Annual - Report - Miti 2015 PDF

MITRAINVESTINDO
StrengThen the Business
LAPORAN TAHUNan 2015

ANNUAL REPORT
PT MITRA INVESTINDO Tbk. 1 LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab
Laporan ini berisi pernyataan-pernyataan yang dapat dianggap sebagai
pandangan masa depan (forward-looking statements) sehingga hasil-hasil
nyata Perusahaan, pelaksanaan atau pencapaian-pencapaiannya dapat
berbeda dari hasil yang diperoleh melalui pandangan masa depan yang
antara lain merupakan hasil dari perubahan-perubahan ekonomi dan politik
baik nasional maupun regional, perubahan nilai tukar valuta asing, perubahan
harga dan permintaan dan penawaran pasar, perubahan kompetisi
perusahaan, perubahan undang-undang atau peraturan dan prinsip-prinsip
akuntansi, kebijakan-kebijakan, dan pedoman-pedoman serta perubahan
asumsi-asumsi yang digunakan dalam membuat pandangan masa depan.
Disclaimer
This report contains certain statements that may be considered “forward-
looking statements”, of the Company’s actual results, performance or
achievements could differ materially from those projected in the forward-
looking statements as aresult, among other factors, of changes in general,
national or regional economic and political conditions, changes in foreign
exchange rates, changes in theprices and supply and demand on the
markets, changes in the size and nature of the Company’s competition,
changes in legislation or regulations and accounting principles, policies and
guidelines as to changes in the assumptions used in making such forward-
looking statements.
DAFTAR ISI
CONTENTS
Tentang Perusahaan ABOUT THE COMPANY
2 Ikhtisar keuangan FINANCIAL HIGHLIGHTS

4 Harga Saham 2015 STOCK PRICE 2015
5 Visi dan Misi VISION AND MISSION
6 wilayah operasi OPERATION AREA
8 Sejarah Singkat Perseroan COMPANY’S BRIEF HISTORY
10 Peristiwa penting di tahun 2015 2015 SIGNIFICANT EVENT
12 Struktur Organisasi ORGANIZATION STRUCTURE
13 Informasi Pemegang Saham SHAREHOLDERS INFORMATION
14 Kebijakan Dividen DIVIDEND POLICY
14 struktur perusahaan CORPORATE STRUCTURE
15 Profesi Penunjang Pasar Modal CAPITAL MARKET SUPPORTING PROFESSIONALS
Laporan kepada Pemegang Saham REPORT TO SHAREHOLDERS
18 Laporan Dewan Komisaris BOARD OF COMMISSIONERS’ REPORT

21 Profil Dewan Komisaris BOARD OF COMMISSIONERS’ PROFILE
24 Laporan Direksi BOARD OF DIRECTORS’ REPORT
29 Profil Direksi BOARD OF DIRECTORS’ PROFILE
32 Pernyataan Pertanggungjawaban STATEMENT OF RESPONSIBILITY
Diskusi dan Analisis Manajemen MANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS
35 LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN

CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
39 LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
41 Manajemen Risiko RISK MANAGEMENT
Sumber Daya Manusia HUMAN RESOURCES
47 Pengembangan Sumber Daya Manusia HUMAN RESOURCES DEVELOPMENT

48 Hubungan Industrial INDUSTRIAL RELATION
49 KESEHATAN & KESELAMATAN KERJA OCCUPATIONAL HEALTH & SAFETY
Tata Kelola Perusahaan Yang Baik GOOD CORPORATE GOVERNANCE
51 Struktur Tata Kelola GOOD CORPORATE GOVERNANCE STRUCTURE

51 Rapat Umum Pemegang Saham GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS
53 Dewan Komisaris BOARD OF COMISSIONERS
55 Direksi BOARD OF DIRECTORS
56 Komite Audit AUDIT COMMITTEE
59 Laporan Komite Audit AUDIT COMMITTEE’S REPORT
60 KOMITE NOMINASI & REMUNERASI NOMITAION & REMUNERATION COMMITTEE
60 Sekretaris Perusahaan CORPORATE SECRETARY
61 Audit INTERNAL INTERNAL AUDIT
62 SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN WHISTLEBLOWING SYSTEM
65 Daftar Pemegang Saham MAINTAINING RECORD OF SHAREHOLDERS
66 PENYAMPAIAN LAPORAN & PENGUNGKAPAN INFORMASI SUBMISSION OF REPORT & DISCLOSURE OF INFORMATION
Identitas Perusahaan CORPORATE IDENTITY
69 Identitas Perusahaan CORPORATE IDENTITY
71 Laporan Keuangan FINANCIAL STATEMENT

Tentang Perusahaan
about the company
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal For The Years Ended on
(dalam miliar Rupiah) (In billion IDR)
31 Des/Dec 31 Des/Dec 31 Des/Dec 31 Des/Dec 31 Des/Dec

2015 ** 2014 * 2013 2012 2011
Deskripsi Descriptions
Penjualan 143.23 169.30 139.98 150.83 139.39 Sales
(Rugi) Laba Kotor (1.89) 40.41 44.30 46.62 48.96 Gross (Loss) Profit
(Rugi) Laba Usaha (25.29) 7.75 27.46 28.68 34.35 Operating (Loss) Profit
Penghasilan Sebelum Bunga, Pajak Earnings Before Interest, Tax
Depresiasi dan Amortisasi Depreciation and Amortization
(EBITDA) (139.58) 22.78 34.77 34.12 40.81 (EBITDA)
Beban Keuangan 0.11 0.47 0.66 0.35 1.79 Finance Cost
(Rugi) Laba Bersih (179.56) 7.58 22.01 22.09 27.48 Net (Loss) Profit
Pendapatan Komprehensif Net Comprehensive
Periode Berjalan (162.89) 23.28 21.89 22.05 27.29 Income for The Period
Laba Bersih per Saham Dasar Basic Earnings per Share
(Dalam Rupiah Penuh) (139.92) 3.80 8.79 8.61 10.71 (Full Amount)
Modal Kerja 85.98 87.18 73.29 49.59 25.56 Net Working Capital
Jumlah Aset 248.93 362.68 156.99 148.54 117.97 Total Assets
Jumlah Liabilitas 138.01 88.89 45.43 53.73 55.16 Total Liabilities
Ekuitas Bersih 110.91 273.78 111.06 94.81 62.81 Net Equity
Kas Bersih dari Operasional 52.66 12.49 24.34 21.65 23.05 Operating Cash Flow
Rasio Keuangan Financial Ratios

Marjin EBITDA (%) (97.45) 13.45 24.84 22.62 29.28 EBITDA Margin (%)
Imbal Hasil Ekuitas (%) (161.89) 2.77 19.72 23.30 43.75 Return On Equity (%)
Imbal Hasil Aset (%) (72.13) 2.09 14.02 14.87 23.29 Return On Assets (%)
Rasio Lancar (%) 186.09 250.49 390.61 260.70 159.15 Current Ratio (%)
Rasio Liabilitas terhadap
Ekuitas (%) 124.44 32.47 40.72 56.67 87.83 Debt to Equity Ratio (%)
Rasio Harga per Saham (x) (0.89) 48.68 8.53 9.41 4.76 Price Earnings Ratio (x)
Rasio Pertumbuhan Growth Ratios

Penjualan (15.40) 20.95 (7.19) 8.20 63.72 Sales
(Rugi) Laba Usaha (426.32) (71.78) (4.26) (16.51) 483.69 Operating (Loss) Profit
EBITDA (712.73) (34.48) 1.91 (16.41) 137.86 EBITDA
(Rugi) Laba Bersih (2,468.87) (65.56) (0.40) (19.61) 289.28 Net (Loss) Profit
Jumlah Aset (31.36) 131.02 5.69 25.92 2.65 Total Assets
Ekuitas Bersih (59.49) 146.52 17.67 50.96 76.88 Net Equity
* Laporan Keuangan Konsolidasian mencakup Laporan Keuangan Entitas Anak yang disajikan kembali dalam rangka penerapan PSAK 24 (Revisi 2013).
Consolidated Financial Statement included the Financial Statement of the subsidiaries was restated in relation with application of SFAS No.24 (Revised
2013).
** Laporan Keuangan Konsolidasian mencakup Laporan Keuangan Entitas Anak (termasuk Operasi yang Dihentikan).
Consolidated Financial Statement included the Financial Statement of the subsidiaries (included Discontinued Operation).

Tentang Perusahaan
about the company
- 400.00
- 350.00
- 300.00
- 250.00
- 200.00
- 150.00
- 100.00
- 50.00
-0
31 Dec 2011 31 Dec 2012 31 Dec 2013 31 Dec 2014 31 Dec 2015
Jumlah Aset 117.97 148.54 156.99 362.68 248.93

Total Asset
Jumlah Liabilitas 55.16 53.73 45.43 88.90 138.01
Total Liabilities
Ekuitas Bersih 62.81 94.81 111.56 273.78 110.91
Net Equity
dalam miliar Rupiah/in billion Rupiah
- 160.00
- 140.00
- 120.00
- 100.00
- 80.00
- 60.00
- 40.00
- 20.00
-0
- (20.00)
Penjualan 139.39 150.83 139.98 169.30 143.23

Sales
Laba (Rugi) Kotor 48.96 46.62 44.30 40.41 (1.89)
Gross (loss) Profit
dalam miliar Rupiah/in billion Rupiah
- 60.00
- 40.00
- 20.00
-0
- (20.00)
- (40.00)
- (60.00)
- (80.00)
- (100.00)
- (120.00)
- (140.00)
Laba (Rugi) Kotor 34.35 28.68 27.46 7.74 (25.29)

Operating Profit (Loss)
EBITDA 40.81 34.12 34.77 22.78 (139.58)
EBITDA
dalam miliar Rupiah/in million Rupiah

Tentang Perusahaan
about the company
HARGA SAHAM 2015

Stock Price 2015
Periode Jumlah Saham Kapitalisasi Pasar Harga Saham Harga Saham Harga Saham Volume
Beredar (Rp miliar) Tertinggi (Rp) Terendah (Rp) Penutupan (Rp) Perdagangan
Period Shares Outstanding Market Capitalization Highest Lowest Closing Trading Volume
(Rp billion) Share Price (Rp) Share Price (Rp) Share Price (Rp)
2014
Triwulan I 2.566.456.000 598 317 226 233 39.096.253
Quarter I
Triwulan II 641.614.000 115 237 153 180 30.637.899
Quarter II
Triwulan III 1.283.228.000 255 235 181 199 19.927.994
Quarter III
Triwulan IV 1.283.228.000 237 240 170 185 4.287.700
Quarter IV
2015
Triwulan I 1.283.228.000 180 196 135 140 4.307.300
Quarter I
Triwulan II 1.283.228.000 159 144 102 124 999.300
Quarter II
Triwulan III 1.283.228.000 159 124 124 124 -
Quarter III
Triwulan IV 1.283.228.000 159 124 124 124 -
Quarter IV
Catatan: Notes:
1. Penggabungan saham (reverse stock) pada Triwulan II 2014 1. Reverse Stock in Quarter II 2014 and Right Issue - l in 2014.
dan Penawaran Umum Terbatas - l pada Triwulan lll 2014. 2. Trading Suspension of the Company’s share since June
2. Penghentian perdagangan saham Perusahaan sejak Juni 2015 to date.
2015 hingga saat ini pada Triwulan III.

Price
(Rupiah)
Volume 250
(Lembar
Saham/
Shares) 200
700.000
600.000 150
500.000
400.000 100
300.000
200.000 50
100.000
0 0
Jan 15 Feb 15 Mar 15 Apr 15 Mei 15 Jun 15 Jul 15 Agt 15 Sep 15 Okt 15 Nov 15 Des 15

Tentang Perusahaan
about the company
VISI & MISI

VISSION & MISSION
VISI VISION
Menjadi perusahaan induk yang kokoh bagi To become a valuable holding company for the
pemangku kepentingan melalui: stakeholders’ through:
• Pengembangan industri strategis di bidang • Development of strategic industries in natural
sumber daya alam. resources.
• Pengembangan bisnis pendukung terkait dengan • Development of related business in natural
kegiatan sumber daya alam. resources industries.
MISI MISSION
Mengembangkan Perseroan secara berkelanjutan Continuosly grow the company to increase

guna meningkatkan nilai tambah bagi para stakeholders’ value.
pemangku kepentingan.
Memberikan layanan terbaik bagi pelanggan dan Provides the best services to our customers and
mitra usaha. business partners.
Membangun organisasi yang kuat melalui Develop strong organization through development
pengembangan sumber daya manusia. of human capital.

Tentang Perusahaan
about the company
WILAYAH OPERASI
OPERATION AREA
Bintan
Sorong
Salawati
Bukit Piatu
Tanjung Pinang
SELE
Walio
Linda
GARUNG

Tentang Perusahaan
about the company
PULAU BINTAN, KEPULAUAN RIAU BINTAN ISLAND, RIAU ISLANDS
Wilayah IUP OP Pertambangan Batu Granit Perseroan IUP OP area of Granite Mining located in Bukit Piatu,
terletak di Bukit Piatu, Pulau Bintan, di wilayah Dusun Bintan Island, in the area of Dusun Gunung Kijang,
Gunung Kijang, Desa Galang Batang, Kecamatan Galang Batang village, Gunung Kijang, Riau Islands
Gunung Kijang, Kabupaten Kepulauan Riau, Propinsi regency, Riau Islands Province with a total mining area
Kepulauan Riau dengan total area pertambangan seluas of approximately 63.72 hectares, the number of proven
kurang lebih 63,72 hektar, dengan jumlah cadangan reserves of 12,287,739 tonnes.
terbukti sebesar 12.287.739 ton.
GARUNG, KALIMANTAN TENGAH GARUNG, CENTRAL KALIMANTAN
Mentari Garung Energy Ltd (MGE) adalah pemenang Mentari Garung Energy Ltd (MGE) is the winning bidder
tender kerja sama bagi hasil di Wilayah Kerja eksplorasi to cooperate in the Work Area exploration of Oil and Gas
Minyak dan Gas Bumi di Kalimantan Tengah dan berhak in Central Kalimantan and have the right to manage the
mengelola wilayah kerja tersebut dengan Sistem working area with System Production Sharing Contract/
Kontrak Bagi Hasil (Production Sharing Contract/PSC) PSC with the Special Unit of Upstream Oil and Gas (SKK
dengan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Migas). Cooperation Contract is valid for a period of 30
Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK MIGAS). Kontrak Kerja (thirty) years beginning on the date of 22 May 2015 with
Sama ini berlaku untuk jangka waktu 30 (tiga puluh) work area covering 7,250.35 km ².
tahun dimulai pada tanggal 22 Mei 2015 dengan luas
Wilayah Kerja 7.250,35 Km².
Pada tahun 2015, kegiatan eksplorasi yang telah In 2015, the Company has carried out the exploration
dilakukan oleh Perusahaan adalah Studi Geologi & activities of Geology & Geophysics study (G&G).
Geofisika (G&G). Berdasarkan interpretasi seismik 2D Based on interpretation 2D seismic in the eastern of
di bagian timur dari wilayah kontrak, survei gravitasi, contract area, gravity surveys, geo-electric, passive
geolistrik, seismik pasif dan juga eksplorasi pengeboran seismic and exploration area around drilling location, it
sumur disekitar wilayah kontrak ditemukan Formasi is found Warukin Formations, Berai Formations, Tanjung
Warukin, Formasi Berai, Formasi Tanjung dan Basement Formations and Basement Metamorphic at a depth of
Metamorphic di kedalaman 1.700m. 1.700m.
Berdasarkan petunjuk permukaan dan gas yang diamati Based on surface indication and gas seeps observed in
dari lokasi yang berbeda di area Garung ditemukan different location in Garung area, it is identified a proven
tanda-tanda hidrokarbon. hydrocarbon.
Analisis area Garung yang didasarkan pada data Base on seismic data, analysis Garung Area based on
seismik, sumur dan gravitasi teridentifikasi 5 (lima) area seismic, well and gravity data, it was identified 5 (five)
ekplorasi awal dari Formasi Berai dan Formasi Tanjung. leads from Berai and Tanjung Formations. Total potential
Total sumber daya area Garung yang dapat diambil recoverable resources of Garung area based on the
berdasarkan analisis tersebut adalah sebesar 76,9 juta analysis is 76.9 MMBO.
barel minyak (MMBO).
Seismik dengan resolusi tinggi harus dilakukan untuk A new high resolution seismic should be performed to
memperoleh potensi hidrokarbon secara lengkap dan fully capture the identified hydrocarbon potential and
studi lebih lanjut harus dilakukan untuk meningkatkan required further study to increase value of geological
nilai dari faktor perubahan geologi di wilayah Garung. change factor in the Garung Area.
SORONG, PAPUA BARAT SORONG, WEST PAPUA
Wilayah Eksplorasi TAC-IBN (anak perusahaan Exploration area of TAC-IBN (a subsidiary of the
Perseroan) terletak di Linda Sele, Sorong, Papua Barat. Company) is located in Linda Sele, Sorong, West Papua.
TAC-IBN meliputi wilayah sekitar 15 kilometer persegi The TAC-IBN covers an area of approximately 15 square
di Cekungan Salawati dan terletak sekitar 60 kilometer kilometres in the Salawati Basin and is situated about
selatan Sorong dengan wilayah kontrak Linda seluas 60 kilometres south of Sorong with Linda contract area
6,892 km2 dan wilayah kontrak Sele seluas 7,98 km2, covering an area of 6.892 km2 and Sele contract area
dengan total cadangan terbukti (P1) sebesar 3.059 ribu covering 7.98 km2, with total proven reserves (P1)
barel dan cadangan terbukti dan terduga (P2) sebesar amounting to 3,059 thousand barrels and proven and
2.046 ribu barel sesuai laporan pakar geologi LAPI-ITB probable reserves (P2) amounted to 2,046 thousand
tertanggal 19 Maret 2014. barrels according geologists report LAPI-ITB dated 19
March 2014.

Tentang Perusahaan
about the company
Sejarah singkat Perseroan

Company’s Brief history
1993 penawaran Rp 600 per

saham. Nama Perseroan
berubah menjadi
PT Maharani Intifinance
Intifinance Tbk. the
Company’s conducted
stock split on the basis
of 1 share became 2
2001
Perseroan pertama kali Tbk, dengan kode shares from Rp 500 to Perseroan menerbitkan
didirikan oleh The (Phoa) perdagangan yang Rp 250 per share. saham baru tanpa
Tje Min pada tanggal 16 hingga kini dikenal hak memesan efek
2000
September 1993 dengan dengan nama MITI. terlebih dahulu (Tanpa
nama PT Minsuco HMETD) kepada L&M
International Finance. Over its 3 years Group Investment
Memulai kegiatan usaha operation, The (Phoa) Limited (LMGI) sejumlah
utama di industri jasa Tje Min and his business 760.000.000 saham baru
pembiayaan (multi partners, PT Maharani Perseroan mengalami dengan nominal saham
finance) pada tahun Paramita conducted kerugian signifikan Rp 250 per saham.
1994. initial public offering and sebagai dampak krisis Melalui penerbitan
listed its company shares ekonomi global di saham baru ini, LMGI
The Company was in the Jakarta Stock tahun 1998. Sehingga kemudian menguasai
established by The Exchange and Surabaya Perseroan melakukan 75% saham Perseroan.
(Phoa) Tje Min on 16 Stock Exchange. The redefinisi usaha yang Pada tahun yang sama,
September 1993 and total shares listed semula industri multi Perseroan melakukan
known as PT Minsuco and tradeable were finance menjadi jasa pembatalan pencatatan
International Finance. 120,000,000 at offered konsultan keuangan (delisting) atas seluruh
Started its operation as price of Rp 600 per dan pengembangan saham Perseroan di
multifinance company share. The Company investasi. Seiring dengan Bursa Efek Surabaya.
on 1994. name then changed into perubahan bidang
PT Maharani Intifinance usaha, nama Perseroan The Company issued
1997
Tbk with a trade code as pun berubah menjadi new shares by way of
MITI. PT Siwani Trimitra Tbk. private placement to
L&M Group Investment
1998
The Company (LMGI) of 760,000,000
experienced significant shares, each having
Setelah 3 tahun losses as an impact of nominal value of
beroperasi, The (Phoa) economic crisis 1998. Rp 250 per share. By
Tje Min bekerjasama The Company had this issuance of new
dengan mitra bisnisnya, Perseroan kembali redefining its business shares, then LMGI
PT Maharani Paramita berganti nama menjadi from multi finance to controlled 75% shares
melaksanakan PT Mandiri Intifinance financial advisory and of the Company. On
penawaran umum Tbk. yang selanjutnya investments. In line the same year, the
saham perdana disertai diikuti stock split atas with this core business Company also delisted
pencatatan seluruh saham-saham Perseroan change, the Company all of its Company shares
saham-saham Perseroan dari 1 saham menjadi 2 name also changed to from Surabaya Stock
(Company Listing) saham semula Rp 500 PT Siwani Trimitra Tbk. Exchange.
pada PT Bursa Efek per saham menjadi
Jakarta dan PT Bursa Rp 250 per saham.
Efek Surabaya. Jumlah
saham yang dicatatkan Following the change
seluruhnya 120.000.000 of the Company name
saham dengan harga to become PT Mandiri

Tentang Perusahaan
about the company
2005 2012
totalling of Rp 60 billion. 1 lembar saham kelas
The debt of equity A (baru) dengan nilai
conversion aimed to nominal Rp 200, dan
recover the Company’s saham kelas B (lama)
capital structure from dengan nilai nominal
Perseroan melakukan experienced negative Perseroan melakukan Rp 5 menjadi 1 lembar
peningkatan modal retained earnings. Kuasi Reorganisasi saham kelas B (baru)
ditempatkan dan dengan menilai dengan nilai nominal
disetor dengan kembali seluruh aset, Rp 20.
2006
menerbitkan saham liabilitas dan ekuitas
baru Tanpa HMETD Perseroan. Melalui Kuasi Perseroan melakukan
(private placement) Reorganisasi, akumulasi Penawaran Umum
kepada Money kerugian Perseroan Terbatas I (PUT I) dalam
Around International sebesar Rp 275,01 rangka penerbitan Hak
Limited (MAIL) dengan Pada kuartal pertama miliar per 31 Desember Memesan Efek Terlebih
mengkonversi hutang tahun 2006, Perseroan 2011 menjadi saldo Dahulu sebanyak
Perseroan kepada telah selesai laba sebesar Rp 18,20 641.614.000 lembar
MAIL selaku kreditur merampungkan miliar per 31 Desember saham biasa atas nama
baru menggantikan penggabungan usaha 2012, sehingga struktur kelas B dengan nilai
beberapa Bank kreditur (merger) dengan permodalan Perseroan nominal saham Rp 20
yang berada dalam PT Caraka Berkat Sarana sebesar Rp 94,81 miliar. per saham. Melalui
pengawasan Badan (CBS), dan Perseroan PUT I ini, Perseroan
Penyehatan Perbankan merupakan entitas The Company mengakuisisi 90% saham
Nasional (BPPN). Jumlah baru dari hasil merger. conducted a Quasi Goldwater LS Pte Ltd
saham baru yang Melalui merger ini, Olive Reorganization through (GWS).
diterbitkan kepada MAIL Crest Corporation yang revaluation of its
sejumlah 240.000.000 semula merupakan assets, liabilities and On 30 April 2014, the
saham dengan nilai pemegang saham CBS equity. As a result of Company conducted
nominal Rp 250 per kemudian menjadi Quasi Reorganization, a reverse stock split on
saham atau seluruhnya pemegang saham accumulated losses as the basis 4 old shares for
Rp 60 miliar. Konversi mayoritas Perseroan of 31 December 2011 1 new share. 4 class A
hutang menjadi saham serta kegiatan usaha of Rp 275.01 billion share with nominal value
ini dilakukan guna Perseroan berubah turned into positive of Rp 50 per share to 1
memperbaiki struktur menjadi perusahaan retained earnings of of A class shares (new
permodalan yang pertambangan granit, Rp 18.20 billion as of shares) with nominal
mengalami defisiensi dan nama Perseroan 31 December 2012, value of Rp 200 per
modal. menjadi PT Mitra and then made the share, and 4 of B class
Investindo Tbk. Company’s equity shares with nominal
The Company increased recorded a positive value Rp 5 per share to
its subscribed and fully On the first quarter figure of Rp 94.81 billion. 1 of B class share (new
paid up capital through 2006, the Company had shares) with nominal
private placement by accomplished its merger value of Rp 20 per share.
2014
way of debt to equity process with PT Caraka
conversion to Money Berkat Sarana (CBS) of The Company
Around International which the Company conducted the right
Limited (MAIL). MAIL became the surviving issue I with the pre-
was the new creditor company. As a result emptive rights for
whose substituted of merger, Olive Crest Pada 30 April 2014, 641,614,000 shares of
several Banks Creditor Corporation became Perseroan melakukan class B at par value of
under supervisory of majority shareholders, penggabungan saham Rp 20 per share.
Badan Penyehatan and the Company dengan rasio 4 saham Through the right issue,
Perbankan Nasional. changed its core lama menjadi 1 saham the Company acquired
The total issued new business to a granite baru. 4 saham kelas 90% shares of Goldwater
shares to MAIL of mining industry, and then A (lama) dengan nilai LS Pte Ltd (GWS).
240,000,000 at par value changed its name to nominal Rp 50 menjadi
of Rp 250 per share PT Mitra Investindo Tbk.

Tentang Perusahaan
about the company
Peristiwa Penting Tahun 2015

2015 Significant Event
Juni
Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders
(RUPS)
Perseroan mengadakan Rapat The Company held the Annual and
Umum Pemegang Saham Tahunan Extraordinary General Meeting of
dan Luar Biasa. Shareholders.
Investasi pada Perusahaan Asosiasi Investment in Associates

Perusahaan telah memiliki 33,33% The Company has 33,33% equity

kepemilikan saham di Mentari shares in Mentari Garung Energy Ltd.
Garung Energy Ltd.
Agustus Pemberian Sound System dan

Pengecatan Dinding Masjid
Perseroan memberikan bantuan
Donation Sound System and Finish
Work of the Mosque.
The Company provided sound
kepada masyarakat dalam system and finish work of Great
pengecatan dinding masjid dan Mosque An-Nur, Bintan regency.
pemberian sound system kepada
Masjid Besar An-Nur, Kabupaten
Bintan.
September Beasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata

Perusahaan telah memberikan
beasiswa kepada 101 mahasiswa di
Scholarship for Tourism College
The Company provided scholarship
for 101 student of tourism college,
Sekolah Tinggi Pariwisata, Kabupaten as part of Company’s effort to
Bintan sebagai upaya meningkatkan enhance education and economic
pendidikan dan kemandirian interdependency of community in
ekonomi masyarakat di Kabupaten Bintan regency.
Bintan.
Pelatihan Kegiatan Menjahit Sewing Training Event

Dalam rangka Pengembangan To develop human capital and
Sumber Daya Manusia dan economic empowerment of Bintan

Pemberdayaan ekonomi masyarakat community, the Company carried
Bintan, Perseroan mengadakan out the sewing training event to
pelatihan kegiatan menjahit yang help prepare community to create
dapat bermanfaat untuk membuka business opportunities.
peluang usaha bagi masyarakat.

Tentang Perusahaan
about the company
Pemberian Mainan untuk Puskesmas Giving Toys for Puskesmas

Sebagai wujud kepedulian Perseroan As awareness of the Company on
terhadap tumbuh kembang anak children growth, the Company
Perseroan memberikan fasilitas provided children playing ground in
bermain anak pada Puskesmas the pilot health clinic (Puskesmas) of
percontohan Kabupaten Bintan. Bintan regency.
Pelatihan Tenun
Dalam rangka Pengembangan
Weaving Training
To develop human capital and
Oktober
Sumber Daya Manusia dan economic empowerment of Bintan
Pemberdayaan ekonomi masyarakat community, the Company carried out
Bintan, Perseroan mengadakan the weaving training to help prepare
pelatihan kegiatan menenun yang community to create business
dapat bermanfaat untuk membuka opportunities.
peluang usaha bagi masyarakat.
Perjanjian Bersyarat Pengalihan Hak

Pengelolaan Tambang
Pada tanggal 16 Nopember
Conditional of Sale and Transfer of
Granite Mining Operation
On 16 November 2015, the Company
November
2015, Perseroan dan PT Sanmas and PT Sanmas Mekar
Mekar Abadi (PT SMA) telah Abadi (PT SMA) has entered into a
menandatangani Perjanjian Bersyarat conditional of sale and transfer of
Pengalihan Hak Pengelolaan Granite Mining Operation, in which
Tambang, dimana PT SMA akan PT SMA will become the operator
menjadi pengelola (operator) dan and holder of mining concession
pemegang konsesi atas Izin Usaha subject to the Company’s obtaining
Pertambangan Operasi Produksi corporate approval and other
Granit di Bintan, setelah diperolehnya government approval.
persetujuan korporasi dan
persetujuan instansi yang berwenang.
Pembangunan Mushollah Al-Ansar

Perseroan memberikan bantuan
pembangunan Mushollah kepada
Construction of Mosque Al - Ansar
The Company granted Mushollah to
elderly nursing house Yayasan Rumah
Desember
Panti Jompo Yayasan Rumah Bahagia Bahagia at Gunung Kijang, Bintan
yang berada di Kecamatan Gunung regency.
Kijang Bintan.
Kegiatan Sunatan Massal Mass Circumcision Activity

Sebagai wujud tanggungjawab As a form of social responsibility to
sosial terhadap masyarakat Bintan, the community Bintan, the Company
Perseroan mengadakan kegiatan held the Mass Circumcision for the
sunatan massal bagi Kecamatan Gunung Kijang Sub District.

Gunung Kijang.

Tentang Perusahaan
about the company
struktur organisasi
organization structure
Rapat Umum Pemegang Saham

General Meeting of Shareholders
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Komite Nominasi &

Direksi Komite Audit
Remunerasi
Board of Directors Audit Committee
Nomination & Remuneration
Committee
Presiden Direktur
President Director
Internal Audit
Internal Audit
Direktur Keuangan Direktur Operasi Direktur Pendukung Bisnis

Finance Director Operation Director Bussiness Support Director
Akuntansi, Keuangan, & Pajak Sekretaris Perseroan /

Accounting, Finance, & Tax Penghubung Investor/
Pengembangan Komunitas
Unit Bisnis
Corporate Secretary /
Business Unit
Investor Relation / Comm.
Development
Hukum
Legal Affairs
Garung Bintan Sorong Sumber Daya Manusia &

Bagian Umum
Human Resources &
General Affairs
Pengadaan
Procurement

Tentang Perusahaan
about the company
informasi pemegang saham

SHAREHOLDERS INFORMATION
PEMEGANG SAHAM UTAMA KEY SHAREHOLDERS

Per 31 Desember 2015 As of 31 December 2015

Jumlah Modal Yang Ditempatkan dan Disetor Penuh
Issued and Fully Paid Up Capital
Nama Pemegang Saham Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp) Persentase Kepemilikan (%)
Name of Shareholders Number of Shares Nominal Value (Rp) Percentage Of Ownership (%)
A. Saham Seri A/ Class A Series
PT Surya Raya Guna Perkasa 50.000.000 10.000.000.000 3,90
Masyarakat/Public 250.000.000 50.000.000.000 19,48
Sub Jumlah/Sub Total 300.000.000 60.000.000.000 23,38
B. Saham Seri B/Class B Series
Interra Resources Limited 689.870.383 13.797.407.660 53,76
Tn. Andreas Tjahjadi 2.506.250 50.125.000 0,19
Masyarakat/Public 290.851.367 5.817.027.340 22,67
Sub Jumlah/Sub Total 983.228.000 19.664.560.000 76,62
Jumlah/Total 1.283.228.000 79.664.560.000 100,00

Status Pemilik Jumlah Pemegang Saham Jumlah Saham Persentase Kepemilikan
Owneship Status Number of Shareholders Numbers of Shared Percentage of Ownership (%)
1. Dana Pensiun 8 85.000 0,01
Pension Fund
2. Broker 8 1.482.000 0,12
Securities
3. Reksadana Penempatan terbatas 1 625.000 0,05
Lebih dari 5 Tahun
Mutual Fund More Than 5 Years
4. Perusahaan Terbatas NPWP 34 78.177.301 6,09
Corporation
5. Perorangan - Asing - KITAS 2 36.875 0,00
Individual - Foreign - KITAS
6. Perusahaan - Domestik 2.371 349.987.809 27,27
Individual - Domestik
7. Perorangan Asuransi 1 15.400.500 1,20
Insurance Company
8. Perorangan - Asing 10 7.505.537 0,58
Individual - Foreign
9. Institusi - Asing 16 828.235.111 64,55
Institution - Fereign
10. Warkat N/A 7.367 0,00
Script
11. Yayasan - NPWP 2 1.685.500 0,13
Foundation - NPWP
Jumlah/Total 2.453 1.283.228.000 100,00

Tentang Perusahaan
about the company
Kebijakan deviden
devidend policy
Sesuai dengan ketentuan anggaran dasar According to the Company’s Articles of Association
Perseroan dan UU Perseroan Terbatas No: 40/2007, and the Corporate Laws No: 40/2007, if the
apabila Perseroan dapat membukukan saldo laba Company books a positive retained earnings,
positif, maka Perseroan dapat membagikan dividen then the Company may distribute dividends to
kepada para pemegang saham berdasarkan its shareholders upon the recommendation of
rekomendasi Direksi dan setelah memperoleh the Board of Directors after obtaining approval
persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham from the Annual General Meeting of Shareholders
Tahunan (RUPST). Perusahaan akan membagikan (AGMS). The Company will declare dividends with
dividen dengan memperhatikan: respect to:
1. Laba usaha, arus kas dan kondisi keuangan 1. The operating income, cash flow and the
agar dapat tetap menunjang kinerja tahun financial condition given the reason for its
berikutnya; sustainable performance;
2. Pemenuhan cadangan wajib; dan 2. The required fulfillment of reserve funds; and
3. Sesuai dengan ketentuan hukum dan peraturan 3. Compliance with prevailing laws and regulations
yang berlaku serta persetujuan RUPST. and AGMS approval.
Berdasarkan keputusan RUPST pada tahun 2015, Based on resolution of AGMS on year 2015,
Laba Bersih Perseroan tahun 2014 seluruhnya Company’s Net Profit on 2014 entirely reserved
dicadangkan untuk modal kerja Perseroan dan for working capital and subsidiaries for the future
entitas anak dalam rangka pengembangan usaha business development so the Company did not
ke depan. Sehingga, Perseroan tidak membagikan pay dividends to shareholders’.
dividen kepada para pemegang saham.
struktur perusahaan
corporate structure
MITRAINVESTINDO
Anak Perusahaan Perusahaan Asosiasi

Owned Subsidiaries Associate Company
90% 33,33%
Mentari Garung Energy Ltd.
100%
100%
PSC. Mentari Garung Energy Ltd.*
Minyak dan Gas Bumi/ Oil and Gas
100%
Keterangan/ Note:
* Perusahaan yang belum beroperasi secara komersial
* Company which have not been commercially operated
Minyak dan Gas Bumi/ Oil and Gas

Tentang Perusahaan
about the company
profesi penunjang pasar modal

capaital market supporting professionals
No. Lembaga Penunjang Nama Lembaga Penawaran Merger Kuasi- Penawaran

Saham Umum Reorganisasi Umum
Perdana Terbatas I
Independent Parties Names of Independent Parties Initial Public Merger Quasi- Right
Offering Reorganization Issue I
1 Penjamin Pelaksana PT Panin Sekuritas •
Emisi PT Pentasena Arthasentosa •
Underwriter PT Indo Premier Securities •
2 Notaris DR. A. Partomuan Pohan, SH, LL.M. • •
Notary Ashoya Ratam, SH, M.Kn. • •
3 Akuntan Publik Prasetio Utomo & Co •
Public Accountant KAP Johan Malonda Astika & Rekan •
KAP Ferdinand & Ong •
KAP Doli, Bambang, Sudarmadji
& Dadang •
KAP Tanubrata Sutanto Fahmi
& Rekan •
KAP Paul Hadiwinata, Hidajat,
Arsono, Ade Fatma & Rekan •
4 Konsultan Hukum Soemarjono, Herman & Rekan •
Legal Consultant Rudy & Oka Law Firm •
Bahar & Partners •
Assegaf Hamzah & Partners •
5 Biro Administrasi Efek PT Sinartama Gunita • • •
Share Registrar
6 Konsultan Keuangan PB Finance •
Financial Advisor
7 Konsultan Penilai PT Laksa Laksana •
Appraisal KJPP Nirboyo A., Dewi A., & Rekan •
KJPP Jennywati, Kusnanto & Rekan •

laporan kepada
pemegang saham
report to shareholders

LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM
REPORT TO SHAREHOLDERs
| | | | |
Marcel tjia han liong IIN ARIFIN TAHYAN Mohamad Noer andreas tjahjadi FOO SAY TAIN
Komisaris Komisaris Presiden Komisaris/Komisaris Komisaris Komisaris
Commissioner Commissioner Independen Commissioner Commissioner
President Commissioner/
Independent Commissioner
| | | | |
PRADOPO SUBEKTI Diah pertiwi gandhi Sugi handoko Suryana Tochmi Yoyong
Direktur Direktur Presiden Direktur Direktur Direktur
Director Director President Director Director Director
laporan dewan komisaris
board of commissioners’ report
Mohamad Noer
Presiden Komisaris/Komisaris Independen
President Commisioner/Independent Commissioner
Para pemegang saham yang terhormat, Dear the Respective Shareholders,
Kami dengan gembira menyampaikan bahwa We are pleased to announce the Company has
Perseroan berhasil melampaui tahun 2015 yang successfully managed to exceed 2015 with full of
penuh tantangan dengan baik dan merupakan challenges and was another tremendous chapter
salah satu babak yang luar biasa dalam perjalanan in the Company’s journey to become the Company
Perseroan menuju perusahaan berbasis minyak in oil and gas sector on which the Company has
dan gas bumi dimana Perseroan telah melakukan had new investment in associates company in the
investasi baru pada perusahaan asosiasi yang oil and gas sector in Central Kalimantan in the
bergerak dalam sektor pertambangan minyak dan middle of international crude oil price volatility.
gas bumi di Kalimantan Tengah, di tengah harga
minyak mentah dunia berfluktuatif.
Penambahan investasi pada sektor pertambangan New investment in oil and gas sector is a new
minyak dan gas bumi merupakan tantangan bagi challenge for the Company to continue maintains
Perseroan untuk terus mempertahankan kinerjanya its performance and strives to always innovate in

dan terus berinovasi guna meningkatkan nilai increasing the shareholder value.
tambah pagi pemegang saham.
Kami berkomitmen pada Tata Kelola Perusahaan We are committed to Good Corporate
Yang Baik, yang mengutamakan kepentingan Governance, which promotes the long-term
jangka panjang para pemangku kepentingan, interests of stakeholders, strengthens the Board
memperkuat akuntabilitas Dewan dan manajemen, and management accountability, and helps build
dan membantu membangun kepercayaan public trust in the Company.
masyarakat terhadap Perseroan dalam setiap
aktivitas Perseroan.
Memenuhi ketentuan dari Otoritas Jasa Keuangan To comply with regulation of Financial Services
(OJK), Perseroan telah membentuk Komite Advisory (OJK), the Company has established
Nominasi dan Remunerasi pada bulan Desember a Nomination and Remuneration Committee in
2015 yang beranggotakan 3 (tiga) orang, yaitu December 2015 which consist of 3 (three) members,
Bapak Mohamad Noer selaku ketua dan Bapak which are Mr. Mohamad Noer as the Chairman of
Andreas Tjahjadi dan The Meliani Tanamas selaku the Committee and Mr. Andreas Tjahjadi and The
anggota. Meliani Tanamas as the members.
Selama tahun 2015, Perseroan telah menyalurkan During 2015, the Company has carried out
dana kepedulian terhadap masyarakat yaitu corporate social responsibility to the community
pemberian beasiswa, pembangunan mushollah, as scholarships, development of musholla,
penyediaan sound system dan pengecatan provided a sound system and finish work of the
dinding masjid, mengadakan pelatihan menjahit, mosque, sewing and weaving training and mass
pelatihan menenun dan sunatan massal. Selain itu, circumcision (sunatan massal). The Company also
Perseroan memberikan fasilitas bermain anak-anak provided children playing ground to the health
kepada puskesmas. Perseroan akan melanjutkan clinic (puskesmas). The Company will continue
pemberdayaan ekonomi masyarakat yang sesuai economic empowerment in accordance with
dengan kebutuhan masyarakat dan ketersediaan people’s needs and availability of resources, with
sumber daya dengan tetap memperhatikan nilai- regard to the basic values and character of the
nilai dasar dan karakter masyarakat. communities.
Kami telah menerima laporan auditor independen We have received the independent auditor’s
atas laporan keuangan Perseroan untuk periode report on the Company financial statement for the
yang berakhir pada 31 Desember 2015 dengan periode ending 31 December 2015 with fairness
pendapat Wajar Tanpa Pengecualian sebagaimana opinion as expressed on the Auditor’s letter No:
dimuat dalam Laporan Auditor No: PHHAAS/234/ PHHAAS/234/AH/FP/2016 dated 28 March 2016
AH/FP/2016 tanggal 28 Maret 2016 yang dibuat issued by Public Accountant Paul Hadiwinata,
oleh Kantor Akuntan Publik Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Achmad, Suharli & Partners.
Hidajat, Arsono, Achmad, Suharli & Rekan.
Dewan Komisaris menyampaikan terima kasih We conveys our gratitude to all members of the
kepada para anggota Direksi, yang berhasil Board of Directors for your great contribution of
memenuhi target keuangan dan operasional. the Company target and operation. We conveys
Kami mengucapkan terima kasih kepada para our gratitude to the Company’s stakeholders
pemangku kepentingan Perseroan termasuk including our customers, suppliers, for their
para pelanggan, pemasok atas dukungan dan continued support and trust.
kepercayaan mereka.
Board of Commissioners would like to thank Audit

Komisaris juga menyampaikan terima kasih Committee member for assistance in monitoring
kepada Komite Audit atas bantuan dalam the Company operations and to the key personnel
melakukan pengawasan operasional Perseroan and employees for their dedication, hardwork,
dan kepada segenap personel kunci dan karyawan initiative and loyalty in keeping the Company’s
atas dedikasi, kerja keras, inisiatif dan loyalitasnya growth.
dalam menjaga pertumbuhan Perseroan.
Jakarta, 28 April 2016

Boad of Commissioners
Dewan Komisaris PT Mitra Investindo Tbk.
PT Mitra Investindo Tbk.
Mohamad Noer
Mohamad Noer Andreas Tjahjadi
Andreas Tjahjadi Marcel Tjia Han Liong
Marcel Tjia Han Liong Foo Say Tain
Foo Say Tain Iin Arifin Tahyan
Iin Arifin Tahyan

profil dewan komisaris

board of commissioners’ profile
oil company, i.e PT Mentari Pertiwi (1997-present),

PT Petratama Abdi Nusa (2003-present), TAC Pertamina
– Pilona Petro Tanjung Lontar Limited (2003 – present),
PT Petratama Abdi Nusa (2003-present), PT Mentari
Pambuang International (2011-present); and also as
Commissioner of PT Tri Wahana Universal. He appointed
as President Commissioner of the Company on June
2014.
Mohamad Noer graduated from Bandung Institute

of Technology Bandung with Bachelor Degree in
Petroleum Engineer in 1980. He is a member of Society
of Petroleum Engineers (SPE) Dallas, Texas, United
States of America, member of Indonesia Petroleum
Association (IPA) and member of Society of Indonesian
Mohamad Noer
Petroleum Engineers (IATMI). During his carrer, he
Presiden Komisaris/ Komisaris Independen attended numerous oil and gas seminar both local and
President Commissioner/ Independent Commissioner international.
Mohamad Noer memulai karir sebagai Petroleum

Engineer di PT Pacific Indonesia dan mempunyai
posisi-posisi yang lain dengan posisi terakhir sebagai
Superintendent Production Operation Duri Field II.
Kemudian, beliau bergabung ke PT Suryaraya Teladan
JOB Pertamina sebagai Manajer Operasional dan
ditunjuk sebagai Presiden Direktur (1997-2001). Beliau
juga sebagai Direktur TAC Pertamina–Perkasa Equitorial
Sembakung Limited (2003-2007). Dengan keahlianya
di bidang minyak dan gas selama lebih dari 35 tahun,
beliau sekarang dipercaya untuk memegang posisi
manajemen sebagai direktur di beberapa perusahaan
minyak, sebagai contoh PT Mentari Pertiwi (1997–
sekarang), TAC Pertamina–Pilano Petro Tanjung Lontar
Limited (2003–sekarang), PT Petratama Abdi Nusa
(2003-sekarang), PT Mentari Pambuang International
(2011–Sekarang), dan juga sebagai Komisaris dari PT ANDREAS tjahjadi
Tri Wahana Universal. Beliau ditunjuk sebagai Presiden Komisaris
Komisaris Perusahaan pada Juni 2014. Commissioner
Mohamad Noer lulusan dari Institut Teknologi Bandung, Andreas Tjahjadi adalah pengusaha dengan
Bandung, dengan gelar Sarjana Teknik Perminyakan pengalaman bisnis yang luas, lebih dari 35 tahun,
pada 1980. Beliau anggota dari Society of Petroleum di Amerika Serikat (USA), Kanada, Hong Kong,
Engineers (SPE) Dallas, Texas, Amerika Serikat, anggota dan Indonesia. Beliau memulai karirnya sebagai
dari Indonesia Petroleum Association (IPA) dan anggota pengusaha profesional di Bisnis dan Industri California
dari Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia (IATMI). (Perhimpunan Perumahan di Properti Keuangan dan
Selama karirnya, beliau menghadiri seminar minyak dan Industri), Northridge, California 1978-1981 dan di
gas lokal maupun internasional. North Hollywood Auto Sales and Services, California
1982-1990. Sekarang, beliau sebagai Presiden Direktur
Mohamad Noer started his carrier as Production Engineer PT Berkat Artamulia Cemerlang dan Presiden Direktur
in PT Caltex Pacific Indonesia and held various positions PT Pulau Seroja Jaya, dan beliau juga menduduki
with its last position as Superintendent Production sebagai Direktur Non Eksekutif di Seroja Investments
Operation Duri Field II. He then joined to PT Suryaraya Limited, sebuah perusahaan listing di Singapura,
Teladan JOB Pertamina as Operation Manager and pemilik PT Pulau Seroja Jaya.
appointed as President Director (1997-2001). He was
also as Director of TAC Pertamina - Perkasa Equitorial Andreas Tjahjadi bergelar Bachelor of Engineering and
Sembakung Limited (2003-2007). With his oil and gas Master of Science in Marketing dari Northrop University,
expertise for more than 35 years, he currently entrusted Inglewood, California.
to hold management position as Director in numerous

Andreas Tjahjadi is an entrepreneur with its extensive Marcel Tjia Han Liong is currently the Chief Executive
business experiences, more than 35 years, in United Officer and Executive Director of Interra Resources
States of America (USA), Canada, Hongkong and Limited, a company listed on the Singapore Exchange
Indonesia. He started his career as an professional (SGX). He took on the role in June 2009 and also sits
entrepreneur in Califormia Business and Industry on various boards and management committees of its
(Real Estate Associate in Industry and Commercial subsidiary companies and joint venture entities.
Property), Northridge, California 1978-1981 and in
North Hollywood Auto Sales and Services, California Prior joining to Interra Resources Limited, Marcel
1982-1990. Currently, he is a President Director of Tjia Han Liong was a partner in a regional private
PT Berkat Artamulia Cemerlang and President Director equity and direct investment company with interests
of PT Pulau Seroja Jaya, and he also seated as Non in energy and natural resources. Currently, he is also
Executive Director of Seroja Investments Limited, a a partner in an investment company with holdings
listed company in Singapore, a holding company of in real estate and the automotive industry. Over the
PT Pulau Seroja Jaya. past 25 years, he has gained extensive experience in
mergers and acquisitions such as corporate financing
Andreas Tjahjadi has a Bachelor of Engineering and in Canada, Hong Kong, Singapore, and Indonesia. He
Master of Science in Marketing both from Northrop has a Bachelor of Commerce (Honours) and a Master
University, Inglewood, California. of Business Administration from the University of British
Columbia, Vancouver.
Marcel tjiA han liong

Komisaris Foo say taIn
Commissioner Komisaris
Commissioner
Marcel Tjia Han Liong sekarang Presiden Direktur dan
Direktur Utama Interra Resources Limited, sebuah Foo Say Tain adalah Direktur Keuangan Interra
perusahaan listing di Singapore Exchange (SGX). Beliau Resources Limited, perusahaan listing di Singapore
mengambil perannya di Juni 2009 dan juga menduduki Exchange (SGX). Beliau bergabung pada November
bermacam jabatan dan komite manajemen di anak 2007 dan mempunyai tanggung jawab penuh untuk
perusahaannya dan entitas gabungan. keuangan, dan manajemen akuntansi, perbendaharaan,
pajak, dan masalah kebutuhan perusahaan. Beliau
Sebelumnya bergabung di Interra Resources Limited, memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di bidang
Marcel Tjia Han Liong adalah rekan di permodalan akuntansi, keuangan, dan administrasi di perusahaan
khusus regional dan perusahaan investasi langsung listing dan perusahaan multinasional luar negeri.
dalam hubungannya di sumber daya alam dan
energi. Sekarang, beliau juga sebagai rekan di Foo Say Tain adalah anggota dari Fellow of Chartered
sebuah perusahaan investasi dengan kepengurusan Accountant of Singapore (FCA) dan Fellow of the
perumahan dan industri otomotif. Selama lebih dari Association of Chartered Certified Accountants,
25 tahun, beliau telah memperoleh pengalaman United Kingdom (UK). Beliau bergelar Bachelor of
yang luas di merjer dan akuisisi seperti perusahaan Business Administration dari The National University of
keuangan seperti perusahaan keuangan di Kanada, Singapore.
Hong Kong, Singapura dan Indonesia. Beliau bergelar
Sarjana Keuangan (Dengan Kehormatan) dan Master Foo Say Tain is the Chief Financial Officer of Interra
Administrasi Bisnis dari University of British Columbia, Resources Limited, a company listed on the Singapore
Vancouver. Exchange (SGX). He joined the company in November

2007 and has overall responsibility for its financial and dipercaya sebagai Gubernur OPEC untuk Indonesia.
management accounting, treasury, taxation and other Disamping itu, beliau juga menjabat sebagai Presiden
corporate compliance matters. He has an experience Komisaris di beberapa perusahaan, seperti PT Surveyor
more than 20 years in fields of accounting, finance Indonesia (2003-2005), PT. Pupuk Kaltim (Juni 2004 –
and administration in listed companies and foreign Februari 2006), PT. Elnusa Tbk (2001-2003 dan 2006-
multinational corporations. 2009), PT. Patra Jasa (2006-2009), PT Pelita Air Service
(2010 – Mei 2013). Beliau sekarang juga menduduki
Foo Say Tain is a members of Fellow of Chartered sebagai Direktur Non Eksekutif Tugu Insurances Co.
Accountant of Singapore and a Fellow of the Association Inc, Hong Kong dan Komisaris Independen PT Donggi
of Chartered Certified Accountants, United Kingdom (UK). Senoro LNG sejak 2012.
He holds a degree in Bachelor of Business Administration
from The National University of Singapore. Iin Arifin Tahyan lulusan dari Institut Teknologi Bandung
pada 1977 dengan Sarjana Teknik Perminyakan, dan
memiliki Post Graduate Diploma di Energy Technology
(Geothermal) in 1985 dari University of Auckland,
dan Master Degree di bidang Ekonomi Energi dan
Lingkungan pada 1993.
Iin Arifin Tahyan started his carrier at Ministry of Mine

and Energy in 1978 and held various position as Chief
of Sub Directorate Exploration and Production of Geo
Thermal and assigned as Senior Technical Officer for
Indonesian – Australian Cooperation for Timor Gap
in Darwin, Australia. He was seated as Director of
Exploration and Production in Directorate General
of Oil and Gas and has been assigned as National
Representative from Indonesian in the Organization
of Petroleum Exporting Countries (OPEC). During
year 1999 to 2000, he was appointed as an Special
Expert for the Ministry of Mine and Energy, in Oil and
IIn arifin tahyan Gas Sector, and Secretary for the Government Board
Komisaris of Commissioners of PT Pertamina (Dewan Komisaris
Commissioner Pemerintah untuk Pertamina or DKPP).
Iin Arifin Tahyan memulai karirnya di Departemen Iin Arifin Tahyan’s carrier in Pertamina started on 2001
Pertambangan dan Energi pada 1978 dan memegang as Director of Management Production Sharing (MPS)
beberapa jabatan sebagai Kepala Sub Direktorat and on the same years appointed as Upstream Director.
Eksplorasi dan Produksi Panas Bumi dan bertugas sebagai In year 2003-2006, he appointed as Director General
Senior Technical Officer pada kerjasama Indonesia – of Oil and Gas in Ministry of Mine and Energy and
Australia untul Timor Gap di Darwin, Australia. Beliau entrusted as Governor of OPEC for Indonesia. Besides
menduduki sebagai Direktur Eksplorasi dan Produksi that, he also served as President Commissioner in
di Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi dan telah various company, i.e PT. Surveyor Indonesia (2003-
bertugas sebagai perwakilan Indonesia di Organization 2005), PT. Pupuk Kaltim (June2004 -Februari 2006),
of Petroleum Exporting Countries (OPEC). Selama 1999 PT. Elnusa Tbk (2001-2003 and 2006-2009), PT. PatraJasa
sampai 2000, beliau ditunjuk sebagai Staf Ahli Menteri (2006-2009), PT Pelita Air Service (2010-Mei 2013).
untuk Kementerian Pertambangan dan Energi, bidang He currently also seated as Non-Executive Director
minyak dan gas bumi, dan Sekretaris untuk Dewan Tugu Insurances Co. Inc, Hong Kong and Independent
Komisaris Pemerintah untuk Pertamina (DKPP). Commissioner PT Donggi Senoro LNG since 2012.
Karir Iin Arifin Tahyan di Pertamina mulai dari 2001 He graduated from Bandung Institute of Technology in
sebagai Direktur Management Production Sharing 1977 with a Bachelor Degree in Petroleum Engineer,
(MPS) dan di tahun yang sama ditunjuk sebagai and hold Post Graduate Diploma in Energy Technology
Upstream Director. Pada tahun 2003-2006, beliau (Geothermal) in 1985 from University of Auckland, and
ditunjuk sebagai Direktur Jenderal Minyak dan Gas Master Degree in Energy and Environmental Economics
Bumi di Kementerian Pertambangan dan Energi dan in 1993.

laporan dIREKSI
board of Directors’ report
Sugi Handoko
Presiden Direktur
President Director
Para pemegang saham yang terhormat, Dear the Respective Shareholders,
Puji syukur tak terhingga kami panjatkan ke hadirat Our gratitude and praises to the God Almighty
Tuhan Yang Maha Esa, melalui kesempatan ini for all his merciful. We are pleased to report to
kami laporkan kepada para Pemegang Saham the shareholders, our performance and strategic
kinerja dan pencapaian strategis Perseroan achievement throughout year 2015. This Annual
sepanjang tahun 2015. Laporan Tahunan ini tidak Report is not limited to financial reporting, but
sebatas pelaporan keuangan, tetapi diharapkan it is expected to draw the reader’s attention to
pemegang saham dapat memahami kegiatan- understand the activities of the Company to
kegiatan yang telah dilakukan Perseroan dalam achievie its performance and digest the future
mencapai kinerja dan mengetahui bagaimana prospects. This Annual Report also reflects the
prospek Perseroan ke depan. Penyusunan Company’s implementation on Good Corporate
Laporan Tahunan ini merupakan wujud Perseroan Governance as a measure of disclosure information
menerapkan Good Corporate Governance and establishing the transparency of the Company.
sebagai langkah pengungkapan informasi dan
menciptakan transparansi Perseroan.

Kinerja Perseroan Company Performance
Aset Perseroan mengalami penurunan sebesar The Company’s assets were declining of 31.36%
31,36% dari sebesar Rp 362,68 miliar tahun 2014 from Rp 362.68 billion in year 2014 to Rp 248.93
menjadi sebesar Rp 248,93 miliar pada tahun billion in year 2015 due to the impairment losses
2015, yang terutama disebabkan oleh kerugian of oil and gas properties of Rp 144.88 billion as an
penurunan nilai atas aset minyak dan gas bumi impact of the continues oil price strike.
sebesar Rp 144,88 miliar akibat penurunan harga
jual minyak mentah dunia yang sangat signifikan.
Penjualan Perseroan pada segmen pertambangan Sales of the granite mining segment during 2015
batu granit mengalami penurunan sebesar decreased by 25.66% from Rp 169.30 billion in
15,40% dari Rp 169,30 miliar pada tahun 2014 2014 to Rp 143,23 billion in year 2015 due to the
menjadi Rp 143,23 miliar pada tahun 2015 yang shortage of demand along with the slowdown
disebabkan oleh penurunan jumlah permintaan of economic. Mean while, sales of oil of 67,669
seiring dengan kelesuan ekonomi. Sedangkan barrel or equal to Rp 31.38 billion, reflected an
Penjualan minyak mentah tercatat sebesar increase of 74.64% compared to year 2014 as the
67.669 barel atau sejumlah Rp 31,38 miliar pada Company only recorded sales on subsidiaris since
tahun 2015 mengalami kenaikan sebesar 74,64% the subsidiaries acquisition in 2014.
dibandingkan tahun 2014, Perseroan hanya
mencatat Penjualan atas entitas anak tersebut
sejak diakuisisi pada tahun 2014.
Pada segmen pertambangan batu granit, Beban In mining granite segment, cost of sales
Pokok Penjualan mengalami penurunan 26,07% decreased 26.07% to Rp 82.13 billion in 2015
dari sebesar Rp 111,09 miliar pada tahun 2014 from Rp 111.09 billion in 2014 along with the
menjadi Rp 82,13 miliar pada tahun 2015 seiring sales declined. Mean while, for the oil mining
dengan penurunan Penjualan. Sedangkan pada sector, cost of sales increased 253.72% to Rp 62.99
segmen pertambangan migas, beban pokok billion in 2015 from Rp 17.81 billion in 2014,
penjualan mengalami kenaikan 253,72% dari primarily due to the increase in amortisation of
sebesar Rp 17,81 miliar pada tahun 2014 menjadi oil and gas properties for 679.37% to Rp 30.29
sebesar Rp 62,99 miliar pada tahun 2015. Hal ini billion in 2015 from Rp 3.88 billion in 2014 that
terutama disebabkan kenaikan beban amortisasi allocated into the cost of sales 2014.
aset minyak dan gas bumi sebesar 679,37% dari
Rp 3,88 miliar pada tahun 2014 menjadi Rp 30,29
miliar pada tahun 2015.
Beban usaha Perseroan dan entitas anak sebagian Our operating expenses, comprised of salaries,
besar berupa gaji dan tunjangan dan jasa wages and allowances and professional services
profesional seluruhnya sebesar Rp 14,73 miliar di amounted as to Rp 14.73 billion in 2015, represents
tahun 2015, mengalami penurunan sebesar 36,64% a 36.64% decrease compared to 2014, as the
jika dibandingkan dengan tahun 2014, hal ini Company had substans settled post-employment
terutama disebabkan pada tahun 2014 Perusahaan benefit to the changes of the major shareholder of
telah menyelesaikan kewajiban imbalan pasca- the Company with benefit paid amounting Rp 17.06
kerja sehubungan dengan perubahan pemegang billion in 2014 and the increase of salaries, wages
saham utama Perusahaan dengan keseluruhan and allowance the Company and subsidiaries for
jumlah imbalan sebesar Rp 17,06 miliar dan adanya 33.78% or became Rp 13.45 billion in 2015.
peningkatan beban gaji Perseroan dan entitas
anak di tahun 2015 sebesar 33,78% atau menjadi
sebesar Rp 13,45 miliar di tahun 2015.

