2.1 Seleksi Pasien.

Penelitian kami telah dilakukan pada pasien yang dirawat di Departemen

Kedokteran Gigi Universutas Messina pada tahun 2015-2018. Seleksi dilakukab sesuai dengan
kriteria inklusi sebagai berikut:

1. Pelaksanaan pemeriksaan X-Ray tiga dimensi (CBCT) untuk alasan bedah

2. setidaknya ada satu gigi yang sudah pernah dilakukan perawatan endodontik, dengan
dokumentasi radiografi relatif (pra dan pasca intraoral x-ray dan x-ray lanjutan antara bulan ke 3-6)

3. Kualitas gambar radiografi yang memadai untuk evaluasi status periapikal gigi

Seratus satu pasien yang memenuhi kriteria telah dikirimkan untuk evaluasi lebih lanjut

Gambaran CBCT telah dilakukan menggunakan sistem hybrid radiografi ekstraoral ()

Peralatan tersebut dapat menyelesaikan rekonstruksi cetakan tiga dimensi dari volume yang
diperiksa. Kemudian, gambar tersebut ditransfer ke komputer secara real time, selanjutnya
divisualisasikan dan disimpan dengan iRIS software

2.2 Evaluasi Radiologi. Seluruh gambar yang telah dievaluasi secara endodontik secara terpisah, oleh
dua operator endodontist yang berpengalaman dengan lebih dari 10 tahun dalam praktik klinus dan
master tingkat II dalam endodontik, tidak terlibat langsubg dalam perencanaan perawatan pasien.

Operator telah menganalisa setiap gigi dan struktur periapikal, menyoroti setiap kemungkinan
relevansi endodontik

Untuk gambar CBCT, radiolusen harus terlihat setidaknya pada dua gambaran (ketebalan 0.5mm)

Pemindaian CBCT, telah dibandingkan dengan kontrol intraoral x-ray yang sesuai. Untuk setiap lesi
periapikal yang terdeteksi, kami mengevaluasi setiap:

1. Sedang berada dalam perawatan endodontik yang diperpanjang

2. Kanal yang tidak dirawat (kanal MB2 di molar rahang atas dan kanal lingual pada gigi
insisivus mandibula)
3. Fraktur akar
4. Resorpsi