Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
MAKALAH
TUGAS T. OTOMOTIF I
PERBANDINGAN MESIN BENSIN DAN MESIN
DIESEL DARI CARA KERJA.
DOSEN PEMBIMBING
Amarulloh, SPd
DISUSUN OLEH
Nama: Gagas Fajar Panunggul
NIM: 191239
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang
berjudul Tentang Efisiensi Mesin Disel ini tepat pada waktunya.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membagi sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah ini.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan
saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
2
BAB I
PENDAHULUAN
3
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa definisi Mesin Diesel ?
2. Apa definisi Mesin Bensin ?
3. Bagaimana langkah kerja Mesin Diesel ?
4. Bagaiman perbedaan pembentukan campuran antara mesin diesel dan mesin
bensin?
5. Seperti apa pebedaan penyalaan mesin diesel dan mesin bensin ?
6. Apa saja kelebihan dan kekurangan mesin diesel ?
7. Apa saja kelebihan dan kekurangan mesin bensin ?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui definisi mesin diesel
2. Mengetahui definisi mesin bensin
3. Mengetahui langkah kerja mesin diesel
4. Mengetahui perbedaan campuran mesin diesel dan mesin bensin
5. Mengetahui perbedaan penyalaan mesin diesel dan mesin bensin
6. Mengetahui kelebihan dan kekurangan mesin diesel
7. Mengetahui kelebihan dan kekurangan mesin bensin
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
2.2 Pengertian Mesin Bensin
Mesin bensin atau mesin Otto dari Nikolaus Otto adalah sebuah tipe mesin
pembakaran dalam yang menggunakan nyala busi untuk proses pembakaran,
dirancang untuk menggunakan bahan bakar bensin atau yang sejenis.
Pada mesin diesel 4 langkah, katup masuk dan buang digunakan untuk
mengontrol proses pemasukan dan pembuangan gas dengan membuka dan
menutup saluran masuk dan buang. Perbedaan nya, jika pada motor bensin, udara
dan bahan bakar masuk bersama sama melalui inteke manifold dan katup hisap,
sementara di mesin diesel, hanya udara (gas) saja yang masuk ke ruang bakar
melalui saluran masuk dan katup hisap. Perbedaan yang kedua, jika pada mesin
bensin pembakaran diperoleh dari nyala bunga api pada busi, pada mesin diesel
tidak demikian, melainkan dengan panas yang dihasilkan pada saat langkah
kompresi udara, kemudian baru injector nozzle menyemprotkan bahan bakar
6
yang sudah diatomisasikan (dikabutkan) sehingga mudah terjadi pembakaran.
Lebih jelasnya, perhatikan berikut ini :
Mesin Diesel
Pada mesin diesel, bahan bakar diinjeksikan oleh injector nozzle ke dalam
silinder yang di dalamnya telah tersedia udara panas yang diakibatkan oleh
langkah kompresi. Hal tersebut mengakibatkan bahan bakar terbakar dan
terjadilah pembakaran yang menghasilkan langkah usaha. Udara yang masuk ke
dalam silinder tidak diatur seperti halnya pada mesin bensin. Masuknya udara
hanya berdasarkan isapan dari piston. Jadi, pada mesin diesel, out-put mesin
diatur atau ditentukan oleh banyaknya bahan bakar yang diinjeksikan. Untuk
menentukan besarnya out-put mesin diesel tergantung dari dua hal, yaitu (1)
Besarnya tekanan kompresi dan (2) Jumlah dan saat penginjeksian bahan bakar
yang tepat.
7
Nama Bagian:
6. Governor
7. Nosel
8. Busi pemanas
Bagian-bagian:
1. Injektor
2. Busi pijar
3. Ruang bakar
4. Saluran penghubung
Bentuk ruang bakar:
Ruang bakar berada diluar silinder
Macam-macamnya:
1. Ruang bakar kamar pusar
2. Ruang bakar kamar muka
8
Cara kerja
Udara dikompresikan ke dalam ruang bakar karena saluran penghubung
menuju tangensial ke dalam ruang bakar, maka udara menerima pusaran/olekan
yang mempermudah pembentukan campuran pada saat bahan bakar disemprotkan
Oleh karena itu tekanan injektor bisa lebih rendah
dan nosel cukup dengan satu lubang. Penggunaan pada motor-motor kecil 2000cc
ke bawah .