Sedangkan jasa profesional sebesar Rp 2,41 Professional services amounted to Rp 2.41 billion
miliar di tahun 2015 mengalami kenaikan sebesar in 2015, represents 179.25% increase compare to
179,25% jika dibandingkan dengan jumlah di tahun 2014, the right issue plan that had been stopped,
2014, hal ini dikarenakan terdapat pembebanan and these cost should be allocated in year 2015.
atas biaya-biaya sehubungan dengan rencana We regretfully to report, due to the cancellation of
penerbitan kembali saham dengan Hak Memesan right issue process, the suspension of Company’s
Efek Terlebih Dahulu (“HMETD”) yang tidak share trading since Juni 2015 up to this report
dilanjutkan prosesnya pada tahun berjalan. remain continue. The management should strive
Perkenankan kami sampaikan, terkait dengan tidak for having approval on lifting suspension in order
dilanjutkannya rencana Right Issue, penghentian to ensure the shareholder’s investments and
perdagangan saham (Suspensi) Perseroan interest as well.
yang telah berlangsung sejak Juni 2015 dan
hingga laporan ini disampaikan masih berlanjut.
Manajemen berupaya untuk dapat dibukanya
kembali perdagangan saham Perseroan untuk
menjamin kepastian investasi dan kepentingan
para pemegang saham.
Pada tahun 2015, Perseroan mengalami rugi bersih The Company experienced net loss Rp 179.56
sebesar Rp 179,56 miliar dari sebelumnya laba billion in the year 2015, whilst the previous year
bersih sebesar Rp 7,58 miliar di tahun 2014. Hal ini booked net profit amounted Rp 7.58 billion.
terutama disebabkan oleh kerugian penurunan nilai Impairment losses of oil and gas properties,
aset minyak dan gas bumi, kerugian penurunan nilai property and equipment and mining properties
aset tetap dan penurunan nilai aset pertambangan with total of Rp 153.18 billion has made a significant
dengan jumlah sebesar Rp 153,18 miliar memberikan losses in year 2015.
kontribusi terbesar atas kerugian tahun 2015.
Investasi Baru New Investment
Sebagai kelanjutan langkah Perseroan untuk As being a milestones in entering oil and
memasuki sekaligus memperkuat landasan dalam gas business and strengthening the strategic
segmen minyak dan gas bumi, pada tanggal foundation in the fields of oil and gas, on 26
26 Juni 2015 Perusahaan mengakuisisi 33,33% June 2015, the Company acquired 33.33% equity
kepemilikan saham Mentari Garung Energy shares in Mentari Garung Energy (MGE) for a total
Limited (MGE) dengan harga perolehan sebesar purchase consideration of Rp 13.365.000,000.
Rp 13.365.000.000.
Mentari Garung Energy Ltd (MGE) adalah Mentari Garung Energy Ltd (MGE) is the winning
pemenang tender kerja sama bagi hasil di bidder to cooperate in the Work Area exploration
Wilayah Kerja eksplorasi Minyak dan Gas Bumi di of Oil and Gas in Central Kalimantan and have
Kalimantan Tengah dan berhak mengelola wilayah the right to manage the working area with System
kerja tersebut dengan Sistem Kontrak Bagi Hasil Production Sharing Contract/PSC with the Special
(Production Sharing Contract/PSC) dengan Unit of Upstream Oil and Gas (SKK Migas).
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Cooperation Contract is valid for a period of 30
Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK MIGAS). Kontrak (thirty) years beginning on the date of 22 May 2015
Kerja Sama ini berlaku untuk jangka waktu 30 (tiga with work area covering 7,250.35 km ².
puluh) tahun dimulai pada tanggal 22 Mei 2015
dengan luas Wilayah Kerja 7.250,35 Km².

Penerapan Tata Kelola Good Corporate Governance

Perusahaan Implementation
Penerapan tata kelola perusahaan yang baik (Good Implementation of good corporate governance
Corporate Covernance/GCG) merupakan bagian (GCG) is part of the Company transformation to
dari transformasi Perseroan untuk mewujudkan create a professional Company performance.
kinerja Perusahaan yang profesional.
Pada tahun 2015, Perseroan telah memulai In year 2015, the Company start introduce a
penerapan Whistleblowing System untuk Whistleblowing System to ensure all of the
memastikan semua elemen perusahaan memiliki Company’s elements have a high standards of
standar pengawasan yang tinggi dan etika yang business and personal ethics in conducting their
baik dalam menjalankan tugas dan tanggung duties and responsibilities in the Company. In
jawabnya dalam Perseroan. Selain itu juga addition, the Company has set-up Committee
Perseroan telah membentuk Komite Nominasi dan Nomination and Remuneration.
Remunerasi.
Perseroan meyakini, implementasi GCG akan The Company believes that implementation of
mengantarkan Perseroan untuk dapat terus GCG will lead the Company to sustainable growth
berkembang dengan dilandasi prinsip-prinsip through a transparency, accountable, responsible
transparansi, akuntabilitas, bertanggung jawab, and fair business.
kemandirian serta kewajaran dalam bisnis.
Tantangan dan prospek usaha CHALLENGES AND PROSPECT YEAR

2016 2016
Di tengah kelesuan perekonomian global serta In the midst of the global economic turn down
penurunan harga minyak mentah yang mencapai and declining of crude oil prices that reached
US$ 35,47 per barel pada Desember 2015, semakin to US$ 35.47 per barrel in December 2015, the
memacu Perseroan terus melakukan efisien Company continues gearing up efficiency through
dengan meningkatkan kontrol pengendalian controlling of production cost and maintaining the
biaya produksi dan menjaga stabilitas produksi stability of production i.e carrying out optimization
melalui optimasi sumur yang ada pada entitas of existing wells in the Company’s subsidiaries.
anak Perseroan.
Namun demikian, Perseroan yakin peluang dalam However, the Company believes opportunities in
industri minyak dan gas bumi masih sangat besar the oil and gas industry still can be developed,
untuk dikembangkan terutama dalam eksplorasi especially in the exploration of crude oil, since
minyak mentah, mengingat Indonesia memiliki Indonesia has enormous potential oil reserves.
potensi cadangan minyak bumi yang sangat besar.
Disamping itu, Perseroan juga mempertimbangkan In addition, the Company considers any potential
potensi dan peluang bisnis yang memiliki sinergi and business opportunities that having synergy
dengan eksploitasi dan eksplorasi minyak dan gas with exploitation and exploration of oil and gas, in
bumi, agar tercipta sinergi dan keseimbangan order to create synergy and balance portfolio and
portofolio dan guna meraih pertumbuhan usaha to achieve strong and stable business growth.
yang kuat dan stabil.

Penutup Closing Remarks
Kami menghaturkan terima kasih kepada seluruh We would like to thank to the Board of
anggota Dewan Komisaris atas saran dan arahannya Commissioners for your advice and guidance
dalam menjalankan fungsi pengawasan terhadap in supervising the management and business
manajemen dan aktivitas bisnis Perseroan, dan activities of the Company as well as to all member
terima kasih atas peran aktif Direksi serta Anggota for your active participation throughout the year.
Komite selama tahun berjalan. Penghargaan Our great appreciation also to the shareholders
tinggi kami sampaikan kepada para pemegang and business partners, the relevant government
saham, mitra bisnis dan instansi pemerintah authorities for their trust worthiness and support
terkait atas kepercayaan dan dukungannya bagi for the growth of the Company.
perkembangan Perseroan hingga saat ini.
Kami menyampaikan terima kasih kepada segenap We would like to thank our key personnels and
personel kunci dan karyawan atas dedikasi, employees for their dedication, commitment
komitmen dan loyalitasnya dalam mengemban and loyalty in conducting their duties and
tugas dan tanggung jawabnya pada Perseroaan. responsibilities in the Company. We belive with
Kami percaya, dengan bekal dukungan dan all supports and cooperation of all parties, the
kerjasama semua pihak, Perseroan akan terus Company will at the end will always enhance its
tumbuh dan berkembang dalam berbagai situasi shareholder value to all stakeholders.
ekonomi dan meningkatkan nilai tambahnya bagi
para pemangku kepentingan.
Jakarta, 28 April 2016 Jakarta, 28 April 2016
Dewan Direksi Board of Directors

PT Mitra Investindo Tbk. PT Mitra Investindo Tbk.
Sugi Handoko Sugi Handoko

Pradopo Subekti Pradopo Subekti
Diah Pertiwi Gandhi Diah Pertiwi Gandhi
Yoyong Yoyong
Suryana Tochmi Suryana Tochmi

profil direksi
board of directors’ profile
Sugi Handoko graduated from the Bandung Institute

of Technology in 1988 with a Bachelor’s Degree in
Petroleum Engineering. He is a member of the Society of
Petroleum Engineers, Indonesian Petroleum Association
and Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia.
SUGI HANDOKO
Presiden Direktur
President Director
Sugi Handoko ditunjuk sebagai Presiden Direktur

perusahaan pada Juni 2014. Beliau juga ditunjuk
sebagai Vice President Operation Interra Resources
Limited, perusahaan publik di Singapore Exchange Pradopo subekti
(SGX) sejak 2012, dan memiliki tanggung jawab
seluruhnya pada pengelolaan eksplorasi dan produksi Direktur
minyak dan gas bumi. Sebelum penunjukan saat ini Director
pada Interra Resources Limited, beliau adalah Country
Manager Goldpetrol JOC Inc. Beliau mempunyai lebih Pradopo Subekti lulusan UPN Veteran Yogyakarta pada
dari 25 tahun pengalaman dalam manajemen produksi 1984 dengan Sarjana Teknik Perminyakan, dan memulai
dan eksplorasi minyak dan gas bumi, yang meliputi karirnya pada PT Caltex Pacific Indonesia dari 1985
engineering, produksi, keuangan, pengadaan barang, sampai 1994. Beliau bekerja untuk JOB Pertamina –
logistik, sumber daya manusia, dan hubungan dengan PT Surya Raya Teladan dan TAC Pertamina- Retco PE,
pemerintahan. sebelum bergabung di Goldpetrol JOC Inc. di Myanmar
pada 2003, anak perusahaan Interra Resources Limited
Sugi Handoko lulusan dari Institut Teknologi Bandung di Myanmar. Beliau mempunyai pengalaman lebih dari
pada 1988 dengan Sarjana Teknik Perminyakan. 30 tahun dalam pengelolaan dan manajemen produksi
Beliau adalah anggota dari The Society of Petroleum dan eksplorasi minyak dan gas bumi, yang meliputi
Engineers, Indonesian Petroleum Association, dan engineering, produksi, aktivitas pengeboran, juga
Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia. pengadaan barang.
Sugi Handoko appointed as the President Director of Pradopo Subekti ditunjuk sebagai Direktur perusahaan
the Company on June 2014. He also appointed as Vice pada Juni 2014, disamping itu menduduki sebagai
President of Operations of Interra Resources Limited, Deputy Country Manager of Goldpetrol JOC Inc. di
a company listed on the Singapore Exchange (SGX) Myanmar sejak 2012.
since 2012, and has overall responsibility of managing
its oil and gas exploration and production operations. Pradopo Subekti graduated from UPN Veteran
Prior to the current appointment in Interra Resources Yogyakarta in 1984 with a Bachelor’s Degree in
Limited, He was the Country Manager of Goldpetrol Petroleum Engineer, and started his carrier at PT
JOC Inc. He has more than 25 years of experience in oil Caltex Pacific Indonesia from 1985 to 1994. He worked
and gas exploration and production management and for JOB Pertamina – PT Surya Raya Teladan and TAC
operations, which includes engineering, production, Pertamina – Retco PE, before he joined to Gold Petrol
finance, procurement, logistic, human resources, and JOC Incorporated in Myanmar in 2003, a subsidiaries
government liaison. of Interra Resources Limited in Myanmar. He has more

than 30 years of experience in oil and gas exploration, Obayashi (1990-1994) as a business development & legal
production management and operations, which staff and moved to PT Minsuco Konstruksindo as legal
includes engineering, production, drilling activities as staff (1994-1996). She joined with the Company since
well as procurement. 1997 as a Legal & Corporate Secretary, and appointed
as a President Director of the Company since 2005-
Pradopo Subekti appointed as the Director of the 2009. She also been assigned as a Corporate Secretary
Company on June 2014, besides seats as Deputy for PT Siwani Makmur Tbk (2000-2004) and served as a
Country Manager of Goldpetrol JOC Inc. in Myanmar Corporate Counsel at PT Jakarta International Trade Fair
since 2012. (2002-2004). Previously she was acted as off-counsel
at Sani Aminuddin & Partners (2004-2012) and senior
counsel at Bahar & Partners (2013). Currently she also
seats as Director of Goldwater LS Pte Ltd and IBN Oil
Holdico, the Company subsidiaries which has technical
assistance contract with PT Pertamina EP in exploitation
of oil and gas in Sorong, Papua.
DIAH PERTIWI GANDHI

Direktur
Director
Diah Pertiwi Gandhi, warga Negara Indonesia,

memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Universitas
Indonesia. Memulai karir sebagai Junior Associate pada
Chandra Motik Jusuf Jemat & Associate, kemudian Yoyong
bekerja pada PT Jaya Obayashi sebagai Legal & Direktur
Business Development Staff (1990 – 1993) dan bekerja Director
pada PT Minsuco Konstruksindo sebagai Personnel
and Legal Head (1994-1996). Sejak awal tahun 1997, Yoyong mendapat gelar Sarjana Ekonomi jurusan
bergabung dengan Perseroan sebagai Legal Staff and Akuntansi dari Universitas Persada Indonesia
Corporate Secretary, dan diangkat sebagai Presiden “YAI“Jakarta dan Master Bisnis dan Administrasi dari
Direktur selama periode 2005-2009. Pernah ditugaskan Sekolah Bisnis dan Manajemen dari Institut Teknologi
sebagai Corporate Secretary pada PT Siwani Makmur Bandung. Beliau mempunyai pengalaman lebih dari 20
Tbk (2000-2004) serta Corporate Counsel pada PT tahun di keuangan, akuntansi dan pajak. Beliau memulai
Jakarta International Trade Fair (2002-2004). Disamping karir sebagai auditor di Kantor Akuntan Publik Hans,
itu, beliau pernah menjabat sebagai off-counsel pada Tuanakotta & Mustofa (Deloitte Touche Tohmatsu).
Sani Aminuddin & Partners (2004-2012) dan senior Sekarang, beliau juga menjabat sebagai Direktur IBN Oil
counsel pada Law Firm Bahar & Partners (2013). Holdico, anak perusahaan yang mempunyai Technical
Sekarang beliau juga menjabat sebagai Direktur pada Assistance Contract (TAC) dengan PT Pertamina EP di
Goldwater LS Pte Ltd dan IBN Oil Holdico, anak eksploitasi minyak dan gas bumi di Sorong, Papua.
perusahaan yang mempunyai Technical Assistance
Contract (TAC) dengan PT Pertamina EP di eksploitasi YOYONG holds a Bachelor Degree in Economics
minyak dan gas bumi di Sorong, Papua. majoring in Accountancy from University of Persada
Indonesia “YAI” and Master of Business Administration
Diah Pertiwi Gandhi, Indonesian Citizen, holding a law from School of Business and Management from the
degree from University of Indonesia. Started its career Bandung Institute of Technology. He has an experience
as a Junior Associate at a Law Firm Chandra Motik for more than 20 years in finance, accounting and taxation.
Jusuf Jemat & Associate, then she worked for PT Jaya He started his career as an auditor in Hans, Tuanakotta &

Mustofa Registered Public Accountant (Deloitte Touche Manajer Lapangan pada 1994. Beliau ditunjuk sebagai
Tohmatsu). Currently he also seats as Director of IBN Oil Presiden Direktur PT Infratama Yakti, sebuah perusahaan
Holdico, the Company subsidiaries which has technical konsultan. Pada 1995 sampai 1997, beliau bergabung
assistance contract with PT Pertamina EP in exploitation dengan TAC Pertamina – Pilona Sabaku/Salawati
of oil and gas in Sorong, Papua. sebagai Manajer Operasional dan dipromosikan ke
TAC Pilona Petro Tanjung Lontar Ltd. sebagai General
Manajer dan di waktu yang sama menjabat sebagai
Direktur dan General Manager TAC Perkasa Equatorial
Sembakung Ltd. Sekarang, beliau juga menjabat
sebagai Direktur TAC Pilona Petro Tanjung Lontar dan
PT Panghegar Group, sebuah Perusahaan Perhotelan
dan Properti dan Presiden Direktur PT Panghegar Kana
Legacy, anak perusahaan PT Panghegar.
Suryana Tochmi graduated from the Bandung Institute

of Technology in 1988 with a Bachelor’s Degree in
Petroleum Engineering. He is a member of Indonesian
Petroleum Association and Ikatan Ahli TeknikMinyak
Indonesia (Indonesian Petroleum Engineer Association),
Board Member of Technical Assistance Contract Forum
and Board Member of Indonesian Upstream Oil & Gas
Company Association. He has more than 34 years
working experience in the oil and gas industry.
Suryana tochmi
Direktur Suryana Tochmi started his carrier in 1980 – 1983 as
Director Petroleum Engineer in the Independent Indonesian
American Petroleum Company (IIAPCO), and worked
Suryana Tochmi lulusan dari Institut Teknologi Bandung for Asamera Oil as Production Engineer with its last
pada 1988 dengan gelar Sarjana Teknik Perminyakan. position as Field Manager of Asamera Oil, North
Beliau anggota dari Indonesian Petroleum Association Sumatera. He also work for overseas assignment with
dan Ikatan Ahli Teknik Minyak Indonesia (Indonesian Gulf Canada in Calgary and North Alberta, before
Petroleum Engineer Association), Anggota Dewan he joined with JOB Pertamina-Citra Patenindo Nusa
Technical Assistance Contract Forum dan Anggota Pratama,Abab,Raja and Dewa as Field Manager in
Dewan Indonesian Upstream Oil & Gas Company 1994. He was appointed as the President Director of
Association. Beliau memiliki pengalaman lebih dari 34 PT. Infratama Yakti, a consulting company. In 1995 to
tahun di industri minyak dan gas bumi. 1997, he joined with TAC Pertamina–Pilona Sabaku/
Salawati as Operations Manager and promoted to TAC
Suryana Tochmi memulai karir pada 1980-1983 sebagai Pilona Petro TanjungLontar Ltd. as General Manager
Petroleum Engineer di Independent Indonesian and at the same time seated as Director and General
American Petroleum Company (IIAPCO), dan bekerja di Manager for TAC Perkasa Equatorial Sembakung Ltd.
Asamera Oil sebagai Manajer Produksi dengan posisi Currently, he is also the Director of TAC Pilona Petro
terakhir sebagai Field Manager Asamera Oil, Sumatera Tanjung Lontar and PT Panghegar Group, a Hotel and
Utara. Beliau juga bekerja utusan luar negeri dengan Property Company and the President Director of PT
Gulf Canada di Calgary dan Alberta Utara, sebelum Panghegar Kana Legacy, subsidiary company of PT
beliau bergabung dengan JOB Pertamina – Citra Panghegar.
Patenindo Nusa Pratama, Abab, Raja, dan Dewa sebagai

Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan

Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan
Tahunan 2015 PT Mitra Investindo Tbk
Statement of Members of Board of Commissioners and Directors on the
Responsibility for the Annual Report 2015 of PT Mitra Investindo Tbk
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan We, the undersigned, state that all information
bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan in the Annual Report of PT Mitra Investindo Tbk
PT Mitra Investindo Tbk tahun 2015 telah dimuat for the year 2015 are presented in its entirety and
secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas we are fully responsible for the correctness of the
kebenaran isi laporan tahunan Perseroan. contents in the annual report of the Company.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This statement is hereby made in all truthfulness.
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
Mohamad Noer
Presiden Komisaris/Komisaris Independen
President Commissioner/Independent Commissioner
Andreas Tjahjadi Marcel Tjia Han Liong

Komisaris Komisaris
Commissioner Commissioner
Foo Say Tain Iin Arifin Tahyan

Komisaris Komisaris
Commissioner Commissioner

DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
Sugi Handoko
Presiden Direktur
President Director
Pradopo Subekti Diah Pertiwi Gandhi

Direktur Direktur
Director Director
Yoyong Suryana Tochmi

Direktur Direktur Independen
Director Independent Director

ANALISIS DAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
MANAGEMENT ANALYSIS AND DISCUSSION

Analisis dan pembahasan manajemen
Selama tahun 2015, Perseroan fokus pada efisiensi Throughout 2015, the Company focused on cost
biaya dan penguatan segmen usaha migas agar efficiency program and strengthening oil and gas
Perseroan semakin siap untuk menghadapi segment to mastering the challenges ahead and
tantangan kedepan dan meraih pertumbuhan to achieving strong and stable business growth.
usaha yang kuat dan stabil. Sebagai langkah As a step to strengthen the oil and gas segment,
memperkuat segmen usaha migas, pada tanggal on 26 June 2015, the Company acquired 33.33%
26 Juni 2015, Perusahaan mengakuisisi 33,33% equity shares in Mentari Garung Energy Limited
kepemilikan saham pada Mentari Garung Energy (MGE).
Limited (MGE).
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF

LAIN KONSOLIDASIAN
Angka-angka kinerja keuangan yang disajikan The financial performance figures shown in the
pada tabel di bawah adalah angka konsolidasi table below are consolidated figures derived from
yang mencerminkan kinerja Perseroan dan anak the performance of the Company and subsidiaries
perusahaan dan dinyatakan dalam miliar Rupiah. and are quoted in billions of Rupiah.
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN

(dalam miliar Rupiah) (in billion Rupiah)
2014 2015 Perubahan

Uraian Changes (%) Items
Penjualan 169,30 143,23 -15,40 Sales
Laba (Rugi) Kotor 40,41 (1,89) -104,69 Gross Profit (Loss)
EBITDA 22,78 (139,58) -712,73 EBITDA
Laba (Rugi) Usaha 7,75 (25,29) 426,32 Operating Profit (Loss)
Laba (Rugi) Bersih 7,58 (179,56) -2468,87 Net Profit (Loss)
Penjualan Revenue
Penjualan Perseroan menurun 15,40% menjadi Our revenue decreased by 15.40% to Rp 143.23
Rp 143,23 miliar di tahun 2015 dari Rp 169,30 billion in 2015 from Rp 169.30 billion in 2014, driven
miliar di 2014, hal ini dipengaruhi oleh penjualan by the Company sales in the granite mining sector
Perseroan pada sektor pertambangan batu during 2015 decreased by 25.66% compared to
granit selama tahun 2015 mengalami penurunan 2014 amounting 1,314,882 tonnes. Meanwhile, for
sebesar 25,66% dibandingkan tahun 2014 the oil mining sector run by the subsidiary, sales of
sebesar 1.314.882 ton. Sedangkan pada sektor crude oil recorded 67,669 barrel or Rp 31.38 billion,
pertambangan minyak yang dijalankan oleh anak increased by 74.64% compared to 2014 since the
perusahaan, penjualan minyak mentah di tahun Company recorder sales of crude oil from the
2015 tercatat sebesar 67.669 barel atau setara acquisition of the subsidiaries on August 2014. Did
Rp 31,38 miliar, mengalami kenaikan sebesar not show a the increasing sales of crude oil showed
74,64% dibandingkan tahun 2014 karena Perseroan no increase in revenue of the Company significant
mencatat penjualan sejak akuisisi entitas anak pada

Agustus 2014. Kenaikan penjualan minyak mentah due to the selling price of oil in Indonesia fell down
tidak menunjukkan peningkatan pendapatan to USD 33.40/barrel.
Perseroan secara signifikan dikarenakan harga jual
minyak mentah Indonesia mengalami penurunan
sampai dengan USD 33,40/barel.
Pengeluaran EXPENDITURE
Beban Pokok Penjualan COST OF SALES

Beban pokok penjualan Perseroan sebesar Rp 145,13 Our 2014 cost of sales of Rp 145.13 billion, was
miliar merupakan peningkatan sebesar 12,59% dari 12.59% higher than the corresponding figure in
tahun 2014. Beban pokok penjualan kami terutama 2014. Our cost of revenue primarily comprises of
terdiri dari biaya perbaikan dan pemeliharaan machine repair and maintenance cost, loading
mesin, bongkar muat, pemakaian bahan bakar, and discharging, fuel consumption, explosive,
bahan peledak, upah serta beban penyusutan wages as to depreciation and amortisasion of
dan amortisasi aset pertambangan.Pada sektor mining assets. In mining granite sector, cost of
pertambangan batu granit, beban pokok penjualan sales decreased 26.07% to Rp 82.13 billion in
mengalami penurunan 26,07% menjadi Rp 82,13 2015 from Rp 111.09 billion in 2014, in line with
miliar pada tahun 2015 dari sebelumnya sebesar the decreased of quantity production of 373,454
Rp 111,09 miliar pada tahun 2014, hal ini sejalan tonnes or 30.06% to 866,530 tonnes in 2015.
dengan penurunan kuantititas produksi sebesar
373.454 ton atau 30,06% menjadi 866.530 ton pada
tahun 2015.
Sedangkan pada sektor pertambangan minyak, Meanwhile for the oil mining sector, cost of sales
beban pokok penjualan mengalami kenaikan increased 253.72% from Rp 17.81 billion in 2014
253,72% dari sebelumnya sebesar Rp 17,81 miliar to Rp 62.99 billion in 2015. This was primarily
pada tahun 2014 menjadi sebesar Rp 62,99 miliar due to the amortisation of oil and gas properties
pada tahun 2015. Hal ini terutama disebabkan increased by 679.37% from Rp 3.88 billion in 2014
kenaikan beban amortisasi aset minyak dan gas bumi to Rp 30.29 billion in 2015. The amortisation
sebesar 679,37% dari sebelumnya sebesar Rp 3,88 cost is calculated based on number of unit
miliar pada tahun 2014 menjadi sebesar Rp 30,29 production method which increased 125.77%
miliar pada tahun 2015. Pembebanan amortisasi and also the impact on the increase of foreign
dihitung berdasarkan metode unit produksi yang currency exchange difference up to 11.97%.
mengalami kenaikan sebesar 125,77% dan juga
dampak atas kenaikan selisih kurs mata uang asing
sampai dengan 11,97%.
BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES

Beban usaha Perseroan dan entitas anak menurun Operating expenses decreased by Rp 9.23 billion
sebesar Rp 9,23 miliar atau sebesar 28,30% dari or 28.30% from Rp 32.62 billion in 2014 to Rp 23.30
Rp 32,62 miliar pada tahun 2014 menjadi Rp 23,30 billion in 2015. Mainly caused from decreasing
miliar pada tahun 2015. Hal ini terutama berasal post employment benefit Rp 11.88 billion due to
dari penurunan biaya imbalan pasca kerja sebesar additional post employment benefit expenses in
Rp 11,88 miliar yang disebabkan adanya tambahan relation to the changes of major shareholders in
beban imbalan pasca-kerja sehubungan perubahan 2014 and increasing of professional fee for Rp 1.55
pemegang saham utama pada tahun 2014 dan billion related to corporate action.

kenaikan biaya jasa profesional sebesar Rp 1,55

miliar terkait dengan rencana aksi koperasi.
Sedangkan jasa profesional sebesar Rp 2,41 miliar The Professional services amounted to Rp 2.41
di tahun 2015 mengalami kenaikan sebesar 179,25% billion in 2015, represents a 179.25% increase
jika dibandingkan dengan jumlah di tahun 2014, hal compare to 2014, primarily due to the right issue
ini dikarenakan terdapat pembebanan atas biaya- process that had been cancelled and should be
biaya sehubungan dengan rencana penerbitan charged in the current year.
kembali saham dengan hak memesan efek terlebih
dahulu (HMETD) yang tidak dilanjutkan prosesnya
pada tahun berjalan.
Rugi dari Operasi LOSS FROM OPERATIONS
Rugi dari operasi Perseroan meningkat 426,32% As a result, our loss from operations increased
menjadi Rp 25,29 miliar pada tahun 2015 dari 426.32% to Rp 25.29 billion in 2015 from income
sebelumnya laba Rp 7,75 miliar pada tahun 2014 Rp 7.75 billion in 2014 and primarily due to the
dan hal ini terutama dikarenakan kenaikan beban increase of amortisation of oil and gas properties
amortisasi minyak dan gas bumi sebesar 679,37% of 679.37% or equal to Rp 26.41 billion.
atau setara Rp 26,41 miliar.
EBITDA EBITDA
EBITDA Perseroan menurun 712,73% menjadi rugi Our EBITDA decreased 712.73% to loss RP 139.58
Rp 139,58 miliar di 2015 dari laba Rp 22,78 miliar billion in 2015 from income Rp 22.78 billion in
pada tahun 2014. Penurunan yang terjadi pada 2014. The decreased in our EBITDA was a result
EBITDA Perseroan dikarenakan adanya kerugian from impairment losses of oil and gas properties
penurunan nilai aset minyak dan gas bumi sebesar from subsidiaries amounted Rp 144.97 billion.
Rp 144,97 miliar.
PENDAPATAN BEBAN LAIN-LAIN BERSIH OTHER (EXPENSES) INCOME - NET
Pada tahun 2015, akun ini mencatat beban lain-lain In 2015, this account recorded net expenses of
bersih sebesar Rp 150,39 miliar dari penghasilan Rp 150.39 billion from net income Rp 4.05 billion
lain-lain bersih Rp 4,05 miliar di tahun 2014 yang in 2014, primarily due to impairment losses of oil
terutama disebabkan oleh kerugian penurunan nilai and gas properties from subsidiaries amounted
aset minyak dan gas bumi sebesar Rp 144,97 miliar, Rp 144.97 billion, impairment losses of property
kerugian penurunan nilai aset tetap sebesar Rp and equipment amounted Rp 5.12 billion and
5,12 miliar dan penurunan nilai aset pertambangan impairment losses on mining properties amounted
sebesar Rp 3,09 miliar. to Rp 3.09 billion.

RUGI BERSIH NET LOSS
Pada tahun 2015 Perseroan mengalami rugi bersih The Company net loss in 2015 amounted Rp
sebesar Rp 179,56 miliar dari sebelumnya laba 179.56 billion from net profit amounted Rp 7.58
bersih sebesar Rp 7,58 miliar di tahun 2014. Hal ini billion in 2014. This net loss was primarily due
terutama disebabkan oleh kerugian penurunan nilai to impairment losses of oil and gas properties,
aset minyak dan gas bumi, kerugian penurunan nilai property and equipment and mining properties
aset tetap dan penurunan nilai aset pertambangan with total of Rp 153.18 billion.
dengan total sebesar Rp 153,18 miliar.
Rasio Keuangan (%) 2014 2015 Financial Ratio (%)
Marjin Laba (Rugi) Kotor 23,86 (1,32) Gross Profit Margin

Marjin EBITDA 13,45 (97,45) EBITDA Margin
Marjin Laba (Rugi) Usaha 4,58 (17,66) Operating Margin
Marjin Laba (Rugi) Bersih 4,48 (125,36) Net Profit Margin
Imbas Hasil Aset 2,09 (72,13) Return on Assets
Imbas Hasil Ekuitas 2,75 (161,89) Return on Equity
Imbas Hasil Ekuitas Return on Equity

Imbas Hasil Ekuitas (ROE) Perseroan menurun The Company’s Return on Equity (ROE) decreased
menjadi negatif 161,89% di tahun 2015 dari 2,75% to negative 161.89% in 2015 from 2.75% in 2014
di tahun 2014 yang disebabkan oleh kerugian due to impairment losses of oil and gas properties,
penurunan nilai atas aset minyak dan gas bumi, property and equipment and mining properties,
kerugian penurunan nilai aset tetap dan penurunan this reflected in a negative EBITDA of Rp 139.58
nilai aset pertambangan. Hal ini tercermin dari billion. ROE is calculated using net profit for the
EBITDA yang negatif sebesar Rp 139,58 miliar. year (excluding non-controlling interest) divided
ROE dihitung berdasarkan laba bersih untuk tahun by book value of equity at year-end (excluding
yang bersangkutan (tidak termasuk kepentingan noncontrolling interest).
non-pengendali) dibagi dengan nilai buku ekuitas
pada akhir tahun yang berjalan (tidak termasuk
kepentingan non-pengendali).
Imbas Hasil Aset Return on Assets

Imbas Hasil Aset (ROA) Perseroan menurun menjadi The Company’s Return on Assets (ROA) decreased
negatif 72,13% di tahun 2015 dari 2,09% di tahun to negative 72.13% in 2015 from 2.09% in 2014.
2014. ROA dihitung berdasarkan laba bersih untuk ROA is calculated using net profit for the year
tahun berjalan (tidak termasuk kepentingan non- (excluding non controlling interest) divided by
pengendali) dibagi dengan nilai total aset pada total assets at the year-end.
akhir tahun yang bersangkutan.
Marjin Laba (Rugi) Operasional Profit (Loss) Margin

Marjin Laba (Rugi) operasional secara keseluruhan Overall, our operational profit (loss) margin
menurun menjadi negatif 17,66% di tahun 2015 decreased to negative 17.66% in 2015 compared
dibanding tahun 2014 disebabkan oleh kerugian to 2014 due to impairment losses of oil and gas
penurunan nilai atas aset minyak dan gas bumi, properties, property and equipment and mining
kerugian penurunan nilai aset tetap dan penurunan properties.
nilai aset pertambangan.

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

consolidated statement of financial position
(dalam miliar Rupiah) (in billion Rupiah)
2014 2015 Perubahan
Uraian Changes (%) Items
Aset Lancar 145,11 218,25 50,40 Current Assets
Aset Tidak Lancar 217,57 30,78 (85,85) Non Current Assets
Total Aset 362,68 248,93 (31,36) Total Assets
Liabilitas Jangka Pendek 57,93 117,28 102,45 Short-Term Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang 30,96 20,73 (33,04) Long-Term Liabilities
Total Liabilitas 88,89 138,01 55,25 Total Liabilities
Kepentingan Non-Pengendali (2,32) (4,79) (106,47) Non-Controlling Interest
Ekuitas 276,10 115,70 (58,09) Shareholders’ Equity
Aset Assets
Total aset Perseroan menurun 31,36% menjadi The Company’s total assets decreased 31.36% to
Rp 248,93 miliar pada tahun 2015 dibandingkan Rp 248.93 billion in 2015 compared to Rp 362.68
dengan tahun 2014 sebesar Rp 362,68 miliar, billion in 2014, as a result of impairment losses
terutama disebabkan oleh kerugian penurunan of oil and gas properties Rp 144.88 billion,
nilai atas aset minyak dan gas bumi sebesar Rp 144,88 impairment losses on property and equipment
miliar, kerugian penurunan nilai aset tetap Rp 5.11 billion and impairment losses of mining
sebesar Rp 5,11 miliar dan penurunan nilai aset properties Rp 3.09 billion.
pertambangan sebesar Rp 3,09 miliar.
Aset Lancar Current Assets

Aset lancar Perseroan meningkat 50,40% menjadi Current assets higher 50,40% from Rp 145.11
Rp 218,25 miliar pada tahun 2015 dibandingkan billion in 2014 to Rp 218,25 billion in 2015, largely
dengan tahun 2014 sebesar Rp 145,11 miliar, due to advance received from PT Sanmas Mekar
sebagian besar merupakan penerimaan uang muka Abadi for the transfer of granite business segment
dari PT Sanmas Mekar Abadi sebagai pembeli untuk amounting to Rp 38.74 billion and advances for
pengalihan segmen bisnis granit sebesar Rp 38,74 purchasing of granite received from the same
miliar dan uang muka pembelian granit dari pembeli vendor amounting to Rp 19.50 billion.
yang sama sebesar Rp 19,50 miliar.
Aset Tidak Lancar Non-Current Assets

Aset tidak lancar Perseroan menurun 85,85% pada Non-current assets lower 85,85% from Rp 217.57
tahun 2015 dari Rp 217,57 miliar di tahun 2014 billion in 2014 to Rp 30,78 billion in 2015, largely due
menjadi Rp 30,78 miliar di tahun 2015 yang terutama to impairment losses of oil and gas properties Rp
disebabkan oleh kerugian penurunan nilai atas aset 144.88 billion, impairment losses on property and
minyak dan gas bumi sebesar Rp 144,88 miliar, equipment Rp 5.11 billion and impairment losses
kerugian penurunan nilai aset tetap sebesar Rp 5,11 of mining properties Rp 3.09 billion. However,the
miliar dan penurunan nilai aset pertambangan Company recorded investment in associates as
sebesar Rp 3,09 miliar. Namun demikian, Perseroan the Company acquired 33.33% equity shares of
mencatat adanya investasi pada entitas asosiasi, Mentari Garung Energy Limited (MGE) through
dimana pada Juni 2015, Perseroan telah mengakuisisi the issuance of new shares on June 2015, with the
33,33% kepemilikan saham pada Mentari Garung purchase consideration of USD 1,000,000 or equal
Energy Limited (MGE) melalui penerbitan saham to Rp 13.365.000.000.
baru dengan nilai pembelian sebesar USD 1.000.000
atau setara dengan Rp 13.365.000.000.

LIABILITAS LIABILITIES
Jumlah liabilitas Perseroan pada tahun 2015 adalah The Company’s total liabilities in 2015 amounted
sebesar Rp 138,01 miliar atau 55,24% lebih tinggi to Rp 138.01 billion or 55.24% higher compared to
dibandingkan dengan jumlah liabilitas pada tahun 2014 amounted to Rp 88.90 billion, primarily due to
2014 yaitu Rp 88,90 miliar, terutama disebabkan advance received from PT Sanmas Mekar Abadi for
atas penerimaan uang muka dari PT Sanmas Mekar the transfer granite business segment amounting
Abadi untuk pengalihan segmen bisnis granit to Rp 38.74 billion and advance for purchasing of
sebesar Rp 38,74 miliar dan uang muka pembelian granite from the Company amounting to Rp 19.50
granit dari Perusahaan sebesar Rp 19,50 miliar. billion.
LIABILITAS JANGKA PENDEK SHORT TERM LIABILITIES
Liabilitas jangka pendek pada tahun 2015 Short term liabilities in 2015 substantially increased
meningkat 102,45% menjadi Rp 117,28 miliar 102,45% to Rp 117.28 billion in 2015 compared to
dibandingkan pada tahun 2014 sebesar Rp 57,93 miliar. Rp 57.93 billion in 2014, primarily due to advance
Hal ini terutama disebabkan oleh penerimaan received from PT Sanmas Mekar Abadi for the
uang muka dari PT Sanmas Mekar Abadi untuk transfer granite business segment and advance for
pengalihan segmen bisnis granit dan pembelian purchasing of granite from the Company.
granit dari Perusahaan.
LIABILITAS JANGKA PANJANG LONG TERM LIABILITIES
Liabilitas jangka panjang pada tahun 2015 Long term liabilities in 2015 increased 33,04% to
mengalami penurunan 33,04% menjadi Rp 20,73 Rp 20,73 billion in 2015 compared to Rp 30.96
miliar dibandingkan pada tahun 2014 sebesar billion in 2014.
Rp 30,96 miliar.
EKUITAS EQUITY
Jumlah Ekuitas pada tahun 2015 adalah Rp 115,70 Total equity in 2015 was Rp 115.70 billion,
miliar, mengalami penurunan yang signifikan decreased 58.09% compare to 2014. This mainly
dibandingkan dengan tahun 2014 sebesar 58,09%. caused by the addition of net loss for the current
Hal ini terutama disebabkan penambahan rugi year amounted to Rp 175.67 billion for impairment
bersih tahun berjalan sebesar Rp 175,67 miliar atas losses of oil and gas properties, impairment losses
kerugian penurunan nilai aset minyak dan gas bumi, of property and equipment and impairment of
kerugian penurunan nilai aset tetap dan penurunan mining properties totaling of Rp 153.18 billion.
nilai aset pertambangan dengan total Rp 153,18
miliar.

MANAJEMEN RISIKO
Risk Management
Manajemen Risiko dilaksanakan untuk membantu Risk Management is carried out to help ensure the
Perseroan mencapai tujuan dengan mengelola Company to achieve its objectives trough managing
dan memitigasi risiko yang ada pada setiap and mitigating the risks that are inherent in each
kegiatan dan seluruh aspek di dalam Perseroan. activities and overall aspects of the Company’s
operations.
RISIKO KREDIT CREDIT RISK
Risiko Kredit adalah risiko kerugian keuangan yang Credit Risk is the risk of suffering financial loss, should
timbul jika pelanggan Perseroan gagal memenuhi any of the Company’s customers fail to fulfill their
liabilitas kontraktualnya kepada Perseroan. Risiko contractual obligations to the Company. Credits
Kredit Perseroan terutama melekat kepada kas dan Risk is primarily attributable to its cash on hand and
bank, piutang usaha, transaksi beli efek dengan in banks, trade, reverse repo and other receivables.
janji jual kembali dan piutang lain-lain. Untuk kas For cash on hand and in bank, the Company places
dan bank, Perseroan menempatkan kasnya pada its cash at reputable financial institution, while with
institusi keuangan terpercaya, sedangkan untuk respect to the trade and other receivables, most of
piutang usaha dan piutang lain-lain, transaksi the Company’s transactions are entered into with
Perseroan sebagian besar hanya dilakukan business partners whose considered to have good
dengan mitra usaha yang memiliki reputasi baik reputation and under engagement or contract that
dan melalui perikatan atau kontrak yang dapat expected to mitigate the Credit Risk.
memitigasi Resiko Kredit.
Manajemen risiko yang telah diterapkan Risk management that has been applied by the
Perusahaan adalah sebagai berikut: Company are as follows:
• Transaksi penjualan kepada pelanggan baru • Sales transaction entered into with the individual
yang bersifat perorangan hanya dilakukan new custome’s are only carried out on cash basis,
dengan pembayaran secara tunai, sedangkan while on sales transactions entered into with the
untuk pelanggan baru yang berbentuk Badan corporate/legal bodies, the term of payment of
Hukum diberikan batas pembayaran sampai 30 (thirty) days applies.
dengan 30 (tiga puluh) hari.
• Jumlah pasokan batu kepada pelanggan • Quantity of supplies are determined by, and
ditentukan berdasarkan, dan dibatasi oleh, limited to, the collectability of the customer
tingkat kelancaran pelanggan dalam melakukan historical payments.
pembayaran tagihan-tagihan sebelumnya.
• Transaksi penjualan tertentu dilakukan dengan • Certain sales transactions are carried out under a
kontrak dan uang muka. contract basis and requires advance payment.
RISIKO LIKUIDITAS LIQUIDITY RISK
Risiko Likuiditas adalah risiko terjadinya kerugian Liquidity Risk the risk of suffering loss from the
akibat adanya kesenjangan antara penerimaan gap between receipt and expenditures that
dan pengeluaran. Terjadinya kesenjangan yang may decrease the Company’s ability to meet its
cukup besar akan menurunkan kemampuan obligations as they fall due.
Perseroan untuk memenuhi liabilitasnya pada saat
jatuh tempo.

RISIKO OPERASIONAL OPERATIONAL RISK
Risiko Operasional adalah risiko kerugian yang Operational Risk is the loss risk due to failure of
disebabkan oleh kegagalan sistem teknologi information technology system, errors due to
informasi, kesalahan karena faktor manusia, human factors, even a weak ness from operational
maupun kelemahan prosedur operasional dalam procedures in certain process. These risks may cause
suatu proses. Risiko ini dapat menyebabkan loss to the Company that will affect performance
terjadinya kerugian pada Perusahaan sehingga and healthiness of the Company.
akan mempengaruhi kinerja dan tingkat kesehatan
Perseroan.
Manajemen risiko yang telah diterapkan Perseroan Risk Management that has been applied by the
adalah sebagai berikut : Company are as follows:
• Menyiapkan backup dan Disaster Recovery • Preparing backup and Disaster Recovery Plan
Plan yang memadai bila terjadi hal-hal yang that is sufficient whenever unexpected event or
tidak diinginkan atas sistem aplikasi utama condition occur towards the Company major
Perusahaan, baik dari sisi hardware dan software. application systems, both in terms of hardware
and software.
• Menerapkan sistem Audit Kepatuhan yang • Implementing a clear code of conduct (SOP) and
berkelanjutan, baik di kantor cabang maupun strict sanctions for irregularities that occurred,
kantor pusat. according to level of error identified.
• Adanya penanaman nilai-nilai dasar Perusahaan • Promoting the Company’s core values to
sejak dini kepada karyawan, sehingga employees since the early stage, in order to
dapat menghindarkan/mengurangi potensi avoid/reduce the potential for irregularities.
penyimpangan.
• Adanya penilaian kinerja yang fair dan • Fair and transparent performance appraisal and
transparan serta adanya kesempatan untuk opportunities for career development.
pengembangan karir.
RISIKO PASAR MARKET RISK
Risiko Pasar adalah risiko dimana nilai wajar Market Risk is the risk that the fair value or future cash
atau arus kas masa depan dari suatu instrumen flows of a financial instrument will fluctuate because
keuangan berfluktuasi karena perubahan pada of changes in market prices, such as interest rate,
harga pasar, seperti suku bunga, mata uang dan currency and price. Market Risk attributable to the
harga. Risiko Pasar yang melekat kepada Perseroan Company is currency risk, as the Company entered
adalah risiko mata uang asing, dimana perusahaan into transactions denominated in foreign currencies
melakukan transaksi dalam mata uang asing dan and has financial assets and liabilities denominated
memiliki aset dan liabilitas keuangan denominasi in foreign currencies. The Company has not yet
dalam mata uang asing. Perseroan masih belum applied the risk management over the Market
menerapkan manajemen risiko atas Risiko Pasar Risk as this size and exposure of foreign currency
melihat besaran dan eksposur transaksi mata uang transaction are remain manage.
asing Perseroan masih dapat terkendali.
RISIKO PERMODALAN CAPITAL RISK
Tujuan utama pengelolaan modal Perseroan adalah The main purpose of the Company’s capital
untuk memastikan pemeliharaan rasio modal management was to ensure the maintenance of

yang sehat antara jumlah liabilitas dan ekuitas a healthy capital ratios between the liability and
guna mendukung usaha dan memaksimalkan the equity in order to support the business and
imbalan bagi pemegang saham. Perseroan to maximize the return to the shareholders. The
mengelola dan melakukan penyesuaian terhadap Company manages and made adjustment to the
struktur permodalan berdasarkan perubahan capitalization structure based on the changes in
kondisi ekonomi. Dalam rangka memelihara economic conditions. In order to maintain and
dan mengelola struktur permodalan. Perseroan manage the capital structure. The Company was
mempertimbangkan efisiensi penggunaan modal considering the efficiency the use of capital based
berdasarkan arus kas operasi dan belanja modal on operating cash flow and capital expenditures,
serta kebutuhan modal di masa yang akan datang. and consider the needs of capital in the future. The
Kebijakan manajemen adalah mempertahankan management policy is to maintain consistently of a
secara konsisten struktur permodalan yang sehat long term healthy capitalization structure in order to
dalam jangka panjang guna mempertahankan maintain access to a variety of financing alternatives
akses terhadap berbagai alternative pendanaan at a fair cost of fund.
pada biaya (cost of fund) yang wajar.
RISIKO PERPANJANGAN IZIN USAHA RISK ON EXTENSION OF CONCESSION

PERTAMBANGAN PERMIT
Perseroan memperoleh Izin Usaha Pertambangan The Company obtained a concession permit (IUP
Operasi Produksi (IUP OP) dengan luas konsesi OP) with total area concession of 63.72 hectares
63,72 hektar berdasarkan Surat Keputusan Bupati based on the Decree of the Head Regent of Bintan
Bintan No. 260/V/2009 tanggal 20 Mei 2009, dan No.260/V/2009 dated 20 May 2009, and its extension
telah memperoleh perpanjangan yang berlaku valid until 20 May 2019, based on the Decree of the
sampai dengan tanggal 20 Mei 2019 berdasarkan Head Regent of Bintan No. 232/IV/2014. According
Keputusan Bupati Bintan No. 232/IV/2014. Sesuai to the the pertaining laws and regulation, the IUP
dengan peraturan perundangan yang berlaku, IUP OP shall valid for 5 (five) years and will be granted
OP tersebut berlaku untuk jangka waktu 5 (lima) the extension for every 5 (five) consequtive years.
tahun dan diperpanjang setiap 5 (lima) tahun.
Anak perusahaan Perseroan yang bergerak di The subsidiary of the Company which has activities
bidang minyak dan gas bumi memperoleh Kontrak in exploration and operation of oil fields obtained
Kerjasama Teknis (Technical Assistance Contract/ a Technical Assistance Contract (TAC) for Linda
TAC) pada lapangan Linda Sele dengan Pertamina Sele Field with Pertamina EP which valid until 16
EP yang berlaku sampai dengan 16 November November 2018.
2018 sesuai dengan TAC.
RISIKO CADANGAN MINYAK DAN GAS RISK OF OIL AND GAS RESERVED
BUMI
Risiko ini terjadi apabila cadangan aktual minyak This risk occurs when the actual reserves of oil
dan gas bumi yang dimiliki Perseroan dibawah and gas owned by the Company is below the
ekspektasi dari cadangan terbukti (P1) dan expectation of proven reserves (P1) and proven and
cadangan terbukti dan terduga (P2) minyak dan probable reserves (P2) oil and gas. The keys success
gas bumi yang diperkirakan. Keberhasilan kinerja of the Company’s performance are depending on
Perseroan bergantung pada kemampuannya its ability to increase oil production and optimize
dalam meningkatkan produksi minyak dan its proven reserves in the long run. The Company’s
mengoptimalkan cadangan terbuktinya dalam efforts in managing this risk are to enhance its

jangka panjang. Upaya Perseroan dalam mengelola geological research and interpretation on reserves
risiko ini adalah dengan meningkatkan penelitian of oil and gas, enhancing technology of oil and gas
geologi dan interpretasi pada cadangan minyak production as well as develop skill and competence
dan gas bumi, meningkatkan teknologi produksi human resources.
minyak dan gas bumi serta mengembangkan
keahlian dan kompetensi sumber daya manusia
terkait.
Selain itu Perseroan juga terus melihat peluang The Company also continues to see opportunities
untuk melakukan akuisisi lapangan minyak dan gas oil and gas field aquisition.
bumi baru.
RISIKO HARGA PRICE RISK
Harga jual minyak Grup berdasarkan pada harga The selling price of the oil is based on the price of
Indonesian Crude Price (ICP) yang diterapkan Indonesian Crude Price (ICP) that is determined
oleh Kementrian Energi dan Sumber daya Mineral by the Ministry of Energy and Mineral Resources
(ESDM) setiap bulannya. Sebagai akibatnya, harga (ESDM) on a monthly basis. As a result, the price of
yang diterima anak usaha Perusahaan untuk oil that is produced by subsidiaries of th Company
produksi minyak, akan tergantung dari banyak will depend largely in factors beyond the control of
faktor diluar kendali Perseroan dan/atau anak the Company and its subsidiaries.
usaha.
Disamping itu, harga minyak mentah internasional In addition, the internasional crude oil price has
sangat menentukan penetapan harga jual minyak significant role to determine the selling price of oil
kepada Pertamina tersebut. to Pertamina.
RISIKO PENGEMBANGAN DEVELOPMENT RISK
Aktivitas pengembangan proyek migas Perseroan The Company’s development activities are
terpapar beberapa risiko yang berkaitan dengan exposed to several risks that are associated with
kemampuan Perseroan dalam menyelesaikan the Company’s ability to complete projects up to
proyek-proyeknya sampai dapat beroperasi secara commercial operation, such as the risk of project
komersial, seperti risiko tertundanya penyelesaian delays, technical risks and cost overruns.
proyek, risiko teknis pemasangan, spesifikasi dan
risiko kenaikan biaya investasi.
RISIKO EKSPLORASI EXPLORATION RISK
Aktivitas eksplorasi migas yang dilakukan Exploration activities in oil and gas are exposed to
oleh Perseroan memiliki risiko dengan tidak risks in which there is a possibility that no new oil or
ditemukannya sumber cadangan migas baru gas reserves are found, or that oil and gas reserves
sesuai prediksi yang diharapkan atau ditemukan are found in less than commercial quantities that
sumber cadangan migas yang jumlahnya secara can provide gains to the Company.
komersial tidak memberikan keuntungan kepada
Perseroan.
Untuk mengelola risiko ini, Perseroan melakukan To mitigate this risk, the Company carries out all

semua tahapan proses eksplorasi dengan teliti phases of development carefully and prudently,
dan hati-hati mulai dari studi awal G&G (Geology from the initial study of G&G (Geology and
and Geophysics), seismik, penentuan titik sumur Geophysics), seismic, determination of point of
pengeboran, estimasi biaya hingga perhitungan drilling, cost estimate to economic feasibility.
keekonomian.
Selain itu, Perseroan berupaya terus mengikuti In addition, the Company strives to keep up with
perkembangan teknologi dan berusaha advancing technology and develops its own
mengembangkan teknologi dan standar yang technology and standards to benefit from the use
digunakan dengan memanfaatkan penggunaan of internal resources as well as trained consultants
sumber daya internal dan konsultan yang terlatih who are experts in their respective fields.
dan ahli pada bidangnya.

RISIKO KEBIJAKAN DAN PERATURAN GOVERNMENT POLICY AND

PEMERINTAH REGULATION
Industri penambangan dan sumber daya mineral Industrial mining and mineral resources is one
merupakan salah satu industri dengan regulasi of the industries with strict regulations. Since
yang cukup ketat. Sejak Pemerintah Republik the Government of the Republic of Indonesia
Indonesia menerbitkan pembatasan ekspor issued restrictions on mineral exports through the
mineral melalui pengenaan bea ekspor pada imposition of export duties on mining and mineral
produk tambang dan mineral pada tahun 2012, products in 2012, the Company no longer perform
Perseroan tidak lagi melakukan penjualan ekspor export sales to Singapore and other countries.
ke Singapura dan negara lainnya.
Namun demikian kebijakan ini tidak berdampak However, this policy does not have a significant
signifikan terhadap penjualan dan pendapatan impact on the Company’s sales and earnings due
Perseroan dikarenakan tingginya permintaan to the high demand of the domestic market around
pasar domestik disekitar Propinsi Kepulauan Riau the Riau Islands and nearby provinces.
dan propinsi terdekat.

Sumber daya manusia
human resources

SUMBER DAYA MANUSIA
HUMAN RESOURCES
Ketersediaan sumber daya manusia yang kompeten The availability of competent people is a basic
merupakan hal mendasar bagi sebuah perusahaan necessity for any company to achieve its business
untuk dapat mencapai tujuan bisnisnya. Perseroan objective. The Company is fully aware of the
menyadari betapa pentingnya mengelola sumber importance of managing human capital for optimal
daya yang dimiliki secara optimal untuk dapat result in company performance.
secara signifikan memberikan dampak terhadap
kinerja Perseroan.
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

HUMAN RESOURCES DEVELOPMENT
Perseroan secara konsisten telah melakukan The Company has consistently undertaken a
program pengelolaan sumber daya manusia human capital management starting from an
dimulai dengan melalukan seleksi dan rekrutmen effective recruitment program, to the development
yang handal, serta program pengembangan and retention of people in a continuous manner.
secara berkesinambungan.
Dalam organisasi, budaya kerja dapat In any organization, a corporate culture can
diterjemahkan dalam bentuk desain organisasi, be defined as the organizational design, the
pola interaksi antar manusia, interaksi sesama interaction among colleagues, or between
sejawat, interaksi atasan bawahan serta bagaimana superiors and subordinates and how the Company
Perseroan dapat memaksimalkan keberagamaan can capitalize on existing diversity to increase
yang ada untuk meningkatkan produktivitasnya, productivity, wherher that of the individual or the
baik produktivitas di tingkat individu maupun corporation.
ditingkat organisasi.
PROGRAM PELATIHAN TRAINING PROGRAM
Untuk mengembangkan sumber daya manusia, To develop human resources, the Company
Perseroan mengikutsertakan karyawan dalam involves its employees in various general trainings,
berbagai pelatihan umum, pengembangan technical training and other supporting training.
kompetensi teknis dan pelatihan pendukung On the other hand, special training is designed to
lainnya. Pelatihan bagi level supervisor dan enhance soft skill and conceptual skill required for
manajer bertujuan meningkatkan soft skill managerial level as an agent of development and
dan kemampuan konseptual yang dibutuhkan change for future growth of the Company. However,
bagi karyawan dalam bidangnya sebagai agen due to the slow down of oil and gas industry, the
pembangun dan perubahan dalam pertumbuhan Company has reviewed all traning program, and
Perseroan ke depan. Namun demikian seiring focus on building technical competence in oil and
dengan pelemahan industri minyak dan gas gas.
bumi Perseroan me-review kembali program
pelatihan karyawan, dan fokus pada peningkatan
kompetensi teknis karyawan di bidang minyak dan
gas bumi.
PENGHARGAAN KARYAWAN REWARDS & BENEFIT
Untuk menjaga objektivitas dalam penilaian The Company has implemented performace
karyawan, Perseroan menerapkan penilaian evaluation based on key performance indicators
prestasi karyawan berbasis kinerja dengan methods which aimed to continue maintain
menggunakan key performance indicator. Sistem objectivity and create a fairness evaluation. This

SUMBER DAYA MANUSIA
HUMAN RESOURCES
penilaian karyawan diharapkan mampu mendorong performance evaluation is expected to boost up

karyawan untuk bekerja secara berkesinambungan employees performance which in turn can increase
dalam mencapai target kinerjanya, yang pada the performance of the Company’s business.
gilirannya dapat membantu peningkatan kinerja
bisnis Perseroan secara bekelanjutan.
PROGRAM KESEJAHTERAAN EMPLOYEE WELFARE PROGRAM

KARYAWAN
Dalam usaha meningkatkan kesejahteraan The Company also provides various benefits
karyawan, Perseroan memberikan berbagai fasilitas to ensure employees’ welfare, which include
seperti Tunjangan Hari Raya, Jaminan Sosial Tenaga THR allowance, social security program (BPJS
Kerja (BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan) Ketenagakerjaan and BPJS Kesehatan) and fulfill
dan memenuhi ketentuan Upah Minimum Propinsi/ the the minimum wage of provincial/regent as
Regional Selain itu, seluruh karyawan pada unit well as other labour regulation. In addition, all
usaha pertambangan batu granit dan anak usaha employees in the granite mining business unit in
Perseroan tergabung dalam Koperasi Karyawan Bintan and subsidiaries are members of Employees
dan Serikat Pekerja. Cooperative and Workers Union.
HUBUNGAN INDUSTRIAL
INDUSTRIAL RELATION
Perseroan dan segenap karyawan tunduk pada The Company and all employees should comply
Peraturan Perusahaan yang didalamnya mengatur with the Company Rules as a guidance of labour
hubungan kerja dan hak-hak serta kewajiban relationship, includes its rights and obligations of
Perseroan dan Karyawan. both parties.
Perseroan senantiasa memelihara keberlakuan The Company always keep maintain the validity
Peraturan Perusahaan, yang mana perubahan of the Company Regulation, with was ratified the
terakhir disahkan pada 22 Maret 2015. Hal-hal yang latest version on 22 March 2015. Matters stipulated
diatur dalam Peraturan Perusahaan meliputi: in the Company Regulation include:
i. Pengangkatan, penempatan, pemindahan, i. The appointment, placement, transfer,
relokasi dan promosi kerja; relocation and employment promotion;
ii. Aturan Kerja; ii. The working time rules;
iii. Pengupahan dan kesejahteraan; iii. The wage and welfare;
iv. Cuti, hari libur dan izin meninggalkan pekerjaan; iv. Leave, holidays and permission to leave work;
v. Pemeliharaan dan perawatan kesehatan; v. Health maintenance and health treatment;
vi. Jamsostek (sekarang BPJS Ketenagakerjaan), vi. Social Security program (BPJS Ketenagakerjaan
BPJS Kesehatan; and BPJS Kesehatan);
vii. Keselamatan dan perlengkapan kerja; vii. Safety and work equipment;
viii. Tata tertib kerja; viii. Employee rules;
ix. Pembinaan disiplin; ix. Promoting discipline;
x. Penyelesaian keluh kesah, dan; x. Settlement of complaints, and;
xi. Pemutusan hubungan kerja. xi. Termination of employment.
Disamping itu, Perseroan menjamin dan mengakui The Company secures and recognizes the right
hak-hak karyawan untuk kebebasan berserikat dan for freedom to associate to its employees as it is
berorganisasi sebagaimana diamanatkan Undang mandatory under the Indonesian Constitution and
Undang Dasar Republik Indonesia dan Undang Labour Laws Number 13 Year 2013.
Undang Ketenagakerjaan Nomor 13 Tahun 2003.

