Anda di halaman 1dari 30

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMK NURUL HIDAYAH 1


Program Keahlian : Administrasi
Paket Keahlian : Administrasi Pekantoran
Kelas/Semester : XI AP 1 - 3/4
Mata Pelajaran : Administrasi Sarana dan Prasarana
Materi Pembelajaran : KD 3.1 Mengidentifikasi definisi dan administrasi ruang
lingkup sarana dan prasarana kantor administrasi
sarana dan prasarana kantor
KD 4.1 Merumuskan definisi dan administrasi ruang
lingkup sarana dan prasarana kantor sarana dan
prasarana kantor

AlokasiWaktu : 4 x 6 JP (@ 45 menit)

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya;
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia;
3. Memahami, menerapkan, danmenganalisispengetahuanfaktual, konseptual, prosedural,
danmetakognitifberdasarkan rasa ingintahunyatentangilmupengetahuan, teknologi, seni,
budaya, danhumanioradalamwawasankemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
danperadabanterkaitpenyebabfenomenadankejadiandalambidangkerja yang
spesifikuntukmemecahkanmasalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif
dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasanl angsung.

B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


KD 3.1 Mengidentifikasi definisi dan administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana
kantor administrasi sarana dan prasarana kantor
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
1. Menjelaskan pengertian administrasi sarana dan prasarana
2. Menerangkan tujuan administrasi sarana dan prasarana
3. Menjelaskan administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor sarana dan
prasarana:
a. Peralatan dan Perlengkapan Kantor.
b. Mesin-mesin Perkantoran
c. Mesin-mesin komunikasi
d. Perabot perkaantoran
e. Tata ruang kantor
f. Interior
KD 4.1 Merumuskan definisi dan administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor
sarana dan prasarana kantor
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
1. Merumuskan administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor sarana dan
prasarana
2. Menggambarkan pengadministrasian sarana dan prasarana
3. Menerapkan manfa’at sarana dan prasarana
4. Membangun pengadministrasian administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana
kantor sarana dan prasarana
5. Merumuskan pelaporan administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran siswa dapat melakukan pengadministrasian dan
administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor sarana dan prasarana dengan benar
sesuai prosedur:
 Siswa/peserta didik dapat mengemukakan pengertian administrasi sarana dan prasarana.
 Siswa/peserta didik dapat menerangkan tujuan perencanaan sarana dan prasarana
 Siswa/peserta didik dapat menyebutkan dan menjelaskan administrasi ruang lingkup
sarana dan prasarana kantor perkantoran.
 Siswa/peserta didik dapat merumuskan pengertian administrasi
 Siswa/peserta didik dapat merumuskan pengertian sarana dan prasarana
 Siswa/peserta didik dapat menerapkan tujuan administrasi sarana dan prasarana
 Siswa/peserta didik dapat melaksanakan manfaat administrasi sarana dan prasarana
 Siswa/peserta didik dapat merumuskan administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana
kantor sarana dan prasarana

D. Materi Pembelajaran
1. Menerangkan pengertian administrasi
2. Menerangkan pengertian sarana dan prasarana
3. Menerangkan tujuan administrasi sarana dan prasarana.
4. Menjelaskan administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor sarana dan
prasarana
5. Praktek merumuskan pengertian sarana dan prasarana
6. Praktik mengembangkan administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor
sarana dan prasarana kantor
7. Praktik merumuskan pelaporan administrasi sarana dan administrasi ruang lingkup
sarana dan prasarana kantor sarana prasarana

Administrasi adalah usaha dan kegiatan meliputi penetapan tujuan serta penetapan cara-cara
penyelenggaraan pembinaan organisasi; usaha dan kegiatan yang berkaitan dengan penyelenggaraan
pemerintahan; kegiatan kantor dan tata usaha.

Tujuan administrasi sarana dan prasarana adalah untuk memberikan layanan secara
professional di bidang sarana dan prasarana organisasi dalam rangka terselenggaranya
proses kerja secara efektif dan efisien.

E. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran


 Pendekatan : Saintifik
 Model Pembelajaran : Discovery Learning
 Metode : Menekankan pada taksonomi keterampilan kongkret pada
gradasi membiasakan gerakan atau manipulasi

F. Alat, Bahan, Media, dan Sumber Belajar


 Alat :
Meja, kursi (sarana dan prasarana)
 Bahan :
Buku Administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor, Buku Golongan, Buku Mutasi
Barang

 Media :
LCD projector, Laptop, Bahan Tayang

 Sumber Belajar:
Buku Teks Siswa, Buku Pegangan Guru, Modul/bahan ajar, internet, Sumber lain yang
relevan

G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu


Pendahuluan 1. Mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan 10 menit
dengan salam pembuka, berdoa untuk memulai
pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik
sebagai sikap disiplin
2. Mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajri
dengan memberikan apersepsi dan pretest
3. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari;
4. Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan
digunakan.
5. Menyampaikan strategi pembelajaran yang akan
dilakukan
6. Menyampaikan garis besar cakupan materi dan
kegiatan yang akan dilakukan;

Kegiatan Inti Mengamati (Orientasi Masalah) 30menit


 Siswa mengamati sarana dan prasarana yang berada di
sekitar lingkungan sekolah
 Siswa dapat memilih format yang akan digunakan untuk
mengadministrasi ruang lingkup sarana dan prasarana
kantorir sarana dan prasarana

Menanya (pengumpulan dan Verifikasi)


 Siswa menanyakan hasil pengamatan yang belum
dipahami, tentang penggunaan format administrasi
ruang lingkup sarana dan prasarana kantor sarana dan
prasarana.
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Mengumpulkan informasi(Pengumpulan data melalui
eksperimen)
 Siswa dibagi beberapa kelompok untuk mencari
informasi dari berbagai sumber tentang
pengadministrasian sarana prasarana

Penutup 1. Siswa bersama dengan guru membuat 5 menit


rangkuman/simpulan materi yang telah dipelajari.
2. Melakukan refeksi terhadap kegiatan yang
sudah dilaksanakan;
3. Guru memberikan tugas individu untuk mencari artikel
yang berhubungan dengan pekerjaan administrasi
sarana dan prasarana
4. Memberikan umpan balik terhadap proses
dan hasil pembelajaran
5. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut untuk
pembelajaran remedy, program pengayaan, layanan
konseling dan memberikan tugas baik individual
maupun kelompok
6. Menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan selanjutnya
7. Menutup pelajaran dengan salam

Pertemuan 2
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan 10menit
dengan salam pembuka, berdoa untuk memulai
pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik
sebagai sikap disiplin
2. Mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajri
dengan memberikan apersepsi dan pretest
3. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari;
4. Menyampaikan garis besar cakupan materi dan
kegiatan yang akan dilakukan; dan
5. Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang
akan digunakan.

Kegiatan Inti Mengamati (Orientasi Masalah)


 Siswa mengamati sarana dan prasarana yang berada di 30 menit
sekitar lingkungan sekolah
 Siswa dapat memilih format yang akan digunakan
untuk mengadministrasi ruang lingkup sarana dan
prasarana kantorir sarana dan prasarana

Menanya (pengumpulan dan Verifikasi)


 Siswa menanyakan hasil pengamatan yang belum
dipahami, tentang penggunaan administrasi ruang
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
lingkup sarana dan prasarana kantor sarana dan
prasarana.

