Anda di halaman 1dari 9

HASIL PENGKAJIAN

A. Gambarankomunitas
B. Hasilpengkajian
1. Lingkunganfisik
Desa X merupakandaerahdataranrendah, dengankepadatanpenduduk yang
cukuppadat.Batas antar RW maupun RT cukupjelas yang ditandaidengan gang
ataulingkupperumahan.Terdapat area pertanianberupasawah yang
letaknyaterpisahdenganperumahanolehjalanutama.Mayoritasbangunanrumahme
rupakanbangunanpermanendenganhalaman yang
cukupluas.Beberaparumahmemilikitempatpembuangansampahsementara.Terda
patenamtempatpembuangansampahdenganukuran 2x1,5x0,6 m yang tersebar di
tiap RW. Saluran air diperumahantidaklancar,
dansebagianbesarsudahtidakdapatdialiri air karnatertimbuntanah.Udara di
lingkungandesa X
masihcukupbersihkarnabanyakpepohonanbesardisepanjangjalanutama, dan di
kebunmilikwarga.
2. Pelayanansosialdankesehatan
Fasilitaspelayanankesehatan yang terdapat di desa X
adalahpraktikbidanmandiri.Layanankesehatan primer
denganfasilitasgawatdarurat, kesehatangigi, dokterumum, persalinan,
danrawatinapterdekatberjarak ± 2 Km
daripusatdesa.Terdapatpenitipanbayidanbalita di RW 1 yang
dimilikiolehseorangdokterumum.Tempatibadahberupamusholaterdapat di setiap
RW, sertaterdapat 2 buah masjid besarmasing-masing di RW 1 dan RW 5.
3. Ekonomi
Hampir di setiap RT terdapatwarungkecil yang
menjualberbagaikebutuhanrumahtangga, sertawarungmakan yang
berskalakecilhinggasedang.Di RW 1
terdapattokobangunandenganskalasedang.Di RW 2
adaperusahaanmeubeldenganskalasedang,
danduaindustrirumahtanggapenghasilmakananringan (roti) danpakaian.Di RW
4 terdapatperusahaanjasatenagakerja Indonesia (PJTKI)
danjasapencucianmobildan motor.Di RW 5 terdapattigaindustrirumahtangga,
yaitudua industry makananringan (kerupukdanproduklaut)
danindustrikerajinantangan.Selainitu di desa X
jugaterdapatbeberapabidangusahalainsepertibengkelsepeda motor, minimarket,
tokokebutuhanhewanpeliharaan, danwarung-warungkecillainnya.
4. Transportasidankeselamatan
Hampirseluruhwargatampakmemilikikendaraanpribadiberupasepedadan motor,
banyakjugawarga yang memilikimobilpribadi.Di jalanutamadan kampong,
mayoritaskendaraan yang melintasadalah
motor.Hampirseluruhaksesjalanterbuatdariaspaldanbeton, namun di RW 2
khususnya di RT 3
masihterdapataksesjalanberupatanahdanbebatuan.Beberapatitikjalankampungdi
beripenghambat (polder) untukmencegahkendaraan yang
lewatdengankecepatantinggi.Jalanutamadilengkapidenganlampupenerangan,
namun di jalankampungsebagianbesartidakmemilikilampupenerangan. Di setiap
RT memilikiposkeamanan (ronda), beberapadiantaranyamemilikikentongan.
5. Politikdanpemerintahan
Setiaprumahpengurus RT maupun RW diberi label
untukmemudahkanpencarian. Aksesmenujurumahketua RT atau RW
danbalaidesasangatmudah.Tidakadaaktivitaskampanyepartaipolitikmaupunpolit
ikus yang terlihat di desa X.
6. Komunikasi
Terdapatbeberapapapaninformasi di desa X yang
kondisinyasebagianbesarsangatbaik.Namunpapantersebutsepertinyabelumdigun
akansecarabaik, karnatidakadainformasiapapun yang
ditempelpadapapaninformasitersebut.Hampirseluruhwargamemilikitelevisi,
terlihatdari antenna televisi yang
adadiluarrumah.Tampakbeberapawargamemegangteleponseluler.Sinyal
operator GSM cukupbaik di seluruhwilayahdesa X.
7. Pendidikan
Terdapat 2 sekolahdasarnegeridan 1 tamanpendidikan al-quran di desa X.
sekolahan yang adamudahdiaksesolehwargadanmemilikipesertadidik yang
cukupbanyak. Sekolahtinggkat SLTP terdekatdengandesa X berjarak ± 8 Km,
sedangkansekolahtingkat SLTA terdekatberjarak ± 12 Km.
8. Rekreasi
Terdapat 1 lahanterbuka yang digunakanuntukbermainsepak bola.Di RW 1 dan
RW 4 terdapatlapangan badminton yang
sesuaidenganukuranaslinya.Tempatrekreasiterdekatdengandesa X
adalahtamankota yang berjarak ± 1 Km, dantempatpemancingan yang
berjaraksekitar 1,5 Km.
C. Analisa Data HasilPengkajian
Data Masalah
DS : Perilaku kesehatan
Terdapat beberapa lansia yang masih mengalami obesitas. cenderung beresiko
Karena kurang pengetahuan dan jarang melakukan berhubungan
aktivitas. dengan
DO:
Data aktifitas fisik lansia sebagian besar hanya melakukan
gerakan ringan
DS : Defisiensi
Tidak ada secara khusus kader yang menangani lansia, pengetahuan
hanya kader yang ada hanya kader yang menangani komunitas
posyandu balita. berhubungan
DO : dengan
Terdapat papan informasi namun tersebut namun belum
digunakan secara baik, karna tidak ada informasi apapun
yang ditempel pada papan informasi tersebut.
DS : Jika malam hari lansia kesulitan jika akan keluar Resiko jatuh
rumah dalam berjalan karena penglihatan sudah kabur dan
jalan di kampung gelap.
DO :
Jalan utama dilengkapi dengan lampu penerangan, namun
dijalan kampong sebagian besar tidak memiliki lampu
penerangan