SUMBER DAYA MANUSIA
HUMAN RESOURCES
Perseroan dan anak usaha Company and subsidiaries
2011 2012 2013 2014 2015

Komposisi Karyawan Perseroan Menurut Status/ Composition based on the Employee Status
Karyawan Tetap/ Permanent Employee 137 144 149 177 191
Karyawan Kontrak/ Non-Permanent Employee 34 37 32 39 5
Komposisi Karyawan Perseroan Menurut Jenjang Manajemen/ Composition based on Management Level
Direksi dan Komisaris/ Directors & Commissioners 3 4 4 9 10
Manajer dan Supervisor/ Manager and Supervisor 9 9 10 47 22
Staf dan Non-Staf/ Staff and Non-Staff 159 168 167 160 164
Komposisi Karyawan Perseroan Menurut Pendidikan/ Composition based on Education
S1 atau Lebih Tinggi/ Bachelor Degree or Higher 20 20 20 33 39
D3/ Diploma 3 5 4 4 9 5
Non-Akademi/ Non-Academic 156 157 157 174 152
Komposisi Karyawan Perseroan Menurut Jenjang Usia
<30 tahun/ <30 years old 24
31 - 40 tahun/ 31-40 years old 78
41-50 tahun/ 41-50 years old 56
>50 tahun/ >50 years old 38
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY
Perseroan berkomitmen untuk meningkatkan The Company is committed to improving the

Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dengan Occupational Health and Safety with monitoring
melakukan pengawasan pelaksanaan keselamatan Safety implementation in maintaining and improve
dan meningkatkan kesadaran keselamatan and maintain safety awareness of the Company’s
safety awareness seluruh karyawan Perseroan employees and external parties engaged in
maupun pihak luar yang terlibat dalam aktivitas operational activities through communication,
operasional melalui komunikasi, pelatihan dan training and safety education program. The
edukasi keselamatan. Perseroan telah menunjuk Company has appointed a safety inspector in the
pengawas keselamatan di lapangan untuk field in charge for monitoring safety at every stage
memantau keselamatan pada setiap tahapan or the mining process.
proses penambangan baik yang dilakukan di Bintan
maupun di Sorong.
Perseroan menjamin terpenuhinya perlindungan The Company ensure that the employee shall
hak-hak karyawan atas Kesehatan dan Keselamatan have the right to health and safety protection, the
Kerja (K3), pemeliharaan moral kerja serta perlakuan preservation of moral occupation and precautions
yang sesuai dengan harkat dan martabat manusia according to the human dignity and religious
serta nilai-nilai agama sesuai dengan amanat UU values as it is mandatory duties under the Labour
Ketenagakerjaan. Selain memberikan perlindungan Laws. Besides preserved the employee right,
kepada karyawan, pelaksanaan K3 ditujukan implementation of Occupational Safety and Health
untuk memberikan perlindungan terhadap aset (OSH) may protect the assets of the Company
Perseroan dari potensi kerugian atas kecelakaan from any potential losses caused by occupational
kerja. Berdasarkan pemahaman diatas, Perseroan promotes to build a working culture based on the
mendorong karyawan untuk mematuhi budaya principles of Zero Accident, Zero Delay, and ero
kerja Perseroan yang mengedepankan prinsip- Defect.
prinsip Zero Accident, Zero Delay, dan Zero Defect.

tata kelola
perusahaan yang baik
good corporate governance

tata kelola perusahaan yang baik
STRUKTUR TATA KELOLA

GOOD CORPORATE GOVERNANCE STRUCTURE
Undang Undang Perseroan Terbatas No. 40 The Indonesia Corporate Law Number 40 Year
Tahun 2007 (UUPT) sebagai salah sumber hukum 2007 as one of the legal sources of the Good
mengenai struktur tata kelola Perseroan, telah Corporate Governance structure, has governed
mengatur bahwa organ Perseroan terdiri dari that the Company’s main elements comprises of
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Komisaris the General Meeting of Shareholders (GMS), the
dan Direksi. RUPS merupakan organ tertinggi di Board of Commissioners (BOC), and the Board of
Perseroan yang memegang seluruh wewenang Directors (BOD). The GMS is the highest element
diluar yang telah didelegasikan kepada Dewan of the Company which holding an ultimate
Komisaris ataupun Direksi sesuai dengan batasan- authorities, excluding any authorities given to
batasan yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar BOC or BOD in accordance with the covenants of
Perseroan. the Company’s Articles of Association accordingly.
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUN 2015

GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS YEAR 2015
Pada tahun 2015, Perseroan telah menyelenggarakan In 2015, the Company convened Annual General
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Meeting of Shareholders (AGMS) and Extraordinary
(RUPSLB) dan Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders (EGMS) on 18
Tahunan (RUPST) pada tanggal 18 Juni 2015. June 2015.
1. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang 1. Annual General Meeting of Shareholders held
diselenggarakan pada tanggal 18 Juni 2015 di on 18 June 2015 in Jakarta:
Jakarta:
• Menyetujui dan menerima baik Laporan • Approved and accepted the Annual Report
Tahunan Perseroan termasuk Laporan Tugas of the Company included the supervisory
Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan report of Board of Commissioners for the
untuk tahun buku 2015; Mengesahkan Laporan fiscal year 2014; Approved the Financial
Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku Report for the fiscal year ended 31 December
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 audited by Public Accountant Paul
2014 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma &
Publik Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Rekan with a fairness opinion in Audit Report
Fatma & Rekan, dengan pendapat wajar No: PHHAAF/261/AH/FP/2015 dated 25
tanpa pengecualian sebagaimana dimuat March 2015; AGMS gave a full release and
dalam Laporan Auditor No: PHHAAF/261/ discharge (volledig acquit et de charge) to
AH/FP/2015, tanggal 25 Maret 2015; Rapat all members of BOD and BOC, to the extent
memberikan pelunasan dan pembebasan that such managements and supervisions has
tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit reflected on the Annual Report and Financial
et de charge) kepada segenap anggota Report year 2014, unless otherwise any other
Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan criminal acts are made.
yang menjabat di tahun 2014 atas tindakan
kepengurusan dan pengawasan yang telah
mereka jalankan selama tahun buku 2014,
sejauh tindakan tersebut tercermin dalam
Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan
tersebut kecuali perbuatan penipuan,
penggelapan atau tindak pidana lainnya.

• Menetapkan laba bersih Perseroan sebesar • Approved the net income amounting to
Rp 7.609.223.732 dan seluruhnya dicadangkan Rp 7,609,223,732 which totally reserved for
untuk modal kerja Perseroan dan anak usaha working capital and subsidiaries for the future
dalam rangka pengembangan usaha ke of business development, therefor the year
depan, dan karenanya untuk tahun buku yang ended on 31 December 2014, the Company
berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, did not distribute dividend attributable to
Perseroan tidak membagikan dividen kepada the shareholders.
para pemegang saham.
• Pelimpahan wewenang kepada Dewan • Authorized BOC to appoint the Public
Komisaris Perseroan untuk menunjuk Kantor Accountant to examine the financial report
Akuntan Publik guna memeriksa Laporan for the fiscal year 2015 and gave the authority
Keuangan Perseroan untuk tahun buku to BOD to determine the honorarium and
2015 serta melimpahkan wewenang kepada a reasonable term and conditions of the
Direksi untuk menetapkan honorarium dan appointment of the Public Accountant.
persyaratan penunjukan lainnya yang wajar
bagi Kantor Akuntan Publik tersebut.
2. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang 2. Extraordinary General Meeting of Shareholders
diselenggarakan pada tanggal 18 Juni 2015 di held on 18 June 2015 in Jakarta:
Jakarta:
• Menyetujui perubahan Anggaran Dasar • Approved Amendment to Articles of
perseroan untuk menyesuaikan ketentuan Association of the Company to align with
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan nomor the Regulation of Financial Service Authority
32/POJK.04/2014 tentang rencana dan number 32/POJK.04/2014 concerning
penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang the Plan and Implementation of General
Saham Perusahaan Terbuka; nomor 33/ Meeting of Shareholders of Public Company;
POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan number 33/POJK.04/2014 concerning
Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik serta Board of Directors and Commissioner or
nomor 38/POJK.04/2014 tentang Penambahan Issuer or Public Company; and number 38
Modal Perusahaan Terbuka Tanpa Hak POJK/04/2014 concerning Capital Increase of
Memesan Efek Terlebih Dahulu; Memberikan Public Company without Pre-emptive Rights;
kuasa dan wewenang kepada Direksi dengan To confer power with rights of substitution
hak subtitusi untuk melakukan segala tindakan to the Board of Directors to take any steps
yang diperlukan berkaitan dengan keputusan necessary in conjunction with the resolution
mata acara Rapat, termasuk menyusun dan on agenda of the Meeting, including to
menyatakan kembali seluruh Anggaran Dasar set out and restate the entire Articles of
sebagaimana keputusan di atas dalam suatu Association as referred above in a Deed of
Akta Notaris dan selanjutnya menyampaikan Notary Public and further submit the same
kepada instansi yang berwenang untuk to the competent institution for approval
mendapatkan persetujuan dan/atau tanda and/or for obtaining receipt of notification
penerimaan pemberitahuan Anggaran of amendment to Articles of Associations
Dasar serta selanjutnya melakukan segala and to do anything deemed useful and
sesuatu yang dipandang perlu dan berguna necessary to achieve such purpose without
untuk keperluan tersebut dengan tidak ada any exception, including to add, revise and/
satu pun yang dikecualikan, termasuk untuk or amend the said Articles of Association if
mengadakan penambahan, perbaikan dan/ deemed necessary and/or required by the
atau perubahan atas perubahan Anggaran regulatory body.
Dasar tersebut jika hal tersebut diperlukan
dan/atau dipersyaratkan oleh instansi yang
berwenang.
• Menegaskan keputusan Rapat Umum • To confirm the Resolution of Extraordinary
Pemegang Saham Luar Biasa tahun 2009 General Meeting of Shareholders year 2009
tentang perubahan status Perseroan dari concerning changes in the status of Company
Perusahaan dengan fasilitas PMA menjadi from Foreign Investment Company to a Non
Perusahaan Fasilitas Non PMA. Foreign Investment Company.

DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
Dewan Komisaris berfungsi sebagai badan The Board of Commissioners (BOC) serves as the
pengawasan dan supervisi Perseroan secara Company’s overall supervisory and oversight body
keseluruhan dimana anggotanya ditunjuk dan whose members are appointed by, and are directly
bertanggung jawab langsung kepada Pemegang responsible to the Companys’ shareholders. In
Saham. Selain melakukan fungsi pengawasan addition to its oversight and supervisory function,
dan supervisi, Dewan Komisaris juga memberikan the BOC also provides advice to the Board of
nasihat kepada Direksi. Directors.
Keanggotaan Dewan Komisaris terdiri dari Membership of BOC shall consist of at least
sedikitnya 3 (tiga) orang. Keanggotaan dalam 3 (three) members. Membership of BOC are
Dewan Komisaris ditetapkan oleh Keputusan Rapat appointed by the Annual General Meeting of
Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk Shareholders (AGMS) for service period of 5 (five)
masa jabatan 5 (lima) tahun sampai penutupan years, until the closing of the fifth AGMS.
RUPST yang kelima.
RUPS berhak untuk menghentikan anggota The GMS has the right to dismiss the member of
Dewan Komisaris sewaktu-waktu sebelum BOC at any time before the term has ended, if any
berakhirnya masa jabatan, jika anggota Dewan member of BOC are deemed unfit to perform their
Komisaris dipandang tidak dapat menjalankan duties to the Article of Association and/or due to
tugasnya sesuai dengan Anggaran Dasar dan/atau the resolutions of GMS.
keputusan RUPS.
Selain peran pengawasan sesuai ketentuan In addition to its supervisory role as mandatory
Undang-Undang, tujuan dan Anggaran Dasar under the pertaining laws, the objectives and the
Perseroan, serta keputusan RUPS, Dewan Komisaris Articles of Association and also resolution of GMS,
juga menetapkan hal-hal yang tercantum di bawah BOC also stipulates that the following matters
ini merupakan bagian dari kewenangan, tugas dan shall be vested under the authority, duty and
tanggung jawab Dewan Komisaris: responsibility of BOC:
• Kebijakan Perseroan, strategi bisnis, rencana • Company policies, business strategies, business
bisnis dan menyetujui anggaran tahunan; plans and the approval annual budget;
• Transaksi atau tindakan yang dapat secara • Any transaction or action which would materially
material berpengaruh pada status keuangan, affect the Company’s financial status, liabilities,
kewajiban, strategi usaha, ataupun reputasi business strategy and reputation;
Perseroan;
• Pembelian dan pelepasan aset, akuisisi usaha • Purchase and disposal of assets, business
dan partisipasi yang tidak bertentangan dengan acquisition or participation in a joint venture
ketentuan dan peraturan Badan Pengawas Pasar which is not in conflict with the rules and
Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) regulation of Capital Market and Financial
dan Bursa Efek Indonesia; Supervisory Board (Bapepam-LK) and the
Indonesia Stock Exchange;
• Pembentukan dan pengawasan terhadap • Establishing and supervising to the management
manajemen sesuai dengan kebijakan dan in accordance with GCG policy and practice.
praktik GCG.
Sesuai ketentuan Anggaran Dasar, Dewan Pursuant to Article of Association, BOC carry out
Komisaris mengadakan rapat sewaktu-waktu meeting at any time deemed necessary by one
apabila dianggap perlu oleh salah satu atau lebih or more members of BOC or by shareholders
anggota Dewan Komisaris, atau oleh pemegang representing 1/10 of the total number of shares
saham yang mewakili 1/10 dari jumlah saham with lawful voting rights. Meetings of BOC shall be
yang memiliki hak suara. Rapat Dewan Komisaris deemed valid and resolutions shall be binding if

dianggap sah dan keputusannya dianggap more than half of total number of BOC are present
mengikat apabila lebih dari setengah jumlah or are represented at the meeting.
anggota Dewan Komisaris hadir atau diwakili
dalam rapat bersangkutan.
Jumlah Komisaris Independen Perseroan telah The number of Independent Commissioners on

memenuhi ketentuan sesuai dengan Keputusan the Company fulfills the conditions articulated
Direksi PT Bursa Efek Indonesia No.Kep-00001/ in the Decree of The Board of Directors of PT
BEI/01-2014 tertanggal 20 Januari 2014 tentang Bursa Efek Indonesia No.Kep-00001/BEI/01-2014
Peraturan Nomor I-A Tentang Pencatatan Saham dated 20 January 2014 regarding Regulation No.
Dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham Yang I-A regarding the Listing of Shares and Equity
Diterbitkan Oleh Perusahaan Tercatat, dimana Securities other than Shares Issued by a Listed
setiap perusahaan publik harus memiliki Komisaris Company, which stated that at least 30% of the
Independen sekurang-kurangnya 30% dari membership of the Board of Commissioners
anggota Dewan Komisaris. Perseroan mempunyai of a Public Company must be Independent
dua orang Komisaris Independen atau 50% dari Commissioners.The Company has two
jumlah seluruh anggota Dewan Komisaris. Independent Commissioners or 50% of the total
member of Board of Commissioners.
Adapun anggota Dewan Komisaris Perseroan per The members of the Board of Commissioners as of
31Desember 2015 adalah sebagai berikut: 31December 2015 are as follows:
Presiden Komisaris (merangkap sebagai Komisaris President Commissioner (also as Independent

Independen) : Mohamad Noer Commissioner) : Mohamad Noer
Komisaris : Andreas Tjahjadi Commissioner : Andreas Tjahjadi
Komisaris : Marcel Tjia Han Liong Commissioner : Marcel Tjia Han
Komisaris : Foo Say Tain Liong
Komisaris Independen : Iin Arifin Tahyan Commissioner : Foo Say Tain
Independent Commissioner : Iin Arifin Tahyan
Selama tahun 2015, telah diselenggarakan empat Throughout 2015, BOC convened four BOC
Rapat Dewan Komisaris yang juga dihadiri oleh Meetings that attended by the BOD. BOC
para Direksi. Rapat tersebut berfokus pada Meetings focused on the review of quarterly
penelaahan atas Laporan Keuangan Kuartalan financial statements and other matters that
dan hal-hal lain yang membutuhkan perhatian required BOC attentions. The attendance of BOC
Dewan Komisaris. Berikut jumlah kehadiran Meetings during 2015 are disclosed below:
anggota Dewan Komisaris pada rapat-rapat yang
diselenggarakan selama tahun 2015:
Nama Jumlah Kehadiran Rapat

Name Number of Attendance
Mohamad Noer 4
Andreas Tjahjadi 4
Marcel Han Liong Tjia 3
Foo Say Tain 3
Iin Arifin Tahyan 3
Jumlah Rapat Number of Meetings 4

DIREKSI
BOARD OF DIrectors
Direksi bertanggung jawab mengelola Perseroan BOD is fully responsible for managing the interest
untuk kepentingan dan tujuan Perseroan. Direksi and objectives of the Company. BOD also
juga bertanggung jawab mewakili Perseroan responsible for representing the Company both
di dalam maupun di luar sidang pengadilan inside and outside the court in accordance with the
sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar provisions of the Company’s Article of Association.
Perseroan.
Sesuai ketentuan Anggaran Dasar, Direksi terdiri Pursuant to the Article of Association, the
dari sedikitnya 2 (dua) orang anggota direksi, membership of the Board of Directors shall consist
seorang diantaranya dapat diangkat menjadi of at least of 2 (two) members, one of which shall
Presiden Direktur. Masa jabatan direksi adalah 3 be the President Director. The service period of
(tiga) tahun sampai dengan ditutupnya RUPST Directors for 3 (three) years and runs up until the
ketiga setelah tanggal penunjukan, tanpa closing of the third AGMS after appointment,
meniadakan hak RUPS untuk memberhentikan without prejudice to the right of a GMS to dismiss
Direksi sewaktu-waktu ataupun untuk mengangkat or reappoint.
kembali setelah masa jabatan berakhir.
Secara khusus, Direksi bertanggung jawab Specifically, BOD is responsible to ensure that the
memastikan bahwa pengelolaan usaha Perseroan management of Company business are complied
sesuai dengan anggaran dasar Perseroan, with the article of association of the Company,
keputusan RUPS, peraturan dan perundangan resolution of GMS, and also all relevant laws and
yang berlaku. Berikut adalah kewenangan tugas regulations. The following matters are vested under
dan tanggung jawab Direksi, termasuk dan tidak the authority, duty and responsibility of BOD:
terbatas pada:
1. Menetapkan rencana strategis Perseroan; 1. Set up the Company’s strategic plan;
2. Menetapkan rencana operasional tahunan dan 2. Set up annual operational plan and its
perubahan-perubahannya; adjustments;
3. Penggunaan investasi modal; 3. The use of capital investment;
4. Persetujuan rencana anggaran unit bisnis; 4. Approval of new/additional capital budget item
for business unit;
5. Penghapusan aset. 5. Asset write-off.
Adapun anggota Direksi Perseroan per 31 The members of the Board of Directors as of
Desember 2015 adalah sebagai berikut: 31December 2015 are as follows:
Presiden Direktur : Sugi Handoko President Director : Sugi Handoko
Direktur : Pradopo Subekti Director : Pradopo Subekti
Direktur : Diah Pertiwi Gandhi Director : Diah Pertiwi Gandhi
Direktur : Yoyong Director : Yoyong
Direktur tidak terafiliasi : Suryana Tochmi Independent Director : Suryana Tochmi
Selama tahun 2015, Dewan Komisaris dan Throughout 2015, BOC and BOD convened
Direksi telah menyelenggarakan empat Rapat. four General Meeting Shareholders (“GMS”).
Rapat tersebut berfokus pada penelaahan atas GMS focused on the review of quarterly financial
Laporan Keuangan kuartalan dan hal-hal lain statements and other matters that required BOC
yang membutuhkan perhatian Dewan Komisaris. attentions. The attendance of BOD meetings
Berikut jumlah kehadiran anggota Direksi pada during 2015 is disclosed below:
rapat-rapat yang diselenggarakan selama tahun
2015:

Nama Jumlah Kehadiran Rapat

Name Number of Attendance
Sugi Handoko 4
Pradopo Subekti 2
Diah Pertiwi Gandhi 4
Yoyong 4
Suryana Tochmi 3
Jumlah Rapat Number of Meetings 4
Komite Audit
Audit Committee
Komite Audit mendukung fungsi pengawasan The Audit Committee critically supports the BOC
Dewan Komisaris melalui saran dan nasihat oversight function through its professional and
profesional dan independen. independent advice and expertise.
Komite Audit, seperti yang ditentukan oleh The Audit Committee, as prescribed by the
peraturan pasar modal yang berlaku, terdiri dari prevailing capital market regulations, consists of 3
3 (tiga) anggota, di mana salah satu diantaranya (three) members, of which one is an Independent
adalah Komisaris Independen yang bertindak Commissioner that chairs the Audit Committee.
sebagai Ketua.
Para anggota lain dari Komite Audit merupakan The other members of the Committee are
anggota independen yang secara khusus ditunjuk, independent members that are specifically
dan salah satu diantaranya memiliki latar belakang appointed to the Committee, and one of these
akuntansi dan/atau keuangan. Anggota Komite members has an accounting and/or finance
Audit memiliki reputasi yang dikenal dalam profesi background. Members of the Audit Committee
dan keahlian masing-masing. have exemplary reputations in their respective
professions and areas of expertise.
Pada tahun 2015, anggota Komite Audit Perseroan The member of the Company’s Audit Committee
adalah sebagai berikut: for the year of 2015 were as follow:
Ketua : Mohamad Noer Chairman : Mohamad Noer
Anggota : Eko Santo Mayo Member : Eko Santo Mayo
Anggota : Sandi Rahaju Member : Sandi Rahaju

Riwayat Hidup Anggota Komite Audit

Curriculum Vitae Members of Audit Committee
Mohamad Noer
Mohamad Noer memulai karir sebagai Petroleum Engineer di PT Pacific
Indonesia dan mempunyai posisi-posisi yang lain dengan posisi terakhir sebagai
Superintendent Production Operation Duri Field II. Kemudian, beliau bergabung
ke PT Suryaraya Teladan JOB Pertamina sebagai Manajer Operasional dan
ditunjuk sebagai Presiden Direktur (1997-2001). Beliau juga sebagai Direktur
TAC Pertamina–Perkasa Equitorial Sembakung Limited (2003-2007). Dengan
keahlianya di bidang minyak dan gas selama lebih dari 35 tahun, beliau sekarang
dipercaya untuk memegang posisi manajemen sebagai direktur di beberapa
perusahaan minyak, sebagai contoh PT Mentari Abadi Pertiwi (1997–sekarang),
TAC Pertamina–Pilano Petro Tanjung Lontar Limited (2003–sekarang), PT Mentari
Pambuang International (2011–Sekarang), dan juga sebagai Komisaris dari PT Tri
Wahana Universal. Beliau ditunjuk sebagai Presiden Komisaris Perusahaan pada
Juni 2014.
Mohamad Noer lulusan dari Institut Teknologi Bandung, Bandung, dengan
gelar Sarjana Petroleum Engineer pada 1980. Beliau anggota dari Society of
Petroleum Engineers (SPE) Dallas, Texas, Amerika Serikat, anggota dari Indonesia
Petroleum Association (IPA) dan anggota dari Ikatan Ahli Teknik Perminyakan
Indonesia (IATMI). Selama karirnya, telah menghadiri seminar minyak dan gas
lokal maupun internasional.
Mohammad Noer started his carrier as Production Engineer in PT Caltex Pacific

Indonesia and held various positions with its last position as Superintendent
Production Operation Duri Field II. He then joined to PT Suryaraya Teladan JOB
Pertamina as Operation Manager and appointed as President Director (1997-
2001). He was also as Director of TAC Pertamina - Perkasa Equitorial Sembakung
Limited (2003-2007). With his oil and gas expertise for more than 35 years,
he currently entrusted to hold management position as Director in numerous
oil company, i.e PT Mentari Abdi Pertiwi (1997-present), PT Petratama Abdi
Nusa (2003-present), TAC Pertamina – Pilona Petro Tanjung Lontar Limited
(2003 – present), PT Mentari Pambuang International (2011-present); and
also as Commissioner of PT Tri Wahana Universal. He appointed as President
Commissioner of the Company on June 2014.
Mohammad Noer graduated from Bandung Institute of Technology Bandung
with Bachelor Degree in Petroleum Engineer in 1980. He is a member of Society
of Petroleum Engineers (SPE) Dallas, Texas, United States of America, member
of Indonesia Petroleum Association (IPA) and member of Society of Indonesian
Petroleum Engineers (IATMI). During his carrer, he attended numerous oil and
gas seminar both local and international.
Eko Santo Mayo

Eko Santo Mayo adalah Sarjana Geologi dari UPN Veteran Yogyakarta, beliau
pernah mendapat pendidikan manajemen dari Prasetya Mulya dan mengikuti
Mining Development Program dari Taiheo Coal Mining dan NEDO Jepang.
Berpengalaman lebih dari 20 tahun di sektor pertambangan, beliau mengawali
karirnya sebagai Junior Geologist di perusahaan tambang golongan C,
selanjutnya pernah bekerja sebagai Field Coordinator, Geology Section Chief,
Kepala Tekhnik Tambang, Senior Geologist, dan Project Coordinator di beberapa
perusahaan tambang sebelum bergabung dengan PT Suryaraya Pusaka pada
tahun 2003 sebagai Mining Business Development. Saat ini beliau mendirikan
dan kelola perusahaan konsultan jasa pertambangan.

Eko Santo Mayo is a Geologist graduated from UPN Veteran Yogyakarta, he

obtained education of Management at Prasetya Mulya and participated in
Mining Development Program from Taiheo Coal Mining and NEDO Japan. He
has experience for more than 20 years in mining sector, and started his career
as Junior Geologist in several mining companies in C category, then he worked
as Field Coordinator, Geology Section Chief, Chief of Mining Technique, Senior
Geologist and Project Coordinator in several mining companies before joined to
PT Suryaraya Pusaka in 2003 as Mining Business Development. Currently he runs
his own business in Mining Consultant.
Sandi Rahaju
Sandi Rahaju lulus dari University of Technology, Sydney pada tahun 2007 dan
memegang gelar doktor di bidang ilmu hukum (SJD). Saat ini beliau adalah kepala
bagian hukum pada PT Saratoga Investama Sedaya yang bergerak di bidang
investasi pertambangan, perkapalan, pertanian, infrastruktur dan telekomunikasi.
Berpengalaman kerja lebih dari 15 tahun pada berbagai perusahaan, antara lain
pada perusahaan multinasional di bidang Konstruksi, Taisei Corporation dan PT
Kideco Jaya Agung yang bergerak di usaha pertambangan batubara dan pernah
bergabung pada firma hukum Pelita Harapan Law Firm serta Hendra, Soenardi
& Rekan.
Sandi Rahaju holds SJD in law science from University of Technology, Sydney in
2007. Curently, she seats as head of legal department PT Saratoga Investama
Sedaya, an investment holding company in mining, transportation, plantation,
infrastructure and telecommunication. She has vast experiences for more than
fifteen years in Taisei Corporation, an international construction company and
PT Kideco Jaya Agung, a coal mining company in Indonesia and previously
served for Pelita Harapan Law Firm and Hendra Soenardi & Rekan.

LAPORAN Komite Audit

Audit Committee Report
Komite Audit bertanggung jawab kepada Dewan The Audit Committee is responsible to the Board
Komisaris dengan menyajikan pembahasan yang of Commissioners by providing an independent
independen atas laporan keuangan, menelaah review of financial report, reviewing the
efektivitas pengendalian internal dan manajemen effectiveness of the Company’s internal control
risiko Perseroan, serta memastikan kecukupan and risk management, as well as ensuring the
audit independen dan audit internal. adequacy of independent audit and internal audit.
Manajemen Perseroan bertanggung jawab atas The management is responsible for the Company’s
pengendalian internal Perseroan dan pelaporan internal control and consolidated financial
keuangan konsolidasian. Auditor independen reporting. The Company’s independent auditor
bertanggung jawab atas pemeriksaan laporan is responsible for auditing Company’s annual
keuangan konsolidasian tahunan Perseroan sesuai consolidated financial statements in accordance
dengan standar auditing yang berlaku umum di with generally accepted auditing standards in
Indonesia guna menerbitkan laporan yang berisi Indonesia in order to issue opinion on those
opini atas laporan keuangan tersebut. Komite financial statements. The Audit Committee
Audit memonitor dan memantau proses tersebut. monitors and oversees these processes.
Untuk menjalankan tanggung jawabnya, Komite To fulfill its responsibilities in 2015, the Audit
Audit melakukan kegiatan utama berikut pada Committee conducted the following main
tahun 2015: activities:
1. Menelaah dan berdiskusi dengan manajemen 1. Reviewed and discussed with management the
mengenai laporan keuangan konsolidasi Company’s consolidated financial statements
Perseroan setiap triwulan. on a quarterly basis.
2. Menelaah dan berdiskusi dengan auditor 2. Reviewed and discussed with the internal
internal Perseroan mengenai aktivitas audit auditor about its audit activities during 2015
selama tahun 2015 dan rencana audit internal and internal audit plan for 2016.
tahun 2016.
3. Menelaah dan berdiskusi dengan auditor 3. Reviewed and discussed with the independent
independen Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, auditor Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono,
Achmad, Suharli & Rekan mengenai rencana Achmad, Suharli & Patners (PKF) on its Audit
audit dan implementasinya. Service Plan and the implementation.
4. Menelaah dan mendiskusikan dengan 4. Reviewed and discussed with management
manajemen mengenai manajemen risiko regarding the Company’s risk management.
Perseroan.
5. Menelaah dan mendiskusikan dengan 5. Reviewed and discussed with management the
manajemen mengenai kepatuhan Perseroan Company’s legal and regulatory compliance
pada hukum dan peraturan
6. Menelaah Piagam Komite Audit. 6. Reviewed Committee Audit Charter.
Semua anggota Komite Audit All members of Audit Committee
Jakarta, 23 Maret 2016 Jakarta, 23 March 2016

KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI

NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE
Pada Desember 2015, Perseroan telah On December 2015, the Company has established
membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi nomination and remuneration committee to
untuk meningkatkan pengawasan pada setiap improve the supervision of every company division
bagian Perseroan yang akan mempengaruhi that will can influence company performance and
kinerja dan operasional Perseroan, terutama operations through the enhancement of human
melalui peningkatan kinerja sumber daya manusia. resources. The nomination and remuneration
Komisaris membentuk dan mengangkat Komite committee structure was formed by the Board
Nominasi dan Remunerasi yang beranggotakan of Commissioners and has two members and is
2 (dua) orang dan diketuai Komisaris Independen chaired by the Independent Commissioner with
dengan susunan sebagai berikut: the following arrangements:
Ketua : Mohamad Noer (Merangkap Chief : Mohamad Noer (Also as

sebagai Presiden Komisaris dan President Commissioner and
Komisaris Independen) Independent Commissioner)
Anggota : Andreas Tjahjadi (Merangkap Andreas Tjahjadi (Also as
Member :
sebagai Komisaris) Commissioner)
Anggota : The Meliani Tanamas The Meliani Tanamas
Member :
The Meliani Tanamas adalah lulusan Secretarial The Meliani Tanamas graduated from Secretarial
Course di Australia, Beliau pernah bekerja di Kantor Course in Australia. She had worked for Law
Law Firm Tumbuan Pane sebagai Sekretaris sejak Firm Tumbuan Pane as Secretary from 1987 to
tahun 1987 sampai dengan 1993, dan bergabung 1993, and joined with the Company since 1993
dengan Perseroan sejak tahun 1993 dengan with responsibility to manage the finance, human
tanggung jawab untuk mengelola keuangan, resources and general affairs.
sumber daya manusia dan general affairs.
Tugas utama Komite Nominasi dan Remunerasi The main task of the Nomination and
untuk memastikan bahwa sistem/kebijakan Remuneration Committee to ensure that the
nominasi dan remunerasi Perseroan telah disusun systems / nomination and remuneration policy The
dan dilaksanakan berdasarkan asas keadilan Company has developed and implemented based
dan transparansi serta patuh kepada peraturan on the principles of fairness and transparency and
perundang-undangan yang berlaku. are subject to laws and regulations in force.
Hingga Laporan Tahunan ini disusun, komite ini Up to the period this Annual Report was
belum mengadakan pertemuan terkait proses prepared, the committee has not yet conducted
nominasi dan perumusan remunerasi Dewan any meetings regarding the nomination and
Komisaris dan Direksi. remuneration process for Board of Commissioners
and Directors.
Sekretaris Perusahaan
CORPORATE SECRETARY
Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab The Corporate Secretary is responsible directly to

langsung kepada Direksi. Tugas sekretaris BOD. The tasks of the corporate secretary, among
perusahaan antara lain: others:
• Mengikuti perkembangan Pasar Modal • Keep update with the capital markets issues
khususnya peraturan-peraturan yang berlaku di and development, especially relating to the
bidang Pasar Modal; prevailing capital market regulation;

• Memberikan pelayanan kepada masyarakat • To make available public information required

atas setiap informasi yang dibutuhkan pemodal by the investors;
yang berkaitan dengan kondisi Perseroan;
• Mendukung penyelenggaraan Perseroan oleh • Support of the operation of the Company and
Direksi, dan memberikan masukan atau saran provide advice to BOD and BOC with regard to
kepada Direksi dan Komisaris untuk mematuhi the compliance with the Articles of Association
Anggaran Dasar Perseroan, Peraturan Pasar of the Company, Capital Market Regulation and
Modal dan peraturan terkait lainnya; other relevant regulations;
• Mendukung penerapan dan pelaksanaan GCG • Support the implementation and execution of
pada Perseroan; the Company’s GCG;
• Sebagai penghubung atau kontak person • As a liaison officer or contact person between
antara Perseroan dengan OJK dan masyarakat; the Company with FSA and the stock exchange
and the public;
• Mempersiapkan berbagai tindakan korporasi • Prepare various corporate actions, in
atau corporate action dengan berkoordinasi coordination with the relevant internal and
dengan pihak-pihak terkait; dan external parties; and
• Memelihara dan mengelola citra positif dan • Maintain and manage the Company’s positive
identitas Perseroan pada publik eksternal image and identity through public relations
dengan menyelenggarakan kegiatan hubungan activities, and responsible to manage Corporate
masyarakat, dan melaksanakan kegiatan Social Responsibility.
tanggung jawab sosial perusahaan atau
Corporate Social Responsibility.
Sekretaris Perusahaan telah memenuhi Peraturan Corporate Secretary has complied with the
Pasar Modal dan Bursa Efek antara lain: kewajiban Capital Market Regulations, i.e: timely submission
penyampaian laporan keuangan periodik secara of periodic financial statements, extending
teratur, transparansi publik pada setiap aspek information in a transparent and sufficient way
dan kondisi Perseroan melalui pengungkapan for public through a complete disclosure on the
informasi secara lengkap dalam Laporan Tahunan, Annual Report, material information disclosure
laporan pengungkapan informasi material, dan reports, and press releases. The position of
siaran pers. Jabatan Sekretaris Perusahaan saat Corporate Secretary currently held by one of BOD
ini dipegang oleh salah seorang anggota Direksi, member, Mrs. Diah Pertiwi Gandhi.
Saudari Diah Pertiwi Gandhi.
Audit internal
Internal audit
Ketua Unit Audit Internal ditunjuk oleh Direksi dan The Head of Internal Audit Unit is appointed by
disetujui oleh Dewan Komisaris dan bertanggung BOD and approved by BOC and reports directly
jawab langsung kepada Presiden Direktur. Piagam to the President Director of the Company. The
Unit Audit Internal telah dibuat oleh Perseroan Company had set up the Internal Audit Charter
yang memuat visi dan misi, cakupan tugas, which includes vision and mission, task and duty,
kedudukan dan fungsi, wewenang, serta norma position and function, authority and norm and
dan kode etik Audit Internal. code of ethics of internal audit.
Tugas Kepala Unit Audit Internal, antara lain: The tasks of Head of Internal Audit Unit, among
others:
• Menyusun dan melaksanakan rencana Audit • Develop and implement a plan of Internal Audit;
Internal;
• Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan • Conduct testing and evaluation on the
pengendalian internal dan sistem manajemen implementation of internal control and risk
risiko sesuai dengan kebijakan Perseroan; management systems in accordance with
Company policy;

• Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas • Perform any inspection and assessment of
efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, the efficiency and effectiveness in finance,
akuntansi, operasional, sumber daya manusia, accounting, operations, human resources,
pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan marketing, information technology and other
lainnya; activities;
• Memberikan saran perbaikan dan informasi • Provide recommendations for improvements
yang objektif tentang kegiatan yang diperiksa and objective information on the activities
pada semua tingkat manajemen; examined at all levels of management;
• Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan • Report on the results of the audit and submit
laporan tersebut kepada Direktur Utama dan the report to the President Director and the
Dewan Komisaris; Board of Commissioners;
• Memantau, menganalisis dan melaporkan • Monitor, analyze and prepare report of follow
pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah up improvements;
disarankan;
• Bekerjasama dengan Komite Audit; • Work closely with the Audit Committee;
• Menyusun program untuk mengevaluasi mutu • Develop and evaluation program on the quality
kegiatan Audit Internal yang dilakukannya; dan of the internal audit activities; and
• Melakukan pemeriksaan khusus apabila • Perform special auditing if necessary.
diperlukan.
Perseroan menunjuk Saudara Agus Susetyo The Company has appointed Mr. Agus Susetyo as
sebagai Ketua Unit Audit Internal sejak tahun 2014. the Head of Internal Audit Unit since the year 2014.
Agus Susetyo mendapat gelar Sarjana Ekonomi Agus Susetyo holds a bachelor Degree in
dari Universitas Negeri Jenderal Soedirman di Economics from University of Jenderal Soedirman in
Purwokerto. Beliau mempunyai pengalaman lebih Purwokerto. He has more than 25 years experience
dari 25 tahun dalam bidang keuangan, akuntansi, in finance, accounting, and tax structure and
dan pajak serta pembenahan struktur tata kelola revamping of good corporate governance. Prior
Perusahaan yang baik. Sebelum bergabung to joining the Company he had a career PT. Suara
dengan Perusahaan Beliau pernah berkarir di PT Suara Rakyat Membangun (Harian Umum Suara Karya) as
Rakyat Membangun (Harian Umum Suara Karya) a Finance and Accounting Manager and PT Arsari
sebagai Finance and Accounting Manager dan PT Pratama (Holding) as Senior Auditor. Now he was
Arsari Pratama (Holding) sebagai Senior Auditor. appointed by the Company as Head of Internal
Sekarang Beliau ditunjuk oleh Perseroan sebagai Audit Unit to conduct surveillance and revamping
Kepala Unit Audit Internal untuk melakukan on the Company and IBN Oil Holdico, a subsidiary
pengawasan pada Perseroan serta pembenahan which has a Technical Assistance Contract (TAC)
pada IBN Oil Holdico, anak perusahaan yang with PT Pertamina EP exploitation of oil and gas in
mempunyai Technical Assistance Contract (TAC) Sorong, Papua.
dengan PT Pertamina EP eksploitasi minyak dan
gas bumi di Sorong, Papua.
Sistem Pelaporan Pelanggaran

Whistleblowing system
Sebagai bentuk komitmen Perseroan untuk As part of the Company’s commitment to

menerapkan tata kelola perusahaan yang baik dan implement good corporate governance and
memastikan praktik bisnis yang berintegritas, pada ensure the integrity of business practices, in 2015
tahun 2015 Perseroan mulai membangun Sistem the Company began to establish a Whistleblowing
Pelaporan Pelanggaran atau Whistleblowing System which follows the whistle blower system
System dengan mengacu sistem yang telah guided by Interra Resource Limited as the holding
ditetapkan oleh Interra Resouces Limited sebagai Company.
perusahaan induk Perseroan.

Whistleblowing System merupakan jalur Whistleblowing System is an employee

komunikasi pegawai dalam melaporkan communication line in reporting incidents that
kejadian-kejadian yang diduga berhubungan are suspected to be associated with fraud action,
dengan tindakan penyelewengan (fraud), crime, violation of company regulation and
kriminal, pelanggaran peraturan perusahaan, code of ethics violations involving employees
dan pelanggaran kode etik yang melibatkan of the Company and/or parties who have a
pegawai Perseroan dan/atau pihak-pihak yang relationship with the Company. The existence of
mempunyai hubungan dengan Perseroan. Whistleblowing System is expected to encourage
Keberadaan Whistleblowing System diharapkan employees to report violations without fear of
dapat mendorong pegawai untuk melaporkan becoming a victim, discrimination, or having loss.
pelanggaran tanpa disertai rasa takut akan With this whistleblowing policy, it is also expected
menjadi korban, diskriminasi, atau mengalami to encourage the check and balances of all parties
kerugian. Dengan kebijakan whistleblowing in order to raise awareness for all parties in the
ini juga diharapkan dapat mendorong check Company of not committing fraud, violate and
& balances dari semua pihak sehingga dapat abuse of authority.
menumbuhkan kesadaran bagi seluruh pihak di
Perseroan untuk tidak melakukan kecurangan,
pelanggaran, maupun penyalahgunaan wewenang.
Pelaksanaan kebijakan yang konsisten dan tegas Implementation of a consistent and firm policy will
akan menjadi salah satu upaya untuk menjaga be one of the efforts to maintain continuing clean
kesinambungan praktik bisnis yang bersih, patuh business practices, compliance with laws and
terhadap peraturan perundang-undangan, dan regulations and uphold ethics
menjunjung tinggi etika.
Penyampaian Laporan Submission on Violation Reports

Pelanggaran
Penyampaian laporan pelanggaran dapat Submission on violation reports can be done

dilakukan oleh pelapor melalui jalur telepon through a dedicated phone line direct to the top
khusus kepada manajemen. management.
Perlindungan Bagi Protection for Whistleblowers

Whistleblower
Perseroan mempunyai komitmen dalam The Company is committed to providing

memberikan perlindungan kepada pelapor. protection to the whistleblower. Protection for
Perlindungan pelapor diberikan untuk whistleblower is given to foster security and
menumbuhkan rasa aman dan mendorong encourage the whistleblower to not be afraid of
pelapor untuk berani melaporkan pelanggaran. reporting violations.
Perlindungan kepada pelapor diberikan dalam Protection to the whistleblower will be given in the
bentuk: forms as follows:
1. Perlindungan kerahasiaan identitas pelapor 1. Protection of the confidentiality of the
termasuk informasi yang dapat digunakan whistleblower’s identity, including the
untuk menghubungi pelapor. information that can be used to contact the
whistleblower.
2. Perlindungan atas tindakan balasan dari terlapor 2. Protection of retaliation from the reported
atau pihak lain yang mempunyai kepentingan. party or other parties who have interests in the
occurrence.

3. Perlindungan dari tekanan, hak-hak sebagai 3. Protection from the pressure, employee rights,
pegawai, gugatan hukum, harta benda hingga lawsuits, asset and physical actions.
tindakan fisik.
Penanganan Pengaduan Complaint Handling
Perseroan menjamin bahwa semua laporan The Company ensures that all violation reports will
pelanggaran akan ditindaklanjuti dengan baik. be followed up well by related parties. Recurrent
Setiap laporan yang pelanggaran yang masuk and systemic violations will be reported to the
akan segera ditindaklanjuti oleh pihak terkait. relevant officials who have the authority to make
Pelanggaran yang berulang dan sistematik akan improvements.
dilaporkan kepada pejabat terkait yang mempunyai
kewenangan untuk melakukan perbaikan.
Pihak Pengelola Pengaduan Complaint Handler
Sistem pelaporan pelanggaran (whistleblowing The whistleblowing system in the Company is

system) di Perseroan dikelola oleh Unit Audit managed by the Internal Audit Unit. This unit
Internal. Unit ini akan secara berkala memeriksa will periodically check every incoming report for
setiap laporan yang masukuntuk ditindaklanjuti. follow-up. To this date, the Company does not
Sampai dengan laporan ini dibuat, Perseroan tidak receive any whistle blower reports submitted by or
atau belum menerima pelaporan pelanggaran from the employees, vendors or any other party.
yang disampaikan oleh karyawan, pemasok
maupun pihak lainnya.
Hasil Penanganan Pengaduan Complaint Handling Result
Pelaksanaan kebijakan whistleblowing dinilai Whistleblowing implementation is considered

efektif sebagai salah satu cara pengungkapan effective as a means for disclosure of fraud.
kecurangan yang terjadi. Setelah terjadi Following a complaint, the report will be explored
pengaduan, laporan tersebut akan didalami oleh by the internal audit team related to the possibility
tim internal audit terkait kemungkinan adanya of violations and fraud elements.
unsur pelanggaran dan fraud.

DAFTAR PEMEGANG SAHAM

MAINTAINING RECORD OF SHAREHOLDERS
Perseroan memandang penting untuk The Company concern that is very important to
menyelenggarakan Daftar Pemegang Saham yang continue maintaining the record of shareholders,
diselenggarakan oleh PT Sinartama Gunita selaku which is maintained and prepared by PT Sinartama
Biro Administrasi Efek Perseroan. Gunita as the Company’s Share Registrar.
Pemegang saham dengan kepemilikan 5% atau Shareholders with 5% ownership or more as of 31

lebih per 31 Desember 2015: December 2015:
No. Nama Jumlah Saham % Kepemilikan

Name Number of Shares % Ownership
1 Interra Resources Limited 689.870.383 53,76%
Saham yang dimiliki oleh Komisaris dan Direksi: Shares owned by Commissioners and Directors:
No. Nama Jumlah Saham % Kepemilikan Jabatan

Name Number of Shares % Ownership Position
1. Mohamad Noer 0 0 Presiden Komisaris (independen)
President Commissioner (independent)
2. Andreas Tjahjadi 2.506.250 0,19% Komisaris
Commissioner
3. Marcel Tjia Han Liong 0 0 Komisaris
Commissioner
4. Foo Say Tain 0 0 Komisaris
Commissioner
5. Iin Arifin Tahyan 0 0 Komisaris Independen
Commissioner Independent
6. Sugi Handoko 0 0 Presiden Direktur
President Director
7. Pradopo Subekti 0 0 Direktur
Director
8. Diah Pertiwi Gandhi 0 0 Direktur
Director
9. Yoyong 0 0 Direktur
Director
10. Suryana Tochmi 0 0 Direktur tidak terafiliasi
Independent Director

PENYAMPAIAN LAPORAN & PENGUNGKAPAN INFORMASI

SUBMISSION OF REPORT & DISCLOSURE OF INFORMATION
Perseroan menyampaikan laporan secara teratur The Company regularly delivers report to
kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Financial Institutions Supervisory Board (OJK)
Bursa Efek Indonesia (BEI), dan publik dalam and Indonesia Stock Exchange (IDX), and public
rangka mematuhi peraturan yang berlaku, diluar in regards to compliance with their regulations,
permintaan informasi lainnya yang mungkin timbul on top of responses to intermittent information
selama tahun berjalan. requirements that may arise during the year.
Selama tahun 2015, Perseroan telah berhasil During 2015, the Company successfully managed
menyampaikan laporan keuangan kuartalan the timeliness of the quarterly financial statements
kepada OJK dan BEI dengan tepat waktu. reporting to OJK and IDX.
Kami berusaha agar semua informasi dapat dengan We make all information easily accessible by all
mudah diakses oleh para pemangku kepentingan stakeholders through the Company’s newsletters,
melalui newsletter, laporan keuangan kuartal, quarterly financial reports, annual report, public
laporan tahunan, paparan publik, siaran pers dan expose, press release, and website (www.mitra-
website (www.mitra-investindo.com). investindo.com).


IDENTITAS PERUSAHAAN
CORPORATE IDENTITY

IDENTITAS PERUSAHAAN
CORPORATE IDENTITY
Nama Perusahaan : PT MITRA INVESTINDO Tbk.

Company’s Name
Berkedudukan : Jakarta
Registered of Domicile
Tanggal Pendirian : 16 September 1993

Date of Establishment
Penawaran Umum Perdana/ : 16 Juli 1997

Pencatatan Saham
Initial Public Offering/Initial Listing
Modal Dasar : Rp 192.000.000.000

Authorized Capital
Modal Ditempatkan dan Disetor : Rp 79.664.560.000

Issued and Fully Paid Capital
Bidang Usaha : Bergerak dalam bidang Investasi pada industri minyak dan gas bumi,
Line of Business pertambangan dan bahan galian, serta menjalankan usaha di
bidang perindustrian, pertanian, pembangunan (pemborongan),
perdagangan dan jasa.
Engages in investment of oil and gas industry, mining industry and
industrial business, agriculture, development (contractor), trading
and services.
Hubungi Kami : PT Mitra Investindo Tbk

Contact Us Menara Karya Lantai 7 unit A
Jl. HR Rasuna Said Kav. X-5 No.1-2, Kuningan, Jakarta 12950
Tel: (62-21) 5795-7518; 5794-4438
Fax: (62-21) 5795-7418; 5794-4432
E-mail: corsec@mitra-investindo.com
Website : www.mitra-investindo.com
Akuntan Publik Terdaftar : Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Achmad, Suharli & Rekan (PKF)
External Auditor Sinarmas Land Plaza Tower III Lantai 8
Jl. MH Thamrin No.51, Jakarta 10350
Tel: (62-21) 3199 0061;
Fax: (62-21) 3199 0282.
Notaris : Ashoya Ratam, SH, M.Kn.

Notary Jl. Wolter Monginsidi No. 7, Kebayoran Baru, Jakarta 12110
Tel: (62-21) 720 8575; Fax: (62-21) 726 1532
Biro Administrasi Efek : PT Sinartama Gunita

Share Register Sinarmas Land Plaza Tower III Lantai 12
Jl. M.H. Thamrin No. 51, Jakarta 10350
Tel: (62-21) 392 2332; Fax: (62-21) 392 3003

LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL STATEMENT

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language
PT MITRA INVESTINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MITRA INVESTINDO Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF
KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION
Pada tanggal 31 Desember 2015 As of 31 December 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1 Januari/
January 2014*)/
31 Desember/
December
2014 2013*)
(Disajikan (Disajikan
kembali – kembali –
Catatan 3/ Catatan 3/
Catatan/ As restated – As restated –
Notes 2015 Note 3) Note 3)
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan bank 2e,g,q,5,35 80.462.371.807 47.588.297.793 50.006.905.442 Cash on hand and in banks
Piutang usaha – pihak ketiga Trade receivables – third parties
– setelah dikurangi cadangan – net of allowance for impairment
kerugian penurunan nilai sebesar losses of Rp 1,502,662,289,
Rp 1.502.662.289, Rp 2.086.266.482 Rp 2,086,266,482 and
dan Rp 1.523.501.250 pada tahun Rp 1,523,501,250
2015, 2014 dan 2013 2f,g,q,6,35 20.542.542.733 35.630.594.809 18.579.762.739 in 2015, 2014 and 2013
Transaksi beli efek dengan janji jual
kembali 2g,8,35 35.382.481.481 - - Reverse repo
Piutang lain-lain – pihak ketiga 2f,g,7,35 9.014.990.406 7.814.773.386 46.367.670 Other receivables – third parties
Persediaan – setelah dikurangi Inventories – net of allowance
cadangan kerugian penurunan for impairment losses of
nilai sebesar Rp 204.572.599 Rp 204,572,599 in
pada tahun 2014 dan 2013 2i,9 27.552.303.181 48.838.907.814 27.619.612.311 2014 and 2013
Aset keuangan tersedia untuk dijual 2g - - 252.335.000 Available-for-sale financial assets
Pajak dibayar di muka 21a 4.060.009.407 4.115.600.314 1.316.485.712 Prepaid taxes
Uang muka dan beban dibayar di muka 10 5.913.102.185 1.122.466.434 694.037.209 Advances and prepayments
Aset kelompok lepasan yang Assets of disposal group classified
dimiliki untuk dijual 2v31 35.320.930.150 - - as held for sale
Jumlah Aset Lancar 218.248.731.350 145.110.640.550 98.515.506.083 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Aset pertambangan – bersih 1e,2m,o,11 297.451.140 3.978.774.479 4.900.117.314 Mining properties – net
Aset minyak dan gas bumi – bersih 2m,o,12 4.955.370.925 131.832.698.723 - Oil and gas properties – net
Aset pajak tangguhan – bersih 2t,21d 2.631.632.884 1.265.634.422 2.413.085.111 Deferred tax assets – net
Properti investasi 2j,o,13 4.328.000.000 2.213.000.000 2.213.000.000 Investment property
Investasi pada entitas asosiasi 2h,4,14 13.283.133.547 - - Investment in associates
Aset tetap – setelah dikurangi Property and equipment – net of
akumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciation of
Rp 2.376.306.946, Rp 2,376,306,946,
Rp 53.562.454.644 dan Rp 53,562,454,644 and
Rp 46.196.412.035 Rp 46,196,412,035 in 2015,
pada tahun 2015, 2014 dan 2013 2k,l,o,15 1.444.888.367 28.102.541.921 35.024.014.530 2014 and 2013
Aset imbalan pasca-kerja 2u 292.173.403 738.392.183 - Retirement benefit assets
Dana yang dibatasi penggunaannya 2n,16 3.193.782.115 15.422.018.304 11.121.149.754 Restricted fund
Goodwill – setelah dikurangi
kerugian penurunan nilai sebesar Goodwill – net of impairment losses
Rp 30.869.255.060 pada tahun 2015 2c,o,17 - 30.869.255.060 - of Rp 30,869,255,060 in 2015
Aset tidak lancar lainnya 253.324.083 3.145.854.021 2.930.750.000 Other non-current assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 30.679.756.464 217.568.169.113 58.602.116.709 Total Non-Current Assets
JUMLAH ASET 248.928.487.814 362.678.809.663 157.117.622.792 TOTAL ASSETS
*) Laporan keuangan tahun 2013 bukan merupakan laporan keuangan konsolidasian *) The financial statements of year 2013 do not represent a consolidated financial
karena tidak mencakup laporan keuangan entitas anak yang baru diakuisisi sejak statements as they do not include the financial statements of the subsidiaries which
tanggal 5 Agustus 2014 (Catatan 4). acquisition was carried out on 5 August 2014 (Note 4).
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak The accompanying notes to consolidated financial statements form an
terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian integral part of these consolidated financial statements
1
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL POSITION (Continued)
1 Januari/
January 2014*)/
31 Desember/
December
2014 2013*)
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES
Pinjaman bank 2g,p,18,32,35 10.000.000.000 10.000.000.000 10.000.000.000 Bank loan

Utang usaha – pihak ketiga 2g,q,19,35 9.495.781.742 15.137.961.561 6.406.561.811 Trade payables – third parties
Utang lain-lain 2g,q,35 Other payables
Pihak ketiga 203.016.859 306.785.381 2.484.004.684 Third parties
Pihak berelasi 2d,32 232.870.869 503.820.000 - Related party
Utang pajak 21b 24.683.965.838 20.743.528.787 2.287.914.310 Taxes payable
Beban yang masih harus dibayar 2g,35 1.649.089.110 6.460.368.622 847.660.464 Accrued expenses
Uang muka penjualan 22 58.240.000.000 45.566.900 535.462.522 Sales advance
Liabilitas yang secara langsung
berhubungan dengan aset Liabilities directly associated with
kelompok lepasan yang assets of disposal group
dimiliki untuk dijual 2v,31 12.775.885.036 - - classified as held for sale
Liabilitas jangka panjang yang jatuh Current portion of long-term
tempo dalam waktu satu tahun: 2g liabilities:
Utang pembiayaan konsumen 34 - 8.380.548 201.133.332 Consumer financing payable
Utang sewa pembiayaan 2l,20,35 - 4.724.684.348 2.458.038.143 Finance lease payable
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 117.280.609.454 57.931.096.147 25.220.775.266 Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Liabilitas jangka panjang, setelah
dikurangi bagian yang jatuh Long-term liabilities net of
tempo dalam waktu satu tahun: 2g current portion:
Utang pembiayaan konsumen - - 16.761.093 Consumer financing payable
Utang sewa pembiayaan 2l,20,35 - - 4.719.626.203 Finance lease payable
Cadangan jaminan pengelolaan Provision for environmental
lingkungan dan kewajiban management and social
kepedulian terhadap masyarakat 2n,23 20.332.721.430 30.525.211.073 11.121.149.754 responsibility obligation
Allowance for post-employment
Cadangan imbalan pasca-kerja 2u,24 401.628.452 442.611.492 4.972.636.975 benefits
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 20.734.349.882 30.967.822.565 20.830.174.025 Total Non-Current Liabilities
JUMLAH LIABILITAS 138.014.959.336 88.898.918.712 46.050.949.291 TOTAL LIABILITIES
2
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL POSITION (Continued)
1 Januari/
January 2014*)/
31 Desember/
December
2014 2013*)
EKUITAS EQUITY
Ekuitas yang diatribusikan kepada Equity attributable to owners
pemilik entitas induk of the parent entity
Modal saham Share capital
Modal dasar 6.900.000.000 saham Authorized capital 6,900,000,000
terdiri dari 300.000.000 saham shares which consist of
kelas A dengan nilai nominal 300,000,000 A class shares
Rp 200 per saham dan with par value of Rp 200 per
6.600.000.000 saham kelas B share and 6,600,000,000 B class
dengan nilai nominal Rp 20 per shares with par value of Rp 20
saham pada tanggal 31 Desember per share as of 31 December
2015 dan 2014 dan 2015 and 2014 and
27.600.000.000 saham terdiri 27,600,000,000 shares which
dari 1.200.000.000 saham kelas A consist of 1,200,000,000 A class
dengan nilai nominal Rp 50 shares with par value of Rp 50
per saham dan 26.400.000.000 per share and 26,400,000,000
saham kelas B dengan nilai B class shares with par value
nominal Rp 5 per saham pada of Rp 5 per share as of
tanggal 31 Desember 2013 31 December 2013
Modal ditempatkan dan disetor
penuh 300.000.000 saham kelas A Issued and fully paid-up capital
dan 983.228.000 saham kelas B 300,000,000 A class shares and
pada tanggal 31 Desember 2015 983,228,000 B class shares as of
dan 2014 dan 1.200.000.000 30 June 2015 and 31 December
saham kelas A dan 1.366.456.000 2014 and 1,200,000,000 A class
saham kelas B pada tanggal shares and 1,366,456,000 B class
31 Desember 2013 25 79.664.560.000 79.664.560.000 66.832.280.000 shares as of 31 December 2013
Tambahan modal disetor – bersih 2r,26 139.899.957.422 139.899.957.422 9.853.143.050 Additional paid-in capital – net
Selisih kurs atas penjabaran laporan Difference in foreign currency
keuangan 2q 28.648.387.558 13.536.088.009 - translation of financial statements
Kerugian yang belum direalisasi atas Unrealized loss on changes in fair
perubahan nilai wajar aset keuangan value of available-for-sale
tersedia untuk dijual – bersih 2g - - ( 194.460.000 ) financial assets – net
(Akumulasi kerugian) saldo laba
– akumulasi kerugian sebesar (Accumulated losses) retained
Rp 271.126.605.875 telah earnings – accumulated losses of
dieliminasi melalui kuasi Rp 271,126,605,875 was
-reorganisasi pada tanggal eliminated in the quasi-
31 Maret 2012 ( 132.502.551.066 ) 42.997.295.934 34.575.710.451 reorganization on 31 March 2012
Sub-jumlah 115.710.353.914 276.097.901.365 111.066.673.501 Sub-total
Kepentingan non-pengendali 2b ( 4.796.825.436 ) ( 2.318.010.414 ) - Non-controlling interests
Jumlah Ekuitas – Bersih 110.913.528.478 273.779.890.951 111.066.673.501 Total Equity – Net
JUMLAH LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND

