6.

Analisis data

Perangkat A, awalnya larutan air kapur ditambahkan 5 tetes PPt (tabung A2), Sedangkan
larutan glukosa tidak ditambahkan fermipan/ragi(tabung A1). Kemudian keduanya disatukan
dengan selang kecil yang diberi penutup dan disekitar penutup dan tabung diolesi Vaseline agar
tabung menjadi kedap udara.

Perangkat B, awalnya larutan air kapur ditambahkan 5 tetes PPt (tabung B2), sedangkan larutan
glukosa ditambah 0,3 gr fermipan/ragi (tabung B1). Kemudian keduanya disatukan dengan
selang kecil yang diberi dan disekitar penutup dan tabung diolesi Vaseline agar tabung menjadi
kedap udara. Tujuan percobaan ini adalah untuk mengetahui reaksi anaerob (tidak memerlukan
oksigen).

Setelah 25 menit, Perangkat A tidak mengalami perubahan apapun, tetapi lain halnya pada
perangkat B. Perangkat B tabung B1 yang terdapat fermipan terjadi proses fermentasi oleh
fermipan yang diketahui oleh adanya bau khas alcohol, terdapatnya gelembung gelembung udara,
serta peningkatan suhu setelah percobaan dilakukan. Terdapat bau khas alcohol yang merupakan
hasil dari proses fermentasi. Pada tabung B1 terdapat kenaikan suhu yang berarti proses
fermentasi menghasilkan energy. Kemudian terbentuk pula gelembung-gelembung udara yang
menandakan terbentuknya gas CO2 pada saat fermentasi.