Mengumpulkan informasi (Pengumpulan data melalui


eksperimen)
 Siswa dibagi beberapa kelompok untuk mencari
informasi dari berbagai sumber tentang
pengadministrasian dan administrasi ruang lingkup
sarana dan prasarana kantor sarana prasarana

Menalar
 Siswa secara kelompok merumuskan langkah
pengadministrasian administrasi ruang lingkup sarana
dan prasarana kantor sarana prasarana

Penutup 1. Siswa bersama dengan guru membuat 5 Menit


rangkuman/simpulan materi yang telah dipelajari.
2. Melakukan refeksi terhadap kegiatanyang
sudah dilaksanakan;
3. Memberikan umpanbalik terhadap proses
danhasil pembelajaran
4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut untuk
pembelajaran remedy, program pengayaan, layanan
konseling dan memberikan tugas baik individual
maupun kelompok
5. Menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan selanjutnya
6. Menutup pelajaran dengan salam

Pertemuan 3
AlokasiWak
Kegiatan DeskripsiKegiatan
tu
Pendahuluan 1. Mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan 10menit
dengan salam pembuka, berdoa untuk memulai
pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik
sebagai sikap disiplin
2. Mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajri
dengan memberikan apersepsi dan pretest
3. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari;
4. Menyampaikan garis besar cakupan materi dan
kegiatan yang akan dilakukan

Kegiatan Inti Menalar 30 menit


 Siswa secara kelompok merumuskan langkah
pengadministrasian dan administrasi ruang lingkup
AlokasiWak
Kegiatan DeskripsiKegiatan
tu
sarana dan prasarana kantor dari sarana prasarana

Mengkomunikasikan hasil
 Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompoknya dan
kelompok yang lain memperhatikan dan bertanya
 Siswasecara perorangan membuat laporan sesuai butir-
butir laporan dengan menggunakan computer aplikasi
MS. Word sesuai sistem mengetik yang benar

Penutup 1. Siswa bersama dengan guru membuat 5 Menit


rangkuman/simpulan materi yang telah dipelajari.
2. Melakukan refeksi terhadap kegiatan yang
sudah dilaksanakan;
3. Guru memberikan tugas individu untuk mencari
artikel yang berhubungan dengan pekerjaan
administrasi sarana dan prasarana
4. Memberikan umpan balik terhadap proses
dan hasil pembelajaran memberikan umpan
balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
5. Menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan selanjutnya
6. Menutup pelajaran dengan salam

Pertemuan ke 4
Alokasi
Kegiatan DeskripsiKegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan 10 menit
dengan salam pembuka, berdoa untuk memulai
pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik
sebagai sikap disiplin
2. Mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari
dengan memberikan apersepsi dan pretest
3. menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari;
4. menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang
akan digunakan.
5. Menyampaikantujuan pembelajaran yang akan
dicapai
6. Menyampaikan strategi pembelajaran yang akan
dilakukan

Kegiatan Inti Menalar 30 menit


 Siswa secara kelompok merumuskan langkah
pengadministrasian sarana prasarana

Mengkomunikasikan hasil
 Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompoknya dan
kelompok yang lain memperhatikan dan bertanya
Alokasi
Kegiatan DeskripsiKegiatan
Waktu
 Siswa secara perorangan membuat laporan sesuai
butir-butir laporan dengan menggunakan computer
aplikasi MS. Word sesuai sistem mengetik yang benar

Penutup 1. Siswa bersama dengan guru/pendidik membuat 5 Menit


rangkuman/simpulan materi yang telah dipelajari.
2. Melakukan refeksi terhadap kegiatan yang
sudah dilaksanakan;
3. Guru memberikan tugas individu untuk mencari
artikel yang berhubungan dengan pekerjaan
administrasi sarana dan prasarana
4. Memberikan umpan balik terhadap proses
dan hasil pembelajaran memberikan umpan
balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
5. Guru melakukan penilaian (post tes)
6. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut untuk
pembelajaran remedy, program pengayaan, layanan
konseling dan memberikan tugas baik individual
maupun kelompok
7. Menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan selanjutnya
8. Menutup pelajaran dengan salam

H. Penilaian Hasil Belajar

No. Aspek Jenis/Teknik Instrumen Penilaian *)

1. Sikap Non tes


(KI-1 dan KI-2)  Observasi  Lembar Observasi
 Jurnal  Form Jurnal
2. Pengetahuan Test
KD 3.1. 1. Tertulis 1.1. Soal Test tertulis
Menentukan 1.2. Lembar jawaban tes tertulis
Administrasi ruang Non Test
lingkup sarana dan 1. Penugasan 1.1. Lembar Tugas
1.2. Lembar Penilaian Tugas
prasarana kantor
Sarana dan
prasarana
3. Keterampilan Non Test
KD 4.1 1. Portofolio 1.1. Dokumen Portofolio
Mempraktikkan 2. Observasi 1.2. Lembar pengamatan
administrasi ruang kemampuan
lingkup sarana dan belajar (5M)
prasarana kantor Test 3.1. Soal tes unjuk kerja
Sarana dan 3. Tes unjuk kerja 3.2. Lembar observasi unjuk kerja
prasarana
Catatan :
Setiap karya peserta didik sesuai Kompetensi Dasar yang masuk dalam daftar portofolio dikumpulkan
dalam satu file (tempat) untuk setiap peserta didik sebagai bukti pekerjaannya.
Skor untuk setiap kriteria menggunakan skala penilaian 1 - 4 atau 0 - 100. Semakin baik hasil
penugasan/karya peserta didik, semakin tinggi skor yang diberikan.
Kolom keterangan diisi dengan catatan guru/pendidik tentang kelemahan dan kekuatan/kelebihan
bukti belajar (evidence) yang dinilai.

Megamendung, 04 November 2015


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran

Mohammad Ridwan
Drs. H. Iip Sabit, M.A.
NIP 19670512 199303 1 010

LAMPIRAN
1. PENILAIAN RANAH SIKAP (OBSERVASI)
a. Instrumen dan Rubrik Penilaian
Tanggung Rasa Ingin Nilai
Disiplin Jujur Santun
No. Nama Siswa Jawab Tahu Akhir
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Anggi Prasetya
V V V V V 3
2. Ade Muksin V V V V V 3
3. Asep Ridwanulloh
V V V V V 3
4. Dandi Ardiansyah V V V V V 3
5. Eneng Anisa
V V V V V 3
6. Devi Hoerunisa V V V V V 3
7. Ina Aryani Sapitri
V V V V V 3
8. Fikri Rizqulloh
Rabani V V V V V 3

9. M. Muklis Maulana
V V V V V 3
10. Intan Rahayu S. V V V V V 3
11. Muhamad Algi
Erlangga V V V V V 3

12. Julkipli V V V V V 4
13. Muhdi Apriyana
V V V V V 3
14. Nursilvia Meliani
V V V V V 4
15. Moh. Nawawi V V V V V 4
16. Putri Handayani
V V V V V 4
17. Muhamad
Riswandi V V V V V 4

18. Ririn Septiani


V V V V V 4
19. Nenden Oetari V V V V V 4
20 Siti Nurmaulida
V V V V V 4
21 Windi Wulandari
V V V V V 4
22. Putri Rahsuci V V V V V 4
23. Selvi Dwi Bayu
Apriyani V V V V V 4

24. Sri Wulandari V V V V V 4


25. Anggi Prasetya
V V V V V 4
26. Ade Muksin V V V V V 4
27. Asep Ridwanulloh
V V V V V 4
N 3 3 3 3 3 4

b. Rubrik Penilaian
Kriteria penskoran
4 : selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 : sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
2 : kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan sesuai pernyataan dan sering tidak
melakukan
1 : tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Kategori nilai sikap:
Sangat baik : apabila memperoleh nilai akhir 4
Baik : apabila memperoleh nilai akhir 3
Cukup : apabila memperoleh nilai akhir 2
Kurang : apabila memperoleh nilai akhir 1
Nilai akhir sikap diperoleh berdasarkan modus (skor yang sering muncul)
Indikator Penilaian Sikap:
Sikap spiritual
1. Berdoa sebelum dan sesudah melakukan aktivitas
2. Beribadah tepat waktu
3. Khusuk dalam beribadah
4. Mengucapkan syukur atas karunia tuhan
Disiplin
1. Masuk kelas tepat waktu
2. Mengumpulkan tugas tepat waktu
3. Menaati perintah kerja secara lisan dan tertulis
4. Memakai seragam sesuai ketentuan
Jujur
1. Tidak menyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan
2. Tidak menjadi plagiat (mengambil/menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan sumber)
dalam mengerjakan setiap tugas
3. Mengemukakan perasaan terhadap sesuau apa adanya
4. Melaporkan barang yang ditemukan
5. Melaporkan data atau informasi apa adanya
6. Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki
Tanggung Jawab
1. Melaksanakan tugas individu dengan baik
2. Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan
3. Mengembalikan barang yang dipinjam
4. Meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan
Santun
1. Menghormati orang yang lebih tua
2. Mengucapkan terima kasih setelah menerima bantuan orang lain
3. Menggunakan bahasa santun saat menyampaikan pendapat
4. Menggunakan bahasa santun saat mengkritik pendapat orang lain (teman)
5. Bersikap salam, senyum, sapa saat bertemu orang lain
Rasa Ingin Tahu
1. Aktif bertanya permasalahan yang belum diketahui
2. Aktif mencari informasi