EKUITAS – BERSIH 248.928.487.814 362.678.809.663 157.117.622.792 EQUITY – NET
3
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 For the year ended 31 December 2015
2014
(Disajikan
kembali –
Catatan 3 dan
Catatan/ 31/ As restated
2015 Notes – Note 3 and 31)
OPERASI YANG DILANJUTKAN CONTINUING OPERATION
PENJUALAN 31.375.452.390 2s, 27,33 17.965.474.918 SALES
BEBAN POKOK PENJUALAN ( 62.994.345.033 ) 2s,28 ( 17.809.005.478 ) COST OF SALES
(RUGI) LABA BRUTO ( 31.618.892.643 ) 156.469.440 GROSS (LOSS) PROFIT
BEBAN USAHA ( 18.901.249.091 ) 2s,29 ( 17.222.972.124 ) OPERATING EXPENSES
RUGI USAHA ( 50.520.141.734 ) ( 17.066.502.684 ) OPERATING LOSS
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN 2s OTHER INCOME (EXPENSES)

Kenaikan nilai wajar properti investasi 2.115.000.000 2j,13 - Increase in fair value of investment property
Pendapatan keuangan – bersih 639.586.308 2g 1.664.468.175 Finance income – net
Keuntungan selisih kurs – bersih 387.006.406 2q 2.445.890.955 Gain on foreign exchange – net
Keuntungan penjualan aset tetap 27.312.461 15 - Gain on sale of property and equipment
Kerugian penurunan nilai aset minyak dan Impairment losses of oil and gas properties
gas bumi dan goodwill ( 144.970.592.799 ) 2o,12,17 - and goodwill
Beban keuangan ( 105.025.877 ) 2g ( 471.494.119 ) Finance cost
Kerugian atas penjualan aset keuangan tersedia Loss on sale of available-for-sale
untuk dijual - 2g ( 146.898.325 ) financial assets
Rupa-rupa – bersih ( 1.047.427.425 ) 753.455.390 Miscellaneous – net
Jumlah (Beban) Penghasilan

Lain-lain – Bersih ( 142.954.140.926 ) 4.245.422.076 Total Other (Expenses) Income – Net
RUGI SEBELUM PAJAK PENGHASILAN ( 193.474.282.660 ) ( 12.821.080.608 ) LOSS BEFORE INCOME TAX
PAJAK PENGHASILAN 2t,21f INCOME TAX

Kini ( 1.740.150.362 ) 21c ( 996.404.028 ) Current
Tangguhan - - Deferred
Jumlah Pajak Penghasilan – Bersih ( 1.740.150.362 ) ( 996.404.028 ) Total Income Tax – Net
RUGI TAHUN BERJALAN DARI OPERASI LOSS FOR THE YEAR FROM
YANG DILANJUTKAN ( 195.214.433.022 ) ( 13.817.484.636 ) CONTINUING OPERATIONS
OPERASI YANG DIHENTIKAN DISCONTINUED OPERATION
LABA TAHUN BERJALAN DARI OPERASI PROFIT FOR THE YEAR FROM
YANG DIHENTIKAN – BERSIH 15.653.738.369 2v,31 21.399.946.186 DISCONTINUED OPERATION – NET
(RUGI) LABA TAHUN BERJALAN (LOSS) PROFIT FOR THE YEAR

(Dipindahkan) ( 179.560.694.653 ) 7.582.461.550 (Brought forward)
4
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME (Continued)
2014
(Disajikan
kembali –
Catatan 3 dan
Catatan/ 31/ As restated
2015 Notes – Note 3 and 31)
(RUGI) LABA TAHUN BERJALAN (LOSS) PROFIT FOR THE YEAR

(Pindahan) ( 179.560.694.653 ) 7.582.461.550 (Carried forward)
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Penghasilan komprehensif lain yang Other comprehensive income that

akan direklasifikasi ke laba rugi will be reclassified to profit or loss
Selisih kurs atas penjabaran laporan Difference in foreign currency translation
keuangan 16.791.443.943 2q 15.040.097.788 of financial statements
Keuntungan yang belum direalisasi atas
perubahan nilai wajar aset keuangan Unrealized gain on changes in fair value
tersedia untuk dijual - 2g 194.460.000 of available-for-sale financial assets
16.791.443.943 15.234.557.788
Penghasilan komprehensif lain yang tidak Other comprehensive income that will
akan direklasifikasi ke laba rugi not be reclassified to profit or loss
Pengukuran kembali atas imbalan Remeasurement of post-employment
pasca-kerja ( 96.913.153 ) 2u 594.502.705 benefits
Pajak penghasilan terkait dengan komponen Income tax relating to components of other
penghasilan komprehensif lain ( 198.610 ) 21d ( 130.943.859 ) comprehensive income
( 97.111.763 ) 463.558.846
Jumlah Penghasilan Komprehensif Total Other Comprehensive

Lain – Bersih 16.694.332.180 15.698.116.634 Income – Net
JUMLAH (RUGI) LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE (LOSS)

TAHUN BERJALAN ( 162.866.362.473 ) 23.280.578.184 INCOME FOR THE YEAR
(Rugi) laba yang diatribusikan kepada: (Loss) profit attributable to:

Pemilik Perusahaan ( 175.412.525.857 ) 7.952.004.978 Owners of the Company
Kepentingan non-pengendali ( 4.148.168.796 ) ( 369.543.428 ) Non-controlling interests
( 179.560.694.653 ) 7.582.461.550
Jumlah (rugi) laba komprehensif Total comprehensive (loss) income

yang diatribusikan kepada: attributable to:
Pemilik Perusahaan ( 160.387.547.451 ) 22.152.133.492 Owners of the Company
Kepentingan non-pengendali ( 2.478.815.022 ) 1.128.444.692 Non-controlling interests
( 162.866.362.473 ) 23.280.578.184
(RUGI) LABA BERSIH PER SAHAM

DASAR ( 139,92 ) 2w,30 3,80 BASIC (LOSS) EARNINGS PER SHARE
5
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk/ Equity attributable to owners of the parent entity
Keuntungan
(kerugian) yang
belum direalisasi
atas perubahan
nilai wajar aset
keuangan tersedia
Selisih kurs untuk dijual –
atas penjabaran bersih/ Unrealized
laporan keuangan/ gain (loss) on
Tambahan modal Difference in changes in fair Kepentingan Jumlah
disetor – bersih/ foreign currency value of available- non-pengendali/ Ekuitas – bersih/
Modal saham/ Additional paid-in translation of for-sale financial Saldo laba/ Sub-Jumlah/ Non-controlling Total
Share capital capital – net financial statements assets – net Retained earnings Sub-Total interests Equity – net
Saldo pada tanggal 31 Desember 2013*) Balance as of 31 December 2013*)

(Sebelum penyajian kembali) 66.832.280.000 9.853.143.050 - ( 194.460.000 ) 34.078.697.201 110.569.660.251 - 110.569.660.251 (Before restatement)
Dampak penyajian kembali - - - - 497.013.250 497.013.250 - 497.013.250 Effect of restatement
Saldo pada tanggal 31 Desember 2013*) Balance as of 31 December 2013*)

(Disajikan kembali) 66.832.280.000 9.853.143.050 - ( 194.460.000 ) 34.575.710.451 111.066.673.501 - 111.066.673.501 (As restatement)
Setoran modal melalui penerbitan saham 12.832.280.000 130.046.814.372 - - - 142.879.094.372 - 142.879.094.372 Paid-up capital from rights issue
Kepentingan non-pengendali yang timbul dari Non-controlling interest arising from

kombinasi bisnis - - - - - - ( 3.446.455.106 ) ( 3.446.455.106 ) business combination
Jumlah laba komprehensif tahun berjalan Total comprehensive income for the year
(Disajikan kembali) (As restated)
Laba bersih tahun berjalan - - - - 7.952.004.978 7.952.004.978 ( 369.543.428 ) 7.582.461.550 Net profit for the year
Penghasilan komprehensif lain - - 13.536.088.009 194.460.000 469.580.505 14.200.128.514 1.497.988.120 15.698.116.634 Other comprehensive income
Saldo pada tanggal 31 Desember 2014 79.664.560.000 139.899.957.422 13.536.088.009 - 42.997.295.934 276.097.901.365 ( 2.318.010.414 ) 273.779.890.951 Balance as of 31 December 2014
Rugi bersih tahun berjalan - - - - ( 175.412.525.857 ) ( 175.412.525.857 ) ( 4.148.168.796 ) ( 179.560.694.653 ) Net loss for the year
Penghasilan komprehensif lain - - 15.112.299.549 - ( 87.321.143 ) 15.024.978.406 1.669.353.774 16.694.332.180 Other comprehensive income
Saldo pada tanggal 31 Desember 2015 79.664.560.000 139.899.957.422 28.648.387.558 - ( 132.502.551.066 ) 115.710.353.914 ( 4.796.825.436 ) 110.913.528.478 Balance as of 31 December 2015
Note 25 Note 26
*) Laporan keuangan tahun 2013 bukan merupakan laporan keuangan konsolidasian karena tidak mencakup laporan keuangan *) The financial statements of year 2013 do not represent a consolidated financial statements as they do not include the financial
entitas anak yang baru diakuisisi sejak tanggal 5 Agustus 2014 (Catatan 4). statements of the subsidiaries which acquisition was carried out on 5 August 2014 (Note 4).
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes to consolidated financial statements form an integral part of
laporan keuangan konsolidasian these consolidated financial statements
6
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
2014
(Disajikan
kembali –
Catatan 31/
As restated
2015 – Note 31)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan dari pelanggan 30.797.028.081 32.946.348.487 Receipt from customers
Pembayaran kepada pemasok dan karyawan ( 24.408.957.351 ) ( 19.159.465.892 ) Payments to suppliers and employees
Pembayaran kepada pihak ketiga dan Payment to third parties and
atas beban operasional ( 15.337.770.794 ) ( 23.255.835.877 ) for operating expenses
Arus kas dari operasi – bersih ( 8.949.700.064 ) ( 9.468.953.282 ) Cash flows from operations – net
Penerimaan atas pendapatan keuangan 639.586.308 1.664.468.175 Receipt from finance income
Pembayaran atas beban keuangan ( 105.025.877 ) ( 471.494.119 ) Payment for finance cost
Pembayaran pajak penghasilan - - Payment of income tax
Arus kas bersih untuk aktivitas operasi ( 8.415.139.633 ) ( 8.275.979.226 ) Net cash flows for operating activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Penerimaan dari uang muka penjualan (Catatan 22) 38.740.000.000 - Proceeds from sales advance (Note 22)
Penerimaan dari penjualan aset tetap (Catatan 15) 331.090.175 - Proceeds from sale of property and equipment (Note 15)
Pembayaran transaksi beli efek dengan janji
jual kembali ( 35.382.481.481 ) - Payment of reverse repo
Perolehan investasi pada entitas asosiasi (Catatan 4) ( 13.365.000.000 ) - Acquisition of investment in associates (Note 4)
Pembayaran uang muka (Catatan 10) ( 3.980.400.000 ) - Payment of advance (Note 10)
Perolehan aset tetap (Catatan 15) ( 850.300.000 ) ( 444.570.000 ) Acquisition of property and equipment (Note 15)
Perolehan aset minyak dan gas bumi (Catatan 12) ( 548.267.238 ) ( 961.809.866 ) Acquisition of oil and gas properties (Note 12)
Akuisisi entitas anak (Catatan 4) - ( 153.711.627.749 ) Acquisition of subsidiaries (Note 4)
Proceeds from sale of available-for-sale
Penerimaan dari aset keuangan tersedia untuk dijual - 299.896.675 financial assets
Arus kas bersih untuk aktivitas investasi ( 15.055.358.544 ) ( 154.818.110.940 ) Net cash flows for investing activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Pembayaran utang sewa pembiayaan ( 4.724.684.348 ) ( 2.452.979.998 ) Payment of finance lease payable
Pembayaran utang pembiayaan konsumen ( 8.380.548 ) ( 209.513.877 ) Payment of consumer financing payable
Setoran modal melalui penerbitan saham - 142.879.094.372 Paid-up capital from rights issue
Arus kas bersih (untuk) dari aktivitas pendanaan ( 4.733.064.896 ) 140.216.600.497 Net cash flows (for) from financing activities
PENURUNAN BERSIH KAS DAN BANK DARI NET DECREASE IN CASH ON HAND AND IN
OPERASI YANG DILANJUTKAN ( 28.203.563.073 ) ( 22.877.489.669 ) BANKS FROM CONTINUING OPERATION
NET INCREASE IN CASH ON HAND AND IN

KENAIKAN BERSIH KAS DAN BANK DARI BANKS FROM DISCONTINUED
OPERASI YANG DIHENTIKAN (Catatan 31) 61.077.637.087 20.458.882.020 OPERATION (Note 31)
KAS DAN BANK PADA CASH ON HAND AND IN BANKS

AWAL TAHUN 47.588.297.793 50.006.905.442 AT BEGINNING OF YEAR

AKHIR TAHUN 80.462.371.807 47.588.297.793 AT END OF YEAR
7
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
31 Desember 2015 31 December 2015
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian Perusahaan a. Company Establishment
PT Mitra Investindo Tbk (“Perusahaan”) didirikan PT Mitra Investindo Tbk (the “Company”) was
berdasarkan akta notaris No. 280 tanggal 16 September established based on notarial deed No. 280 dated
1993 dari Misahardi Wilamarta, S.H., Notaris di Jakarta, 16 September 1993 of Misahardi Wilamarta, S.H.,
dengan nama PT Minsuco International Finance. Akta Notary in Jakarta, under the name of PT Minsuco
Pendirian Perusahaan tersebut telah memperoleh International Finance. The Deed of Establishment was
pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia approved by the Minister of Justice of the Republic of
(sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia (recently known as the Minister of Law and
Republik Indonesia) melalui Surat Keputusan Human Rights of the Republic of Indonesia) by virtue of
No. C2-12711.HT.01.01.Th.93 tanggal 30 November his decree No. C2-12711.HT.01.01.Th.93 dated
1993 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik 30 November 1993 and was published in the State
Indonesia No. 25 tanggal 29 Maret 1994, Tambahan Gazette of the Republic of Indonesia No. 25 dated
No. 1737. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami 29 March 1994, Supplement No. 1737. The Company‟s
beberapa kali perubahan, salah satunya berdasarkan akta Articles of Association was amended several times,
notaris No. 10 tanggal 15 Maret 2006 dari Amrul which one of the amendments was based on Notarial
Partomuan Pohan, S.H., LLM., Notaris di Jakarta, deed No. 10 dated 15 March 2006 of Amrul Partomuan
sehubungan dengan penggabungan usaha PT Siwani Pohan, S.H., LLM., Notary in Jakarta, concerning the
Trimitra Tbk dengan PT Caraka Berkat Sarana menjadi merger of PT Siwani Trimitra Tbk with PT Caraka
PT Mitra Investindo Tbk. Akta perubahan tersebut telah Berkat Sarana to become PT Mitra Investindo Tbk. This
memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak amendment was approved by the Minister of Law and
Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Human Rights of the Republic of Indonesia by virtue of
Keputusan No. C-07805.HT.01.04.Th.2006 tanggal his decree No. C-07805.HT.01.04.Th.2006 dated
17 Maret 2006 dan telah diumumkan dalam Berita Negara 17 March 2006 and was published in the State Gazette of
Republik Indonesia No. 41 tanggal 23 Mei 2006, the Republic of Indonesia No. 41 dated 23 May 2006,
Tambahan No. 5504. Supplement No. 5504.
Perubahan anggaran dasar Perusahaan terakhir dilakukan The most recent amendment to the Company‟s articles of
berdasarkan akta notaris No. 114 tanggal 29 Juni 2015 association was based on notarial deed No. 114 dated
dari Ashoya Ratam, S.H., M.kn., Notaris di Jakarta, 29 June 2015 of Ashoya Ratam, S.H., M.Kn., Notary in
mengenai perubahan anggaran dasar Perusahaan untuk Jakarta, concerning the amendment of the Company‟s
menyesuaikan dengan peraturan baru yang diterbitkan Articles of Association to conform with new regulations
oleh Otoritas Jasa Keuangan sehubungan dengan Rapat issued by the Indonesian Financial Services Authority
Umum Pemegang Saham, Direktur dan Komisaris dari regarding General Meeting of Shareholders, Director
Perusahaan tercatat dan penambahan modal disetor tanpa and Commissioner of Listed Company and additional
melalui hak memesan efek terlebih dahulu. Perubahan paid-up capital without pre-emptive rights. The
tersebut telah memperoleh pengesahan dari Menteri amendment was approved by the Minister of Law and
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Human Rights of the Republic of Indonesia by virtue of
melalui surat keputusan No. AHU-3533957.AH.01.11 his decree No. AHU-3533957.AH.01.11 dated 15 July
tanggal 15 Juli 2015. Sampai dengan tanggal 2015. Up to the date of completion of these financial
penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, akta statements, the deed had not yet been published in the
perubahan tersebut belum diumumkan dalam Berita State Gazette of the Republic of Indonesia.
Negara Republik Indonesia.
Perusahaan berkedudukan di Jakarta dengan kantor The Company is domiciled in Jakarta, with its head
pusatnya terletak di Gedung Menara Karya Lt. 7 Unit A, office located at 7th Floor Unit A, Menara Karya
Jl. HR. Rasuna Said Blok X5 Kav. 1 dan 2, Jakarta. Building, Jl. HR. Rasuna Said Blok X5 Lot 1 and 2,
Perusahaan memulai kegiatan komersialnya pada tahun Jakarta. The Company commenced its commercial
1994. activities in 1994.
Sesuai dengan Pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, In accordance with Article 3 of the Company‟s articles
kegiatan usaha Perusahaan adalah di bidang of association, the Company‟s scope of activities is to
pertambangan, perindustrian, pertanian, pembangunan engage in mining, industry, agriculture, development
(pemborongan), perdagangan dan jasa. Saat ini, (contractor), trading and services. Currently, the
Perusahaan bergerak dalam bidang pertambangan batu Company is engaged in granite mining and oil and gas
granit dan industri minyak dan gas bumi melalui industry through investment in subsidiaries.
penyertaan pada entitas anak.
8
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)
b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. Company’s Public Offering
Ringkasan aksi korporasi Perusahaan (corporate actions) The summary of corporate actions that affect the
yang mempengaruhi efek yang diterbitkan Perusahaan securities issued by the Company since the date of initial
sejak tanggal penawaran umum saham perdana sampai public offering up to 31 December 2015 are as follows:
dengan tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:
Jumlah saham
beredar setelah
transaksi/ Total
outstanding
shares after Tanggal efektif/
Aksi Korporasi Perusahaan the transaction Effective date The Company’s Corporate Actions
Penawaran umum perdana dan Initial public offering and

pencatatan sebagian saham listing of part of the
Perusahaan 58.800.000 20 Juni/ June 1997 Company's shares
Pencatatan seluruh saham Listing of the entire shares

Perusahaan 120.000.000 16 Juli/ July 1997 of the Company
Pemecahan nilai nominal saham

(stock split) dari Rp 500 per saham Stock split from Rp 500 per share
menjadi Rp 250 per saham 240.000.000 22 Mei/ May 2000 to Rp 250 per share
Peningkatan modal ditempatkan dan

disetor tanpa hak memesan efek Increase in issued and paid-up
terlebih dahulu kepada L&M Group capital without pre-emptive rights to
Investment Limited sebanyak L&M Group Investment Limited
720.000.000 saham 960.000.000 2 September 2002 totaling 720,000,000 shares
Peningkatan modal ditempatkan dan Increase in issued and paid-up

disetor tanpa hak memesan efek capital without pre-emptive
terlebih dahulu kepada Money rights to Money Around
Around International Limited International Limited (MAIL)
(MAIL) sebagai kompensasi as compensation of settlement
pelunasan utang dengan saham of payables with shares
sebanyak 240.000.000 saham 1.200.000.000 27 Juli/ July 2005 totaling 240,000,000 shares
Penempatan saham kelas B dengan Subscription of B class shares with

nilai nominal Rp 25 per saham par value of Rp 25 per share
dalam rangka penggabungan with respect to business combination,
usaha, sehingga nilai nominal thus the par value of
saham yang beredar menjadi: outstanding shares become:
Kelas A: nilai nominal Rp 250 per A class: par value of Rp 250
saham 1.200.000.000 per share
Kelas B: nilai nominal Rp 25 per B class: par value of Rp 25
saham 1.366.456.000 24 April 2006 per share
Perubahan nilai nominal saham kelas A Changes in par value of A and B class
dan B dalam rangka kuasi-reorganisasi, shares with respect to quasi-
menjadi sebagai berikut: reorganization, to be as follows:
Kelas A: dari Rp 250 menjadi Rp 50 A class: from Rp 250 to Rp 50
per saham 1.200.000.000 per share
Kelas B: dari Rp 25 menjadi Rp 5 31 Maret/ B class: from Rp 25 to Rp 5
per saham 1.366.456.000 March 2012 per share
9
b. Penawaran Umum Efek Perusahaan (Lanjutan) b. Company’s Public Offering (Continued)
Ringkasan aksi korporasi Perusahaan (corporate actions) The summary of corporate actions that affect the
yang mempengaruhi efek yang diterbitkan Perusahaan securities issued by the Company since the date of initial
sejak tanggal penawaran umum saham perdana sampai public offering up to 31 December 2015 are as follows:
dengan tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut: (Continued)
(Lanjutan)
Jumlah saham
beredar setelah
transaksi/ Total
outstanding
shares after Tanggal efektif/
Aksi Korporasi Perusahaan the transaction Effective date The Company’s Corporate Actions
Penggabungan nilai nominal saham,

menjadi sebagai berikut: Reverse stock split, to be as follows:
Kelas A: dari 1.200.000.000 saham
dengan nilai nominal Rp 50 per A class: from 1,200,000,000 shares
saham menjadi 300.000.000 saham with par value Rp 50 per share
dengan nilai nominal Rp 200 per to 300,000,000 shares with
saham 300.000.000 par value Rp 200 per share
Kelas B: dari 1.366.456.000 saham
dengan nilai nominal Rp 5 per B class: from 1,366,456,000 shares
saham menjadi 341.614.000 saham with par value Rp 5 per share
dengan nilai nominal Rp 20 per to 341,614,000 shares with
saham 341.614.000 30 April 2014 par value Rp 20 per share
Peningkatan modal ditempatkan dan Increase in issued and paid-up

disetor dengan hak memesan efek capital with pre-emptive rights
terlebih dahulu sebanyak 641.614.000 totaling 641,614,000
saham kelas B 1.283.228.000 24 Juli/ July 2014 B class shares
c. Dewan Komisaris dan Direksi, Audit Internal, c. Board of Commissioners and Directors, Internal Audit,
Sekretaris Perusahaan, dan Karyawan Corporate Secretary, and Employees
Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi The composition of the members of the Board
Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 of Commissioners and Directors of the Company as
adalah sebagai berikut: of 31 December 2015 and 2014 are as follows:
Presiden Komisaris (Independen) : Mohamad Noer : President Commissioner (Independent)

Komisaris : Andreas Tjahjadi : Commissioner
Komisaris : Marcel Han Liong Tjia : Commissioner
Komisaris : Foo Say Tain : Commissioner
Komisaris Independen : Iin Arifin Tahyan : Independent Commissioner
Presiden Direktur : Sugi Handoko : President Director

Direktur : Pradopo Subekti : Director
Direktur : Diah Pertiwi Gandhi : Director
Direktur : Yoyong : Director
Direktur tidak terafiliasi : Suryana Tochmi : Independent director
10
c. Dewan Komisaris dan Direksi, Audit Internal, c. Board of Commissioners and Directors, Internal Audit,
Sekretaris Perusahaan, dan Karyawan (Lanjutan) Corporate Secretary, and Employees (Continued)
Susunan anggota Komite Audit Perusahaan pada tanggal The composition of the members of the Audit Committee
31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: of the Company as of 31 December 2015 and 2014 are as
follows:
Ketua : Mohamad Noer : Chief

Anggota : Sandi Rahaju : Member
Anggota : Eko Santo : Member
Perusahaan memberikan remunerasi kepada anggota The Company provided remuneration to the members
Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan berupa gaji of the Board of Commissioners and Directors of the
dan tunjangan dengan jumlah keseluruhan sebesar Company in the form of salaries and other benefits
Rp 5.078.234.960 dan Rp 6.477.022.456 masing-masing totaling Rp 5,078,234,960 and Rp 6,477,022,456 for the
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal years ended 31 December 2015 and 2014, respectively.
31 Desember 2015 dan 2014.
Internal Audit Internal Audit
Kepala Audit Internal Perusahaan adalah Agus Susetyo Head of Internal Audit of the Company was Agus Susetyo
pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. as of 31 December 2015 and 2014.
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan adalah Diah Pertiwi Gandhi pada Corporate Secretary of the Company was Diah Pertiwi
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. Gandhi as of 31 December 2015 and 2014.
Karyawan Employees
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Perusahaan As of 31 December 2015 and 2014, the Company and
dan entitas anak (secara bersama-sama disebut sebagai subsidiaries (hereinafter collectively referred to as the
“Grup”) mempekerjakan masing-masing 196 dan 216 “Group”) employed 196 and 216 permanent employees,
karyawan tetap (Tidak diaudit). respectively (Unaudited).
d. Entitas anak d. Subsidiaries

Mulai beroperasi
Persentase kepemilikan/ komersial/ Jumlah aset sebelum eliminasi/
Percentage of ownership Commencement Total assets before elimination
Entitas anak/ Lokasi/ Kegiatan usaha/ 2015 2014 of commercial 2015 2014
Subsidiaries Location Scope of business % % operations Rp Rp
Kepemilikan langsung/ Direct ownership
Goldwater LS Pte Ltd (GWS) Singapura/ Eksplorasi dan pengoperasian 90 90 2011 213.997.730.362 231.916.313.913
Singapore ladang minyak untuk produksi
minyak mentah/ Exploration and
operation of oil fields for crude
petroleum production
Kepemilikan tidak langsung melalui GWS/ Indirect ownership through GWS
IBN Oil Holdico Ltd (IBN) British Virgin Eksplorasi dan pengoperasian 100 100 2007 44.683.906.080 193.659.884.596
Island ladang minyak untuk produksi
minyak mentah/ Exploration and
operation of oil fields for crude
petroleum production
11
e. Area eksploitasi tambang granit e. Granite mining exploitation area
Jumlah Produksi/ Total Production

(Ton/ Tonnes)
Izin Usaha Jumlah Cadangan Akumulasi
Pertambangan Area Tambang/ Terbukti/ Jumlah
(IUP)/ Mine Area (Ha) – Total Proven Produksi/
Mining Operating (Tidak diaudit/ Reserves Accumulated Total
Lokasi/ Location License Unaudited) (Ton/ Tonnes) 2015 2014 Production
232/IV/2014
tanggal/ dated
21 April 2014
Bintan, Kepulauan berlaku sampai
Riau/ Bintan, dengan/ valid until
Riau Archipelago 20 Mei/ May 2019 63,72 12.287.739 866.530 1.238.984 7.803.778
f. Taksiran cadangan minyak dan gas bumi f. Oil and gas reserves estimation
Proved (dalam MBOE)/ Proved (in MBOE)

Produksi/ Production
Akumulasi
Jumlah Jumlah
Cadangan 2014 Produksi/
Terbukti/ 2015 (Sembilan Accumulated
Total Proven (Satu tahun)/ bulan)/ Total
Lokasi/ Location Keterangan/ Decription Reserves (One year) (Nine months) Production
Berdasarkan laporan Lembaga Penelitian dan

Industri Institut Teknologi Bandung (LAPI ITB)
tanggal 27 Maret 2014/ Based on Lembaga
Penelitian dan Industri Institut Teknologi
Sorong, Linda Sele Bandung (LAPI ITB) report dated 27 March 2014 3.059 65 55 120
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

SIGNIFIKAN POLICIES
Berikut ini adalah kebijakan akuntansi penting yang diterapkan Presented below are the significant accounting policies
dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup. adopted in preparing the consolidated financial statements of
Kebijakan ini telah diaplikasikan secara konsisten terhadap the Group. These policies have been consistently applied to
semua tahun yang disajikan, kecuali dinyatakan lain. all the years presented, unless otherwise stated.
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial
Statements
Laporan keuangan konsolidasian Grup telah disusun The Group‟s consolidated financial statements have been
berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia prepared in conformity with Indonesian Financial
dan Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP- Accounting Standards and the Decree of the Chairman of
347/BL/2012 tertanggal 25 Juni 2012 tentang Penyajian Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 dated 25 June 2012
dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau regarding the Presentation and Disclosure of Financial
Perusahaan Publik. Statements of Issuers or Public Companies.
Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan The consolidated financial statements were prepared
menggunakan konsep biaya historis dan atas dasar akrual, under the historical costs concept and on the accrual
kecuali untuk akun-akun tertentu yang disusun dengan basis, except for certain accounts that were prepared
menggunakan dasar pengukuran lain sebagaimana using measurements as described in their respective
diuraikan dalam kebijakan akuntansi akun tersebut. accounting policies.
12

SIGNIFIKAN (Lanjutan) POLICIES (Continued)
(Lanjutan) Statements (Continued)
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan The consolidated statements of cash flows were prepared
menggunakan metode langsung (direct method) dengan using the direct method and present the sources and uses
mengklasifikasikan arus kas sebagai aktivitas operasi, of cash on hand and in banks according to operating,
investasi dan pendanaan. investing and financing activities.
Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasian, Figures in the consolidated financial statements are
kecuali dinyatakan secara khusus, disajikan dalam mata expressed in Indonesian Rupiah, unless otherwise stated.
uang Rupiah.
Standar dan interpretasi yang berlaku efektif pada Standards and interpretations which become effective
tahun 2015 in 2015
Penerapan dari standar akuntansi berikut oleh Grup, yang The following standards have been adopted by the Group
berlaku efektif 1 Januari 2015, menyebabkan perubahan for the first time for the financial year beginning on or
signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup: after 1 January 2015 and have a material impact on the
Group‟s consolidated financial statements:
- PSAK No. 1 (Revisi 2013), “Penyajian Laporan - SFAS No. 1 (Revised 2013), “Presentation of
Keuangan”, mengenai penghasilan komprehensif Financial Statements”, regarding other
lain. Perubahan yang utama adalah persyaratan Grup comprehensive income. The main change resulting
untuk mengelompokkan hal-hal yang disajikan from these amendments is a requirement for entities
sebagai “penghasilan komprehensif lain” to group items presented in “other comprehensive
berdasarkan apakah hal-hal tersebut berpotensi untuk income” on the basis of whether they are potentially
direklasifikasi ke laporan laba rugi selanjutnya reclassifiable to profit or loss subsequently
(penyesuaian reklasifikasi). (reclassification adjustments).
- PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”, - SFAS No. 24 (Revised 2013), “Employee Benefits”,
Standar ini mengatur semua keuntungan/kerugian The standard requires all actuarial gains/losses of
aktuarial dari kewajiban imbalan pasca kerja harus postemployment benefit obligations to be
diakui secara langsung di dalam penghasilan recognised immediately in other comprehensive
komprehensif lain sedangkan biaya jasa lalu diakui income while the past service cost is recognised in
pada laba rugi. Standar ini juga mengharuskan Grup profit or loss. It also requires the Group to replace
mengganti biaya bunga dan hasil yang diharapkan interest cost and expected return on plan assets with
dari aset program dengan jumlah bunga neto yang a net interest amount that is calculated by applying
dihitung dengan menggunakan tingkat diskonto the discount rate to the net defined benefit
terhadap liabilitas/aset neto atas manfaat pasti. liability/asset. The impact of this revised standard
Dampak perubahan standar yang direvisi tersebut on the consolidated financial statements is
terhadap laporan keuangan konsolidasian disajikan presented in Note 3. This revised standard also
pada Catatan 3. Revisi standar ini juga mensyaratkan requires more extensive disclosures. These have
pengungkapan yang lebih ekstensif. Pengungkapan been provided in Note 24.
tersebut telah diterapkan di Catatan 24.
Penerapan dari standar dan interpretasi baru atau revisi, The adoption of the new or revised standards and
yang relevan dengan operasi Grup, namun tidak interpretations, which are relevant to the Group‟s
menimbulkan dampak yang material terhadap laporan operation, but did not result in a material effect on the
keuangan konsolidasian adalah: consolidated financial statements are as follows:
- PSAK No. 4 (Revisi 2013), “Laporan Keuangan - SFAS No. 4 (Revised 2013), “Separate Financial
Tersendiri” Statements”
- PSAK No. 15 (Revisi 2013), “Investasi pada Entitas - SFAS No. 15 (Revised 2013), “Investment in
Asosiasi dan Ventura Bersama” Associates and Joint Ventures”
- PSAK No. 46 (Revisi 2014), “Pajak Penghasilan” - SFAS No. 46 (Revised 2014), “Income Taxes”
- PSAK No. 48 (Revisi 2014), “Penurunan Nilai” - SFAS No. 48 (Revised 2014), “Impairment”
- PSAK No. 50 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: - SFAS No. 50 (Revised 2014), “Financial
Penyajian” Instrument: Presentation”
13

(Lanjutan) Statements (Continued)
Standar dan interpretasi yang berlaku efektif pada Standards and interpretations which become effective
tahun 2015 (Lanjutan) in 2015 (Continued)
Berikut adalah standar baru, perubahan atas standar dan The following new standards, amendments to standards
interpretasi standar yang wajib diterapkan untuk pertama and interpretations are mandatory for the first time for
kalinya untuk tahun buku yang dimulai 1 Januari 2015, the financial year beginning 1 January 2015, but are not
namun tidak relevan atau tidak berdampak material relevant or did not have material impact to the Group‟s
terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup: consolidated financial statements: (Continued)
(Lanjutan)
Pengakuan dan Pengukuran” Instrument: Recognition and Measurement”
Pengungkapan” Instrument: Disclosures”
- PSAK No. 65, “Laporan Keuangan Konsolidasian” - SFAS No. 65, “Consolidated Financial Statements”
- PSAK No. 66, “Pengaturan Bersama” - SFAS No. 66, “Joint Arrangements”
- PSAK No. 67, “Pengungkapan Kepentingan dalam - SFAS No. 67, “Disclosures of Interests in Other
Entitas Lain” Entities”
- PSAK No. 68, “Pengukuran Nilai Wajar” - SFAS No. 68, “Fair Value Measurement”
- ISAK No. 15 (Revisi 2015), “Batas Atas Imbalan - IFAS No. 15 (Revised 2013), “The Limit of a
Pasti” Defined Benefit Asset”
- ISAK No. 26 (Revisi 2013), “Penilaian Ulang - IFAS No. 26 (Revised 2013), “Revaluation of
Derivatif Melekat” Embedded Derivative”
b. Prinsip Konsolidasian b. Principle of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan aset The consolidated financial statements incorporate assets
dan liabilitas pada akhir periode pelaporan dan hasil and liabilities at the end of the reporting period and
usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal results of operations for the years then ended
tersebut dari Grup dan entitas di mana Grup memiliki of the Group and entities in which the Group has the
kemampuan untuk mengendalikan entitas tersebut, baik ability to control the entities, both directly or indirectly.
secara langsung maupun tidak langsung.
Kepentingan non-pengendali atas jumlah laba rugi Non-controlling interests in the total comprehensive
komprehensif entitas anak diidentifikasi sesuai income of subsidiaries is identified at its portion and
proporsinya dan disajikan sebagai bagian dari jumlah laba presented as a part of total attributable comprehensive
komprehensif yang dapat diatribusikan pada laporan laba income in the consolidated statements of profit or loss
rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. and other comprehensive income. Non-controlling
Kepentingan non-pengendali atas aset neto entitas anak interests in the net assets of subsidiaries is identified at
diidentifikasi pada tanggal kombinasi bisnis yang the date of business combination afterwards adjusted by
selanjutnya disesuaikan dengan proporsi atas perubahan proportion of changes in equity of subsidiaries and
ekuitas entitas anak dan disajikan sebagai bagian dari presented as a part of equity in the consolidated
ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian. statements of financial position.
Bila pengendalian atas suatu entitas diperoleh dalam Where control of an entity is obtained during a financial
tahun berjalan, hasil usaha entitas tersebut dimasukkan year, its results are included in the consolidated
dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif statements of profit or loss and other comprehensive
lain konsolidasian sejak tanggal pengendalian dimulai. income from the date on which control commences.
Bila pengendalian berakhir dalam tahun berjalan, hasil Where control ceases during a financial year, its results
usaha entitas tersebut dimasukkan ke dalam laporan laba are included in the consolidated statements of profit or
rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian loss and other comprehensive income for the part of the
untuk bagian tahun dimana pengendalian masih year during which control existed.
berlangsung.
14

b. Prinsip Konsolidasian (Lanjutan) b. Principle of Consolidation (Continued)
Kebijakan akuntansi yang dipakai dalam penyajian The accounting policies adopted in preparing the
laporan keuangan konsolidasian dalam semua hal yang consolidated financial statements in all material respects
material telah diterapkan secara konsisten oleh entitas have been consistently applied by the subsidiaries unless
anak, kecuali dinyatakan lain. otherwise stated.
Seluruh transaksi dan saldo yang material antara All material transactions and balances between
perusahaan-perusahaan yang dikonsolidasikan telah consolidated companies have been eliminated in
dieliminasi dalam penyajian laporan keuangan preparing the consolidated financial statements.
konsolidasian.
Goodwill merupakan selisih lebih yang tidak Goodwill represents unidentified excess of total
teridentifikasikan antara jumlah harga perolehan investasi investment cost over the proportionate underlying fair
dengan proporsi nilai wajar aset bersih entitas anak pada value of the acquired subsidiary‟s net assets at the
tanggal akuisisi. Goodwill tidak diamortisasi dan acquisition date. Goodwill is not amortised and tested for
dilakukan uji penurunan nilai setiap tahun. impairment annually.
Kepentingan non-pengendali merupakan proporsi atas Non-controlling interests represent the proportion
hasil usaha dan aset bersih entitas anak yang tidak of the results and net assets of subsidiaries not
diatribusikan pada Grup. attributable to the Group.
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada Changes in a parent‟s ownership interest in a subsidiary
entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya that do not result in the loss of control are accounted for
pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Ketika as equity transactions. When control over a previous
pengendalian atas entitas anak hilang, bagian kepemilikan subsidiary is lost, any remaining interest in the entity is
yang tersisa di entitas tersebut diukur kembali pada nilai remeasured at fair value and the resulting gain or loss is
wajarnya dan keuntungan atau kerugian yang dihasilkan recognised in profit or loss.
diakui dalam laba rugi.
Bagian Perusahaan atas transaksi ekuitas entitas anak The Company‟s portion of equity transactions
disajikan sebagai “komponen ekuitas lainnya” dalam of subsidiaries is presented as “other equity component”
bagian ekuitas pada laporan posisi keuangan under the equity section of the consolidated statements of
konsolidasian. financial position.
c. Kombinasi Bisnis c. Business Combinations
Kombinasi bisnis, kecuali kombinasi entitas sepengendali Business combinations, except business combination
dicatat dengan menggunakan metode akuisisi di tanggal among entities under common control are accounted for
akuisisi, tanggal dimana pengendalian dialihkan ke using the acquisition method as at the acquisition date,
Perusahaan. Pengendalian adalah kekuasaan untuk the date when control is transferred to the Company.
mengatur kebijakan keuangan dan operasional suatu Control is the power to govern the financial and
entitas untuk memperoleh manfaat dari aktivitas entitas operating policies of an entity so as to obtain benefits
tersebut. Dalam menilai pengendalian, Grup from its activities. In assessing control, the Group takes
mempertimbangkan hak suara potensial yang sekarang into consideration potential voting rights that are
dapat dilaksanakan. currently exerciseable.
Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai The cost of an acquisition is measured as the aggregate
agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar of the consideration transferred, measured at acquisition
pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap kepentingan date fair value and the amount of any non-controlling
nonpengendali dari pihak yang diakuisisi. Untuk setiap interests in the acquiree. For each business combination,
kombinasi bisnis, pihak pengakuisisi mengukur the acquirer measures the non-controlling interests in the
kepentingan nonpengendali dari entitas yang diakuisisi acquiree either at fair value or at the proportionate share
baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan of the acquiree‟s identifiable net assets. Acquisition costs
kepentingan nonpengendali atas aset bersih yang incurred are charged to profit and loss and included in
teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya operating expenses.
akuisisi yang timbul dibebankan langsung ke laba rugi
dan disertakan dalam beban usaha.
15

c. Kombinasi Bisnis (Lanjutan) c. Business Combinations (Continued)
Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Grup When the Group acquires a business, it assesses the
mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan yang financial assets acquired and liabilities assumed for
diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil alih appropriate classification and designation in accordance
berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi with the contractual terms, economic circumstances and
ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal pertinent conditions as at the acquisition date. This
akuisisi. Hal ini termasuk pengelompokan derivatif includes the separation of embedded derivatives in host
melekat dalam kontrak utama oleh pihak yang diakuisisi. contracts by the acquiree.
Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara If the business combination is achieved in stages, the
bertahap, pihak pengakuisisi mengukur kembali acquisition date fair value of the acquirer‟s previously
kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada pihak held equity interest in the acquiree is remeasured to fair
yang diakuisisi pada nilai wajar tanggal akuisisi dan value at the acquisition date and the acquirer recognizes
mengakui keuntungan atau kerugian dalam laporan laba the resulting gains or losses in the consolidated
rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. statements of profit or loss and other comprehensive
income.
Imbalan kontijensi yang dialihkan ke pihak pengakuisisi Any contingent consideration to be transferred to the
diakui pada nilai wajar tanggal akuisisi. Perubahan nilai acquirer will be recognized at fair value at the
wajar atas imbalan kontijensi setelah tanggal akuisisi acquisition date. Subsequent changes to the fair value of
yang diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas, akan the contingent consideration which is deemed to be an
diakui sebagai laba rugi atau pendapatan komprehensif asset or liability, will be recognized, either in profit or
lain. Jika diklasifikasikan sebagai ekuitas, imbalan loss or as other comprehensive income. If the contingent
kontijensi tidak diukur kembali dan penyelesaian consideration is classified as equity, it is not remeasured
selanjutnya diperhitungkan dalam ekuitas. until it is finally settled within equity.
Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada At acquisition date, goodwill is initially measured at cost
harga perolehan yang merupakan selisih lebih nilai being the excess of the aggregate of the consideration
agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah setiap transferred and the amount recognized for non-
kepentingan nonpengendali atas selisih jumlah dari aset controlling interests over the net identifiable assets
teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil acquired and liabilities assumed. If this consideration is
alih. Jika imbalan tersebut kurang dari nilai wajar aset lower than the fair value of the net assets of the
bersih entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui subsidiary acquired, the difference is recognized in the
dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif consolidated statements of profit or loss and other
lain konsolidasian. comprehensive income.
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada jumlah After initial recognition, goodwill is measured at cost
tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. less any accumulated impairment losses. For the purpose
Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill yang diperoleh of impairment testing, goodwill acquired in a business
dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi combination is, from the acquisition date, allocated to
dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas (“UPK”) each of the Group‟s Cash-Generating Units (“CGU”)
milik Grup yang diharapkan akan bermanfaat dari sinergi that are expected to benefit from the combination,
kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset atau irrespective of whether other assets or liabilities of the
liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi ditetapkan atas acquiree are assigned to those CGUs.
UPK tersebut.
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK dan Where goodwill forms part of a CGU and part of the
operasi tertentu atas UPK tersebut dihentikan, maka operation within that CGU is disposed of, the goodwill
goodwill yang diasosiasikan dengan operasi yang associated with the operation disposed of is included in
dihentikan tersebut termasuk dalam jumlah tercatat the carrying amount of the operation when determining
operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau the gain or loss on disposal of the operation. Goodwill
kerugian dari pelepasan. Goodwill yang dilepaskan disposed of in this circumstance is measured based on
tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang the relative values of the operation disposed of and the
dihentikan dan porsi UPK yang ditahan. portion of the CGU retained.
16

d. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi d. Related party transaction
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait Related party represents a person or an entity who is
dengan entitas pelapor: related to the reporting entity:
(1) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai (1) A person or a close member of the person‟s family
relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: is related to a reporting entity if that person:
(a) memiliki pengendalian atau pengendalian (a) has control or joint control over the reporting
bersama atas entitas pelapor; entity;
(b) memiliki pengaruh signifikan atas entitas (b) has significant influence over the reporting
pelapor; atau entity; or
(c) personil manajemen kunci entitas pelapor atau (c) is a member of the key management personnel
entitas induk entitas pelapor. of the reporting entity or of a parent of the
reporting entity.
(2) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika (2) An entity is related to a reporting entity if any of the
memenuhi salah satu hal berikut: following conditions applies:
(a) Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari (a) The entity and the reporting entity are
kelompok usaha yang sama (artinya entitas members of the same group (which means that
induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya each parent, subsidiary and fellow subsidiary
terkait dengan entitas lain). is related to the others).
(b) Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura (b) One entity is an associate or joint venture
bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi of the other entity (or an associate or joint
atau ventura bersama yang merupakan anggota venture of a member of a group of which the
suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain other entity is a member).
tersebut adalah anggotanya).
(c) Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama (c) Both entities are joint ventures of the same
dari pihak ketiga yang sama. third party.
(d) Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas (d) One entity is a joint venture of a third entity
ketiga dan entitas yang lain adalah entitas and the other entity is an associate of the third
asosiasi dari entitas ketiga. entity.
(e) Entitas tersebut adalah suatu program imbalan (e) The entity is a post-employment benefit plan
pascakerja untuk imbalan kerja dari salah satu for the benefit of employees of either the
entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan reporting entity or an entity related to the
entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah reporting entity. If the reporting entity is itself
entitas yang menyelenggarakan program such a plan, the sponsoring employers are also
tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi related to the reporting entity.
dengan entitas pelapor.
(f) Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan (f) The entity is controlled or jointly controlled by
bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam a person identified in (1).
huruf (1).
(g) Orang yang diidentifikasi dalam huruf (1)(a) (g) A person identified in (1)(a) has significant
memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau influence over the entity or is a member of the
personil manajemen kunci entitas (atau entitas key management personnel of the entity (or of
induk dari entitas). a parent of the entity).
e. Kas dan bank e. Cash on hand and in banks
Kas dan bank diklasifikasikan sebagai pinjaman yang Cash on hand and in banks are classified as loans and
diberikan dan piutang. Lihat Catatan 2g untuk kebijakan receivables. See Note 2g for the accounting policy
akuntansi atas pinjaman yang diberikan dan piutang. of loans and receivables.
17

f. Piutang Usaha dan Piutang Lain-lain f. Trade and Other Receivables
Piutang usaha dan piutang lain-lain yang mempunyai Trade and other receivables which are non-derivative
jangka waktu pembayaran yang tetap dan yang tidak financial assets with fixed or determinable payments that
diperdagangkan dalam pasar aktif diklasifikasikan sebagai are not quoted in an active market are classified as
“pinjaman yang diberikan dan piutang”. Lihat Catatan 2g “loans and receivables”. See Note 2g for accounting
untuk kebijakan akuntansi atas aset keuangan yang policies of financial assets classified as loans and
diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan receivables. Interest is recognized using the effective
piutang. Bunga diakui dengan menggunakan metode suku interest rate method, except for short-term receivables
bunga efektif, kecuali untuk piutang jangka pendek di whereby the recognition is immaterial.
mana pengakuan bunga tidak material.
g. Aset dan Liabilitas Keuangan g. Financial Assets and Liabilities
(1) Aset Keuangan (1) Financial Assets
Aset keuangan Grup terdiri dari kas dan bank, The Group‟s financial assets consist of cash on
piutang usaha, transaksi beli efek dengan janji jual hand and in banks, trade receivables, reverse repo,
kembali, piutang lain-lain, dan aset keuangan other receivables, and available-for-sale financial
tersedia untuk dijual. assets.
Grup mengklasifikasikan aset keuangannya dalam The Group classifies its financial assets in the
kategori pinjaman yang diberikan dan piutang dan category of loans and receivables and available-
aset keuangan tersedia untuk dijual. Klasifikasi for-sale financial assets. The classification depends
tersebut tergantung dari tujuan perolehan aset on the purpose for which the financial assets were
keuangan tersebut. Manajemen menentukan acquired. Management determines the classification
klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat awal of its financial assets at initial recognition.
pengakuannya.
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and Receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset Loans and receivables are non-derivative financial
keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap assets with fixed or determinable payments that are
atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi not quoted in an active market.
di pasar aktif.
Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan Loans and receivables are initially recognized at
dan piutang diakui pada nilai wajarnya ditambah fair value plus transaction costs and subsequently
biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya measured at amortised cost using the effective
perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode interest rate method. Interest income on financial
suku bunga efektif. Pendapatan dari aset keuangan assets classified as loans and receivables is
dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan included in the consolidated statements of profit or
piutang dicatat di dalam laporan laba rugi dan loss and other comprehensive income and is
penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan reported as “Finance income”.
dilaporkan sebagai “Pendapatan keuangan”.
Dalam hal terjadi penurunan nilai, kerugian In the case of impairment, the impairment loss is
penurunan nilai dilaporkan sebagai pengurang dari reported as a deduction from the carrying value of
nilai tercatat dari aset keuangan dalam kelompok the financial assets classified as loan and
pinjaman yang diberikan dan piutang, dan diakui di receivables and recognized in the consolidated
dalam laporan laba rugi dan penghasilan statements of profit or loss and other comprehensive
komprehensif lain konsolidasian sebagai “Cadangan income as “Allowance for Impairment Losses”.
Kerugian Penurunan Nilai”.
Termasuk dalam kategori ini adalah kas dan bank, This category includes the Group‟s cash on hand
piutang usaha, transaksi beli efek dengan janji jual and in banks, trade receivables, reverse repo and
kembali dan piutang lain-lain milik Grup. other receivables.
18

g. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) g. Financial Assets and Liabilities (Continued)
(1) Aset Keuangan (Lanjutan) (1) Financial Assets (Continued)
Aset keuangan tersedia untuk dijual Available-for-sale financial assets
Investasi dalam kelompok tersedia untuk dijual Available-for-sale investments are financial assets
adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan that are intended to be held for indefinite period
dimiliki untuk periode tertentu dimana akan dijual of time, which may be sold in response to needs for
dalam rangka pemenuhan likuiditas atau perubahan liquidity or changes in interest rates, exchange
suku bunga, valuta asing atau yang tidak rates or that are not classified as loans and
diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan receivables, held-to-maturity investments or
atau piutang, investasi yang diklasifikasikan dalam financial assets at fair value through profit and loss.
kelompok dimiliki hingga jatuh tempo atau aset
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui
laporan laba rugi.
Pada saat pengakuan awalnya, aset keuangan Available-for-sale financial assets are initially
tersedia untuk dijual diakui pada nilai wajarnya recognized at fair value, plus transaction costs, and
ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur measured subsequently at fair value with gains and
pada nilai wajarnya dimana keuntungan atau losses being recognised in other comprehensive
kerugian diakui pada pendapatan komprehensif lain income, except for impairment losses and foreign
kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan exchange gains and losses, until the financial assets
keuntungan/kerugian selisih kurs, hingga aset is derecognized. If an available-for-sale financial
keuangan dihentikan pengakuannya. Jika aset asset is determined to be impaired, the cumulative
keuangan tersedia untuk dijual mengalami gain or loss previously recognized in the other
penurunan nilai, akumulasi laba atau rugi yang comprehensive income is reclassified to profit or
sebelumnya diakui di pendapatan komprehensif lain, loss. Finance income is calculated using the
diakui pada laba rugi. Pendapatan keuangan dihitung effective interest method, and foreign currency
menggunakan metode suku bunga efektif dan gains or losses on monetary assets classified as
keuntungan atau kerugian yang timbul akibat available-for-sale are recognized in profit or loss.
perubahan nilai tukar dari aset moneter yang
diklasifikasikan sebagai kelompok tersedia untuk
dijual diakui pada laba rugi.
Termasuk dalam kategori ini adalah penyertaan This category includes the marketable equity
dalam efek ekuitas yang diperdagangkan. instruments.
(2) Liabilitas Keuangan (2) Financial Liabilities
Liabilitas keuangan Grup terdiri dari pinjaman bank, The Group‟s financial liabilities consist of bank
utang usaha, utang lain-lain, beban yang masih harus loan, trade payables, other payables, accrued
dibayar, utang pembiayaan konsumen dan utang expenses, consumer financing payable and finance
sewa pembiayaan. lease payable.
Grup mengklasifikasikan liabilitas keuangannya The Group classifies its financial liabilities as
dalam kategori liabilitas keuangan yang diukur pada financial liabilities carried at amortized cost.
biaya perolehan diamortisasi.
19

(2) Liabilitas Keuangan (Lanjutan) (2) Financial Liabilities (Continued)
Pada saat pengakuan awal, liabilitas yang diukur Financial liabilities carried at amortized cost are
pada biaya perolehan amortisasi diakui pada nilai initially recognized at fair value plus transaction
wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya costs and subsequently measured at amortized cost
diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan using the effective interest method. Transaction
menggunakan metode suku bunga efektif. Biaya costs include only those costs that are directly
transaksi hanya meliputi biaya-biaya yang dapat attributable to the recognition of financial liability
diatribusikan secara langsung untuk pengakuan suatu acquired and they are incremental costs that would
liabilitas keuangan yang diperoleh, dan merupakan not have been incurred if the financial liability
biaya tambahan yang tidak akan terjadi apabila acquired has not been recognized. Expenses on
liabilitas keuangan yang diperoleh tidak diakui. financial liabilities carried at amortized cost is
Beban atas kewajiban keuangan yang diukur pada charged in the profit or loss and recorded as part of
biaya perolehan diamortisasi dibebankan dalam laba „finance cost‟.
rugi dan dicatat sebagai bagian dari „beban
keuangan‟.
(3) Penentuan Nilai Wajar (3) Determination of Fair Value
PSAK No. 60 mensyaratkan pengungkapan tertentu SFAS No. 60 requires certain disclosures which
yang mensyaratkan klasifikasi aset keuangan dan require the classification of financial assets and
liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar financial liabilities measured at fair value using a
dengan menggunakan hirarki nilai wajar yang fair value hierarchy that reflects the significance
mencerminkan signifikansi input yang digunakan di of the inputs used in making the fair value
dalam melakukan pengukuran nilai wajar. Hirarki measurement. The fair value hierarchy has the
nilai wajar memiliki tingkatan sebagai berikut: following levels:
a. Kuotasi pasar (belum disesuaikan) di dalam a. Quoted prices (unadjusted) in active markets
pasar aktif bagi aset maupun liabilitas yang for identical assets or liabilities (level 1);
identikal (tingkat 1);
b. Input selain kuotasi pasar yang termasuk di b. Inputs other than quoted prices included within
dalam tingkat 1 yang dapat diobservasi bagi level 1 that are observable for the asset or
aset atau liabilitas, baik langsung (misalnya, liability, either directly (i.e. as prices) or
harga) maupun tidak langsung (misalnya, indirectly (i.e. derived from prices) (level 2);
derivatif harga) (tingkat 2); dan and
c. Input bagi aset dan liabilitas yang bukan c. Inputs for the asset or liability that are not
berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi based on observable market data
(input yang tidak dapat diobservasi) (tingkat 3). (unobservable inputs) (level 3).
Tingkatan di dalam hirarki nilai wajar di mana aset The level in the fair value hierarchy within which
keuangan maupun liabilitas keuangan dikategorisasi, the financial asset or financial liability is
ditetapkan pada basis tingkatan paling rendah input categorised is determined on the basis of the lowest
yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar. level input that is significant to the fair value
Aset keuangan dan liabilitas keuangan measurement. Financial assets and financial
diklasifikasikan di dalam keseluruhan hanya ke liabilities are classified in their entirety into only
dalam salah satu dari ketiga tingkatan tersebut. one of the three levels.
Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang The fair value of financial instruments traded in
diperdagangkan di pasar aktif ditentukan active markets is based on quoted market prices at
berdasarkan kuotasi nilai pasar pada tanggal the reporting date. The quoted market price used for
pelaporan. Kuotasi nilai pasar yang digunakan Grup financial assets held by the Group is the current bid
untuk aset keuangan adalah harga penawaran (bid price, while financial liabilities use ask price. These
price), sedangkan untuk liabilitas keuangan instruments are included in level 1.
menggunakan harga jual (ask price). Instrumen
keuangan ini termasuk dalam tingkat 1.
20

(3) Penentuan Nilai Wajar (Lanjutan) (3) Determination of Fair Value (Continued)
Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak The fair value of financial instruments that are not
diperdagangkan di pasar aktif ditentukan dengan traded in an active market is determined using
menggunakan teknik penilaian tertentu. Teknik valuation techniques. These valuation techniques
tersebut menggunakan data pasar yang dapat maximise the use of observable market data where it
diobservasi sepanjang tersedia, dan seminimal is available and rely as little as possible on
mungkin mengacu pada estimasi. Apabila seluruh estimates. If all significant inputs required to fair
input signifikan atas nilai wajar dapat diobservasi, value an instrument are observable, the instrument
instrumen keuangan ini termasuk dalam tingkat 2. is included in level 2.
Jika satu atau lebih input yang signifikan tidak If one or more of the significant inputs is not based
berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi, maka on observable market data, the instrument is
instrumen tersebut masuk ke dalam tingkat 3. included in level 3.
Teknik penilaian tertentu digunakan untuk Specific valuation techniques used to value financial
menentukan nilai instrumen keuangan mencakup: instruments include:
- penggunaan harga yang diperoleh dari bursa - the use of quoted market prices or dealer
atau pedagang efek untuk instrumen sejenis quotes for similar instruments and;
dan;
- teknik lain seperti analisis arus kas yang - other techniques, such as discounted cashflows
didiskonto digunakan untuk menentukan nilai analysis, are used to determine fair value for
instrumen keuangan lainnya. the remaining financial instruments.
(4) Penghentian Pengakuan (4) Derecognition
Grup menghentikan pengakuan aset keuangan pada The Group derecognizes the financial assets when
saat hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari the contractual rights to receive the cash flows from
aset keuangan tersebut kadaluarsa atau Grup these assets have ceased to exist or the assets have
mentransfer seluruh hak untuk menerima arus kas been transferred and substantially all the risks and
kontraktual dari aset keuangan dalam transaksi di rewards of ownership of the assets are also
mana Grup secara substansial telah mentransfer transferred. Any rights or obligations on the
seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset transferred financial assets that arise or are still
keuangan yang ditransfer. Setiap hak atau liabilitas owned by the Group are recognized as assets or
atas aset keuangan yang ditransfer yang timbul atau liabilities separately.
yang masih dimiliki oleh Grup diakui sebagai aset
atau liabilitas secara terpisah.
Grup menghentikan pengakuan liabilitas keuangan The Group derecognizes the financial liabilities
pada saat liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak when the obligation specified in the contract is
dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluarsa. released or cancelled or ceased.
Dalam transaksi di mana Grup secara substansial In a transaction where the Group substantially has
tidak memiliki atau tidak mentransfer seluruh risiko not or did not transfer all the risks and rewards of
dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan, Grup ownership of financial assets, the Group
menghentikan pengakuan aset tersebut jika Grup derecognizes those assets if the Group no longer
tidak lagi memiliki pengendalian atas aset tersebut. has control over those assets. The rights and
Hak dan liabilitas yang timbul atau yang masih obligations arising from or still exist in the transfer
dimiliki dalam transfer tersebut diakui secara are recognized separately as assets or liabilities. In
terpisah sebagai aset atau liabilitas. Dalam transfer di a transfer which is control over the assets is still
mana pengendalian atas aset masih dimiliki, Grup owned, the Group continues to recognize the
tetap mengakui aset yang ditransfer tersebut sebesar transferred assets in the amount of involvement that
keterlibatan yang berkelanjutan, di mana tingkat is sustainable, where the level of sustainability of
keberlanjutan Grup dalam aset yang ditransfer the Group in the transferred assets amounted to as
adalah sebesar perubahan nilai aset yang ditransfer. a changes in the value of the transferred assets.
21

