Anda di halaman 1dari 6

TUGAS KRITIS

NASKAH ROLEPLAY HIPERGLIKEMI SEDANG

DISUSUN OLEH :
1. Dina Ayu Amelia P27820227008
2. Linda Dwi Safitri P27820117012
3. Eka Rahayu Fitrianingtyas P27820117015
4. Safitri Indras Wari P27820117023
5. Agung Setiyawan P27820117032

TINGKAT III REGULAR A

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN
SURABAYA
JURUSAN KEPERAWATAN
PRODI DIII KEPERAWATAN KAMPUS SOETOMO SURABAYA
TAHUN 2018/2019
Kasir : Selamat siang ada yang bisa kami bantu?
Pasien : Iya saya mau nebus resep ini mbak
Kasir : Atas nama siapa pak?
Pasien : Agung
Kasir : Umur?
Pasien : 50 tahun
Kasir : Dengan dokter?
Pasien : Eka
Kasir : Baik, di tunggu dulu ya pak, saya cek dulu harganya
Pasien : Iya mbak

Kasir : Semuanya 75.000 ya pak


Pasien : Baik mbak ini (sambil memberi uang)
Kasir : Ini kwitansi dan nomor antriannya untuk pengambilan obatnya, ditunggu
sampai 15 menit kami siapkan obatnya
Pasien : Baik mbak terima kasih
Kasir : Nomor antrian 07
Pasien : Iya mbak
Kasir : Maaf bapak saya minta nomor antriannya
Pasien : Iya mbak ini silahkan
Kasir : Dengan bapak siapa ya?
Pasien : Agung
Kasir : Usianya berapa pak?
Pasien : 50 tahun
Kasir : Dengan dokter siapa pak?
Pasien : Dr. Eka
Kasir : Baik bapak ini tadi obatnya insulin sama nedle ya pak ya, Untuk insulin nya
di gunakan 15 unit dosisnya pada pagi hari sebelun makan dan malam hari ya
pak ya, sebelumnya bapak sudah pernah menggunakan obat ini bapak?
Pasien : Belum mbak
Kasir : Baik bapak kalu begitu bapak saya sarankan ikut konseling ya pak
Pasien : Baik mbak
Kasir : Baik bapak kalau begitu langsng menuju ke ruang konseling ya pak
Pasien : Baik mbak, terima kasih mbak
Kasir : Baik pak sama-sama semoga cepat sembuh