2. FORMAT JURNAL

JURNAL

Nama : Mohammad Ridwan


Prog. Keahlian : Administrasi
Paket keahlian : Administrasi Perkantoran
Kelas/Semester : XI / 3
Mata pelajaran : Administrasi Sarana dan Prasarana
Materi pembelajaran : 3.1 Mengidentifikasi definisi dan administrasi ruang lingkup sarana dan
prasarana kantor administrasi sarana dan prasarana kantor
4.1 Merumuskan definisi dan administrasi ruang lingkup sarana dan
prasarana kantor sarana dan prasarana kantor

Hari, tanggal Kegiatan Keterangan


02 November 2015 Guru memutar slide berupa A. Hal negatif
power point tentang
pengertian administrasi dan 1. M. Muklis Maulana
administrasi ruang lingkup
sarana dan prasarana kantor 2. Intan Rahayu S.
sarana dan prasarana 3. Muhamad Algi Erlangga
perkantoran.
(Ketiga siswa tersebut sering
Catatan : pulang sebelum jam terakhir)
Selama pemutaran slide ada 3
B. Hal Positif
orang siswa mengganggap
pemutaran ini tidak penting Sri Wulandari perlu diberikan
bercanda (negative) akan pengayaan dengan rajinnya
tetapi banyak yang mengamati sekolah dan selalu mengerjakan
dengan mengajukanya tugas dari semua guru.
beberapa pertanyaan.

Megamendung, 31 November 2015


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran

Drs. H. Iip Sabit, M.A. Mohammad Ridwan


NIP 19670512 199303 1 010

3. LEMBAR PENGAMATAN OBSERVASI PRESENTASI

Nama : Mohammad Ridwan


Prog. Keahlian : Administrasi
Paket keahlian : Administrasi Perkantoran
Kelas/Semester : XI / 3
Mata pelajaran : Administrasi Sarana dan Prasarana
Materi pembelajaran : 3.1 Mengidentifikasi definisi dan administrasi ruang lingkup sarana
dan prasarana kantor administrasi sarana dan prasarana kantor
4.1 Merumuskan definisi dan administrasi ruang lingkup sarana dan
prasarana kantor sarana dan prasarana kantor
n

Presentasi
No. Nama Siswa Kemampuan Kemampun
Isi
Presentasi Bahan Menjawab
(1) (2) (3)
1. Anggi Prasetya 3 3 3
Presentasi
No. Nama Siswa Kemampuan Kemampun
Isi
Presentasi Bahan Menjawab
(1) (2) (3)

2. Ade Muksin 3 3 3

3. Asep Ridwanulloh 3 3 3

4. Dandi Ardiansyah 3 3 3

5. Eneng Anisa 3 3 3

6. Devi Hoerunisa 3 3 3

7. Ina Aryani Sapitri 3 3 3

8. Fikri Rizqulloh Rabani 3 3 3

9. M. Muklis Maulana 1 1 1

10. Intan Rahayu S. 2 2 2

11. Muhamad Algi Erlangga 1 1 1

12. Julkipli 3 3 3

13. Muhdi Apriyana 3 3 3

14. Nursilvia Meliani 3 3 3

15. Moh. Nawawi 3 3 3

16. Putri Handayani 3 3 3

17. Muhamad Riswandi 3 3 3

18. Ririn Septiani 3 3 3

19. Nenden Oetari 3 3 3

20. Siti Nurmaulida 3 3 3

21. Windi Wulandari 3 3 3

22. Putri Rahsuci 3 3 3

23. Selvi Dwi Bayu Apriyani 3 3 3

24. Sri Wulandari 3 3 3

25. Anggi Prasetya 3 3 3

26. Ade Muksin 3 3 3


Presentasi
No. Nama Siswa Kemampuan Kemampun
Isi
Presentasi Bahan Menjawab
(1) (2) (3)
27. Asep Ridwanulloh 3 3 3

N 3 3 3

Keterangan :
Nilai Ketuntasan Sikap :
Sangat baik = 4
Baik = 3
Cukup = 2
Kurang = 1

4. PENILAIAN RANAH PENGETAHUAN


a. Kisi-kisi dan Soal
Indikator
Kompetensi Dasar Jenis
Pencapaian Indikator Soal Soal
(KD) Soal
Kompetensi (IPK)
3.1. Mengidentifika 3.1.1 Menjelaskan Siswa/peserta didik Apa yang dimaksud
si definisi dan pengertian dapat mengemukakan dengan :
administrasi administrasi sarana pengertian Administrasi
ruang lingkup dan prasarana administrasi saran dan Sarana
sarana dan prasarana Prasarana
prasarana
kantor
administrasi
sarana dan
prasarana
kantor
3.1.2 Menerangkan Siswa/peserta didik Sebutkan tujuan
tujuan administrasi dapat menerangkan administrasi sarana dan
sarana dan tujuan administrasi Tes prasarana!
prasarana sarana dan prasarana tertulis

3.1.3 Menjelaskan Siswa/peserta didik Sebutkan tujuan dan jenis


administrasi ruang dapat menyebutkan administrasi ruang lingkup
lingkup sarana dan dan menjelaskan sarana dan prasarana
prasarana kantor administrasi ruang kantor sarana dan
sarana dan lingkup sarana dan prasarana perkantoran.
prasarana prasarana kantor
diantaranya : perkantoran.
a. Peralatan dan
Perlengkapan
Kantor.
b. Mesin-mesin
Perkantoran
c. Mesin-mesin
komunikasi
d. Perabot
perkaantoran
e. Tata ruang kantor
f. Interior

4.1. 4.1.1 4.1.1 Siswa/peserta  Praktik mengembangkan


Merumuskan didik dapat administrasi ruang
Merumuska administrasi ruang merumuskan lingkup sarana dan
n definisi pengertian prasarana kantor sarana
lingkup sarana
dan administrasi dan prasarana kantor.
administrasi
dan prasarana 4.1.2 Siswa/peserta  Praktik merumuskan
ruang kantor sarana dan didik dapat pelaporan administrasi
lingkup prasarana. merumuskan dan administrasi ruang
sarana dan 4.1.2 pengertian lingkup sarana dan
prasarana Menggambarkan sarana dan Tes prasarana kantor sarana
kantor pengadministrasian prasarana Praktek prasarana sekolah.
sarana dan sarana dan 4.1.3 Siswa/peserta
prasarana prasarana didik dapat
kantor menerapkan
4.1.4 tujuan
Menerapkan administrasi
manfa’at sarana sarana dan
dan prasarana prasarana
4.1.5 4.1.4 Siswa/peserta
Membangun didik dapat
pengadministrasia melaksanakan
manfaat
n administrasi
administrasi
ruang lingkup sarana dan
sarana dan prasarana
prasarana kantor 4.1.5 Siswa/peserta
sarana dan didik dapat
prasarana merumuskan
4.1.6 administrasi
Merumuskan ruang lingkup
sarana dan
pelaporan
prasarana kantor
invntarisasi sarana dan
prasarana.