(5) Saling hapus instrumen keuangan (5) Offsetting financial instrument
Aset keuangan dan liabilitas keuangan dapat saling Financial assets and liabilities are offset and the net
hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan amount is presented in the statement of financial
posisi keuangan jika, dan hanya jika, Grup memiliki positions when, and only when, the Group has the
hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan legal right to set off the amounts and intends either
saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut to settle on a net basis or realize the asset and settle
dan berniat untuk menyelesaikan liabilitas secara the liabilities simultaneously.
simultan.
Pendapatan dan beban disajikan dalam jumlah bersih Income and expenses are presented on a net basis
hanya jika diperkenankan oleh standar akuntansi. only when permitted by accounting standards.
(6) Penurunan Nilai Aset Keuangan yang Diukur (6) Impairment of Financial Assets Carried at
pada Biaya Perolehan Diamortisasi Amortized Cost
Pada setiap tanggal pelaporan, Grup mengevaluasi At the end of the reporting period, the Group
apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset evaluates whether there is objective evidence that
keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami financial asset or group of financial assets is
penurunan nilai. impaired.
(a) Aset keuangan dicatat sebesar biaya perolehan (a) Financial assets carried at amortized cost
yang diamortisasi
Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang For loans and receivables carried at amortized
yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, cost, the Group first assesses whether objective
Grup terlebih dahulu menentukan bahwa evidence of impairment exists individually for
terdapat bukti obyektif mengenai penurunan financial assets that are individually
nilai secara individual atas aset keuangan yang significant, or collectively for financial assets
signifikan secara individual, atau secara kolektif that are not individually significant. If the
untuk aset keuangan yang tidak signifikan Group determines that no objective evidence of
secara individual. Jika Grup menentukan tidak impairment exists for an individually assessed
terdapat bukti obyektif mengenai penurunan financial asset, whether significant or not, the
nilai atas aset keuangan yang dinilai secara asset is included in a group of financial assets
individual, terlepas aset keuangan tersebut with similar credit risk characteristics and the
signifikan atau tidak, maka aset tersebut group is collectively assessed for impairment.
dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan Assets that are individually assessed for
yang memiliki karakteristik risiko kredit yang impairment and for which an impairment loss
sejenis dan kelompok usaha menilai penurunan is, or continues to be, recognized are not
nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset included in a collective assessment of
yang penurunan nilainya dinilai secara impairment.
individual, dan untuk itu kerugian penurunan
nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk
dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
22

pada Biaya Perolehan Diamortisasi (Lanjutan) Amortized Cost (Continued)
(a) Aset keuangan dicatat sebesar biaya perolehan (a) Financial assets carried at amortized cost
yang diamortisasi (Lanjutan) (Continued)
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian If there is objective evidence that an
penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian impairment loss has occurred, the amount
tersebut diukur sebagai selisih antara nilai of the loss is measured as the difference
tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas between the asset‟s carrying amount and the
masa datang (tidak termasuk kerugian kredit di present value of estimated future cash flows
masa mendatang yang belum terjadi). Nilai kini (excluding future expected credit losses that
estimasi arus kas masa datang didiskonto have not yet been incurred). The present value
dengan menggunakan suku bunga efektif awal of the estimated future cash flows is discounted
dari aset keuangan tersebut. Jika suatu aset at the financial asset‟s original effective
keuangan yang dikelompokkan sebagai interest rate. If a “loans and receivables”
“pinjaman yang diberikan dan piutang” financial asset has a variable interest rate, the
memiliki suku bunga variabel, maka tingkat discount rate for measuring impairment loss is
diskonto yang digunakan untuk mengukur the current effective interest rate.
setiap kerugian penurunan nilai adalah suku
bunga efektif yang berlaku.
Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi The carrying amount of the financial asset is
melalui penggunaan pos cadangan penurunan reduced through the use of an allowance for
nilai dan jumlah kerugian yang terjadi diakui impairment account and the amount of the loss
dalam laporan laba rugi dan penghasilan is recognized in consolidated statements of
komprehensif lain konsolidasian. Pendapatan profit or loss and other comprehensive income.
keuangan selanjutnya diakui sebesar nilai Finance income continues to be accrued on the
tercatat yang diturunkan nilainya berdasarkan reduced carrying amount based on the original
tingkat suku bunga efektif awal dari aset effective interest rate of the financial asset.
keuangan. Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables, together with the
beserta dengan cadangan terkait dihapuskan jika associated allowance, are written off when
tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas there is no realistic prospect of future recovery
pemulihan di masa mendatang dan seluruh and all collateral has been realized or has
agunan telah terealisasi atau dialihkan kepada been transferred to the Group. If, in a
Grup. Jika, pada tahun berikutnya, nilai estimasi subsequent year, the amount of the estimated
kerugian penurunan nilai aset keuangan impairment loss increases or decreases
bertambah atau berkurang karena peristiwa because of an event occurring after the
yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, impairment was recognized, the previously
maka kerugian penurunan nilai yang diakui recognized impairment loss is increased or
sebelumnya bertambah atau berkurang dengan reduced by adjusting the allowance for
menyesuaikan pos cadangan penurunan nilai. impairment account. If a future writeoff is later
Jika di masa mendatang penghapusan tersebut recovered, the recovery is recognized in profit
dapat dipulihkan, jumlah pemulihan tersebut or loss.
diakui sebagai laba rugi.
(b) Aset keuangan tersedia untuk dijual (b) Available-for-sale financial assets
Dalam hal investasi ekuitas diklasifikasikan In the case of equity investment classified as an
sebagai aset keuangan yang tersedia untuk available-for-sale financial assets, objective
dijual, bukti obyektif akan termasuk penurunan evidence would include a significant or
nilai wajar yang signifikan dan berkepanjangan prolonged decline in the fair value of the
di bawah nilai perolehan investasi tersebut. investment below its cost.
23

pada Biaya Perolehan Diamortisasi (Lanjutan) Amortized Cost (Continued)
(b) Aset keuangan tersedia untuk dijual (Lanjutan) (b) Available-for-sale financial assets (Continued)
Ketika terdapat bukti penurunan nilai, kerugian Where there is evidence of impairment, the
kumulatif yang diukur sebagai selisih antara cumulative loss measured as the difference
biaya perolehan dan nilai wajar kini, dikurangi between the acquisition cost and the current
kerugian penurunan nilai investasi yang fair value, less any impairment loss on that
sebelumnya diakui sebagai laba rugi investment previously recognized in profit or
direklasifikasikan dari pendapatan loss is reclassified from other comprehensive
komprehensif lain ke laba rugi. Kerugian income to profit or loss. Impairment losses on
penurunan nilai atas investasi ekuitas tidak equity investments are not reversed through
dihapuskan melalui laba rugi; sedangkan profit or loss; increases in their fair value after
peningkatan nilai wajar setelah penurunan nilai impairment are recognized in other
diakui dalam pendapatan komprehensif lain. comprehensive income.
Dalam hal instrumen utang diklasifikasikan In the case of a debt instrument classified as an
sebagai aset keuangan yang tersedia untuk available-for-sale financial assets, impairment
dijual, penurunan nilai dievaluasi berdasarkan is assessed based on the same criteria as
kriteria yang sama dengan aset keuangan yang financial assets carried at amortized cost.
dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi. Future finance income is based on the reduced
Penghasilan keuangan di masa mendatang carrying amount and is accrued based on the
didasarkan pada nilai tercatat yang diturunkan rate of interest used to discount future cash
nilainya dan diakui berdasarkan suku bunga flows for the purpose of measuring impairment
yang digunakan untuk mendiskonto arus kas loss. Such accrual of finance income is
masa datang dalam pengukuran kerugian recorded as part of the “Finance Income”
penurunan nilai. Penghasilan keuangan yang account in the profit or loss.
masih harus dibayar tersebut dicatat sebagai
bagian dari akun “Pendapatan Keuangan”
dalam laba rugi.
Jika pada tahun berikutnya, nilai wajar atas If in a subsequent year, the fair value of a debt
instrumen utang meningkat dan peningkatan instrument increases and the increase can be
tersebut secara obyektif dapat dikaitkan dengan objectively related to an event occurring after
peristiwa yang timbul setelah pengakuan the impairment loss was recognized in profit or
kerugian penurunan nilai diakui sebagai laba loss, the impairment loss is reversed through
rugi, kerugian penurunan nilai tersebut harus profit or loss.
dipulihkan melalui laba rugi.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian If there is objective evidence that an
penurunan nilai telah terjadi atas instrumen impairment has occurred over equity
ekuitas yang tidak memiliki kuotasi dan tidak instruments that do not have quotations and
dicatat pada nilai wajar karena nilai wajarnya are not carried at fair value because fair value
tidak dapat disajikan secara handal, maka can not be measured reliably, then the amount
jumlah kerugian penurunan nilai disajikan of any impairment loss is measured as the
berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset difference between the carrying value of the
keuangan dan nilai kini estimasi arus kas masa financial asset and the present value
mendatang yang didiskontokan pada tingkat of estimated future cash flows discounted at the
pengembalian yang berlaku di pasar untuk aset prevailing rate of return on the market for a
keuangan serupa. Kerugian penurunan nilai similar financial asset. Impairment losses may
tersebut tidak dapat dipulihkan pada periode- not be reversed in succeeding periods.
periode berikutnya.
24

h. Investasi pada Entitas Asosiasi h. Investment in Associates
Entitas asosiasi adalah suatu entitas dimana Grup Associates are entities over which the Group has
mempunyai pengaruh signifikan, tetapi tidak significant influence, but not control, generally
mengendalikan, dan biasanya Grup memiliki 20% atau accompanied by a shareholding giving rise to voting
lebih hak suara, tetapi tidak melebihi 50% hak suara. rights of 20% and above but not exceeding 50%.
Investasi pada entitas asosiasi dicatat pada laporan Investment in associates are accounted for in the
keuangan konsolidasian menggunakan metode ekuitas consolidated financial statements using the equity
dikurangi kerugian penurunan nilai, jika ada. method less impairment losses, if any.
Akuisisi Acquisitions
Investasi pada entitas asosiasi pada awalnya diakui Investment in an associate or a joint venture is initially
sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan diukur recognised at cost. The cost of an acquisition is
berdasarkan nilai wajar aset yang diserahkan, instrumen measured at the fair value of the assets transferred,
ekuitas yang diterbitkan atau liabilitas yang timbul atau equity instruments issued or liabilities incurred or
diambil alih pada tanggal akuisisi, ditambah biaya yang assumed as at the date of exchange, plus costs directly
berhubungan langsung dengan akuisisi. attributable to the acquisition.
Goodwill pada entitas asosiasi merupakan selisih lebih Goodwill on an associate represents the excess of the
yang terkait dengan biaya perolehan investasi pada entitas cost of acquisition of the associate over the Group‟s
asosiasi dengan bagian Grup atas nilai wajar neto aset share of the fair value of the identifiable net assets of the
teridentifikasi dari entitas asosiasi dan dimasukkan dalam associate and is included in the carrying amount of the
jumlah tercatat investasi. investment.
Metode ekuitas Equity method
Dalam menerapkan metode ekuitas, bagian Grup atas In applying the equity method of accounting, the Group‟s
laba rugi entitas asosiasi setelah perolehan diakui dalam share of its associate‟s postacquisition profits or losses is
laba rugi, dan bagian Grup atas pendapatan komprehensif recognised in profit or loss and its share of post-
lainnya setelah tanggal perolehan diakui dalam acquisition other comprehensive income is recognised in
pendapatan komprehensif lainnya. Perubahan dan other comprehensive income. These post-acquisition
penerimaan distribusi dari entitas asosiasi setelah tanggal movements and distributions received from an associate
perolehan disesuaikan terhadap nilai tercatat investasi. are adjusted against the carrying amounts of the
investment.
Jika bagian Grup atas rugi entitas asosiasi sama dengan When the Group‟s share of the losses of an associate
atau melebihi kepentingannya pada entitas asosiasi maka equals or exceeds its interest in the associate the Group
Grup menghentikan pengakuan bagiannya atas rugi lebih does not recognise further losses, unless it has
lanjut, kecuali Grup memiliki kewajiban untuk obligations to make or has made payments on behalf of
melakukan pembayaran atau telah melakukan the associate.
pembayaran atas nama entitas asosiasi.
Keuntungan yang belum direalisasi atas transaksi antara Unrealised gains on transactions between the Group and
Grup dengan entitas asosiasi dieliminasi sebesar bagian its associate are eliminated to the extent of the Group‟s
Grup dalam entitas asosiasi tersebut. Kerugian yang interest in the associate. Unrealised losses are also
belum direalisasi juga dieliminasi kecuali transaksi eliminated unless the transaction provides evidence of
tersebut memberikan bukti penurunan nilai atas aset yang impairment of the asset transferred. The accounting
ditransfer. Kebijakan akuntansi entitas asosiasi akan policies of the associate have been changed where
disesuaikan, apabila diperlukan, agar konsisten dengan necessary to ensure consistency with the accounting
kebijakan akuntansi Grup. policies adopted by the Group.
Dividen yang akan diterima dari entitas asosiasi diakui Dividend receivable from an associate is recognised as a
sebagai pengurang jumlah tercatat investasi. reduction in the carrying amount of the investment.
25

h. Investasi pada Entitas Asosiasi (Lanjutan) h. Investment in Associates (Continued)
Metode ekuitas (Lanjutan) Equity method (Continued)
Pada setiap tanggal pelaporan, Grup menentukan apakah The Group determines at each reporting date whether
terdapat bukti objektif bahwa telah terjadi penurunan there is any objective evidence that the investment in the
nilai atas investasi pada entitas asosiasi. Jika demikian, associate is impaired. If this is the case, the Group
maka Grup menghitung besarnya penurunan nilai sebagai calculates the amount of impairment as the difference
selisih antara jumlah yang terpulihkan dan nilai tercatat between the recoverable amount of the associate and its
atas investasi pada entitas asosiasi dan mengakui selisih carrying value and recognises the amount in profit or
tersebut pada laba rugi. loss.
Pelepasan Disposals
Investasi pada entitas asosiasi dihentikan pengakuannya Investment in an associate is derecognised when the
apabila Grup tidak lagi memiliki pengaruh signifikan. Group loses significant influence and any retained equity
Grup mengukur investasi yang tersisa sebesar nilai wajar. interest in the entity is remeasured at its fair value. The
Selisih antara jumlah tercatat investasi yang tersisa pada difference between the carrying amount of the retained
tanggal hilangnya pengaruh signifikan dan nilai wajarnya interest at the date when significant influence is lost and
diakui dalam laba rugi. its fair value is recognised in profit or loss.
Keuntungan dan kerugian yang timbul dari pelepasan Gains and losses arising from partial disposals or
sebagian atau dilusi yang timbul pada investasi pada dilutions of investment in an associate in which
entitas asosiasi dimana pengaruh signifikan masih significant influence is retained are recognised in profit
dipertahankan diakui dalam laba rugi dan hanya suatu or loss, and only a proportionate share of the amount
bagian proporsional atas jumlah yang telah diakui previously recognised in other comprehensive income is
sebelumnya pada pendapatan komprehensif lainnya yang reclassified to profit or loss where appropriate.
direklasifikasi ke laba rugi.
i. Persediaan i. Inventories
Persediaan batu granit dinilai berdasarkan nilai terendah Granite inventory is valued at the lower of cost or net
antara harga perolehan atau nilai realisasi bersih. Harga realizable value. Cost is determined based on the
perolehan ditentukan dengan basis metode rata-rata weighted average cost basis and includes an appropriate
tertimbang biaya yang terjadi selama tahun berjalan dan portion of fixed and variable overheads. Net realizable
mencakup alokasi bagian biaya tidak langsung yang value is the estimated sales amount in the ordinary
bersifat variabel dan tetap. Nilai realisasi bersih adalah course of business less the costs of completion and
estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha normal selling expenses.
dikurangi biaya penyelesaian dan penjualan.
Persediaan minyak mentah dinilai berdasarkan nilai Crude oil inventory is valued at the lower of cost or net
terendah antara harga perolehan atau nilai realisasi bersih. realizable value. Crude oil inventory is the crude oil
Persediaan minyak mentah adalah minyak mentah yang stored at the stock points and not transferred. The cost of
tersimpan pada tempat penyimpanan dan belum crude oil is the cost of production, including the
ditransfer. Harga perolehan minyak mentah adalah biaya appropriate proportion of depreciation, amortization
produksi termasuk alokasi penyusutan, amortisasi dan and impairment and overheads based on normal
penurunan nilai dan biaya berdasarkan kapasitas operasi operating capacity, determined on weighted average
normal, ditentukan dengan basis metode rata-rata basis. The net realizable value is the estimated sale
tertimbang. Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga amount in the ordinary course of business less the
penjualan dalam kegiatan usaha normal dikurangi biaya estimated cost of completion and the estimated cost
estimasi penyelesaian dan taksiran biaya yang diperlukan necessary to make the sale.
untuk penjualan.
26

i. Persediaan (Lanjutan) i. Inventories (Continued)
Persediaan suku cadang, bahan bakar, minyak pelumas, Spare parts, fuel, lubricants and supplies are valued at
dan bahan pendukung dinilai dengan harga perolehan dan cost, which determined on a weighted average cost
ditentukan menggunakan basis metode rata-rata method, less allowance for impairment losses of obsolete
tertimbang, dikurangi dengan cadangan kerugian and slow moving inventory. Allowance for impairment
penurunan nilai untuk persediaan usang dan bergerak losses of obsolete and slow moving inventory is
lambat. Cadangan kerugian penurunan nilai untuk determined on the basis of estimated future usage or sale
persediaan usang dan bergerak lambat ditentukan of individual inventory items. Supplies of maintenance
berdasarkan estimasi penggunaan atau penjualan masing- materials are charged to production costs in the period
masing jenis persediaan pada masa mendatang. Bahan in which they are used.
pendukung kegiatan pemeliharaan dicatat sebagai beban
produksi pada periode digunakan.
j. Properti Investasi j. Investment Property
Grup menerapkan PSAK No. 13 (revisi 2011), “Properti The Group applies SFAS No. 13 (Revised 2011)
Investasi”. “Investment Property”.
Properti investasi merupakan bangunan yang dikuasai Investment property represents building which is held by
Grup untuk menghasilkan rental atau untuk kenaikan the Group to earn rental or for capital appreciation or
nilai atau kedua-duanya, dan tidak untuk digunakan both, rather than for use or sale in the ordinary course of
maupun dijual dalam kegiatan operasi. business.
Grup menggunakan model revaluasian sebagai kebijakan The Group uses the revaluation model for its investment
akuntansi pengukuran properti investasinya. property measurement.
Nilai wajar properti investasi diakui berdasarkan The fair value of investment property is recognized based
penilaian dari penilai independen yang memenuhi on an appraisal by a qualified and authorized
kualifikasi dan telah diakui, serta didukung oleh bukti independent appraiser and supported by the market
pasar. Perubahan nilai wajar properti investasi diakui evidence. Changes to investment property fair value are
pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain recognized in consolidated statements of profit or loss
konsolidasian. and other comprehensive income.
k. Aset Tetap k. Property and Equipment
Grup menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2011), “Aset The Group applies SFAS No. 16 (Revised 2011),
Tetap”. “Property, Plant and Equipment”.
Grup menggunakan model biaya sebagai kebijakan The Group uses the cost model for its property and
akuntansi pengukuran aset tetapnya. equipment measurement.
Aset tetap pemilikan langsung dinyatakan berdasarkan Directly acquired property and equipment are stated at
biaya perolehan, tetapi tidak termasuk biaya perawatan cost, excluding day-to-day servicing, less accumulated
sehari-hari, dikurangi akumulasi penyusutan dan depreciation and any impairment value, if any.
akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada.
Biaya perolehan awal aset tetap meliputi harga perolehan, The initial cost of property and equipment consists of its
termasuk bea impor dan pajak pembelian yang tidak purchase price, including import duties and taxes and
boleh dikreditkan dan biaya-biaya yang dapat any directly attributable costs in bringing the property
diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke and equipment to its working condition and location for
lokasi dan kondisi yang diinginkan sesuai dengan tujuan its intended use.
penggunaan yang ditetapkan.
27

k. Aset Tetap (Lanjutan) k. Property and Equipment (Continued)
Beban-beban yang timbul setelah aset tetap digunakan, Expenditures incurred after the property and equipment
seperti beban perbaikan dan pemeliharaan, dibebankan ke have been put into operations, such as repairs and
laba rugi pada saat terjadinya. Apabila beban-beban maintenance costs, are normally charged to profit or loss
tersebut menimbulkan peningkatan manfaat ekonomis di when such costs are incurred. In situations where it can
masa datang dari penggunaan aset tetap tersebut yang be clearly demonstrated that the expenditures result in
dapat melebihi kinerja normalnya, maka beban-beban an increase in the expected future economic benefits
tersebut dikapitalisasi sebagai tambahan biaya perolehan beyond its original standard of performance, the
aset tetap. Penyusutan dihitung berdasarkan metode garis expenditures are capitalized as additional costs of
lurus (straight-line method) selama masa manfaat aset property and equipment. Depreciation is computed on a
tetap sebagai berikut: straight-line basis over the property and equipment‟s
useful lives as follows:
Masa manfaat/
Persentase/ Useful lives
Jenis Aset Percentage tahun/ years Type of Property and Equipment
Sarana dan prasarana 5% 20 Infrastructures

Mesin 12,5% dan/and 6,25% 8 dan/and 16 Machineries
Peralatan kantor 50%, 25% dan/and 12,5% 2, 4 dan/and 8 Office equipments
Kendaraan 25%, 20% dan/and 12,5% 4, 5 dan/and 8 Vehicles
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya An item of property and equipment is derecognized upon
(derecognized) pada saat dilepaskan atau tidak ada disposal or when no future economic benefits are
manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari expected from its use or disposal. When assets are sold
penggunaan atau pelepasannya. Aset tetap yang dijual or retired, the cost and related accumulated depreciation
atau dilepaskan, dikeluarkan dari kelompok aset tetap and any impairment loss are removed from the accounts.
berikut akumulasi penyusutan serta akumulasi penurunan Any gains or loss arising from derecognition of property
nilai yang terkait dengan aset tetap tersebut. Keuntungan and equipment calculated as the difference between the
atau kerugian yang timbul dari penghentian pengakuan net disposal proceeds and the carrying amount of the
aset tetap ditentukan sebesar perbedaan antara jumlah item is included in the consolidated statements of profit
neto hasil pelepasan, jika ada, dengan jumlah tercatat dari or loss and other comprehensive income in the year the
aset tetap tersebut, diakui dalam laporan laba rugi dan item is derecognized.
penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada tahun
terjadinya penghentian pengakuan.
Nilai residu, umur manfaat, serta metode penyusutan The asset‟s residual values, useful lives and depreciation
ditelaah setiap akhir tahun dan dilakukan penyesuaian method are reviewed and adjusted if appropriate, at each
apabila hasil telaah berbeda dengan estimasi sebelumnya. financial year end.
l. Sewa l. Leases
Grup menerapkan PSAK No. 30 (Revisi 2011), “Sewa”. The Group applies SFAS No. 30 (Revised 2011),
“Leases”.
Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan perjanjian The determination of whether an arrangement is, or
sewa, atau perjanjian yang mengandung sewa, didasarkan contains, a lease is based on the substance of the
atas substansi perjanjian pada tanggal awal sewa dan arrangement at inception date and whether the
apakah pemenuhan perjanjian tergantung pada fulfillment of the arrangement is dependent on the use of
penggunaan suatu aset dan perjanjian tersebut a specific asset and the arrangement conveys a right to
memberikan suatu hak untuk menggunakan aset tersebut. use the asset. Lease that transfers substantially to the
Sewa yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko lessee all the risks and rewards incidental to ownership
dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset, of the leased item is classified as finance lease.
diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan.
28

l. Sewa (Lanjutan) l. Leases (Continued)
Dalam sewa pembiayaan, dari sudut pandang Grup Under a finance lease, from the perspective of the Group
sebagai lessee, Grup mengakui aset dan liabilitas dalam as a lessee, the Group recognizes an asset and liability in
laporan posisi keuangan pada awal masa sewa, sebesar the statement of financial position at the commencement
nilai wajar aset sewaan, atau sebesar nilai kini dari of the lease term at an amount equal to the fair value of
pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah the leased property or, if lower, the present value of the
dari nilai wajar. Pembayaran sewa minimum dipisahkan minimum lease payments. Minimum lease payments are
antara bagian yang merupakan beban keuangan dan apportioned between the finance charges and the
bagian yang merupakan pelunasan liabilitas sewa. Beban reduction of the outstanding liability. The finance
keuangan dialokasikan ke setiap periode selama masa charges are allocated to each period during the lease
sewa, sehingga menghasilkan tingkat suku bunga periodik term, so as to achieve a constant rate of interest on the
yang konstan atas saldo liabilitas yang tersisa. Beban remaining balance of the liability. Finance charges are
keuangan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan recognized in consolidated statements of profit or loss
komprehensif lain konsolidasian. and other comprehensive income.
Aset sewaan yang dimiliki oleh Grup dengan dasar sewa Leased asset held by the Group under finance lease is
pembiayaan disusutkan konsisten dengan metode yang depreciated consistently using the same method used
sama yang digunakan untuk aset yang dimiliki sendiri, with that for depreciable assets that are directly owned,
atau disusutkan secara penuh selama jangka waktu yang or is fully depreciated over the shorter of the lease term
lebih pendek antara periode masa sewa dan umur manfaat and its useful life, if there is no reasonable certainty that
aset sewaan, jika tidak ada kepastian yang memadai the Group will obtain ownership by the end of the lease
bahwa Grup akan mendapatkan hak kepemilikan pada term.
akhir masa sewa.
Suatu sewa yang tidak mengalihkan secara substansial Leases which do not transfer substantially all the risks
seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan and rewards incidental to ownership are classified as
kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa operasi. operating leases. Operating lease payments are
Pembayaran sewa dalam sewa operasi diakui sebagai recognized as an expense in the statements
beban dalam laporan laba rugi komprehensif dengan dasar of comprehensive income on a straight-line basis over
garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa. the lease term.
Keuntungan atau kerugian yang terjadi dari suatu Gain or loss on sale-and-leaseback transactions
transaksi jual dan sewa kembali (sale-and-leaseback) resulting from a finance lease, is deferred and amortized
yang merupakan sewa pembiayaan, ditangguhkan dan over the lease term.
diamortisasi selama masa sewa.
m. Aset Minyak dan Gas Bumi dan Properti m. Oil and Gas Properties and Mining Properties
Pertambangan
Biaya pengeboran sumur pengembangan dan sumur tes The costs of drilling development wells and development-
stratigrafi tahap pengembangan, platform, perlengkapan type stratigraphic test wells, platforms, well equipment
sumur dan fasilitas produksi terkait, dikapitalisasi sebagai and attendant production facilities, are capitalized as
aset sumur, perlengkapan dan fasilitas dalam pengerjaan. uncompleted wells, equipment and facilities. Such costs
Biaya tersebut dipindahkan ke aset sumur, perlengkapan are transferred to wells and related equipment and
dan fasilitas terkait pada saat pengeboran atau konstruksi facilities upon completion.
selesai.
Entitas Anak yang bergerak dalam bidang eksplorasi dan The Subsidiaries engaged in oil and gas exploration and
produksi minyak dan gas bumi dan pertambangan batu production and coal mining apply SFAS No. 64,
bara menerapkan PSAK No. 64, “Aktivitas Ekplorasi dan “Exploration and Evaluation of Mineral Resources”.
Evaluasi pada Pertambangan Sumber Daya Mineral”. Exploration and evaluation expenditures including
Beban eksplorasi dan evaluasi termasuk biaya geologi dan geological and geophysical costs, costs of drilling
geofisika, biaya pengeboran sumur eksplorasi termasuk exploratory wells, including the costs of drilling
biaya pengeboran sumur tes stratigrafi tahap eksplorasi, exploratory-type stratigraphic test wells, and other costs
dan biaya lainnya yang terkait untuk mengevaluasi in relation to evaluating the technical feasibility and
kelayakan teknis dan komersialitas dari minyak dan gas commercial viability of extracting oil and gas are
yang diekstraksi dikapitalisasi dan disajikan terpisah capitalized and presented separately as Exploration and
sebagai Aset Eksplorasi dan Evaluasi di laporan posisi Evaluation Assets in the consolidated statement of
keuangan konsolidasian. financial position.
29

m. Aset Minyak dan Gas Bumi dan Properti m. Oil and Gas Properties and Mining Properties
Pertambangan (Lanjutan) (Continued)
Aset eksplorasi dan evaluasi dinilai untuk penurunannya Exploration and evaluation assets are assessed for
pada saat terdapat bukti dan keadaan yang menunjukkan impairment when facts and circumstances suggest that
bahwa nilai tercatat aset tersebut mungkin melebihi the carrying amount of such assets may exceed their
jumlah yang dapat dipulihkan. Aset eksplorasi dan recoverable amount. Exploration and evaluation assets
evaluasi direklasifikasi ke aset minyak dan gas bumi pada are reclassified to oil and gas properties when technical
saat kelayakan teknis dan komersialitas dari minyak dan feasibility and commercial viability of extracting oil and
gas yang diekstraksi tersebut dapat dibuktikan. gas are demonstrable.
Pengeluaran yang dilakukan sebelum perolehan ijin The costs incurred before the acquisition of mining
penambangan dibebankan pada saat terjadinya. license are expensed when incurred.
Pengeluaran untuk eksplorasi dan evaluasi dikapitalisasi The expenditures for exploration and evaluation
dan diakui sebagai “Aset Eksplorasi dan evaluasi” untuk activities are capitalized and recognized as “Exploration
setiap daerah pengembangan (area of interest) apabila and Evaluation Assets” for the mining area (area of
izin pertambangan telah diperoleh dan masih berlaku dan: interest) when the mining licenses are acquired and still
(i) biaya tersebut diharapkan dapat diperoleh kembali valid and: (i) the expenditures for exploration and
melalui keberhasilan pengembangan dan eksploitasi evaluation activities are expected to be recovered
daerah pengembangan, atau (ii) apabila kegiatan through the successful development and exploitation of
eksplorasi dalam daerah pengembangan belum mencapai the mining area, or (ii) when the exploration activities in
tahap yang memungkinkan untuk menentukan adanya the mining area have yet to determine the technical
cadangan terbukti yang secara ekonomis dapat diperoleh, feasibility and commercial viability of extracting the
serta kegiatan yang aktif dan signifikan, dalam daerah reserves and the activities are still active and significant
pengembangan (area of interest) terkait masih in the related area of mining (area of interest). Those
berlangsung. Pengeluaran ini meliputi penyelidikan expenditures consist of general inspection, licenses and
umum, perijinan dan administrasi, geologi dan topografi, administration, geological and topographical studies,
pemboran eksplorasi dan biaya evaluasi yang terjadi exploration drilling and evaluation costs incurred to
untuk mencari, menemukan dan mengevaluasi cadangan explore, find, and evaluate proven reserves in the area of
terbukti pada suatu wilayah tambang dalam jangka waktu mining within a certain period of time set forth in the
tertentu seperti yang diatur dalam peraturan perundangan applicable regulation. After the initial recognition, the
yang berlaku. Setelah pengakuan awal, aset eksplorasi evaluation and exploration assets are measured at cost
dan evaluasi dicatat menggunakan model biaya dan and classified as tangible assets, except when these
diklasifikasikan sebagai aset berwujud, kecuali memenuhi assets meet the criteria for recognition as intangible
syarat untuk diakui sebagai aset tak berwujud. assets.
Pemulihan aset eksplorasi dan evaluasi tergantung pada The recoverability of exploration and evaluation assets
keberhasilan pengembangan dan eksploitasi komersial depends on the successful development and commercial
daerah pengembangan (area of interest) tersebut. Aset exploitation in such area (area of interest). Exploration
eksplorasi dan evaluasi diuji untuk penurunan nilai bila and evaluation assets are tested for impairment if certain
fakta dan kondisi mengindikasikan bahwa jumlah facts and circumstances indicate that the carrying
tercatatnya mungkin melebihi jumlah terpulihkannya. amount of the assets may exceed the recoverable value.
Dalam keadaan tersebut, maka entitas harus mengukur, In such conditions, the entity must measure, present and
menyajikan dan mengungkapkan rugi penurunan nilai disclose the impairment loss as required under SFAS No.
terkait sesuai dengan PSAK No. 48 (Revisi 2009), 48 (Revised 2009), “Impairment of Assets”.
“Penurunan Nilai Aset”.
Aset eksplorasi dan evaluasi ditransfer ke “Tambang The exploration and evaluation assets are transferred to
dalam Pengembangan” pada akun “Properti “Mining Development” in the “Mining Properties”
Pertambangan” setelah ditetapkan bahwa tambang account after the mining area is determined to have
memiliki nilai ekonomis untuk dikembangkan. commercial reserves for further development.
Amortisasi aset minyak dan gas bumi dan aset Amortization of oil and gas properties and mining
pertambangan adalah berdasarkan metode unit produksi properties are based on units of production method since
sejak daerah pengembangan (area of interest) tersebut the development area (area of interest) had
telah berproduksi secara komersial, selama periode waktu commercially production, over a shorter period of time
yang lebih pendek antara umur tambang dan sisa between the life of the mine and the remaining term of
berlakunya izin tambang. the mining permit.
30

n. Pengelolaan Lingkungan Hidup n. Environmental Management Activities
Pemulihan, rehabilitasi dan biaya lingkungan yang Restoration, rehabilitation and environmental
berkaitan dengan pemulihan atas area yang terganggu expenditure to be incurred in relation to the remediation
selama tahap produksi dibebankan pada beban pokok of disturbed areas during the production phase are
penjualan pada saat kewajiban dari pemulihan atas area charged to cost of revenue when the obligation arising
yang terganggu tersebut timbul selama penambangan. from the disturbance occurs as extraction progresses.
Kewajiban ini diakui sebagai liabilitas pada saat These obligations are recognised as liabilities when a
timbulnya kewajiban hukum atau konstruktif yang berasal legal or constructive obligation has arisen from activities
dari aktivitas yang telah dilaksanakan. Kewajiban ini which have already been performed. This obligation
diukur pada saat dan setelah pengakuan sebesar nilai kini initially and subsequently measured at the present value
dari perkiraan pengeluaran yang diperlukan untuk of the expenditure expected to be required to settle the
menyelesaikan kewajiban dengan menggunakan tingkat obligation using a pre-tax rate, that reflects current
diskonto sebelum pajak, yang mencerminkan penilaian market assessments of the time value of money and the
pasar kini atas nilai waktu uang dan risiko yang terkait risks specific to the obligation. Changes in the
dengan kewajiban tersebut. Perubahan pada pengukuran measurement of a liability which arises during
kewajiban yang timbul selama tahap produksi juga production are also charged to cost of revenue, while the
dibebankan ke beban pokok penjualan, sementara increase in the provision due to the passage of time is
peningkatan kewajiban yang sehubungan dengan recognised as a finance cost.
berlalunya waktu diakui sebagai biaya keuangan.
Provisi pembongkaran aset-aset tambang dan kegiatan Provision for decommissioning of mining assets and
pascatambang terkait beserta peninggalan dan related post mining activities as well as the abandonment
pembongkaran aset-aset berumur panjang dibentuk and decommissioning of other long-lived assets is made
sehubungan dengan kewajiban hukum berkaitan dengan for the legal obligations associated with the retirement of
penarikan aset tambang terkait dan aset berumur panjang mining related assets and other long lived assets
lainnya termasuk pembongkaran bangunan, peralatan, including the decommissioning of buildings, equipment,
fasilitas peremukan dan pengolahan, infrastruktur, dan crushing and handling facilities, infrastructure and other
fasilitas lainnya yang berasal dari pembelian, konstruksi facilities that resulted from the acquisition, construction
atau pengembangan aset tersebut. Kewajiban ini diakui or development of such assets. These obligations are
sebagai liabilitas pada saat timbulnya kewajiban hukum recognised as liabilities when a legal or constructive
atau konstruktif yang berkaitan dengan penarikan sebuah obligation is incurred with respect to the retirement of an
aset, dengan pengukuran pada saat dan setelah pengakuan asset is incurred, with the initial and subsequent
sebesar nilai kini dari perkiraan pengeluaran yang measurement of the obligation at the present value of the
diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban dengan expenditure which is expected to be required to settle the
menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak, yang obligation using a pre-tax rate that reflects current
mencerminkan penilaian pasar kini atas nilai waktu uang market assessments of the time value of money and the
dan risiko yang terkait dengan kewajiban tersebut. Biaya risks specific to the obligation. An asset retirement cost
penarikan aset dalam jumlah yang setara dengan jumlah equivalent to these liabilities is capitalised as part of the
liabilitas tersebut dikapitalisasi sebagai bagian dari suatu related asset‟s carrying value and is subsequently
aset tertentu dan kemudian disusutkan atau dideplesi depreciated or depleted over the asset‟s useful life. The
selama masa manfaat aset tersebut. Peningkatan increase in these obligations due to the passage of time
kewajiban yang sehubungan dengan berlalunya waktu is recognised as a finance cost.
diakui sebagai biaya keuangan.
31

n. Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lanjutan) n. Environmental Management Activities (Continued)
Perubahan dalam pengukuran kewajiban pembongkaran The changes in the measurement of decommissioning
yang timbul dari perubahan estimasi waktu atau jumlah obligations that result from changes in the estimated
pengeluaran sumber daya ekonomis (contohnya: arus kas) timing or amount of any outflow of resources embodying
yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban tersebut, economic benefits (e.g. cash flow) required to settle the
atau perubahan dalam tingkat diskonto, akan ditambahkan obligations, or a change in the discount rate will be
pada atau dikurangkan dari, harga perolehan aset yang added to or deducted from, the cost of the related asset
bersangkutan pada tahun berjalan. Jumlah yang in the current year. The amount deducted from the cost
dikurangkan dari harga perolehan aset tidak boleh of the asset should not exceed its carrying amount. If a
melebihi jumlah tercatatnya. Jika penurunan dalam decrease in the liability exceeds the carrying amount of
liabilitas melebihi nilai tercatat aset, kelebihan tersebut the asset, the excess is recognized immediately in profit
segera diakui dalam laba rugi. Jika penyesuaian tersebut or loss. If the adjustment results in an addition to the
menghasilkan penambahan pada harga perolehan aset, cost of an asset, the Group will consider whether this is
Grup akan mempertimbangkan apakah hal ini an indication that the new carrying amount of the asset
mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset yang baru may not be fully recoverable. If there is any such
mungkin tidak bisa dipulihkan secara penuh. Jika terdapat indication, the Group will test the asset for impairment
indikasi tersebut, Grup akan melakukan pengujian by estimating its recoverable amount and will record the
penurunan nilai terhadap aset tersebut dengan melakukan impairment losses incurred, if any.
estimasi atas nilai yang dapat dipulihkan dan akan
mencatat kerugian dari penurunan nilai, jika ada.
o. Penurunan Nilai dari Aset Non-Keuangan (selain o. Impairment of Non-Financial Assets (excluding
persediaan, properti investasi dicatat pada nilai wajar inventories, investment property carried at fair value
dan aset pajak tangguhan) and deferred tax assets)
Grup menilai pada tiap tanggal pelaporan apakah terdapat The Group assesses at each reporting date whether there
indikasi penurunan nilai pada aset. Apabila terdapat is any indication that an asset may be impaired.
indikasi penurunan nilai, atau ketika penilaian penurunan If any such indication exists, or when annual impairment
nilai bagi aset secara tahunan disyaratkan, Grup membuat assessment for an asset is required, the Group makes an
estimasi nilai terpulihkan aset. estimate of the asset's recoverable amount.
Suatu nilai terpulihkan aset lebih tinggi dibandingkan An asset's recoverable amount is the higher of an asset's
nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual aset atau unit or cash-generating unit's fair value less costs to sell and
penghasil kas dan nilai pakainya dan ditentukan sebagai its value in use and is determined for an individual asset,
suatu aset individual, kecuali aset tersebut tidak unless the asset does not generate cash inflows that are
menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar largely independent of those from other assets. In
independen dari aset lain. Di dalam menilai nilai pakai, assessing value in use, the estimated future cash flows
estimasi arus kas yang diharapkan diperoleh dari aset expected to be generated by the asset are discounted to
didiskontokan terhadap nilai kininya dengan their present value using a pre-tax discount rate that
menggunakan suku bunga diskon sebelum pajak yang reflects current market assessments of the time value
mencerminkan penilaian pasar kini terhadap nilai waktu of money and the risks specific to the asset. In assessing
uang dan risiko spesifik aset. Di dalam menilai nilai wajar fair value less costs to sell, an appropriate valuation
dikurangi biaya untuk menjual, dibutuhkan model model is used.
penilaian yang tepat.
Ketika nilai tercatat aset melebihi nilai terpulihkannya, Where the carrying amount of an asset exceeds its
maka aset tersebut dicatat sebesar nilai terpulihkan. recoverable amount, the asset is written down to its
Kerugian penurunan nilai diakui di dalam laporan laba recoverable amount. Impairment losses are recognized
rugi dan penghasilan komprehensif lain kecuali aset yang in statement of profit or loss and other comprehensive
relevan dinilai pada jumlah yang direvaluasi, yang dalam income unless the relevant asset is carried at a revalued
hal ini kerugian penurunan nilai diperlakukan sebagai amount, in which case the impairment loss is treated as a
penurunan revaluasi. revaluation decrease.
32

o. Penurunan Nilai dari Aset Non-Keuangan (selain o. Impairment of Non-Financial Assets (excluding
persediaan, properti investasi dicatat pada nilai wajar inventories, investment property carried at fair value
dan aset pajak tangguhan) (Lanjutan) and deferred tax assets) (Continued)
Suatu penilaian dilakukan pada setiap tanggal pelaporan An assessment is made at each reporting date as to
sebagaimana apabila terdapat segala indikasi bahwa whether there is any indication that previously
kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya sudah recognized impairment losses may no longer exist or
tidak ada lagi atau mengalami penurunan. Suatu kerugian may have decreased. A previously recognized
penurunan nilai yang diakui sebelumnya, dibalikkan impairment loss is reversed only if there has been a
nilainya jika terdapat perubahan estimasi yang digunakan change in the estimates used to determine the asset's
untuk menentukan nilai terpulihkan aset sejak pengakuan recoverable amount since the last impairment loss was
terakhir kerugian penurunan nilai. Apabila demikian recognized. If that is the case, the carrying amount of the
kondisinya, nilai tercatat aset meningkat pada jumlah asset is increased to its recoverable amount. That
terpulihkannya. Kenaikan tersebut tidak dapat melebihi increase cannot exceed the carrying amount that would
nilai tercatat yang telah ditentukan, penyusutan bersih, have been determined, net of depreciation, had no
tidak ada kerugian penurunan nilai yang diakui impairment loss been recognized previously. Such
sebelumnya. Pembalikkan nilai tersebut diakui di dalam reversal is recognized in profit or loss unless the asset is
laba rugi kecuali aset tersebut diukur pada jumlah measured at revalued amount, in which case the reversal
revaluasian, yang dalam hal ini diperlakukan sebagai is treated as a revaluation increase.
kenaikan revaluasi.
p. Pinjaman p. Borrowings
Pinjaman merupakan dana yang diterima dari bank atau Borrowings represent funds received from banks or other
entitas lain dengan kewajiban pembayaran kembali sesuai entities with repayment obligations in accordance with
dengan persyaratan perjanjian pinjaman. the terms of the agreement.
Pinjaman diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan Borrowings are classified as financial liabilities carried
yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Biaya at amortized cost. Additional costs that are directly
tambahan yang dapat diatribusikan secara langsung attributable to the acquisition of loans are deducted from
dengan perolehan pinjaman dikurangkan dari jumlah total borrowings. See Note 2g for the accounting policy
pinjaman yang diterima. Lihat Catatan 2g untuk kebijakan on financial liabilities carried at amortized cost.
akuntansi atas liabilitas keuangan yang diukur pada biaya
perolehan diamortisasi.
q. Penjabaran Mata Uang Asing q. Foreign Currency Translation
Grup menerapkan PSAK No. 10 (Revisi 2010), The Group applied SFAS No. 10 (Revised 2010), “The
“Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Mata Uang Asing”, Effects of Changes in Foreign Exchange Rates”, which
yang menggambarkan bagaimana memasukkan transaksi describes how to include foreign currency transactions
mata uang asing dan kegiatan usaha luar negeri dalam and foreign operations in the financial statements of an
laporan keuangan entitas dan menjabarkan laporan entity and translate financial statements into a
keuangan ke dalam mata uang penyajian. Grup presentation currency. The Group considers the primary
mempertimbangkan indikator utama dan indikator lainnya indicators and other indicators in determining its
dalam menentukan mata uang fungsionalnya. Jika ada functional currency. If indicators are mixed and the
indikator yang tercampur dan mata uang fungsional tidak functional currency is not obvious, management uses its
jelas, manajemen menggunakan penilaian untuk judgments to determine the functional currency that most
menentukan mata uang fungsional yang paling tepat faithfully represents the economic effects of the
menggambarkan pengaruh ekonomi dari transaksi, underlying transactions, events and conditions.
kejadian dan kondisi yang mendasarinya.
33

q. Penjabaran Mata Uang Asing (Lanjutan) q. Foreign Currency Translation (Continued)
Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam Rupiah, The consolidated financial statements are presented in
yang merupakan mata uang fungsional Grup dan mata Rupiah, which is the Group‟s functional currency and
uang penyajian Grup. Transaksi dalam mata uang asing the Group‟s presentation currency. Transactions
dicatat dalam mata uang Rupiah berdasarkan kurs tengah involving foreign currencies are recorded in Rupiah at
yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal the middle rates of exchange prevailing at the time the
laporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas transactions are made. At the consolidated statement of
moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam financial position date, monetary assets and liabilities
rupiah berdasarkan rata-rata kurs jual dan beli yang denominated in foreign currencies are adjusted to reflect
diterbitkan oleh Bank Indonesia pada tanggal terakhir average buying and selling rate of exchange quoted by
transaksi perbankan pada periode yang bersangkutan. Bank of Indonesia at the closing of the last banking day
Keuntungan atau kerugian selisih kurs yang timbul of the period. The resulting gains or losses are credited
dikreditkan atau dibebankan pada operasi periode or charged to current operations.
berjalan.
Untuk tujuan konsolidasi, laporan posisi keuangan entitas For the purpose of consolidation, the statement of
anak yang menggunakan mata uang selain Rupiah financial position of subsidiaries reporting in a currency
dijabarkan berdasarkan kurs yang berlaku pada akhir other than Rupiah are translated using the rates of
periode pelaporan dan hasil usahanya dijabarkan kedalam exchange prevailing at the end of the reporting period
Rupiah dengan kurs rata-rata selama setahun. Selisih kurs and the results of operation are translated into Rupiah at
yang dihasilkan diakui pada pendapatan komprehensif the average exchange rates for the financial year. The
lainnya dalam laporan laba rugi dan penghasilan resulting exchange differences are recognised in other
komprehensif lain konsolidasian dan diakumulasikan comprehensive income in the consolidated statements of
dalam ekuitas di dalam akun Selisih Kurs atas Penjabaran profit or loss and other comprehensive income and
Laporan Keuangan. accumulated in equity under the Difference in Foreign
Currency Translation of Financial Statements account.
Kurs yang digunakan untuk menjabarkan mata uang asing The exchange rates used to translate foreign currencies
ke dalam Rupiah adalah sebagai berikut (Rupiah penuh): against the Rupiah are as follows (amounts in full
Rupiah):
2015 2014
Dolar Amerika Serikat (USD 1) 13.795 12.440 United States Dollar (1 USD)
Dolar Singapura (SGD 1) 9.751 9.422 Singapore Dollar (1 SGD)
r. Biaya Emisi Saham r. Share Issuance Cost
Biaya emisi saham disajikan sebagai pengurang dari Share issuance costs are presented as deduction
tambahan modal disetor dan tidak diamortisasi. of additional paid-in capital and are not amortized.
s. Pengakuan Pendapatan dan Beban s. Revenue and Expenses Recognition
Pendapatan dari penjualan dengan menggunakan Revenues from sales using barge are recognized upon
tongkang diakui pada saat pengiriman barang kepada delivery of the goods to customers in accordance with
pelanggan sesuai dengan persyaratan penjualan yang telah the term of sale. Revenue from sales using truck is
disepakati. Pendapatan dari penjualan dengan recognized upon the transfer of the goods to customers.
menggunakan truk diakui pada saat penyerahan barang
kepada pelanggan.
34

s. Pengakuan Pendapatan dan Beban (Lanjutan) s. Revenue and Expenses Recognition (Continued)
Pendapatan dari penjualan minyak diakui pada saat risiko Revenue from the sale of oil and petroleum products is
dan manfaat kepemilikan secara signifikan telah dialihkan recognized when the significant risks and rewards of
kepada pelanggan. Hal ini umumnya terjadi ketika produk ownership has transferred, which is considered to have
secara fisik telah ditransfer ke dalam kapal, pipa atau occur when title passes to customer. This generally
mekanisme pengiriman lainnya. Minyak mentah yang occurs when the product is physically transferred into a
tersimpan dan belum dialihkan pada tanggal laporan vessel, pipe or by other delivery mechanism. Crude oil
posisi keuangan konsolidasian diakui sebagai persediaan. stored at the stock points and not transferred at the
consolidated statement of financial position date is
recognized as inventories.
Beban diakui pada saat terjadinya. Expenses are recognized as incurred.
t. Pajak Penghasilan t. Income Tax
Perusahaan menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2014), The Company adopted SFAS No. 46 (Revised 2014)
“Pajak Penghasilan”. PSAK ini mensyaratkan Grup untuk “Income Taxes”. This SFAS requires the Group to
memperhitungkan konsekuensi pajak kini dan mendatang account for the current and future tax consequences of
dari pemulihan (penyelesaian) jumlah tercatat aset the future recovery (settlement) of the carrying amount
(liabilitas) masa depan yang diakui dalam laporan posisi of assets (liabilities) that are recognized in the statement
keuangan, dan transaksi dan kejadian lain dari periode of financial position, and transactions and other events
kini yang diakui dalam laporan keuangan. of the current period that are recognized in the financial
statements.
PSAK No. 46 (Revisi 2014) juga mensyaratkan Grup SFAS No. 46 (Revised 2014) also requires the Company
mencatat tambahan pajak penghasilan yang berasal dari to present additional tax of prior year through a Tax
periode lalu yang ditetapkan dengan Surat Ketetapan Assessment Letter (SKP), if any, as part of “Income Tax
Pajak (SKP), jika ada, sebagai bagian dari “Beban Pajak Expense – Net” in the statement of profit or loss and
Penghasilan – Neto” dalam laporan laba rugi dan other comprehensive income.
penghasilan komprehensif lain.
Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran laba Current tax expense is provided based on the estimated
kena pajak untuk periode yang bersangkutan. Aset dan taxable income for the period. Deferred tax assets and
liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer liabilities are recognized for temporary differences
antara aset dan liabilitas untuk tujuan komersial dan untuk between the financial and the tax bases of assets and
tujuan perpajakan setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak liabilities at each reporting date. Future tax benefits,
di masa mendatang, seperti saldo rugi fiskal yang belum such as the carry-forward of unused tax losses, are also
digunakan, diakui apabila besar kemungkinan manfaat recognized to the extent that realization of such benefits
pajak tersebut dapat direalisasikan. is probable.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur pada tarif Deferred tax assets and liabilities are measured at the
pajak yang diharapkan akan digunakan pada tahun ketika tax rates that are expected to be applied to the year when
aset direalisasi atau liabilitas dilunasi berdasarkan tarif the assets are realized or the liabilities are settled, based
pajak (dan peraturan perpajakan) yang berlaku atau secara on tax rates (and tax laws) that have been enacted or
substansial telah diberlakukan pada tanggal laporan posisi substantively enacted at the statement of financial
keuangan. position date.
Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak Changes in the carrying amount of deferred tax assets
tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak and liabilities due to a change in tax rates are charged
dibebankan atau dikreditkan pada operasi berjalan, or credited to current operations, except to the extent
kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah that they relate to items previously charged or credited
langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas. to equity.
Pengaruh pajak atas perbedaan temporer dan akumulasi The tax effects of temporary differences and tax loss
rugi pajak, yang masing-masing dapat berupa aset atau carryover, which individually are either assets or
liabilitas, disajikan dalam jumlah bersih oleh Grup. liabilities, are shown at the applicable net amounts by
the Group.
35

t. Pajak Penghasilan (Lanjutan) t. Income Tax (Continued)
Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat Amendments to tax obligation is recorded when an
surat ketetapan pajak diterima atau, jika Perusahaan assessment is received or, if appealed against by the
mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas Company, when the result of the appeal is determined.
keberatan tersebut telah ditetapkan.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan di laporan Deferred tax assets and liabilities are presented in the
posisi keuangan, kecuali aset dan liabilitas pajak statement of financial position, except if these are for
tangguhan untuk entitas yang berbeda, atas dasar different legal entities, in the same manner the current
kompensasi sesuai dengan penyajian aset dan liabilitas tax assets and liabilities are presented.
pajak kini.
u. Cadangan Imbalan Pasca-Kerja u. Allowance for Post-Employment Benefits
Pada tanggal 19 Desember 2013, Dewan Standar On 19 December 2013, Financial Accounting Standard
Akuntansi Keuangan menerbitkan PSAK 24 untuk Board of Indonesia has set SFAS 24 to replace previous
menggantikan PSAK sebelumnya. PSAK ini berlaku SFAS. This standard is effective since 1 January 2015
efektif sejak 1 Januari 2015 dan diterapkan secara and applied retrospectively.
restrospektif.
Keuntungan dan kerugian aktuarial diakui secara Actuarial gains and losses is recognised directly to other
langsung melalui penghasilan komprehensif lain. comprehensive income.
Pengukuran kembali liabilitas (aset) imbalan pasti terdiri Remeasurement of post employment benefits obligation
atas: (assets) consists of:
- Keuntungan dan kerugian aktuarial, tidak termasuk - Actuarial gain and loss, not including change in
perubahan nilai kini kewajiban imbalan pasti karena present value of post employment benefits obligation
pemberlakuan awal, amandemen, kurtailmen, atau due to early implementation, amendment,
penyelesaian program imbalan pasti, atau perubahan curtailment or settlement of post employment benefit
imbalan terutang berdasarkan program imbalan pasti; program, or change in obligation based on post
employment benefits program;
- Imbal hasil atas aset program, tidak termasuk jumlah - The actual plan assets, not including amount in net
yang dimasukkan dalam bunga neto atas liabilitas interest on net post employment benefits obligation
(aset) imbalan pasti neto; dan (assets); and
- Setiap perubahan dampak batas atas aset, tidak - Every change in asset limitation, not including
termasuk jumlah yang dimasukkan dalam bunga neto amount in net interest on net post employment
atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto. benefits obligation (assets).
Imbalan pasca-kerja seperti pensiun, uang pisah dan uang Post-employment benefits such as retirement, severance
penghargaan masa kerja dihitung berdasarkan Undang- and service payments are calculated based on Manpower
Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (“UU Law No. 13/2003 (“Law No. 13/2003”). In accordance
No. 13/2003”). Sesuai dengan UU No. 13/2003, Grup with Law No. 13/2003, the Group has further
berkewajiban menutupi kekurangan pembayaran pensiun payment obligations if the benefits provided by the
bila program yang ada sekarang belum cukup untuk existing plan do not adequately cover the obligations
menutupi kewajiban sesuai UU No. 13/2003. under Law No. 13/2003.
Liabilitas yang diakui di laporan posisi keuangan The liabilities recognized in the consolidated statement
konsolidasian adalah nilai kini kewajiban imbalan pasti of financial positions are the present values of the
pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian defined benefit obligations as of the consolidated
sesuai dengan UU No. 13/2003 atau Peraturan Grup statement of financial position date in accordance with
(mana yang lebih tinggi), dikurangi dengan nilai wajar Law No. 13/2003 or the Group‟s Regulations (whichever
aset program pensiun Grup, jika ada. is higher), less the fair value of the Group pension plan
assets, if any.
Kewajiban imbalan pasti dihitung oleh aktuaris The defined benefit obligation is calculated by an
independen dengan menggunakan metode Projected Unit independent actuary using the Projected Unit Credit
Credit. method.
36

u. Cadangan Imbalan Pasca-Kerja (Lanjutan) u. Allowance for Post-Employment Benefits (Continued)
Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan The present value of the defined benefit obligation is
mendiskontokan estimasi arus kas masa depan dengan determined by discounting the estimated future cash
menggunakan tingkat bunga Obligasi Pemerintah (dengan outflows using the interest rates of Government Bonds
pertimbangan saat ini tidak ada pasar aktif untuk Obligasi (considering currently there is no deep market for high-
korporasi berkualitas tinggi) dalam mata uang Rupiah, quality corporate Bonds) that are denominated in
sama dengan mata uang di mana imbalan tersebut akan Rupiah, in which the benefits will be paid, and that have
dibayarkan dan yang memiliki jangka waktu yang terms to maturity approximating to the terms of the
mendekati jangka waktu liabilitas imbalan pensiun yang related pension liability.
bersangkutan.
v. Aset tidak lancar dan kelompok lepasan yang v. Non-current assets and disposal groups classified as
diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual held for sale
Aset tidak lancar dan kelompok lepasan yang Non-current assets and disposal groups classified as
diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual diukur pada held for sale are measured at the lower of their carrying
nilai yang lebih rendah antara jumlah tercatat dan nilai amount and fair value less costs to sell.
wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual.
Aset tidak lancar dan kelompok lepasan diklasifikasikan Non-current assets and disposal groups are classified as
sebagai dimiliki untuk dijual jika jumlah tercatatnya akan held for sale if their carrying amounts will be recovered
dipulihkan terutama melalui transaksi penjualan daripada principally through a sale transaction rather than
melalui pemakaian berlanjut. through continuing use.
Sebuah komponen dari Grup diklasifikasikan sebagai A component of the Group is classified as a
'operasi yang dihentikan' ketika kriteria untuk „discontinued operation‟ when the criteria to be
mengklasifikasikan sebagai dimilik untuk dijual telah classified as held for sale have been met or it has been
terpenuhi atau telah dilepaskan dan komponen tersebut disposed of and such a component represents a separate
mewakili lini usaha atau area geografis operasi utama major line of business or geographical area of
yang terpisah atau bagian dari rencana tunggal operations or is part of a single coordinated plan to
terkoordinasi untuk melepaskan lini usaha atau area dispose of a separate major line of business or
geografis operasi utama yang terpisah. geographical area of operations.
Aset tetap tidak disusutkan atau diamortisasi ketika aset Fixed assets once classified as held for sale are not
tersebut diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual. depreciated nor amortised.
w. Laba Bersih per Saham Dasar w. Earnings per Share
Sesuai dengan PSAK No. 56 mengenai “Laba per According to SFAS No. 56, “Earnings per Share“, basic
Saham“, laba bersih per saham dasar dihitung dengan earnings per share is computed by dividing net income
membagi laba (rugi) bersih dengan jumlah rata-rata (loss) for the year by the weighted average number of
tertimbang saham yang beredar selama tahun yang shares outstanding during the year.
bersangkutan.
x. Informasi Segmen x. Segment Information
Segmen adalah bagian khusus dari Grup yang terlibat A segment is a distinguishable component of the Group
baik dalam menyediakan produk dan jasa (segmen usaha), that is engaged either in providing certain products
maupun dalam menyediakan produk dan jasa dalam (business segment) or in providing products within a
lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang particular economic environment (geographical
memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen segment), which is subject to risks and rewards that are
lainnya. different from those in other segments.
Usaha Grup dikelompokkan menjadi dua kelompok usaha The Group‟s businesses are grouped into two major
utama: tambang minyak dan gas bumi dan tambang batu operating businesses: crude oil and gas mining and
granit. Informasi keuangan mengenai segmen operasi granite mining. Financial information on operating
disajikan pada Catatan 34. segments is presented in Note 34.
37

y. Kontinjensi y. Contingencies
Liabilitas kontinjensi tidak diakui di dalam laporan Contingent liabilities are not recognized in the
keuangan konsolidasian. Liabilitas kontinjensi consolidated financial statements. They are disclosed in
diungkapkan di dalam catatan atas laporan keuangan the notes to the financial statements unless the
kecuali kemungkinan arus keluar sumber daya ekonomi possibility of an outflow of resources embodying
adalah kecil. economic benefits is remote.
Aset kontinjensi tidak diakui di dalam laporan keuangan Contingent assets are not recognized in the
konsolidasian, namun diungkapkan di dalam catatan consolidated financial statements but are disclosed in
atas laporan keuangan jika terdapat kemungkinan the notes to the financial statements when an inflow of
suatu arus masuk manfaat ekonomis mengalir ke dalam economic benefits is probable.
entitas.
z. Peristiwa setelah periode pelaporan z. Events after the reporting period
Peristiwa setelah periode pelaporan menyajikan bukti Events after the reporting period that provide evidence
kondisi yang terjadi pada akhir periode pelaporan of conditions that existed at the end of the reporting
(peristiwa penyesuai) yang dicerminkan di dalam laporan period (adjusting events) are reflected in the
keuangan konsolidasian. consolidated financial statements.
Peristiwa setelah periode pelaporan yang bukan Events after the reporting period that are not adjusting
merupakan peristiwa penyesuai, diungkapkan di dalam events are disclosed in the notes to the consolidated
catatan atas laporan keuangan konsolidasian bila material. financial statements when material.
aa. Pertimbangan, Estimasi dan Asumsi Akuntansi yang aa. Significant Accounting Judgements, Estimates and
Signifikan Assumptions
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai The preparation of the Group‟s consolidated financial
dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia, statements, in conformity with Indonesian Financial
mengharuskan manajemen membuat pertimbangan, Accounting Standards requires management to make
estimasi dan asumsi yang mempengaruhi aset, liabilitas, judgements, estimates and assumptions that affect the
komitmen dan kontinjensi yang dilaporkan. Karena reported amounts of assets, liabilities, commitments
adanya unsur ketidakpastian melekat dalam melakukan and contingent liabilities which are reported. Due to
estimasi sehingga dapat menyebabkan jumlah inherent uncertainty in the estimates thus can lead to
sesungguhnya yang dilaporkan pada periode yang akan actual results reported in future periods differ from those
datang berbeda dengan jumlah yang diestimasikan. estimates.
(a) Estimasi dan asumsi akuntansi yang signifikan (a) Significant accounting estimates and assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama The key assumptions concerning the future and
estimasi ketidakpastian lain pada akhir periode other key sources of estimation uncertainty at the
pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi reporting date that have a significant risk of
penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat causing a material adjustment to the carrying
aset dan liabilitas untuk tahun/periode berikutnya, amounts of assets and liabilities within the next
diungkapkan dibawah ini. Grup mendasarkan asumsi financial year/period are disclosed below. The
dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat Group based its assumptions and estimates on
laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi parameters available when the consolidated
dan situasi mengenai perkembangan masa depan, financial statements were prepared. Existing
mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi assumptions and circumstances about future
diluar kendali Grup. Perubahan tersebut dicerminkan developments may change due to market changes or
dalam asumsi terkait pada saat terjadinya. circumstances arising beyond the control of the
Group. Such changes reflected in the assumptions
as they occur.
38