Keuntungan :
1. Suara lebih halus dari pada injeksi langsung
2. Perlengkapan injeksi lebih murah karena tekanan penyemprotan lebih
rendah
Kerugian
1. Pakai busi panas
2. Effisiensi dan dayanya kurang dari pada injeksi langsung
3.
Proses kerja
a. Motor Diesel 4 tak
Kebanyakan motor Diesel adalah motor 4 tak. Motor 2 tak hanya
digunakan pada motor besar, misalnya pada kereta api, kapal laut dst.
b. Motor Diesel 2 tak
Perbedaan dengan motor bensin 2 tak adalah pembilasan memanjangyang
memerlukan katup buang, Pengisapan dan pembilasan dijalankan dengan
kompresor/turbo yang langsung menekan udara ke dalam silinder.
9
Keuntungan:
Daya lebih besarmotor dilengkapi sistem pelumasan tekanan seperti pada motor 4
tak
Kerugian:
Kompresor mahal, berisik dan sensitif terhadap udara yang kotor
Sistem pengisian/pengisapan
Isapan biasa
Udara masuk lewat saringan masuk ke silinder di kompresikan pada saat kompresi
solar disemprotkan oleh nosel sehingga terjadi pembakaran. Untuk pengisapan
menggunakan turbocarjer Prinsipnya memasukkan udara yang bertekanan
efisiensi naik, tekanan naik.
Mesin Bensin
Out put mesin bensin dikontrol oleh katup throtle pada karburator dengan
cara mengatur banyaknya campuran udara dan bensin yang masuk ke dalam
silinder. Untuk menentukan besarnya out-put mesin bensin tergantung dari tiga
hal, sebagai berikut;
a. Perbandingan udara dan bahan bakar yang masuk ke dalam silinder.
b. Besarnya pengapian dan ketepatan waktu pengapian.
c. Besarnya kompresi .
Berikut ini prinsip kerja dari mesin diesel 4 langkah. Yang perlu
diperhatikan adalah, ada beberapa macam ruang bakar yang ada pada motor
10
diesel, diantaranya ada mesin diesel yang menggunakan ruang bakar utama
ditambah ruang bakar tambahan, tetapi ada juga mesin diesel yang mengguanak
ruang bakar utama saja atau disebut ruang bakar langsung (direct injection). Nah,
dibawah ini merupakan cara kerja mesin diesel yang menggunakan ruang bakar
langsung (direct injection). Berikut ini cara kerja mesin diesel 4 langkah dan
mesin bensin 4 langkah:
1. Langkah Hisap
Selama langkah pertama, yakni langkah hisap, piston bergerak ke bawah
(dari TMA ke TMB) sihingga membuat kevakuman di dalam silinder, kevakuman
ini membuat udara terhisap dan masuk ke dalam silinder. Pada saat ini katup hisap
membuka dan katup buang menutup.
11
2. Langkah Kompresi
Pada langkah kedua disebut juga dengan langkah kompresi, udara yang
sudah masuk ke dalam silinder akan ditekan oleh piston yang bergerak ke atas
(TMA). Perbandingan kompresi pada motor diesel berkisar diantara 15 : 1 sampai
23 : 1. Akibat proses kompresi ini udara menjadi panas dan temperaturnya bisa
mencapai sekitar 900 °C. Pada lankah ini kedua katup dalam posisi menutup
semua.
3. Langkah Pembakaran
Pada akhir langkah kompresi, injector nozzle menyemprotkan bahan bakar
dengan tekanan tinggi dalam bentuk kabut ke dalam ruang bakar dan selanjutnya
bersama sama dengan udara terbakar oleh panas yang dihasilkan pada langkah
kompresi tadi. Diikuti oleh pembakaran tertunda, pada awal langkah usaha
akhirnya pembentukan atom bahan bakar akan terbakar sebagai hasil pembakaran
langsung dan membakar hampir seluruh bahan bakar. Mengakibatkan panas
12
silinder meningkat dan tekanan silinder yang bertambah besar. Tenaga yang
dihasilkan oleh pembakaran diteruskan ke piston. Piston terdorong ke bawah
(TMA) dan tenaga pembakaran dirubah menjadi tenaga mekanik. Pada saat ini
kedua katu juga dalam posisi tertutup.