Lembar Soal Tertulis (Pengetahuan dan keterampilan)


Pengetahuan
1. Apa yang dimaksud dengan :
 Administrasi
 Sarana
 Prasarana
2. Sebutkan tujuan administrasi sarana dan prasarana
3. Jelaskan manfaat administrasi sarana dan prasarana!
4. Sebutkan macam-macam administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor sarana
dan prasarana!
5. Apa tujuan penggadaan klasifikasi/penggolongan sarana dan prasarana

Keterampilan
1. Amati sarana dan prasarana yang terdapat di dalam kelas, kemudian administrasikan
dengan menggunakan perlengkapan yang sesuai.
2. Berdasarkan soal diatas (No. 1), coba paparkan hasil kerja tersebut!
3. Buatlah laporan keberadaan administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor
sarana dan prasana di sekolah tempat anda belajar dengan menggunakan applikasi yang
sesuai!

b. Opsi Kunci Jawaban


Kunci Jawaban soal :
1. Pengertian dari :
- Administrasi adalah usaha dan kegiatan meliputi penetapan tujuan serta penetapan cara-cara
penyelenggaraan pembinaan organisasi; usaha dan kegiatan yang berkaitan dengan
penyelenggaraan pemerintahan; kegiatan kantor dan tata usaha.
- Sarana adalah segala sesuatu yang dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud dan tujuan.
- Prasarana adalah segala sesuatu yang merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses.
- Administrasi sarana dan prasarana adalah proses kerjasama pendayagunaan semua
sarana dan prasarana organisasi secara efektif dan efisien.
2. Tujuan administrasi sarana dan prasarana adalah untuk memberikan layanan secara professional
di bidang sarana dan prasarana organisasi dalam rangka terselenggaranya proses kerja secara
efektif dan efisien.
3. Manfaat dari administrasi sarana dan prasarana adalah :
a. Pengadaan sarana dan prasarana bisaanya dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sesuai
dengan perkembangan organisasi, menggantikan barang-barang yang rusak, hilang,
dihapuskan, atau sebab-sebab lain yang dapat dipertanggungjawabkan .
b. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana.
c. Penghapusan sarana dan prasarana adalah kegiatan meniadakan barang-barang milik
lembaga dari daftar administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor berdasarkan
pedoman yang berlaku..
4. Administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor administrasi sarana dan prasarana
adalah
1. Kegiatan Kantor
Perencanaan perkantoran (office planning)
1) Perencanaan gedung
2) Tata ruang kantor
3) Penerangan/cahaya
4) Ventilasi
5) Perlengkapan peralatan dan perabotan kantor
6) Metode-metode dan standarisasi pekerjaan kantor
2. Sarana dan Fasilitas Kerja Perkantoran
a. Lokasi kantor
Faktor yang perlu diperhatikan dalam menentukan lokasi kantor:
1) Faktor keamanan
2) Faktor lingkungan
3) Faktor harga
b. Gedung
Faktor yang perlu diperhatikan:
1) Menjamin keamanan dan kesehatan karyawan
2) Memiliki fasilitas yang memadai
3) Harga gedung yang kompetitif (seimbang dengan biaya dan keuntungan)
c. Peralatan
1) Perabotan kantor (office furniture): meja, kursi, rak, laci-laci, dll
2) Perbekalan kantor (office supplies): kertas, pena, tinta printer, penghapus dan
peralatan habis pakai lainnya
d. Interior
Adalah tatanan perabot/perangkat kantor yang menunjang pelaksanaan kerja
dalam ruang kantor, seperti penerangan, ventilasi, plafon, jendela, dan hiasan
kantor
e. Mesin-mesin kantor
Disesuaikan dengan prosedur kerja, metode kerja dan kebutuhan kantor
5. Apa tujuan mengadakan klasifikasi/penggolongan barang
Agar terdapat cara yang cukup mudah dan efisien untuk mencatat dan sekaligus untuk mencari
dan menemukan kembali barang tertentu, baik secara fisik maupun melalui daftar catatan
ataupun di dalam ingatan orang.

c. Instrumen dan Rubrik Penilaian


Nama Skor setiap nomor soal
No. Nilai
Siswa/Kelompok No. 1 No. 2 No. 3 No. 4 No. 5 Jumlah
1 Anggi Prasetya 10 5 5 10 5 35 4

2 Ade Muksin 10 5 5 8 5 33 3.7

3 Asep Ridwanulloh 8 5 5 8 5 31 3.5

4 Dandi 5 5 5 10 5 30 3.4
Ardiansyah

5 Eneng Anisa 5 5 5 10 5 30 3.4

6 Devi Hoerunisa 10 5 5 10 5 35 4

7 Ina Aryani Sapitri 10 5 5 8 5 33 3.7

8 Fikri Rizqulloh 10 5 5 10 5 35 4
Rabani

9 M. Muklis 5 5 5 10 5 30 3.4
Maulana

10 Intan Rahayu S. 8 5 5 10 5 33 3.7

11 Muhamad Algi 5 5 5 8 5 28 3.2


Erlangga

12 Julkipli 5 5 5 10 5 30 3.4

13 Muhdi Apriyana 5 5 5 10 5 30 3.4

14 Nursilvia Meliani 5 5 5 10 5 30 3.4

15 Moh. Nawawi 10 5 5 10 5 35 4

16 Putri Handayani 10 5 5 10 5 35 4

17 Muhamad 10 5 5 8 5 33 3.7
Riswandi
18 Ririn Septiani 10 5 5 10 5 35 4

19 Nenden Oetari 10 5 5 10 5 35 4

20 Siti Nurmaulida 10 5 5 10 5 35 4

21 Windi Wulandari 10 5 5 10 5 35 4

22 Putri Rahsuci 8 5 5 6 5 29 3.3

23 Selvi Dwi Bayu 8 5 5 10 5 33 3.7


Apriyani

24 Sri Wulandari 8 5 5 10 5 33 3.7

25 Anggi Prasetya 8 5 5 6 5 29 3.3

26 Ade Muksin 10 5 5 10 5 35 4

27 Asep Ridwanulloh 10 5 5 10 5 35 4

Keterangan :
Rumus Pengolahan Akhir adalah Nilai =Jumlah skor yang diperoleh x 4 =……………….
Jumlah skor maksimal

Perolehan skor peserta didik untuk setiap nomor soal, sebagai berikut:
Indikator penilaian pengetahuan
1. Apa yang dimaksud dengan administrasi, Sarana, Prasarana (bobot 10)
2. Sebutkan tujuan administrasi sarana dan prasarana! (bobot 5)
3. Jelaskan manfaat administrasi sarana dan prasarana! (bobot 5)
4. Sebutkan macam-macam administrasi administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana
kantor sarana dan prasarana! (bobot 10)
5. Apa tujuan penggadaan klasifikasi/penggolongan barang administrasi sarana dan
prasarana (bobot 5)
Tabel 1. Konversi dari skor 1 – 100 ke 1 - 4
Pedoman Penilaian
INTERVAL HASIL KONVERSI PREDIKAT
96 – 100 4.00 A
SOAL BOBOT SOAL
91 – 95 3.66 A-
1. 10
86 – 90 3.33 B+
2. 5
81 – 85 3.00 B
3. 5
75 – 80 2.67 B-
4. 10
70 – 74 2.33 C+
5. 5
65 – 69 2.00 C
Jmh Skor 35
60 – 64 1.66 C-
55 – 59 1.33 D+
Nilai = Jumlah
Penilaian RanahSkor *2
Keterampilan < 54 1.00 D

PENILAIAN PRAKTIK

Nama : Anggi Prasetya


Prog. Keahlian : BISNIS MENEJMEN
Paket Keahlian : ADMINISTRASI PERKANTORAN
Kelas/Semester : XI/3
Mata Pelajaran : ADMINISTRASI SARANA DAN PRASARANA
Materi Pembelajaran : KD. 4.1
Tanggal :
Bobot Nilai Bobot Nilai
No. Aspek Yang Dinilai
SEMPURNA Pencapaian siswa
1. Persiapan awal 20 15

2. Pelaksanaan 30 25

3. Hasil 30 25

4. Waktu 20 20

JUMLAH 100 85

PENILAIAN PORTOFOLIO

Nama : Anggi Prasetya


Prog. Keahlian : BISNIS MENEJMEN
Paket Keahlian : ADMINISTRASI PERKANTORAN
Kelas/Semester : XI/3
Mata Pelajaran : ADMINISTRASI SARANA DAN PRASARANA
Materi Pembelajaran : KD.4.1
Tanggal : 02 November 2015
Kriteria
No. KD Periode Kualitas / Waktu Ket.
Keaslian Kesesuaian
Kerapihan Pembuatan
1. 4.1. Merumuskan definisi
dan administrasi ruang
Pertemu
lingkup sarana dan
an ke- Baik Baik Baik Baik B
prasarana kantor sarana 8
dan prasarana kantor