Signifikan (Lanjutan) Assumptions (Continued)
(Lanjutan) (Continued)
Estimasi cadangan Reserve estimates
Cadangan terbukti merupakan estimasi jumlah hasil Proven reserves are estimates of the amount
yang dapat diekspoitasi secara ekonomis dan legal of product that can be economically and legally
dari aset pertambangan Grup. Dalam memperkirakan exploited from the Group‟s mining properties. In
cadangan batu granit diperlukan beberapa asumsi order to estimate granite rock reserves, assumptions
seperti faktor geologi, teknis dan ekonomi, termasuk are required about a range of geological, technical
jumlah, teknik produksi, biaya produksi, biaya and economic factors, including quantities,
transportasi, permintaan komoditas, harga komoditas production techniques, production costs, transport
dan nilai tukar mata uang. costs, commodity demand, commodity prices and
exchange rates.
Karena asumsi-asumsi ekonomi yang digunakan Because the economic assumptions used to estimate
untuk membuat estimasi atas jumlah cadangan reserves change from period to period, and because
berubah dari waktu ke waktu dan karena data additional geological data is generated during the
geologi tambahan yang dihasilkan selama periode course of operations, estimates of reserves may
operasi, maka jumlah estimasi cadangan dapat change from period to period. Changes in reported
berubah dari waktu ke waktu. Perubahan cadangan reserves may affect the Group‟s financial results
yang dilaporkan dapat mempengaruhi hasil dan and financial position in a number of ways,
posisi keuangan Grup dalam berbagai bentuk, including the following:
diantaranya:
- Nilai aset tercatat dapat terpengaruh akibat - Asset carrying values may be affected due to
perubahan estimasi arus kas masa depan. changes in estimated future cash flows.
- Penyusutan dan amortisasi yang dibebankan - Depreciation and amortization charged in the
dalam laporan laba rugi dan penghasilan consolidated statements of profit or loss and
komprehensif lain konsolidasian dapat berubah other comprehensive income may change
jika biaya tersebut ditentukan berdasarkan basis where such charges are determined on a unit
satuan unit produksi, atau jika terdapat of productions basis, or where the useful
perubahan masa manfaat ekonomis aset. economic lives of assets change.
Cadangan kerugian penurunan nilai persediaan Allowance for impairment losses of inventories
Cadangan kerugian penurunan nilai persediaan Allowance for impairment losses of inventories is
diestimasi berdasarkan fakta dan situasi yang estimated based on the best available facts and
tersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada, circumstances, including but not limited to, the
kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual inventories‟ own physical conditions, their market
pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya selling prices, estimated costs of completion and
yang timbul untuk penjualan. Penyisihan dievaluasi estimated costs to be incurred for their sales. The
kembali dan disesuaikan jika terdapat tambahan allowance is re-evaluated and adjusted as
informasi yang mempengaruhi jumlah yang additional information received affects the amount
diestimasi. estimated.
Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 9. Further details are disclosed in Note 9.
39

Estimasi umur manfaat aset tetap Estimated useful lives of property and equipment
Grup melakukan penelaahan berkala atas masa The Group reviews periodically the estimated useful
manfaat ekonomis aset tetap berdasarkan faktor- lives of property and equipment based on factors
faktor seperti kondisi teknis dan perkembangan such as technical specification and future
teknologi di masa depan. Hasil operasi di masa technological developments. Future results
depan akan dipengaruhi secara material atas of operations could be materially affected by
perubahan estimasi ini yang diakibatkan oleh changes in these estimates brought about by
perubahan faktor yang telah disebutkan di atas. changes in the factors mentioned.
Lihat Catatan 15 untuk nilai tercatat aset tetap. Refer to Note 15 for the carrying value of property
and equipment.
Nilai wajar properti investasi Fair value of investment property
Nilai wajar diukur berdasarkan pada nilai pasar, The fair value are based on market values, being
dimana nilai tersebut diasumsikan dari jumlah nilai the estimated amount for which a property could be
properti yang dapat dipertukarkan pada tanggal exchanged on the date of the valuation between a
penilaian antara pihak pembeli dan penjual yang willing buyer and a willing seller in an arm‟s length
berkeinginan melalui transaksi yang wajar (arm‟s transaction after proper marketing whereby the
length transaction) setelah kegiatan pemasaran yang parties had each acted knowledgeably. In the
layak dimana kedua belah pihak tersebut memiliki absence of current prices in an active market, the
pengetahuan yang memadai. Apabila tidak tersedia valuations are prepared by considering other
harga terkini dalam pasar aktif, penilaian dibuat valuation techniques.
dengan mempertimbangkan teknik penilaian lainnya.
Lihat Catatan 13 untuk nilai tercatat properti Refer to Note 13 for the carrying value of
investasi. investment property.
Imbalan pasca-kerja Post-employment benefits

Nilai kini kewajiban imbalan pasca-kerja tergantung The present value of post-employment benefits
pada beberapa faktor yang ditentukan dengan dasar obligation depends on a number of factors that are
aktuarial berdasarkan beberapa asumsi. Asumsi yang determined on an actuarial basis using a number of
digunakan untuk menentukan biaya (penghasilan) assumptions. The assumptions used in determining
pensiun neto mencakup tingkat diskonto. Perubahan the net cost (income) for pensions include the
asumsi ini akan mempengaruhi jumlah tercatat discount rate. Any changes in these assumptions
imbalan pasca-kerja. will impact the carrying amount of post-employment
benefits.
Grup menentukan tingkat diskonto yang sesuai pada The Group determines the appropriate discount rate
akhir periode pelaporan, yakni tingkat suku bunga at the end of each reporting period. This is the
yang harus digunakan untuk menentukan nilai kini interest rate that should be used to determine the
arus kas keluar masa depan estimasian yang present value of estimated future cash outflows
diharapkan untuk menyelesaikan kewajiban. Dalam expected to be required to settle the obligations. In
menentukan tingkat suku bunga yang sesuai, Grup determining the appropriate discount rate, the
mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi Group considers the interest rates of government
pemerintah yang didenominasikan dalam mata uang bonds that are denominated in the currency in
imbalan akan dibayar dan memiliki jangka waktu which the benefits will be paid and that have terms
yang serupa dengan jangka waktu kewajiban yang to maturity approximating the terms of the related
terkait. post-employment benefit obligation.
Asumsi kunci imbalan pasca-kerja lainnya sebagian Other key assumptions of post-employment benefit
ditentukan berdasarkan kondisi pasar saat ini. are based in part on current market conditions.
Informasi tambahan diungkapkan pada Catatan 24. Additional information is disclosed in Note 24.
40

Penurunan nilai aset keuangan Impairment losses of financial assets

Aset keuangan yang dicatat berdasarkan biaya Financial assets accounted for at amortized cost are
perolehan diamortisasi dievaluasi penurunan nilainya evaluated for impairment on a basis described in
sesuai dengan Catatan 2g. Note 2g.
Kondisi spesifik counterparty penurunan nilai dalam The specific counterparty component of the total
pembentukan cadangan kerugian atas aset keuangan allowances for impairment applies to financial
dievaluasi secara individu berdasarkan estimasi assets evaluated individually for impairment and is
terbaik manajemen atas nilai kini arus kas yang based upon management‟s best estimate of the
diharapkan akan diterima. Dalam mengestimasi arus present value of the cash flows that are expected to
kas tersebut, manajemen membuat pertimbangan be received. In estimating these cash flows,
tentang situasi keuangan counterparty. Setiap aset management makes judgements about the
yang mengalami penurunan nilai dinilai sesuai counterparty‟s financial situation. Each impaired
dengan manfaat yang ada, dan strategi penyelesaian asset is assessed on its merits, and the workout
serta estimasi arus kas yang diperkirakan dapat strategy and estimated cash flows considered
diterima disetujui secara independen oleh recoverable are independently approved by the
Manajemen. Management.
Perhitungan cadangan penurunan nilai kolektif Collectively assessed impairment allowances cover
meliputi kerugian kredit yang melekat dalam credit losses inherent in portfolios of financial
portofolio aset keuangan dengan karakteristik assets with similar economic characteristics when
ekonomi yang sama ketika terdapat bukti objektif there is objective evidence to suggest that they
penurunan nilai terganggu, tetapi penurunan nilai contain impaired financial assets, but the individual
secara individu belum dapat diidentifikasi. Dalam impaired items cannot yet be identified. In assessing
menilai kebutuhan untuk cadangan kolektif, the need for collective allowances, management
manajemen mempertimbangkan faktor-faktor seperti considers factors such as credit quality and type
kualitas kredit dan jenis produk. Guna membuat of product. In order to estimate the required
estimasi cadangan yang diperlukan, manajemen allowance, assumptions are made to define the way
membuat asumsi untuk menentukan kerugian yang inherent losses are 41odeled and to determine the
melekat, dan untuk menentukan parameter input required input parameters, based on historical
yang diperlukan, berdasarkan pengalaman masa lalu experience and current economic conditions. The
dan kondisi ekonomi saat ini. Keakuratan cadangan accuracy of the allowances depends on how well
tergantung pada seberapa baik estimasi arus kas these estimate future cash flows for specific
masa depan untuk cadangan counterparty tertentu counterparty allowances and the model assumptions
dan asumsi model dan parameter yang digunakan and parameters used in determining collective
dalam menentukan cadangan kolektif (Catatan 6). allowances (Note 6).
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan Fair values of financial assets and liabilities
Dalam menentukan nilai wajar aset keuangan dan In determining the fair value of financial assets and
liabilitas yang tidak mempunyai harga pasar, Grup financial liabilities for which there is no observable
menggunakan teknik penilaian seperti yang market price, the Group uses the valuation
dijelaskan dalam Catatan 2g untuk instrumen techniques as described in Note 2g. For financial
keuangan yang jarang diperdagangkan dan memiliki instruments that are traded infrequently and a lack
informasi harga yang terbatas, nilai wajar yang of price transparency, fair value is less objective
kurang obyektif dan membutuhkan berbagai tingkat and requires varying degrees of judgement
penilaian tergantung pada likuiditas, konsentrasi, depending on liquidity, concentration, uncertainty
faktor ketidakpastian pasar, asumsi harga dan risiko of market factors, pricing assumptions and other
lainnya. risks affecting the specific instrument.
41

Pajak penghasilan Income tax
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam Significant judgement is involved in determining

menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. provision for corporate income tax. There are
Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang certain transaction and computation for which the
penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti ultimate tax determination is uncertain during the
sepanjang kegiatan usaha normal. Grup mengakui ordinary course of business. The Group recognize
liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan liabilities for expected corporate income tax issues
estimasi apakah terdapat tambahan pajak based on estimates of whether additional corporate
penghasilan badan. income tax will be due.
Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh perbedaan Deferred tax assets are recognized for all
temporer yang dapat dikurangkan, sepanjang besar deductible temporary differences, to the extent that
kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak it is probable that taxable profit will be available
akan tersedia sehingga perbedaan temporer tersebut against which the deductible temporary differences.
dapat digunakan. Estimasi signifikan oleh Significant management estimates are required to
manajemen disyaratkan dalam menentukan total aset determine the amount of deferred tax assets that can
pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat be recognized, based upon the likely timing and the
penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak serta level of the future taxable profits together with
strategi perencanaan pajak masa depan. Penjelasan future tax planning strategies. Further details are
lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 21. disclosed in Note 21.
(b) Pertimbangan akuntansi yang signifikan (b) Significant accounting judgments
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen The following judgments are made by management
dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Grup in the process of applying the Group‟s accounting
yang memiliki pengaruh paling signifikan atas policies that have the most significant effects on the
jumlah yang diakui dalam laporan keuangan amounts recognized in the consolidated financial
konsolidasian: statements:
Penentuan mata uang fungsional Determination of functional currency
Mata uang fungsional dari Grup adalah mata uang The functional currency of the Group is the
dari lingkungan ekonomi primer dimana Grup currency of the primary economic environment in
beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang which the Group operates. It is the currency that
yang mempengaruhi pendapatan dan beban. mainly influences the revenue and expenses.
Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Classification of financial assets and financial
liabilities
Grup menetapkan kategori atas aset dan liabilitas The Group determines the category of certain assets
tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas and liabilities as financial assets and financial
keuangan dengan mempertimbangkan definisi yang liabilities by judging if they meet the definition set
ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2011) dipenuhi. forth in SFAS No. 55 (Revised 2011). Accordingly,
Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas the financial assets and financial liabilities are
keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi accounted for in accordance with the Group‟s
Grup seperti diungkapkan pada Catatan 2g. accounting policies as disclosed in Note 2g.
42
3. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN 3. RESTATEMENT OF CONSOLIDATED FINANCIAL

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian per Consolidated Statements of Financial Position as of

31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 31 December 2014 and 1 January 2014/ 31 December 2013
disajikan kembali untuk diperbandingkan dengan Laporan was restated for comparison with the Consolidated Statements
Posisi Keuangan Konsolidasian per 31 Desember 2015 dalam of Financial Position as of 31 Desember 2015 in relation with
rangka penerapan PSAK 24 (Revisi 2013) “Imbalan Kerja” the application of SFAS No. 24 (Revised 2013) “Employee
yang berlaku efektif tanggal 1 Januari 2015. Benefits” which became effective on 1 January 2015.
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Consolidated Statements of Profit or Loss and Other
Konsolidasian Lain untuk tahun yang berakhir pada tanggal Comprehensive Income for the year ended 31 December 2014
31 Desember 2014 disajikan kembali untuk tujuan was restated for comparison with the Consolidated Statements
diperbandingkan dengan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan of Profit or Loss and Other Comprehensive Income for the
Komprehensif Lain Konsolidasian untuk tahun yang berakhir year ended 31 December 2015.
31 Desember 2015.
Penyesuaian
atas penerapan
PSAK No. 24
(Revisi 2013)/
Jumlah sebelum Adjustment due Jumlah setelah
Laporan Posisi Keuangan penyesuaian/ to adoption of penyesuaian/ Consolidated Statements of Financial
Konsolidasian Balance before SFAS No. 24 Balance after Position
Pada tanggal 31 Desember 2014 adjustment (Revised 2013) adjustment As of 31 December 2014

Aset pajak tangguhan 1.265.634.422 - 1.265.634.422 Deferred tax assets
EKUITAS EQUITY
Komponen ekuitas lainnya ( 54.194.927 ) 54.194.927 - Other equity component
Saldo laba 43.051.490.861 ( 54.194.927 ) 42.997.295.934 Retained earnings
Penyesuaian
atas penerapan
PSAK No. 24
(Revisi 2013)/
Laporan Posisi Keuangan penyesuaian/ to adoption of penyesuaian/ Consolidated Statements of Financial
Konsolidasian Balance before SFAS No. 24 Balance after Position

Aset pajak tangguhan 2.288.831.798 124.253.313 2.413.085.111 Deferred tax assets

Liabilitas imbalan kerja 4.351.370.412 621.266.563 4.972.636.975 Post-employment benefits
EKUITAS EQUITY
43
3. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN 3. RESTATEMENT OF CONSOLIDATED FINANCIAL

Penyesuaian
atas penerapan
PSAK No. 24
(Revisi 2013)/ Consolidated Statements of Profit or
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Jumlah sebelum Adjustment due Jumlah setelah Loss and Other Comprehensive
Komprehensif Lain Konsolidasian penyesuaian/ to adoption of penyesuaian/ Income
Untuk tahun berakhir pada tanggal Balance before SFAS No. 24 Balance after
31 Desember 2014 adjustment (Revised 2013) adjustment For the year ended 31 December 2014
BEBAN USAHA 32.625.983.033 33.452.727 32.659.435.760 OPERATING EXPENSES
LABA TAHUN BERJALAN 7.609.223.732 ( 26.762.182 ) 7.582.461.550 PROFIT FOR THE YEAR
PENGHASILAN KOMPREHENSIF
LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
pasca-kerja ( 60.216.586 ) 654.719.291 594.502.705 benefits
Pajak penghasilan terkait dengan
komponen penghasilan Income tax relating to components of
komprehensif lain - ( 130.943.859 ) ( 130.943.859 ) other comprehensive income
4. AKUISISI ENTITAS ANAK DAN ENTITAS ASOSIASI 4. ACQUISITION OF SUBSIDIARY AND ASSOCIATE
Goldwater LS Pte. Ltd. (GWS) Goldwater LS Pte. Ltd. (GWS)
Pada tanggal 25 Juli 2014, Perusahaan mengakuisisi 90 saham On 25 July 2014, the Company acquired 90 shares of GWS,
GWS yang merupakan 90% kepemilikan, dengan biaya representing 90% ownership interests for a purchase
perolehan sebesar Rp 156.328.500.000 dari Interra Resources consideration of Rp 156,328,500,000 from Interra Resources
Limited, Singapura, pihak ketiga. Transaksi tersebut selesai Limited, Singapore, a third party. This transaction was
pada tanggal 5 Agustus 2014. completed on 5 August 2014.
Akuisisi ini bertujuan untuk pengembangan usaha dan The acquisition was intended for business expansion and to
mendukung pertumbuhan bisnis Perusahaan di bidang sumber support the growth of the Company‟s business in natural
daya alam serta usaha-usaha pendukung terkait. resources and related supporting business.
Akuisisi tersebut telah dicatat dengan menggunakan metode The acquisition was accounted for using the acquisition
akuisisi (acquisition method) sesuai dengan PSAK No. 22 method in accordance with SFAS No. 22 (Revised 2010)
(Revisi 2010), “Kombinasi Bisnis”. “Business Combination”.
44
4. AKUISISI ENTITAS ANAK DAN ENTITAS ASOSIASI 4. ACQUISITIONS OF SUBSIDIARY AND ASSOCIATE
Rincian aset dan liabilitas yang diperoleh dari akuisisi adalah Detail of assets and liabilities acquired from the acquisitions
sebagai berikut: are as follows:
Nilai wajar/
Fair value
Kas dan bank 2.616.872.251 Cash on hand and in banks

Piutang usaha dan piutang lain-lain 18.118.900.517 Trade and other receivables
Persediaan 20.758.933.789 Inventories
Aset lain-lain 839.628.858 Other assets
Aset minyak dan gas bumi 119.879.186.826 Oil and gas properties
Dana yang dibatasi penggunaannya 1.101.991.143 Restricted fund
Aset tidak lancar lainnya 261.678.416 Other non-current assets
Utang usaha ( 9.295.159.039 ) Trade payables
Utang pajak ( 17.562.691.198 ) Tax payables
Cadangan jaminan pengelolaan lingkungan Provision for environmental and
dan biaya restorasi ( 14.706.551.729 ) restoration costs
Jumlah aset bersih teridentifikasi 122.012.789.834 Total identified net assets
Kepentingan non-pengendali 3.446.455.106 Non-controlling interests
Goodwill 30.869.255.060 Goodwill
Biaya perolehan 156.328.500.000 Purchase consideration

Kas dan bank pada GWS ( 2.616.872.251 ) Cash on hand and in bank in GWS
Arus kas keluar bersih dari akuisisi entitas anak 153.711.627.749 Net cash outflow on acquisition of subsidiary
Mentari Garung Energy Ltd. (MGE) Mentari Garung Energy Ltd. (MGE)
Pada tanggal 26 Juni 2015, Perusahaan mengakuisisi 500 On 26 June 2015, the Company acquired 500 shares of MGE
saham MGE melalui penerbitan saham baru, yang merupakan through the issuance of new shares, representing 33.33%
33,33% kepemilikan saham di MGE, dengan harga perolehan ownership interests in MGE, for a total purchase
sebesar Rp 13.365.000.000. consideration of Rp 13,365,000,000.
MGE adalah perusahaan yang telah memenangkan tender MGE is a company that has awarded a tender for exploration
eksplorasi minyak dan gas bumi di Blok Garung, Kalimantan of oil and gas in the Block Garung, Central Kalimantan.
Tengah.
45
5. KAS DAN BANK 5. CASH ON HAND AND IN BANKS
2015 2014
Kas 27.531.117 47.970.705 Cash on Hand
Bank Cash in Banks

Rupiah Rupiah
PT Bank Permata Tbk 15.922.539.807 5.241.690.038 PT Bank Permata Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 4.056.060.624 12.673.717.780 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 84.282.074 292.638.008 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk - 38.665.126 PT Bank CIMB Niaga Tbk
Sub-jumlah 20.062.882.505 18.246.710.952 Sub-total
Dolar Amerika Serikat United States Dollar

United Overseas Bank Limited 30.546.762.223 81.327.122 United Overseas Bank Limited
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 29.738.870.768 28.440.592.969 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Dolar Singapura Singapore Dollar

PT Bank Permata Tbk 44.232.002 679.519.747 PT Bank Permata Tbk
United Overseas Bank Limited 42.093.192 92.176.298 United Overseas Bank Limited
Sub-jumlah 86.325.194 771.696.045 Sub-total
Jumlah Bank 80.434.840.690 47.540.327.088 Total Cash in Banks
Jumlah Kas dan Bank 80.462.371.807 47.588.297.793 Total Cash on Hand and in Banks
Rincian kas dan bank dalam mata uang asing adalah sebagai Detail of cash on hand and in banks denominated in foreign
berikut: currencies is as follows:
2015 2014
Dolar Amerika Serikat 4.370.107,50 2.287.768,37 United States Dollar

Dolar Singapura 8.852,96 88.492,64 Singapore Dollar
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Grup tidak As of 31 December 2015 and 2014, the Group had no cash on
memiliki kas dan bank yang ditempatkan pada pihak berelasi. hand and in banks placed at any related party.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, tidak terdapat kas As of 31 December 2015 and 2014, no cash on hand and in
dan bank yang digunakan sebagai jaminan atau dibatasi banks were pledged as collateral nor restricted for use.
penggunaannya.
46
6. PIUTANG USAHA – PIHAK KETIGA 6. TRADE RECEIVABLES – THIRD PARTIES
Akun ini merupakan tagihan kepada pelanggan sehubungan This account represents the amount due from customers with
dengan penjualan batu granit, dengan rincian sebagai berikut: respect to the sales of granite, with details as follows:
2015 2014
Pihak ketiga 22.045.205.022 37.716.861.291 Third parties
Dikurangi: Less:
Cadangan kerugian penurunan nilai ( 1.502.662.289 ) ( 2.086.266.482 ) Allowance for impairment losses
Bersih 20.542.542.733 35.630.594.809 Net
Pengelompokan piutang usaha menurut jumlah hari tunggakan The classification of trade receivables by days overdue is as
adalah sebagai berikut: follows:
2015 2014
Belum jatuh tempo 11.127.441.557 8.298.961.121 Current

Telah jatuh tempo: Past due:
1 – 30 hari 2.466.844.240 9.638.801.991 1 – 30 days
31 – 60 hari 4.154.904.828 12.953.965.263 31 – 60 days
61 – 90 hari 1.301.332.638 5.061.120.891 61 – 90 days
91 – 120 hari 1.113.238.762 - 91 – 120 days
Lebih dari 120 hari 1.881.442.997 1.764.012.025 Over 120 days
Jumlah 22.045.205.022 37.716.861.291 Total
Pengelompokan piutang usaha menurut jenis mata uang adalah The classification of trade receivables by currency is as
sebagai berikut: follows:
2015 2014
Rupiah 16.577.005.685 33.126.883.415 Indonesian Rupiah

Dolar Amerika Serikat 3.965.537.048 3.138.026.947 United States Dollar
Dolar Singapura 1.502.662.289 1.451.950.929 Singapore Dollar
Jumlah 22.045.205.022 37.716.861.291 Total
Rincian piutang usaha dalam mata uang asing adalah sebagai Detail of trade receivables denominated in foreign currencies
berikut: is as follows:
2015 2014
Dolar Amerika Serikat 287.461,91 252.252,97 United States Dollar

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai piutang usaha The movement in the allowance for impairment losses of trade
adalah sebagai berikut: receivables is as follows:
2015 2014
Saldo awal 2.086.266.482 1.523.501.250 Beginning balance

Penambahan tahun berjalan - 594.489.882 Addition during the year
Pemulihan tahun berjalan ( 634.315.553) - Recoveries during the year
Dampak perubahan selisih kurs 50.711.360 ( 31.724.650 ) Effect of foreign exchange difference
Saldo akhir 1.502.662.289 2.086.266.482 Ending balance
47
6. PIUTANG USAHA – PIHAK KETIGA (Lanjutan) 6. TRADE RECEIVABLES – THIRD PARTIES (Continued)
Penambahan cadangan kerugian penurunan nilai piutang usaha The addition to the allowance for impairment losses of trade
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 receivables for the year ended 31 December 2014 was derived
hanya berasal dari pengujian penurunan nilai secara kolektif. only from collective impairment assessment.
Penurunan nilai piutang usaha secara individu dan kolektif Individually and collectively impaired trade receivables
terdiri atas beberapa rekening yang dianggap oleh manajemen consist of accounts for which the management considers no
tidak terpulihkan berdasarkan penilaian atas kualitas kredit dari longer recoverable based on its assessment of credit quality of
pelanggan tersebut. Grup tidak memiliki jaminan atas saldo the customers. The Group does not have any collateral over
tersebut. those balances.
Berdasarkan telaah atas status dari masing-masing akun Based on a review of the status of the individual trade
piutang usaha pada akhir tahun, manajemen Grup receivable accounts at the end of the year, the management
berkeyakinan bahwa cadangan kerugian penurunan nilai untuk of the Group believes that the allowance for impairment
piutang usaha telah memadai untuk menutup kemungkinan losses of trade receivables was sufficient to cover possible
kerugian dari tidak tertagihnya piutang tersebut. losses from the uncollectible receivables.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, tidak terdapat As of 31 December 2015 and 2014, no trade receivables were
piutang usaha yang digunakan sebagai jaminan. plegded as collateral.
7. PIUTANG LAIN-LAIN – PIHAK KETIGA 7. OTHER RECEIVABLES – THIRD PARTIES
2015 2014
Pertamina EP 8.813.190.406 7.290.625.710 Pertamina EP

Lain-lain 201.800.000 524.147.676 Others
Jumlah 9.014.990.406 7.814.773.386 Total
Piutang lain-lain kepada Pertamina EP merupakan piutang atas Other receivables to Pertamina EP represents receivables of
Pajak Pertambahan Nilai yang dibayarkan oleh IBN, yang Value Added Tax paid by IBN, which is reimbusable from
dapat ditagih kembali dari Pertamina EP. Pertamina EP.
Berdasarkan telaah atas status dari masing-masing akun Based on a review of the status of the individual other
piutang lain-lain pada akhir tahun, manajemen Grup receivables at the end of the year, the management of the
berkeyakinan bahwa piutang lain-lain dapat tertagih Group believes that these other receivables will be fully
seluruhnya, sehingga tidak diperlukan cadangan kerugian collected, and therefore an allowance for impairment losses
penurunan nilai untuk piutang lain-lain. of other receivables was not considered necessary.
8. TRANSAKSI BELI EFEK DENGAN JANJI JUAL 8. RESERVE REPO

KEMBALI
Pendapatan bunga
yang belum
diamortisasi/
Nilai jual kembali/ Unamortized Nilai tercatat/
Resale amount interest Carrying value
Transaksi beli efek dengan

janji jual kembali I 21.462.500.000 150.857.570 21.311.642.430 Reverse Repo I
Transaksi beli efek dengan
janji jual kembali II 14.151.000.000 80.160.949 14.070.839.051 Reverse Repo II
Jumlah 35.613.500.000 231.018.519 35.382.481.481 Total
48
8. TRANSAKSI BELI EFEK DENGAN JANJI JUAL 8. RESERVE REPO (Continued)

KEMBALI (Lanjutan)
Pada tanggal 2 Juli 2015 dan 7 Agustus 2015, Perusahaan On 2 July 2015 and 7 August 2015, the Company entered into
menandatangani beberapa perjanjian transaksi beli efek dengan several reverse repo agreements with PT Danatama Perkasa,
janji jual kembali dengan PT Danatama Perkasa, pihak ketiga. a third party. This agreement due on 30 September 2015 and
Perjanjian tersebut jatuh tempo pada tanggal 30 September 5 November 2015. The agreement was extended several times.
2015 dan 5 November 2015. Perjanjian tersebut diperpanjang According to the latest agreement extention dated
beberapa kali. Berdasarkan perpanjangan perjanjian terakhir 29 December 2015, the due date was extended to 26 January
tanggal 29 Desember 2015, tanggal jatuh tempo diperpanjang 2016.
sampai dengan tanggal 26 Januari 2016.
Transaksi beli efek dengan janji jual kembali dijaminkan The reverse repo is secured by the following securities:
dengan saham-saham sebagai berikut:
Jumlah saham/ Nilai wajar/

Kode saham/ Shares code Number of shares Fair value
PT Inti Agri Resources Tbk (IIKP) 5.500.000 20.212.500.000

PT Bumi Resources Tbk (BUMI) 165.000.000 8.250.000.000
PT Capitalinc Investment Tbk (MTFN) 125.000.000 6.250.000.000
PT Bank Pundi Indonesia (BEKS) 67.000.000 3.551.000.000
PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) 16.000.000 800.000.000
PT Darma Henwa Tbk (DEWA) 9.000.000 450.000.000
Jumlah/ Total 39.513.500.000
9. PERSEDIAAN 9. INVENTORIES
2015 2014
Suku cadang 11.956.484.327 24.809.241.074 Spareparts

Batu granit 8.312.252.934 12.030.061.886 Granite rocks
Minyak mentah 3.423.218.829 7.255.325.652 Crude oil
Lain-lain 3.860.347.091 4.948.851.801 Others
Jumlah 27.552.303.181 49.043.480.413 Total

Dikurangi: Less:
Cadangan kerugian penurunan nilai - ( 204.572.599 ) Allowance for impairment losses
Bersih 27.552.303.181 48.838.907.814 Net
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai persediaan adalah The movement in the allowance for impairment losses
sebagai berikut: of inventories is as follows:
2015 2014
Saldo awal 204.572.599 204.572.599 Beginning balance

Aset kelompok lepasan yang tersedia Assets of disposal group classified
untuk dijual ( 204.572.599 ) - as held for sale
Saldo akhir - 204.572.599 Ending balance
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Grup belum As of 31 December 2015 and 2014, the Group had not yet
mengasuransikan persediaannya. insured its inventories.
Biaya persediaan yang diakui sebagai beban dan termasuk The cost of inventories recognized as expense and included in
dalam “Beban Pokok Penjualan” sebesar Rp 32.701.436.877 the “Cost of Sales” was amounting to Rp 32,701,436,877 and
dan Rp 13.922.145.843 masing-masing untuk tahun yang Rp 13,922,145,843 for the years ended 31 December 2015
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. and 2014, respectively.
49
9. PERSEDIAAN (Lanjutan) 9. INVENTORIES (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2015, manajemen Grup As of 31 December 2015, the management of the Group
berkeyakinan bahwa seluruh persediaan dapat digunakan atau believes that the inventories can be either used or sold, and
dijual sehingga tidak diperlukan cadangan kerugian penurunan therefore an allowance for impairment loss of obsolete stock
nilai untuk persediaan usang. was not considered necessary.
berkeyakinan bahwa cadangan kerugian penurunan nilai untuk believes that the allowance for impairment losses of
persediaan telah memadai untuk menutupi kerugian yang inventories was sufficient to cover possible losses that might
mungkin timbul akibat dari penurunan nilai tersebut. arising from such impairment.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, tidak terdapat As of 31 December 2015 and 2014, no inventories were
persediaan yang digunakan sebagai jaminan. pledged as collateral.
10. UANG MUKA DAN BEBAN DIBAYAR DI MUKA 10. ADVANCES AND PREPAYMENTS
2015 2014
Uang muka Advances

PT Pratama Media Abadi 3.980.400.000 - PT Pratama Media Abadi
Uang muka pembelian 1.549.497.850 458.876.294 Purchase advance
Sub-jumlah 5.529.897.850 458.876.294 Sub-total
Beban dibayar di muka 383.204.335 663.590.140 Prepayments
Jumlah 5.913.102.185 1.122.466.434 Total
Pada tanggal 28 Agustus 2015, Perusahaan menandatangani On 28 August 2015, the Company signed a Memorandum of
Perjanjian Kesepakatan dengan PT Pratama Media Abadi, Understanding with PT Pratama Media Abadi, a third party,
pihak ketiga, berkaitan dengan kerja sama dalam proyek with respect to cooperation of oil and gas project. This
minyak dan gas bumi. Perjanjian tersebut akan berakhir dalam memorandum will expire within 1 (one) year.
1 (satu) tahun.
11. ASET PERTAMBANGAN – BERSIH 11. MINING PROPERTIES – NET
2015 2014
Biaya perolehan 9.137.504.925 9.137.504.925 Costs
Akumulasi amortisasi Accumulated amortization

Penambahan tahun berjalan 586.851.167 921.342.835 Addition during the year
Jumlah 3.391.923.312 3.978.774.479 Total

Dikurangi: Less:
Cadangan kerugian penurunan nilai ( 3.094.472.172 ) - Allowance for impairment losses
Bersih 297.451.140 3.978.774.479 Net
50
11. ASET PERTAMBANGAN – BERSIH (Lanjutan) 11. MINING PROPERTIES – NET (Continued)
Berdasarkan Perjanjian Pengalihan Ijin Penambangan Based on Bukit Piatu Granite Mining License Transfer
Tambang Batu Granit Bukit Piatu No. 63.a/2519/OAT/2009 Agreement No. 63.a/2519/OAT/2009 dated 6 April 2009,
tanggal 6 April 2009, PT Aneka Tambang (Persero) Tbk PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (Antam) agreed to transfer
(Antam) sepakat untuk mengalihkan Ijin Penambangan atas its mining license on granite mine located at Bukit Piatu,
tambang batu granit yang terletak di Bukit Piatu, Kijang, Kijang, to the Group for a total acquisition cost of
kepada Grup dengan biaya perolehan sebesar SGD 1,290,212.59.
SGD 1.290.212,59.
Pemulihan aset pertambangan bergantung pada keberhasilan Ultimate recoupment of mining properties carried forward is
pengembangan dan eksploitasi komersial atau penjualan area dependent upon successful development and commercial
of interest tersebut. exploitation, or alternatively, sale of the respective area of
interest.
berkeyakinan bahwa cadangan kerugian penurunan nilai untuk believes that the allowance for impairment losses of mining
aset pertambangan telah memadai untuk menutupi kerugian properties was sufficient to cover possible losses that might
yang mungkin timbul akibat dari penurunan nilai tersebut. arising from such impairment.
Pada tanggal 31 Desember 2014, Manajemen Grup As of 31 December 2014, The Management of the Group
berkeyakinan bahwa tidak terdapat kondisi atau peristiwa yang believes that there was no condition nor event that indicates
menimbulkan indikasi penurunan nilai atas jumlah tercatat aset impairment in the carrying amount of its mining properties,
pertambangan, sehingga tidak diperlukan cadangan kerugian and therefore an allowance for impairment losses of oil and
penurunan nilai untuk aset minyak dan gas bumi. gas properties was not considered necessary.
12. ASET MINYAK DAN GAS BUMI – BERSIH 12. OIL AND GAS PROPERTIES – NET
Aset pengembangan Aset dalam

dan produksi / pengembangan/
Development Tangible assets
31 Desember 2015 and production assets under development Jumlah/ Total 31 December 2015
Biaya perolehan Cost

Saldo awal 140.901.447.466 16.442.562.892 157.344.010.358 Beginning balance
Penambahan (Pengurangan) ( 1.682.218.722 ) 2.230.485.960 548.267.238 Addition (Deduction)
Adjustment of foreign currency
Penyesuaian selisih kurs atas translation of financial
penjabaran laporan keuangan 18.971.025.560 2.278.501.605 21.249.527.165 statements
Saldo akhir 158.190.254.304 20.951.550.457 179.141.804.761 Ending balance

Saldo awal 16.862.369.681 8.648.941.954 25.511.311.635 Beginning balance
Penambahan 25.021.147.356 5.271.760.800 30.292.908.156 Addition
penjabaran laporan keuangan 2.692.638.928 1.588.237.378 4.280.876.306 statements
113.614.098.339 5.442.610.325 119.056.708.664

Dikurangi: Less:
Kerugian penurunan nilai ( 113.614.098.339 ) ( 487.239.400 ) ( 114.101.337.739 ) Impairment losses
Jumlah tercatat - 4.955.370.925 4.955.370.925 Carrying amount
51
12. ASET MINYAK DAN GAS BUMI – BERSIH (Lanjutan) 12. OIL AND GAS PROPERTIES – NET (Continued)
Aset pengembangan Aset dalam

dan produksi / pengembangan/
Development Tangible assets
31 Desember 2014 and production assets under development Jumlah/ Total 31 December 2014
Biaya perolehan Cost

Saldo awal - - - Beginning balance
Penambahan dari akuisisi Addition from acquisition
entitas anak 125.544.600.145 14.483.221.093 140.027.821.238 of subsidiary
Penambahan - 961.809.866 961.809.866 Addition
penjabaran laporan keuangan 15.356.847.321 997.531.933 16.354.379.254 statements

Saldo awal Beginning balance
Penambahan dari akuisisi Addition from acquisition
entitas anak 13.558.618.614 6.590.016.686 20.148.635.300 of subsidiary
Penambahan 2.310.629.921 1.576.229.714 3.886.859.635 Addition
penjabaran laporan keuangan 993.121.146 482.695.554 1.475.816.700 statements
Jumlah tercatat 124.039.077.785 7.793.620.938 131.832.698.723 Carrying amount
Beban amortisasi seluruhnya dialokasikan ke dalam “Beban The amortization expense was entirely allocated to the “Cost
Pokok Penjualan” sebesar Rp 30.292.908.156 dan of Sales” amounting to Rp 30,292,908,156 and
Rp 3.886.859.635 masing-masing untuk tahun yang berakhir Rp 3,886,859,635 for the years ended 31 December 2015 and
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. 2014, respectively.
Pemulihan aset minyak dan gas bumi bergantung pada Ultimate recoupment of oil and gas properties carried
keberhasilan pengembangan dan eksploitasi komersial atau forward is dependent upon successful development and
penjualan area of interest tersebut. commercial exploitation, or alternatively, sale of the
respective area of interest.
Lihat Catatan 17 untuk penurunan nilai aset minyak dan gas See Note 17 for impairment losses of oil and gas properties
bumi dan goodwill. and goodwill.
berkeyakinan bahwa kerugian penurunan nilai untuk aset believes that the impairment losses of oil and gas properties
minyak dan gas bumi telah memadai untuk menutupi kerugian was sufficient to cover possible losses that might arising from
yang mungkin timbul akibat dari penurunan nilai tersebut. such impairment.
Pada tanggal 31 Desember 2014, manajemen Grup As of 31 December 2014, The management of the Group
menimbulkan indikasi penurunan nilai atas jumlah tercatat aset impairment in the carrying amount of its oil and gas
minyak dan gas bumi, sehingga tidak diperlukan cadangan properties, and therefore an allowance for impairment losses
kerugian penurunan nilai untuk aset minyak dan gas bumi. of oil and gas properties was not considered necessary.
52
13. PROPERTI INVESTASI 13. INVESTMENT PROPERTY
Rincian properti investasi pada tanggal 31 Desember 2015 dan Detail of investment property as of 31 December 2015 and
2014 adalah sebagai berikut: 2014 are as follows:
Saldo awal/ Saldo akhir/

Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Ending
31 Desember 2015 balance Additions Deductions balance 31 December 2015
Tanah dan Bangunan di Pacet 1.070.000.000 - - 1.070.000.000 Land and Building in Pacet
Shophouse at Pasar Kemis,
Ruko di Pasar Kemis, Tangerang 708.000.000 - - 708.000.000 Tangerang
Kios di ITC Kuningan 435.000.000 - - 435.000.000 Kiosk at ITC Kuningan
Jumlah 2.213.000.000 - - 2.213.000.000 Total
Akumulasi kenaikan nilai wajar - 2.115.000.000 - 2.115.000.000 Accumulated increase in fair value
Nilai wajar 2.213.000.000 4.328.000.000 Fair value

Tanah dan Bangunan di Pacet 1.070.000.000 - - 1.070.000.000 Land and Building in Pacet
Shophouse at Pasar Kemis,
Ruko di Pasar Kemis, Tangerang 708.000.000 - - 708.000.000 Tangerang
Kios di ITC Kuningan 435.000.000 - - 435.000.000 Kiosk at ITC Kuningan
Jumlah 2.213.000.000 - - 2.213.000.000 Total
Akumulasi kenaikan (penurunan) Accumulated increase (decrease)

nilai wajar - - - - in fair value
Nilai wajar 2.213.000.000 2.213.000.000 Fair value
Nilai wajar properti investasi pada tanggal The fair value of investment property as of 31 December 2015
31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 didasarkan pada and 31 December 2014 was based on the valuation of Public
penilaian yang dilakukan oleh Kantor Jasa Penilai Publik Appraiser Firm (KJPP) Nirboyo A., Dewi A., & Rekan, an
(KJPP) Nirboyo A., Dewi A., & Rekan, penilai independen, independent appraiser, according to their reports dated
sesuai laporannya masing-masing bertanggal 31 Agustus 2015 31 August 2015 and 31 May 2012. The valuation was carried
dan 31 Mei 2012. Penilaian dilakukan dengan menggunakan out using market value approach method.
metode pendekatan harga pasar.
Elemen-elemen yang digunakan dalam perbandingan data Elements used in data comparison to determine fair value of
untuk menentukan nilai wajar properti investasi, antara lain: investment property are as follows:
1. Jenis hak yang melekat pada properti; 1. Type of right on property;

2. Kondisi pasar; 2. Market condition;
3. Lokasi; 3. Location;
4. Karakteristik fisik; 4. Physical characteristics;
5. Karakteristik dalam menghasilkan pendapatan; dan 5. Income generating characteristics; and
6. Karakteristik tanah. 6. Land characteristics.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, manajemen As of 31 December 2015 and 2014, the management believes
berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi penurunan nilai that there was no indication of impairment in the investment
atas properti investasi, sehingga tidak diperlukan cadangan properties, and therefore an allowance for impairment losses
kerugian penurunan nilai untuk properti investasi. of investment property was not considered necessary.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, tidak terdapat As of 31 December 2015 and 2014, no investment property
properti investasi yang digunakan sebagai jaminan atau were used as collateral nor imposed with restriction of
terdapat pembatasan atas penerimaan realisasi dari properti proceed from realization if they are sold.
investasi tersebut jika dijual.
53
14. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 14. INVESTMENT IN ASSOCIATES
Pada tanggal 31 Desember 2015, entitas asosiasi yang dimiliki As of 31 December 2015, the associates of the Group are as
oleh Grup adalah sebagai berikut: follows:
Persentase
kepemilikan/
Lokasi/ Percentage of
Nama entitas/ Name of entity Location ownership Kegiatan usaha/ Business activity
Eksplorasi minyak dan gas bumi/

Mentari Garung Energy Ltd. British Virgin Island 33,33% Exploration of oil and gas
Entitas asosiasi Grup merupakan perusahaan swasta tertutup The Group‟s associates are private companies and there were
dan tidak terdapat harga pasar yang dikutip yang tersedia untuk no quoted market price available for its shares.
saham entitas asosiasi tersebut.
Ringkasan informasi keuangan entitas asosiasi Grup, dimana The summary of the Group‟s associates financial information,
semuanya tidak diperdagangkan di bursa, adalah sebagai all of which are unlisted, is as follows:
berikut:
Liabilitas
Aset tidak jangka Persentase
lancar/ pendek/ kepemilikan/
Aset lancar/ Non-current Current Pendapatan/ Rugi bersih/ Percentage
31 Desember 2015 Current assets assets liabilities Revenue Net loss of ownership
Mentari Garung Energy Ltd. 4.901.170.370 16.647.668.050 27.296.456.195 - ( 18.985.101.840 ) 33,33%
Mutasi nilai tercatat penyertaan saham pada entitas asosiasi Movement in the net carrying amount of investment in
yang dicatat menggunakan metode ekuitas adalah sebagai associate which accounted for using the equity method are as
berikut: follows:
Akumulasi
bagian rugi
Persentase bersih/
kepemilikan/ Accumulated Nilai tercatat/
Percentage of Nilai perolehan/ share in Carrying
31 Desember 2015 ownership Acquisition cost net loss amount 31 December 2015
Mentari Garung Energy Ltd. 33,33% 13.365.000.000 ( 81.866.453 ) 13.283.133.547 Mentari Garung Energy Ltd.
54
15. ASET TETAP 15. PROPERTY AND EQUIPMENT

Aset kelompok
lepasan yang
dimiliki untuk
dijual/ Assets
Saldo awal/ disposal group Saldo akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ classified as Ending
31 Desember 2015 balance Additions Deductions Reclassification held for sale balance 31 December 2015
Biaya perolehan At cost

Kepemilikan langsung Direct ownership
Sarana dan prasarana 2.991.459.605 - - - 2.991.459.605 - Infrastructures
Mesin 64.727.296.023 666.300.000 - 10.055.000.000 73.040.222.076 2.408.373.947 Machineries
Peralatan kantor 1.163.143.766 29.000.000 376.858.050 - 432.233.516 383.052.200 Office equipments
Kendaraan 2.728.097.171 155.000.000 703.379.166 - 1.149.948.839 1.029.769.166 Vehicles
Jumlah kepemilikan
langsung 71.609.996.565 850.300.000 1.080.237.216 10.055.000.000 77.613.864.036 3.821.195.313 Total direct ownership
Assets under finance

Aset sewa pembiayaan lease
Mesin 10.055.000.000 - - ( 10.055.000.000) - - Machineries
Jumlah biaya perolehan 81.664.996.565 850.300.000 1.080.237.216 - 77.613.864.036 3.821.195.313 Total costs
Accumulated
Akumulasi penyusutan depreciation
Sarana dan prasarana 927.056.826 116.326.389 - - 1.043.383.215 - Infrastructures
Mesin 48.385.237.787 4.917.763.140 - 2.068.606.771 53.599.693.125 1.771.914.573 Machineries
Peralatan kantor 1.013.995.842 73.011.389 372.976.168 - 393.176.605 320.854.458 Office equipments
Kendaraan 1.717.440.230 119.529.858 403.483.334 - 1.149.948.839 283.537.915 Vehicles
Jumlah kepemilikan
langsung 52.043.730.685 5.226.630.776 776.459.502 2.068.606.771 56.186.201.784 2.376.306.946 Total direct ownership
Assets under finance

Aset sewa pembiayaan lease
Mesin 1.518.723.959 549.882.813 - ( 2.068.606.771) - - Machineries
Jumlah akumulasi Total accumulated

penyusutan 53.562.454.644 5.776.513.589 776.459.502 - 56.186.201.784 2.376.306.946 depreciation
Jumlah tercatat 28.102.541.921 1.444.888.367 Carrying amount
55
15. ASET TETAP (Lanjutan) 15. PROPERTY AND EQUIPMENT (Continued)

Biaya perolehan At cost

Sarana dan prasarana 2.991.459.605 - - 2.991.459.605 Infrastructures
Mesin 64.727.296.023 - - 64.727.296.023 Machineries
Peralatan kantor 1.151.473.766 11.670.000 - 1.163.143.766 Office equipments
Kendaraan 2.295.197.171 432.900.000 - 2.728.097.171 Vehicles
Jumlah kepemilikan langsung 71.165.426.565 444.570.000 - 71.609.996.565 Total direct ownership
Aset sewa pembiayaan Assets under finance lease

Mesin 10.055.000.000 - - 10.055.000.000 Machineries
Jumlah biaya perolehan 81.220.426.565 444.570.000 - 81.664.996.565 Total costs
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

Sarana dan prasarana 794.112.382 132.944.444 - 927.056.826 Infrastructures
Mesin 42.076.659.676 6.308.578.111 - 48.385.237.787 Machineries
Peralatan kantor 911.547.317 102.448.525 - 1.013.995.842 Office equipments
Kendaraan 1.523.806.201 193.634.029 - 1.717.440.230 Vehicles
Jumlah kepemilikan langsung 45.306.125.576 6.737.605.109 - 52.043.730.685 Total direct ownership
Aset sewa pembiayaan Assets under finance lease

Mesin 890.286.459 628.437.500 - 1.518.723.959 Machineries
Jumlah akumulasi penyusutan 46.196.412.035 7.366.042.609 - 53.562.454.644 Total accumulated depreciation
Jumlah tercatat 35.024.014.530 28.102.541.921 Carrying amount
Beban penyusutan aset tetap dialokasikan sebagai berikut: Depreciation expenses of property and equipment were
allocated to the followings:
2015 2014
Operasi dilanjutkan Continuing operation

Beban usaha (Catatan 29) 247.980.764 189.496.657 Operating expense (Note 29)
Operasi dihentikan Discontinued operation

Beban pokok penjualan 5.492.412.966 7.069.960.056 Cost of sales
Beban usaha 36.119.859 106.585.896 Operating expenses
Jumlah 5.776.513.589 7.366.042.609 Total
Rincian pengurangan aset tetap selama tahun berjalan adalah Detail of deductions of property and equipment during the
sebagai berikut: year is as follows:
2015 2014
Hasil penjualan 331.090.175 - Proceeds

Jumlah tercatat 303.777.714 - Carrying amount
Keuntungan penjualan aset tetap 27.312.461 - Gain on sale of property and equipment
56
15. ASET TETAP (Lanjutan) 15. PROPERTY AND EQUIPMENT (Continued)
Kendaraan telah diasuransikan terhadap risiko komprehensif Vehicles were covered by insurance against comprehensive
dan kehilangan kepada PT KSK Insurance Indonesia, and loss risks to PT KSK Insurance Indonesia, PT Asuransi
PT Asuransi Allianz Utama Indonesia dan PT Asuransi Central Allianz Utama Indonesia, and PT Asuransi Central Asia, third
Asia, pihak ketiga, dengan jumlah nilai pertanggungan sebesar parties, with a total sum insured amounting to
Rp 965.600.000 dan Rp 1.265.350.000 masing-masing pada Rp 965,600,000 and Rp 1,265,350,000 as of 31 December
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. Aset sewa pembiayaan 2015 and 2014, respectively. Assets under finance lease were
telah diasuransikan terhadap risiko komprehensif dan covered by against comprehensive and loss risks to
kehilangan kepada PT Asuransi MSIG Indonesia, pihak ketiga, PT Asuransi MSIG Indonesia, a third party, with a total sum
dengan jumlah nilai pertanggungan sebesar Rp 8.546.750.000 insured amounting to Rp 8,546,750,000 as of 31 December
pada tanggal 31 Desember 2014. Aset tetap lainnya belum 2014. Other property and equipments had not yet been
diasuransikan. covered by insurance.
Kendaraan dengan jumlah tercatat sebesar Rp 548.611.111 Vehicles with carrying amount of Rp 548,611,111 were
digunakan sebagai jaminan atas utang pembiayaan konsumen pledged as collateral for consumer financing payable as of
pada tanggal 31 Desember 2014, sedangkan mesin dengan 31 December 2014, while machineries with carrying amount
jumlah tercatat sebesar Rp 8.536.276.042 digunakan sebagai of Rp 8,222,057,292 were pledged as collateral for finance
jaminan atas utang sewa pembiayaan (Catatan 20) pada lease payable (Note 20) as of 31 December 2014. As of
tanggal 31 Desember 2014. Pada tanggal 31 Desember 2015, 31 December 2015, no property and equipment was pledged
tidak terdapat aset tetap yang digunakan sebagai jaminan as collateral as the consumer financing payable and finance
karena utang pembiayaan konsumen dan utang sewa lease payable had been fully repaid.
pembiayaan telah dilunasi sepenuhnya.
Manajemen Grup berkeyakinan bahwa tidak terdapat kondisi The Management of the Group believes that there was no
atau peristiwa yang menimbulkan indikasi penurunan nilai atas condition nor event that indicates impairment in the carrying
jumlah tercatat aset tetap, sehingga tidak diperlukan cadangan amount of its property and equipments, and therefore an
kerugian penurunan nilai untuk aset tetap. allowance for impairment losses of property and equipment
was not considered necessary.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, tidak terdapat As of 31 December 2015 and 2014, there was no significant
perbedaan secara signifikan antara nilai wajar aset tetap difference between the fair value and the carrying amount of
dengan jumlah tercatat. property and equipment.
Seluruh aset tetap yang ada pada tanggal pelaporan digunakan The entire property and equipment as at the reporting date
untuk menunjang aktivitas operasi Grup. Beberapa dari aset are fully used to support the Group‟s operational activities.
tersebut sudah disusutkan penuh. Some of those assets are fully depreciated.
16. DANA YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA 16. RESTRICTED FUND
Dana yang dibatasi penggunaannya merupakan Dana Jaminan Restricted fund represents environmental management
Pengelolaan Lingkungan (DJPL), Dana Kepedulian Terhadap security fund (DJPL), social responsibility fund (DKTM) and
Masyarakat (DKTM) dan dana restorasi atas peninggalan area abandonment and site restoration cost fund for oil and gas.
minyak dan gas bumi. DKTM dan DJPL ditempatkan dalam DKTM and DJPL are placed under a joint account between
rekening bersama atas nama Perusahaan dan Pemerintah the Company and Bintan Local Goverment, whereby the
Daerah (PEMDA) Bintan, di mana penarikan atas dana withdrawal of such fund are subject to prior written approval
tersebut wajib melalui persetujuan bersama oleh kedua pihak by both parties (Note 23).
(Catatan 23).
Dana restorasi atas peninggalan area minyak dan gas bumi Abandonment and site restoration cost fund for oil and gas is
ditempatkan dalam rekening bersama atas nama entitas anak placed under a joint account between the subsidiary and
Perusahaan dan PT Pertamina EP. PT Pertamina EP.
57
17. GOODWILL 17. GOODWILL
2015 2014
Saldo awal 30.869.255.060 - Beginning balance

Penambahan dari akuisisi entitas anak Addition from acquisition of subsidiary
(Catatan 4) - 30.869.255.060 (Note 4)
Dikurangi: Less:
Kerugian penurunan nilai ( 30.869.255.060 ) - Impairment loss
Bersih - 30.869.255.060 Net
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, goodwill berasal As of 31 December 2015 and 2014, goodwill was arising from
dari segmen usaha minyak dan gas bumi oil and gas segment.
Goodwill diuji penurunan nilainya secara tahunan. Untuk Goodwill is tested for impairment annually. For the purpose
tujuan pengujian penurunan nilai, aset dikelompokkan hingga of assessing impairment, assets are grouped at the lowest
unit terkecil yang menghasilkan arus kas terpisah (UPK). level for which there are separately identifiable cash flows
(CGU).
Grup menggunakan arus kas untuk periode sampai masa The Group uses cash flows for period until the concession
konsesi telah selesai. Nilai terpulihkan dari UPK ditentukan period is expired. The recoverable amounts of the CGUs have
berdasarkan nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual. been determined based on their fair value less costs to
Arus kas yang melampaui periode tiga tahun diekstrapolasi disposal. Cash flows beyond the three year period are
dengan menggunakan tingkat pertumbuhan 10%. Tingkat extrapolated using the estimated growth of 10%. The growth
pertumbuhan tidak melebihi rata-rata tingkat pertumbuhan rate does not exceed the long-term average growth rate for
usaha jangka panjang di mana UPK beroperasi. the business in which the CGU operates.
Grup menggunakan pendekatan pendapatan untuk menguji The Group used an income approach to assess the impairment
penurunan nilai unit penghasil kas tertentu. Pendekatan value of certain cash generating unit. The income approach is
pendapatan diprediksi melalui nilai arus kas masa depan yang predicted upon the value of the future cash flows that a
akan dihasilkan oleh suatu bisnis. Metode arus kas diskontoan business will generate going forward. The Discounted Cash
meliputi proyeksi arus kas dan mendiskontokannya menjadi Flow method was used which involves projecting cash flows
nilai kini. Proses pendiskontoan menggunakan tingkat and converting them into a present value equivalent through
pengembalian yang sesuai dengan risiko terkait dengan bisnis discounting. The discounting process uses a rate of return
atau aset dan nilai waktu uang. that is commensurate with the risk associated with the
business or asset and the time value of money.
Pada tanggal 31 Desember 2015, Grup mengakui kerugian As of 31 December 2015, the Group recognised an
penurunan nilai sebesar Rp 144.970.592.799 yang terdiri dari impairment loss of Rp 144,970,592,799 which comprised
penurunan nilai goodwill sebesar Rp 30.869.255.060 dan aset impairment of goodwill amounting to Rp 30,869,255,060 and
minyak dan gas bumi sebesar Rp 114.101.337.739 pada laba oil and gas properties amounting to Rp 114,101,337,739 in
rugi untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2015 yang the profit or loss for the year ended 31 December 2015 due to
disebabkan penurunan harga minyak dan gas bumi. decrease in the oil and gas price.
menimbulkan indikasi penurunan nilai atau jumlah tercatat impairment in the carrying amount of its goodwill, and
goodwill, sehingga tidak diperlukan cadangan kerugian therefore an allowance for impairment losses of goodwill was
penurunan nilai untuk goodwill. not considered necessary.
18. PINJAMAN BANK 18. BANK LOAN
Akun ini merupakan fasilitas pinjaman yang bersifat back-to- This account represents back-to-back loan facility obtained
back dari PT Sejahtera Bank Umum (bank likuidasi) yang from PT Sejahtera Bank Umum (liquidated bank), backed
beragun piutang sewa pembiayaan dari PT Intinusa Abadi with the finance lease receivables from PT Intinusa Abadi
Manufacturing (Catatan 33). Manufacturing (Note 33).
58
19. UTANG USAHA – PIHAK KETIGA 19. TRADE PAYABLES – THIRD PARTIES
Akun ini merupakan liabilitas yang timbul dari pembelian This account represents liabilities arising from the purchase
barang dan jasa dari pihak ketiga. of goods and services from third parties.
Rincian utang usaha menurut jenis mata uang adalah sebagai The detail of trade payables by currency is as follows:
berikut:
2015 2014
Pihak ketiga Third parties