Motor Diesel
-Bahan bakar terbakar dengan sendirinya akibat
temperatur udara yang panas
-Tekanan pembakaran 4 – 12 Mpa (140 – 120
bar)
Motor Otto
-Bahan bakar terbakar akibat loncatan bunga api
pada busi
-Tekanan pembakaran 3 – 6 MPa (30 – 60 bar)
4. Langkah Buang
Dalam langkah ini piston akan bergerak naik ke TMA dan mendorong sisa
gas buang keluar melalui katup buang yang sudah terbuka, pada akhir langkah
buang udara segar masuk dan ikut mendorong sisa gas bekas keluar dan proses
kerja selanjutnya akan mulai. Pada langkah ini katup buang terbuka dan katup
masuk tertutup.
Motor Diesel
Temperatur gas buang 500 - 600C
Motor Otto
Temperatur gas buang 700 - 1000C
13
2.4 Perbedaan Pembentukan Campuran
Motor Diesel
Pembentukan campuran bahan bakar
dan udara berada di dalam ruang
bakar
Motor Otto
Pembentukan campuran bahan bakar
dan udara berada di luar silinder
(karburator, manifold isap)
Motor Diesel
Terjadi dengan sendirinya akibat
temperatur akhir kompresi yang tinggi
dan titik penyalaan bahan bakar yang
relatif rendah
Motor Otto
Terjadi akibat dari loncatan bunga api
pada busi
14
2.6 Kelebihan Dan Kekurangan Mesin Diesel
Adapun kelebihan dan kekurangan mesin diesel dibandingkan dengan
mesin bensin adalah sebagai berikut.
1. Kelebihan mesin diesel:
Mesin diesel umumnya memberikan 25 hingga 30 persen jarak tempuh
bahan bakar lebih baik dibandingkan mesin bensin
Mesin diesel juga dapat memberikan penghematan bahan bakar
Bahan bakar diesel adalah salah satu bahan bakar paling efisien saat ini
Mesin diesel tidak memerlukan busi
Mesin diesel umumnya dibangun lebih kuat untuk menahan kompresi
yang lebih tinggi dan memiliki torsi lebih besar dibandingkan mesin
bensin
2. Kekurangan mesin diesel:
dalam hal akselerasi, mesin diesel kalah dibandingkan mesin bensin
Mesin diesel masih perlu perawatan rutin untuk menjaga kondisinya
tetap baik
Getaran mesinlebih besar sebab tekanan pembakaran maksimum dua
kali lebih besar dari motor bensin
Sistem pengabut memerlukan pemeliharaan yang teratur
Biaya pemeliharaan lebih mahal dibanding motor bensin
15
Mesin bensin lebih rentan pada air maupun banjir hal ini disebabkan
banyaknya komponen kelistrikan seperti platina, distributor, busi
maupun pada kendaran tipe Engine Control Unit (ECU) pun rentan
terhadap siraman air.
Sifat bahan bakar bensin lebih mudah terbakar
torsi maksimal dapat diperoleh di tingkat putaran mesin tinggi
16
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Mesin diesel merupakan motor pembakaran dalam atau internal combustion
engine; lebih spesifik lagi, sebuah mesin pemicu kompresi, dimana bahan bakar
dinyalakan oleh suhu tinggi gas yang dikompresi, dan bukan oleh alat berenergi
lain (seperti busi). Pada prinsipnya kerja mesin diesel empat langkah piston (4-stroke
atau di pasaran dikenal dengan 4-tak) sepeti halnya mesin bensin. Yaitu udara
murni dihisap ke dalam silinder melalui saluran masuk (intake manifold) lalu
dikompresikan oleh piston. Sehingga tekanan dan termperaturnya naik. Pada akhir
langkah kompresi bahan bakar mesin diesel di-injeksikan ke dalam silinder
melalui nozzle dalam tekanan tinggi. Proses ini mengakibatkan terjadinya
penyalaan dalam ruang bakar dan menghasilkan ledakan yang akan mendorong
piston.
17
DAFTAR PUSTAKA
18