Anda di halaman 1dari 7

TUGAS MAKALAH

SURAT BERHARGA ( SBPU )

BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar belakang

Perkembangan kehidupan dewasa ini sangat berkembang pesat. Banyak


inovasi yang dilakukan manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Dikarenakan
manusia sangat membutuhkan harta untuk mencukupi kebutuhan hidupnya. Salah
satunya adalah melalui investasi di pasar modal dengan menggunakan surat berharga.

Surat berharga adalah surat yang oleh penerbitnya sengaja diterbitkan sebagai
pelaksanaan pemenuhan suatu prestasi yang berupa pembayaran sejumlah uang.
Tetapi pembayaran ini tidak dilakukan dengan menggunakan mata uang, melainkan
dengan menggunakan alat bayar lain. Alat bayar itu berupa surat yang didalamnya
mengandung suatu perintah kepada pihak ke tiga, atau pernyataan sanggup untuk
membayar sejumlah uang untuk pemegang surat itu.

Surat berharga yang diterbitkan adalah pengakuan utang yang diterbitkan oleh
bank, seperti promes, wesel atau surat berharga lain yang sejenis, yang umumnya
diperdagangkan di pasar uang dengan cara diskonto, dikenal sebagai surat berharga
pasar uang (SBPU) dan obligasi.
SBPU yang diterbitkan oleh bank dicatat sebesar nilai nominalnya. Diskonto
merupakan selisih antara nilai nominal dengan harga jualnya dicatat sebagai bunga
dibayar di muka dan diamortisasi selama jangka waktu surat berharga pasar uang
tersebut. Saldo bunga dibayar dimuka disajikan sebagai pos pengurang (offsetting
account) dari nilai nominal SPBU tersebut.
B. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari surat berharga
2. Untuk mengetahui jenis-jenis surat berharga
3. Untuk mengetahui apa pengertian SBPU
4. Untuk mengetahui kegunaan SBPU

C. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari surat berharga ?
2. Apa saja jenis dari surat berharga itu ?
3. Apa pengertian dari SBPU ?
4. Apa kegunaan dari SBPU ?
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Pengertian Surat Berharga

Surat berharga adalah surat yang oleh penerbitnya sengaja diterbitkan sebagai
pelaksanaan pemenuhan suatu prestasi yang berupa pembayaran sejumlah uang.
Tetapi pembayaran ini tidak dilakukan dengan menggunakan mata uang, melainkan
dengan menggunakan alat bayar lain. Alat bayar itu berupa surat yang didalamnya
mengandung suatu perintah kepada pihak ke tiga, atau pernyataan sanggup untuk
membayar sejumlah uang untukpemegang surat itu.

Menurut Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (PAPI) surat berharga yang


diterbitkan adalah pengakuan utang yang diterbitkan oleh bank, seperti promes, wesel
atau surat berharga lain yang sejenis, yang umumnya diperdagangkan di pasar uang
dengan cara diskonto, dikenal sebagai surat berharga pasar uang (SPBU) dan obligasi.
SBPU yang diterbitkan oleh bank dicatat sebesar nilai nominalnya. Diskonto
merupakan selisih antara nilai nominal dengan harga jualnya dicatat sebagai bunga
dibayar di muka dan diamortisasi selama jangka waktu surat berharga pasar uang
tersebut. Saldo bunga dibayar dimuka disajikan sebagai pos pengurang (offsetting
account) dari nilai nominal SPBU tersebut.

B. Jenis Surat Berharga dan Fungsinya


Penggolongan dan Bentuk-Bentuk Surat Berharga :
1. Surat yang mempunyai sifat kebendaan
2. Surat-surat tanda keanggotaan
3. Surat tagihan hutang

Bentuk-bentuk surat berharga :


1. Wesel

Wesel adalah ssuatu surat berharga bertanggal dan menyebutkan tempat


penerbitannya, yang merupakan perintah tanpa syarat oleh penarik untuk
membayar kepada pihak pemegang atau di tunjuk oleh pemegang tersebut.
2. Cek

Cek adalah suatu surat berharga bertanggal dan menyebutkan tempat


penerbitnya, yang merupakan perintah tanpa syarat oleh penarik untuk membayar
kepada pihak pihak pemegang atau pembawanya.

3. Surat Sanggup

Surat sanggup adalah suatu surat berharga, bertanggal dan menyebutkan


tempat penerbitnya yang merupakan kesanggupan tanpa syarat oleh penerbit
untuk membayar kepada pihak pemegang surat anggup.

4. Bilyet Giro

Bilyet giro adalah suatu perintah tanpa syarat dari penerbitnya untuk
memindahbukukan sejumlah uang yang ada pada bank dimana penerbit memiliki
rekening giro dan dana dalam jumlah yang cukup kerekening milik pihak yang
namanya tersebut dalam bilyet giro tersebut.

5. Saham

Saham adalah suatu bagaian dalam perusahaan yang merupakan


kepentingan kepemilikan dalam wujud benda bergerak dalam suatu perusahaan.