Megamendung, 04 November 2015


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran

Drs. H. Iip Sabit, M.A. Mohammad Ridwan


NIP 19670512 199303 1 010

LAMPIRAN

Administrasi Sarana dan Prasarana

ADMINISTRASI RUANG LINGKUP SARANA DAN PRASARANA


KANTOR SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN PERSEKOLAHAN

A. Administrasi sarana dan prasarana dapat didefinisikan sebagai proses kerjasama


pendayagunaan semua sarana dan prasarana organisasi secara efektif dan efisien. Sarana
adalah semua perangkat yang secara langsung digunakan untuk menunjang kelancaran
proses kerja organisasi dalam mencapai tujuan, misalnya : mesin-mesin kantor.
Sedangkan prasarana adalah semua perangkat kelengkapan dasar yang secara tidak
langsung menunjang pelaksanaan proses kerja di suatu organisasi, misalnya : ruang kantor,
gudang, jalan, toilet, mushola, dll.

Tujuan administrasi sarana dan prasarana adalah untuk memberikan layanan secara
professional di bidang sarana dan prasarana organisasi dalam rangka terselenggaranya
proses kerja secara efektif dan efisien.

B. Tujuan Administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor Sarana dan Sarana Pendidikan
Secara umum, administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor dilakukan dalam
rangka usaha penyempurnaan pengurusan dan pengawasan yang efektif terhadap sarana dan
prasarana yang dimiliki oleh suatu sekolah. Secara khusus, administrasi ruang lingkup sarana dan
prasarana kantor dilakukan dengan tujuan-tujuan sebagai berikut:
1. Untuk menjaga dan menciptakan tertib administrasi sarana dan prasarana yang dimiliki oleh
suatu sekolah.
2. Untuk menghemat keuangan sekolah baik dalam pengadaan maupun untuk pemeliharaan dan
penghapusan sarana dan prasarana sekolah.
3. Sebagai bahan atau pedoman untuk menghitung kekayaan suatu sekolah dalam bentuk materil
yang dapat dinilai dengan uang.
4. Untuk memudahkan pengawasan dan pengendalian sarana dan prasarana yang dimiliki oleh
suatu sekolah.

C. Manfaat Administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor Sarana dan Prasarana
Pendidikan
Daftar administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor barang yang disusun dalam
suatu organisasi yang lengkap, teratur dan berkelanjutan dapat memberikan manfaat, yakni sebagai
berikut:
1. Menyediakan data dan informasi dalam rangka menentukan kebutuhan dan menyusun rencana
kebutuhan barang.
2. Memberikan data dan informasi untuk dijadikan bahan/pedoman dalam pengarahan pengadaan
barang.
3. Memberikan data dan informasi untuk dijadikan bahan/pedoman dalam penyaluran barang.
4. Memberikan data dan informasi dalam menentukan keadaan barang (tua, rusak, lebih) sebagai
dasar untuk menetapkan penghapusannya.
5. Memberikan data dan informasi dalam rangka memudahkan pengawasan dan pengendalian
barang.

D. Pengadministrasian Sarana prasarana


Pelaksanaan kegiatan pengadministrasian sarana prasarana dilakukan dalam Buku Induk
Sarana prasarana, Buku Golongan Sarana prasarana, Buku Catatan Barang Non Administrasi ruang
lingkup sarana dan prasarana kantor, Daftar Laporan Triwulan, Mutasi Sarana prasarana, Daftar Rekap
Sarana prasarana.
1. Buku Induk Sarana prasarana adalah buku tempat mencatat semua sarana prasarana milik
negara dalam lingkungan sekolah menurut urutan tanggal penerimaannya.
2. Buku Golongan Sarana prasarana adalah buku pembantu tempat mencatat sarana prasarana
menurut golongan barang yang telah ditentukan.
3. Buku Catatan Non Administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor adalah buku tempat
mencatat semua barang habis pakai, seperti; kapur, pensil, penghapus papan tulis, kertas ketik,
tinta dan sejenisnya.
4. Daftar Laporan Triwulan Mutasi Sarana prasarana adalah daftar tempat mencatat jumlah
bertambah dan atau berkurangnya sarana prasarana sebagai akibat mutasi yang terjadi dalam
triwulan yang bersangkutan. Daftar ini tersusun menurut jenis barang pada masing-masing
golongan administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor.
5. Membuat Daftar Isian Administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor, yaitu tempat-
tempat mencatat semua sarana prasarana menurut golongan barangnya.
6. Membuat Daftar Rekapitulasi Sarana prasarana, yaitu merupakan daftar yang menunjukkan
jumlah sarana prasarana menurut keadaan pada tanggal 1 April tahun yang lalu, mutasi barang
yang terjadi selama setahun tersebut, dan keadaan sarana prasarana pada tanggal 1 April tahun
anggaran berikutnya.
Untuk Daftar Isian Administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor dan Daftar
Rekapitulasinya, sekolah wajib membuat dan mengisinya dalam rangkap 2 (dua) untuk disampaikan 1
set (asli) kepada unit kerja yang membawahinya dan 1 set (tembusan) untuk arsip sendiri.
Selanjutnya, contoh-contoh format dari buku atau daftar yang disebutkan pada butir 1 s/d 6 di atas
dapat dilihat pada Permen 20 tahun 2007.

