Kepemimpinan dan inisiatif

Cara berhadapan dengan perbedaan sudut pandang

Setiap orang memiliki sudut pandang yang berbeda dalam menanggapi sesuatu, entah itu
seseorang, sebuah kegiatan, maupun cara menjalani kesehariannya. Setiap pengalaman yang di
alami oleh orang tersebut mempengaruhi bagaimana mereka melihat dunia yang mereka jalani di
kesehariannya, yang mneyebabkan begitu banyak sudut pandang yang dapat di ambil oleh setiap
individu dalam melihat sebuah kegiatan ataupun event.

Faktor yang mempengaruhi sudut pandang

 Penampilan : Bagaimana penampilan seseorang ? Apa jenis kelamin mereka ? apa warna
kulit mereka ? dan juga ciri-ciri fisik lainnya.
 Tingkat sosial : Bagaimana tingkat sosial mereka ? Apakah jabatan kerjanya ? Berapa
gajinya ? dan bagaimana keterlibatannya dalam kehidupan sehari-hari.
 Tingkah sosial : Bagaimana cara seorang individu bersikap ? Apa ia memiliki kelebihian
dalam bersosialisasi ? dan bagaimana ia bersosialisasi dengan berbagai macam inidvidu
lainnya.
 Kondisi jiwa/psikis : Bagaimana mentalnya dalam memproses suatu informasi ? Apakah
ia percaya diri ? Ragu ? Takut atau merasa resah ?
 Grup/pertemanan : Apakah orang ini terlibat dengan kelompok politik, agama, ataupun
etnik yang di kenal ? Hubungan apa yang terjalin di dalam kelompok tersebut ? Apakah ia
memegang kendali dari kelompok tersebut ?

Sudut Pandang dan Pengelompokan

Sudut pandang dari setiap orang mengenai suatu kegiatan sangatlah berbeda antara satu
sama lain. Sebagai seorang yang mendalami jasa pelayanan pelanggan kita harus memperhatikan
bagaimana cara kita memandang seorang pelanggang dan bagaimana sebaliknya.
Dalam beberapa kasus, kita terkadang melakukan pengelompokan orang dan di karenakan
alasan tersebut pelayanan yang kita berikan dapat terpengaruhi secara tidak di sengaja. Contoh,
ketika anda berhadapan dengan seorang pelanggan yang cukup berumur (tua), anda akan
beranggapan bahwa orang tersebut cerewet, tidak dapat mendengar dengan jelas, dan juga lamban.
Anggapan tersebut mungkin di dapatkan karena pengalaman ataupun karena melihat kesamaan
karakteristik dalam televisi sebelumnya. Dikarenakan anggapan tersebut anda dapat
memperlakukan setiap pelanggan berumur yang anda miliki dengan sama halnya melainkan
dengan perbedaan cara penanggapan untuk masing masing orang. Oleh karena itu anda harus
berhati-hati dalam menangani setiap pelanggan yang anda temui karena setiap individu memiliki
karakteristik penanganannya tersendiri.
Untuk menghindari pengelompokan sifat dari seseorang ada baiknya kita meluangkan
waktu sejenak untuk memahami mereka dengan cara mendengarkan mereka secara menyeluruh,
dan memberikan jawaban sesuai dengan keperluan dari yang di butuhkan oleh orang tersebut.
Dengan penerapan hal tersebut maka komunikasi dapat berjalan dengan jauh lebih baik