D. DiagnosaKeperawatan
1. Perilakukesehatancenderungberesikoberhubungandengan
2. Defisiensipengetahuankomunitasberhubungandengan
3.
E. PrioritasDiagnosaKeperawatan
N Masalahk KRITERIA PENAPISAN TERSEDIANYA SUMBER SKO
o esehatan R
Sesuai Resikot Resiko Potensial Minat Mung Sesuaipr Tem Wak Dana Fasili Sumber
peran erjadi parah penkes masya kin ogrampe pat tu Taske daya
PHC rakat diatasi me sehata
rintah n

F. IntervensiKeperawatan
No Data Diagnose Keperawatan NOC NIC

Kode Diagnosa Kode Hasil Kode Intervensi

1. Terdapat beberapa 00215 Perilakukesehatancenderungberesikoberhub


lansia yang masih ungandengan
mengalami
obesitas, laki –
laki 9 orang dan
perempuan 16
orang. Karena
kurang
pengetahuan dan
jarang melakukan
aktivitas.

Terdapat banyak
lansia yang
mengalami
tekanan darah
tinggi, yaitu 18
pada lansia laki-
laki dan 22 pada
lansia perempuan

Kadar glukosa
darah pada lansia
masih tergolong
tinggi dengan
jumlah glukosa
darah sesaat
lansia yang tinggi
pada 19 orang
lansia perempuan
dan 19 orang
lansia perempuan.
Pola istirahat tidur
lansia di Desa X
tergolong belum
sesuai karena
masih banyak
lansia yang tidur
kurang dari 8 jam
dalam sehari,
terdapat 12 orang
lansia laki-lakr 4-
6 jam dalam
sehari dan 23
lansia perempuan
tidur 4-6 jam saja
dalam.

Penyakit pada
lansia yang paling
banyak di derita
di Desa X alah
Hipertnsi dengan
data 28 lansia
laki-laki dan 41
lansia perempuan.
Kualitas hidup
lansia di Desa X
diperoleh data 3
orang lansia laki-
laki 5 lansia
perempuan masih
buruk. Rata-rata
kualitas hidupnya
sedang.
Aktifitas fisik
pada lansia
diperoleh data
lansia di Desa X
83 lansia
melakukan
aktifitas fisik
dengan intensitas
sedang, 34 lansia
bekerja, 68 lansia
melakukan
pekerjaan rumah,
17 lansia masih
sempat
berolahraga, 39
lansia mengasuh
cucu dn 16 lansia
masih sering
jalan-jalan.
Sebanyak 25
lansia tidak
memiliki
penghasilan
karena sudah
tidak bekerja dan
hidup bersama
dengan anak-cucu
nya.

Saluran air
diperumahan
tidak lancar, dan
sebagian besar
sudah tidak dapat
dialiri air karna
tertimbun tanah
yang tidak lancar
dan sebagaian
besar sudah tidak
dapat dialiri air
arena tetimbun
tanah.

Tidak ada
posyandu khusus
lansia hanya ada
Fasilitas
pelayanan
kesehatan yang
terdapat di desa X
adalah praktik
bidan mandiri.

Jalan utama
dilengkapi dengan
lampu
penerangan,
namun di jalan
kampong
sebagian
besartidak
memiliki lampu
penerangan
2.

Anda mungkin juga menyukai