6. Obligasi

Oblogasi adalah surat hutang jangka panjang (jangka waktu lebih dari satu tahun)

7. Commercial Paper

Commercial paper adalah promes yang tidak disertai dengan jaminan


(unsequred promissory notes), diterbitkan oleh perusahaan untuk memperoleh
dana jangka pendek dan dijual kepada investor dalam pasar uang. Penerbit
berjanji akan membayar sejumlah tertentu uang pada saat jatuh tempo. Penerbit
CP adalah perusahaan yang mempunyai kredibilitas tinggi.

8. Sertifikat Bank Indonesia (SBI)


SBI adalah surat berharga dalam mata uang rupiah yang diterbitkan oleh
Bank Indonesia sebagai pengakuan utang berjangka waktu pendek.

9. Surat Berharga Pasar Uang (SBPU)

SBPU adalah surat-surat berharga berjangka pendek yang dapat


diperjualbelikan secara diskonto dengan Bank Indonesia atau lembaga diskonto
yang ditunjuk oleh Bank Indonesia.

C. Pengertian Surat Berharga Pasar Uang


Surat Berharga Pasar Uang (SBPU) adalah SBPU ini adalah surat berharga
yang diterbitkan dan ditandatangani oleh nasabah, yang pada umumnya dilakukan
sebagai jaminan atas pelunasan hutang nasabah kepada bank yang bersangkutan.

Menurut Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (PAPI) surat berharga yang


diterbitkan adalah pengakuan utang yang diterbitkan oleh bank, seperti promes, wesel
atau surat berharga lain yang sejenis, yang umumnya diperdagangkan di pasar uang
dengan cara diskonto, dikenal sebagai surat berharga pasar uang (SPBU) dan obligasi.
SBPU yang diterbitkan oleh bank dicatat sebesar nilai nominalnya. Diskonto
merupakan selisih antara nilai nominal dengan harga jualnya dicatat sebagai bunga
dibayar di muka dan diamortisasi selama jangka waktu surat berharga pasar uang
tersebut. Saldo bunga dibayar dimuka disajikan sebagai pos pengurang (offsetting
account) dari nilai nominal SPBU tersebut.

Perdagangan SBPU bisa antara bank komersial, dengan Lembaga Keuangan


Bukan Bank atau antar bank komersial dengan Bank Indonesia atau masyarakat
umum selama memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. Namun
praktik yang paling sering dilakukan adalah dengan Bank Indonesia. Perdagangan
SBPU dengan Bank Indonesia dilakukan secara lelang dengan sistem diskonto.

SBPU ditinjau dari jenis transaksi dan warkatnya, SBPU dapat dibedakan sbb:

1. Surat Sanggup (aksep/promes), dapat berupa:


 Surat sanggup yang diterbitkan oleh nasabah dalam rangka penerimaan kredit
dari bank untuk membiayai kegiatan tertentu.
 Surat sanggup yang diterbitkan oleh bank dalam rangka pinjaman antar bank,
yaitu
 Surat wesel yang ditarik oleh suatu pihak dan diaksep oleh
pihak lain dalam rangka transaksi tertentu. Penarik dan atau
tertarik adalah nasabah bank.
 Surat wesel yang ditarik oleh nasabah bank dan diaksep oleh
bank dalam rangka pemberian kredit untuk membiayai kegiatan
tertentu.
2. Surat wesel, dapat berupa:

Mekanisme perdagangan SBPU adalah dunia usaha atau masyarakat yang


merupakan nasabah berbentuk badan usaha maupun perorangan meneluarkan
surat aksep atau wesel (sebagai surat utang) untuk mendapatkan dana dari Bank
atau LKBB (Lembaga Keuangan bukan Bank). Kemudian SBPU dijualbelikan
oleh Bank dan LKBB melalui security house (perantara) maupun melalui pasar
sekunder, yaitu diperjualbelikan antara lembaga-lembaga keuangan itu sendiri
serta dunia usaha atau masyarakat. SBPU ini melalui security house juga bisa
dijualbelikan ke Bank Sentral Indonesia.
BAB 3

PENUTUP
Surat berharga adalah surat yang oleh penerbitnya sengaja diterbitkan sebagai
pelaksanaan pemenuhan suatu prestasi yang berupa pembayaran sejumlah uang.
Adapun beberapa jenis surat berharga, salah satu contohnya adalah SBPU, SBPU
dapat didefinisikan sebagai surat berharga yang diterbitkan dan ditandatangani oleh
nasabah, yang pada umumnya dilakukan sebagai jaminan atas pelunasan hutang
nasabah kepada bank yang bersangkutan. Macam SBPU adalah surat sanggup dan
surat wesel

DAFTAR PUSTAKA
1. http://kumpulanmakalah-kedokteran-psikologi.blogspot.com/2013/06/makalah-
pemeriksaan-surat-berharga-dan.html
2. http://zanbakhu.blogspot.com/2011/05/definisi-bagian-bagian-instrumen-pasar.html

Anda mungkin juga menyukai