Anda di halaman 1dari 2

1) Jelaskan perbedaan hukum administrasi Negara dan tata usaha Negara sehingga istilah yang

digunakan adalah hukum acara peradilan tata usaha Negara.


Hukum administrasi Negara lebih luas dari tata usaha Negara karena secara teknis administrasi
Negara mencakup seluruh kegiatan kehidupan bernegara dalam penyelenggaraan pemerintahan,
sedangkan tata usaha Negara hanya sekedar bagian dari administrasi.
2) Jelaskan siapa yang dimaksud dengan pejabat tata usaha Negara?
Pejabat tata usaha Negara adalah pejabat yang melaksanakan urusan, fungsi dan tugas pemerintahan
berdasarkan peraturan perundang-undangan berlaku.
3) Jelaskan apa tugas dari pejabat tata usaha Negara?
Tugas dari pejabat tata usaha Negara adalah :
1. Regeling yaitu membuat peraturan dan mengawasinya melalui MA dalam bentuk judicial
review.
2. Beschikking, yaitu membuat suatu keputusan yang bersifat konkrit, final dan individual.
4) Jelaskan apa yang dimaksud dengan beschikking dan berikan contoh!
Beschikking atau ketetapan adalah suatu penetapan tertulis yang dikeluarkan oleh Badan atau
Pejabat TUN yang berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang bersifat
konkret, individual dan final yang menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau badan hukum
perdata. Contohnya adalah SK, Surat Edaran, IMB
5) Jelaskan beberapa bidang hukum tata usaha Negara yang menimbulkan sengketa tata usaha
Negara, dan berikan contohnya!
Ada beberapa bidang hukum tata usaha Negara yang akan banyak menimbulkan sengketa tata
usaha Negara, yaitu bidang kepegawaian, bidang agraria, perijinan dan bidang perpajakan, yang
semuanya tersebar dalam berbagai ragam peraturan perundang-undangan, baik dalam bentuk
undang-undang, peraturan pemerintah, keputusan presiden, keputusan menteri sampai pada
peraturan dan keputusan kepala daerah. Contohnya adanya tuntutan dari PNS karena adanya
keberatan atas pemberhentiannya sebagai PNS.
6) Jelaskan mengapa hukum tata usaha Negara tidak memiliki kodifikasi dan apa manfaatnya!
Hukum tata usaha Negara mengalami kesulitan dalam membuat kodifikasi hukumnya karena
peraturan-peraturan hukum tata usaha Negara berubah lebih cepat dan sering secara
mendadak, pembuatan hukum tata usaha Negara tidak berada dalam satu tangan bahkan
hamper semua departemen dan pemerintah daerah membuat peraturan sehingga lapangan
hukumnya sangat beraneka ragam dan tidak bersistem.
Tidak adanya kodifikasi tersebut membawa manfaat, hukum TUN akan bersifat dinamis sehingga
mampu mengikuti gerak lajunya pembangunan dan perkembangan masyarakat, asal saja tidak
mengurangi adanya jaminan kepastian hukum dan jangan sampai hakim terpaksa menolak
perkara dengan alas an tidak ditemukan hukum yang mengatur tentang hal itu.
7) Jelaskan apa yang menjadi dasar hukum pembentukan peradilan tata usaha Negara di Indonesia!
- Undang-Undang nomor 51 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang
nomor 5 tahun 1986 tentang peradilan TUN.
- UUD 1945 Pasal 24
- Undang-Undang nomor 48 tahun 2009 tentang perubahan kedua atas undang-undang
nomor 14 tahun 1970 tentang ketentuan pokok kekuasaan kehakiman.
8) Apa yang dimaksud dengan gugatan tata usaha Negara dan apa saja yang harus dimuat dalam
gugatan!
Gugatan Tata Usaha Negara adalah suatu permohonan berisi tuntutan terhadap badan/pejabat
tata usaha Negara yang diajukan ke pengadilan administrasi untuk mendapatkan putusan.
Dalam gugatan harus memuat : Judul, Identitas para pihak, Posita / fundamentum petendi,
Petitum / tuntutan (permintaan), Pengadilan yang dituju, Tempat, hari, tanggal, bulan dan tahun
surat dibuat, Tanda tangan (tidak perlu pakai materai)
9) Apa yang dimaksud dengan dismissel procces?
Dismissel procces adalah proses penelitian terhadap gugatan yang masuk di Pengadilan Tata
Usaha Negara oleh Ketua Pengadilan, apakah gugatan tersebut telah memenuhi syarat dan
apakah termasuk wewenang pengadilan TUN untuk mengadilinya.
10) Jelaskan menurut pendapat saudara, mengapa dalam peradilan tata usaha Negara harus ada
pemeriksaan pendahuluan?
Dalam peradilan tata usaha Negara harus ada pemeriksaan pendahuluan karena dengan
pemeriksaan pendahuluan, pengadilan dapat mengatasi arus masuknya perkara-perkara yang
sebenarnya tidak memenuhi syarat dan dapat dihindarkan pemeriksaan perkara menurut acara
biasa yang tidak perlu dan yang akan memakan banyak waktu dan biaya.

Anda mungkin juga menyukai