Anda di halaman 1dari 2

Alat-alat yang diperlukan :

1. Radiant warmer
2. Peralatan untuk bantuan pernapasan dan resusitasi serta obat-obatan
3. peralatan monitor untuk denyut jantung, tekanan darah, kecepatan pernapasan, suhu, PaO2,
PaCo2, SaO2
4. Monitor EKG bila ada
5. Peralatan untuk pemasangan kateter arteri dan vena umbilikalis
6. Nampan ( sterille / disposeable ) untuk TT
7. Selang lambung 5F/6F untuk mengosongkan lambung sebelum memulai TT
8. Ca glukonat 10%
9. Heparin encer ( 5u/ml yaitu dengan mencampurkan 500 unit heparin ke dalam 100 cc Nacl 0,9%
)
10. Semprit steril 20 ml, dua buah ( untuk mengeluarkan dan memasukkan darah )
11. Three way stopcock yang steril dua buah
12. Sarung tangan steril 2 buah
13. Semprit 5 ml/10 ml dua buah untuk Ca glukonat 10% dan heparin encer
14. Kateter umbilikalis satu buah. Sediakan dua buah jika memakai teknik isovolumetric 2 volume
exchange, satu dimasukkan vena dan satu lagi untuk arteri umbilikalis
15. “ Nie bekken” dua buah, serta botol plastic bekas infuse untuk menampung darah yang
dibuang
16. Infus set, dua buah
17. Darah harus dihangatkan dulu ke suhu 37°C. Penggunaan pemanas air tidak dianjurkan sebab
darah yang terlalu hangat menjadi hemolisis
18. polisitemia, diperlukan Nacl 0,9% 500 cc / 5% albumin dalam 0,9% Nacl sebagai pengganti
cairan untuk mengobati hiperviskositas

Cara melakukan transfusi tukar


• Bayi dipuasakan 3-4 jam sebelumnya dan selang lambung diaspirasi sebelum TT
• Bila mungkin 4 jam sebelum TT bayi diberi infus albumin 1 g/kg BB
• Awasi tanda vital, jika perlu berikan oksigen
• Tubuh anak jangan sampai kedinginan
• Bila tali pusat masih segar, potong dan sisakan 3-5 cm di atas dinding perut. Bila telah kering,
potong rata setinggi dinding perut
• Salah satu ujung kateter polietilen dihubungkan dengan semprit 3 cabang dan ujung yang satu
lagi dimasukkan ke vena umbilikalis dengan hati-hati sampai terasa tahanan lalu tarik lagi sepanjang
1 cm. Dengan cara tersebut biasanya darah sudah keluar sendiri. Ambilah 20 cc untuk pemeriksaan
laboratorium yang diperlukan.
• Periksa tekanan vena umbilikalis dengan mencabut kateter dari semprit dan mengangkat ke atas.
Tekanan ini biasanya positif ( darah akan naik setinggi 6 cm di atas dinding perut ). Bila ada gangguan
pernapasan biasanya terdapat tekanan negatif.
• Keluarkan lagi sebanyak 20 ml, kemudian baru masukkan 20 ml darah donor dan seterusnya.
Measukkan dan mengeluarkan darah dilakukan dalam waktu 20 detik. Pada bayi prematuritas cukup
dengan 10-15 ml. Jumlah darah yang dikeluarkan adalah 190 ml/kg BB dan yang dimasukkan adalah
170 ml/kg BB.
• Semprit harus sering dibilas dengan heparin encer ( 2 ml heparin @ 1000 U dalam 250 ml Nacl
fisiologis )
• Setelah 140-150 ml darah dimasukkan, kateter dibilas dengan 1 ml heparin encer dan
dimasukkan pula 1,5 ml glukonas kalsikus 10% dengan perlahan-lahan, kemudian bilas lagi dengan 1
ml heparin encer. Bila bunyi jantung bayi kurang dari 100/menit, waspada terjadinya henti jantung
• Jika tidak bisa pada vena umbilikalis maka bisa dipakai vena sefena, cabang vena femoralis.

Anda mungkin juga menyukai