Rupiah 6.061.809.381 2.709.492.713 Rupiah
Dolar Amerika Serikat 3.389.428.604 7.210.702.834 United States Dollar
Dolar Singapura 44.543.757 5.217.766.014 Singapore Dollar
Jumlah 9.495.781.742 15.137.961.561 Total
Rincian utang usaha dalam mata uang asing adalah sebagai Detail of trade payables denominated in foreign currencies is
berikut: as follows:
2015 2014
Dolar Amerika Serikat 245.699,79 801.537,07 United States Dollar

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, tidak terdapat As of 31 December 2015 and 2014, no collateral were
jaminan yang diberikan atas utang usaha. pledged on trade payables.
20. UTANG SEWA PEMBIAYAAN 20. FINANCE LEASES PAYABLE
2015 2014
PT Orix Indonesia Finance PT Orix Indonesia Finance

Utang sewa pembiayaan bruto – Gross finance lease payable – minimum
pembayaran sewa minimum: lease payment:
Sampai dengan 1 tahun - 4.828.516.016 Up to 1 year
Dikurangi: Beban keuangan

yang belum diakui - ( 103.831.668 ) Less: Unrecognized finance cost
Nilai kini atas pembayaran

sewa minimum - 4.724.684.348 Present value of minimum lease payment
Dikurangi: bagian jangka pendek atas Less: current portion

pembiayaan jangka panjang - ( 4.724.684.348 ) of long-term financing
Bagian jangka panjang - - Long-term portion
Rincian utang sewa pembiayaan berdasarkan tahun jatuh Detail of finance lease payable by year of maturity is as
tempo adalah sebagai berikut: follows:
2015 2014
Sampai dengan 1 tahun - 4.724.684.348 Up to 1 year
59
20. UTANG SEWA PEMBIAYAAN (Lanjutan) 20. FINANCE LEASES PAYABLE (Continued)
Pada tanggal 27 Juli 2012 dan 9 Agustus 2012, Perusahaan On 27 July 2012 and 9 August 2012, the Company entered
menandatangani perjanjian fasilitas sewa pembiayaan dengan into finance lease facility agreements with PT Orix Indonesia
PT Orix Indonesia Finance untuk pembiayaan mesin. Fasilitas Finance for the purpose of financing the acquisition of
sewa pembiayaan tersebut dikenakan bunga tetap sebesar machineries. The finance lease facilities bear fixed interest of
11,75% per tahun untuk 1 (satu) tahun pertama, dan 11.75% per annum for the first 1 (one) year and floating rate
selanjutnya dikenakan bunga mengambang berdasarkan biaya at cost of fund plus 2.9% per annum for the remaining 2 (two)
pendanaan ditambah 2,9% per tahun untuk 2 (dua) tahun years. The term of the facility is 3 (three) years and secured
berikutnya. Fasilitas tersebut memiliki jangka waktu by the financed machineries (Note 15).
pembayaran selama 3 (tiga) tahun dan dijamin dengan mesin
yang dibiayai (Catatan 15).
Beban keuangan atas utang sewa pembiayaan tersebut sebesar Finance costs on the finance lease payable were amounting to
Rp 103.831.648 dan Rp 441.962.002 masing-masing untuk Rp 103,831,648 and Rp 441,962,002 for the years ended
tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 31 December 2015 and 2014, respectively.
dan 2014.
Seluruh utang sewa pembiayaan telah dilunasi sepenuhnya di The outstanding finance lease payable had been fully settled
tahun 2015. in 2015.
21. PERPAJAKAN 21. TAXATION
a. Pajak Dibayar di Muka a. Prepaid Taxes
2015 2014
Perusahaan The Company

Pajak Penghasilan Pasal 28A 2.889.114.602 2.889.114.602 Income Tax Article 28A
Pajak Pertambahan Nilai – bersih 1.170.894.805 1.226.485.712 Value Added Tax – Net
Jumlah 4.060.009.407 4.115.600.314 Total
b. Utang Pajak b. Taxes Payable
2015 2014

Pajak Penghasilan: Income Tax:
Pasal 21 114.302.869 154.820.609 Article 21
Pasal 23 64.530.779 71.169.731 Article 23
Pasal 25 366.856.071 324.885.984 Article 25
Pasal 26 75.000.000 105.866.500 Article 26
Pasal 29 22.755.507 - Article 29
Pajak Pertambahan Nilai 9.404.295 - Value Added Tax
Pajak Bumi dan Bangunan 25.319.697 25.319.697 Tax on Land and Building
Sub-jumlah 678.169.218 682.062.521 Sub-total
Entitas anak Subsidiaries

Pajak Penghasilan: Income Tax:
Pasal 21 43.317.266 49.651.648 Article 21
Pasal 23 12.615.252 16.467.077 Article 23
Pasal 29 23.844.032.587 19.885.524.734 Article 29
Pasal 4 (2) - 20.548.765 Article 4 (2)
Pajak Pertambahan Nilai 105.831.515 89.274.042 Value Added Tax
Jumlah 24.683.965.838 20.743.528.787 Total
60
21. PERPAJAKAN (Lanjutan) 21. TAXATION (Continued)
c. Pajak Penghasilan Badan c. Corporate Income Tax
Rekonsiliasi antara (rugi) laba sebelum pajak penghasilan, A reconciliation between (loss) profit before income tax,
sebagaimana yang disajikan dalam laporan laba rugi dan as presented in the consolidated statements of profit or
penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan loss and other comprehensive income, and the estimated
taksiran laba kena pajak, adalah sebagai berikut: taxable profit is as follows:
2014
(Disajikan kembali
– Catatan 3 dan 31/
As restated –
2015 Note 3 and 31)
Rugi sebelum pajak dari operasi yang Loss before income tax from continuing
dilanjutkan ( 193.474.282.660 ) ( 12.821.080.608 ) operation
Laba sebelum pajak dari operasi Profit before income tax from
yang dihentikan (Catatan 31) 17.799.324.897 24.617.652.216 discontinued operation (Note 31)
Rugi sebelum pajak penghasilan

konsolidasian ( 175.674.957.763 ) 11.796.571.608 Consolidated loss before income tax
Dikurangi: Less:
Rugi entitas anak sebelum pajak penghasilan 184.710.125.522 2.699.030.249 Loss before income tax of subsidiary
Laba sebelum pajak penghasilan Perusahaan 9.035.167.759 14.495.601.857 Profit before income tax of the Company
Beda tetap: Permanent differences:

Penyusutan atas kenaikan nilai Depreciation of increase in fair
wajar aset tetap 2.183.382.305 3.009.258.306 value of property and equipment
Bagian laba bersih entitas asosiasi 81.866.453 - Share in net loss of associates
Tunjangan karyawan 20.000.000 45.300.000 Employee allowances
Pendapatan keuangan yang telah Finance income subjected to
dikenakan pajak final ( 639.576.666 ) ( 1.662.471.280 ) final tax
Kerugian penjualan aset Loss on sale of available-for-
keuangan tersedia untuk dijual - 146.898.325 sale financial assets
Sumbangan - 2.550.000 Donation
Lain-lain 47.093.317 51.393.053 Others
Jumlah beda tetap 1.692.765.409 1.592.928.404 Total permanent differences
Beda temporer: Temporary differences:

Transaksi sewa pembiayaan: Finance lease transaction:
Penyusutan 401.443.548 628.437.500 Depreciation
Pembayaran pokok ( 1.809.934.352 ) ( 2.452.979.998 ) Principal repayment
Keuntungan atas transaksi Gain on sale-and-lease back
jual dan sewa kembali ( 66.901.714 ) ( 100.534.155 ) transaction
Kerugian penurunan nilai atas Impairment losses of property and
aset tetap 5.116.825.046 - equipment
Kerugian penurunan nilai atas Impairment losses of mining
aset pertambangan 3.094.472.172 - properties
Beban imbalan pasca-kerja 1.286.338.669 442.611.492 Post-employment benefits expense
Kerugian penurunan nilai atas piutang usaha ( 583.604.193 ) 562.765.232 Impairment losses of trade receivables
Penyusutan aset tetap ( 607.653.816 ) 155.083.461 Depreciation of property and equipment
Pembayaran imbalan pasca-kerja - ( 4.317.917.690 ) Settlement of post-employment benefits
Jumlah beda temporer 6.830.985.360 ( 5.082.534.158 ) Total temporary differences
Taksiran laba kena pajak 17.558.918.528 11.005.996.103 Estimated taxable profit
61
c. Pajak Penghasilan Badan (Lanjutan) c. Corporate Income Tax (Continued)
Perhitungan beban pajak penghasilan badan dan taksiran The computation of corporate income tax expense and
pajak penghasilan badan terutang adalah sebagai berikut: the estimated corporate income tax payable is as
follows:
2014
(Disajikan kembali
As restated –
2015 Note 3 and 31)
Pajak penghasilan: Income tax:

Operasi yang dilanjutkan - - Continued operation
Operasi yang dihentikan 3.511.783.600 2.201.199.200 Discontinued operation
3.511.783.600 2.201.199.200
Entitas anak 1.740.150.362 996.404.028 Subsidiary
Beban pajak penghasilan badan 5.251.933.962 3.197.603.228 Corporate income tax expense
Dikurangi: kredit pajak penghasilan badan Less: corporate income tax credit
Perusahaan 3.489.028.093 5.090.313.802 The Company
Entitas anak - - Subsidiary
Sub-jumlah kredit pajak penghasilan badan 3.489.028.093 5.090.313.802 Sub-total corporate income tax credit
Dikurangi: Less:
Taksiran pajak penghasilan badan Estimated corporate income tax
terutang entitas anak 1.740.150.362 996.404.028 payable of the subsidiary
Taksiran pajak penghasilan badan terutang Estimated corporate income tax payable
Perusahaan (tagihan pajak penghasilan of the Company (claim for income tax
– pajak penghasilan pasal 28A) 22.755.507 ( 2.889.114.602 ) refund – income tax article 28A)
Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang berlaku di Based on the Taxation Laws in Indonesia, the Company
Indonesia, Perusahaan menghitung, menetapkan dan submits tax returns on the basis of self assessment. The
membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terutang. Directorate General of Tax (“DGT”) may assess or
Direktorat Jenderal Pajak (“DJP”) dapat menetapkan atau amend taxes within 5 (five) years of the time the tax
mengubah kewajiban pajak dalam batas waktu 5 (lima) becomes due. Amendments to tax obligations of the
tahun sejak saat terutangnya pajak. Koreksi terhadap Company are recorded when an assessment is received
kewajiban pajak Perusahaan diakui pada saat Surat or, if appealed against, when the result of the appeal is
Ketetapan Pajak diterima atau jika Perusahaan determined.
mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas
keberatan Perusahaan tersebut telah ditetapkan.
Perhitungan pajak penghasilan badan untuk tahun yang The calculation of corporate income tax for the year
berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 di atas adalah ended 31 December 2015 is a preliminary estimate made
suatu perhitungan sementara yang dibuat untuk tujuan for accounting purposes and is subject to change at the
akuntansi dan dapat berubah pada waktu Perusahaan time the Company submits its annual tax return (SPT).
menyampaikan Surat Pemberitahuan Pajak (SPT) Tax calculation for the year ended 31 December 2014 is
tahunan. Perhitungan perpajakan untuk tahun yang in accordance with the Company‟s SPT.
berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 telah sesuai
dengan SPT tahunan Perusahaan.
62
d. Aset Pajak Tangguhan d. Deferred Tax Assets
Pengaruh aset dan liabilitas pajak tangguhan atas beda The deferred tax assets and liabilities arising from the
temporer yang signifikan antara laporan komersial dan significant temporary differences between commercial
fiskal pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, adalah and fiscal purposes as of 31 December 2015 and 2014,
sebagai berikut: are as follows:
Dikreditkan
(dibebankan) ke
laporan laba rugi Dikreditkan
operasi yang (dibebankan) ke
dihentikan/ penghasilan
Credited (charged) komprehensif
to statements of lain/ Credited
profit or loss of (charged) to other
31 Desember/ discontinued comprehensive 31 Desember/
Aset pajak tangguhan December 2014 operation income December 2015 Deferred tax assets

Difference in carrying amount
Perbedaan antara jumlah tercatat of property and equipment
aset tetap menurut komersial between commercial
dan fiskal 1.467.882.303 ( 121.530.763 ) - 1.346.351.540 and fiscal purposes
Cadangan imbalan pasca-kerja 88.522.299 257.267.734 ( 198.610 ) 345.591.423 benefits
Cadangan kerugian penurunan Allowance for impairment losses
nilai piutang usaha 417.253.296 ( 116.720.838 ) - 300.532.458 of trade receivables
nilai persediaan 40.914.520 - - 40.914.520 of inventories
Transaksi sewa pembiayaan ( 748.937.996 ) ( 295.078.504 ) - ( 1.044.016.500 ) Finance lease transaction
nilai aset pertambangan - 618.894.434 - 618.894.434 of mining properties
nilai aset tetap - 1.023.365.009 - 1.023.365.009 of property and equipment
Jumlah 1.265.634.422 1.366.197.072 ( 198.610 ) 2.631.632.884 Total
Dikreditkan
(dibebankan) ke
laporan laba rugi Dikreditkan
operasi yang (dibebankan) ke
dihentikan/ penghasilan
Credited (charged) komprehensif
to statements of lain/ Credited
profit or loss of (charged) to other
Aset pajak tangguhan 31 Desember/ discontinued comprehensive 31 Desember/ Deferred tax assets
(Disajikan kembali – Catatan 3) December 2013 operation income December 2014 (As restated – Note 3)

Difference in carrying amount
Perbedaan antara jumlah tercatat of property and equipment
aset tetap menurut komersial between commercial
dan fiskal 1.436.865.611 31.016.692 - 1.467.882.303 and fiscal purposes
Cadangan imbalan pasca-kerja 994.527.396 ( 775.061.238 ) ( 130.943.859 ) 88.522.299 benefits
nilai piutang usaha 304.700.249 112.553.047 - 417.253.296 of trade receivables
nilai persediaan 40.914.520 - - 40.914.520 of inventories
Transaksi sewa pembiayaan ( 363.922.665 ) ( 385.015.331 ) - ( 748.937.996 ) Finance lease transaction
Jumlah 2.413.085.111 ( 1.016.506.830 ) ( 130.943.859 ) 1.265.634.422 Total
Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa taksiran laba The management of the Company believes that the future
kena pajak masa mendatang akan memadai untuk taxable profit will be sufficient to compensate against a
mengkompensasi sebagian atau seluruh manfaat aset part of or the entire benefit of deferred tax assets.
pajak tangguhan.
63
e. Administrasi e. Administration
Pada tanggal 28 Desember 2007, Presiden Republik On 28 December 2007, the President of the Republic
Indonesia menetapkan Peraturan Pemerintah No. 81 Indonesia stipulated the Government Regulation No. 81
Tahun 2007 (“PP No. 81/2007”) tentang “Penurunan Year 2007 (“Gov. Reg. No. 81/2007”) on “Reduction
Tarif Pajak Penghasilan Bagi Wajib Pajak Badan Dalam of the Rate of Income Tax on Resident Corporate Tax
Negeri yang Berbentuk Perseroan Terbuka”. Payers in the Forum of Publicly-listed Companies”.
PP No. 81/2007 ini mengatur perseroan terbuka dalam This Gov. Reg. No. 81/2007 provides that resident
negeri di Indonesia dapat memperoleh penurunan tarif publicly-listed companies in Indonesia can obtain the
pajak penghasilan sebesar 5% lebih rendah dari tarif reduced income tax rate i.e., 5% lower than highest
tertinggi pajak penghasilan sebagaimana diatur dalam income tax rate Article 17 paragraph 1b of the Income
Pasal 17 ayat 1b Undang-undang Pajak Penghasilan, Tax Law, provided they meet the prescribed criteria, i.e.,
dengan memenuhi kriteria yang ditentukan, yaitu companies whose shares or other equity instruments are
perseroan yang saham atau efek bersifat ekuitas lainnya listed in the Indonesia Stock Exchange, whose shares
tercatat di Bursa Efek Indonesia yang jumlah kepemilikan owned by the public is 40%, or more of the total paid
saham publiknya adalah 40% atau lebih dari keseluruhan shares and such shares are owned by at least 300
saham yang disetor dan saham tersebut dimiliki paling parties, each party owning less than 5% of the total paid
sedikit oleh 300 pihak, masing-masing pihak hanya boleh up shares. These requirements should be fulfilled by the
memiliki saham kurang dari 5% dari keseluruhan saham publicly-listed companies for a period of six months in
yang disetor. Ketentuan sebagaimana dimaksud harus one tax year.
dipenuhi oleh perseroan terbuka dalam waktu paling
singkat enam bulan dalam jangka waktu satu tahun pajak.
Perusahaan telah memenuhi persyaratan diatas untuk The Company has met the requirements to obtain the
mendapatkan penurunan tarif sebesar 5%. reduced income tax rate of 5%.
f. Beban Pajak Penghasilan f. Income Tax Expense
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan, yang The reconciliation between income tax expense as
dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku calculated by applying the applicable tax rate to the
atas laba komersial sebelum pajak penghasilan dan beban commercial profit before income tax and the net income
pajak penghasilan bersih, seperti yang tercantum dalam tax expense as presented in the consolidated statements
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain of profit or loss and other comprehensive income is as
konsolidasian adalah sebagai berikut: follows:
2014
(Disajikan kembali
As restated –
2015 Note 3 and 31)
Rugi sebelum pajak dari operasi yang Loss before income tax from continuing
dilanjutkan ( 193.474.282.660 ) ( 12.821.080.608 ) operation
Laba sebelum pajak dari operasi Profit before income tax from
yang dihentikan (Catatan 31) 17.799.324.897 24.617.652.216 discontinued operation (Note 31)
Rugi sebelum pajak penghasilan

konsolidasian ( 175.674.957.763 ) 11.796.571.608 Consolidated loss before income tax
Dikurangi: Less:
Rugi entitas anak sebelum pajak penghasilan 184.710.125.523 2.699.030.249 Loss before income tax of the subsidiary
Laba sebelum pajak penghasilan Profit before income tax of the Company
Perusahaan (Dipindahkan) 9.035.167.760 14.495.601.857 (Brought forward)
64
f. Beban Pajak Penghasilan (Lanjutan) f. Income Tax Expense (Continued)
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan, yang The reconciliation between income tax expense as
dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku calculated by applying the applicable tax rate to the
atas laba komersial sebelum pajak penghasilan dan beban commercial profit before income tax and the net income
pajak penghasilan bersih, seperti yang tercantum dalam tax expense as presented in the consolidated statements
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain of profit or loss and other comprehensive income is as
konsolidasian adalah sebagai berikut: (Lanjutan) follows: (Continued)
2014
(Disajikan kembali
As restated –
2015 Note 3 and 31)
Laba sebelum pajak penghasilan Profit before income tax of the Company
Perusahaan (Pindahan) 9.035.167.760 14.495.601.857 (Carried forward)
Beban pajak dengan tarif pajak yang Income tax expense based on
berlaku 1.807.033.552 2.899.120.371 the applicable tax rate
Pengaruh pajak penghasilan atas beda tetap 338.553.082 318.585.659 Tax effect on permanent differences
Beban pajak penghasilan Income tax expense

Operasi yang dilanjutkan - - Continued operation
Operasi yang dihentikan 2.145.586.634 3.217.706.030 Discontinued operation
2.145.586.634 3.217.706.030
Entitas anak 1.740.150.362 996.404.028 Subsidiary
Jumlah 3.885.736.996 4.214.110.058 Total
22. UANG MUKA PENJUALAN 22. SALES ADVANCE
2015 2014
PT Sanmas Mekar Abadi 58.240.000.000 - PT Sanmas Mekar Abadi

Lain-lain - 45.566.900 Others
Jumlah 58.240.000.000 45.566.900 Total
Uang muka dari PT Sanmas Mekas Abadi merupakan uang Advances from PT Sanmas Mekar Abadi represent advances
muka yang diterima untuk pengalihan segmen bisnis granit received for the transfer of granite business segment
sebesar Rp 38.740.000.000 dan uang muka pembelian granit amounting to Rp 38,740,000,000 and advances for
dari Perusahaan sebesar Rp 19.500.000.000. purchasing of granite from the Company amounting to
Rp 19,500,000,000.
23. CADANGAN JAMINAN PENGELOLAAN 23. PROVISION FOR ENVIRONMENTAL MANAGEMENT

LINGKUNGAN DAN KEWAJIBAN KEPEDULIAN AND SOCIAL RESPONSIBILITY OBLIGATION
TERHADAP MASYARAKAT
Akun ini merupakan Dana Jaminan Pengelolaan Lingkungan This account represents the environmental management
(DJPL), Dana Kepedulian Terhadap Masyarakat (DKTM) dan security fund, social responsibility fund and restoration fund
dana restorasi (Catatan 16). (Note 16).
65
23. CADANGAN JAMINAN PENGELOLAAN 23. PROVISION FOR ENVIRONMENTAL MANAGEMENT

LINGKUNGAN DAN KEWAJIBAN KEPEDULIAN AND SOCIAL RESPONSIBILITY OBLIGATION
TERHADAP MASYARAKAT (Lanjutan) (Continued)
Mutasi penyisihan untuk cadangan jaminan pengelolaan The movement in the provision for environmental
lingkungan dan kewajiban kepedulian terhadap masyarakat management and social responsibility obligation is as
2015 2014

Penambahan dari akuisisi entitas anak Addition from acquisition of subsidiary
(Catatan 4) 4.414.953.039 14.706.551.729 (Note 4)
Penambahan selama tahun berjalan - 4.994.583.387 Addition during the year
Pembayaran aktual selama tahun berjalan ( 3.157.886.302 ) ( 297.073.797 ) Actual expenditures during the year
Liabilitas yang secara langsung Liabilities directly associated with assets
berhubungan dengan aset kelompok of disposal group classified as
lepasan yang dimiliki untuk dijual ( 11.449.556.380 ) - held for sale
24. CADANGAN IMBALAN PASCA-KERJA 24. ALLOWANCE FOR POST-EMPLOYMENT BENEFITS
Perusahaan menghitung cadangan imbalan pasca-kerja sesuai The Company determines its allowance for post-employment
dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. benefits in accordance with Manpower Law No. 13/ 2003.
Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan kerja tersebut The number of employees entitled to the benefits was 150 and
masing-masing sebanyak 150 dan 142 karyawan pada tanggal 142 employees as of 31 December 2015 and 2014,
31 Desember 2015 dan 2014. respectively.
Rincian cadangan imbalan pasca-kerja karyawan adalah Detail of the allowance for post-employment benefits is as
2014
(Disajikan
kembali
– Catatan 3/
As restated
2015 – Note 3)
Present value of defined benefit

Nilai kini kewajiban imbalan pasti 1.727.957.108 442.611.492 obligation
Liabilitas yang secara langsung Liabilities directly associated with assets
berhubungan dengan aset kelompok of disposal group classified as
lepasan yang dimiliki untuk dijual ( 1.326.328.656 ) - held for sale
Jumlah 401.628.452 442.611.492 Total
66
24. CADANGAN IMBALAN PASCA-KERJA (Lanjutan) 24. ALLOWANCE FOR POST-EMPLOYMENT BENEFITS
(Continued)
Mutasi nilai kini kewajiban imbalan pasti yang diakui pada Movements in the present value of defined benefit obligation
laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut: recognized in the statement of financial position is as follows:
2014
(Disajikan
kembali
– Catatan 3/
As restated
2015 – Note 3)
Nilai kini kewajiban imbalan yang Present value of funded obligation

didanai pada awal tahun 442.611.492 4.972.636.975 at the beginning of year
Biaya bunga 35.408.919 - Interest cost
Biaya jasa kini 1.250.929.750 442.611.492 Current service cost
Pembayaran imbalan - ( 4.972.636.975 ) Benefit payment
Keuntungan aktuarial yang dicatat pada Actuarial gain charged to other
penghasilan komprehensif lain ( 993.053 ) - comprehensive income
Saldo akhir 1.727.957.108 442.611.492 Ending balance
Mutasi liabilitas yang diakui pada laporan posisi keuangan Movements in the liability recognised in the consolidated
konsolidasian adalah sebagai berikut: statement of financial position are as follows:
2014
(Disajikan
kembali
– Catatan 3/
As restated
2015 – Note 3)
Saldo awal 442.611.492 4.972.636.975 Beginning balance

Penambahan selama tahun berjalan 1.286.338.669 3.786.047.057 Addition during the year
Penyelesaian selama tahun berjalan - ( 8.316.072.540 ) Settlement during the year
Keuntungan aktuarial yang dicatat pada Actuarial gain charged to other
penghasilan komprehensif lain ( 993.053 ) - comprehensive income
Saldo akhir 1.727.957.108 442.611.492 Ending balance
Jumlah yang diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan The amounts recognised in the consolidated statement of
komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut: profit or loss and other comprehensive income are as follows:
2014
(Disajikan
kembali
– Catatan 3/
As restated
2015 – Note 3)
Biaya jasa kini 1.250.929.750 442.611.492 Current sevice cost

Biaya bunga 35.408.919 - Interest cost
Efek kurtailmen - ( 4.351.370.412 ) Effect of curtailment
Penyelesaian selama tahun berjalan - 7.694.805.977 Settlement during the year
Jumlah 1.286.338.669 3.786.047.057 Total
67
24. CADANGAN IMBALAN PASCA-KERJA (Lanjutan) 24. ALLOWANCE FOR POST-EMPLOYMENT BENEFITS
(Continued)
Beban imbalan pasca-kerja dialokasikan sebagai berikut: Post-employment benefits expenses were allocated to the
followings:
2014
(Disajikan
kembali
– Catatan 3/
As restated
2015 – Note 3)
Beban usaha Operating expenses

Operasi yang dilanjutkan (Catatan 29) 298.983.236 3.786.047.057 Continuing operation (Note 29)
Operasi yang dihentikan 987.355.433 - Discontinued operation
Jumlah 1.286.338.669 3.786.047.057 Total
Perhitungan cadangan imbalan pasca-kerja untuk tahun yang The cost for providing allowance for post-employment
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 benefits for the years ended 31 December 2015 and 2014 was
dihitung oleh PT Dian Artha Tama, aktuaris independen, calculated by PT Dian Artha Tama, an independent actuary,
sesuai laporannya masing-masing yang bertanggal 1 Februari based on their reports dated 1 February 2016 and
2016 dan 10 Februari 2015. Asumsi kunci yang digunakan 10 February 2015, respectively. The actuarial valuation was
dalam menentukan penilaian aktuarial adalah sebagai berikut: carried out using the following key assumptions:
2014
(Disajikan
kembali
– Catatan 3/
As restated
2015 – Note 3)
Tingkat diskonto 9,1% 8,0% Discount rate

Tingkat kenaikan gaji 8% 8% Salary increment rate
Tingkat kematian Indonesia III Indonesia III Mortality rate
Usia pensiun 58 tahun/ years 58 tahun/ years Retirement age
Sensitivitas liabilitas imbalan pasti terhadap perubahan asumsi The sensitivity of the defined benefit obligation to changes in
tingkat diskonto dan tingkat kenaikan gaji adalah: discount rate and salary increment rate assumptions:
Dampak terhadap liabilitas pasti/

Impact on defined benefit obligation
Penurunan
Perubahan Kenaikan asumsi/ asumsi/
asumsi/ Change Increase in Decrease in
in assumptions assumptions assumptions
Tingkat diskonto 1% 1.580.911.357 1.900.592.906 Discount rate

Tingkat kenaikan gaji 1% 1.899.640.510 1.579.241.662 Salary growth rate
Pada Juli 2014, Perusahaan telah menyelesaikan kewajiban In July 2014, the Company had settled its obligation on post-
imbalan pasca-kerja sehubungan dengan perubahan pemegang employment benefits with respect to the changes in the major
saham utama Perusahaan dari yang sebelumnya dimiliki oleh shareholder of the Company from previously owned by public
masyarakat menjadi Interra Resources Limited, Singapura, becoming Interra Resources Limited, Singapore, a third
pihak ketiga. Jumlah karyawan yang menerima imbalan party. Total number of employees entitled to the benefit was
tersebut sebanyak 151 karyawan dengan keseluruhan jumlah 151 employees with total benefit paid amounting to
imbalan sebesar Rp 17.059.628.508. Rp 17,059,628,508.
68
25. MODAL SAHAM 25. SHARE CAPITAL
Susunan pemegang saham Perusahaan beserta persentase The composition of the shareholders of the Company and the
kepemilikannya pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 respective ownership interests as of 31 December 2015 and
berdasarkan laporan daftar pemegang saham dari 2014 according to the share register of PT Sinartama Gunita,
PT Sinartama Gunita, Biro Administrasi Efek, adalah sebagai a share registrar, is as follows:
berikut:
31 Desember 2015 Ditempatkan dan disetor penuh/ Issued and fully paid-up 31 December 2015
Persentase
kepemilikan/
Jumlah saham/ Percentage
Nama pemegang saham Number of shares of ownership Jumlah/ Amount Name of shareholders
Saham kelas A: A Class shares:

PT Surya Raya Guna Perkasa 50.000.000 3,90 10.000.000.000 PT Surya Raya Guna Perkasa
Masyarakat Public
(masing-masing di bawah 5%) 250.000.000 19,48 50.000.000.000 (each below 5%)
Sub-jumlah 300.000.000 23,38 60.000.000.000 Sub-total
Saham kelas B: B Class shares:

Interra Resources Limited 689.870.383 53,76 13.797.407.660 Interra Resources Limited
Tuan Andreas Tjahjadi (Komisaris) 2.506.250 0,19 50.125.000 Tuan Andreas Tjahjadi (Commissioner)
Masyarakat Public
Jumlah 1.283.228.000 100,00 79.664.560.000 Total
31 Desember 2014 Ditempatkan dan disetor penuh/ Issued and fully paid-up 31 December 2014
Persentase
kepemilikan/
Jumlah saham/ Percentage
Nama pemegang saham Number of shares of ownership Jumlah/ Amount Name of shareholders
Saham kelas A: A Class shares:

PT Surya Raya Guna Perkasa 50.000.000 3,90 10.000.000.000 PT Surya Raya Guna Perkasa
Masyarakat Public
Saham kelas B: B Class shares:

Interra Resources Limited 689.870.383 53,76 13.797.407.660 Interra Resources Limited
Olive Crest Corporation 143.001.418 11,14 2.860.028.360 Olive Crest Corporation
Tuan Andreas Tjahjadi (Komisaris) 2.506.250 0,19 50.125.000 Tuan Andreas Tjahjadi (Commissioner)
Masyarakat Public
Jumlah 1.283.228.000 100,00 79.664.560.000 Total
Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Based on the resolution of the Extraordinary General Meeting
Biasa yang diaktakan dengan Akta Notaris No. 34 tanggal of Shareholders as covered by Notarial Deed No. 34 dated
30 April 2014 dari Ashoya Ratam, S.H., M.Kn., Notaris di 30 April 2014 of Ashoya Ratam, S.H., M.Kn., Notary in
Jakarta, para pemegang saham Perusahaan menyetujui Jakarta, the shareholders of the Company resolved to approve
penggabungan saham (reverse stock split) dengan ketentuan 4 a 4 for 1 reverse stock split. The new composition of
saham lama menjadi 1 saham baru. Susunan pemegang saham shareholders after reverse stock split became 300,000,000 A
baru setelah reverse stock split menjadi 300.000.000 saham class shares with par value of Rp 200 per share and
kelas A dengan nilai nominal Rp 200 per saham dan 341,614,000 B class shares with par value of Rp 20 per share.
341.614.000 saham kelas B dengan nilai nominal Rp 20 per The Extraordinary General Meeting of Shareholders also
saham. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa juga resolved to approve the decrease of authorized capital of the
menyetujui penurunan modal dasar Perusahaan dari Company from 27,600,000,000 shares became 6,900,000,000
27.600.000.000 saham menjadi 6.900.000.000 saham. shares.
69
25. MODAL SAHAM (Lanjutan) 25. SHARE CAPITAL (Continued)
Berdasarkan Akta Notaris No. 63 tanggal 30 Juni 2014 dari Based on Notarial Deed No. 63 dated 30 June 2014 of Ashoya
Ashoya Ratam, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, para Ratam, S.H., M.Kn., Notary in Jakarta, the shareholders of
pemegang saham Perusahaan menyetujui peningkatan modal the Company resolved to approve the increase in the issued
ditempatkan dan disetor Perusahaan melalui penerbitan and paid-up capital of the Company through the issuance of
641.614.000 saham baru kelas B dengan Hak Memesan Efek 641,614,000 new B class shares with Pre-emptive Rights.
Terlebih Dahulu.
26. TAMBAHAN MODAL DISETOR – BERSIH 26. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL – NET
2015 2014

Penambahan modal disetor - 134.738.940.000 Additional paid-in capital
Biaya penerbitan saham - ( 4.692.125.628 ) Share issuance cost
Pada tanggal 24 Juli 2014, Perusahaan melaksanakan On 24 July 2014, the Company carried out a right issue with
penerbitan saham melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Pre-Emptive rights which generated an additional share
yang menghasilkan tambahan modal disetor sebesar premium amounting to Rp 134,738,940,000.
Rp 134.738.940.000.
27. PENJUALAN 27. SALES
2014
(Disajikan
kembali
– Catatan 31/
As restated
2015 – Note 31)

Minyak mentah 31.375.452.390 17.965.474.918 Crude oil
Rincian transaksi penjualan kepada satu pelanggan yang Detail of sales transactions to a third party customer which
melebihi 10% dari penjualan bersih adalah sebagai berikut: greater than 10% of net sales is as follows:
2014
(Disajikan
kembali
– Catatan 31/
As restated
2015 – Note 31)

PT Pertamina EP 31.375.452.390 17.965.474.918 PT Pertamina EP
Pada tahun 2015 dan 2014, Grup tidak memiliki transaksi In 2015 and 2014, the Group had no sales transaction entered
penjualan yang dilakukan dengan pihak berelasi. into with any related party.
70
28. BEBAN POKOK PENJUALAN 28. COST OF SALES
2014
(Disajikan
kembali –
Catatan 3 dan 31/
As restated
2015 – Note 3 and 31)
Perbaikan dan pengolahan sumur 32.701.436.877 13.922.145.843 Well services and workover cost
Amortisasi aset minyak dan Amortization of oil and gas
gas bumi (Catatan 12) 30.292.908.156 3.886.859.635 properties (Note 12)
Jumlah 62.994.345.033 17.809.005.478 Total
Tidak terdapat transaksi pembelian kepada satu pemasok yang There is no purchase transactions to a third party supplier
melebihi 10% dari penjualan bersih. which greater than 10% of net sales.
Pada tahun 2015 dan 2014, Perusahaan tidak memiliki In 2015 and 2014, the Company had no purchase transaction
transaksi pembelian yang dilakukan dengan pihak berelasi. entered into with any related party.
29. BEBAN USAHA 29. OPERATING EXPENSES
2014
(Disajikan
kembali –
Catatan 3 dan 31/
As restated
2015 – Note 3 and 31)
Gaji dan tunjangan 10.065.251.158 9.459.637.695 Salaries and allowances

Jasa profesional 2.412.214.036 863.831.273 Professional fees
Sewa kantor 1.614.907.043 1.081.509.900 Office space lease
Perjalanan dinas 578.468.088 410.520.318 Travelling
Transportasi 314.837.867 112.941.751 Transportation
Imbalan pasca-kerja (Catatan 24) 298.983.236 3.094.512.652 Post-employment benefits (Note 24)
Depreciation of property and
Penyusutan aset tetap (Catatan 15) 247.980.764 189.496.657 equipment (Note 15)
Lain-lain (masing-masing dibawah
Rp 200.000.000) 3.368.606.899 2.010.521.878 Others (each below Rp 200,000,000)
Jumlah 18.901.249.091 17.222.972.124 Total
30. (RUGI) LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 30. BASIC EARNINGS PER SHARE
(Rugi) laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi Basic (loss) earnings per share is computed by dividing net
laba bersih tahun berjalan dengan rata-rata tertimbang jumlah profit for the year by the weighted average number of
saham biasa yang beredar pada tahun berjalan. ordinary shares outstanding during the year.
2015 2014
(Rugi) laba tahun berjalan ( 179.560.694.653 ) 7.582.461.550 (Loss) profit for the year
Weighted average number of
Rata-rata tertimbang saham yang beredar 1.283.228.000 1.995.100.400 shares outstanding
(Rugi) laba bersih per saham dasar ( 139,92 ) 3,80 Basic (loss) earnings per share
71
31. OPERASI YANG DIHENTIKAN 31. DISCONTINUED OPERATION
Pada tanggal 16 November 2015, Perusahaan menandatangani On 16 November 2015, the Company entered into a transfer
perjanjian pengalihan segmen bisnis granit kepada PT Sanmas agreement of granite business segment to PT Sanmas Mekar
Mekar Abadi (SMA), pihak ketiga. Berdasarkan perjanjian Abadi (SMA), a third party. Pursuant to the agreement, the
tersebut, Perusahaan akan mengalihkan mesin-mesin dan Company will transfer its machineries and equipments and
peralatan serta spareparts senilai Rp 39.000.000.000 ke spareparts worth Rp 39,000,000,000 to an intermediary
perusahaan perantara. Transaksi akan rampung ketika izin company. The transaction is expected to be completed when
usaha pertambangan granit telah dialihkan ke perusahaan the granite mining operating license is transferred to the
perantara. intermediary company.
Sampai dengan pengalihan tersebut rampung, Perusahaan akan Until the transfer is completed, the Company shall exclusively
secara eksklusif menjual hasil produksi granit kepada SMA sell its granite production only to SMA with a selling price
dengan dasar harga jual berdasarkan biaya ditambah marjin. which determined on a cost plus margin basis.
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan Up to the date of completion of these consolidated financial
konsolidasian ini, proses peralihan masih berlangsung. statements, the transfer process is still ongoing.
Kelompok utama atas aset dan liabilitas kelompok lepasan The major classes of assets and liabilities of disposal group
yang dimiliki untuk dijual pada tanggal 31 Desember 2015 classified as held for sale as of 31 December 2015 are as
2015
Aset Assets
Persediaan – bersih 7.560.536.567 Inventories – net
Aset tetap – setelah dikurangi cadangan kerugian Property and equipment – net of allowance for
penurunan nilai sebesar Rp 5.116.825.049 16.310.837.203 impairment losses of Rp 5,116,825,049
Dana yang dibatasi penggunaannya 11.449.556.380 Restricted fund
Aset kelompok lepasan yang diklasifikasi sebagai

dimiliki untuk dijual 35.320.930.150 Assets of disposal group classified as held for sale
Liabilitas Liabilities
Cadangan jaminan pengelolaan lingkungan dan Provision for environment management and social
kewajiban kepedulian terhadap masyarakat 11.449.556.380 responsibility obligation
Cadangan imbalan pasca-kerja 1.326.328.656 Allowance for post-employment benefits
Liabilitas yang secara langsung berhubungan dengan Liabilities directly associated with assets of
aset kelompok lepasan yang dimiliki untuk dijual 12.775.885.036 disposal group classified as held for sale
Aset bersih yang secara langsung berhubungan Net assets directly associated with
dengan operasi yang dihentikan 22.545.045.114 discontinued operations
72
31. OPERASI YANG DIHENTIKAN (Lanjutan) 31. DISCONTINUED OPERATION (Continued)
Akun-akun laba rugi untuk operasi yang dihentikan adalah The profit or loss accounts for discontinued operations are as
2015 2014
Penjualan 111.856.562.018 151.335.174.650 Sales
Beban pokok penjualan ( 82.130.911.051 ) ( 111.086.775.168 ) Cost of sales
Laba bruto 29.725.650.967 40.248.399.482 Gross profit
Beban usaha ( 4.490.887.628 ) ( 15.436.463.636 ) Operating expenses
Laba usaha 25.234.763.339 24.811.935.846 Operating income
Penghasilan (beban) lain-lain Other income (expenses)

Recovery from (addition to) allowance for
Pemulihan (penambahan) cadangan kerugian impairment losses of trade
penurunan nilai piutang usaha – bersih 634.315.553 ( 594.489.882 ) receivables – net
Cadangan kerugian penurunan nilai Allowance for impairment losses for
aset pertambangan ( 3.094.472.172 ) - mining properties
Cadangan kerugian penurunan nilai Allowance for impairment losses for
aset tetap ( 5.116.825.046 ) - property and equipment
Rupa-rupa – bersih 141.543.223 400.206.252 Miscellaneous – net
Jumlah beban lain-lain – bersih ( 7.435.438.442 ) ( 194.283.630 ) Total other loss – net
Laba sebelum pajak penghasilan 17.799.324.897 24.617.652.216 Profit before income tax

Kini 3.511.783.600 2.201.199.200 Current
Tangguhan ( 1.366.197.072 ) 1.016.506.830 Deferred
Jumlah pajak penghasilan – bersih 2.145.586.528 3.217.706.030 Total income tax – net
Laba tahun berjalan dari operasi Profit for the year from
yang dihentikan 15.653.738.369 21.399.946.186 discontinued operation
Akun utama pada laporan arus kas untuk operasi yang The major account in the statement of cash flows for
dihentikan adalah sebagai berikut: discounted operation is as follows:
2015 2014
Aktivitas operasi 61.077.637.087 20.458.882.020 Operating activities
Sehubungan dengan penerapan PSAK No. 58, “Aset Tidak In connection with application of SFAS No. 58, “Non-Current
Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Assets Held for Sale and Discontinued Operations”, the
Dihentikan”, Grup menyajikan kembali laporan laba rugi dan Group restated its consolidated statement of profit or loss and
penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan laporan arus other comprehensive income and consolidated statement of
kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal cash flows for the year ended 31 December 2014.
31 Desember 2014.
73
31. OPERASI YANG DIHENTIKAN (Lanjutan) 31. DISCONTINUED OPERATION (Continued)
Dilaporkan
Laporan laba rugi dan sebelumnya/ Disajikan Setelah disajikan Consolidated statement of
penghasilan komprehensif As previously kembali/ kembali/ profit or loss and other
lain konsolidasian reported Restatement As restated comprehensive Income
Penjualan 169.300.649.568 ( 151.335.174.650 ) 17.965.474.918 Sales
Beban pokok penjualan ( 128.895.780.646 ) 111.086.775.168 ( 17.809.005.478 ) Cost of sales
Laba bruto 40.404.868.922 ( 40.248.399.482 ) 156.469.440 Gross profit
Beban usaha ( 32.659.435.760 ) 15.436.463.636 ( 17.222.972.124 ) Operating expenses
Laba usaha 7.745.433.162 ( 24.811.935.846 ) ( 17.066.502.684 ) Operating income

Keuntungan selisih kurs – bersih 2.445.890.955 - 2.445.890.955 Gain on foreign exchange – net
Pendapatan keuangan – bersih 1.664.468.175 - 1.664.468.175 Finance income – net
Beban cadangan kerugian Additions to allowance for
penurunan nilai piutang impairment losses of
usaha – bersih ( 594.489.882 ) 594.489.882 - trade receivables – net
Beban keuangan ( 471.494.119 ) - ( 471.494.119 ) Finance cost
Kerugian penjualan aset keuangan Loss on sale of available-for-sale
tersedia untuk dijual ( 146.898.325 ) - ( 146.898.325 ) financial assets
Rupa-rupa – bersih 1.153.661.642 ( 400.206.252 ) 753.455.390 Miscellaneous – net
Jumlah penghasilan lain-lain

– bersih 4.051.138.446 194.283.630 4.245.422.076 Total other income – net
Laba sebelum pajak penghasilan 11.796.571.608 ( 24.617.652.216 ) ( 12.821.080.608 ) Profit before income tax

Kini 3.197.603.228 ( 2.201.199.200 ) 996.404.028 Current
Tangguhan 1.016.506.830 ( 1.016.506.830 ) - Deferred
Jumlah pajak penghasilan – bersih 4.214.110.058 ( 3.217.706.030 ) 996.404.028 Total income tax – net
Laba tahun berjalan dari

operasi yang dilanjutkan 7.582.461.550 ( 21.399.946.186 ) ( 13.817.484.636 ) Profit from continuing operation
Laba dari operasi yang Profit from discontinued

dihentikan - 21.399.946.186 21.399.946.186 operation
Laba tahun berjalan 7.582.461.550 - 7.582.461.550 Profit for the year
Dilaporkan
sebelumnya/ Disajikan Setelah disajikan
As previously kembali/ kembali/ Consolidated statement of
Laporan arus kas konsolidasian reported Restatement As restated cash flows
Penerimaan dari pelanggan 169.316.057.160 ( 136.369.708.673 ) 32.946.348.487 Receipt from customers

Pembayaran kepada pemasok Payments to suppliers and
dan karyawan ( 114.752.962.230 ) 95.593.496.338 ( 19.159.465.892 ) employees
Pembayaran kepada pihak ketiga Payment to third parties and
dan atas beban operasional ( 38.185.507.367 ) 14.929.671.490 ( 23.255.835.877 ) for operating expenses
Pembayaran pajak penghasilan ( 5.387.658.825 ) 5.387.658.825 - Payment of income tax
74
32. SIFAT HUBUNGAN, SALDO DAN TRANSAKSI 32. NATURE OF RELATIONSHIP, BALANCE AND
DENGAN PIHAK BERELASI TRANSACTIONS WITH RELATED PARTY
Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Grup melakukan In carrying out its business activities, the Group entered into
transaksi-transaksi dengan pihak-pihak tertentu yang berelasi certain transactions with related parties as follows:
sebagai berikut:
Pihak-pihak berelasi/ Sifat hubungan/ Sifat transaksi/

Related party Nature of relationship Nature of transaction
Interra Resources Limited Pemegang saham/ Shareholder Utang lain-lain/ Other payables
Utang lain-lain Other payables
2015 2014
Interra Resources Limited 232.870.869 503.820.000 Interra Resources Limited
Utang lain-lain merupakan biaya manajemen yang ditagihkan Other payables represent management fee charged from
dari Interra Resources Limited. Interra Resources Limited.
33. LITIGASI 33. LITIGATION
Pada tanggal 31 Agustus 1995, Perusahaan memperoleh On 31 August 1995, the Company obtained a back-to-back
fasilitas pinjaman dari PT Sejahtera Bank Umum (SBU/ Bank loan facility from PT Sejahtera Bank Umum (SBU/ liquidated
Likuidasi) dalam bentuk back-to-back dengan tagihan piutang bank), backed with the finance lease receivables from
sewa pembiayaan PT Intinusa Abadi Manufacturing (IAM). PT Intinusa Abadi Manufacturing (IAM). On 30 August 2005,
Pada tanggal 30 Agustus 1995, Perusahaan memperoleh surat the Company obtained a Statement Letter from the Board of
pernyataan dari Dewan Direksi SBU yang menyatakan bahwa Directors of SBU stating that the loan facility was provided
fasilitas pinjaman tersebut diberikan dengan dasar without on a without recourse basis, and accordingly SBU will not
recourse, dan oleh karenanya SBU tidak akan melakukan claim for repayment of the obligation of the Company to SBU
penagihan kepada Perusahaan atas kewajiban yang timbul dari when it falls due, should IAM defaulted in meeting its
fasilitas kredit yang diberikan oleh SBU kepada Perusahaan repayment obligation to the Company. On top of that, the
apabila IAM cidera janji untuk melunasi seluruh kewajibannya Company was also allowed to set off its repayment obligation
kepada Perusahaan yang telah jatuh tempo. Selain itu, to SBU against the repayment obligation of IAM to the
Perusahaan juga diberikan hak untuk melakukan saling hapus Company.
antara kewajiban Perusahaan kepada SBU dengan kewajiban
IAM kepada Perusahaan.
Melalui surat teguran dari pengacara tim likuidasi Badan Through a warning letter of the lawyer of the liquidation team
Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) of Indonesian Bank Restructuring Agency (IBRA)
No. 2269/ALNA/IX/99 tanggal 23 September 1999 untuk No. 2269/ALNA/IX/99 dated 23 September 1999 for SBU, the
Bank SBU, Perusahaan diwajibkan melunasi kewajibannya. Company was required to repay its loan. Pursuant to this
Menindaklanjuti hal tersebut, Perusahaan telah memberikan matter, the Company had submitted several notifications to
beberapa kali somasi kepada Dewan Direksi SBU untuk the Board of Directors of SBU to fulfill their commitment to
memenuhi komitmennya kepada Perusahaan. the Company.
Pada tanggal 23 Agustus 2000, melalui pengacara Simon and On 23 August 2000, through Simon and Simon Law Firm, the
Simon Law Firm, Perusahaan mengajukan permohonan Company filed for default charges on IAM, Mr. Lesmana
gugatan wanprestasi kepada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Basuki and Mr. Tony Suherman (Directors of SBU/
terhadap IAM, Tuan Lesmana Basuki dan Tuan Tony Guarantor Bank) to the Central Jakarta District Court. In its
Suherman (Direksi SBU/Bank Penjamin). Dalam gugatan charges, the Company requested the Court to legalize the said
tersebut, Perusahaan meminta pengadilan mengesahkan surat Bank‟s Guarantee Letter, requested SBU to write-off the
pernyataan jaminan bank di atas, meminta SBU Company‟s obligation, requested SBU to directly collect the
menghapusbukukan kewajiban Perusahaan, meminta SBU liabilities from IAM, and requested for an indemnity on the
menagih langsung kepada IAM dan meminta ganti rugi atas Company‟s material and non material losses amounting to
kerugian baik materiil maupun imateriil yang diderita Rp 16,833,333,333.
Perusahaan sebesar Rp 16.833.333.333.
75
33. LITIGASI (Lanjutan) 33. LITIGATION (Continued)
Berdasarkan Putusan dari Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No. Based on Verdict of the Central Jakarta District Court
351/PDT.G/2000/PN.JKT.PST tanggal 29 Maret 2001, No. 351/PDT.G/2000/ PN.JKT.PST dated 29 March 2001, the
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat mengabulkan sebagian Central Jakarta District Court granted part of the Company‟s
gugatan Perusahaan dan mewajibkan Perusahaan bersama- claim and decreed that the Company together with IAM, Mr.
sama dengan IAM, Tuan Lesmana Basuki, Tuan Tony Lesmana Basuki, Mr. Tony Suherman and SBU, jointly and
Suherman dan SBU untuk secara tanggung renteng membayar severally, to settle the obligation amounting to
kewajiban sebesar Rp 10.000.000.000 kepada negara melalui Rp 10,000,000,000 to the State through SBU‟s Liquidation
tim likuidasi SBU termasuk bunga yang dihitung oleh tim Team, including the interest as determined by SBU‟s
likuidasi SBU. liquidation team.
Atas Putusan Pengadilan Negeri di atas, pada tanggal 7 Juni Against the Verdict of Central Jakarta Disctrict Court, on
2001, Perusahaan dan SBU mengajukan banding ke 7 June 2001, SBU and the Company filed an appeal to the
Pengadilan Tinggi DKI Jakarta yang pada dasarnya menolak DKI Jakarta High Court refusing the entire verdict of the
seluruh putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tersebut. Central Jakarta District Court.
Berdasarkan Putusan dari Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Based on the Verdict No. 379/PDT/2002/PT.DKI.
No. 379/PDT/2002/PT.DKI. tanggal 14 Februari 2003, of DKI Jakarta High Court dated 14 February 2003, the
Pengadilan Tinggi DKI Jakarta membatalkan putusan Court overturned the Verdict No. 351/PDT.G/
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat 2000/PN.JKT.PST State dated 29 March 2001, of the Central
No. 351/PDT.G/2000/PN.JKT.PST tanggal 29 Maret 2001. Jakarta District Court.
Berdasarkan Relaas Penyerahan Memori Based on Relaas Delivery Memorandum appeal to the
Kasasi No. 25/SRT.PDT.KAS/2004/PN.JKT.PST.Jo. Supreme Court No. 25/SRT.PDT. KAS/2004/PN.JKT.PST.Jo.
No.351/PDT.G/2000/PN.JKT.PST tanggal 30 September 2004, No. 351/PDT.G/2000/PN. JKT.PST dated 30 September 2004,
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memberitahukan bahwa SBU the Central Jakarta District Court advised that SBU had
telah mengajukan Memori Kasasi terhadap Perusahaan. submitted an appeal memorandum against the Company to
the Supreme Court.
Perusahaan tidak menggunakan haknya untuk mengajukan The Company had not used its right to request for a Contra
Kontra Memori Kasasi pada Mahkamah Agung atas Memori Appeal Memorandum to the Supreme Court against the
Kasasi tersebut. Appeal Memorandum.
Perkara tersebut ditangani oleh Tim Likuidasi SBU. Sejauh The case was handled by the SBU‟s Liquidation Team. To the
yang diketahui manajemen Perusahaan tim likuidasi tersebut best knowledge of the management of the Company, the
telah dibubarkan. liquidation team had been disbanded.
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan Up to the date of completion of these consolidated financial
konsolidasian ini, belum terdapat tindak lanjut atas perkara statements, no progress has been reported on such case.
tersebut di atas.
34. PELAPORAN SEGMEN 34. SEGMENT REPORTING
Untuk tujuan pelaporan manajemen, usaha Grup For the purpose of management reporting, The Group‟s
dikelompokkan menjadi dua kelompok usaha utama: tambang businesses are grouped into two major operating businesses:
minyak dan gas bumi dan operasi yang dihentikan, tambang crude oil and gas mining and discontinued operation, granite
batu granit (Catatan 31). mining (Note 31).
Penjualan berdasarkan pasar geografis/

Sales based on geographical market
2014
(Disajikan kembali
– Catatan 31/
As restated
2015 – Note 31)
Segmen Geografis Geographical Segment

Minyak Mentah Crude Oil
Sorong, Papua 31.375.452.390 17.965.474.918 Sorong, Papua
76
34. PELAPORAN SEGMEN (Lanjutan) 34. SEGMENT REPORTING (Continued)
Informasi segmen operasi Grup untuk tahun yang berakhir The Group‟s operating segment information for the year
pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut: ended 31 December 2015 is as follows:
Operasi yang
Minyak dan dihentikan/
gas bumi/ Discontinued Eliminasi/ Jumlah/
Crude oil and gas operation Lain-lain/ Others Elimination Total
Penjualan 31.375.452.390 111.856.562.018 - - 143.232.014.408 Sales
Beban pokok penjualan ( 62.994.345.033 ) ( 82.130.911.051 ) - - ( 145.125.256.084 ) Cost of sales
Laba (rugi) bruto ( 31.618.892.643 ) 29.725.650.967 - - ( 1.893.241.676 ) Gross profit (loss)
Beban usaha ( 6.901.928.829 ) ( 4.490.887.628 ) ( 12.671.328.380 ) ( 144.298.584.681 ) ( 168.362.729.518 ) Operating expenses
(Beban) penghasilan Other income (expenses)

lain-lain – bersih ( 1.220.716.125 ) ( 7.435.438.442 ) 3.907.171.241 ( 670.003.243 ) ( 5.418.986.569 ) – net
(Rugi) laba sebelum pajak (Loss) profit before

penghasilan ( 39.741.537.597 ) 17.799.324.897 ( 8.764.157.139 ) ( 144.968.587.924 ) ( 175.674.957.763 ) income tax
Pajak penghasilan ( 1.740.150.362 ) ( 2.145.586.528 ) - - ( 3.885.736.890 ) Income tax
(Rugi) laba tahun berjalan ( 41.481.687.959 ) 15.653.738.369 ( 8.764.157.139 ) ( 144.968.587.924 ) ( 179.560.694.653 ) (Loss) profit for the year
Pendapatan komprehensif Other comprehensive

lain – bersih ( 1.598.826.762 ) - 794.442 18.292.364.500 16.694.332.180 Income – net
Jumlah (rugi) laba

komprehensif tahun Total comprehensive (loss)
berjalan ( 43.080.514.721 ) 15.653.738.369 ( 8.763.362.697 ) ( 126.676.223.424 ) ( 162.866.362.473 ) income for the year
Rugi yang diatribusikan

kepada: Loss attributable to:
Pemilik Perusahaan - - - - ( 175.412.525.857 ) Owners of the Company
Kepentingan Non-controlling
non-pengendali - - - - ( 4.148.168.796 ) interests
Jumlah rugi komprehensif

yang diatribusikan Total comprehensive
kepada: loss attributable to:
Pemilik Perusahaan - - - - ( 160.387.547.451 ) Owners of the Company
Kepentingan Non-controlling
non-pengendali - - - - ( 2.478.815.022 ) interests
Aset segmen 213.997.730.362 35.320.930.150 326.004.726.605 ( 326.394.899.303 ) 248.928.487.814 Segment assets

Liabilitas segmen 236.731.522.524 12.775.885.036 75.717.496.914 ( 187.209.945.138 ) ( 138.014.959.336 ) Segment liabilities
77
34. PELAPORAN SEGMEN (Lanjutan) 34. SEGMENT REPORTING (Continued)
Informasi segmen operasi Grup untuk tahun yang berakhir The Group‟s operating segment information for the year
pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut: ended 31 December 2014 is as follows:
Operasi yang
Minyak dan dihentikan/
gas bumi/ Discontinued Eliminasi/ Jumlah/
Crude oil and gas operation Lain-lain/ Others Elimination Total
Penjualan 17.965.474.918 151.335.174.650 - - 169.300.649.568 Sales
Beban pokok penjualan ( 17.809.005.478 ) ( 111.086.775.168 ) - - ( 128.895.780.646 ) Cost of sales
Laba bruto 156.469.440 40.248.399.482 - - 40.404.868.922 Gross profit
Beban usaha ( 2.838.944.374 ) ( 15.436.463.636 ) ( 14.753.335.175 ) 369.307.425 ( 32.659.435.760 ) Operating expenses
Penghasilan (beban)
lain-lain ( 16.555.315 ) ( 194.283.630 ) 4.631.284.816 ( 369.307.425 ) 4.051.138.446 Other income (expenses)
(Rugi) laba sebelum pajak (Loss) profit before income

penghasilan ( 2.699.030.249 ) 24.617.652.216 ( 10.122.050.359 ) - 11.796.571.608 tax
Pajak penghasilan ( 996.404.028 ) ( 3.217.706.030 ) - - ( 4.214.110.058 ) Income tax
(Rugi) laba tahun berjalan ( 3.695.434.277 ) 21.399.946.186 ( 10.122.050.359 ) - 7.582.461.550 (Loss) profit for the year
Pendapatan komprehensif Other comprehensive

lain 3.518.466.102 - 718.235.432 11.461.415.100 15.698.116.634 income
Jumlah (rugi) laba

komprehensif tahun Total comprehensive (loss)
berjalan ( 176.968.175 ) 21.399.946.186 ( 9.403.814.927 ) 11.461.415.100 23.280.578.184 income for the year
Laba yang diatribusikan

kepada: Profit attributable to:
Pemilik Perusahaan - - - - 7.952.004.978 Owners of the Company
Kepentingan
non-pengendali - - - - ( 369.543.428 ) Non-controlling interests
Jumlah laba komprehensif

yang diatribusikan Total comprehensive
kepada: income attributable to:
Pemilik Perusahaan - - - - 22.152.133.492 Owners of the Company
Kepentingan
non-pengendali - - - - 1.128.444.692 Non-controlling interests
Aset segmen 231.916.313.913 - 311.594.124.467 ( 180.831.628.717 ) 362.678.809.663 Segment Assets

