Anda di halaman 1dari 12

Rancangan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan

tentang
Penatausahaan Izin Pemanfaatan Pulau-Pulau Kecil dan
Perairan di Sekitarnya
Dalam Rangka Penanaman Modal Asing
dan
Rekomendasi Izin Lokasi Pulau-Pulau Kecil
dengan Luas di Bawah 100 km2

Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut


KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
DASAR HUKUM
• Perpres 78/2005 Pengelolaan PPKT Keppres 6/2017 Penetapan PPKT

• UU 27/2007 PWP-3-K Pasal 27 (2) PP 62/2010 Pemanfaatan PPKT


DASAR HUKUM

UU 27/2007 jo. UU 1/2014 (PWP-3-K) PP 24/2018 PPBTSE (OSS)

Lampiran PP 24/2018 OSS


PPKT & PPK ≤ 100 km2

• Perencanaan PPKT &


PPKT perairan di sekirarnya
oleh MKP
• MKP menerbitkan Izin
≤ 100 km2 Pemanfaatan PPK

• Bupati/Wali kota minta


PPK rekomendasi MKP
• Pemerintah Pusat berhak
mencabut izin bila tidak
≤ 100 km2 sesuai kepentingan
nasional
PEMANFAATAN PULAU KECIL
DAN PERAIRAN DI SEKITARNYA
mengutamakan kepentingan nasional yaitu
• pertahanan dan keamanan negara
• kelestarian lingkungan
• kesejahteraan masyarakat
• proyek strategis nasional

memperhatikan
• pemanfaatan sumber daya hayati dan/atau pemanfaatan jasa lingkungan
berkelanjutan
• kerentanan dan kelestarian ekosistem pulau-pulau kecil
• daya dukung dan daya tampung lingkungan
• kondisi sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat
• keberadaan situs budaya tradisional
• teknologi yang digunakan
• dampak lingkungan yang ditimbulkan.
perseorangan, koperasi, & korporasi (PMDN & PMA)
PELAKU
USAHA
kewajiban
• memberikan akses publik
• memperhatikan aspek ekologi, sosial, dan
ekonomi pada luasan lahan
• mendapat rekomendasi dari bupati/walikota
o sesuai dengan RZWP-3-K, RZ KSNT, dan/atau RTRW kabupaten/kota
o paling sedikit 30% dari luas pulau dikuasai langsung oleh Negara.
o paling banyak 70% dari luas pulau dan mengalokasikan paling sedikit 30%
untuk ruang terbuka hijau

pemanfaatan luas pulau ≤100 km2 tidak boleh berdampak terhadap


berkurangnya luas pulau kecil
aspek ekologi
• karakteristik biogeofisik pulau;
• kerentanan ekosistem pulau-pulau kecil terhadap bencana dan perubahan iklim
• daya dukung dan daya tampung pulau-pulau kecil dan perairan di sekitarnya
• keanekaragaman hayati, flora dan fauna endemik, langka, terancam punah, dan
sebarannya terbatas
• pertimbangan terhadap dampak lingkungan yang ditimbulkan
• kemampuan sistem tata air setempat
• penggunaan teknologi tepat guna dan ramah lingkungan
• memperhatikan perlindungan dan kelestarian sumber daya alam dan laut

aspek sosial budaya


• ketersediaan akses masyarakat dari laut menuju pulau
• keberadaan situs budaya dan agama
• status kepemilikan hak atas tanah
• kelestarian budaya dan adat istiadat
aspek ekonomi
• ruang penghidupan dan akses nelayan kecil, pembudidaya ikan kecil, dan petambak garam
• aktivitas ekonomi oleh usaha mikro, kecil, dan menengah
• keselarasan skala usaha dalam pengembangan kegiatan investasi di pulau-pulau kecil
dengan kegiatan ekonomi lokal
• pemanfaatan pulau-pulau kecil dan pemanfaatan perairan di sekitarnya yang telah ada
• kontribusi terhadap masyarakat setempat

aspek pertahanan keamanan


• pemanfaatan pulau-pulau kecil untuk penyelenggaraan pertahanan negara
• penentuan kegiatan pemanfaatan umum yang selektif di pulau kecil dan perairan di
sekitarnya untuk mendukung fungsi pertahanan dan keamanan laut
• pengamanan posisi titik dasar dan titik referensi untuk penentuan lebar laut teritorial,
zona tambahan, zona ekonomi eksklusif Indonesia, dan landas kontinen
• percepatan pembangunan infrastruktur dan pengelolaan pulau-pulau kecil dan pulau-
pulau kecil terluar
KHUSUS
wajib memperhatikan PENANAMAN
• bekerja sama dengan peserta Indonesia MODAL
• mengalihkan saham secara bertahap kepada peserta
ASING
Indonesia paling sedikit 20% dan dilaksanakan dalam jangka waktu paling
lama 10 tahun sejak diterbitkannya Izin Usaha
• melakukan pengalihan teknologi
kondisi pulau
• tidak berpenduduk
prioritas kegiatan
• belum ada pemanfaatan
• budi daya laut
oleh penduduk lokal
• pariwisata
• usaha perikanan dan kelautan serta industri
perikanan secara lestari.
• pertanian organik
• peternakan.
Raperpres tentang Pengalihan Saham dan Batasan Luasan Lahan
dalam Pemanfaatan PPK dan Pemanfaatan Perairan di Sekitarnya dalam rangka PMA
Pengalihan Saham

o PMA untuk kegiatan pemanfaatan PPK dan pemanfaatan perairan di sekitarnya hanya dapat dilakukan oleh badan
hukum yang berbentuk PT
o PT yang melakukan pemanfaatan PPK dan pemanfaatan perairan di sekitarnya wajib melakukan pengalihan
saham kepada peserta Indonesia paling sedikit 5% dan dilaksanakan paling lama dalam jangka waktu 10 tahun sejak
diterbitkannya izin/tanda daftar usaha. Usulan KKP & Setkab: besaran pengalihan saham paling sedikit 20%

Cara pengalihan: kepada Pemerintah, Pemerintah Daerah, BUMN, BUMD,


• penjualan langsung Koperasi, Badan Hukum Indonesia berbentuk PT yang tidak ada
• penjualan melalui pasar modal dalam negeri. kepemilikan saham asing dan/atau Warga Negara Indonesia.