E. Klasifikasi dan Kode Sarana prasarana


Pada dasarnya maksud dan tujuan mengadakan penggolongan barang ialah agar terdapat
cara yang cukup mudah dan efisien untuk mencatat dan sekaligus untuk mencari dan menemukan
kembali barang tertentu, baik secara fisik maupun melalui daftar catatan ataupun di dalam ingatan
orang. Sesuai dengan tujuan tersebut maka bentuk lambang, sandi atau kode yang dipergunakan
sebagai pengganti nama atau uraian bagi tiap golongan, kelompok dan atau jenis barang haruslah
bersifat membantu/memudahkan penglihatan dan ingatan orang dalam mendapatkan kembali
barang yang diinginkan.
Sandi atau kode yang dipergunakan melambangkan nama atau uraian kelompok/jenis barang
adalah berbentuk angka bilangan (numerik) yang tersusun menurut pola tertentu, agar mudah
diingat dan dikenali, serta memberi petunjuk mengenai formulir nama yang harus dipergunakan
untuk tempat mencatat jenis barang tertentu. Di samping itu pula, penyusunan angka nomor kode ini
diusahakan agar memungkinkan dilakukan pengembangan, terutama oleh mereka yang secara
langsung menangani pencatatan barang.
Untuk barang pada umumnya, nomor kode itu terdiri dari 7 (tujuh) buah angka yang
tersusun menjadi tiga dan empat angka, yang dipisahkan oleh sebuah tanda titik. Angka pertama dari
susunan tiga di depan adalah untuk menyatakan jenis formulir yang digunakan. Dua angka berikutnya
yakni yang berada sebelum tanda titik, merupakan sandi pokok untuk kelompok barang menurut
ketentuan di dalam masing-masing formulir. Sebagai contoh secara berturut-turut disebutkan
sebagai berikut:
110.0300 Tanah lapangan olah raga
110.0400 Tanah untuk jalan dan tempat parkir
110.0500 Tanah Pertanian
110.0600 Tanah Peternakan
110.0700 Tanah Perkebunan
110.0800 Tanah Kehutanan
110.0900 …………………
110.9900 Tanda untuk keperluan lain yang tersebut di atas.
Sebagaimana terlihat pada contoh-contoh sandi barang tak bergerak tersebut di atas, sandi
atau kode sarana prasarana Departemen Pendidikan Nasional seutuhnya terdiri dari angka bilangan 1
sampai 99 (numerik). Baik untuk barang tak bergerak maupun barang bergerak pada umumnya
dipergunakan nomor kode yang terbentuk dari tujuh buah angka bilangan seperti itu. Ini berarti
bahwa tiap kelompok dan sub kelompok menyediakan angka 1 sampai dengan 99 sehingga masing-
masing dapat menyediakan 99 wadah untuk menampung spesifikasi yang dipergunakan oleh
kelompok atau sub kelompok yang bersangkutan. Begitu pula halnya dengan kode barang, nomor ini
menyediakan pula wadah untuk spesifikasi jenis barang sebanyak 99 tempat. Sebagai contoh cara
penggunaan angka-angka untuk nomor kode barang bergerak dapat dikemukakan sebagai berikut:
200.000 Sandi untuk kelompok barang-barang bergerak
210.000 Sandi untuk Alat-alat besar
220.000 Sandi untuk Peralatan Laboratorium, Peralatan Bengkel/ Workshop, Studio, Percetakan,
Pabrik, dan Instalasi Pembangkit Tenaga Listrik.
221.000 Sandi untuk kelompok “besar”: Peralatan Laboratorium.
222.000 Sandi untuk kelompok “besar”: Peralatan Bengkel/Workshop.
224.0100 Sandi untuk sub kelompok: Alat penyusun huruf/setting (PHT), intertype, IBM,
Kompugrafik.
224.0200 Sandi untuk kelompok Alat acuan/mesin foto copy.
224.0300 Sandi untuk sub kelompok Mesin Cetak.
224.0301 Sandi untuk jenis barang mesin cetak Letter Press.
224.0302 Sandi untuk mesin cetak Offset.
224.0303 Sandi untuk mesin cetak Fotografi.
Contoh-contoh tersebut di atas dikemukakan hanya untuk sekedar memberikan gambaran tentang
azas dan tata kerja yang telah dipergunakan dalam penyusunan klasifikasi dan kode sarana prasarana
Departemen Pendidikan Nasional berdasarkan jenis-jenis formulir administrasi ruang lingkup sarana
dan prasarana kantor yang telah ditentukan di dalam Buku Petunjuk Pelaksanaan Administrasi ruang
lingkup sarana dan prasarana kantor Departemen Pendidikan dan Kebudayaan mutakhir.
Dalam prakteknya barang yang dilaporkan tidaklah sampai serinci itu, tetapi mungkin hanya
sampai pada penyebutan nama sub kelompok barangnya saja, seperti misalnya mengenai peralatan
percetakan hanya disebutkan alat penyusun huruf, alat penyusun pola cetak, mesin cetak, alat
pelipat kertas, alat pemotong kertas dan sebagainya. Jadi nomor kodenya hanya 224.0100, 224.0200,
224.0300, dan seterusnya. Tambahan dua buah angka 0 di belakang disediakan, selain untuk
spesifikasi lanjutan yang bersangkutan, pula untuk keperluan persiapan komputerisasi pengolahan
data dikemudian hari. Ada baiknya diberikan pula di sini contoh suatu spesifikasi barang dari sub
kelompok tertentu. Misalnya sub kelompok Alat Pengangkutan:
250.0000 Sandi untuk kelompok alat pengangkutan
250.0300 Sandi untuk sub kelompok alat angkutan darat bermotor
250.0301 Sandi untuk sepeda motor/scoter
250.0302 Sandi untuk bemo, helicak dan lain-lain yang beroda tiga
250.0303 Jeep
250.0304 Sedan
250.0305 Station Wagon
250.0306 Bus, mini bus, suburband
250.0307 Pick up
250.0308 Truck
250.0309 Mobil Balap
250.0310 Kendaraan keliling untuk pemeriksaan kesehatan/klinik
250.0311 Mobil unit perpustakaan keliling
250.0312 Mobil unit percetakan
250.0313 Mobil pemadam kebakaran
250.0399 Kendaraan darat bermotor lainnya
250.0400 Kendaraan angkutan air
250.0401 Perahu motor out board
250.0402 Perahu bermotor in board
250.0403 Speed boat
250.0404 Perahu layar
250.0405 Perahu dayung
250.0499 Kendaraan angkutan airlainnya
250.0500 Kendaraan angkutan udara
250.0599 Kendaraan angkutan udara lainnya.
Catatan:
Bilamana jumlah jenis dari suatu sub kelompok barang dapat dikelompok-kelompok ecara
mudah dalam sub kelompok tertentu yang jumlahnya tidak lebih dari 9 (sembilan) sub-sub
kelompok, maka angka ketiga sesudah tanda titik ditetapkan menjadi nomor kode bagi sub-sub
kelompok barang tersebut Dalam hal ini angka keempat sesudah tanda titik diperuntukkan bagi
nomor kode spesifikasi masing-masing barang dari/di dalam sub-sub kelompok yang bersangkutan.
Contoh:
230.0900 Perhiasan ruangan
230.0910 Lambang Negara/Instansi/Organisasi
230.0920 Bendera/Vandel
230.0930 Piala
230.0940 Piagam/Plakat
230.0950 Lukisan berbingkai
230.0960 Peta dinding/Globe
230.0970 Barang-barang seni kerajinan
230.0980 ………………………………
230.0990 Perhiasan ruangan lainnya
230.0910 Lambang negara/Instansi/Organisasi
230.0911 Bhineka Tunggal Ika
230.0912 KORPRI
230.0913 Tut Wuri Handayani
230.0914 Dharma Wanita
230.0915 Lambang Sekolah/Perguruan Tinggi
230.0916 …………………………………
230.0917 …………………………………
230.0918 …………………………………
230.0919 Lambang lainnya.

F. Pelaporan Administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor


1. Laporan triwulan mutasi sarana prasarana
a. Tiap sekolah dan unit pelaksana teknis wajib membuat daftar laporan triwulan mutasi sarana
prasarana rangkap 2 (dua), untuk disampaikan 1 (satu) set (asli) kepada Kepala Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota setempat dan 1 set untuk arsip sendiri. Laporan tersebut harus
sudah disampaikan paling lambat 7 hari setelah berakhirnya triwulan tahun anggaran
berjalan.
b. Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota membuat rekapitulasi laporan triwulan yang berasal
dari sekolah/UPT/Dinas Pendidikan Kecamatan. Selanjutnya Kantor Depdik Kabupaten/Kota
sendiri menyampaikan kepada Dinas Pendidikan Propinsi setempat u.p Kepala Bagian
Perlengkapan.

2. Laporan tahunan administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor


a. Tiap sekolah wajib mengisi Daftar Isian Administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana
kantor dan Rekapitulasi Sarana prasarana rangkap 2 (dua). Laporan Tahunan Administrasi
ruang lingkup sarana dan prasarana kantor (yang membuat Daftar Isian Administrasi ruang
lingkup sarana dan prasarana kantor dan Rekapitulasi Sarana prasarana) disampaikan 1 set
(asli) kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota setempat.
b. Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota wajib mengisi Daftar Isian Administrasi ruang lingkup
sarana dan prasarana kantor dan Dafta Rekapitulasi Laporan Tahunan Administrasi ruang
lingkup sarana dan prasarana kantor yang berasal dari sekolah/UPT di lingkungannya.
Laporan Tahunan Administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor tersebut
disampaikan kepada Kepala Dinas Pendidikan Propinsi u.p Kepala Bagian Perlengkapan.

Sumber: http://modultotkepsek.fileave.com

ADMINISTRASI RUANG LINGKUP SARANA DAN PRASARANA KANTOR


2.1. Administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor
Didalam sebuah perusahaan, administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor atau
bisa disebut juga dengan suatu aset penting yang sangat berharga bagi perusahaan. Dikarenakan
administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor ini sangat penting guna pelaksanaan aktifitas
perusahaan dan produktifitas kerja. Menurut Achmad (2011 : 39) yang mengemukakan bahwa,
“administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor adalah suatu daftar yang berisi nama,
spesifikasi, jumlah, dan kondisi barang-barang yang menjadi milik kantor”. Sedangkan Soemarsono
(2010 : 105) mengemukakan bahwa, “administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor adalah
daftar barang-barang yang didalamnya terdapat harga, jumlah, jenis dan keadaannya”.
Berbeda halnya dengan Mugianti (2011 : 7) yang mengemukakan bahwa, administrasi ruang lingkup
sarana dan prasarana kantor merupakan kegiatan untuk memperoleh data yang dimiliki atau dikuasai
serta diurus oleh organisasi guna mendukung proses pengendalian dan pengawasan demi
mendukung efektifitas dan efisiensi dalam upaya pencapaian tujuan organisasi.