Pasien : Selamat siang, Permisi dok


Apoteker : Siang bapak silahkan duduk
Pasien : iya dok terima kasih
Apoteker : Baik bapak sebelumnya izin kan saya memperkenalkan diri terlebih dahulu,
Saya Linda apoteker yang bertugas disini ada yang bisa saya bantu?
Pasien : Iya saya disarankan dari apotik untuk mengikti konseling megenai obat ini bu
Apoteker : Baik saya lihat dulu ya pak (sambil melihat obat), Baik bapak disarankan untuk
mengikuti konseling ya pak disini ya, biar saya jelaskan dulu bahwasanya tujuan
dari mengikuti konseling ini supaya bapak mendapatkan informasi informasi
tentang obat termasuk cara penggunaan obat ini dengan harapan bapak
mendapatkan pengobatan yang optimal, Sebelumnya saya mau memverifikasi
dulu atas nama bapak siapa?
Pasien : Bapak Agung
Apoteker : Baik bapak Agung sendiri ya, pendidikan terakhir apa bapak?
Pasien : S3
Apoeker : Tanggal lahirnya berapa bapak?
Pasien : 20 Agustus 1967
Apoteker : Baik bapak dari dokternya siapa pak?
Pasien : Dokter Eka
Apoteker : Baik Dr. Eka (sambil menulis), Sebelumnya sudah dijelaskan belum pak untuk
cara penggunaan obat ini?
Pasien : Belum mbak Dokternya cuman bilang ini obat untuk diabet nya
Apoteker : Baik, Bapak ada riwayat alergi tidak misalnya waktu mengkonsumsi obat
setelahnya timbul seperti mata merah, rasa pusing, keringat dingin atau
semacamnya?
Pasien : Tidak ada mbak
Apoteker : Oke, Riwayat penyakit mungkin seperti hipertensi atau kolestrol
Pasien : Tidak ada juga mbak
Apoteker : Kalau diabetes ada keturunan mungkin bapak?
Pasien : Kalau diabet ada dari kakek saya
Apoteker : Oo baik berarti sudah ada riwayat ya pak, lalu pernah menggunakan obat-obat
lain nggak pak selain obat ini?
Pasien : Sebelumnya menggunakan obat metformin sih dari dokter
Apoteker : Baik bapak, kalau seperti obat multivitamin atau obat tradisional seperti jamu-
jamuan?
Pasien : Tidak mbak
Apoteker : Tidak ada ya pak ya baik, sebelumnya mohon maaf bapak apa bapak
mengkonsumsi rokok, minum-minuman beralkohol?
Pasien : Tidak mbak
Apoteker : Baik, tidak juga ya pak, kalau begitu langsung saya beri petunjuk untuk cara
penggunaan obat ini ya pak, sebelumnya ini obat bapak ada insulin berupa pen
dan ini dosisnya 15 unit tiap pagi dan malam hari ya pak
Pasien : Iyaa baik mbak
Apoeker : Baik bisa kita mulai ya pak nanti dibuka jarumnya dan sekarang kita buka
insulin pennya lalu setelah jarum dan pen dibuka pasangkan jarum pada insulin
pennya dengan cara diputar agar tidak lepas, setelah itu diatur untuk dosisnya
sesuai ketentuan resep yang bapak terima dari dokter, tapi sebelumnya kita coba
1 unit dulu untuk dites apakah insulinnya keluar atau tidak, sampai sini bapak
bisa dimengerti pak?
Pasien : Iya mbak bisa
Apoteker : Baik saya lanjutkan, setelah dipastikan insulin bisa keluar saya dites jangan
lupa diatur kembali ke angka 0 unit baru diatur dengan dosis sesuai ketentuan
resepnya tadi 15 unit ya pak yaitu dengan cara diputar pengatur dosisnya samai
tanda jarum pada pennya tepat di angka 15, sampai sini dulu apakah bapak
mengerti?
Pasien : Iya mbak paham.
Apoteker : Baik kalau begitu saya lanjutkan untuk lokasi penyuntikan obat insulinnya
yaitu bisa pada bagian depan yaitu pada bagian perut bapak dan juga depan dan
samping paha, untuk bagian belakang membutuhkan bantuan orang ya pak, itu
pada bagian atas bagian luar dari lengan, bagian bokong dan bagian samping
paha, baik seperti itu bapak pada lokasi penyuntikan obat insulin pennya.
Kalau sudah kita coba ya pak, karna ini hanya mencoba memperagakan jadi
jarumnya ditutup aja ya pak
Pasien : Baik mbak
Apoteker : Baik bole saya pinjam lengannya ya pak
Pasien : Baik mbak
Apoteker : Untuk lokasi penyuntikan di legan bagian depan atas 3 jari dibawah tulang
pundak ya pak, bila sudah ditentukan lokasinya lalu dicubit untuk mendapat
fokus lokasi penyuntikan, lalu pada saat penyuntikan pennya harus 90° tegak
lurus lalu pada pengaturan dosis paling ujung ada tombol nanti ditekan dengan
ibu jari agar ada kekuatannya dan sambil dilakukan penyuntikan tangan kita
yang mencubit area lokasi dilepas perlahan sampai dosisnya keluar semua,
ketika sudah keluar semua jarum pen yan masih menusuk area lokasi jangan di
lepas dulu tunggu sekitar 15 detik agar insulinnya menyerap sempurna dulu,
jika sudah 15 detik insulin penya dilepas ya pak jika keluar darah sedkit tidak
usah kawatir cukup diusap dengan tisu saja
Pasien : Itu tidak berbahaya ya mbak?
Apoteker : Tidak bapak, tapi jika bapak merasa nyeri cukup dikompres dengan air dingin
sekitar 10-15 detik saja.
Pasien : Kalau memar bagaiamana mbak, itu di kompres atau berpindah-pindah lokasi
pemberian obanya
Apoteker : sebaiknya dilakukan berpindah-pindah supaya selain menghindari memar dan
juga nanti kulit mengeras supaya tidak mengganggu pada penyerapan insulin
itu sendiri, karna berpengaruh juga pak kalau lokasi penyuntikannya tetap di
satu lokasi saja.
Pasien : Ada efek sampingnya ngga mbak?
Apoteker : Untuk efek samping penggunaan insulin ini ada efek sampingnya tidak terjadi
pada semua orang hanya terjadi pada beberapa orang tertentu saja itu seperti
orang dengan keadaan gula darahnya rendah disebut hipoglikemi atau gula
darahnya dibawah kisaran normal dan gejala dari hipoglikemin ini seperti
gemetar badannya. kringat dingin dan mata berkunang-kunang nah kalau
gejalanya masih ringan bisa mengkonsumsi teh ataupun bisa kemanapun bawa
permen manis tapi dikonsumsi jika gejala yang tadi terjadi kalau tidak ya jangan
nanti juga berpengaruh pada gula darahnya.
Pasien : Kalau saya lupa unutuk menyuntikan bagaimana mbak?
Apoteker : Nah kalo bapak lupa menyuntikan tergantung nih pak, jadi obat yang harus
bapak berikan tiap 12 jam jadi 2 kali sehari tiap pagi dan malam, jika bapak lupa
nih pak tidak menyuntikan pada pagi hari pukul 07.00 dan bapak baru ingat
pada pukul 09.00 pagi lah diwaktu itu juga bapak suntikan tidak papa pak, itu
untuk penyuntikan pertama, nanti pada suntikan ke 2 yang ke 12 jam pada pukul
21.00. tapi jika terlalu lama bapak lupa hingga sampai sore hari itu tidak
disuntikan tidakpapa cukup suntikan pada 12jam suntkan yang ke 2 bapak tapi
dengan dosis yang tetap jangan di kombinasi langsung dengan suntikan pertama
yang tidak bapak berikan
Pasien : Hmm baik-baik mbak jadi tetap di berikan kalau lupa tapi jika terlalu sore
cukup diberikan di 12 jam ke 2 pada malam harinya dengan dosis tetap ya mbak,
baik baik saya paham sekali mbak
Apoteker : iya bapak seperti itu, nanti jika bapak ada yang tidak paham bisa ditanyakan
lagi pak
Pasien : Baik siap mbak terima kasih atas informasi nya
Apoteker : Baik bapak sama-sama, semoga tetap sehat ya pak

Anda mungkin juga menyukai