Batasan Luasan

o Penetapan batasan luasan lahan dan perairan dalam rangka PMA wajib Batas Luasan Lahan di Pulau Kecil
sesuai dengan RZWP-3-K, RZ KSNT, dan/atau RTRW kab/kota.
o Pulau kecil dimanfaatkan paling sedikit 30% dari luas pulau dikuasai
langsung oleh Negara. Negara PT
o Batasan luasan lahan dalam rangka pemanfaatan PPK oleh PT paling PMA RTH
banyak 70% dari luas pulau dan mengalokasikan paling sedikit
30% untuk ruang terbuka hijau.
BAGAN ALUR PEMBERIAN IZIN PEMANFAATAN PULAU-PULAU KECIL DAN PERAIRAN
DISEKITARNYA
DALAM RANGKA PENANAMAN MODAL ASING (Sebagai Komitmen dari Izin Usaha)

OSS Menerbitkan Izin Pemanfaatan PPK


BADAN HUKUM PENDAFTARAN KE OSS IZIN USAHA MELALUI OSS dan
PERSEROAN TERBATAS Pelaku Usaha mendapatkan Assumsi Dengan Komitmen: Notifikasi ke PTSP KKP
Nomor Induk Berusaha (NIB) (Maksimal 30 Menit) Syarat:
• NPWP 1. NIB
• TDP (Tanda Daftar Perusahaan) 2. List of Commitments
• API (Angka Pengenal Importir) Screening:
• BPJS (Kesehatan & Tenaga 1. Pulau Kecil luas < 100 km2
kerja) 2. Pulau Tidak Berpenduduk PEMENUHAN KOMITMEN PELAKU USAHA
• RPTKA (Rencana Penggunaan (OFFLINE) KE PTSP KKP
Tenaga Kerja Asing) Paling lama 10 Hari sejak Izin Terbit

Analisis Hasil
Tim Teknis, Verifikasi
Dirjen, MKP Lapangan
YES/NO? Yang Harus dipenuhi Pelaku Usaha (PMA)
Verifikasi Dokumen 1. Rencana Usaha dan Jenis Kegiatan

IZIN Bayar KKP Notifikasi dan 2.


3.
Peta Lokasi, luasan dan koordinat
Rencana Akses Publik
YA ke OSS
BERLAKU PNBP Lapangan untuk 4.
5.
Rencana Pengalihan Teknologi
Rencana Kerjasama dengan Peserta Indonesia
EFEKTIF
Pemenuhan Komitmen 6.
7.
Belum ada Pemanfaatan oleh masyarakat lokal
Rencana Pengalihan Saham
NO 8. Pertimbangan Aspek Ekologi, Sosial Budaya
dan ekonomi
9. Rekomendasi Bupati/Walikota
IZIN BATAL
BAGAN ALUR PEMBERIAN REKOMENDASI IZIN LOKASI PULAU-PULAU KECIL DENGAN
LUAS DI BAWAH 100 KM2 (SERATUS KILOMETER PERSEGI) Sebagai Komitmen dari Izin
Lokasi

OSS Menerbitkan Rekomendasi


BADAN HUKUM PENDAFTARAN KE OSS IZIN USAHA MELALUI OSS izin lokasi PPK < 100 Km2 dan
BADAN HUKUM /KOPERASI Pelaku Usaha mendapatkan Assumsi Dengan Komitmen: Notifikasi ke PTSP KKP
KORPORASI Nomor Induk Berusaha (NIB) (Maksimal 30 Menit) Syarat:
PERSEORANGAN • NPWP 1. NIB
• TDP (Tanda Daftar Perusahaan) 2. List of Commitments
• API (Angka Pengenal Importir) Screening untuk Rekomendasi:
• BPJS (Kesehatan & Tenaga 1. Lokasi di Pulau Kecil luas < 100 km2
kerja) 2. Rencana Usaha PEMENUHAN KOMITMEN PELAKU USAHA
• RPTKA (Rencana Penggunaan (OFFLINE) KE PTSP KKP
Tenaga Kerja Asing) Paling lama 10 Hari sejak Izin Terbit

Analisis Hasil
Tim Teknis, Verifikasi
Dirjen, MKP Lapangan
YES/NO?
Pemenuhan Komitmen Rekomendasi

Bayar KKP Notifikasi


Verifikasi Dokumen Izin Lokasi PPK < 100 Km2
YA
PNBP ke OSS dan 1. Penjelasan Rencana Usaha dan Jenis Kegiatan
2. Peta Lokasi, luasan dan koordinat

REKOMENDASI Lapangan untuk 3. Data daya dukung lingkungan dan kerentanan


pulau
BERLAKU NO Pemenuhan 4. Bukti Status pemilikan/penguasaan lahan
EFEKTIF
Komitmen
REKOMENDASI BATAL

Anda mungkin juga menyukai