Menurut Sedarmayanti (2009 : 6) “administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor adalah
segala sesuatu hal mulai dari gedung, kendaraan, mesin-mesin kantor hingga perabot kantor dan alat
bantu lainnya yang dimiliki perusahaan guna terlaksananya pekerjaan dan untuk meningkatkan
produktifitas kerja”.

Dari beberapa teori diatas dapat disimpulkan bahwa, administrasi ruang lingkup sarana dan
prasarana kantor adalah suatu perolehan data yang kegiatannya untuk mendukung dan
meningkatkan produktifitas kerja.

2.1.1. Pengelompokan administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor


Secara umum administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor dibagi menjadi empat
kelompok besar. Kelompok besar atau kelompok utama tersebut dibagi menjadi kelompok-kelompok
yang lebih kecil, dan seterusnya. Pembuatan daftar klasifikasi dibuat sebagai dasar penulisan yang
dibuat sesuai kebutuhan organisasi. Pengelompokan sarana prasarana ini berguna untuk
memudahkan pada saat pencarian barang.
Menurut Akhmad (2012 : 239) terdapat empat kelompok besar sarana prasarana yang
biasanya digunakan sebagai dasar penyusunan daftar klasifikasi sarana prasarana adalah :
1. Barang tidak bergerak
Barang tidak bergerang meliputi barang-barang tetap perusahaan seperti tanah, gedung, kolam,
lapangan, dan sejenisnya
2. Barang bergerak
Barang bergerak meliputi barang-barang yang mempunyai nilai ekonomi relatif tinggi dengan
jangka waktu relatif lama. Contoh, mobil, mesin, peralatan kantor, dan sebagainya.
3. Hewan
Hewan yang dikelompokkan menjadi barang iventaris adalah binatang yang merupakan asset
perusahaan. Peberian
4. Persediaan
Persediaan adalah barang yang belum dipergunakan. Barang persediaan biasanya dibagi dua,
yaitu :
a. Barang tidak habis pakai.
b. Barang habis pakai.
Menurut Sedarmayanti (2009 :50) yang menjelaskan bahwa, “mesin kantor merupakan salah
satu alat penunjang untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dengan efisien”.
Menurut Moekijat (2010 : 156) menerangkan bahwa dalam memilih mesin kantor perlu
memperlihatkan hal-hal sebagai berikut :
1. Mesin harus benar-benar diperlukan.
2. Jenis mesin hendaknya praktis.
3. Mesin harus mengurangi biaya pelaksanaan pekerjaan.
4. Mesin dapat mempercepat penyelesaian pekerjaan.
5. Mutu mesin harus baik.
6. Dapat mengurangi kesulitan pekerjaan.
7. Dapat dipergunakan untuk bermacam-macam pekerjaan.
8. Pemeliharaannya mudah.
9. Pelatihan penggunaan dapat dilaksanakan dengan mudah.
10. Dapat disesuaikan dengan mutu pegawai.
11. Cocok dengan pekerjaan yang dilakukan.
12. Perlu pertimbangan tentang tata ruang kantor.
2.1.2. Manfaat administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor
Kegunaan administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor sangat bermanfaat bagi
sebuah instansi maupun perusahaan. Terutama pada proses penggunaannya. Menurut Sumarto
(2006 : 9), administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor mempunyai beberapa manfaat,
yaitu :
1. Mencatat dan menghimpun data aset yang dikuasai oleh unit organisasi maupun perusahaan.
2. Menyediakan informasi mengenai aset organisasi maupun perusahaan yang dikuasai
departemen sebagai bahan untuk perencanaan kebutuhan, pengadaan dan pengelolaan
perlengkapan departemen.
3. Menyiapkan dan menyediakan bahan acuan untuk pengawasan aset organisasi atau pun
perusahaan.
4. Menyediakan informasi tentang aset yang dikuasai departemen untuk menunjang
perencanaan dan pelaksanaan tugas departemen.
2.2. Penanganan Administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor
Administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor merupakan kegiatan yang mencatat
barang kantor sebagai bukti bahwa barang tersebut milik perusahaan yang bersangkutan. Dalam
melakukan pencatatan harus ditetapkan macam dan ukuran kolom-kolom dalam buku administrasi
ruang lingkup sarana dan prasarana kantor dan petunjuk untuk mengisinya.
Menurut Achmad (2011 : 44) mengemukakan bahwa, keterangan yang dicatat dalam buku
induk sarana prasarana :
1. Nomor
2. Kode barang
3. Nama barang
4. Merek
5. Jenis
6. Tahun
7. Harga per satuan
8. Harga total
9. Keterangan
Sedangkan Milburga (2011 : 76) yang mengemukakan bahwa, keterangan yang dicatat dalam
buku administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor adalah :
1. Nomor urut
2. Tanggal masuk barang
3. Asal barang
4. Nama barang
5. Jumlah eksemplar
6. Harga satuan dan jumlah harga
7. Jenis barang
8. Ketarangan mengenai keadaan barang
2.2.1. Sistem pembuatan administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor
Guna melengkapi proses administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor dengan benar, perlu
adanya sistem pencetakan untuk melengkapi proses-proses yang berlangsung. Menurut Achmad
(2011 : 57) “sistem pencetakan adalah prosedur yang berfungsi untuk menerbitkan sebuah barang,
data, atau lain sebagainya sehingga menjadi data yang nyata”. Lebih lanjutnya menurut Achmad
(2012 : 243) bahwa, sistem pembuatan daftar sarana prasarana yaitu :
1. Buku induk sarana prasarana kantor
Buku induk sarana prasarana merupakan buku atau catatan yang berisi mengenai keseluruhan sarana
prasarana. Buku induk biasanya dibuat per awal tahun anggaran atau tahun perhitungan tertentu
sesuai kebijakan perusahaan.
Tabel 2.1 Contoh Format Buku Induk Sarana prasarana
Nama Spesifikasi
No Kode Jumlah Ket
Barang Merk Jenis Thn Sat. Total
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

Sumber : Akhmad (2012)


2. Buku golongan sarana prasarana.
Buku golongan sarana prasarana dibuat setelah buku induk sarana prasarana selesai. Buku golongan
sarana prasarana dibuat perjenis. Kegunaan buku golongan barang inventariis adalah untuk
mengetahui kondisi barang per golongan.
Table 2.2 Contoh Format Buku Golongan Sarana prasarana
Kode barang :
Golongan barang :
Tanda bukti
No. Kode Uraian Terima Keluar ket
No. Tgl. Thn
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

Sumber : Akmad (2012)


3. Kartu persediaan.
Kartu persediaan adalah kartu yang berisi mengenai catatan keluar masuknya barang. Kartu
persedian dibuat per barang.
Table 2.3 Contoh Format Kartu Persediaan
Kode barang :
Golongan Barang :
Jenis barang :
Tanda bukti
No. Tgl. Uraian Terima Keluar ket
No. Tgl.
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Sumber : Akhmad (2012)


4. Daftar rekapitulasi sarana prasarana
Rekapitulasi sarana prasarana merupakan hasil penggabungan rekapitulasi sarana prasarana per
golongan.
Table 2.4 Contoh Format Rekapitulasi Sarana prasarana
Nama Spesifikasi Perubahan
No. Kode Ket
Barang Merk Jenis Thn. Tambah Kurang Sisa
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

Sumber : Akchmad (2012)


