB
: istirahat pukul 12.00 – 13.00 WIB
b. Hari Jumat : pukul 08.00 – 12.00 WIB
c. Hari Sabtu : pukul 08.00 – 13.00 WIB

d. Pelayanan Pasien Emergency/CITO termasuk ICU/ICCU untuk pemeriksaan


Radiologi Diagnostik terbuka 24 jam.
3. Pemeriksaan Radiologi Diagnostik menggunakan kontras media termasuk
pemeriksaan fluoroskopi dilakukan oleh dokter spesialis Radiologi.
4. Pemeriksaan Radiologi Diagnostik tanpa kontras media dilakukan oleh Radiografer
sesuai dengan kompetensi.
5. Pemberian kontras media secara intravena/Oral/Anal didelegasikan kepada Perawat
disertai Inform consent.
6. Ekspertise Foto dilakukan oleh dokter spesialis Radiologi yang kompeten.
7. Pemeriksaan Radiologi konvensional dengan Ekspertise dokter spesialis selesai < 180
menit setelah pemeriksaan dilakukan.
8. Pemeriksaan yang dilakukan diluar Radiologi ( X-Ray Mobile ) terlebih dahulu harus
dikoordinasikan dengan petugas yang bertanggung jawab diinstalasi radiologi.
9. Setiap petugas yang bekerja diarea radiasi wajib mengenakan TLD Badge untuk
mengetahui dosis radiasi yang di terima.
10. Dokter spesialis yang melakukan tindakan radiologi, Radiografer, PPDS, Perawat,
Keluarga Pasien yang berada dekat dengan sumber radiasi wajib mengenakan Apron
body.
11. Semua peralatan radiologi diagnostik wajib dikalibrasi secara rutin dan mempunyai
izin pemanfaatan dari BAPETEN ( Badan Pengawas Tenaga Nuklir ) sebelum alat
dimanfaatkan.
12. Pemeliharaan dan perawatan peralatan radiologi ( Radiodiagnostik ) harus dilakukan
secara rutin oleh teknisi yang kompeten.
13. Penanganan limbah di radiodiagnostik harus berkoordinasi dengan instalasi Kesling
dan Instansi lain yang terkait.
14. Limbah di unit radio diagnostik ( developer dan fixer ) dibuang ke IPAL setelah
berkoordinasi dengan instalasi Kesling.

Direktur RSUD Pandan


Kabupaten Tapanuli Tengah

Dr.Sempakata Kaban,M.Kes
NIP 19620619 199603 1 001

Anda mungkin juga menyukai