Anda di halaman 1dari 3

DINAMIKA ROTASI

https://www.jpnn.com/news/asyiikkk-bakal-ada-pembangkit-listrik-tenaga-angin-pertama-di-indonesia

Gambar diatas adalah gambar kincir angin, kita lihat kincir dapat berputar besaran
apakah yang dapat kita temukan saat kincir tersebut berputar? Bagaimana jika panjang bilah
berbeda?Semua itu akan dibahas pada dinamika rotasi. Tujuan mempelajari dinamika rotasi
adalah untuk mengetahui besaran besaran yang menyebabkan benda bergerak rotasi,
menganalisisnya serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari seperti gerak baling-
baling kipas angin, gerak jarum jam, gerak berputarnya penari balet, roda gila, komedi putar,
katrol, gerak peloncat indah dan gerak benda lain yang berotasi/mempunyai poros.
Dinamika rotasi adalah gerak rotasi suatu partikel atau benda tanpa
memperhatikan penyebab terjadinya gerak rotasi. Pernahkan kita melihat penari balet,
penari balet akan menarik tangannya kedekat badannya untuk berputar lebih cepat dan
mengembangkan kedua tangannya untuk berputar lebih lambat. Begitu juga untuk pelompat
indah. Untuk lebih memahami dinamika rotasi marilah kita pelajari uraian dibawah ini.
A. Momen Gaya (  )

https://www.harakatuna.com/mengucapkan-salam-saat-masuk-rumah-kosong.html diakses pada hari rabu, 24 januari 2018 pukul 04.30


Contoh penerapan momen gaya adalah saat kita membuka atau menutup pintu.
Pintu dapat terbuka atau tertutup karena ada tangan kita yang memberikan dorongan atau
tarikan. Dalam gerak, gaya adalah penyebab terjadinya gerak translasi (gerak lurus). Dalam
gerak rotasi (gerak berputar) penyebab benda dapat berputar adalah momen gaya (torsi).

https://fisikakontekstual.files.wordpress.com/2014/03/dr-3.jpg, diakses pada rabu, 24 januri 2018, 04.35

Bila kita memperhatikan putaran sebuah kunci yang digunakan untuk memasang
baut bahwa momen gaya  yang ditimbulkan oleh gaya F yang bekerja membentuk sudut 
pada jarak r dari sumbu putar. Sehingga besarnya momen gaya dapat dirumuskan sebagai
berikut:

 =Fl
Karena l = r sin  , maka
 = F r sin 
Dimana:
 = momen gaya (Nm)
F = gaya (N)
l = jarak antara gaya dengan poros (m)
r = jari-jari/jarak (m)
 = sudut

Perjanjian tanda untuk arah gaya (F)


Gaya bertanda + jika arak putaran gaya searah dengan jarum jam
Gaya bertanda – jika arah putaran gaya berlawanan dengan arah jarum jam.

Contoh Soal
F1 = 40 N F3 = 60 N
Tentuan momen gaya total yang bekerja pada gambar
m 1m 1m
disamping, jika dihitung dari2poros: 4m

a. A
A B C
b. B
c. C
F2 = 20 N
Ditanya :
a.  A

b.  B

c.  C

Jawab:
Momen gaya negatif
Momen gaya negatif

F1 = 40 N F3 = 60 N
a.
2m 1m 1m 4m

F2 = 20 N
A B C

 A = - 1 +  2 -  3 Momen gaya positif


 A = -F1 l1 + F2 l2 + -F3 l3
 A = (- 40 x 2) + (20 x 4) + (-60 x 8)
 A = -80 + 80 – 480
 A = - 480 N m (berlawanan dengan arah jarum jam)
Momen gaya negatif
b. Momen gaya positif
F3 = 60 N
F1 = 40 N

2m 1m 1m 4m

F2 = 20 N
A B C
 B = 1+ 2- 3 Momen gaya positif

 B = F1 l1 + F2 l2 - F3 l3
 B = (40 x 1) + (20 x 1) + (-60 x 5)
 B = 40 + 20 – 300
 B = - 240 N m (berlawanan dengan arah jarum jam)
c.
Momen gaya positif

F1 = 40 N F3 = 60 N

2m 1m 1m 4m
poros
F2 = 20 N
A B C
 A = 1- 2+ 3

 C = F1 l1 - F2 l2 + F3 l3
Momen gaya negatif
 C = (40 x 6) - 20 x 4 + (60 x 0)
 C = 240 - 80
 C = 160 N m (searah dengan arah jarum jam)

Anda mungkin juga menyukai