Liabilitas segmen 211.569.591.353 - 45.652.225.335 ( 168.322.897.976 ) 88.898.918.712 Segment Liabilities
35. NILAI WAJAR ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS 35. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND
KEUANGAN LIABILITIES
Pada tabel berikut ini, instrumen keuangan telah dialokasikan In the following table, the financial instruments have been
berdasarkan klasifikasinya. Kebijakan akuntansi penting pada allocated based on the classification. Significant accounting
Catatan 2g menjelaskan bagaimana setiap kategori aset policies in Note 2g describes how each category of financial
keuangan dan liabilitas keuangan diukur dan bagaimana assets and liabilities are measured and how revenue and
pendapatan dan beban, termasuk keuntungan dan kerugian expenses, including gains and losses (changes in fair value
(perubahan nilai wajar instrumen keuangan) atas nilai wajar of financial instruments) in the fair value is recognized.
diakui.
Pengelompokan aset keuangan telah diklasifikasikan menjadi The classification of financial assets has been classified as
pinjaman yang diberikan dan piutang, serta aset keuangan loans and receivables and available-for-sale financial assets.
tersedia untuk dijual. Demikian halnya dengan liabilitas So with the financial liabilities has been classified as financial
keuangan telah diklasifikasikan menjadi liabilitas keuangan liabilities carried at amortized cost.
yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi.
78
KEUANGAN (Lanjutan) LIABILITIES (Continued)
31 Desember 2015 Nilai tercatat/ Carrying amount 31 December 2015

Liabilitas
keuangan yang
diukur pada
biaya perolehan
Pinjaman yang diamortisasi/
diberikan dan Financial liabilities
piutang/ Loans carried at Nilai tercatat/ Nilai wajar/
and receivables amortized cost Carrying value Fair value
Aset keuangan Financial assets

Kas dan bank 80.462.371.807 - 80.462.371.807 80.462.371.807 Cash on hand and in banks
Piutang usaha 20.542.542.733 - 20.542.542.733 20.542.542.733 Trade receivables
Transaksi beli efek dengan janji
jual kembali 35.382.481.481 35.382.481.481 35.382.481.481 Reverse repo
Piutang lain-lain 9.014.990.406 - 9.014.990.406 9.014.990.406 Other receivables
Jumlah 145.402.386.427 - 145.402.386.427 145.402.386.427 Total
Liabilitas keuangan Financial liabilities

Pinjaman bank - 10.000.000.000 10.000.000.000 10.000.000.000 Bank loan
Utang usaha - 9.495.781.742 9.495.781.742 9.495.781.742 Trade payable
Utang lain-lain - 435.887.728 435.887.728 435.887.728 Other payables
Beban yang masih harus dibayar - 1.649.089.110 1.649.089.110 1.649.089.110 Accrued expenses
Jumlah - 21.580.758.580 21.580.758.580 21.580.758.580 Total
31 Desember 2014 Nilai tercatat/ Carrying amount 31 December 2014

Liabilitas
keuangan yang
diukur pada
biaya perolehan
Pinjaman yang diamortisasi/
diberikan dan Financial liabilities
piutang/ Loans carried at Nilai tercatat/ Nilai wajar/
and receivables amortized cost Carrying value Fair value

Kas dan bank 47.588.297.793 - 47.588.297.793 47.588.297.793 Cash on hand and in banks
Piutang usaha 35.630.594.809 - 35.630.594.809 35.630.594.809 Trade receivables
Piutang lain-lain 7.814.773.386 - 7.814.773.386 7.814.773.386 Other receivables
Jumlah 91.033.665.988 - 91.033.665.988 91.033.665.988 Total

Pinjaman bank - 10.000.000.000 10.000.000.000 10.000.000.000 Bank loan
Utang usaha - 15.137.961.561 15.137.961.561 15.137.961.561 Trade payable
Utang lain-lain - 743.703.667 743.703.667 743.703.667 Other payables
Beban yang masih harus dibayar - 6.460.368.622 6.460.368.622 6.460.368.622 Accrued expenses
Utang pembiayaan konsumen - 8.380.548 8.380.548 8.380.548 Consumer financing payable
Utang sewa pembiayaan - 4.724.684.348 4.724.684.348 4.724.684.348 Finance lease payable
Jumlah - 37.075.098.746 37.075.098.746 37.075.098.746 Total
Metode dan asumsi yang digunakan untuk estimasi nilai wajar The following methods and assumptions are used to estimate
adalah sebagai berikut: the fair value:
- Nilai wajar kas dan bank, piutang usaha, transaksi beli - The fair value of cash on hand and in banks, trade
efek dengan janji jual kembali, piutang lain-lain, receivables, reverse repo, other receivables, bank loan,
pinjaman bank, utang usaha, utang lain-lain, dan beban trade payables, other payables, and accrued expense
yang masih harus dibayar mendekati nilai tercatat karena approximate their carrying amounts largerly due to
jangka waktu jatuh tempo yang singkat atas instrumen short-term maturities of these instruments.
keuangan tersebut. - The fair value of consumer financing payable and
- Nilai wajar utang pembiayaan konsumen dan utang sewa finance lease payable was determined using discounted
pembiayaan ditentukan dengan menggunakan metode cash flow method at effective interest rate.
arus kas yang didiskonto berdasarkan suku bunga efektif.
79
KEUANGAN (Lanjutan) LIABILITIES (Continued)
Tingkat penilaian nilai wajar didefinisikan sebagai berikut: The valuation levels of fair value have been defined as
follows:
- Harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif - Quoted prices (unadjusted) in active markets for
untuk aset atau liabilitas yang identik (Tingkat 1) identical assets or liabilities (Level 1).
- Input selain harga kuotasian yang termasuk dalam - Inputs other than quoted prices included within Level 1
Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau that are observable for the asset or liability, either
liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) atau directly (that is, as prices) or indirectly (that is, derived
secara tidak langsung (misalnya derivasi dari harga) from prices) (Level 2).
(Tingkat 2).
- Input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan - Inputs for the asset or liability that are not based on
data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat observable market data (that is, unobservable inputs)
diobservasi) (Tingkat 3). (Level 3).
36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Mengingat bahwa penerapan praktik manajemen risiko yang Considering that a good risk management practice
baik dapat mendukung kinerja Perusahaan, maka manajemen implementation could better support the performance of the
risiko selalu menjadi elemen pendukung penting bagi Company, hence the risk management would always be an
Perusahaan dalam menjalankan usahanya. Sasaran dan tujuan important element to support the Company in running its
utama dari diterapkannya praktik manajemen risiko di business. The target and main purpose of the implementation
Perusahaan adalah untuk menjaga dan melindungi Perusahaan of risk management practices in the Company is to maintain
melalui pengelolaan risiko kerugian yang mungkin timbul dari and protect the Company through managing the risk of losses,
berbagai aktivitasnya serta menjaga tingkat risiko agar sesuai which might arise from its various activities as well as
dengan arahan yang sudah ditetapkan oleh manajemen maintaining risk level in order to match with the direction
Perusahaan. already established by the management of the Company.
Perusahaan memiliki eksposur terhadap risiko-risiko atas The Company has exposure to the following risks from
instrumen keuangan seperti: risiko kredit, risiko pasar, risiko financial instruments, such as: credit risk, market risk,
likuiditas, risiko operasional dan risiko permodalan. liquidity risk, operational risk and capital risk.
a. Risiko Kredit a. Credit Risk
Risiko kredit adalah risiko kerugian keuangan yang Credit risk is the risk of suffering financial loss, should
timbul jika pelanggan Perusahaan gagal memenuhi any of the Company‟s customers fail to fulfill their
liabilitas kontraktualnya kepada Perusahaan. Risiko kredit contractual obligations to the Company. Credit risk is
Perusahaan terutama melekat kepada kas dan bank, primarily attributable to its cash on hand and in banks,
piutang usaha, transaksi beli efek dengan janji jual trade, reverse repo and other receivables. For cash on
kembali dan piutang lain-lain. Untuk kas dan bank, hand and in banks, the Company places its cash at
Perusahaan menempatkan kasnya pada institusi keuangan reputable financial institutions, while with respect to the
yang terpercaya, sedangkan untuk piutang usaha dan trade and other receivables, most of the Company‟s
piutang lain-lain, transaksi Perusahaan sebagian besar transactions are entered into with business partners
hanya dilakukan dengan mitra usaha yang memiliki whose considered to have good reputation and under
reputasi baik dan melalui perikatan atau kontrak yang engagement or contract that expected to mitigate the
dapat memitigasi risiko kredit. credit risk.
Manajemen risiko yang telah diterapkan Perusahaan Risk management that has been applied by the Company
adalah sebagai berikut: are as follows:
1) Transaksi penjualan kepada pelanggan baru yang 1) Sales transaction entered into with the individual
bersifat perorangan hanya dilakukan dengan new customers are only carried out on cash basis,
pembayaran secara tunai, sedangkan untuk while on sales transactions entered into with the
pelanggan baru yang berbentuk Badan Hukum corporate/legal bodies, the term of payment
diberikan batas pembayaran sampai dengan 30 (tiga of 30 (thirty) days applies.
puluh) hari.
2) Jumlah pasokan batu kepada pelanggan ditentukan 2) Quantity of supplies are determined by, and limited
berdasarkan, dan dibatasi oleh, tingkat kelancaran to, the collectability of the customer historical
pelanggan dalam melakukan pembayaran tagihan- payments.
tagihan sebelumnya.
3) Transaksi penjualan tertentu dilakukan dengan 3) Certain sales transactions are carried out under a
kontrak dan uang muka. contract basis and requires advance payment.
80
36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
a. Risiko Kredit (Lanjutan) a. Credit Risk (Continued)

Sebagai tambahan, jumlah piutang dipantau secara terus- Moreover, outstanding receivables are monitored
menerus untuk mengurangi risiko kerugian penurunan continually in order to mitigate the risk of impairment
nilai atas piutang. loss of the receivables.
Tabel berikut menjelaskan eksposur maksimum sesuai The following table illustrates the Company‟s maximum
dengan konsentrasi risiko kredit: exposure based on credit risk concentration:
Konsentrasi risiko kredit/ Eksposur
Credit risk concentration Maksimum/
Lokal/ Ekspor/ Maximum
31 Desember 2015 Domestic Export exposure 31 December 2015
Kas dan bank 80.462.371.807 - 80.462.371.807 Cash on hand and in banks

Piutang usaha 20.542.542.733 1.502.662.289 22.045.205.022 Trade receivables
jual kembali 35.382.481.481 - 35.382.481.481 Reverse repo
Piutang lain-lain 9.014.990.406 - 9.014.990.406 Other receivables
Jumlah 145.402.386.427 1.502.662.289 146.905.048.716 Total
Konsentrasi risiko kredit/ Eksposur

Credit risk concentration Maksimum/
Lokal/ Ekspor/ Maximum
31 Desember 2014 Domestic Export exposure 31 December 2014

Jumlah 91.667.981.541 1.451.950.929 93.119.932.470 Total
Tabel berikut menjelaskan rincian aset keuangan The following table illustrates the detail of financial
Perusahaan yang dibedakan antara yang mengalami assets distinguished between those which impaired and
penurunan nilai dan yang tidak: not impaired:
31 Desember/ December 2015
Tidak mengalami Mengalami
penurunan nilai/ penurunan nilai/ Jumlah/
Not impaired Impaired Total

145.402.386.427 1.502.662.289 146.905.048.716

Dikurangi: Less:
Cadangan kerugian penurunan nilai - ( 1.502.662.289 ) ( 1.502.662.289 ) Allowance for impairment losses
145.402.386.427 - 145.402.386.427

Tidak mengalami Mengalami
penurunan nilai/ penurunan nilai/ Jumlah/
Not impaired Impaired Total

91.033.665.988 2.086.266.482 93.119.932.470

Dikurangi: Less:
Cadangan kerugian penurunan nilai - ( 2.086.266.482 ) ( 2.086.266.482 ) Allowance for impairment losses
91.033.665.988 - 91.033.665.988
81
a. Risiko Kredit (Lanjutan) a. Credit Risk (Continued)
Tabel berikut menjelaskan rincian aset keuangan The following table illustrates the detail of financial
Perusahaan yang penilaian penurunan nilainya dibedakan assets distinguished between those assessed individually
antara yang dinilai secara individual dan kolektif. and collectively.

Individual/ Kolektif/ Jumlah/
Individual Collective Total

143.544.322.705 3.360.726.011 146.905.048.716

Dikurangi: Less:
Cadangan kerugian penurunan nilai ( 1.502.662.289 ) - ( 1.502.662.289 ) Allowance for impairment losses
142.041.660.416 3.360.726.011 145.402.386.427

Individual/ Kolektif/ Jumlah/
Individual Collective Total

79.202.395.791 13.917.536.679 93.119.932.470

Dikurangi: Less:
Cadangan kerugian penurunan nilai ( 1.451.950.929 ) ( 634.315.553 ) ( 2.086.266.482 ) Allowance for impairment losses
77.750.444.862 13.283.221.126 91.033.665.988
b. Risiko Pasar b. Market Risk
Risiko pasar adalah risiko di mana nilai wajar atau arus Market risks is the risk that the fair value or future cash
kas masa depan dari suatu instrumen keuangan flows of a financial instrument will fluctuate because
berfluktuasi karena perubahan pada harga pasar, seperti of changes in market prices, such as interest rate,
suku bunga, mata uang dan harga. Risiko pasar yang currency and price. Market risk attributable to the
melekat kepada perusahaan adalah risiko mata uang Company is currency risk, as the Company entered into
asing, di mana perusahaan melakukan transaksi dalam transactions denominated in foreign currencies and has
mata uang asing dan memiliki aset dan liabilitas keuangan financial assets and liabilities denominated in foreign
yang didenominasi dalam mata uang asing. Sampai currencies. Up to the date of completion of these
dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan consolidated financial statements, the Company has not
konsolidasian ini, Perusahaan masih belum menerapkan yet applied the risk management over the market risk.
manajemen risiko atas risiko pasar.
82
b. Risiko Pasar (Lanjutan) b. Market Risk (Continued)
Risiko nilai tukar mata uang asing Foreign exchange risk
Tabel berikut menjelaskan eksposur Perusahaan atas The following table illustrates the Company‟s exposure
risiko nilai tukar mata uang asing pada tanggal to foreign currency exchange rate risk as of
31 Desember 2015 dan 2014. Termasuk didalamnya 31 December 2015 and 2014. Included in the table are
adalah instrumen keuangan Perusahaan pada nilai financial instruments of the Company at carrying
tercatat, dikategorikan berdasarkan jenis mata uang. amounts, categorised by currency.

Setara Rupiah/
Rupiah
USD SGD Equivalents
Aset Keuangan: Financial assets:

Kas dan bank 4.370.107,50 8.852,96 60.371.958.185 Cash on hand and in banks
Piutang usaha 287.461,91 154.100,40 5.468.199.337 Trade receivables
Jumlah Aset 4.657.569,41 162.953,36 65.840.157.522 Total Assets
Liabilitas Keuangan: Financial liabilities:

Utang usaha 245.699,79 4.568,12 3.433.972.361 Trade payables
Utang lain-lain 16.880,82 - 232.870.869 Other payables
Jumlah Liabilitas 262.580,61 4.568,12 3.666.843.230 Total Liabilities
Saldo Aset Bersih 4.394.988,80 158.385,24 62.173.314.292 Net Assets Balance

Setara Rupiah/
Rupiah
USD SGD Equivalents
Aset Keuangan: Financial assets:

Kas dan bank 2.287.768,37 88.492,64 29.293.616.136 Cash on hand and in banks
Piutang usaha 252.252,97 154.100,40 4.589.977.876 Trade receivables
Jumlah Aset 2.540.021,34 242.593,04 33.883.594.012 Total Assets
Liabilitas Keuangan: Financial liabilities:

Utang usaha 801.537,07 553.785,34 12.428.468.848 Trade payables
Utang lain-lain 48.644,56 - 605.138.293 Other payables
Jumlah Liabilitas 850.181,63 553.785,34 13.033.607.141 Total Liabilities
Saldo Aset (Liabilitas) Bersih 1.689.839,71 ( 311.192,30 ) 20.849.986.871 Net Assets (Liabilities) Balance
Pada tanggal 31 Desember 2015, jika Rupiah melemah As of 31 December 2015, if the Rupiah had weakened by
5% terhadap mata uang asing dengan seluruh variabel lain 5% against the foreign currency with all other variables
dianggap tetap, maka laba bersih tahun berjalan lebih held constant, net profit current year would have been
tinggi Rp 3.108.665.714, terutama yang timbul sebagai higher by Rp 3,108,665,714, mainly as a result of gain
akibat keuntungan selisih kurs atas penjabaran aset dan on foreign exchange from translation of monetary assets
liabilitas moneter dalam mata uang asing. and liabilities denominated in foreign currency.
83
Risiko tingkat suku bunga Interest rate risk
Tabel berikut menjelaskan rincian aset dan liabilitas The following table illustrates the Company‟s financial
keuangan Perusahaan yang dikelompokkan menurut mana assets and liabilities at carrying amounts, categorized by
yang lebih awal antara tanggal repricing atau tanggal the earlier of contractual repricing of maturity dates to
jatuh tempo kontraktual untuk melihat dampak perubahan analyze the impact of changes in interest rate:
tingkat suku bunga:

Tingkat bunga mengambang/
Floating rate Tingkat bunga tetap/ Fixed rate
< 3 bulan/ 3-36 bulan/ > 3 bulan/ 3-12 bulan/ 1-2 tahun/ > 2 tahun/ Jumlah/
months months months months Years years Total

Bank 80.434.840.690 - - - - - 80.434.840.690 Cash in banks

Tingkat bunga mengambang/
Floating rate Tingkat bunga tetap/ Fixed rate
< 3 bulan/ 3-36 bulan/ > 3 bulan/ 3-12 bulan/ 1-2 tahun/ > 2 tahun/ Jumlah/
months months months months Years years Total

Bank 47.540.327.088 - - - - - 47.540.327.088 Cash in banks

Utang pembiayaan Consumer financing
konsumen - - 8.380.548 - - - 8.380.548 payable
Utang sewa pembiayaan 442.141.735 4.282.542.613 - - - - 4.724.684.348 Finance lease payable
Jumlah liabilitas Total financial

keuangan 442.141.735 4.282.542.613 8.380.548 - - - 4.733.064.896 liabilities
Bersih 47.098.185.353 ( 4.282.542.613 ) ( 8.380.548 ) - - - 42.807.262.192 Net
Tabel berikut menjelaskan sensitivitas atas kemungkinan The following table illustrates the sensitivity to a
perubahan tingkat suku bunga pasar, dengan variabel lain reasonably possible change in market interest rates, with
dianggap tetap, terhadap bank dan utang sewa all other variables held constant, of the cash in banks
pembiayaan: and finance lease payable:
2015 2014
Kenaikan suku bunga 1% Increase in interest rate by 1%

(100 basis poin) 804.348.406 428.156.427 (100 basis point)
Penurunan suku bunga 1% Decrease in interest rate by 1%
(100 basis poin) ( 804.348.406 ) ( 428.156.427 ) (100 basis point)
Rincian kisaran suku bunga efektif atas masing-masing The details of the range of the effective interest rate on
instrumen keuangan adalah sebagai berikut: each of the financial instruments are as follows:
2015 2014

Bank 0% – 9% 0 – 10% Cash in banks

Utang pembiayaan konsumen - 8,86% Consumer financing payable
Utang sewa pembiayaan - 15,25% Finance lease payable
84
Risiko Harga Price Risk
Harga jual minyak Grup berdasarkan pada harga The selling price of the Group‟s oil is based on the price
Indonesian Crude Price (ICP) yang ditetapkan oleh of Indonesian Crude Price (ICP) that is determined by
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) the Ministry of Energy and Mineral Resources (ESDM)
setiap bulannya. Sebagai akibatnya, harga yang diterima on a monthly basis. As a result, the price of oil that is
oleh Grup untuk produksi minyak, akan tergantung dari produced by the Group will depend largely on factors
banyak faktor di luar kendali Grup. beyond the control of the Group.
c. Risiko Likuiditas c. Liquidity Risk
Risiko likuiditas adalah risiko terjadinya kerugian akibat Liquidity risk is the risk of suffering loss from the gap
adanya kesenjangan antara penerimaan dan pengeluaran. between receipt and expenditures that may decrease the
Terjadinya kesenjangan yang cukup besar akan Company‟s ability to meet its obligations as they fall
menurunkan kemampuan Perusahaan untuk memenuhi due.
liabilitasnya pada saat jatuh tempo.
1) Secara periodik melakukan penagihan kepada 1) Billing the customer periodically in order that they
pelanggan agar melakukan pembayaran tepat waktu. pay on a timely basis.
2) Mengusahakan pembelian secara kredit dan 2) Tend to purchase on credit basis and minimize the
mengurangi pembelian secara tunai. cash transactions.

Tidak memiliki
jatuh tempo/
Don’t have < 1 bulan/ 1-3 bulan/ >3-12 bulan/ 1-3 tahun/ >3 tahun/ Jumlah
maturity month months months years years Total

Cash on hand and
Kas dan bank 80.462.371.807 - - - - - 80.462.371.807 in banks
Piutang usaha - 22.045.205.022 - - - - 22.045.205.022 Trade receivables
Transaksi beli efek
dengan janj jual
kembali - 35.382.481.481 - - - - 35.382.481.481 Reverse repo
Piutang lain-lain - 9.014.990.406 - - - - 9.014.990.406 Other receivables
Jumlah aset keuangan 80.462.371.807 66.442.676.909 - - - - 146.905.048.716 Total financial assets

Pinjaman bank 10.000.000.000 - - - - - 10.000.000.000 Bank loan
Utang usaha - 9.495.781.779 - - - - 9.495.781.779 Trade payables
Utang lain-lain - 435.887.728 - - - - 435.887.728 Other payables
Beban yang masih
harus dibayar - 1.649.089.152 - - - - 1.649.089.152 Accrued expenses
Jumlah liabilitas Total financial

keuangan 10.000.000.000 11.580.758.659 - - - - 21.580.758.659 liabilities
Perbedaan jatuh tempo 70.462.371.807 54.861.918.250 - - - - 125.324.290.057 Difference in maturity
d. Risiko Operasional d. Operational Risk
Risiko operasional adalah risiko kerugian yang Operational risk is the loss risk due to failure
disebabkan oleh kegagalan sistem teknologi informasi, of information technology system, errors due to human
kesalahan karena faktor manusia, maupun kelemahan factors, even a weakness from operational procedures in
prosedur operasional dalam suatu proses. Risiko ini dapat certain process. These risks may cause loss to the
menyebabkan terjadinya kerugian pada Perusahaan Company that will affect performance and healthness
sehingga akan mempengaruhi kinerja dan tingkat of the Company.
kesehatan Perusahaan.
85
d. Risiko Operasional (Lanjutan) d. Operational Risk (Continued)
- Menyiapkan backup dan Disaster Recovery Plan - Preparing backup and Disaster Recovery Plan that
yang memadai bila terjadi hal-hal yang tidak is sufficient whenever unexpected event or condition
diinginkan atas sistem aplikasi utama Perusahaan, occur towards the Company‟s major application
baik dari sisi hardware dan software. systems, both in terms of hardware and software.
- Menerapkan sistem audit kepatuhan yang - Implementing a clear code of conduct (SOP) and
berkelanjutan, baik di kantor cabang maupun kantor strict sanctions for irregularities that occurred,
pusat. according to level of error identified.
- Adanya penanaman nilai-nilai dasar Perusahaan - Promoting the Company's core values to employees
sejak dini kepada karyawan, sehingga dapat since the early stage, in order to avoid/reduce the
menghindarkan/ mengurangi potensi penyimpangan. potential for irregularities.
- Adanya penilaian kinerja yang fair dan transparan - Fair and transparent performance appraisal and
serta adanya kesempatan untuk pengembangan karir. opportunities for career development.
e. Risiko Permodalan e. Capital Risk
Tujuan utama pengelolaan modal Perusahaan adalah The main purpose of the Company's capital management
untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat was to ensure the maintenance of a healthy capital ratios
antara jumlah liabilitas dan ekuitas guna mendukung between the liability and the equity used to support the
usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang business and to maximize the return to the shareholders.
saham. Perusahaan mengelola dan melakukan The Company manages and made adjustments to the
penyesuaian terhadap struktur permodalan berdasarkan capitalization structure based on the changes in
perubahan kondisi ekonomi. Dalam rangka memelihara economic conditions. In order to maintain and manage
dan mengelola struktur permodalan, Perusahaan the capital structure, the Company was considering the
mempertimbangkan efisiensi penggunaan modal efficiency the use of capital based on operating cash flow
berdasarkan arus kas operasi dan belanja modal, serta and capital expenditures, and consider the needs
mempertimbangkan kebutuhan modal di masa yang akan of capital in the future. The management policy is to
datang. Kebijakan manajemen adalah mempertahankan maintain a consistently a long term healthy
secara konsisten struktur permodalan yang sehat dalam capitalization structure in order to maintain access to a
jangka panjang guna mempertahankan akses terhadap variety of financing alternatives at fair cost (cost of
berbagai alternatif pendanaan pada biaya (cost of fund) fund).
yang wajar.
Sebagaimana praktik yang berlaku umum, Perusahaan As generally accepted practices, the Company evaluates
mengevaluasi struktur permodalan melalui rasio utang its capital structure through debt-to-equity ratio (gearing
terhadap modal (gearing ratio) yang dihitung melalui ratio) which calculated by dividing between net debt to
pembagian antara utang neto dengan modal. Utang neto equity. Net debt represent the sum of liabilities as
adalah jumlah liabilitas sebagaimana disajikan di dalam presented in the statement of financial position which
laporan posisi keuangan dikurangi dengan jumlah kas dan being reduced by the amount of cash on hand and in
bank. Sedangkan modal meliputi seluruh ekuitas yang banks. While the equity covering the entire attributable
dapat diatribusikan kepada pemegang ekuitas Perusahaan. equity to shareholders of the Company. As of
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, perhitungan 31 December 2015 and 2014, the calculation of this
rasio tersebut, adalah sebagai berikut: ratio, were as follows:
2015 2014
Jumlah liabilitas 138.014.959.336 88.898.918.712 Total liabilities
Dikurangi: kas dan bank 80.462.371.807 47.588.297.793 Less: cash on hand and in banks
Utang neto 57.552.587.529 41.310.620.919 Net payables
Jumlah ekuitas 110.913.528.478 273.779.890.951 Total equity
Rasio utang terhadap modal 0,52 0,15 Debt to equity ratio
86
37. PERJANJIAN PENTING LAINNYA 37. OTHER SIGNIFICANT AGREEMENTS
Entitas anak bergerak di bidang minyak dan gas bumi yang Subsidiary engaged in oil and gas located in Papua, West
berlokasi di Papua, Sorong Barat, Indonesia, beroperasi Sorong, Indonesia, operate under Technical Assistance
berdasarkan Technical Assistance Contract (TAC) dengan Contract (TAC) with Perusahaan Pertambangan dan Gas
Perusahaan Pertambangan dan Gas Bumi Negara (Pertamina) Bumi Negara (Pertamina) for time period of 20 (twenty) year
dengan jangka waktu 20 (dua puluh) tahun yang berakhir pada and will be ended in 16 November 2018.
tanggal 16 November 2018.
38. KELANGSUNGAN USAHA 38. GOING CONCERN
Laporan keuangan telah disusun dengan asumsi bahwa Grup The accompanying consolidated financial statements have
akan melanjutkan usahanya secara berkelanjutan. Pada tanggal been prepared assuming that the Group will continue as a
31 Desember 2015, Grup mengalami rugi bersih sebesar going concern. As of 31 December 2015, Group incurred a
Rp 179.560.694.653 untuk tahun yang berakhir pada tanggal net loss of Rp 179,560,694,653 for the year ended
31 Desember 2015 yang disebabkan penurunan harga minyak. 31 December 2015 due to oil price plunge. As of that date, the
Pada tanggal tersebut, Grup juga mencatat akumulasi kerugian Group recorded accumulated loss of Rp 132,502,551,066 and
sebesar Rp 132.502.551.066 dan memiliki arus kas operasi had negative cash flows from operating activities in 2015.
negatif di tahun 2015. Grup telah memperoleh konfirmasi dari The Group has obtained a confirmation from the majority
pemegang saham mayoritas untuk memberikan dukungan shareholder of the Group to provide continuing financial
keuangan secara berkelanjutan sehubungan dengan hal ini. support with regard to this matter.
Untuk mengatasi kondisi ini dan untuk meningkatkan kinerja In order to overcome this circumstances and to improve the
Grup di tahun-tahun mendatang, Grup berusaha untuk Group‟s performance in the forthcoming years, the Group
melaksanakan rencana-rencana sebagai berikut: strives to implement these plans:
- Merealisasikan tambahan portofolio pada unit bisnis dan - Realize additional portfolio in oil and gas business.
minyak bumi.
- Melalui kepemilikan saham di Mentari Garung Energy - Through ownership in Mentari Garung Energy Limited
Limited (“MGE”) sebesar 33,33%, Grup akan (“MGE”) of 33.33%, Group will operate activity based
menjalankan aktivitas sesuai Kontrak Bagi Hasil dengan on Profit Sharing Contract with Satuan Kerja Khusus
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi
Minyak dan Gas Bumi (SKK MIGAS). (SKK Migas).
- Sumber pendanaan untuk tambahan portofolio diatas dan - Source of funding for the above additional portfolio and
modal kerja akan dipenuhi dari kas internal, private working capital will be covered from internal cash,
placement, right issue atau pinjaman bank. private placement, right issue or bank loan.
Manajemen Grup berkeyakinan bahwa rencana tersebut dapat The management of the Group believes that these plans can
dilaksanakan secara efektif. be implemented effectively.
39. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN 39. COMPLETION OF CONSOLIDATED FINANCIAL

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan The management of the Company is responsible for the
Laporan Keuangan Konsolidasian ini yang telah diselesaikan preparation of these Consolidated Financial Statements that
pada tanggal 28 Maret 2016. were completed on 28 March 2016.
40. INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN 40. SUPPLEMENTARY FINANCIAL
Informasi berikut pada halaman 88 – 96 merupakan informasi The following information on page 88 – 96 are supplementary
keuangan tambahan PT Mitra Investindo Tbk, entitas induk financial information of PT Mitra Investindo Tbk, parent
saja, yang menyajikan penyertaan Perusahaan pada entitas entity only, that represent the Company‟s investments in
anak berdasarkan metode biaya. subsidiaries under the cost method.
Oleh karena perbedaan antara laporan keuangan induk On the basis that the differences between the parent company
perusahaan dengan laporan keuangan konsolidasian tidak and consolidated financial statements are not material, notes
material, maka catatan atas laporan keuangan entitas induk saja to the financial statements of the parent company only have
tidak disajikan dalam informasi tambahan berikut ini. not been included in this supplementary financial
information.
87
PT MITRA INVESTINDO Tbk PT MITRA INVESTINDO Tbk
INDUK PERUSAHAAN SAJA PARENT COMPANY ONLY
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
1 Januari/
January 2014
31 Desember/
2014 December 2013
kembali/ kembali/
2015 As restated) As restated)
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan bank 75.133.925.039 39.668.254.110 50.006.905.442 Cash on hand and in banks
Piutang usaha – pihak ketiga – setelah Trade receivables – third parties – net of
dikurangi cadangan kerugian penurunan allowance for impairment losses of
nilai sebesar Rp 1.502.662.289, Rp 1,502,662,289, Rp 2,086,266,482
Rp 2.086.266.482 dan Rp 1.523.501.250 and Rp 1,523,501,250
pada tahun 2015, 2014 dan 2013 16.577.005.685 32.492.567.862 18.579.762.739 in 2015, 2014 and 2013
jual kembali 35.382.481.481 - - Reverse repo
Piutang lain-lain Other receivables
Pihak ketiga 201.800.000 510.500.000 46.367.670 Third parties
Pihak berelasi 281.560.592 384.141.976 - Related parties
Persediaan – setelah dikurangi cadangan
kerugian penurunan nilai sebesar Inventories – net of allowance for
Rp 204.572.599 pada tahun impairment losses of Rp 204,572,599
2014 dan 2013 8.312.252.934 24.928.919.800 27.619.612.311 in 2014 and 2013
Aset keuangan tersedia untuk dijual - - 252.335.000 Available-for-sale financial assets
Pajak dibayar di muka 4.060.009.407 4.115.600.314 1.316.485.712 Prepaid taxes
Aset kelompok lepasan yang dimiliki Assets as disposal group classified
untuk dijual 35.320.930.150 - - as held for sale
Uang muka dan beban dibayar di muka 5.847.069.267 440.200.975 694.037.209 Advances and prepayments
Jumlah Aset Lancar 181.117.034.555 102.540.185.037 98.515.506.083 Total Current Assets

Penyertaan saham 169.693.500.000 156.328.500.000 - Investment in share of stocks
Aset pertambangan – bersih 297.451.140 3.978.774.479 4.900.117.314 Mining properties – net
Aset pajak tangguhan – bersih 2.631.632.885 1.265.634.423 2.413.085.111 Deferred tax assets – net
Properti investasi 4.328.000.000 2.213.000.000 2.213.000.000 Investment property
Aset tetap – setelah dikurangi akumulasi Property and equipment – net of
penyusutan sebesar Rp 2.376.306.946, accumulated depreciation of
Rp 53.562.454.644 dan Rp 2,376,306,946, Rp 53,562,454,644
Rp 46.196.412.035 pada tahun 2015, and Rp 46,196,412,035 in 2015,
2014 dan 2013 1.444.888.367 28.102.541.921 35.024.014.530 2014 and 2013
Dana yang dibatasi penggunaannya 1.865.016.262 14.234.738.608 11.121.149.754 Restricted fund
Aset tidak lancar lainnya 30.000.000 2.930.750.000 2.930.750.000 Other non-current assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 180.290.488.654 209.053.939.431 58.602.116.709 Total Non-Current Assets
JUMLAH ASET 361.407.523.209 311.594.124.468 157.117.622.792 TOTAL ASSETS
88
LAPORAN POSISI KEUANGAN (Lanjutan) STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (Continued)
1 Januari/
January 2014
31 Desember/
2014 December 2013
kembali/ kembali/
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Pinjaman bank 10.000.000.000 10.000.000.000 10.000.000.000 Bank loan
Utang usaha – pihak ketiga 2.694.017.662 8.799.649.946 6.406.561.811 Trade payables – third parties
Utang lain-lain Other payables
Pihak ketiga 171.172.895 205.467.089 2.484.004.684 Third parties
Pihak berelasi 232.870.869 503.820.000 - Related parties
Utang pajak 678.169.218 682.062.521 2.287.914.310 Taxes payable
Beban yang masih harus dibayar 1.434.621.556 6.005.243.883 847.660.464 Accrued expenses
Uang muka penjualan 58.240.000.000 45.566.900 535.462.522 Sales advances from customers
Liabilitas yang secara langsung
berhubungan dengan aset
kelompok lepasan yang Liabilities directly associated with
dimiliki untuk dijual 12.775.885.036 - - assets of disposal group
Liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo classified as held for sale
dalam waktu satu tahun: Current portion of long-term liabilities:
Utang pembiayaan konsumen - 8.380.548 201.133.332 Consumer financing payable
Utang sewa pembiayaan - 4.724.684.348 2.458.038.143 Finance lease payable
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 86.226.737.236 30.974.875.235 25.220.775.266 Total Current Liabilities

Liabilitas jangka panjang, setelah dikurangi
bagian yang jatuh tempo dalam waktu
satu tahun: Long-term liabilities net of current portion:
Utang pembiayaan konsumen - - 16.761.093 Consumer financing payable
Utang sewa pembiayaan - - 4.719.626.203 Finance lease payable
Cadangan jaminan pengelolaan lingkungan
dan kewajiban kepedulian terhadap Provision for environmental management
masyarakat 1.865.016.262 14.234.738.608 11.121.149.754 and social responsibility obligation
Cadangan imbalan pasca-kerja 401.628.452 442.611.492 4.972.636.975 Allowance post-employment benefits
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 2.266.644.714 14.677.350.100 20.830.174.025 Total Non-Current Liabilities
JUMLAH LIABILITAS 88.493.381.950 45.652.225.335 46.050.949.291 TOTAL LIABILITIES
89
LAPORAN POSISI KEUANGAN (Lanjutan) STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (Continued)
1 Januari/
January 2014
31 Desember/
2014 December 2013
kembali/ kembali/
EKUITAS EQUITY
Modal saham
Modal dasar 6.900.000.000 saham terdiri Share capital
dari 300.000.000 saham kelas A Authorized capital 6,900,000,000 shares
dengan nilai nominal Rp 200 per which consist of 300,000,000 A class
saham dan 6.600.000.000 saham shares with par value of Rp 200 per
kelas B dengan nilai nominal Rp 20 share and 6,600,000,000 B class
per saham pada tanggal 31 Desember shares with par value of Rp 20 per
2015 dan 2014 dan 27.600.000.000 share as of 31 December 2015 and
saham terdiri dari 1.200.000.000 2014 and 27,600,000,000 shares
saham kelas A dengan nilai nominal which consist of 1,200,000,000
Rp 50 per saham dan 26.400.000.000 A class shares with par value of Rp 50
saham kelas B dengan nilai nominal per share and 26,400,000,000 B class
Rp 5 per saham pada tanggal shares with par value of Rp 5 per
31 Desember 2013 share as of 31 December 2013
Modal ditempatkan dan disetor penuh Issued and fully paid-up capital
300.000.000 saham kelas A dan 300,000,000 A class shares and
983.228.000 saham kelas B pada 983,228,000 B class shares
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 as of 31 December 2015 and 2014
dan 1.200.000.000 saham kelas A and 1,200,000,000 A class shares
dan 1.366.456.000 saham kelas B and 1,366,456,000 B class
pada tanggal 31 Desember 2013 79.664.560.000 79.664.560.000 66.832.280.000 shares as of 31 December 2013
Tambahan modal disetor – bersih 139.899.957.422 139.899.957.422 9.853.143.050 Additional paid-in capital – net
Kerugian yang belum direalisasi atas
perubahan nilai wajar aset keuangan Unrealized loss on changes in fair value of
tersedia untuk dijual – bersih - - ( 194.460.000 ) available-for-sale financial assets – net
(Akumulasi kerugian) saldo laba – (Accumulated loss) retained earnings –
defisit sebesar Rp 271.126.605.875 a deficit of Rp 271,126,605,875
telah dieliminasi melalui kuasi- was eliminated in the quasi-
reorganisasi pada tanggal 31 Maret 2012 53.349.623.837 46.377.381.711 34.575.710.451 reorganization on 31 March 2012
Jumlah Ekuitas – Bersih 272.914.141.259 265.941.899.133 111.066.673.501 Total Equity – Net
JUMLAH LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND

EKUITAS – BERSIH 361.407.523.209 311.594.124.468 157.117.622.792 EQUITY – NET
90
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER
KOMPREHENSIF LAIN COMPREHENSIVE INCOME
2014
(Disajikan
kembali/
2015 As restated)
OPERASI YANG DILANJUTKAN CONTINUING OPERATION

PENJUALAN - - SALES
BEBAN POKOK PENJUALAN - - COST OF SALES
LABA BRUTO - - GROSS PROFIT
BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES

Beban pemasaran 242.011.905 - Marketing expenses
Beban umum dan administrasi 12.429.316.475 14.753.335.175 General and administrative expenses
Jumlah Beban Usaha 12.671.328.380 14.753.335.175 Total Operating Expenses
RUGI USAHA ( 12.671.328.380 ) ( 14.753.335.175 ) OPERATING LOSS
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (EXPENSES)

Kenaikan nilai wajar properti investasi 2.115.000.000 - Increase in fair value of investment property
Keuntungan selisih kurs – bersih 1.605.727.298 2.464.443.165 Gain on foreign exchange – net
Pendapatan keuangan – bersih 639.576.666 1.662.471.280 Finance income – net
Beban keuangan ( 105.025.877 ) ( 471.494.119 ) Finance cost
Kerugian atas penjualan aset keuangan Loss on sale of available-for-sale
tersedia untuk dijual - ( 146.898.325 ) financial assets
Rupa-rupa – bersih ( 266.240.392 ) 1.122.762.816 Miscellaneous – net
Jumlah Penghasilan Lain-lain – Bersih 3.989.037.695 4.631.284.817 Total Other Income – Net
RUGI SEBELUM PAJAK PENGHASILAN ( 8.682.290.685 ) ( 10.122.050.358 ) LOSS BEFORE INCOME TAX
PAJAK PENGHASILAN INCOME TAX

Kini - - Current
Tangguhan - - Deferred
Jumlah Pajak Penghasilan – Bersih - - Total Income Tax – Net
RUGI TAHUN BERJALAN DARI OPERASI LOSS FOR THE YEAR FROM CONTINUING
YANG DILANJUTKAN ( 8.682.290.685 ) ( 10.122.050.358 ) OPERATION
OPERASI YANG DIHENTIKAN DISCONTINUED OPERATION
LABA TAHUN BERJALAN DARI OPERASI PROFIT FOR THE YEAR FROM
YANG DIHENTIKAN 15.653.738.369 21.399.946.186 DISCONTINUED OPERATION
LABA TAHUN BERJALAN 6.971.447.684 11.277.895.828 PROFIT FOR THE YEAR
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Pendapatan komprehensif lain yang akan Other comprehensive income that will be
direklasifikasi ke laba rugi reclassified to profit or loss
Keuntungan yang belum direalisasi atas perubahan Unrealized gain on changes in fair value of
nilai wajar aset keuangan tersedia untuk dijual - 194.460.000 available-for-sale financial assets
Pendapatan komprehensif lain yang tidak Other comprehensive income that will
akan direklasifikasi ke laba rugi not be reclassified to profit or loss
Pengukuran kembali atas imbalan pasca-kerja 993.052 654.719.291 Remeasurement of post-employment benefits
Pajak penghasilan terkait dengan komponen Income tax relating to components of other
penghasilan komprehensif lain ( 198.610 ) ( 130.943.859 ) comprehensive income
794.442 523.775.432
Jumlah Penghasilan Komprehensif Total Other Comprehensive

Lain – Bersih 794.442 718.235.432 Income – Net
JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

TAHUN BERJALAN 6.972.242.126 11.996.131.260 FOR THE YEAR
LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 5,43 5,65 BASIC EARNINGS PER SHARE
91
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Keuntungan
(kerugian) yang
belum direalisasi
atas perubahan
nilai wajar aset
keuangan tersedia
untuk dijual –
bersih/ Unrealized
gain (loss) on
Tambahan modal changes in fair Jumlah
disetor – bersih/ value of available- ekuitas – bersih/
Modal saham/ Additional paid-in for-sale financial Saldo laba/ Total
Share capital capital – net assets – net Retained earnings equity – net
Saldo pada tanggal 31 Desember 2013 66.832.280.000 9.853.143.050 ( 194.460.000 ) 34.078.697.201 110.569.660.251 Balance as of 31 December 2013
(Sebelum penyajian kembali) (Before restatement)
Dampak penyajian kembali - - - 497.013.250 497.013.250 Effect of restatement
Saldo pada tanggal 31 Desember 2013

(Disajikan kembali) 66.832.280.000 9.853.143.050 ( 194.460.000 ) 34.575.710.451 111.066.673.501 Balance as of 31 December 2013 (As restated)
Setoran modal melalui penerbitan saham 12.832.280.000 130.046.814.372 - - 142.879.094.372 Paid-up capital from rights issued
(Disajikan kembali) (As restated)
Laba bersih tahun berjalan - - - 11.277.895.828 11.277.895.828 Net profit for the year
Penghasilan komprehensif lain - - 194.460.000 523.775.432 718.235.432 Other comprehensive income
Saldo pada tanggal 31 Desember 2014 79.664.560.000 139.899.957.422 - 46.377.381.711 265.941.899.133 Balance as of 31 December 2014
Jumlah laba komprehensif periode berjalan Total comprehensive income for the year
Laba bersih tahun berjalan - - - 6.971.447.684 6.971.447.684 Net profit for the year
Penghasilan komprehensif lain - - - 794.442 794.442 Other comprehensive income
Saldo pada tanggal 31 Desember 2015 79.664.560.000 139.899.957.422 - 53.349.623.837 272.914.141.259 Balance as of 31 Decenber 2015
92
LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2015 and 2014 31 December 2015 and 2014
2014
Disajikan kembali/
2015 As restated
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan dari pelanggan - - Receipt from customers
Pembayaran kepada pemasok dan karyawan - - Payments to suppliers and employees
Pembayaran kepada pihak ketiga dan Payment to third parties and
atas beban operasional ( 7.166.360.746 ) ( 15.731.937.685 ) for operating expenses
Arus kas untuk operasi – bersih ( 7.166.360.746 ) ( 15.731.937.685 ) Cash flows for operations – net
Penerimaan atas pendapatan keuangan 639.576.666 1.662.471.280 Receipt from finance income
Pembayaran atas beban keuangan ( 105.025.877 ) ( 471.494.119 ) Payment for finance cost
Pembayaran pajak penghasilan - - Payment of income tax
Arus kas bersih untuk aktivitas operasi ( 6.631.809.957 ) ( 14.540.960.524 ) Net cash flows for operating activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Penerimaan dan uang muka penjualan 38.740.000.000 - Proceeds from advance sale
Penerimaan dari penjualan aset tetap 331.090.175 - Proceeds from sale of property and equipment
Pembayaran transaksi beli efek dengan janji
jual kembali ( 35.382.481.481 ) - Payment of reverse repo
Perolehan penyertaan saham ( 13.365.000.000 ) ( 156.328.500.000 ) Acquisition of investment in share of stocks
Pembayaran uang muka ( 3.980.400.000 ) - Payment of advance
Perolehan aset tetap ( 850.300.000 ) ( 444.570.000 ) Acquisition of property and equipment
Penerimaan dari aset keuangan tersedia Proceeds from sale of available-for-
untuk dijual - 299.896.675 sale financial assets
Arus kas bersih untuk aktivitas investasi ( 14.507.091.306 ) ( 156.473.173.325 ) Net cash flows for investing activities
ARUS KAS DARI AKTIVITIAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Pembayaran atas utang sewa pembiayaan ( 4.724.684.348 ) ( 2.452.979.998 ) Payment of finance lease payable
Pembayaran atas utang pembiayaan konsumen ( 8.380.548 ) ( 209.513.877 ) Payment of consumer financing payable
Penerimaan dari penerbitan saham melalui hak Proceeds from rights issue with
memesan efek terlebih dahulu – bersih - 142.879.094.372 pre-emptive rights – net
Arus kas bersih (untuk) dari aktivitas pendanaan ( 4.733.064.896 ) 140.216.600.497 Net cash flows (for) from financing activities
PENURUNAN BERSIH KAS DAN BANK DARI NET DECREASE IN CASH ON HAND AND IN
OPERASI YANG DILANJUTKAN ( 25.871.966.159 ) ( 30.797.533.352 ) BANKS FROM CONTINUING OPERATION
KENAIKAN BERSIH KAS DAN BANK DARI NET INCREASE IN CASH ON HAND AND IN
OPERASI YANG DIHENTIKAN 61.337.637.088 20.458.882.020 BANKS FROM DISCONTINUED OPERATION

AWAL TAHUN 39.668.254.110 50.006.905.442 AT BEGINNING OF YEAR

AKHIR TAHUN 75.133.925.039 39.668.254.110 AT END OF YEAR
93
CATATAN ATAS INFORMASI TAMBAHAN NOTE TO THE SUPPLEMENTARY INFORMATION
1) PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN 1) RESTATEMENT OF FINANCIAL STATEMENTS
Laporan Posisi Keuangan per 31 Desember 2014 dan 1 Januari Statements of Financial Position as of 31 December 2014 and
2014/31 Desember 2013 disajikan kembali untuk 1 January 2014/ 31 December 2013 was restated for
diperbandingkan dengan Laporan Posisi Keuangan per comparison with the Statements of Financial Position as of
31 Desember 2015 dalam rangka penerapan PSAK 24 (Revisi 31 Desember 2015 in relation with the application of SFAS
2013) “Imbalan Kerja” yang berlaku efektif tanggal 1 Januari No. 24 (Revised 2013) “Employee Benefits” which became
2015. effective on 1 January 2015.
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain untuk Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 disajikan Income for the year ended 31 December 2014 was restated for
kembali untuk tujuan diperbandingkan dengan Laporan Laba comparison with the Statements of Profit or Loss and Other
Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain untuk tahun yang Comprehensive Income for the year ended 31 December
berakhir 31 Desember 2015. 2015.
Penyesuaian
atas penerapan
PSAK No. 24
(Revisi 2013)/
penyesuaian/ to adoption of penyesuaian/
Laporan Posisi Keuangan Balance before SFAS No. 24 Balance after Statement of Financial Position

Aset pajak tangguhan 1.265.634.422 - 1.265.634.422 Deferred tax assets
EKUITAS EQUITY
Komponen ekuitas lainnya ( 54.194.927 ) 54.194.927 - Other equity component
Penyesuaian
atas penerapan
PSAK No. 24
(Revisi 2013)/
penyesuaian/ to adoption of penyesuaian/
Laporan Posisi Keuangan Balance before SFAS No. 24 Balance after Statement of Financial Position

Aset pajak tangguhan 2.288.831.798 124.253.313 2.413.085.111 Deferred tax assets

Liabilitas imbalan kerja 4.351.370.412 621.266.563 4.972.636.975 Post-employment benefits
EKUITAS EQUITY
94
CATATAN ATAS INFORMASI TAMBAHAN (Lanjutan) NOTE TO THE SUPPLEMENTARY INFORMATION (Continued)

Penyesuaian
atas penerapan
PSAK No. 24
(Revisi 2013)/
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Jumlah sebelum Adjustment due Jumlah setelah Statement of Profit or Loss and Other
Komprehensif Lain penyesuaian/ to adoption of penyesuaian/ Comprehensive Income
Untuk tahun berakhir pada tanggal Balance before SFAS No. 24 Balance after
31 Desember 2014 adjustment (Revised 2013) adjustment For the year ended 31 December 2014
BEBAN USAHA 32.625.983.033 33.452.727 32.659.435.760 OPERATING EXPENSES
LABA TAHUN BERJALAN 7.609.223.732 ( 26.762.182 ) 7.582.461.550 PROFIT FOR THE YEAR
PENGHASILAN KOMPREHENSIF
LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
pasca-kerja ( 60.216.586 ) 654.719.291 594.502.705 benefits
Pajak penghasilan terkait dengan
komponen penghasilan Income tax relating to components of
komprehensif lain - ( 130.943.859 ) ( 130.943.859 ) other comprehensive income
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

TAHUN BERJALAN 7.549.007.146 497.013.250 8.046.020.396 FOR THE YEAR
Sehubungan dengan penerapan PSAK No. 58, “Aset Tidak In connection with application of SFAS No. 58, “Non-Current
Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Assets Held for Sale and Discontinued Operations”, the
Dihentikan”, Perusahaan menyajikan kembali laporan laba rugi Company restated its statement of profit or loss and other
dan penghasilan komprehensif lain dan laporan arus kas untuk comprehensive income and statement of cash flows for the
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014. year ended 31 December 2014.
Dilaporkan
Laporan laba rugi dan sebelumnya/ Disajikan Setelah disajikan
penghasilan komprehensif As previously kembali/ kembali/ Statement of profit or loss and
lain reported Restatement As restated other comprehensive Income
Penjualan 169.300.649.568 ( 151.335.174.650 ) 17.965.474.918 Sales
Beban pokok penjualan ( 128.895.780.646 ) 111.086.775.168 ( 17.809.005.478 ) Cost of sales
Laba bruto 40.404.868.922 ( 40.248.399.482 ) 156.469.440 Gross profit
Beban usaha ( 32.659.435.760 ) 15.436.463.636 ( 17.222.972.124 ) Operating expenses
Laba usaha 7.745.433.162 ( 24.811.935.846 ) ( 17.066.502.684 ) Operating income
Keuntungan selisih kurs – bersih 2.445.890.955 - 2.445.890.955 Gain on foreign exchange – net
Pendapatan keuangan – bersih 1.664.468.175 - 1.664.468.175 Finance income – net
Beban cadangan kerugian Additions to allowance for
penurunan nilai piutang impairment losses of
usaha – bersih ( 594.489.882 ) 594.489.882 - trade receivables – net
Beban keuangan ( 471.494.119 ) - ( 471.494.119 ) Finance cost
Kerugian penjualan aset keuangan Loss on sale of available-for-sale
tersedia untuk dijual ( 146.898.325 ) - ( 146.898.325 ) financial assets
Rupa-rupa – bersih 1.153.661.642 ( 400.206.252 ) 753.455.390 Miscellaneous – net
Jumlah penghasilan lain-lain
– bersih 4.051.138.446 194.283.630 4.245.422.076 Total other income – net
Laba sebelum pajak penghasilan Profit before income tax
(Dipindahkan) 11.796.571.608 ( 24.617.652.216 ) ( 12.821.080.608 ) (Brought forward)
95
CATATAN ATAS INFORMASI TAMBAHAN NOTE TO THE SUPPLEMENTARY INFORMATION

Dilaporkan
Laporan laba rugi dan sebelumnya/ Disajikan Setelah disajikan
penghasilan komprehensif As previously kembali/ kembali/ Statement of profit or loss and
lain reported Restatement As restated other comprehensive Income
Laba sebelum pajak penghasilan Profit before income tax
(Pindahan) 11.796.571.608 ( 24.617.652.216 ) ( 12.821.080.608 ) (Carried forward)

Kini 3.197.603.228 ( 2.201.199.200 ) 996.404.028 Current
Tangguhan 1.016.506.830 ( 1.016.506.830 ) - Deferred
Jumlah pajak penghasilan – bersih 4.214.110.058 ( 3.217.706.030 ) 996.404.028 Total income tax – net
Laba tahun berjalan dari

operasi yang dilanjutkan 7.582.461.550 ( 21.399.946.186 ) ( 13.817.484.636 ) Profit from continuing operation
Laba dari operasi yang Profit from discontinued

dihentikan - 21.399.946.186 21.399.946.186 operation
Laba tahun berjalan 7.582.461.550 - 7.582.461.550 Profit for the year
Dilaporkan
sebelumnya/ Disajikan Setelah disajikan
As previously kembali/ kembali/
Laporan arus kas reported Restatement As restated Statement of cash flows
Penerimaan dari pelanggan 169.316.057.160 ( 136.369.708.673 ) 32.946.348.487 Receipt from customers

Pembayaran kepada pemasok Payments to suppliers and
dan karyawan ( 114.752.962.230 ) 95.593.496.338 ( 19.159.465.892 ) employees
Pembayaran kepada pihak ketiga Payment to third parties and
dan atas beban operasional ( 38.185.507.367 ) 14.929.671.490 ( 23.255.835.877 ) for operating expenses
Pembayaran pajak penghasilan ( 5.387.658.825 ) 5.387.658.825 - Payment of income tax
2) IKHTISAR INVESTASI PADA ENTITAS ANAK DAN 2) SUMMARY OF INVESTMENT IN SUBSIDIARIES AND
ASOSIASI ASSOCIATE
Persentase kepemilikan efektif/

Percentage of effective ownership
Lokasi/
Location 2015 2014
Entitas anak Subsidiaries

Singapura/
Goldwater LS Pte Ltd Singapore 90,00% 90,00% Goldwater LS Pte Ltd
Entitas asosiasi Associate

British Virgin
Mentari Garung Energy Ltd. Island 33,33% - Mentari Garung Energy Ltd.
96

Annual - Report - Miti 2015 PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Annual - Report - Miti 2015 PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

MITRAINVESTINDO

StrengThen the Business

LAPORAN TAHUNan 2015

PT MITRA INVESTINDO Tbk. 1 LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

Tentang Perusahaan ABOUT THE COMPANY

2 Ikhtisar keuangan FINANCIAL HIGHLIGHTS

Laporan kepada Pemegang Saham REPORT TO SHAREHOLDERS

18 Laporan Dewan Komisaris BOARD OF COMMISSIONERS’ REPORT

Diskusi dan Analisis Manajemen MANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS

35 LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN

Sumber Daya Manusia HUMAN RESOURCES

47 Pengembangan Sumber Daya Manusia HUMAN RESOURCES DEVELOPMENT

Tata Kelola Perusahaan Yang Baik GOOD CORPORATE GOVERNANCE

51 Struktur Tata Kelola GOOD CORPORATE GOVERNANCE STRUCTURE

Identitas Perusahaan CORPORATE IDENTITY

69 Identitas Perusahaan CORPORATE IDENTITY

71 Laporan Keuangan FINANCIAL STATEMENT

PT MITRA INVESTINDO Tbk. 1 LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

31 Des/Dec 31 Des/Dec 31 Des/Dec 31 Des/Dec 31 Des/Dec

Rasio Keuangan Financial Ratios

Rasio Pertumbuhan Growth Ratios

PT MITRA INVESTINDO Tbk. 2 LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

Jumlah Aset 117.97 148.54 156.99 362.68 248.93

Penjualan 139.39 150.83 139.98 169.30 143.23

Laba (Rugi) Kotor 34.35 28.68 27.46 7.74 (25.29)

PT MITRA INVESTINDO Tbk. 3 LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

HARGA SAHAM 2015

PT MITRA INVESTINDO Tbk. 4 LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

VISI & MISI

Mengembangkan Perseroan secara berkelanjutan Continuosly grow the company to increase

PT MITRA INVESTINDO Tbk. 5 LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

PT MITRA INVESTINDO Tbk. 6 LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

PULAU BINTAN, KEPULAUAN RIAU BINTAN ISLAND, RIAU ISLANDS

GARUNG, KALIMANTAN TENGAH GARUNG, CENTRAL KALIMANTAN

SORONG, PAPUA BARAT SORONG, WEST PAPUA

PT MITRA INVESTINDO Tbk. 7 LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

Sejarah singkat Perseroan

1993 penawaran Rp 600 per

PT MITRA INVESTINDO Tbk. 8 LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

PT MITRA INVESTINDO Tbk. 9 LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

Peristiwa Penting Tahun 2015

Investasi pada Perusahaan Asosiasi Investment in Associates

Agustus Pemberian Sound System dan

September Beasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata

Pelatihan Kegiatan Menjahit Sewing Training Event

PT MITRA INVESTINDO Tbk. 10 LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

Pemberian Mainan untuk Puskesmas Giving Toys for Puskesmas

Perjanjian Bersyarat Pengalihan Hak

Pembangunan Mushollah Al-Ansar

Kegiatan Sunatan Massal Mass Circumcision Activity

sunatan massal bagi Kecamatan Gunung Kijang Sub District.

PT MITRA INVESTINDO Tbk. 11 LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

Rapat Umum Pemegang Saham

Komite Nominasi &

Direktur Keuangan Direktur Operasi Direktur Pendukung Bisnis

Akuntansi, Keuangan, & Pajak Sekretaris Perseroan /

Garung Bintan Sorong Sumber Daya Manusia &

PT MITRA INVESTINDO Tbk. 12 LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

informasi pemegang saham

PEMEGANG SAHAM UTAMA KEY SHAREHOLDERS

PT MITRA INVESTINDO Tbk. 13 LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

Anak Perusahaan Perusahaan Asosiasi

Mentari Garung Energy Ltd.