5. Buku Induk Sarana prasarana Baru
Buku induk sarana prasarana baru dibuat dari hasil daftar rekapitulasi sarana prasarana. Buku inilah
yang digunakan sebagai dasar administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor barang pada
tahun berikutnya. Format buku induk administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor sama
dengan tabel 2.1
2.2.2. Prosedur pembuatan administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor
Di dalam pembahasan administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor terdapat juga
prosedur pembuatan administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor yang gunanya dapat
menambah pengertian dari administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor. Menurut
Milburga (2011 : 75) tata laksana kerja administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor
dilaksanakan dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Mencatat barang satu persatu mulai dari penerimaan yang paling awal sampai dengan
penerimaan yang paling akhir.
2. Mencatat mulai dari kolom nomor urut dengan angka nomor yang terkecil, dilanjutkan dengan
nomor urut seterusnya setiap kali menerima barang.
3. Kolom tanggal diisi dengan tanggal saat pencatatan penerimaan barang tersebut.
4. Kolom asal barang disini dengan keterangan :
a. Nama toko sarana prasarana berasal dari pembelian.
b. Nama perseorangan/badan atau instansi/lembaga, bila barang-barang itu berasal dari hadiah.
5. Nama barang.
6. Kolom jumlah eksemplar diisi keterangan jumlah eksemplar.
7. Kolom harga satuan diisi dengan harga setiap eksemplar barang, apabila barang tu berasal dari
pembelian.
8. Kolom jumlah harga diisi jumlah harga dari keseluruhan jumlah eksemplar barang yang
bersangkutan.
9. Kolom jenis barang diisi dengan jumlah eksemplar masing-masing jenis barang yang sedang
diadministrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor.
10.Kolom nomor administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor diisi dengan nomor
administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor yang sudah ditentukan untuk setiap
eksemplar barang.
11.Kolom keterangan diisi dengan keterangan-keterangan mengenai keadaan barang yang
diadministrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor.
Setelah kolom administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor hampir habis,
sebelum ganti halaman dicatat rekapitulasi barang yang telah dicatat dengan perincian tentang
jumlah eksempler, nama, harga seluruh barang yang dibeli, seperti tercatat pada halaman tersebut.

2.2.3. Fungsi laporan penanganan administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor
Pada penanganan administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor, terdapat juga
fungsi laporan yang gunanya untuk menambah dari pengertian pembahasan ini.
Menurut Achmad (2012 : 15) bahwa, laporan penanganan administrasi ruang lingkup sarana
dan prasarana kantor mempunyai beberapa fungsi, diantaranya :
1. Pertanggungjawaban dan pengawasan
Laporan penanganan merupakan suatu pertanggungjawaban dari seorang pejabat atau petugas
kepada atasanya sesuai dengan fungsi dan tugas yang dibebankan kepadanya.
2. Pengembangan
Laporan penanganan merupakan salah satu bentuk atau alat untuk memperluas ide dan tukar-
menukar pengalaman.
3. Penyampaian informasi
Bagi pejabat yang menerima, laporan penanganan merupakan salah satu sumber informasi yang
diperlukan dalam melaksanakan fungsi dan tugas-tugasnya.
4. Bahan pengambilan keputusan
Dalam melaksanakan manajemen, pimpinan harus selalu mengambil keputusan yang diperlukan
setiap waktu. Untuk keperluan pengambilan keputusan oleh pimpinan itu, dibutuhkan data atau
informasi yang berhubungan dengan keputusan yang diambil.
5. Membina kerja sama

Laporan penanganan dapat dijadikan sebagai salah satu alat untuk membina kerja sama, saling
pengertian, dan koordinasi yang setepat-tepatnya antara atasan dan bawahan.

Penulis : Teuku Fachruddinsyah ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel BAB 2 Landasan Teori ini dipublish oleh Teuku Fachruddinsyah pada hari Selasa, 27 Mei 2014.
Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan
komentar.sudah ada 2 komentar: di postingan BAB 2 Landasan Teori
ADMINISTRASI RUANG LINGKUP SARANA DAN PRASARANA SEKOLAH

Salah satu aktivitas dalam Diklat Koordinasi Dan Perencanaan Kab./Kota Melalui Manajemen
Penguatan Tata Kelola dan Akuntabilitas diSekolah Dinas Pendidikan Provinsi Jambi Tahun 2013
adalah adalah Teknis mencatat semua perlengkapan yang dimiliki oleh sekolah. Lazimnya, kegiatan
pencatatan semua perlengkapan itu disebut dengan istilah administrasi ruang lingkup sarana dan
prasarana kantor perlengkapan pendidikan. Kegiatan tersebut merupakan suatu proses yang
berkelanjutan. Secara definitif, administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor adalah
pencatatan dan penyusunan daftar barang milik negara secara sistematis, tertib, teratur berdasarkan
ketentuan-ketentuan atau pedoman yang berlaku. Administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana
kantor sarpras pendidikan adalah kegiatan pencatatan semua sarana prasarana dan merupakan suatu
proses berkelanjutan, barang milik negara. Menurut Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor Kep.
225/MK/V/4/1971 barang milik negara adalah berupa semua barang yang berasal atau dibeli dengan
dana yang bersumber, baik secara keseluruhan atau sebagaian, dari Anggaran Pendapat Belanja
Negara (APBN) ataupun dana lainnya yang barang-barangnya di bawah penguasaan pemerintah, baik
pusat, provinsi, maupun daerah otonom, baik yang berada di dalam maupun luar negeri.

Landasan hukum yang mendasari kegiatan administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor
perlengkapan sekolah, yaitu

1. Intruksi Presiden RI Nomor 3 Tahun 1971, tertanggal 30 Maret 1991


2. Surat Keputusan Menteri Keuangan Nomor Kep. 225/MK/V/4/197, tertanggal 13 April 1971
3. Instruksi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 9 Tahun 1971, tertanggal 23 Oktober
1971
4. Instruksi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4/M/1980, tertanggal 24 Mei 1980

Tujuan Administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor


1. Tercipta ketertiban administrasi barang
2. Penghematan keuangan
3. Mempermudah pemeliharaan dan pengawasan barang
4. Menyediakan data informasi untuk perencanaan

Manfaat administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor


1. Mencatat dan menghimpun data aset yang dikuasahi unit organisasi/ departemen.
2. Menyiapkan dan menyediakan bahan laporan pertanggungjawaban atas penguasaan dan
pengelolaan aset organisasi/ negara.
3. Menyiapkan dan menyediakan bahan acuan untuk pengawasan aset organisasi atau negara.
4. Menyediakan informasi mengenai aset organisasi /negara yang dikuasahi departemen sebagai
bahan untuk perencanaan kebutuhan, pengadaan dan pengelolaan perlengkapan departemen.
5. Menyediakan informasi tentang aset yang dikuasai departemen untuk menunjang perencanaan
dan pelaksanaan tugas departemen.
CARA MENGADMINISTRASI RUANG LINGKUP SARANA DAN PRASARANA

Berdasarkan Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI tanggal 16 Januari 1979
No. 20/MPK/1979, pengurusan barang-barang di sekolah dasar dilakukan oleh kepala sekolah sendiri.
Namun, dalam pelaksanaan sehari-hari kepala sekolah sebagai administrator dapat menunjuk stafnya
atau guru-guru untuk mengerjakan tugas dan tanggung jawab tersebut (Stoop & Johnson, 1969).
Kegiatan administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor perlengkapan pendidikan meliputi
dua kegiatan, yaitu

1) Kegiatan yang berhubungan dengan pencatatan dan pembuatan kode barang perlengapan
2) Kegiatan yang berhubungan dengan pembuatan laporan. Berikut ini secara rinci satu persatu.

 Pencatatan perlengkapan pendidikan


Baik sarana prasarana maupun barang bukan administrasi ruang lingkup sarana dan
prasarana kantor yang diterima sekolah harus dicatat di dalam buku penerimaan. Setelah itu,
khusus barang-sarana prasarana dicatat di dalam buku induk administrasi ruang lingkup sarana
dan prasarana kantor dan buku golongan administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana
kantor. Sedangkan khusus barang-barang bukan administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana
kantor dicatat di dalam buku induk bukan administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana
kantor dan kartu (bisa juga berupa buku) stok barang.
 Pembuatan kode barang
1. Kode kepemilikan
2. Kode setiap jenis barang atau perlengkapan pendidikan
3. Kode lokasi

Anda mungkin juga menyukai